Menstruasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Pembatalan |
||
(54 revisi perantara oleh 36 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{penyangkalan medis}}
{{refimprove}}
[[Berkas:MenstrualCycle2.png|jmpl|ka|280px|Siklus menstruasi pada wanita.]]▼
'''Menstruasi
== Etimologi ==
Istilah "''menstruasi''" diambil dari [[bahasa Latin]], "''mensis''", yang berarti ''bulan'', kemudian dalam bahasa Inggris ''menses'' berarti ''periode haid''. Istilah lain yang juga digunakan yaitu "''[[haid]]''" dari [[bahasa Arab]], "''حيض''". Istilah setempat juga digunakan [[eufemisme|untuk memperhalus]], yaitu "''datang bulan''".
== Siklus menstruasi ==
{{main|Siklus menstruasi}}
''Siklus menstruasi'' adalah suatu daur kejadian yang terjadi pada ovarium yang menghasilkan perubahan tidak hanya pada uterus, tetapi juga pada tubuh wanita secara keseluruhan. Siklus menstruasi yang berlangsung secara teratur tiap bulan, tergantung kepada serangkaian langkah-langkah sklik yang terkoordinir dengan baik, yang melibatkan sekresi [[hormon]] pada berbagai tingkat dalam sistem terintegrasi.
Silkus menstruasi terbagi menjadi dua siklus yakni silkus [[ovarium]] dan siklus [[endometrium]], dan dalam setiap siklus tersebut terbagi menjadi beberapa fase. Untuk siklus ovarium terdiri atas [[Fase folikuler|fase folikular]] dan [[fase luteal]]. Fase folikular, tahap ini terjadi pada hari pertama menstruasi atau terlepasnya endometrium. Kemudian pada siklus ovarium juga terdapat fase luteal. Pada fase ini LH merangsang [[ovulasi]] dari [[oosit]] yang matang. Siklus berikutnya yakni siklus endometrium yang terdiri atas tiga fase yakni fase [[Proliferasi|poliferasi]], fase [[sekresi]], dan fase [[Menstruasi dalam Islam|menstruasi]]. Pada fase poliferasi, segera setelah menstruasi, endometrium dalam keadaan tipis dan dalam strata istirahat. Kadar [[estrogen]] yang meningkat dari folikel yang berkembang akan merangsang stroma endometrium untuk mulai tumbuh, menebal, dan pembuluh darah menjadi banyak sekali. Yang kedua yakni fase sekresi yaitu ketika tetelah ovulasi, dibawah pengaruh [[progesteron]] yang meningkat dan terus di produksinya estrogen oleh [[korpus luteum]], maka endometrium menebal. Kemudian fase yang terakhir yaitu fase menstruasi. Pada fase menstruasi ini, korpus luteum berfungsi sampai kira-kira hari ke-23 atau 24 pada siklus 28 hari, dan kemudian mulai beregresi.<ref>{{Cite book|last=Lutvia|first=Krismayanti|date=2015|title=Anatomi Fisiologi Manusia|location=Mataram|publisher=CV. Sanabil|pages=172-175|url-status=live}}</ref>
=== Fase menstruasi ===▼
Yaitu, luruh dan dikeluarkannya dinding rahim dari tubuh. Hal ini disebabkan berkurangnya [[kadar]] [[hormon seks]]. Hal ini secara bertahap terjadi pada [[hari]] ke-1 sampai 7.▼
▲[[Berkas:MenstrualCycle2.png|jmpl|ka|280px|Siklus menstruasi pada wanita.]]Siklus menstruasi dibagi atas empat fase.
=== Fase menstruasi ''(menstrual flow phase)'' ===
▲Yaitu, luruh dan dikeluarkannya dinding rahim dari tubuh. Hal ini disebabkan berkurangnya [[kadar]] [[hormon seks]]. Hal ini secara bertahap terjadi pada [[hari]] ke-1 sampai 7
=== Fase pra-ovulasi ===
Baris 41 ⟶ 31:
=== Fase pascaovulasi ===
Yaitu, masa kemunduran [[ovum]] bila tidak terjadi [[fertilisasi]]. Pada tahap ini, terjadi kenaikan produksi [[progesteron]] sehingga [[endometrium]] menjadi lebih tebal dan siap menerima [[embrio]] untuk berkembang. Jika tidak terjadi [[fertilisasi]], maka [[hormon seks]] dalam tubuh akan berulang dan terjadi fase menstruasi kembali.
Pada umumnya menstruasi diawali pada usia [[remaja]] 9 sampai 12 tahun. Ada pula sebagian perempuan yang mengalami haid atau menstruasi lebih lambat dari itu yakni dengan usia 13 sampai 15 tahun<ref name=":0">{{Cite journal|last=Rustam|first=Erlina|date=2015-01-01|title=Gambaran Pengetahuan Remaja Puteri Terhadap Nyeri Haid (Dismenore) dan Cara Penanggulangannya|url=http://dx.doi.org/10.25077/jka.v4i1.236|journal=Jurnal Kesehatan Andalas|volume=4|issue=1|pages=289|doi=10.25077/jka.v4i1.236|issn=2615-1138}}</ref>.19 Menstruasi ini merupakan tanda sempurnanya balig bagi remaja [[putri]] dan menstruasi berlangsung sampai umur 45 - 55 tahun<ref>{{Cite book|last=Samadi|first=Farzaneh|date=2004|title=Bersahabat dengan Putri Anda|location=Jakarta|publisher=Pustaka Zahra|pages=49|url-status=live}}</ref>.
[[Pubertas]] biasanya muncul pada umur 10 tahun dan pada seorang gadis ditandai dengan permulaan menstruasi (menarke). [[Uterus]] dan [[vagina]] membesar, buah dada membesar serta lemak, jaringan ikat dan saluran darah bertambah. Kemudian sifat [[kelamin]] sekunder tampil; lengkung tubuh berkembang dan jaringan adipose membulatkan batas-batas anggotanya, serta tampilnya [[bulu]] dalam [[ketiak]] dan daerah pubis, [[pelvis]] melebar. Perubahan penting terjadi pada masa si gadis menjadi matang jiwa dan raganya melalui masa remaja menjadi wanita dewasa<ref>{{Cite book|last=Pearce|first=Evelyn|date=2008|title=Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis|location=akarta|publisher=Gramedia Pustaka Utama|pages=254|url-status=live}}</ref>.
Secara khusus, perempuan mengalami menstruasi pada usia antara dua belas dan tiga belas tahun. Akan tetapi, selalu ada perempuan yang mengalaminya pada usia lebih awal. Kira-kira sepuluh tahun dan beberapa diantaranya bahkan lebih dini. Dipihak lain beberapa perempuan mungkin belum mengalami menstruasi sampai usia 15 tahun atau 16 tahun. Hal ini bergantung pada produksi dan pelepasan [[hormon]]. Apabila pendarahan terjadi sebelum seorang gadis berusia sepuluh tahun, ibunya harus membawanya ke dokter untuk meyakinkan bahwa mengalami menstruasi pada usia dini merupakan bagian dari perkembangan yang normal. Seorang perempuan yang pada usia 15 tahun belum juga mengalami haid mungkin lebih baik jika memeriksakan diri ke dokter. Menstruasi dapat tertunda karena beberapa sebab, antara lain aktivitas fisik yang berat, berat badan kurang, gangguan medis, atau karena faktor [[Radon|keturunan]]<ref>{{Cite book|last=Dian N|first=Boyke|date=2013|title=It’s All About Sex|location=Jakarta|publisher=PT Bumi Aksara|pages=78-79|url-status=live}}</ref>
== Tanda dan gejala ==
Baris 55 ⟶ 52:
* Nyeri dan bengkak pada [[payudara]].
* Bau badan tidak sedap.
* Suara kurang menarik.<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2012/01/29/107380399/Ketahui-Datang-Bulan-dari-Suara-160 Ketahui Datang Bulan dari Suara]{{Pranala mati|date=Februari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
* Muncul Jerawat di wajah.
== Nyeri menstruasi ''(Dismenore)'' ==
Nyeri haid atau ''dismenore'' adalah nyeri kejang [[otot]] di perut bagian bawah dan menyebar ke sisi dalam paha atau bagian bawah [[pinggang]] yang terjadi menjelang haid atau selama haid akibat [[kontraksi]] otot rahim. Nyeri haid diduga terkait dengan produksi hormon progesteron yang meningkat. Hormon progesteron dihasilkan oleh jaringan ikat kelenjar indung telur ([[korpus luteum]]) setelah melepaskan [[sel telur]] matang setiap bulan. Hormon tersebut memperbesar ketegangan mulut [[rahim]] sehingga lubang mulut rahim menjadi sempit, akibatnya otot-otot rahim lebih kuat berkontraksi untuk dapat mengeluarkan darah haid melalui mulut rahim yang sempit. Jadi nyeri tersebut diakibatkan oleh kejang otot karena kontraksi otot rahim yang kuat.<ref name=":1">{{Cite book|last=Harmanto|first=Ning|date=2006|title=Herbal untuk Keluarga Ibu Sehat dan Cantik dengan Herbal|location=jakarta|publisher=PT Elex Media Komputindo|pages=53-54|url-status=live}}</ref>
Nyeri menstruasi bisa tersendiri atau merupakan bagian dari sindrom premenstrual. Ada dua jenis nyeri menstruasi yaitu primer dan sekunder. Istilah dismenore primer dipakai untuk menstruasi yang sakit tanpa ada kaitannya dengan penyebab fisik, sedangkan dismenore sekunder ada kaitannnya dengan penyebab fisik. Ada teori yang menyatakan bahwa dismenore disebabkan oleh sekresi prostaglandin sehingga mempengaruhi kontraksi otot rahim dan kadang-kadang disertai rasa [[mual]], [[muntah]], dan [[diare]]. Faktor penyebab lain yaitu ketidakseimbangan [[estrogen]] dan [[progesteron]].<ref>{{Cite book|last=Tambayong|first=Jan|date=2000|title=Patofisiologi untuk Keperawatan|location=Jakarta|publisher=Buku Kedokteran EGC|pages=194-195|url-status=live}}</ref>
Nyeri haid disebabkan oleh terjadinya kontraksi rahim atau iskemia otot rahim, atau lepasnya dinding rahim akibat peningkatan prostaglandin. Selain itu bisa juga nyeri haid disebabkan oleh faktor hormonal, psikis, atau kecemasan berlebihan. Karena itu tidak heran apabila emosi wanita sering susah ditebak selama menstruasi. Kadang kala wanita begitu tegar menghadapi berbagai macam masalah dan cobaan namun disisi lain begitu rapuh menghadapi masalah yang sepele.<ref>{{Cite book|last=Harmanto|first=Ning|date=2006|title=Herbal untuk Keluarga Ibu Sehat dan Cantik dengan Herbal|location=Jakarta|publisher=PT Elex Media Komputindo|pages=53|url-status=live}}</ref>
== Upaya penanganan nyeri menstruasi ==
Nyeri menstruasi dapat ditanggulangi dengan cara non [[Farmakologi|farmakologis]], misalnya dengan melakukan kompres hangat, kompres hangat ini dapat meredakan [[iskemia]] dengan menurunkan kontraksi [[uterus]] dan melancarkan [[pembuluh darah]] sehingga dapat meredakan nyeri. Nyeri dapat teratasi dikarenakan kompres hangat ini dapat mengurangi ketegangan dan meningkatkan perasaan tenang, meningkatkan aliran menstruasi, dan meredakan ''vasokongesti pelvis''. Prinsip kerja kompres hangat dengan menggunakan buli-buli panas yang dibungkus kain secara konduksi akan mengakibatkan pemindahan panas dari buli-buli ke dalam tubuh sehingga akan menyebabkan pelebaran pembuluh darah dan akan terjadi penurunan ketegangan otot sehingga nyeri haid yang dirasakan akan berkurang atau hilang<ref>{{Cite journal|last=Isnayanti|first=Putri|last2=Rejeki|first2=Herni|date=2021-12-03|title=Penerapan Kompres Hangat Menggunakan Jahe Merah Untuk Menurunkan Nyeri Pada Lansia Dengan Gout Arthtritis|url=http://dx.doi.org/10.48144/prosiding.v1i.746|journal=Prosiding Seminar Nasional Kesehatan|volume=1|pages=750–754|doi=10.48144/prosiding.v1i.746|issn=2808-7968}}</ref>
Tindakan yang dilakukan responden ketika ketika mengalami nyeri menstruasi yaitu berupa tindakan non [[farmakologi]] dan tindakan farmakologi. Responden melakukan tindakan nonfarmakologi dalam menanggulangi dismenore disebabkan karena tindakan tersebut dapat dilakukan langsung ketika responden merasakan dismenore. Kurang dari 25% masyarakat Indonesia melakukan tindakan pengobatan ke dokter untuk mengobati nyeri menstruasi yang dialaminya. Lebih dari 65% wanita di seluruh dunia melakukan pengobatan sendiri untuk menanggulangi dismenore yang dideritanya seperti menggunakan [[obat tradisional]] ataupun obat yang dijual bebas<ref name=":0" />
Gangguan menstruasi dapat diatasi dengan cara melakukan olahraga dan latihan peregangan otot-otot ligamen di sekitar rongga pinggul agar dapat melancarkan aliran darah, mengkonsumsi obat penghilang [[nyeri]], maupun mengkonsumsi obat herbal yang berkhasiat mengurangi rasa sakit. Selain mengurangi rasa nyeri, obat herbal juga dapat mengurangi [[aroma]] yang tidak sedap.<ref name=":1" />
== Kelainan menstruasi ==
* Menstruasi yang menyakitkan atau ''dysmenorrhea''.
Dysmenorrhea pertama biasanya dihubungkan dengan naiknya kadar kimia alami di dalam tubuh saat ovulasi, yang menyebabkan rasa sakit. Dysmenorrhea kedua merupakan tanda suatu kelainan mendasar. Dysmenorrhea kedua ini mempengaruhi wanita yang belum pernah menstruasi sebelumnya. Kelainan reproduksi, endometriosis, atau fibroids dapat menimbulkan menstruasi dengan rasa sakit, dan satu-satunya cara untuk mengetahui penyebabnya secara pasti adalah dengan memeriksakannya ke dokter. Gejala dysmenorrhea termasuk rasa sakit pada punggung bagian bawah atau kaki, kram perut, atau sakit pada [[tulang]] panggul. Kelainan menstruasi ini dapat menunjukkan ketidaksuburan.<ref name="4 macam problem menstruasi">
* Menstruasi yang sangat hebat, atau ''menorrhagia''.
Ketidakseimbangan hormon atau kelainan rahim dapat menyebabkan volume darah menstruasi yang sangat tinggi,
* Menstruasi tidak teratur, atau ''oligomenorrhea''.
Menstruasi yang tidak dapat diprediksi datangnya termasuk normal,
Berdasarkan survei ''American Pregnancy Association (APP)'' menunjukkan bahwa sekitar 71 persen wanita mengalami tanda awal kehamilan sebelum telat haid. Hal tersebut dapat terjadi karena siklus haid yang tidak teratur.<ref>{{Cite web|last=Afani|first=Annisa|date=28 Seprember 2020|title=17 Tanda-tanda Kehamilan Sebelum Telat Haid|url=https://www.haibunda.com/kehamilan/20200925161232-49-163817/17-tanda-tanda-kehamilan-sebelum-telat-haid|website=Haibunda|access-date=28 Oktober 2021}}</ref>
* Tidak mengalami menstruasi atau ''amenorrhea''.
Baris 83 ⟶ 86:
== Osteoporosis ==
{{main|Osteoporosis}}
Penyakit tulang keropos atau biasa dikenal dengan [[osteoporosis]] memang banyak dialami orang lanjut usia.
Sekitar 90 persen perempuan yang mengalami masalah osteoporosis, penyebabnya dipengaruhi oleh hormon estrogen di dalam tubuh mereka. Hormon estrogen lebih aktif diproduksi oleh tubuh sebelum menopause. Namun setelah menopause, pembentukan hormon estrogen akan menurun dan melambat drastis sehingga mengakibatkan penghancuran tulang yang lebih cepat dibandingkan dengan proses pembentukannya.<ref name="Terlambat haid pertama dapat memicu osteoporosis" />
Baris 89 ⟶ 92:
Haid pertama dapat mempengaruhi serangan osteoporosis. Di beberapa kasus kesehatan, osteoporosis memiliki kemungkinan untuk menyerang remaja. Kemungkinan risiko penyakit osteoporosis bisa dilihat dari haid pertama, atau [[Kista|kista ovarium]]. Hormon estrogen adalah unsur penting dalam proses penentuan massa tulang, jadi memperoleh haid pada saat usia remaja menjadi sebuah pertanda yang sangat penting.<ref name="Terlambat haid pertama dapat memicu osteoporosis" />
Seorang remaja putri yang mendapat haid pertama atau ''menarche'' pada usia 15 tahun ke atas akan mempunyai risiko terserang osteoporosis yang lebih besar. Disamping itu, haid yang tidak teratur menjadi salah satu tanda kemungkinan risiko terjadi pengeroposan tulang.<ref name="Terlambat haid pertama dapat memicu osteoporosis">[http://duniawanita-ku.com/terlambat-haid-pertama-dapat-memicu-osteoporosis Terlambat haid pertama dapat memicu osteoporosis]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
== Lihat pula ==
* [[Sindrom pramenstruasi]]
* [[Keputihan]]
* [[Pembalut wanita]]
* [[Menopause]]
* [[Menstruasi dalam Islam]]
== Referensi ==
Baris 106 ⟶ 109:
[[Kategori:Ginekologi]]
[[Kategori:Reproduksi]]
[[Kategori:
|