Projo (organisasi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Menambahkan {{pp-vandalism}}()
 
(81 revisi perantara oleh 40 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
<noinclude>{{pp-vandalism}}</noinclude>[[Berkas:BenderaProjo1.jpeg|300px|Bendera Projo saat kampanye Pilpres 2019|jmpl]]
[[Berkas:Logo projo ormas.jpeg|250px|jmpl]]
'''Projo''' adalah organisasi kemasyarakatan pendukung Presiden ke 7 Republik Indonesia, [[Joko Widodo]]. Projo dikenal karena merupakan salah satu relawan darat terbesar dan memiliki status resmi organisasi kemasyarakatan (Ormas) dari Kementerian Hukum dan HAM.<Ref>[http://indonews.id/mobile/artikel/8964/Gelar-Rakernas-Budi-Arie-PROJO-Rumah-Besar-Pendukung-Militan-Jokowi/ ''Gelar Rakernas, Budi Arie: Projo Rumah Besar Pendukung Militan Jokowi''.] Dari situs Indonesia</ref><ref>[https://nasional.kompas.com/read/2017/10/20/23174491/projo-bentuk-tim-kampanyeuntuk-tingkatkan-elektabilitas-jokowi ''Projo Bentuk Tim Kampanye untuk Tingkatkan Elektabilitas Jokowi'']. Dari situs Kompas</ref> Ciri khas Projo adalah bersifat
sukarela, terbuka, sosial, tanpa membeda-bedakan ras, suku, agama, golongan, serta latar belakang sosial politik kemasyarakatan.
 
'''Projo''' adalah [[Organisasi massa|organisasi kemasyarakatan]] pendukung [[Presiden keIndonesia]] 7yang Republik Indonesiake-7, [[Joko Widodo]]. Projo dikenal karena merupakan salah satu [[Kesukarelaan|relawan]] darat terbesar dan memiliki status resmi organisasi kemasyarakatan (Ormas) dari [[Kementerian Hukum dan HAMHak Asasi Manusia Republik Indonesia|Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia]].<Refref>[http://indonews.id/mobile/artikel/8964/Gelar-Rakernas-Budi-Arie-PROJO-Rumah-Besar-Pendukung-Militan-Jokowi/ ''Gelar Rakernas, Budi Arie: Projo Rumah Besar Pendukung Militan Jokowi''.] Dari situs Indonesia</ref><ref>[https://nasional.kompas.com/read/2017/10/20/23174491/projo-bentuk-tim-kampanyeuntuk-tingkatkan-elektabilitas-jokowi ''Projo Bentuk Tim Kampanye untuk Tingkatkan Elektabilitas Jokowi'']. Dari situs Kompas</ref> Ciri khas Projo adalah bersifat sukarela, terbuka, sosial, tidak membeda-bedakan ras, suku, agama, golongan, serta latar belakang sosial politik kemasyarakatan dan kini Projo mendeklarasikan dukungan secara resmi kepada [[Prabowo Subianto]] untuk menghadapi [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024|Pilpres 2024]].
Saat ini ketua umum Projo adalah [[Budi Arie Setiadi]] atau akrab dipanggil Muni.<ref>[https://tirto.id/m/budi-arie-setiadi-wo ''Budi Arie Setiadi.''] dari situs Tirto</ref> Konggres Pertama PROJO 23 Agustus 2014 di Jakarta memutuskan untuk merubah gerakan relawan Jokowi ini menjadi Organisasi Kemasyarakatan (ORMAS). PROJO adalah organisasi relawan Jokowi yang mampu bertarnsformasi dari kelompok relawan menjadi Ormas. " Dari kerumunan menjadi barisan politik "
 
Saat ini ketua umum Projo adalah [[Budi Arie Setiadi]] (Mentri Menkominfo) atau akrab dipanggil Muni.<ref>[https://tirto.id/m/budi-arie-setiadi-wo ''Budi Arie Setiadi.''] dari situs Tirto</ref> KonggresKongres Pertama PROJO 23 Agustus 2014 di Jakarta memutuskan untuk merubahmengubah gerakan relawan Jokowi ini menjadi Organisasi Kemasyarakatan (ORMAS). PROJO adalah organisasi relawan Jokowi yang mampu bertarnsformasi dari kelompok relawan menjadi Ormas. " Dari kerumunan menjadi barisan politik "
== Etimologi ==
Projo berasal dari Bahasa Sanskerta yang berarti pemerintahan negeri, kerajaan, atau istana. Dalam Bahasa Jawa Kawi artinya rakyat. Jadi orang-orang yang mengaku Projo adalah orang-orang yang mencintai negeri dan rakyat. Nama ini dengan mudah diingat karena sederhana dan singkat. Dengan nama Projo, mudah sekali mengasosiasikan dengan akronim Pro dan Jokowi, selain juga karena mirip dengan terbentuknya akronim ProMeg (Pro Megawati) yang terbentuk pada 1998, di mana anggotanya juga banyak yang menjadi anggota Projo. [[Budi Arie]], sebagai salah satu deklarator, ikut mengkonfirmasi hal ini. Menurutnya, Projo mudah menancap di kepala, mudah diingat, mudah diucapkan, dan mantap.<ref name=buku>Korten, David C. ''Dari Kerumunan Membentuk Barisan''. artikel dari buku ''Menjemput Takdir Sejarah.'' Jakarta. 2017: RMBooks.</ref>
Baris 22:
Pada saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi sudah berkali-kali mendapat tekanan secara politik. Contohnya saat Pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta 2013. Dibahas sejak Jokowi menjabat tahun 2012, APBD senilai 49,9 Triliun tersebut baru disahkan DPRD pada tanggal 28 Januari 2013. Hal ini disebabkan alotnya perdebatan mengenai KUAPPAS. Anggaran diutak-atik sehingga perdebatan berlangsung panas dan diwarnai aksi walkout beberapa anggota DPRD. Dengan naik menjadi Presiden, diharapkan Jokowi bisa terlepas dari intrik dan tarik ulur di DPR. Walaupun demikian, tetap saja Jokowi harus menghadapi kubu oposisi yang jauh lebih besar. Koalisi Merah Putih menguasai 350 kursi atau 64 persen suara di parlemen, berbanding 270 kursi atau hanya 36 persen. Inilah yang menyebabkan perlunya dukungan politik di luar parlemen yang terwujud dalam bentuk kekuatan relawan seperti Projo untuk mengelola opini publik. Adanya dukungan akar rumput membantu Jokowi dalam menghadapi pertarungan-pertarungan politiknya.<ref name=buku/>
== Projo di internet dan media sosial ==
Sebagai relawan darat, Projo lebih banyak hadir di internet melalui liputan dan laporan kegiatannya di situs projo.id. Namun sejak 10 April 2018, Nur Sukarno & Palti Hutabarat, membentuk Badan Otonom Medsos bernama '''Republik Cyber Projo''', yang fokus melakukan kampanye di media sosial. Akun media sosial digunakan untuk memberikan update kegiatan terkini, misalnya @DPP_Projo di twitter dan Dewan Pimpinan Pusat PROJO di Facebook serta Instagram.

== AdapulaLihat pejabatpula rangkap jadi petugas partai. Kredibilitas petugas partai dan profesionalisme pejabat jadi meragukan. Dalam pengurusan partai berperan dalam satu golongan. Dalam pengurusan negara berpihak netral==
 
* [[Jasmev]]
* [[Brigade 01]]
 
== Referensi ==
 
{{reflist|2}}
 
 
{{reflist|2}}{{Joko Widodo}}
 
[[Kategori:Organisasi politik di Indonesia]]
[[Kategori:Joko Widodo]]