Kabupaten Kutai Kartanegara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Update data, Merapihkan infobox |
||
(354 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Dati2
|settlement_type = Kabupaten
|nama = Kabupaten Kutai Kartanegara
|foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
|perrow = 1/2/2
|image1=Jembatan Kutai Kartanegara 160404002.JPG
|caption1=<center> Jembatan Kutai Kartanegara
|image2=Kedaton Kutai Kartanegara.jpg
|caption2=<center> Kedaton Kutai Kartanegara
|image3=Lamin Adat Lekaq Kidau.JPG
|caption3=<center> Lamin Adat Lekaq Kidau
|image4=Monumen Pertahanan Merah Putih Sanga-Sanga.jpg
|caption4=<center> Monumen Merah Putih Sanga-Sanga
|image5=Museum Mulawarman.jpg
|caption5=<center>Museum Mulawarman
}}
|lambang = Lambang Kab. Kutai Kertanegara.png
|peta = Lokasi Kalimantan Timur Kabupaten Kutai Kartanegara.svg
|koordinat = 115°26'28"-117°36'43" BT {{br}}1°28'21" LU-1°08'06" LS
|dasar hukum = UU No. 27 Tahun 1959
|hari jadi = 28 September 1782
|julukan = Benua Etam
|motto = Bena benua etam<br/>{{small|{{lang icon|Kutai|Kutai}} Peduli daerah kita}}
|kecamatan = 20
|kelurahan = 44
|desa = 193
|kepala daerah = Bupati
|nama kepala daerah = [[Edi Damansyah]]
|wakil kepala daerah = Wakil Bupati
|nama wakil kepala daerah = Rendi Solihin
|sekretaris daerah = Sunggono
|ketua DPRD = Abdul Rasid
|propinsi = [[Kalimantan Timur]]
|ibukota = [[Tenggarong, Kutai Kartanegara|Tenggarong]]
|luas = 27263,10
|penduduk = 793131
|penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/><ref name="KARTANEGARA">{{cite web|url=http://dkp3a.kaltimprov.go.id/e-infoduk/|title=Jumlah Penduduk Menurut Agama di Provinsi Kalimantan Timur 2022|website=www.dkp3a.kaltimprov.go.id|publisher=|accessdate=5 Agustus 2023|archive-date=2020-02-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20200226125742/http://dkp3a.kaltimprov.go.id/e-infoduk/|dead-url=no}}</ref>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|92,23% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 7,40% [[Kekristenan]]
** 5,44% [[Protestan]]
** 1,96% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,33% [[Agama Hindu|Hindu]] |0,03% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,01% Kepercayaan<ref name="KARTANEGARA"/><ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Kutai|Kutai]]
|IPM = {{increase}} 75,95 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00726a"> tinggi </span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://kaltim.bps.go.id/indicator/26/979/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-ipm-hasil-long-form-sp2020.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Hasil Long Form SP2020 2021-2023|website=www.kaltim.bps.go.id|accessdate=8 Januari 2024}}</ref>
|kodearea = +62 541 dan +62 542
|zona = GMT+8
|kode pos = 75xxx
|nomor_polisi = KT (KT xxxx C**/J*/O*/S*/U*)
|apbd = Rp 3,998 [[triliun]] (2017)<ref>{{Cite web |url=http://www.korankaltim.com/apbd-kukar-2017-disahkan-rp39-triliun/ |title=Salinan arsip |access-date=2017-04-15 |archive-date=2017-04-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170415204923/http://www.korankaltim.com/apbd-kukar-2017-disahkan-rp39-triliun/ |dead-url=yes }}</ref>
|dau = Rp 503.416.743.000,00- ([[2020]])
|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=26 Juli 2021|format=pdf}}</ref>
|web = {{url|kukarkab.go.id}}
}}
'''Kabupaten Kutai Kartanegara''' merupakan sebuah wilayah [[kabupaten]] yang terletak di [[provinsi]] [[Kalimantan Timur]], [[Indonesia]]. Ibu kotanya berada di kecamatan [[Tenggarong, Kutai Kartanegara|Tenggarong]], yang berbatasan dengan [[Kota Samarinda]].
Sebagian dari wilayah kabupaten ini ditambah sebagian wilayah di [[Kabupaten Penajam Paser Utara]] akan dijadikan lokasi ibu kota baru [[Indonesia]], yakni kecamatan [[Samboja, Kutai Kartanegara|Samboja]] dan kecamatan [[Sepaku, Penajam Paser Utara|Sepaku]] di kabupaten Penajam Paser Utara.<ref name="IBUKOTA">{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190826143239-20-424709/gubernur-kaltim-ibu-kota-baru-di-kecamatan-samboja-sepaku|title=Gubernur Kaltim: Ibu Kota Baru di Kecamatan Samboja & Sepaku|work=[[CNN Indonesia]]|publisher=|accessdate=26 Februari 2020|archive-date=2020-02-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20200226134100/https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190826143239-20-424709/gubernur-kaltim-ibu-kota-baru-di-kecamatan-samboja-sepaku|dead-url=no}}</ref>
== Sejarah ==
[[Berkas:Logo Kutai Lama.png|150px|jmpl|ki|Lambang Kabupaten Kutai sebelum perubahan nama menjadi Kutai Kartanegara tahun 2002]]
Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan kelanjutan dari '''[[Kabupaten Kutai]]''' sebelum terjadi pemekaran wilayah pada tahun [[1999]]. [[Wilayah]] Kabupaten Kutai sendiri, termasuk [[Balikpapan]], [[Bontang]] dan [[Samarinda]], sebelumnya merupakan wilayah kekuasaan [[Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura]]. Kabupaten Kutai Kartanegara juga berlokasi di kawasan yang pernah menjadi wilayah kekuasaan kerajaan Hindu tertua dan pertama di Indonesia, yaitu kerajaan [[Kerajaan Kutai Martapura|Kutai Martapura]] yang berdiri pada abad ke 4 masehi.
Pada tahun 1947, [[Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura]] dengan status '''Daerah Swapraja Kutai''' masuk dalam Federasi Kalimantan Timur bersama 4 Kesultanan lainnya seperti [[Kesultanan Bulungan|Bulungan]], [[Kesultanan Sambaliung|Sambaliung]], [[Kesultanan Gunung Tabur|Gunung Tabur]] dan [[Kesultanan Pasir|Pasir]].
'''Daerah Swapraja Kutai''' diubah menjadi '''Daerah Istimewa Kutai''' yang merupakan daerah otonom/daerah istimewa setingkat [[kabupaten]] berdasarkan UU Darurat No. 3 Tahun 1953.
Pada tahun 1959, status '''Daerah Istimewa Kutai''' yang dipimpin Sultan [[A.M. Parikesit]] dihapus. Dan berdasarkan UU No. 27 Tahun 1959, daerah ini dibagi menjadi 3 [[Daerah Tingkat II]], yakni:
# [[Balikpapan|Kotamadya Balikpapan]] dengan ibu kota [[Balikpapan]]
# [[Samarinda|Kotamadya Samarinda]] dengan ibu kota [[Samarinda]]
# '''Kabupaten Kutai''' dengan ibu kota [[Tenggarong]]
Dengan berakhirnya Daerah Istimewa Kutai, maka berakhir pula kekuasaan Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura. Dalam Sidang Khusus DPRD Daerah Istimewa Kutai pada tanggal 21 Januari 1960, Sultan Kutai Kartanegara A.M. Parikesit secara resmi menyerahkan kekuasaan kepada [[Aji Raden Padmo]] selaku Bupati Kutai, [[Kapten Soedjono]] selaku Wali kota Samarinda dan A.R.S. Muhammad selaku wali kota Balikpapan.
Pada tahun 1999, wilayah '''Kabupaten Kutai''' dimekarkan menjadi 4 daerah otonom berdasarkan UU No. 47 Tahun 1999, yakni
# '''Kabupaten Kutai''' dengan ibu kota [[Tenggarong]]
# [[Kabupaten Kutai Barat]] dengan ibu kota [[Sendawar]]
# [[Kabupaten Kutai Timur]] dengan ibu kota [[Sangatta]]
# [[Kota Bontang]] dengan ibu kota [[Bontang]]
Untuk membedakan '''Kabupaten Kutai''' sebagai daerah hasil pemekaran, nama kabupaten ini akhirnya diganti menjadi Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun [[2002]] tentang "Perubahan Nama Kabupaten Kutai Menjadi Kabupaten Kutai Kartanegara". Sebutan Kabupaten Kutai Kartanegara ini merupakan usulan dari [[Presiden Republik Indonesia|Presiden RI]] [[Abdurrahman Wahid]] ketika membuka Munas I [[Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia]] ([[APKASI]]) di [[Tenggarong]] pada tahun [[2000]].
==
=== Batas wilayah ===
Secara geografis Kabupaten Kutai Kartanegara terletak antara 115°26'28" BT–117°36'43" BT dan 1°28'21" LU–1°08'06" LS dengan batas administratif sebagai berikut:
{{Batas_USBT
|utara = [[Kabupaten Malinau]], [[Provinsi Kalimantan Utara]]
|selatan = [[Kabupaten Penajam Paser Utara]], [[Kota Balikpapan]]
|barat = [[Kabupaten Kutai Barat]], [[Kabupaten Mahakam Ulu]]
|timur = [[Kabupaten Kutai Timur]], [[Kota Bontang]] dan [[Selat Makassar]]
}}
=== Topografi ===
Topografi wilayah sebagian besar bergelombang dan berbukit dengan kelerengan landai sampai curam. Daerah dengan kemiringan datar sampai landai terdapat di beberapa bagian, yaitu wilayah pantai dan daerah aliran [[sungai Mahakam]]. Pada wilayah pedalaman dan perbatasan pada umumnya merupakan kawasan pegunungan dengan ketinggian antara 500 hingga 2.000 m di atas permukaan laut.
Danau-danau yang berada di Kabupaten Kutai Kartanegara antara lain:
{{col-css3-begin|2}}
# [[Danau Semayang]] (13.000 ha)
# [[Danau Melintang]] (11.000 ha)
# [[Danau Ngayau]] (1.900 ha)
# [[Danau Tempatung]] (1.300 ha)
# [[Danau Mulupan]] (750 ha)
# [[Danau Siran]] (750 ha)
# [[Danau Perian]] (750 ha)
# [[Danau Wis]] (750 ha)
# [[Danau Karang]] (750 ha)
# [[Danau Loa Kang]] (450 ha)
# [[Danau Batu Bumbu]] (450 ha)
# [[Danau Meranbi]] (350 ha)
# [[Danau Puan Rabuk]] (350 ha)
# [[Danau S'kajo]] (100 ha)
# [[Danau Tanah Liat]] (45 ha)
# [[Danau Man]]
{{col-css3-end}}
== Pemerintahan ==
=== Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Kutai Kartanegara}}
[[Berkas:Kantor Bupati Kutai Kartanegara.jpg|jmpl|center|Kantor Bupati Kutai Kartanegara di Tenggarong]]
Bupati adalah pemimpin tertinggi di lingkungan pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Bupati Kutai Kartanegara bertanggungjawab kepada [[gubernur]] provinsi [[Kalimantan Timur]]. Saat ini, [[bupati]] atau kepala daerah yang menjabat di Kutai Kartanegara ialah [[Edi Damansyah]], dengan wakil bupati [[Rendi Solihin]]. Mereka menang pada [[Pemilihan umum Bupati Kutai Kartanegara 2020]]. Edi Damansyah merupakan bupati Kutai Kartanegara yang ke-11. Sebelumnya, ia menjadi wakil bupati untuk periode 2016-2021, namun pada 10 Oktober 2017, Edi menggantikan pejabat bupati saat itu [[Rita Widyasari]], karena Rita terjaring kasus tindak pidana korupsi. Selanjutnya, Edi dan Rendi dilantik oleh gubernur [[Kalimantan Timur]] [[Isran Noor]], pada 26 Februari 2021 untuk periode [[2021]]-[[2024]].<ref name="BUPATI">{{cite web|url=https://humas.kukarkab.go.id/read/news/1639/gubernur-kaltim-isran-noor-lantik-edi-rendi-sahkukar-punya-bupati-wabup-baru|title=Gubernur Kaltim Isran Noor Lantik Edi Rendi|date=26 Februari 2021|website=www.humas.kukarkab.go.id|accessdate=14 Maret 2022|archive-date=2021-04-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20210411060400/https://humas.kukarkab.go.id/read/news/1639/gubernur-kaltim-isran-noor-lantik-edi-rendi-sahkukar-punya-bupati-wabup-baru|dead-url=yes}}</ref>
{|class="wikitable sortable" style="text-align:center;"
!style="background: lavender;"|No
!style="background: lavender;" colspan=3|Bupati
!style="background: lavender;"|Mulai jabatan
!style="background: lavender;"|Akhir jabatan
!style="background: lavender;"|Prd.
!style="background: lavender;"|Ket.
!style="background: lavender;"|Wakil Bupati
|-
|11
| [[Berkas:Wakil Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah.png|100px]]
| bgcolor="#cd0000" |
|[[Edi Damansyah]]
|26 Februari 2021
|''petahana''
|<small>([[Pemilihan umum Bupati Kutai Kartanegara 2020|2020]])
|<ref name="BUPATI"/>
|Rendi Solihin
|}
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara}}
[[Berkas:Gedung DPRD Kutai Kartanegara.jpg|jmpl|Gedung DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara.]]
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara}}
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Kutai Kartanegara}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Kutai Kartanegara}}
== Demografi ==
Jumlah penduduk Kabupaten Kutai Kartanegara berdasarkan [[Sensus Penduduk]] tahun [[2020]] tercatat mencapai 734.485 jiwa. Penduduk yang bermukim di wilayah Kutai Kartanegara terdiri dari penduduk asli, seperti:
* [[Suku Kutai]]
* [[Suku Benuaq|Suku Dayak Benuaq]]
* [[Suku Tunjung|Suku Dayak Tunjung]]
* [[Suku Bahau|Suku Dayak Bahau]]
* [[Suku Dayak Modang]]
* [[Suku Kenyah|Suku Dayak Kenyah]]
* [[Suku Punan|Suku Dayak Punan]]
* [[Suku Kayan|Suku Dayak Kayan]]
Sementara penduduk pendatang adalah:
* [[Suku Ambon]]
* [[Suku Banjar]]
* [[Suku Jawa]]
* [[Suku Bugis]]
* [[Suku Sasak]]
* [[Suku Mandar]]
* [[Suku Madura]]
* [[Suku Buton]]
*
Pola penyebaran [[penduduk]] sebagian besar mengikuti pola [[transportasi]] yang ada. [[Sungai Mahakam]] merupakan jalur arteri bagi transportasi lokal. Keadaan ini menyebabkan sebagian besar pemukiman penduduk terkonsentrasi di tepi [[Sungai Mahakam]] dan anak-anak sungainya. Daerah-daerah yang agak jauh dari tepi sungai di mana belum terdapat prasarana jalan darat relatif kurang terisi dengan pemukiman penduduk.
Sebagian besar penduduk Kutai Kartanegara tinggal di pedesaan, yakni mencapai 75,7%, sedangkan sejumlah 24,3% berada di daerah perkotaan. Sementara mata pencaharian penduduk sebagian besar di sektor pertanian 38,25%, industri/kerajinan 18,37%, perdagangan 10,59 % dan lain-lain 32,79%.
== Ekonomi ==
Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alam terutama [[minyak bumi]] dan [[gas alam]] (migas) serta batubara sehingga perekonomian Kutai Kartanegara masih didominasi oleh sektor pertambangan dan penggalian yang mencapai lebih dari 77%. Sektor pertanian dan kehutanan hanya memberikan konstribusi sekitar 11%, sedangkan sisanya disumbangkan dari sektor perdagangan dan hotel, yakni kurang lebih 3%, industri pengolahan sekitar 2,5%, bangunan 3%, keuangan 1% dan sektor lainnya sekitar 2%.
=== PDRB dan pendapatan per kapita ===
Nilai nominal [[PDRB]] ([[Produk Domestik Regional Bruto]]) Kabupaten Kutai Kartanegara dari tahun 1999 hingga 2003 mengalami peningkatan signifikan, yakni dari Rp. 15,59 triliun ([[1999]]) menjadi Rp. 27,05 triliun ([[2003]]).
Bila dilihat perkembangan PDRB non-migas atas dasar harga berlaku, angka PDRB non-migas tahun 1999 juga mengalami peningkatan, dari sebesar Rp. 4,51 triliun meningkat menjadi Rp. 6,12 triliun pada tahun 2003, sementara PDRB atas dasar harga konstan dengan migas maupun non-migas juga mengalami peningkatan dari Rp. 6,45 triliun (1999) menjadi Rp. 7,72 triliun (2003). PDRB atas dasar harga konstan non-migas mengalami peningkatan dari Rp. 1,80 triliun (1999) menjadi Rp. 2,46 triliun tahun 2003.
Total PDRB per kapita Kabupaten Kutai Kartanegara pada tahun 2003 mengalami peningkatan yang cukup positif hingga mencapai Rp. 56,79 juta dengan total pendapatan per kapita juga meningkat sebesar Rp. 43,57 juta.
=== Pertumbuhan ekonomi ===
Pertumbuhan [[ekonomi]] Kabupaten Kutai Kartanegara pasca pemekaran wilayah berdasarkan perkembangan nilai PDRB pada tahun [[2000]] tumbuh sebesar 3,56% dengan migas dan 5,21% tanpa migas. Pada tahun [[2001]], laju pertumbuhan ekonomi meningkat sebesar 5,33%. Tahun [[2002]], laju pertumbuhan ekonomi Kutai Kartanegara sebesar 4,80% dengan migas dan 7,34% tanpa migas. Setelah itu mengalami penurunan pada tahun [[2003]], yakni sebesar 4,68% dengan migas dan 7,46% tanpa migas.
== Pendidikan ==
=== Pendidikan Dasar dan Menengah ===
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui program pembangunan yang disebut [[Gerbang Dayaku]] melaksanakan program wajib belajar 12 tahun dengan membebaskan biaya pendidikan bagi seluruh siswa jenjang [[pendidikan dasar]] hingga [[Pendidikan menengah|menengah]], baik negeri maupun swasta.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kutai Kartanegara ([[2006]]), jumlah keseluruhan sekolah di Kabupaten Kutai Kartanegara mencapai 716 buah yang terdiri dari:
481 [[SD]]
158 [[SMP]]/[[MTs]] dan
77 [[SMA]]/[[SMK]]/[[MA]]/[[MAK]].
=== Pendidikan Tinggi ===
Di Kutai Kartanegara terdapat [[perguruan tinggi]] swasta bernama [[Universitas Kutai Kartanegara]] ([[Unikarta]]) yang berada di kota [[Tenggarong]], kemudian [[Sekolah Tinggi Teologi Tenggarong]] dan [[Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tenggarong]]. Selain itu juga sedang dibangun [[Politeknik Sumber Daya Kalimantan]] yang berada di kecamatan [[Muara Jawa, Kutai Kartanegara|Muara Jawa]].
== Olahraga ==
[[Berkas:Stadionmadyatenggarong.jpg|jmpl|ka|200px|[[GOR Aji Imbut]]]]
Di bidang olahraga, khususnya [[sepak bola]], Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki sebuah klub sepak bola profesional bernama [[Mitra Kutai Kartanegara]] ([[Mitra Kukar]]) yang saat ini terjerembab ke kasta ketiga di kompetisi sepak bola Profesional Indonesia ([[Liga 2|Liga 3]]) setelah terdegradasi dari [[Liga 1|Liga 2]] satu musim sebelumnya
== Pariwisata ==
=== Wisata Alam ===
# [[Pantai Pangempang]] di [[Muara Badak, Kutai Kartanegara|Muara Badak]]
# [[Bukit Bangkirai]] di [[Samboja, Kutai Kartanegara|Samboja]]
# [[Pantai Tanah Merah]] di [[Samboja, Kutai Kartanegara|Samboja]]
# [[Danau Semayang]] di [[Kota Bangun, Kutai Kartanegara|Kota Bangun]]
# [[Danau Murung]] di [[Kota Bangun, Kutai Kartanegara|Kota Bangun]]
# [[Waduk Panji Sukarame]] di [[Tenggarong]]
# [[Pulau Kumala]] di [[Tenggarong]]
# Taman Rekreasi Tepian [[Sungai Mahakam|Mahakam]] [[Jembatan Kutai Kartanegara|Jembatan Kartanegara]] di [[Tenggarong]]
# Air Terjun Kedang Ipil di [[Kota Bangun, Kutai Kartanegara|Kota Bangun.]]
#Pantai Biru Kersik di Marangkayu
=== Wisata Budaya ===
# [[Desa Sungai Bawang]] di [[Muara Badak]] (Kehidupan Suku Dayak)
# [[Museum Mulawarman]] di [[Tenggarong]] (peninggalan Kesultanan Kutai Kartanegara)
# [[Kedaton Kutai Kartanegara]] di [[Tenggarong]] (istana baru Sultan Kutai Kartanegara)
# Desa Pondok Labu di [[Tenggarong]] (kehidupan suku Dayak)
# Desa Lekaq Kidau di [[Sebulu, Kutai Kartanegara|Sebulu]]
# [[Rumah Lamin|Lamin]] [[suku Dayak]] di [[Tabang, Kutai Kartanegara|Tabang]] (kehidupan suku Dayak)
# Dusun [[Berubus]] di [[Muara Kaman, Kutai Kartanegara|Muara Kaman]] (situs kerajaan tertua di [[Indonesia]])
=== Wisata Pendidikan ===
# [[Planetarium Jagad Raya]] di [[Tenggarong]]
# [[Museum Kayu Tuah Himba]] di [[Tenggarong]]
# [[Museum Perjuangan Merah Putih]] di [[Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara|Sanga-Sanga]]
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Lihat pula ==
* [[Kerajaan Kutai]]
* [[Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura]]
== Pranala luar ==
* {{id}} {{resmi}}
{{Kalimantan Timur}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Kabupaten Kutai Kartanegara| ]]
[[Kategori:Kabupaten di Kalimantan Timur|Kutai Kartanegara]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Kutai Kartanegara]]
|