Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k nampak --> tampak, nampaknya --> tampaknya
Wadaihangit (bicara | kontrib)
k Menambahkan foto ke halaman #WPWP
 
(14 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Other uses|Ion (disambiguasi)}}
[[Berkas:Kationt.JPG|jmpl|Ilustrasi grafis dari kation]]
 
'''Ion'''<ref>[http://www.collinsdictionary.com/dictionary/english/ion "Ion"] entry in ''[[Collins English Dictionary]]''.</ref> adalah suatu [[atom]] atau [[molekul]] yang memiliki [[muatan listrik]] total tidak nol (jumlah total [[elektron]] tidak sama dengan jumlah total [[proton]]). [[Kation]] adalah ion bermuatan positif, sedangkan [[anion]] adalah ion bermuatan negatif. Oleh karena itu, sebuah molekul kation memiliki sebuah proton hidrogen tanpa elektron, sedangkan anion memiliki elektron ekstra. Oleh karena muatan listriknya yang berlawanan, kation dan anion saling tertarik satu sama lain dan mudah membentuk [[senyawa ionik]].
 
Ion yang hanya berisi satu atom disebut [[ion monoatomik]] atau ion atomik, sementara yang berisi dua atau lebih atom membentuk ion molekuler atau [[ion poliatomik]]. Dalam hal ionisasi fisik dalam suatu media, misalnya gas, "pasangan ion" tercipta dari tumbukan ion, di mana masing-masing pasangan yang terbentuk mengandung elektron bebas dan ion positif.<ref name = "knoll">{{cite book |first=Glenn F |last=Knoll |title=Radiation detection and measurement |edition=3rd |date=1999 |location=New York |publisher=Wiley |isbn=0-471-07338-5}}</ref> Ion juga tercipta melalui interaksi kimia, misalnya pelarutan [[Garam (kimia)|garam]] dalam cairan, atau dengan cara lain, melewatkan [[arus searah]] melalui larutan penghantar yang melarutkan [[anode]] melalui [[ionisasi]].
 
== Sejarah penemuan ion ==
Kata ''ion'' berasal dari {{Lang-gr|ἰόν}}, ''ion'', "sedang pergi", kata kerja bentuk sedang dari {{Lang-gr|ἰέναι}}, ''ienai'', "pergi". Istilah ini diperkenalkan oleh fisikawan dan kimiawan Inggris [[Michael Faraday]] pada tahun 1834 untuk menyebut spesies tak dikenal yang ''pergi'' dari satu [[elektrode]] ke elektrode lain melalui media berair.<ref>{{cite video | url=http://www.bbc.co.uk/history/historic_figures/faraday_michael.shtml | title=Michael Faraday (1791-1867) | publisher=[[BBC]] | location=UK}}</ref><ref>{{cite web | url=http://www.etymonline.com/index.php?term=ion | title=Online etymology dictionary | accessdate=2011-01-07}}</ref> Faraday tidak mengetahui sifat spesies ini, tetapi ia mengetahui bahwa ketika logam larut ke dalam dan memasuki larutan pada satu elektrode, logam baru muncul dari larutan pada elektrode lainnya; zat tersebut telah bergerak melalui larutan dalam suatu arus. IniIon ini membawa materi dari satu tempat ke tempat lain.
 
Faraday juga memperkenalkan kata ''anion'' untuk ion bermuatan negatif, dan ''kation'' untuk ion bermuatan positif. Dalam tatanama Faraday, kation dinamakan demikian karena mereka tertarik ke [[katode]] dalam perangkat galvani dan anion dinamakan demikian karena mereka tertarik ke [[anode]].
 
[[Svante August Arrhenius|Svante Arrhenius]] mengajukan penjelasannya, pada disertasinya tahun 1884, bahwa faktanya garam kristal padat [[Disosiasi (kimia)|terdisosiasi]] menjadi pasangan partikel bermuatan ketika melarut. Disertasinya ini membuat Arrhenius memperoleh Nobel Kimia tahun 1903.<ref>{{cite web|url=https://www.nobelprize.org/nobel_prizes/chemistry/laureates/1903/index.html|title=The Nobel Prize in Chemistry 1903|website=www.nobelprize.org}}</ref> Penjelasan Arrhenius adalah bahwa dalam pembentukan larutan, garam terdisosiasi menjadi ion-ion Faraday. Arrhenius mengusulkan bahwa ion terbentuk meskipun tanpa adanya arus listrik.<ref name="columbia">{{cite book|editor1-last=Harris|editor1-first=William|editor2-last=Levey|editor2-first=Judith|title=The New Columbia Encyclopedia|url=https://archive.org/details/newcolumbiaencyc00harr|date=1975|publisher=[[Columbia University]]|location=New York City|isbn=0-231035-721|page=[https://archive.org/details/newcolumbiaencyc00harr/page/155 155]|edition=4th}}</ref><ref name="EncBrit">{{cite book|editor1-last=McHenry|editor1-first=Charles|title=The New Encyclopædia Britannica|date=1992|publisher=[[Encyclopædia Britannica, Inc.]]|location=Chicago|isbn=085-229553-7|page=587|volume=1|edition=15}}</ref><ref name="SciBio">{{cite book|editor1-last=Cillispie|editor1-first=Charles|title=Dictionary of Scientific Biography|date=1970|publisher=[[Charles Scribner's Sons]]|location=New York City|isbn=0-684101-122|pages=296–302|edition=1}}</ref>
 
== Karakteristik ==
Ion dalam keadaan mirip gasnya bersifat sangat reaktif dan akan cepat berinteraksi dengan ion yang memiliki muatan berlawanan menghasilkan molekul netral atau garam ionik. Ion juga dihasilkan dalam keadaan cair atau padat ketika garam berinteraksi dengan pelarut (misalnya, air) menghasilkan "ion tersolvasi", yang lebih stabil. Ion-ion bergerak saling menjauhi untuk berinteraksi dengan cairan dengan alasan yang melibatkan perubahan [[energi]] dan [[entropi]]. Spesies yang terstabilkan ini lebih banyak dijumpai di lingkungan bertemperatur rendah. Contoh umum adalah ion yang terdapat dalam air laut, yang berasal dari garam-garam terlarut.
 
Seluruh ion memiliki muatan, yang berarti, seperti obyekobjek-obyekobjek bermuatan lainnya, mereka:
 
* tertarik dengan muatan listrik yang berlawanan (positif kepada negatif dan sebaliknya),
Baris 21:
* ketika bergerak, trayektori (lintasan) mereka dapat dibelokkan oleh [[medan magnet]].
 
[[Elektron]], karena massanya yang kecil sehingga sifat menempati ruangnya yang besar dianggap sebagai [[gelombang materi]] ({{Lang-en|[[:en:Matter wave|matter wave]]}}). Ini menentukan seluruh ukuran atom dan molekul yang memiliki elektron. Anion (ion bermuatan negatif) lebih besar daripada molekul atau atom induknya, karena kelebihan elektron saling tolak-menolak satu sama lain sehingga menambah ukuran fisik ion, dan ukurannya ditentukan oleh [[awan elektron]]nya. Dengan demikian, secara umum, kation berukuran lebih kecil daripada atom atau molekul induknya karena ukuran awan elektronnya juga lebih kecil. Kation hidrogen tidak memiliki elektron sama sekali, sehingga hanya memiliki proton tunggal - ''jauh lebih kecil'' daripada atom hidrogen.
 
=== Anion dan kation ===
Baris 46:
Ion dapat disiapkan secara non-kimia menggunakan berbagai [[sumber ion]], biasanya melibatkan [[Tegangan listrik|tegangan]] tinggi atau suhu. Ion digunakan dalam banyak perangkat seperti [[Spektrometri massa|spektrometer massa]], spektrometer emisi optik, akselerator partikel, implanter ion, dan mesin ion.
 
Sebagai partikel bermuatan yang reaktif, mereka juga digunakan dalam [[Pengion udara|pemurnian udara]] dengan cara mengganggu mikrobamikrob, dan pada peralatan rumah tangga seperti [[Pendeteksi kebakaran|detektor asap]].
 
Oleh karena pensinyalan dan metabolisme dalam organisme dikendalikan oleh gradien ionik yang tepat melintasi [[Membran sel|membran]], gangguan gradien ini berkontribusi terhadap kematian sel. Ini adalah mekanisme umum yang dieksploitasi oleh [[biosida]] alami dan buatan, termasuk [[saluran ion]] [[gramisidina]] dan [[amfoterisin]] ([[fungisida]]).
Baris 74:
 
==== Sub-klas ====
Jika suatu ion mengandung [[elektron bebas]], ia disebut ion [[Radikal bebas|radikal]]. Seperti radikal tak bermuatan, ion radikal sangat reaktif. Ion poliatomik yang mengandung oksigen, seperti karbonat dan sulfat, disebut [[oksianion]] ([[:en:oxyanion|''oxyanion'']]). Ion molekular yang mengandung sekurang-kurangnya satu ikatan karbon-hidrogen disebut ''ion organik''. Jika muatan dalam ion organik secara formal terpusat pada suatu karbon, maka ia disebut [[Karbokation|''[[karbokation'']]'' (jika bermuatan positif) atau [[Karbanion|''[[karbanion'']]'' (jika bermuatan negatif).
 
=== Pembentukan ===
Baris 97:
[[Berkas:Nitrate-ion-elpot.png|jmpl|ka|Peta [[potensial listrik|potensial elektrostatik]] [[ion nitrat]] ({{chem|NO|3|−}}). Kelopak 3-dimensi menggambarkan daerah [[isopotensial]].]]
 
Ion poliatomik dan molekular seringkalisering kali terbentuk karena menerima atau kehilangan ion elemental seperti proton, {{Chem|H|+}}, dalam molekul netral. Sebagai contoh, ketika [[amonia]], {{Chem|NH|3}}, menerima proton, {{Chem|H|+}}—suatu proses yang disebut [[protonasi]]—ia membentuk ion [[amonium]], {{Chem|NH|4|+}}. Amonia dan amonium memiliki jumlah elektron yang sama, begitu pula [[konfigurasi elektron]]nya, tetapi amonium memiliki kelebihan proton yang menjadikannya bermuatan positif.
 
Amonia dapat juga kehilangan sebuah elektron sehingga bermuatan positif, membentuk ion {{chem|NH|3|•+}}. Namun, ion ini tidak stabil, karena memiliki [[kelopak valensi]] yang tidak lengkap di sekeliling atom nitrogen, sehingga membuatnya menjadi ion [[Radikal bebas|radikal]] yang sangat reaktif.
Baris 115:
''Ikatan ionik'' adalah suatu [[ikatan kimia]] yang muncul dari tarik menarik antara ion-ion yang bermuatan berlawanan. Ion dengan muatan sejenis saling tolak menolak, sedangkan yang bermuatan berlawanan saling tarik menarik. Oleh karena itu, ion biasanya tidak berdiri sendiri, tapi terikat dengan ion yang bermuatan berlawanan membentuk [[Kisi Bravais|kisi kristal]]. Senyawa yang terbentuk disebut ''senyawa ionik'', dan terikat oleh ''ikatan ionik''. Dalam senyawa ionik terdapat jarak karakteristik antara ion-ion yang bertetangga, yang merupakan sumber penentuan ekstensi spasial dan [[jari-jari ion]] ion individu.
 
Jenis ikatan ionik yang paling umum terlihat pada senyawa logam dan nonlogam (kecuali [[gas mulia]], yang jarang membentuk senyawa kimia). Logam dikarakterisasi dengan memiliki sejumlah kecil elektron yang melebihi konfigurasi elektronik kelopak tertutup yang stabil. Dengan demikian, mereka memiliki kecenderungan kehilangan elektron ekstra ini untuk mencapai konfigurasi yang stabil. Sifat ini dikenal sebagai [[Elektronegativitas#Elektropositivitas|''elektropositivitas'']]. Nonlogam, sebaliknya, dicirikan memiliki konfigurasi elektron kekurangan sedikit elektron untuk mencapai konfigurasi stabil. Oleh karena itu, mereka memiliki kecenderungan untuk menarik elektron untuk mencapai konfigurasi stabil. Kecenderungan ini dikenal sebagai [[Elektronegativitas|''[[elektronegativitas'']]''. Ketika logam yang sangat elektropositif digabungkan dengan nonlogam yang sangat elektronegatif, kelebihan elektron dari atom logam dipindahkan ke atom logam yang kekurangan elektron. Reaksi ini menghasilkan kation logam dan anion nonlogam, yang saling tertarik satu sama lain membentuk [[Garam (kimia)|garam]].
 
=== Ion-ion umum ===
Baris 297:
[[Kategori:Ion| ]]
[[Kategori:Kimia fisik]]
[[Kategori:Pembawa muatanKimia]]
[[Kategori:Atom]]