Lukas 2: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Bible chapter|letname= Lukas 2 |previouslink=Lukas 1 |previousletter=pasal 1 |nextlink= Lukas 3 |nextletter= pasal 3 |book=[[Injil Lukas]] |biblepart=[[Perjanjian Baru]] | booknum= 3 |category= [[Injil]] | filename= Papyrus 4 (Luk 6.4-16).jpg |size=250px | name=Papyrus 4, 150-175 CE|caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">Lukas 6:4-16 pada [[Papirus 4]], yang ditulis sekitar tahun 150-175 M.</div>}}
 
'''Lukas 2''' (disingkat '''Luk 2''') adalah [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|pasal]] [[kedua]] [[Injil Lukas]] pada [[Perjanjian Baru]] dalam [[Alkitab]] [[Kristen]]. Disusun oleh [[Lukas]], seorang [[Kristen]] yang merupakan teman seperjalanan [[Paulus dari Tarsus|Rasul Paulus]].<ref name="Marxsen">Willi Marxsen. ''Introduction to the New Testament''. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN: 9789794159219.</ref><ref name="Drane">John Drane. ''Introducing the New Testament''. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN: 9794159050.</ref>
{{tocright}}
== Teks ==
Baris 52:
:"Aku melakukan sensus penduduk. Aku mengadakan ''lustrum'' sesudah interval 41 tahun. Dalam ''lustration'' ini 4.063.000 warganegara Romawi dimasukkan daftar sensus. Kedua kalinya, pada zaman konsul-konsul Gaius Censorinus dan Gaius Asinius, aku mengadakan lagi ''lustrum'' sendirian, dengan konsular kerajaan (''consular imperium''). Dalam lustrum ini 4.233.000 warganegara Romawi dimasukkan ke dalam daftar sensus. Ketiga kalinya, dengan ''consular imperium'', dan dengan putraku, [[Tiberius|Tiberius Caesar]] sebagai sejawatku, aku mengadakan ''lustrum'' pada zaman konsul-konsul Sextus Pompeius dan Sextus Apuleius. Dalam ''lustrum'' ini 4.937.000 warganegara Romawi dimasukkan daftar sensus."<ref>[http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Augustus/Res_Gestae/2*.html The Res Gestae of Augustus diterbitkan dalam Loeb Classical Library, 1924, chapter 8]</ref>
 
Sejarawan dari abad ke-5 M, Orosius, mencatat "[Augustus] memerintahkan dilakukan sensus di setiap provinsi di mana saja dan semua orang harus didaftarkan. Maka pada waktu itu, Kristus dilahirkan dan dimasukkan ke dalam sensus Romawi, segera setelah Ia lahir ... Dalam satu nama Kaisar ini semua orang dari bangsa-bangsa besar mengambil sumpah, melalui partisipasi sensus, menjadi bagian dari satu masyarakat."<ref>Orosius. Adv. Pag. VI.22.7, VII.2.16. </ref> Sejarawan Yahudi-Romawi dari abad ke-1 M, [[Flavius Yosefus]] (37-100) tampaknya juga mencatat hal yang sama: "ketika semua orang Yahudi memberikan jaminan niat baik mereka kepada Kaisar, dan kepada pemerintahan raja, orang-orang ini [kaum Farisi] tidak bersumpah, jumlahnya lebih dari enam ribu."<ref>[[Flavius Yosefus]]. Wars, i. 27, § 2; 29:2 (Ellicott); Ant. XVII, ii, 4</ref> Jadi dari konteks ini, sensus yang diadakan atas perintah Kaisar Agustus ini adalah untuk menyatakan kesetiaan (''census of allegiance'') bukan untuk pajak, dan dilaksanakan kira-kira satu tahun sebelum kematian [[Herodes Agung|raja Herodes]].<ref name=chumphreys>Colin J. Humphreys. The Star of Bethlehem, A Comet in 5 BC and the Date of Christ's Birth. Tyndale Bulletin 43.1 (1992) 31-56.</ref>
* "seluruh dunia": diterjemahkan dari {{lang-el|οἰκουμένην}}, {{Strong|''oikoumenēn''|3625}}, yang bermakna harfiah "dunia yang berpenduduk" (bahasa Inggris: "''the inhabited world''"), dijumpai dalam Hyperides, Eux. 42 (mungkin ''Liddell and Scott''), dipakai dalam [[Septuaginta]] untuk menerjemahkan kata-kata Ibrani תֵּבֵל dan אֶרֶץ, serta dalam ayat-ayat {{Alkitab|Lukas 4:5; Lukas 21:26; Kisah Para Rasul 24:5; Roma 10:18; Wahyu 16:14; Ibrani 1:6}} (πᾶσα ἡ οἰκουμένη, Josephus, b. j. 7, 3, 3); ὅλῃ ἡ οἰκουμένη, Matius 24:14; Kisah Para Rasul 11:28 (dalam artian yang sama pada [[Flavius Yosefus|Yosefus]], [[Antiquitates Iudaicae|''Antiquitates'']] 8, 13, 4 πᾶσα ἡ οἰκουμένη;<ref>bandingkan Bleek, Erklär. d. drei ersten Evv. i., p. 68.</ref> Kisah Para Rasul 17:6, 31 (Mazmur 9:9); ; ἡ οἰκουμένη ὅλῃ, seluruh manusia, Wahyu 3:10; Wahyu 12:9.<ref name=thayer>Thayer's Greek Lexicon</ref> Ini kata yang sama dengan "ekumene", οἰκουμένη, œcumenè,— juga membentuk kata "ekumenis" atau "ekumenikal" untuk dewan-dewan gereja; dalam ayat ini dan seluruh [[Perjanjian Baru]] mengacu pada [[Kekaisaran Romawi]]. Jadi perintah Augustus adalah untuk sensus umum.<ref name=ellicott/>
 
Baris 76:
== Ayat 4 ==
 
[[Berkas:TanahIsrael PB001.jpg|ka|jmpl|200px| Lokasi Nazaret dan Betlehem]]
:''Demikian juga [[Santo Yusuf|Yusuf]] pergi dari kota [[Nazaret]] di [[Galilea]] ke [[Yudea]], ke kota [[Daud]] yang bernama [[Betlehem]], karena ia berasal dari keluarga dan keturunan [[Daud]].'' (TB)<ref>{{Alkitab|Lukas 2:4}} - Sabda.org</ref>
Pernyataan ini saling menguatkan dengan catatan [[Injil Matius]] yang menulis bahwa:
Baris 95:
* Kata-kata "dibungkus dengan lampin" ({{lang-el|ἐσπαργάνωσεν}}, ''esparganōsen'') dan "terbaring" ({{lang-el|ἀνέκλινεν}}, ''aneklinen'') "di dalam palungan" ({{lang-el|ἐν τῇ φάτνῃ}}, ''en tē phatnē'') terulang di ayat 12 di dalam perkataan malaikat kepada para gembala, serta kata "palungan" ditegaskan lagi dari apa yang dilihat oleh para gembala di ayat 16.
* "'''Penginapan'''" ({{lang-el|καταλύματι}}, ''katalymati'') tampaknya adalah ruangan di perteduhan umum, bukan bangunan yang mempunyai kamar-kamar.<ref name="TNstudy" />
== Gembala-gembala ==
=== Ayat 8-20 ===
 
== Ayat 8 ==
 
Baris 182 ⟶ 179:
 
* "Kembalilah mereka ke..kota [[Nazaret]] di [[Galilea]]": Catatan dalam Injil Lukas setelah presentasi di Bait Suci ini melompati bagian kehidupan masa kecil Yesus yang dicatat dalam [[Injil Matius]] yaitu [[kedatangan orang-orang Majus]], [[pembantaian anak-anak di Betlehem]], dan [[pelarian ke Mesir]]. Ellicott berpendapat bahwa ini mengindikasikan penulis Injil Lukas tidak mengenal naratif Injil Matius, dan sebaliknya juga penulis Injil Matius tidak mengenal Injil Lukas, melainkan masing-masing menulis dari apa yang didengarnya, atau ditemukan dalam naratif yang sudah ada sebelumnya, yang tidak lengkap, sehingga tidak dapat dengan segera dapat diselaraskan dalam harmoni satu sama lain.<ref name=ellicott/> Di ayat ini hanya ditulis bahwa orang tua Yesus kembali ke Nazaret sebagai kota kediaman mereka. Dalam Injil Matius kembalinya mereka ke Nazaret rupanya ditentukan oleh ketakutan mereka terhadap [[Arkhelaus]]. Kemungkinannya adalah, meskipun sebelumnya pernah berdiam di Nazaret, mereka mungkin berpikir untuk menetap di Betlehem, dan tidak jadi karena mengetahui kekejaman [[Herodes Agung|Herodes]] dan putranya, Arkhelaus.<ref name=ellicott/> Poole mengamati bahwa Lukas 2:4 dan Matius 2:23 saling mendukung dengan menyatakan [[Santo Yusuf|Yusuf]] memang tinggal di Nazaret.<ref name=poole/> Barnes melihat bahwa meskipun Injil Lukas tidak mencatat kepergian ke Mesir seperti dalam Injil Matius, tidak pula mengingkari maupun menggunakan kata-kata yang menunjukkan kepergian segera ke Nazaret; hal mana ada paralel dengan catatan kehidupan [[Paulus dari Tarsus|Paulus]], yaitu ketika ia berubah menjadi murid Yesus dicatat bahwa ia kemudian pergi ke Yerusalem, seakan-akan langsung ke sana begitu sudah beralih ke agama Kristen ({{Alkitab|Kisah Para Rasul 9:26}}); namun diketahui dari catatan lain bahwa kepergian ke Yerusalem itu berselang waktu tiga tahun ({{Alkitab|Galatia 1:17-18}}). Jadi dalam hal ini bukan mustahil tercakup perjalanan pulang itu melalui Betlehem, kemudian Mesir dan akhirnya ke Nazaret di Galilea.<ref name=barnes/>
 
== Yesus pada umur 12 tahun dalam Bait Allah ==
=== Ayat 41-52 ===
 
== Ayat 49 ==
Baris 199 ⟶ 193:
 
== Maria sebagai saksi mata ==
[[W. M. Ramsay|Ramsay]] mengamati bahwa peristiwa-peristiwa dalam [[Lukas 1]] [[Lukas 2|dan 2]] merupakan sejarah keluarga yang sifatnya sangat pribadi. Fakta ini hanya mungkin diketahui oleh segelintir orang saja. Lukas tentunya mendapatkan informasi ini dari otoritas yang tepercaya dan sumber ini telah dicantumkannya supaya tidak menimbulkan keraguan, yaitu [[Maria]].<ref name=waschristborn>[[William Mitchell Ramsay|Ramsay, William Mitchell, Sir]]. [https://archive.org/details/waschristbornatb00rams ''Was Christ born at Bethlehem?'' : a study on the credibility of St. Luke]. London : Hodder and Stoughton. 1898. Library of Congress: BT315 R2 1898. Open Library ID: OL23371141M. Halaman 74-75.</ref>
: ''Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.'' ([[#Ayat 19|Lukas 2:19]])
: ''Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya.'' ([[#Ayat 51|Lukas 2:51]])