Djoko Susilo (polisi, lahir 1960): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: mengubah parameter nama di infobox
 
(25 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox officeholder
|honorific-prefix = [[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen Pol.]] [[Doktorandus|Drs.]]
|name = {{PAGENAME}}
|birth_date = {{birth date and age|1960|10|7}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[NganjukMadiun]], [[Jawa Timur]]
|death_date =
|death_place =
|allegiance = {{flag|Indonesia}}
|serviceyears = 1984 — 2012<br><small>(mengundurkan diri)</small><ref name=":001">{{cite web|url=https://sumutpos.co/jenderal-djoko-berhenti-jadi-polisi/|title=Jenderal Djoko Berhenti Jadi Polisi|date=21 Desember 2013|access-date=26 Juni 2023|website=sumutpos.co|last=Sumutpos}}</ref>
|serviceyears = 1984 – 2012
|rank = [[Berkas:PDU IRJEN KOM.png|25px]] [[Inspektur Jenderal Polisi]]
|branch = [[Berkas:LambangInsignia Polriof the Indonesian National Police.pngsvg|30px]] [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]]
|unit = Lantas
|awards =
Baris 19:
|occupation =
|religion = [[Islam]]
|office = [[Korps Lalu Lintas|Kepala Korps Lalu Lintas]]
|term_start = 20122010
|term_end = Maret23 Februari 2012
|predecessor =
|successor = Brigjen Pol. [[Pudji Hartanto Iskandar]]
}}
 
[[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen. Pol.]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) Drs. '''Djoko Susilo''' ({{lahirmati|[[Nganjuk]], [[Jawa Timur]]|7|10|1960}}) merupakan lulusan [[Akademi Kepolisian|Akpol]] angkatan 1984 yang pertama mendapat bintang satu saat dia menjadi Dirlantas Babinkam Polri. Sedangkan bintang dua didapat Djoko saat menduduki posisi Kakorlantas. 'Prestasi' ini didapat Djoko lebih dulu ketimbang teman satu angkatannya, Putut Eko Bayuseno, yang pernah menjadi ajudan Presiden SBY dan kini menjabat Kapolda Jabar. Ketika menjadi orang nomor satu di Polres Jakarta Utara, nama Djoko bersinar lantaran memberikan rajin setoran kepada pimpinan polri yang didapat dari "lahan basah" pengurusan STNK, BPKB, SIM, Nopol Cantik, Nopol Khusus, dll dan bisa membangun mapolres pimpinannya tanpa melibatkan APBN dan Mabes Polri. Pembangunan itu sepenuhnya merupakan SETORAN dari para pengusaha.<ref>[http://profil.merdeka.com/indonesia/d/Djoko-Susilo]</ref> Adapun peraturan tentang menghidupkan lampu pada siang hari yang diterbitkan oleh Djoko Susilo mendapat respon negatif dari masyarakat karena menghabiskan bensin, disinyalir mendapat respon positif dan SETORAN dari pengusaha aki mobil dan motor. Djoko Susilo memiliki istri 3 orang, Adapun istri ketiganya merupakan mantan Putri Solo 2008, itupun mau dinikahi lantaran diberikan iming-iming berupa SPBU di daerah Pulau Jawa. Pada akhirnya dimutasi menjadi Gubernur Akpol (disinyalir sempat menikmati SETORAN pula dari penerimaan Taruna/Taruni Akpol 2012) sebelum ditetapkan sebagai tersangka bersama wakilnya Didik Purnomo pada kasus penerimaan suap simulator SIM berkendara pada September 2012.
[[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen. Pol.]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) Drs. '''Djoko Susilo''' ({{lahirmati|[[Nganjuk]], [[Jawa Timur]]|7|10|1960}}) merupakan lulusan [[Akademi Kepolisian|Akpol]] angkatan 1984 yang pertama mendapat bintang satu saat dia menjadi Dirlantas Babinkam Polri. Sedangkan bintang dua didapat Djoko saat menduduki posisi Kakorlantas.
 
== Kasus Korupsi ==
Djoko Susilo terbukti melakukan korupsi dan pencucian uang dengan membeli aset yang diatasnamakan orang lain. Kerugian negara akibat korupsi pengadaan alat simulator SIM mencapai 196 miliar.<ref>{{Cite web|url=https://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2013/09/130903_timeline_irjen_djoko|title=Garis waktu kasus korupsi Irjen Djoko Susilo|website=BBC News Indonesia|language=id|access-date=2019-03-29}}</ref> Majelis Hakim [[Mahkamah Agung]] menjatuhi hukuman 18 tahun penjara dan denda Rp. 1 miliar serta kewajiban membayar pengganti 32 miliar.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2014/07/08/19441561/Putusan.Berkekuatan.Hukum.Tetap.KPK.Eksekusi.Djoko.Susilo|title=Putusan Berkekuatan Hukum Tetap, KPK Eksekusi Djoko Susilo|last=Rastika|first=Icha|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-03-29|editor-last=Wedhaswary|editor-first=Inggried Dwi}}</ref> Sehubungan vonis [[Mahkamah Agung]], sidang kode etik Djoko Susilo tidak digelar karena terpidana "Kasus Simulator SIM" itu telah mengundurkan diri dari institusi [[Polri]].<ref name=":001"/>
 
== Pendidikan ==
* Akademi Kepolisian (1984)
* PTIK
 
== Riwayat Jabatan ==
* Pama PD, Polda Jateng.
* Pamapta, PorlesPolres [[Purbalingga]].
* Kapolsek [[Wonoreja]].
* Kapolres [[Cilacap]].
* Kapolrestro [[Bekasi]].
* Kabag Regident, Ditlantas Polda Metro Jaya
* Kapolres [[Jakarta Utara]].
* Kasat narkobaNarkoba, Polda sumatraSumatera selatan.Selatan
* Kabag Regident, Ditlantas Polda
* Kapolres [[Metro Jakarta Utara]].
* Kasat narkoba, Polda sumatra selatan.
* Dirlantas Polda Metro Jaya (2004)<ref>[https://m.detik.com/news/berita/d-178789/7-pati-pamen-polda-metro-sertijab 7 Pati-Pamen Polda Metro Jaya Laksanakan Sertijab]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Metro Jaya.
* Dirlantas Polda Metro Jaya.
* Wadirlantas Babinkam Polri (2008)
* Dirlantas Babinkam Polri (2008)
Baris 46 ⟶ 50:
* Gubernur Akpol (2012)
* Pati Mabes Polri (Non Job) (Sebelum menjadi Tahanan LP Sukamiskin Cibinong, Terdakwa kasus penerima suap simulator SIM pengendara mobil dan motor.)
 
== Penghargaan ==
* Pelopor Inovasi Citra Pelayanan Prit Jigo I, 2006
* Pelopor Inovasi Citra Pelayanan Prit Jigo II, 2008
 
== Referensi ==
Baris 55:
 
[[Kategori:Tokoh Polri]]
[[Kategori:Gubernur Akademi Kepolisian]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia]]
 
 
{{polri-stub}}