Fagolisosom: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: +{{Authority control}} |
||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Phagocytosis.svg|jmpl|500x500px| Proses fagositosis menunjukkan pembentukan phagolysosome. Lisosom (ditunjukkan dengan warna hijau) bergabung dengan fagosom untuk membentuk fagolisosom.
Dalam [[biologi]], '''fagolisosom''' atau '''endolisosom''' adalah suatu badan [[sitoplasma]] yang dibentuk oleh perpaduan dari fagosom dengan [[lisosom]] dalam suatu proses yang terjadi selama '''[[fagositosis]].''' Pembentukan fagolisosom sangat penting untuk penghancuran [[mikroorganisme]] dan [[patogen]] intraseluler. Hal itu terjadi ketika membran fagosom dan lisosom 'bertemu', isi dari lisosom — termasuk enzim hidrolitik — dikeluarkan ke dalam fagosom dengan cara yang eksplosif dan mencerna partikel yang telah dicerna fagosom. Beberapa produk pencernaan adalah bahan yang berguna dan dipindahkan ke sitoplasma; yang lain diekspor dengan [[eksositosis]].
Fusi membran fagosom dan lisosom diatur oleh protein Rab5,
== Fungsi ==
Fagolisosom berfungsi dengan menurunkan [[pH]] lingkungan internal sehingga membuatnya bersifat asam. Hal ini berfungsi sebagai mekanisme pertahanan melawan
Dengan menurunkan pH dan konsentrasi sumber [[karbon]] dan [[nitrogen]], fagolisosom menghambat pertumbuhan [[Fungi|jamur]]. Contohnya adalah penghambatan [[hifa]] pada ''[[Candida albicans]]''.<ref>{{Cite journal|last=Erwig|first=Lars P.|last2=Gow|first2=Neil A. R.|date=2016-03-01|title=Interactions of fungal pathogens with phagocytes|journal=Nature Reviews. Microbiology|volume=14|issue=3|pages=163–176|doi=10.1038/nrmicro.2015.21|issn=1740-1534|pmid=26853116}}</ref>
Baris 14:
== Manipulasi oleh patogen ==
Beberapa mikrosom melakukan manipulasi dan berhasil "membajak" fungsi dari fagolisosom. ''[[Coxiella burnetii]]'', agen penyebab demam Q, tumbuh subur dan bereplikasi dalam fagolisosom berkat kondisi asam dari sel inangnya.<ref>{{Cite journal|last=Maurin|first=M.|last2=Benoliel|first2=A. M.|last3=Bongrand|first3=P.|last4=Raoult|first4=D.|date=1992-12-01|title=Phagolysosomes of Coxiella burnetii-infected cell lines maintain an acidic pH during persistent infection|journal=Infection and Immunity|volume=60|issue=12|pages=5013–5016|issn=0019-9567|pmc=258270|pmid=1452331}}</ref> Keasaman fagolisosom sangat penting bagi ''C. burnetii'' untuk mengangkut [[glukosa]], [[Asam glutamat|glutamat]], dan [[Prolina|prolin]], serta untuk sintesis [[asam nukleat]] dan protein.
Contoh lainnya, pada saat fase amastigote, ''[[Leishmania]]'' memperoleh semua sumber [[Purina|purin]], berbagai [[vitamin]], dan sejumlah asam amino esensial dari fagolisosom inangnya. Leishmania juga memperoleh [[heme]] dari [[proteolisis]] [[protein]] dalam inang fagolisosom.<ref>{{Cite journal|last=McConville|first=Malcolm J.|last2=De Souza|first2=David|last3=Saunders|first3=Eleanor|last4=Likic|first4=Vladimir A.|last5=Naderer|first5=Thomas|date=August 2007|title=Living in a phagolysosome; metabolism of Leishmania amastigotes|url=http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1471492207001687|journal=Trends in Parasitology|volume=23|issue=8|pages=368–375|doi=10.1016/j.pt.2007.06.009|pmid=17606406|access-date=2016-11-20}}</ref>
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Organel]]
[[Kategori:
|