Gereja Santo Antonius dari Padua, Hayam Wuruk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(28 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Paroki
| image = SantoAntoniusPaduaMedanParoki Santo Antonius dari Padua Medan (1).jpg
| caption = Gereja St. Antonius dari Padua
| nama_paroki =
| pelindung =
Baris 9:
| gereja = 5
| khusus =
| alamat = Jl. Hayam Wuruk No. 01, [[Petisah Hulu, Medan Baru, Medan]] 20153
| nama_daerah =
| coordinates ={{coord|3.581483|98.665415}}
| tgl_dibentuk = Maret 1915<ref name="fb">[{{Cite web |url=http://www.facebook.com/notes/karo-katolik-si-badia/daftar-paroki-dan-biara-se-kam/181460075217558 |title=Facebook:Daftar Paroki dan Biara se KAM] |access-date=2011-04-15 |archive-date=2023-08-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230802060105/https://www.facebook.com/login/?next=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2Fnotes%2Fkaro-katolik-si-badia%2Fdaftar-paroki-dan-biara-se-kam%2F181460075217558 |dead-url=no }}</ref>
| catatan = Sebelumnya di [[Paroki Katedral Medan]]<ref name="fb" />
| stasi = 4<ref name="fb" />
Baris 21:
| catatan2 =
}}
'''Paroki Santo Antonius, dari Padua Medan''' adalah paroki di bawah [[Keuskupan Agung Medan]] terletak di Jalan Hayam Wuruk, [[Kota Medan]], [[Sumatera Utara]]
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Paroki Santo Antonius dari Padua Medan (3).jpg|jmpl|Umat di Paroki Santo Antonius dari Padua Medan.|al=|280x280px]]
{{sect-stub}}
Kedatangan Pastor Johanes de Vries, SJ ke tanah [[Kabupaten Deli Serdang|Deli]] Sumatra Timur pada tahun 1873 adalah untuk pelayanan tugas pastoral, khususnya untuk umat Katolik yang bekerja di perkebunan. Berkat bantuan dan izin dari Direktur Perkebunan Deli di [[Sei Sikambing B, Medan Sunggal, Medan|Sei Sikambing]], dibangunlah satu unit kapel sederhana sebagai tempat ibadat.
 
Kemudian disusul kedatangan Pastor Ferdinandus (Yohannes Martinus van Loon), [[Ordo Saudara Dina Kapusin]] pada tanggal 20 Agustus 1912 yang juga dipersiapkan melayani umat Katolik dan melanjutkan tugas Pastor Camillus di [[stasi]] [[Medan Deli, Medan|Medan Deli]] dan di Perkebunan. Selama melaksanakan karya pastoral di perkebunan [[Deli Maatschappij]] Sei Sikambing, Pastor Ferdinandus van Loon sangat memperhatikan [[Suku Tamil]] yang bekerja di perkebunan tersebut. Untuk memudahkan komunikasi dengan mereka, tahun 1913 Pastor Ferdinandus van Loon dikirim ke [[Pulau Pinang]] untuk belajar [[Bahasa Tamil]] dan [[Bahasa Tionghoa]]. Akan tetapi, beliau hanya belajar Bahasa Tamil saja dan kembali ke Medan pada akhir Juli 1913.
 
Kemudian sekitar Agustus 1913, Pastor Ferdinandus van Loon, memohon kepada propinsial, Pastor Stanislaus untuk membangun kapel dan sekolah bagi Suku Tamil di Medan yang diperkirakan ada sekitar 100 orang yang beragama Katolik. Ternyata Pastor Ferdinandus van Loon bukan hanya ingin membangun kapel dan sekolah, melainkan juga membangun perkampungan Masyarakat Tamil (Kampung Kristen) dan akhirnya keinginan beliau terlaksana.
 
Pada tahun 1914, dibeli sebidang tanah di [[Medan Petisah, Medan|Medan Petisah]] (sekarang Jalan Bantam) seharga F. 5000. Di atas tanah tersebut, dibangun beberapa rumah yang sederhana. Pada tanggal 1 Maret 1915 dibuka sekolah untuk anak-anak Tamil. Untuk pertama kali jumlah murid sebanyak 52 orang. Pada tahun yang sama, beliau juga membangun gereja untuk suku Tamil dan diberkati pada hari Minggu, 14 November 1915 yang terletak di Daendelstrat (Jalan Hayam Wuruk).
 
Sejalan dengan perkembangan umat, dirasa perlu untuk membangun pastoran di perkampungan Tamil. Maka pada tanggal 10 Juli 1916, didirikan bangunan untuk pastoran dan siap digunakan pada tanggal 20 Oktober 1916. Pada tanggal 6 Mei 1919, Pastor Marcellinus yang sebelumnya berkarya di Sambong (Bangka) datang untuk menggantikan tugas Pastor Ferdinandus van Loon di gereja Jalan Hayam Wuruk, dan Pastor Ferdinandus van Loon dikirim ke Sambong (Bangka) menggantikan tugas Pator Marcellinus (mutasi tempat).
 
Lalu Oktober 1922, Pastor Ferdinandus van Loon kembali bertugas di gereja Jalan Hayam Wuruk Medan. Beberapa tenaga Pastor [[Ordo Saudara Dina Kapusin]] dari [[Belanda]] datang ke Sumatra/Tanah Deli untuk membantu tugas pelayanan pastoral. Sebelum mereka datang, Suster- suster [[Fransiskan]] telah membantu para pastor sekaligus mempersiapkan susteran di Daendelstrat – Petisah (Jalan Hayam Wuruk). Pada 28 Januari 1931, datang enam orang suster St. Yosef dari Amorsfoorts-Belanda. Kedatangan mereka selain untuk membantu pastor, juga dipersiapkan untuk mengajar anak-anak Tamil, membuka asrama untuk anak-anak [[Eropa]] dan rumah yatim piatu (''internat'').
 
Bangunan gereja yang sederhana di Jalan Hayam Wuruk tidak cukup menampung umat beribadat, jumlah umat semakin banyak, tidak hanya dari Suku Tamil saja, melainkan dari [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa Indonesia]], [[Suku Batak]], [[Suku Ambon]], dll. Untuk memenuhi tuntutan kemajuan dan perkembangan umat, maka pada tahun 1933 dibangunlah gereja yang lebih besar dan permanen. Lokasinya persis di depan gereja lama. Bangunan gereja yang lebih besar ini mulai dipakai pada tahun 1935 dan beberapa kali renovasi. Dan yang terakhir direnovasi serta diperluas lagi pada tahun 2005. Jumlah umat 745 KK (2.584 jiwa).
 
Paroki ini mempunyai 4 gereja stasi lain lagi, yakni: St. Yoseph Dr. Mansur, St. Fransiskus Xaverius Sunggal, Santa Perawan Maria Ratu Surga Sei Agul dan Kapel Karya Kasih; dengan jumlah umat total 1.466 KK (5.396 jiwa). Di gereja paroki setiap Selasa diadakan Misa Novena untuk menghormati pelindung Santo Antonius Padua, dan biasanya dihadiri oleh orang muda dan orang tua, sementara setiap hari Sabtu sebelum Misa sore diadakan Novena untuk menghormati Bunda Maria, kebanyakan dihadiri oleh orang-orang muda, bahkan yang tidak Katolik.<ref>{{Cite web|title=Sejarah Paroki Santo Antonius dari Padua Medan|url=https://www.stantoniushwmedan.or.id/sejarah-paroki/|website=Situs Resmi Paroki Santo Antonius dari Padua Medan|access-date=13 Februari 2022|archive-date=2022-02-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220213132934/https://www.stantoniushwmedan.or.id/sejarah-paroki/|dead-url=no}}</ref>
 
== Jadwal Pelayanan ==
=== Gereja Katolik Santo Antonius dari Padua (Gereja induk) ===
* Misa (Senin s/d Sabtu) : 6.30
* Misa (Sabtu Sore/Antisipasi Hari Minggu): 18:00
* Misa (Minggu): 07:0030, 0910:00, 17:00
* Novena Bunda Penolong Abadi (Sabtu): 17.00
* Novena Santo Antonius
* Devosi Kerahiman Ilahi
 
=== Gereja Katolik Santo Yosep (Stasi Dr. Mansur) ===
* Jumat KMK: 12:00wib (diatur kemudian)
* Minggu : 08:00wib00 WIB
* Minggu : 16:00 WIB (KBMK)
 
=== Gereja Katolik Santo Fransiskus Xaverius (Stasi Sunggal) ===
Baris 52 ⟶ 68:
 
== Pranala luar ==
* [http://parokisantoantonius.wordpress.com/ Blog Paroki Santo Antonius Medan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160402211615/https://parokisantoantonius.wordpress.com/ |date=2016-04-02 }}
* [http://stantonius.wordpress.com/ Blog Paroki Santo Antonius Medan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160403041657/https://stantonius.wordpress.com/ |date=2016-04-03 }}
* [http://id-id.facebook.com/pages/Paroki-Santo-Antonius-Hayam-Wuruk-Medan/151106224921315 Facebook Paroki Santo Antonius Hayam Wuruk Medan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230802060012/https://id-id.facebook.com/pages/Paroki-Santo-Antonius-Hayam-Wuruk-Medan/151106224921315 |date=2023-08-02 }}
 
{{Paroki di Indonesia}}
{{DEFAULTSORT:Medan}}
[[Kategori:Paroki di Keuskupan Agung Medan|Antonius dari Padua]]
{{katolik-stub}}
[[Kategori:ParokiBangunan gereja Katolik di IndonesiaSumatera Utara|Antonius dari Padua]]