Neptunus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Satelit: Neptunus memiliki 14 satelit Karena di 2013 ada satelit yang bernama S/2004 N 1 yang membuat neptunus mempunyai 14 satelit ;) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Kwamikagami (bicara | kontrib) |
||
(47 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{disambiginfo}}{{Use dmy dates|date=April 2024}}{{Infobox Planet
<!--
Please note the formatting and layout of this infobox has been matched with the other bodies of the solar system. Please do not arbitrarily change it without discussion.
Baris 9 ⟶ 8:
|bgcolour = #97C3F4
|name = Neptunus
|symbol = [[Berkas:Neptune symbol (bold).svg|
|image = [[Berkas:Neptune
|caption = Neptunus dari wahana ''[[Voyager 2]]''
|discovery = yes
Baris 38 ⟶ 37:
|date = 2004-9-1|publisher = NASA|accessdate = 2007-08-14|last = Williams|first = David R.}}</ref>
|avg_speed = 5,43 km/s<ref name="fact"/>
|inclination = 1,767975° ke [[Ekliptika]]{{br}}6,43° ke ekuator Matahari{{br}}0,72° ke [[bidang Invariabel]]<ref name=meanplane>{{cite web|date=2009-04-03|title=The MeanPlane (Invariable plane) of the Solar System passing through the barycenter|url=http://home.comcast.net/~kpheider/MeanPlane.gif|accessdate=2009-04-10|archiveurl=https://web.archive.org/web/20090420194536/http://home.comcast.net/~kpheider/MeanPlane.gif|archivedate=2009-04-20|dead-url=no}} (diproduksi dengan [http://chemistry.unina.it/~alvitagl/solex/ Solex 10] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081220235836/http://chemistry.unina.it/~alvitagl/solex/ |date=2008-12-20 }} ditulis oleh Aldo Vitagliano)</ref>
|asc_node = 131,794310°
|arg_peri = 265,646853°
|mean_anomaly = 267,767281°
|satellites =
|physical_characteristics = yes
|flattening = 0,0171 ± 0,0013 <!-- calculated from data in ref name=Seidelmann2007 -->
Baris 112 ⟶ 110:
</td></tr></table>
}}
'''Neptunus''' merupakan [[planet]] terjauh (kedelapan)
Neptunus ditemukan pada tanggal 23 September 1846.<ref name="Hamilton" /> Planet ini merupakan planet pertama yang ditemukan melalui prediksi matematika. Perubahan yang tak terduga di orbit [[Uranus]] membuat [[Alexis Bouvard]] menyimpulkan bahwa hal tersebut diakibatkan oleh gangguan gravitasi dari planet yang tak dikenal. Neptunus selanjutnya diamati oleh [[Johann Galle]] dalam posisi yang diprediksikan oleh [[Urbain Le Verrier]]. Satelit alam terbesarnya, [[Triton (bulan)|Triton]], ditemukan segera sesudahnya, sementara 12 satelit alam lainnya baru ditemukan lewat teleskop pada abad ke-20. Neptunus telah dikunjungi oleh satu wahana angkasa, yaitu ''[[Voyager 2]]'', yang terbang melewati planet tersebut pada tanggal 25 Agustus 1989.<ref name="NYT-20141018-KC">{{cite news|last=Chang|first=Kenneth|title=Dark Spots in Our Knowledge of Neptune|url=http://www.nytimes.com/2014/08/19/science/dark-spots-in-our-knowledge-of-neptune.html|date=18 Oktober 2014|work=[[New York Times]]|accessdate=21 Oktober 2014 }}</ref>
Komposisi penyusun planet ini mirip dengan [[Uranus]], dan komposisi keduanya berbeda dari [[raksasa gas]] [[
|last=Podolak|first=M.|author2=Weizman, A.; Marley, M.|year=1995|title=Comparative models of Uranus and Neptune|url=https://archive.org/details/sim_planetary-and-space-science_1995-12_43_12/page/1517|journal=Planetary and Space Science|volume=43|issue=12|pages=1517–1522
|bibcode=1995P&SS...43.1517P|doi=10.1016/0032-0633(95)00061-5}}</ref> Metana di wilayah terluar planet merupakan salah satu penyebab kenampakan kebiruan Neptunus.<ref name=bluecolour>{{cite web|first=Kirk|last=Munsell|author2=Smith, Harman; Harvey, Samantha|date=2007-11-13|url=http://solarsystem.nasa.gov/planets/profile.cfm?Object=Neptune&Display=OverviewLong|title=Neptune overview|work=Solar System Exploration|publisher=NASA|accessdate=2008-2-20|archive-date=2008-03-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20080303045911/http://solarsystem.nasa.gov/planets/profile.cfm?Object=Neptune&Display=OverviewLong|dead-url=yes}}</ref>
Sementara atmosfer Uranus relatif tidak berciri, atmosfer Neptunus bersifat aktif dan menunjukkan pola cuaca. Contohnya, pada saat ''Voyager 2'' terbang melewatinya pada tahun 1989, di belahan selatan planet terdapat [[Titik Gelap Besar]] yang mirip dengan [[Titik Merah Besar]] di [[
|title=Neptune's Deep Chemistry|journal=Science|year=1997|volume=275|issue=5304|pages=1279–1280|doi=10.1126/science.275.5304.1279|pmid=9064785}}</ref><ref name="nettelmann">{{cite web|last=Nettelmann|first=N.|author2=French, M.; Holst, B.; Redmer, R.|url=https://www.gsi.de/informationen/wti/library/plasma2006/PAPERS/TT-11.pdf|format=PDF|title=Interior Models of Jupiter, Saturn and Neptune|publisher=University of Rostock|accessdate=2008-2-25|archive-date=2011-07-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20110718120920/https://www.gsi.de/informationen/wti/library/plasma2006/PAPERS/TT-11.pdf|dead-url=yes}}</ref> Neptunus memiliki [[cincin planet|sistem cincin]] yang tipis. Sistem cincin tersebut baru dilacaktemu pada tahun 1960-an dan dipastikan keberadaannya oleh ''Voyager 2'' pada tahun 1989.<ref name=ring1>{{cite news|last=Wilford|first=John N.|date=1982-6-10|title=Data Shows 2 Rings Circling Neptune|publisher=The New York Times|url=http://query.nytimes.com/gst/fullpage.html?sec=technology&res=950DE3D71F38F933A25755C0A964948260&n=Top/News/Science/Topics/Space|accessdate=2008-2-29}}</ref>
== Sejarah ==
=== Penemuan ===
{{Main|Penemuan Neptunus}}
Lukisan [[Galileo Galilei|Galileo]] menunjukkan bahwa ia pertama melihat Neptunus pada tanggal
|first=Alan|last=Hirschfeld|title=Parallax: The Race to Measure the Cosmos|year=2001|publisher=Henry Holt|location=New York, New York|isbn=0-8050-7133-4}}</ref> karena itu, ia tidak dianggap sebagai penemu Neptunus. Pada masa pengamatan pertamanya bulan Desember 1612, Neptunus bersifat tetap di langit karena planet ini baru saja mengalami [[gerakan menghulu dan langsung|penghuluan]] pada hari itu. Gerakan ke belakang ini terbentuk ketika orbit Bumi membawa Bumi melewati planet terluar. Karena Neptunus baru saja memulai siklus penghuluan tahunannya, gerakan planet ini terlalu sulit dilacak menggunakan [[teleskop]] kecil Galileo.<ref>{{cite book|first=Mark|last=Littmann|author2=Standish, E. M.|title=Planets Beyond: Discovering the Outer Solar System|year=2004|publisher=Courier Dover Publications|isbn=0-486-43602-0}}</ref> Pada Juli 2009, fisikawan [[Universitas Melbourne]], David Jamieson mengumumkan adanya bukti baru yang menyatakan bahwa Galileo setidaknya sadar bahwa bintang yang ia amati telah berpindah relatif terhadap [[bintang tetap]].<ref>{{cite web|title=Galileo discovered Neptune, new theory claims|first=Robert Roy|last=Britt|year=2009|publisher=MSNBC News|accessdate=2009-7-10|url=http://www.msnbc.msn.com/id/31835303}}</ref>
Baris 137 ⟶ 134:
|publisher=Bachelier
|location=Paris
}}</ref> Pengamatan selanjutnya menemukan pergeseran dari tabel tersebut, sehingga mendorong Bouvard berhipotesis bahwa suatu benda tak diketahui sedang melakukan [[perturbasi (astronomi)|perturbasi]] pada orbitnya melalui interaksi [[gravitasi]].<ref name=MNRAS7 /> Tahun 1843, [[John Couch Adams]] mulai mengamati orbit Uranus menggunakan data yang ia miliki. Melalui James Challis, ia meminta Sir [[George Biddell Airy|George Airy]], [[Astronomer Royal]], mengirimkan data tersebut pada Februari 1844. Adams terus melakukan pengamatannya pada 1845–1846 dan menghasilkan beberapa perkiraan yang berbeda tentang sebuah planet baru, namun tidak menanggapi permintaan dari Airy tentang orbit Uranus.
[[Berkas:Urbain Le Verrier.jpg|jmpl|lurus|kiri|225px|[[Urbain Le Verrier]]]]
Baris 148 ⟶ 144:
Sementara itu, melalui surat, Le Verrier meminta astronom [[Observatorium Berlin]], [[Johann Gottfried Galle]] untuk mencari planet ini menggunakan [[refraktor]] observatorium. [[Heinrich Louis d'Arrest|Heinrich d'Arrest]], seorang pelajar di observatorium ini, memberitahu Galle bahwa mereka mampu membandingkan carta langit terkini di wilayah lokasi prediksi Le Verrier dengan keadaan langit saat itu untuk menemukan karakteristik perpindahan suatu [[planet]], berbeda dengan bintang tetap. Pada sore 23 September 1846 ketika surat Le Verrier diterima, Neptunus ditemukan 1° dari tempat yang diprediksi Le Verrier, dan sekitar 12° dari prediksi Adams. Challis kemudian menyadari bahwa ia telah mengamati planet ini dua kali pada bulan Agustus dan gagal mengidentifikasinya karena pendekatannya yang kasual terhadap pengamatan tersebut.<ref name=MNRAS7/><ref>{{cite journal|first=J. G.|last=Galle|bibcode=1846MNRAS...7..153G|title=Account of the discovery of the planet of Le Verrier at Berlin|journal=Monthly Notices of the Royal Astronomical Society|volume=7|pages=153|date=1846-11-13}}</ref>
Setelah penemuan tersebut, muncul persaingan yang lebih nasionalis antara [[
=== Penamaan ===
Sesaat setelah penemuannya, Neptunus hanya disebut sebagai "planet di luar Uranus" atau "planet Le Verrier". Usulan nama pertama berasal dari Galle, yang mengusulkan ''[[Yanus]]''. Di Inggris, Challis mengusulkan ''[[Oceanus]]''.<ref>Moore (2000):206</ref>
Dengan mengklaim hak pemberian nama temuannya, Le Verrier langsung mengusulkan nama ''Neptunus'' untuk planet ini, sementara secara keliru menyatakan bahwa nama tersebut resmi disetujui oleh [[Bureau des Longitudes]]
|journal=Astronomical Society of the Pacific Leaflets|year=1958|volume=8|pages=9–15
|bibcode=1958ASPL....8....9G}}</ref>
[[Friedrich Georg Wilhelm von Struve|Struve]]<!--
|journal=Astronomische Nachrichten|volume=25|issue=21|pages=309|last=Hind|first=J. R.|doi=10.1002/asna.18470252102}}</ref> ''Neptunus'' kelak menjadi nama yang disetujui secara internasional. Dalam [[mitologi Romawi]], [[Neptunus (mitologi)|Neptunus]] adalah dewa laut, yang dapat dikenali dari [[Poseidon]] Yunaninya. Permintaan nama mitologi sepertinya mendukung tata nama planet-planet lain, yang semuanya, kecuali Bumi, diberi nama sesuai [[mitologi Yunani]] dan [[mitologi Romawi|Romawi]].<ref name=USGS>{{cite web|first=Jennifer|last=Blue|date=2008-12-17|url=http://planetarynames.wr.usgs.gov/append7.html|title=Planet and Satellite Names and Discoverers|publisher=USGS|accessdate=2008-2-18}}</ref>
Banyak bahasa di dunia saat ini, bahkan di negara-negara yang tidak memiliki hubungan langsung dengan budaya Yunani-Romawi, memakai berbagai varian nama "Neptunus" untuk planet ini; dalam [[bahasa
=== Status ===
Sejak penemuannya tahun 1846 hingga [[planet di luar Neptunus|penemuan]] [[Pluto]] pada tahun 1930, Neptunus adalah planet terjauh yang diketahui manusia. Setelah penemuan Pluto, Neptunus menjadi planet kedua terakhir selama 20 tahun antara 1979 dan 1999 ketika orbit elips Pluto membawanya lebih dekat dengan Matahari dibandingkan Neptunus.<ref>{{cite web|title=Jan. 21, 1979: Neptune Moves Outside Pluto's Wacky Orbit|work=wired.com|url=http://www.wired.com/science/discoveries/news/2008/01/dayintech_0121|author=Tony Long|year=2008|accessdate=March 13, 2008|archiveurl=https://archive.today/20121205105406/http://www.wired.com/science/discoveries/news/2008/01/dayintech_0121|archivedate=2012-12-05|dead-url=no}}</ref> Penemuan [[Sabuk Kuiper]] tahun 1992 mendorong banyak astronom memperdebatkan apakah Pluto pantas dianggap sebagai planet atau bagian dari struktur terbesar sabuk tersebut.<ref>{{cite web|author=Weissman, Paul R.|title=The Kuiper Belt|work=Annual Review of Astronomy and Astrophysics|bibcode=1995ARA&A..33..327W}}</ref><ref>{{cite web|year=1999|title=The Status of Pluto:A clarification|work=[[International Astronomical Union]], Press release|url=http://www.iau.org/STATUS_OF_PLUTO.238.0.html|accessdate=May 25, 2006|archiveurl=https://web.archive.org/web/20060615200253/http://www.iau.org/STATUS_OF_PLUTO.238.0.html|archivedate=2006-06-15|deadurl=yes}}</ref> Pada tahun 2006, [[Persatuan Astronomi Internasional]] [[Definisi planet IAU|mendefinisikan kata "planet" untuk pertama kalinya]], kembali mengelompokkan Pluto sebagai "[[planet katai|planet kerdil]]" dan menjadikan Neptunus sekali lagi planet terakhir di Tata Surya.<ref>{{cite news|url=http://www.iau.org/static/resolutions/Resolution_GA26-5-6.pdf|title=IAU 2006 General Assembly: Resolutions 5 and 6|date=2006-8-24|publisher=IAU|format=PDF}}</ref>
== Komposisi dan struktur ==<!--
[[Berkas:Neptune, Earth size comparison.jpg|thumb|upright|Perbandingan ukuran Neptunus dengan Bumi.]]-->
Neptunus memiliki massa sebesar 1,0243{{e|26}} [[kilogram|kg]],<ref name="fact"/> atau tujuh belas kali massa Bumi dan 1/19 kali massa [[
|first=Alan P.|last=Boss
|title=Formation of gas and ice giant planets
|journal=Earth and Planetary Science Letters
|year=2002|volume=202|issue=3–4
|pages=513–523|doi=10.1016/S0012-821X(02)00808-7|bibcode=2002E&PSL.202..513B}}</ref> Dalam pencarian [[
|first=C.
|last=Lovis |date=May 18, 2006 |author2=Mayor, M.; Alibert Y.; Benz W.
|url=http://www.eso.org/public/outreach/press-rel/pr-2006/pr-18-06.html
|title=Trio of Neptunes and their Belt
|publisher=[[European Southern Observatory|ESO]]
|accessdate=February 25, 2008
|archive-date=2008-03-01
|archive-url=https://web.archive.org/web/20080301205452/http://www.eso.org/public/outreach/press-rel/pr-2006/pr-18-06.html
|dead-url=yes
}}</ref>
=== Struktur internal ===
Baris 209 ⟶ 197:
|last=Podolak|first=M.|author2=Weizman, A.; Marley, M.
|title=Comparative models of Uranus and Neptune
|url=https://archive.org/details/sim_planetary-and-space-science_1995-12_43_12/page/1517|journal=Planetary and Space Science
|year=1995|volume=43|issue=12|pages=1517–1522
|doi=10.1016/0032-0633(95)00061-5|bibcode=1995P&SS...43.1517P}}</ref> Tekanan di inti diperkirakan sebesar 7 [[bar (satuan)|Mbar]] (700 GPa), jutaan kali lebih besar daripada tekanan di permukaan Bumi. Sementara itu, suhu di inti dapat mencapai 5.400 K.<ref name=hubbard/><ref name="nettelmann"/>
=== Atmosfer ===
[[Berkas:Neptune-Methane.jpg|jmpl|ka|250px|Gabungan gambar berwarna dan hampir-[[inframerah]] Neptunus memperlihatkan pita [[metana]] di [[atmosfer]]nya, dan empat [[satelit alami|satelitnya]], [[Proteus (satelit)|Proteus]], [[Larissa (satelit)|Larissa]], [[Galatea (satelit)|Galatea]], dan [[Despina (satelit)|Despina]].]]
[[Berkas:Neptune's Dynamic Environment.webm|jmpl|Timelapse video Neptunus dan bulannya, hampir-inframerah|250x250px]]
Di ketinggian tinggi, atmosfer Neptunus terdiri dari 80% [[hidrogen]] dan 19% [[helium]].<ref name="hubbard" /> Jejak-jejak metana juga ada di Neptunus. Pita penyerap metana terbentuk di rentang gelombang di atas 600 nm, di bagian merah dan inframerah spektrum. Seperti Uranus, penyerapan cahaya merah oleh [[metana atmosfer]] adalah bagian yang memberikan Neptunus warna biru,<ref>{{cite web
|last=Crisp|first=D.|author2=Hammel, H. B.
|date=June 14, 1995
Baris 234 ⟶ 211:
|publisher = Hubble News Center
|accessdate = April 22, 2007
}}</ref> meski warna [[biru langit (warna)|biru langit]] cerah Neptunus berbeda daripada warna [[cyan]] sejuk Uranus. Karena zat metana atmosfer Neptunus sama seperti Uranus, sejumlah konstituen atmosfer yang tidak dikenal diduga turut berkontribusi pada warna Neptunus.<ref name="bluecolour" />
Atmosfer Neptunus terbagi lagi menjadi dua wilayah utama; [[troposfer]] bawah, tempat suhu terus menurun seiring ketinggiannya, dan [[stratosfer]], tempat suhu terus meningkat seiring ketinggiannya. Batas di antara keduanya, yaitu [[tropopause]], ada pada tekanan {{convert|0.1|bar|kPa}}.<ref name=atmo/>
[[Berkas:Neptune clouds.jpg|ka|jmpl|250px|Pita awan tinggi memberi bayangan pada dek awan bawah Neptunus]]
Model menunjukkan bahwa troposfer Neptunus dilapisi oleh awan dengan berbagai komposisi tergantung ketinggiannya. Awan tingkat atas muncul pada tekanan kurang dari satu bar, yang suhunya cocok bagi metana untuk mengembun. Untuk tekanan antara satu dan lima bar (100 dan 500
Awan tinggi di Neptunus telah diamati menghasilkan bayangan pada lapisan awan opak di bawahnya. Ada pula pita awan tinggi yang menyelimuti planet ini pada garis lintang yang sama. Pita melingkar ini selebar 50–150 km dan berada 50–110 km di atas lapisan awan.<ref name=apj125/>
Baris 254 ⟶ 223:
[[Spektrum kasat mata|Spektrum]] Neptunus menunjukkan bahwa stratosfer bawahnya berkabut akibat pengembunan produk [[fotolisis]] ultraviolet metana, seperti etana dan asetilena.<ref name= atmo /><ref name=hubbard/> Stratosfer juga merupakan tempat bagi jejak-jejak [[karbon monoksida]] dan [[hidrogen sianida]].<ref name=atmo /><ref name=Encrenaz2003>{{cite journal|last=Encrenaz|first=Therese|title=ISO observations of the giant planets and Titan: what have we learnt?|journal=Planet. Space Sci.|volume=51|issue=2|pages=89–103|year=2003|doi=10.1016/S0032-0633(02)00145-9|bibcode=2003P&SS...51...89E}}</ref> Stratosfer Neptunus lebih hangat daripada Uranus karena konsentrasi hidrokarbon yang tinggi.<ref name=atmo/>
Termosfer planet ini memiliki suhu
=== Magnetosfer ===
Neptune juga memiliki [[magnetosfer]] yang mirip Uranus, dengan [[medan magnet]] yang sangat miring relatif terhadap sumbu [[rotasi]]nya pada 47° dan berimbang pada 0,55 radii, atau sekitar
|last=Stanley|first=Sabine|author2=Bloxham, Jeremy
|title=Convective-region geometry as the cause of Uranus' and Neptune's unusual magnetic fields
|url=https://archive.org/details/sim_nature-uk_2004-03-11_428_6979/page/151|journal=Nature|date=March 11, 2004
|volume=428|pages=151–153
|doi=10.1038/nature02376
Baris 266 ⟶ 235:
|issue=6979|bibcode = 2004Natur.428..151S}}</ref>
Komponen dipol medan magnet di khatulistiwa magnetik Neptunus sekitar 14 [[Tesla (satuan)|mikrotesla]] (0,14 [[Gauss (satuan)|G]]).<ref name=Connerney1991>{{cite journal|last=Connerney|first=J.E.P.|author2=Acuna, Mario H.; Ness, Norman F.|title=The magnetic field of Neptune|year=1991|journal=Journal of Geophysics Research|volume=96|pages=19,023–42|bibcode=1991JGR....9619023C}}</ref> [[Momentum magnetik]] dipol Neptunus sekitar 2,2{{Esp|17}} T·m<sup>3</sup> (14 μT·''R''<sub>''N''</sub><sup>3</sup>; ''R''<sub>''N''</sub> adalah radius Neptunus). Medan magnet Neptunus memiliki geometri rumit yang mencakup kontribusi relatif besar dari komponen non-dipolar, termasuk momentum [[kuadrupol]] kuat yang kekuatannya mungkin melebihi [[momentum dipol magnetik|momentum dipol]]. Bumi,
|last=Ness|first=N. F.
|author2=Acuña, M. H.; Burlaga, L. F.; Connerney, J. E. P.; Lepping, R. P.; Neubauer, F. M.
Baris 275 ⟶ 244:
|pmid=17756002|bibcode = 1989Sci...246.1473N}}
</ref><ref>{{cite web
|last=Russell
|first=C. T. |author2=Luhmann, J. G. |year=1997 |url=http://www-ssc.igpp.ucla.edu/personnel/russell/papers/nep_mag.html
|title=Neptune: Magnetic Field and Magnetosphere
|publisher=University of California, Los Angeles
|accessdate=August 10, 2006
|archive-date=2019-06-29
|archive-url=https://web.archive.org/web/20190629123808/http://www-ssc.igpp.ucla.edu/personnel/russell/papers/nep_mag.html
|dead-url=yes
}}</ref>
Baris 287 ⟶ 262:
{{Main|Cincin Neptunus}}
[[Berkas:neptunerings.jpg|lurus|jmpl|ka|250px|Cincin Neptunus, diambil oleh ''Voyager 2'']]
Neptunus memiliki sebuah sistem [[cincin planet]], meski kurang kukuh daripada [[Cincin Saturnus|Saturnus]]. Cincin-cincin tersebut terdiri dari partikel es yang diselubungi bahan berdasar silikat atau karbon yang memberi warna merah pada cincin.<ref>Cruikshank (1996):703–804</ref> Tiga cincin utamanya adalah Cincin Adams yang sempit,
|last=Blue|first=Jennifer|date=December 8, 2004
|url=http://planetarynames.wr.usgs.gov/append8.html
Baris 294 ⟶ 269:
|accessdate=February 28, 2008}}</ref>
Cincin planet pertama ditemukan tahun 1968 oleh tim yang dipimpin [[Edward Guinan]],<ref name=ring1/><ref>{{cite
|last=Guinan|first=E. F.
|author2=Harris, C. C.; Maloney, F. P.
Baris 320 ⟶ 290:
|issue=1|pages=1
|bibcode= 1990Icar...87....1N
|doi=10.1016/0019-1035(90)90020-A}}</ref> Gambar yang diambil ''Voyager 2'' tahun 1989 menyelesaikan masalah ini dengan memperlihatkan beberapa cincin lemah. Cincin ini memiliki struktur menggumpal,<ref name="Planetary Society">{{cite web|url=http://www.planetary.org/explore/topics/our_solar_system/neptune/missions.html|title=Missions to Neptune|year=2007|publisher=The Planetary Society|accessdate=October 11, 2007|archiveurl=https://web.archive.org/web/20060208140155/http://www.planetary.org/explore/topics/our_solar_system/neptune/missions.html|archivedate=2006-02-08|dead-url=no}}</ref> akibatnya belum diketahui namun bisa jadi karena interaksi gravitasi dengan satelit kecil di orbit dekat cincin.<ref>{{cite news
|last=Wilford|first=John Noble
|date=December 15, 1989
Baris 334 ⟶ 301:
|first=Arthur N.|last=Cox|year=2001
|title=Allen's Astrophysical Quantities
|url=https://archive.org/details/allensastrophysi0004alle|publisher=Springer|isbn=0-387-98746-0}}</ref> Keberadaan busur-busur ini sulit dijelaskan karena hukum gerakan akan memprediksikan bahwa busur tersebut tersebar menjadi cincin seragam dalam kurun waktu yang sangat singkat. Para astronom sekarang yakin bahwa busur-busur tersebut mengitari Neptunus sesuai bentuknya sekarang akibat dampak gravitasi [[Galatea (satelit)|Galatea]], sebuah satelit yang dekat dengan cincin ini.<ref>{{cite web
|last=Munsell|first=Kirk|date=November 13, 2007
|author2=Smith, Harman; Harvey, Samantha
Baris 349 ⟶ 316:
|pmid=9804544|bibcode=1998Sci...282.1102S}}</ref>
Pengamatan dari Bumi pada tahun 2005 menunjukkan bahwa cincin Neptunus lebih tidak stabil daripada dugaan sebelumnya. Gambar yang diambil dari [[Observatorium W. M. Keck]] tahun 2002 dan 2003 memperlihatkan kerusakan pada cincin jika dibandingkan dengan gambar dari ''Voyager 2''. Karena itu,
|url=http://www.newscientist.com/channel/space/mg18524925.900
|title=Neptune's rings are fading away
Baris 356 ⟶ 323:
== Iklim ==
Salah satu perbedaan antara Neptunus dan Uranus adalah tingkat aktivitas meteorologinya. Ketika ''Voyager 2'' terbang melewati Uranus pada tahun 1986, planet ini terlihat lemah. Sebenarnya, Neptunus memiliki fenomena cuaca yang luar biasa ketika ''Voyager 2'' melintasinya pada tahun 1989.<ref name=spot />
[[Berkas:Neptune storms.jpg|jmpl|lurus|ka|250px|[[Titik Gelap Besar]] (atas), Scooter (awan putih tengah),<ref name=scooter>{{cite web
|first=Sue|last=Lavoie|date=January 8, 1998
Baris 372 ⟶ 339:
|doi=10.1126/science.245.4924.1367
|pmid=17798743
|issue=4924}}</ref> Di puncak awan, angin kuat memiliki kecepatan yang berkisar antara 400 m/detik di sepanjang khatulistiwa hingga 250 m/detik di kutub.<ref name=elkins-tanton/> Kebanyakan angin di Neptunus berembus dengan arah melawan rotasi planet.<ref name=burgess2>Burgess (1991):64–70.</ref> Pola angin yang umum menunjukkan adanya rotasi searah di lintang tinggi vs. rotasi menghulu di lintang bawah. Perbedaan arah aliran diduga merupakan "efek kulit" dan bukan karena proses atmosfer dalam apapun.<ref name=atmo /> Di lintang 70°
Limpahan metana, etana, dan [[etina]] di khatulistiwa Neptunus 10–100 kali lebih besar daripada di kutubnya. Ini ditafsirkan sebagai bukti adanya pembalikan massa air di khatulistiwa dan penyurutan di kutub.<ref name=atmo />
Pada tahun 2007, ditemukan bahwa troposfer atas kutub selatan Neptunus 10 °C lebih panas daripada keseluruhan Neptunus, yang suhu rata-ratanya sekitar {{convert|-200|°C|K|-1|abbr=on}}.<ref>{{cite journal|title=Evidence for methane escape and strong seasonal and dynamical perturbations of Neptune's atmospheric temperatures|author=Orton, G. S., Encrenaz T., Leyrat C., Puetter, R. and Friedson, A. J.|work=Astronomy and Astrophysics|doi=10.1051/0004-6361:20078277|year=2007|journal=Astronomy and Astrophysics|volume=473|pages=L5–L8|bibcode=2007A&A...473L...5O}}</ref> Perbedaan panas ini cukup untuk membiarkan metana, di manapun membeku di atmosfer atas Neptunus, mencair sebagai gas melintasi kutub selatan dan ke luar angkasa. "Titik panas" relatif ini dikarenakan [[kemiringan sumbu]] Neptunus, yang memaparkan kutub selatan ke [[Matahari]] selama seperempat terakhir tahun Neptunus, atau 40
Akibat perubahan musim, pengamatan di pita awan belahan selatan Neptunus menunjukkan adanya peningkatan ukuran dan albedo. Peristiwa ini pertama kali terlihat tahun 1980 dan diperkirakan akan terus berlangsung hingga 2020. Periode orbit Neptunus yang panjang menghasilkan musim-musim yang berlangsung selama 40 tahun.<ref name=villard>{{cite news
Baris 393 ⟶ 355:
=== Badai ===
[[Berkas:Neptune's Great Dark Spot.jpg|jmpl|kiri|250px|Titik Gelap Besar, diambil oleh ''Voyager 2'']]
Pada tahun 1989, [[Titik Gelap Besar]], sebuah sistem badai [[antisiklon]] sebesar
|last=Lavoie|first=Sue|date=February 16, 2000
|url=http://photojournal.jpl.nasa.gov/catalog/PIA02245
|title=PIA02245: Neptune's blue-green atmosphere
|publisher=NASA JPL|accessdate=February 28, 2008}}</ref> ditemukan oleh ''Voyager 2'' [[NASA]]. Badai ini menyerupai [[Titik Merah Besar]]
|last=Hammel|first=H. B.
|author2=Lockwood, G. W.; Mills, J. R.; Barnet, C. D.
Baris 414 ⟶ 376:
|publisher=NASA JPL|accessdate=February 28, 2008}}</ref>
Titik gelap Neptunus diduga terbentuk di [[troposfer]] pada ketinggian yang lebih rendah daripada lapisan awan cerah,<ref>{{cite journal|last=S. G.|first=Gibbard|author2=de Pater, I.; Roe, H. G.; Martin, S.; Macintosh, B. A.; Max, C. E.|title=The altitude of Neptune cloud features from high-spatial-resolution near-infrared spectra|journal=Icarus|year=2003|volume=166|issue=2|pages=359–374|doi=10.1016/j.icarus.2003.07.006|url=http://cips.berkeley.edu/research/depater_altitude.pdf|format=PDF|accessdate=February 26, 2008|bibcode=2003Icar..166..359G|archive-date=2012-02-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20120220052413/http://cips.berkeley.edu/research/depater_altitude.pdf|dead-url=yes}}</ref> sehingga titik ini muncul sebagai lubang di lapisan awan atas. Sebagai fitur stabil yang terus ada hingga beberapa bulan, titik gelap ini dianggap sebagai struktur [[vorteks]].<ref name=apj125/> Titik gelap ini sering dikaitkan dengan awan metana cerah tetap yang terbentuk di sekitar lapisan [[tropopause]].<ref>{{cite journal
|last=Stratman|first=P. W.
|author2=Showman, A. P.; Dowling, T. E.; Sromovsky, L. A.
Baris 440 ⟶ 394:
[[Berkas:Different Faces Neptune.jpg|jmpl|250px|Empat gambar yang diambil selang beberapa jam menggunakan Wide Field Camera 3 di Teleskop Antariksa Hubble NASA/ESA.<ref>{{cite web|url=http://www.spacetelescope.org/images/ann1115a/|title=Happy birthday Neptune|publisher=ESA/Hubble|accessdate=13 July 2011}}</ref>]]
Cuaca Neptunus yang beragam jika dibandingkan dengan Uranus diyakini disebabkan oleh panas internalnya yang tinggi.<ref name=heat>{{cite web|title=Heat Sources within the Giant Planets|author=Williams, Sam|work=University of California, Berkeley|year=2004|url=http://www.cs.berkeley.edu/~samw/projects/ay249/z_heat_sources/Paper.doc|accessdate=March 10, 2008|archive-date=2005-04-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20050430073843/http://www.cs.berkeley.edu/~samw/projects/ay249/z_heat_sources/Paper.doc|dead-url=unfit}}</ref> Meski Neptunus terletak setengah jarak dari Matahari seperti Uranus, dan hanya menerima 40% sinar Matahari,<ref name=atmo /> suhu permukaan kedua planet ini secara kasar setara.<ref name=heat /> Wilayah atas troposfer Neptunus memiliki [[suhu]] rendah {{convert|-221.4|°C|K|abbr=on}}. Pada kedalaman tempat [[tekanan]] atmosfer mencapai {{convert|1|bar|kPa|lk=on}}, suhunya mencapai {{convert|-201.15|°C|K|abbr=on}}.<ref>{{cite journal
|last=Lindal|first=Gunnar F.
|title=The atmosphere of Neptune – an analysis of radio occultation data acquired with Voyager 2
Baris 449 ⟶ 402:
|doi=10.1086/116119}}</ref> Jauh di dalam lapisan gas, suhu naik bertahap. Seperti Uranus, sumber pemanasan ini tidak diketahui, namun perbedaannya sangat besar: Uranus hanya memancarkan 1,1 kali energi yang diterima dari Matahari;<ref>{{cite web
|title=Class 12 – Giant Planets – Heat and Formation
|work=3750 – Planets, Moons & Rings
|year=2004 |publisher=Colorado University, Boulder
|url=http://lasp.colorado.edu/~bagenal/3750/ClassNotes/Class12/Class12.html
|accessdate=March 13, 2008
|archive-date=2008-06-21
|archive-url=https://web.archive.org/web/20080621120100/http://lasp.colorado.edu/~bagenal/3750/ClassNotes/Class12/Class12.html
|dead-url=yes
}}</ref> sementara Neptunus 2,61 kali energi yang diterima dari Matahari.<ref>{{cite journal
|last=Pearl|first=J. C.|author2=Conrath, B. J.
|title=The albedo, effective temperature, and energy balance of Neptune, as determined from Voyager data
|journal=Journal of Geophysical Research Supplement|year=1991
|volume=96|pages=18,921–18,930
|bibcode=1991JGR....9618921P}}</ref> Neptunus adalah planet terjauh dari Matahari, namun energi internalnya mampu menggerakkan angin planet terkuat di Tata Surya. Beberapa penjelasan telah dikemukakan, termasuk pemanasan [[radiogenik]] dari inti planet,<ref name=williams>{{cite journal|last=Williams|first=Sam|title=Heat Sources Within the Giant Planets|date=November 24, 2004|publisher=UC Berkeley|url=http://www.cs.berkeley.edu/~samw/projects/ay249/z_heat_sources/Paper.doc|format=[[DOC (computing)|DOC]]|accessdate=February 20, 2008|journal=|archive-date=2005-04-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20050430073843/http://www.cs.berkeley.edu/~samw/projects/ay249/z_heat_sources/Paper.doc|dead-url=unfit}}</ref> konversi metana di bawah tekanan tinggi menjadi hidrogen, [[intan]] dan [[hidrokarbon]] (hidrogen dan intan akan naik dan tenggelam, melepaskan [[energi potensial gravitasi]]),<ref name=williams/><ref>{{cite journal
|last=Scandolo|first=Sandro|author2=Jeanloz, Raymond
|title=The Centers of Planets|journal=American Scientist
Baris 480 ⟶ 433:
== Orbit dan rotasi ==
[[Berkas:Neptune Orbit.gif|jmpl|250px|Jarak rata-rata antara Neptunus dan Matahari adalah 4,50 miliar km (sekitar 30,1 AU)
Jarak rata-rata antara Neptunus dan Matahari adalah 4,50 miliar km (sekitar 30,1 AU<!-- Konflik dalam penggunaan antara "sa" atau "AU" -->), dan menyelesaikan orbitnya setiap 164,79 tahun dengan variabilitas sekitar ±0,1 tahun.<ref>{{Cite web|title=Neptune - Orbital Period, Axial Tilt, Bright Blue Colour, and Zonal Flow of Neptune {{!}} Britannica|url=https://www.britannica.com/place/Neptune-planet/Basic-astronomical-data|website=www.britannica.com|language=en|access-date=2023-05-17}}</ref>
Pada 11 Juli 2011, Neptunus menyelesaikan orbit [[koordinat barisentris (astronomi)|barisentris]] pertamanya sejak ditemukan tahun 1846,<ref name="obsjul711">{{cite web
Baris 493 ⟶ 446:
|url=http://azureworld.blogspot.com/2011/07/neptune-completes-first-orbit-since.html
|title=Neptune Completes First Orbit Since Discovery: 11th July 2011 (at 21:48 U.T.±15min)
|accessdate=July 10, 2011}}</ref> meski tidak muncul pada posisi penemuannya di langit karena Bumi berada pada lokasi berbeda dalam orbitnya selama 365,25 hari. Akibat gerakan Matahari terhadap [[Barisenter#Barisenter dalam astronomi|barisenter]] Tata Surya, pada 11 Juli Neptunus juga tidak berada pada posisi penemuannya terhadap Matahari; jika sistem koordinat [[heliosentrisme|heliosentris]] digunakan, garis bujur penemuannya tercapai pada 12 Juli 2011.<ref name="fact2">{{cite web|first=K.|last=Munsell|author2=Smith, H.; Harvey, S.|url=http://solarsystem.nasa.gov/planets/profile.cfm?Object=Neptune&Display=Facts|title=Neptune: Facts & Figures|date=November 13, 2007|publisher=NASA|accessdate=August 14, 2007|archive-date=2015-11-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20151125172926/http://solarsystem.nasa.gov/planets/profile.cfm?Object=Neptune&Display=Facts|dead-url=yes}}</ref><ref name="UT2010-08">{{cite web
|date=2010-08-26
|title=Clearing the Confusion on Neptune’s Orbit
Baris 504 ⟶ 452:
|author=Nancy Atkinson
|url=http://www.universetoday.com/72088/clearing-the-confusion-on-neptune%E2%80%99s-orbit/
|accessdate=2011-07-10}} [http://twitter.com/#!/elakdawalla/status/21525820626 (Bill Folkner at JPL)]</ref><ref name=Horizons2011>{{cite web|author=Anonymous|date=November 16, 2007|url=http://home.comcast.net/~kpheider/nept2011.txt|title=Horizons Output for Neptune 2010–2011|accessdate=February 25, 2008|archiveurl=https://web.archive.org/web/20081210085807/http://home.comcast.net/~kpheider/nept2011.txt|archivedate=2008-12-10|dead-url=no}}—Numbers generated using the Solar System Dynamics Group, Horizons On-Line Ephemeris System.</ref>
Orbit elips Neptunus berinklinasi 1,77° jika dibandingkan dengan Bumi. Akibat [[eksentrisitas orbit|eksentrisitas]] sebesar 0,011, jarak antara Neptunus dan Matahari mencapai 101 juta km antara [[perihelion]] dan [[aphelion]], titik terdekat dan terjauh planet dari Matahari di sepanjang jalur orbitnya.<ref name=horizons/>
Baris 516 ⟶ 460:
|url=http://nssdc.gsfc.nasa.gov/planetary/planetfact.html
|title=Planetary Fact Sheets|publisher=NASA
|accessdate=February 28, 2008}}</ref> sama seperti kemiringan Bumi (23°) dan Mars (25°). Akibatnya, planet ini mengalami perubahan musim yang sama seperti Bumi. Periode orbit Neptunus yang lama berarti musim-musim tersebut berlangsung selama 40
Karena Neptunus bukan benda padat, atmosfernya mengalami [[rotasi diferensial]]. Zona khatulistiwa yang lebar berotasi selama 18 jam, lebih lambat daripada rotasi medan magnetnya selama 16,1
|last=Hubbard|first=W. B.
|author2=Nellis, W. J.; Mitchell, A. C.; Holmes, N. C.; McCandless, P. C.; Limaye, S. S.
Baris 529 ⟶ 473:
|author2=Macintosh, B. A.; Gibbard, S. G.; Gavel, D. T.; Roe, H. G.; de Pater, I.; [[Andrea Ghez|Ghez, A. M.]]; Acton, D. S.; Lai, O.; Stomski, P.; Wizinowich, P. L.
|title=Cloud Structures on Neptune Observed with Keck Telescope Adaptive Optics
|url=https://archive.org/details/sim_astronomical-journal_2003-01_125_1/page/364|journal=The Astronomical Journal,
|year=2003|volume=125|issue=1|pages=364–375
|bibcode=2003AJ....125..364M
Baris 551 ⟶ 495:
|pages=879–882
|bibcode=1997ApJ...490..879S
}}</ref> Gravitasi
Memang ada orbit di kawasan kosong ini tempat objek dapat selamat sepanjang usia Tata Surya. [[Resonansi orbit|Resonansi]] ini terjadi ketika periode orbit Neptunus sangat mirip dengan benda tersebut, yaitu sebesar 1:2 atau 3:4. Jika dikatakan sebuah benda mengorbit Matahari sekali setiap dua orbit Neptunus, benda tersebut hanya akan menyelesaikan setengah orbitnya ketika Neptunus kembali ke posisi aslinya. Resonansi terpadat ada di sabuk Kuiper, dengan 200 benda teridentifikasi,<ref>{{cite web
Baris 568 ⟶ 508:
|last=Varadi|first=F.
|title=Periodic Orbits in the 3:2 Orbital Resonance and Their Stability
|url=https://archive.org/details/sim_astronomical-journal_1999-11_118_5/page/2526|journal=The Astronomical Journal
|year=1999|volume=118
|issue=5|pages=2526–2531
|bibcode=1999AJ....118.2526V
|doi=10.1086/301088}}</ref> Resonansi 3:4, 3:5, 4:7 dan 2:5 kurang padat.<ref>{{cite book|title=Beyond Pluto: Exploring the outer limits of the solar system|url=https://archive.org/details/beyondplutoexplo00davi|author=John Davies|publisher=Cambridge University Press|year=2001|pages=[https://archive.org/details/beyondplutoexplo00davi/page/104 104]|isbn=0521800196}}</ref>
Neptunus memiliki beberapa [[Troya (astronomi)|benda troya]] yang menempati [[titik Lagrangian]] {{L4}} [[Matahari]]-
== Pembentukan dan perpindahan ==
[[Berkas:Lhborbits.png|jmpl|400px|Simulasi yang menunjukkan planet luar dan sabuk Kuiper: a) sebelum
Pembentukan raksasa es sulit untuk dimodelkan secara pasti. Berdasarkan model saat ini, metode [[Akresi (astrofisika)|akresi]] inti tidak dapat digunakan karena kepadatan materi di wilayah luar Tata Surya terlalu rendah. Berbagai hipotesis lain telah diajukan. Salah satunya adalah hipotesis yang mengusulkan bahwa raksasa es tidak dibentuk oleh akresi inti, tetapi oleh ketidakstabilan dalam [[cakram protoplanet]] awal, dan nantinya atmosfer mereka terembus jauh oleh radiasi dari [[bintang OB]] besar terdekat.<ref>
{{cite journal
|title=Formation of gas and ice giant planets
Baris 615 ⟶ 555:
== Satelit ==
{{Main|Satelit Neptunus}}
[[Berkas:Neptune’s Moon Triton
[[Berkas:Neptune-visible.jpg|jmpl
Neptunus diketahui memiliki 14 [[satelit alami]].<ref name="fact"/> Satelit terbesar terdiri dari 99,5 persen massa di orbit sekitar Neptunus<ref>Massa Triton: 2.14{{e|22}} kg. Combined mass of 12 other known moons of Neptune: 7.53{{e|19}} kg, or 0.35 percent. The mass of the rings is negligible.</ref> dan satu-satunya yang berbentuk [[sferoid]] adalah [[Triton (satelit)|Triton]], ditemukan oleh [[William Lassell]] 17 hari setelah penemuan Neptunus. Tidak seperti satelit planet besar lain di Tata Surya, Triton memiliki [[orbit menghulu]], yang menandakan bahwa Triton terjebak oleh gravitasi Neptunus, bukannya terbentuk di tempat; Triton diduga pernah menjadi [[planet kerdil]] di sabuk Kuiper.<ref>{{cite journal
|first=Craig B.|last=Agnor|author2=Hamilton, Douglas P.
|title=Neptune's capture of its moon Triton in a binary–planet gravitational encounter
Baris 634 ⟶ 573:
|issue = 1–2|pages=L23–L26
|bibcode = 1989A&A...219L..23C
|publisher=EDP Sciences}}</ref> Pada tahun 1989, Triton merupakan benda terdingin yang pernah diukur di
|last=Wilford|first=John N.|publisher=The New York Times
|date=August 29, 1989
Baris 648 ⟶ 587:
|pmid=17793020|bibcode = 1990Sci...250..429N}}</ref>
Satelit kedua Neptunus (menurut urutan penemuannya), yaitu satelit ireguler [[Nereid (satelit)|Nereid]], memiliki salah satu orbit paling eksentrik di antara semua satelit di
[[Berkas:Proteus (Voyager 2).jpg|jmpl|lurus|kiri|250px|Satelit Neptunus, [[Proteus (satelit)|Proteus]]]]
Sejak Juli hingga September 1989, ''Voyager 2'' menemukan enam satelit Neptunus baru.<ref name="science4936"/> Dari enam satelit tersebut, [[Proteus (satelit)|Proteus]] yang berbentuk ireguler terkenal sebagai benda padat besar yang tidak tertarik menjadi bentuk sferoid akibat gravitasinya sendiri.<ref name=Brown>{{cite
|url=http://web.gps.caltech.edu/~mbrown/dwarfplanets/
|title=The Dwarf Planets
Baris 666 ⟶ 599:
|date=August 19, 2004
|title=Discovery of five irregular moons of Neptune
|url=https://archive.org/details/sim_nature-uk_2004-08-19_430_7002/page/865
|journal=Nature|volume=430|pages=865–867
|doi=10.1038/nature02832
Baris 678 ⟶ 612:
== Pengamatan ==
Neptunus tidak dapat dilihat dengan [[mata telanjang]], karena memiliki tingkat kecerahan antara [[magnitudo semu|magnitudo]] +7.7 dan +8.0,<ref name="fact"/><ref name=ephemeris>{{cite web|last=Espenak|first=Fred|date=July 20, 2005|url=http://sunearth.gsfc.nasa.gov/eclipse/TYPE/TYPE.html|title=Twelve Year Planetary Ephemeris: 1995–2006|publisher=NASA|accessdate=March 1, 2008|archiveurl=https://archive.today/20121205061717/http://eclipse.gsfc.nasa.gov/TYPE/TYPE.html|archivedate=2012-12-05|dead-url=no}}</ref> yang bisa dikalahkan oleh [[satelit Galileo]] Jupiter, [[planet kerdil]] [[1 Ceres|Ceres]] dan [[asteroid]] [[4 Vesta]], [[2 Pallas]], [[7 Iris]], [[3 Juno]] dan [[6 Hebe]].<ref>See the respective articles for magnitude data.</ref> Sebuah teleskop atau teropong kuat akan menunjukkan Neptunus sebagai lingkaran biru kecil, sama seperti Uranus.<ref>Moore (2000):207.</ref>
Karena jarak Neptunus yang jauh dari Bumi, [[diameter sudut]] planet ini berkisar dari 2,2 hingga 2,4 [[detik busur]],<ref name="fact"/><ref name=ephemeris/> terkecil di antara planet-planet di Tata Surya. Ukuran semunya yang kecil menjadikan Neptunus sebagai planet yang paling menantang untuk dipelajari secara visual. Sebagian besar data teleskop sangat terbatas sampai peluncuran [[Teleskop Antariksa Hubble]] dan teleskop darat berukuran besar dengan [[optik adaptif]].<ref>Contohnya, pada tahun 1977, periode rotasi Neptunus bahkan masih belum pasti.
Baris 701 ⟶ 631:
}}</ref>
Dari Bumi, Neptunus mengalami [[gerak menghulu dan langsung|gerak menghulu]] setiap 367 hari, mengakibatkan terjadinya gerakan memutar berlawanan dengan bintang-bintang di belakangnya pada setiap [[Oposisi (astronomi dan astrologi)|oposisi]]. Gerakan memutar ini membawa Neptunus dekat dengan koordinat penemuan 1846 pada April dan Juli 2010 dan akan terjadi lagi pada Oktober dan November 2011.<ref name=Horizons2011/>
Pengamatan Neptunus pada gelombang frekuensi [[radio]] memperlihatkan bahwa planet ini adalah sumber emisi bersinambungan dan semburan tidak menentu. Kedua sumber diyakini berasal dari putaran medan magnet planet.<ref name=elkins-tanton
|last= Gibbard|first=S. G.
|author2=Roe, H.; de Pater, I.; Macintosh, B.; Gavel, D.; Max, C. E.; Baines, K. H.; Ghez, A.
Baris 717 ⟶ 643:
== Penjelajahan ==
{{Main|Penjelajahan Neptunus}}
[[Berkas:SunsetNeptune.png|jmpl|kiri|250px|Ilustrasi ''Voyager 2'' melewati Neptunus pada tahun 1989
''[[Voyager 2]]'' berada di jarak terdekat dengan Neptunus pada 25 Agustus 1989. Karena Neptunus merupakan planet besar terakhir yang dikunjungi wahana antariksa ini, diputuskan agar Voyager 2 diterbangkan dalam jarak dekat dengan Triton, satelit Neptunus, tanpa mempertimbangkan konsekuensi terhadap lintasan terbangnya, sama seperti yang dilakukan kepada ''[[Voyager 1]]'' ketika melintasi [[Saturnus]] dan satelitnya, [[Titan (satelit)|Titan]]. Gambar yang dikirimkan ke Bumi dari ''Voyager 2'' menjadi dasar program malam [[Public Broadcasting Service|PBS]] tahun 1989, ''Neptune All Night''.<ref>{{cite web|last=Phillips|first=Cynthia|date=August 5, 2003|url=http://www.seti.org/about-us/voices/phillips-080503.php|title=Fascination with Distant Worlds|accessdate=October 3, 2007|publisher=[[SETI Institute]]|archiveurl=https://web.archive.org/web/20071103094424/http://www.seti.org/about-us/voices/phillips-080503.php|archivedate=2007-11-03|dead-url=no}}</ref>
[[Berkas:Triton moon mosaic Voyager 2 (large).jpg|ka|jmpl|250px|Mosaik Triton oleh ''Voyager 2'']]
Ketika bertemu dengan Neptunus, sinyal dari wahana ini membutuhkan 246 menit untuk tiba di Bumi. Karena itu, sebagian besar misi ''Voyager 2'' bergantung pada komando yang telah dimuat untuk pendekatan Neptunus. Voyager 2 melakukan pendekatan dengan satelit [[Nereid (satelit)|Nereid]] sebelum berada
''Voyager 2'' membenarkan keberadaan medan magnet mengitari planet ini dan menemukan bahwa medan ini seimbang dengan pusatnya dan mengambang sama seperti medan di sekitar Uranus. Pertanyaan tentang rotasi planet ini dipecahkan menggunakan pengukuran emisi radio. ''Voyager 2'' juga memperlihatkan bahwa Neptunus memiliki sistem cuaca yang aktif. Enam satelit baru ditemukan, dan planet ini diperlihatkan memiliki lebih dari satu cincin.<ref name=science4936/>
Pada tahun 2003, "Vision Missions Studies" [[NASA]] diusulkan untuk mengimplementasikan misi "[[Neptune Orbiter|Neptune Orbiter with Probes]]" yang melaksanakan ilmu tingkat ''[[Cassini–Huygens|Cassini]]'' tanpa tenaga listrik atau dorongan berbasis fisi. Penelitiannya sedang dilakukan di [[Jet Propulsion Laboratory|JPL]] dan [[California Institute of Technology]].<ref>{{cite journal
Baris 743 ⟶ 657:
|journal=Bulletin of the American Astronomical Society
|year=2004|volume=36|pages=1094
|bibcode=2004DPS....36.1412S}}</ref> Perencanaan paling terkini yang lainnya adalah [[Argo (pesawat ruang angkasa)|Argo]], sebuah pesawat ruang angkasa yang akan mengunjungi [[Jupiter]], [[Saturnus]], Neptunus, dan [[objek sabuk Kuiper]].<ref name=argho1>
{{clear}}
Baris 757 ⟶ 671:
* [[Neptunus dalam fiksi]]
* [[Kolonisasi Tata Surya terluar#Neptunus|Kolonisasi Neptunus]]
* ''[[Neptune Orbiter]]'' – rencana wahana antariksa ke Neptunus (tidak sebelum 2035—mungkin terus ditunda, karena [http://solarsystem.nasa.gov/missions/future1.cfm NASA's Strategic Exploration Plan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090805113110/http://solarsystem.nasa.gov/missions/future1.cfm |date=2009-08-05 }} tidak lagi memasukkannya sebagai rencana)
* [[Troya Neptunus]] – asteroid yang mengorbit di titik Lagrangian Neptunus
* ''[[The Planets]]'' – Neptunus adalah satu dari tujuh gerakan dalam gubahan orkestra [[Gustav Holst]], ''The Planets''
== Referensi ==
{{Reflist|colwidth=30em
== Bacaan lanjutan ==
Baris 775 ⟶ 687:
|last=Burgess|first=Eric|year=1991
|title=Far Encounter: The Neptune System
|url=https://archive.org/details/farencounternept00burg|publisher=[[Columbia University Press]]|isbn=0-231-07412-3}}
* {{cite book
|last=Cruikshank|first=Dale P.|title=Neptune and Triton
Baris 783 ⟶ 695:
|last=Elkins-Tanton|first=Linda T.|year=2006
|title=Uranus, Neptune, Pluto, and the Outer Solar System
|url=https://archive.org/details/uranusneptuneplu00elki|publisher=Chelsea House|location=New York
|isbn=0-8160-5197-6}}
* {{cite book
Baris 793 ⟶ 705:
|last=Miner|first=Ellis D.|author2=Wessen, Randii R.
|title=Neptune: The Planet, Rings, and Satellites
|url=https://archive.org/details/neptuneplanetrin0000mine|year=2002|publisher=Springer-Verlag
|isbn=1-85233-216-6}}
* {{cite book
|last=Moore|first=Patrick|authorlink=Patrick Moore
|title=The Data Book of Astronomy|url=https://archive.org/details/databookofastron0000moor|year=2000
|publisher = [[CRC Press]]|isbn=0-7503-0620-3}}
* {{cite book
|last=Standage|first=Tom
|title=The Neptune File|url=https://archive.org/details/neptunefilestory00stan|year=2001
|publisher = Penguin
|isbn=0802713637}}
Baris 808 ⟶ 720:
{{Sister project links|Neptune}}
* [http://nssdc.gsfc.nasa.gov/planetary/factsheet/neptunefact.html Fakta Neptunus di situs NASA]
* [http://www.nasa.gov/worldbook/neptune_worldbook.html "Neptune."] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130725210332/http://www.nasa.gov/worldbook/neptune_worldbook.html |date=2013-07-25 }} Smith, Bradford A. ''World Book Online Reference Center''. 2004. World Book, Inc. (NASA.gov)
* [http://www.nineplanets.org/neptune.html Neptune] di nineplanets.org
* [http://www.astronomycast.com/astronomy/episode-63-neptune/ Neptune] [[Astronomy Cast]] episode #63, termasuk transkrip penuh.
* [http://solarsystem.nasa.gov/planets/profile.cfm?Object=Neptune Profil Neptunus] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061213204351/http://solarsystem.nasa.gov/planets/profile.cfm?Object=Neptune |date=2006-12-13 }} di [http://solarsystem.nasa.gov Situs Penjelajahan Tata Surya Nasa]
* [http://www.projectshum.org/Planets/neptune.html Planet – Neptunus] Panduan anak-anak ke Neptunus
{{Neptunus}}
{{Tata Surya}}
{{Artikel pilihan}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Neptunus| ]]
Baris 820 ⟶ 734:
[[Kategori:Planet raksasa gas]]
[[Kategori:Planet]]
[[Kategori:Astronomi]]
[[Kategori:Objek astronomi yang ditemukan tahun 1846]]
|