Pemasaran: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Strategi pemasaran: Penambahan pranala Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
k Membatalkan 1 suntingan by Ayu Mahardika (bicara): Iklan Tag: Pembatalan |
||
(78 revisi perantara oleh 53 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{redirect|Marketing|majalah Indonesia|Marketing (majalah)}}
{{pemasaran}}
'''Pemasaran''' ({{lang-en|marketing}}) adalah aktivitas
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia membutuhkan [[air]] dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk
Konsep pemasaran atau marketing menurut pengertiannya adalah segala kegiatan perusahaan untuk menawarkan produk. Dalam praktiknya, perusahaan harus mampu menyesuaikan produknya dengan keunggulan pasar.<ref>{{Cite web|last=Lovata|first=Andrean|date=2021-09-06|title=Pengertian Konsep Marketing Lengkap Dengan Jenisnya|url=https://www.rancakmedia.com/bisnis/6156/pengertian-konsep-marketing/|website=www.rancakmedia.com|language=id-ID|access-date=2022-12-26}}</ref>
== Strategi pemasaran ==
Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan di mana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan,
Jakarta, 1991, hlm. 5.</ref> Sehingga dalam menjalankan usaha kecil khususnya diperlukan adanya pengembangan melalui strategi pemasarannya. Karena pada saat kondisi kritis justru usaha kecillah yang mampu memberikan pertumbuhan terhadap pendapatan masyarakat. Pemasaran menurut W. Y. Stanton
Berdasarkan definisi di atas, proses pemasaran dimulai dari menemukan apa yang diinginkan oleh konsumen. Yang akhirnya pemasaran memiliki tujuan yaitu
# Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan perusahaan dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang dihasilkan.
# Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai produk, [[desain produk]], promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara cepat.
# Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya.
Pada umumnya kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa kegiatan bisnis
# Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat
# Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik, dan sosial/budaya.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran
Dari sudut pandang penjual
# Tempat yang strategis (''place''),
# Produk yang bermutu (''product''),
# Harga yang kompetitif (''price''),
# Promosi yang gencar (''promotion'')
# Sumber daya manusia (''people''),
# Proses atau aktivitas bisnis (''process''), dan
# Bukti fisik perusahaan (''pysical evidence'').
Dari sudut pandang konsumen
# Kebutuhan dan keinginan konsumen (''customer needs and wants''),
# Biaya konsumen (''cost to the customer''),
# Kenyamanan (''convenience''), dan
# Komunikasi (''comunication'').
Dari apa yang sudah dibahas di atas ada beberapa hal yang dapat disimpulkan, bahwa pembuatan produk atau jasa yang diinginkan oleh konsumen harus menjadi fokus kegiatan operasional maupun perencanaan suatu perusahaan. Pemasaran yang berkesinambungan harus adanya koordinasi yang baik dengan berbagai departemen (tidak hanya di bagian pemasaran saja), sehingga dapat menciptakan sinergi di dalam upaya melakukan kegiatan pemasaran.
== Sejarah pemasaran ==
Pemasaran pada praktiknya sudah ada sejak zaman peradaban kuno.{{sfn|"A brief history of marketing"}} Bangsa Yunani
Namun, konsep pemasaran
Pada masa Revolusi Industri, barang-barang konsumsi masih tergolong langka dan produsen bisa menjual hampir semua barang yang mereka produksi selama konsumen mampu membelinya.{{sfn|"A brief history of marketing"}} Karena itu, mereka fokus ke arah pengembangan produksi dan distribusi dengan berusaha menekan biaya sekecil-kecilnya.{{sfn|"A brief history of marketing"}} Ini juga berpengaruh terhadap perkembangan ilmu pemasaran kala itu, yang terkonsentrasi pada [[efisiensi]] biaya [[distribusi]] dan pembukaan pasar baru.{{sfn|"A brief history of marketing"}}
Baris 52 ⟶ 59:
== Lihat pula ==
* [[Pemasaran internasional]]
* [[Pemasaran syariah]]
* [[Ilmu ekonomi]]
|