Paradoks: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Melindungi "Paradoks": Vandalisme berulang-ulang ([Sunting=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (kedaluwarsa 31 Desember 2018 15.09 (UTC))) |
→Predestination Paradox: fix ⛾ Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(48 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
<!--[[Berkas:Boyle'
'''Paradoks''' adalah sebuah pernyataan yang seolah-olah bertentangan atau berlawanan dengan [[asumsi]] umum, tetapi dalam [[Fakta|kenyataannya]] mengandung sebuah kebenaran. Dalam [[ilmu]] [[sastra]], paradoks termasuk ke dalam kategori ketidaklangsungan [[ekspresi]] yang berwujud penyimpangan arti.<ref>{{Cite web|last=Saptoyo|first=Rosy Dewi Arianti|date=2020-11-11|title=Contoh Majas Paradoks|url=https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/11/170001769/contoh-majas-paradoks|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-01-05}}</ref> Umumnya, kata paradoks sering kali digunakan dengan kontradiksi, tetapi sebuah kontradiksi oleh definisi yang tidak benar. Banyak sekali paradoks yang memiliki sebuah jawaban, meskipun tetap tidak bisa terpecahkan atau hanya bisa dipecahkan dengan perdebatan.<ref>{{Cite web|last=Nugraha|first=Jevi|date=2021-05-18|title=Paradoks Adalah Pendapat yang Bertentangan, Berikut Penjelasan dan Contohnya|url=https://www.merdeka.com/jateng/paradoks-adalah-pendapat-yang-bertentangan-berikut-penjelasan-dan-contohnya-kln.html|website=merdeka.com|language=en|access-date=2021-12-07}}</ref> Kata paradoks berasal dari [[bahasa]] [[Yunani]] ''paradoxon''. Istilah tersebut memiliki arti ''contrary to expectations, existing belief or perceived opinion (bertentangan dengan harapan, keyakinan yang ada atau pendapat yang dirasakan)''. Paradoks adalah suatu [[gaya bahasa]] yang menarik karena mengajak pembaca untuk berpikir lebih luas dan [[kritis]] terhadap ungkapan yang disampaikan.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=2021-10-24|title=Majas Paradoks: Kekacauan yang Menarik|url=https://www.bernaspos.com/majas-paradoks|website=Bernaspos.com|language=id|access-date=2021-12-07}}</ref>
Paradoks dijadikan sebuah [[media]] untuk menyampaikan pernyataan [[retorik]] yang menyiratkan pertentangan tetapi sesungguhnya berisi kebenaran. Paradoks bisa menarik perhatian pembaca karena mereka harus menelaah proposisi bertentangan yang [[eksplisit]] atau [[implisit]]. Paradoks dapat merangkum [[imajinasi]], [[realitas]] dan [[polemik]]. Sehingga, jika dirangkum secara keseluruhan, paradoks mempunyai ciri khas yang unik karena berbeda dari [[majas]] lainnya dalam hal penyajian pertentangan yang bisa memberi efek kejut karena preposisi dan makna dibalik pertentangan yang dideskripsikan.<ref>{{Cite journal|last=Jayantini|first=I Gusti Agung Sri Rwa|last2=Umbas|first2=Ronald|last3=Lestari|first3=Ni Nyoman Ayu Dewi|date=2020|title=Paradoks dalam Antologi Puisi Rupi Kaur The Sun and Her Flowers|url=https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/wanastra/article/download/8591/4272|journal=Wanastra : Jurnal Bahasa dan Sastra|volume=12|issue=2|pages=143|issn=25793438}}</ref>
▲[[Berkas:Boyle'sSelfFlowingFlask.png|jmpl|Corong mengalir terus [[Robert Boyle]] mengisi dirinya sendiri, tetapi [[gerakan perpetual]] tidak ada.]]
==
=== ''Grandfather paradox'' ===
Teori ini menerangkan perjalanan [[waktu]] ke masa lalu untuk bertemu dan membunuh seorang [[kakek]]. Jika kakek terbunuh pada masa sebelum [[ayah]] atau [[ibu]] lahir atau sebelum kakek bertemu dengan [[nenek]], maka ayah atau ibu tidak pernah dilahirkan ke dunia.
Dampaknya adalah tidak akan pernah dilahirkan dan tidak akan pernah melakukan perjalanan waktu ke masa lalu untuk membunuh kakek. Lalu, jika tidak pernah melaksanakan perjalanan waktu ke masa lalu untuk membunuh kakek, kakek hidup, ayah atau ibu pasti dilahirkan dan seorang anak pun akan terlahir.<ref name=":0">{{Cite web|last=Hany|first=Arief|last2=|first2=|date=30 Maret 2021|title=5 Paradoks Ini Akan Membuat Otakmu Berpikir Keras|url=https://www.idntimes.com/hype/fun-fact/arief-hany/5-paradox-ini-akan-membuat-kepala-kita-pusing-c1c2|website=IDN Times|language=id|access-date=2021-12-07}}</ref>
=== ''Predestination Paradox'' ===
Teori paradoks ini menggambarkan sesuatu yang ditakdirkan terjadi atau sudah pasti akan terjadi. Dalam paradoks ''predestination'', bisa menciptakan perubahan di masa lalu tapi tidak dapat mengubah suatu hal yang di[[takdir]]kan terjadi di [[masa]] yang akan datang.
=== ''Bootstrap Paradox'' ===
''Bootstrap'' adalah paradoks yang mengakibatkan tidak jelasanya suatu [[objek]] atau [[efek]] objek sebagai sebuah perjalanan waktu. Sebagai contoh di masa sekarang ada seorang [[ilmuwan]] membaca [[gagasan]] [[ide]] mengenai teori [[relativitas]] [[Einstein]]. Lalu mencoba melakukan perjalanan waktu agar bisa kembali ke masa lalu dan mengajarkan teori kepada Einstein jauh sebelum ia menemukan teori tersebut. Lantas terdapat pertanyaan, siapa penemu teori itu? Jika itu jawabannya, tentu mustahil karena membaca [[ide]] yang diciptakan oleh Einstein. Namun jika Einstein adalah penemu hal tersebut, tentu juga mustahil karena ia diajarkan kembali ke masa lalu.
===
''Kidnapper paradox'' diumpamakan sebagai suatu tebak-tebakan yang dilakukan penculik kepada Ayah yang diculik. Penculik berkata kepada sang Ayah yang anaknya diculik, “Jika kau dapat menebak apa yang aku akan lakukan nanti maka aku akan mengembalikan anakmu“ Dan sang ayah menebak "Aku tebak, kau tidak akan mengembalikan anak itu.” Penculik sangat menyesal dengan permainan tebak-tebakannya, sebab seorang Ayah berhasil menebak apa yang akan dilakukan. Artinya, anak tersebut harus tetap dikembalikan. Namun, jika dikembalikan maka tebakan Ayah sudah salah.<ref name=":0" />
=== ''Butterfly Effect Paradox'' ===
''Butterfly Effect Paradox'' adalah efek paradoks yang diciptakan dari sebuah perjalanan waktu. Konsekuensi perjalanan waktu dan tindakan yang dilakukan di masa lalu dapat menyebabkan efek skala besar di masa yang akan mendatang.
Misalnya, ada seorang penggemar [[film]] “[[Star Wars]]” dan “[[Indiana Jones]]”. Kemudian penggemar melakukan perjalanan ke masa lampau untuk bertemu dengan seorang[[George Lucas]]. Namun, hal itu membuatnya berhenti belajar di sebuah sekolah film hingga berdampak pada masa depan. Hal itu membuat film “[[Star Wars]]” dan “[[Indiana Jones]]” tidak pernah diproduksi dan [[teknologi]] yang telah tercipta karena inspirasi dari film yang pernah ada.<ref name=":0" />
[[Kategori:Paradoks| ]]▼
[[Kategori:Majas]]▼
[[Kategori:Logika]]▼
[[Kategori:Silogisme tidak sempurna]]▼
<references />{{Col|2}}
;Logika
* [[Paradoks hukuman gantung tidak terduga]]
* [[Paradoks Epimenides]]
* [[Paradoks kartu]]
* [[Paradoks tukang cukur]]
* [[Hari Kebalikan]]
* [[Paradoks Pinokio]]
* [[Dilema buaya]]
;Matematika
* [[Paradoks garis pantai]]
;Biologi
* [[Paradoks Peto]]
;Fisika
* [[Paradoks kepunahan]]
;Teori keputusan
* [[Paradoks kekuatan kehendak]]
{{EndDiv}}
== Pranala luar ==
* {{en}} [[Open Directory Project]]: [http://www.dmoz.org/Society/Philosophy/Philosophy_of_Logic/Paradoxes/ Paradoxes] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050404072025/http://www.dmoz.org/Society/Philosophy/Philosophy_of_Logic/Paradoxes/ |date=2005-04-04 }}
* {{en}} [http://www.dpmms.cam.ac.uk/~wtg10/richardsparadox.html Definability paradoxes]
* {{en}} [http://plato.stanford.edu/entries/insolubles Insolubles] ''(at the [http://plato.stanford.edu/ Stanford Encyclopedia of Philosophy])''
▲[[Kategori:Paradoks| ]]
▲[[Kategori:Majas]]
▲[[Kategori:Logika]]
▲[[Kategori:Silogisme tidak sempurna]]
|