Toleransi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
membuat halaman baru |
Menambahkan gambar Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(68 revisi perantara oleh 43 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Multiple issues|
{{More citations needed|date=April 2023}}
{{Primary sources|date=April 2023}}
{{Unreliable sources|date=April 2023}}
}}
'''Toleransi''' atau '''Toleran''' secara bahasa kata ini berasal dari bahasa latin ''tolerare'' yang berarti "menanggung", "menerima dengan sabar", atau "membiarkan". Pengertian toleransi secara luas adalah suatu perilaku atau sikap manusia yang "tidak menyimpang dari hukum berlaku" disuatu negara, di mana seseorang menghormati atau menghargai setiap tindakan yang dilakukan orang lain selama masih dalam batasan tertentu.<ref>{{cite journal|title= Kajian Isu Toleransi Beragama, Budaya, dan Tanggung Jawab Sosial Media|author= Eko Digdoyo|journal= Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan|volume= 3|number= 1|year= 2018|issn= 2549-2683|page= 46|url= http://journal.umpo.ac.id/index.php/JPK/article/view/734/672}}</ref>
[[File:Nasaruddin Umar mencium kening Paus Fransiskus sebagai bentuk toleransi dan kasing sayang antar umat beragama.jpg|jmpl|[[Nasaruddin Umar]] mencium kening [[Paus Fransiskus]] sebagai bentuk toleransi dan kasing sayang.]]
Contoh sikap toleransi secara umum antara lain : menghargai pendapat mengenai pemikiran orang lain yang berbeda dengan kita, serta saling tolong-menolong antar sesama manusia tanpa memandang suku, ras, agama, dan antar golongan.▼
Sikap toleransi dapat menghindari terjadinya [[diskriminasi]] seperti rasisme walaupun banyak terdapat kelompok atau golongan yang berbeda dalam suatu kelompok masyarakat. Toleransi terjadi karena adanya keinginan-keinginan untuk sedapat mungkin menghindarkan diri dari perselisihan yang saling merugikan kedua belah pihak.<ref>{{cite book|title= Sosiologi Kontekstual Untuk SMA & MA|author= Atik Catur Budiati|publisher= Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional|isbn= 978-979-068-219-1|year= 2009|page= 53|url= https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Sosiologi_Kontekstual_Kelas_10_Atik_Catur_Budiati_2009.pdf|access-date= 2020-11-02|archive-date= 2021-01-22|archive-url= https://web.archive.org/web/20210122163105/https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Sosiologi_Kontekstual_Kelas_10_Atik_Catur_Budiati_2009.pdf|dead-url= yes}}</ref>
Istilah toleransi mencakup banyak bidang. Salah satunya adalah toleransi beragama, yang merupakan sikap saling menghormati dan menghargai antar penganut agama lain, seperti:▼
▲Contoh sikap toleransi secara umum antara lain
▲Istilah toleransi mencakup banyak bidang. Salah satunya adalah [https://buletinindonesia.com/2022/05/03/pentingnya-toleransi-antar-beragama-menurut-nasaruddin-umar/ toleransi beragama], yang merupakan sikap saling menghormati dan menghargai antar penganut agama lain, seperti:
* Tidak memaksakan orang lain untuk menganut agama kita;
* Tidak mencela/menghina agama lain dengan alasan apapun; serta
* Tidak melarang ataupun mengganggu umat agama lain untuk beribadah sesuai agama/
[[File:Toleransi antar Umat Beragama.jpg|jmpl|Contoh toleransi antar umat beragama dalam kehidupan sehari hari.]]
== Lihat pula ==
Baris 21 ⟶ 24:
* [[Multikulturalisme]]
* [[Magna Carta]]
== Catatan kaki ==
{{sosiologi-stub}}▼
{{reflist}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Istilah politik]]
[[Kategori:Diskriminasi]]
[[Kategori:Masyarakat]]
▲{{sosiologi-stub}}
|