Teisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Umar Pahennei (bicara | kontrib)
menambahkan kalimat dan referensi
Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi
 
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Teisme''' secara luas didefinisikan sebagai kepercayaan terhadap keberadaan [[Tuhan]] atau [[dewa|dewa-dewi]].<ref>[http://www.dictionary.com/browse/theism? "theism,"] ''Dictionary.com''. Retrieved 2016-10-21.</ref><ref>[http://www.merriam-webster.com/dictionary/theism "theism,"] ''Merriam-Webster Online Dictionary''. Retrieved 2011-03-18.</ref> Dalam pengertian awam, atau bila dibandingkan dengan ''[[deisme]]'', istilah tersebut mendeskripsikan konsep [[ketuhanan]] klasik yang ditemukan dalam [[monoteisme]] (yang juga disebut sebagai [[teisme klasik]])—atau [[dewa|dewa-dewi]] yang ditemukan dalam agama-agama [[Politeisme|politeistik]]—suatu kepercayaan terhadap Tuhan maupun dewa-dewi tanpa menafikan [[wahyu|keberadaan wahyu]] sebagaimana yang terdapat dalam [[deisme]].<ref>{{cite web |url=http://www.dictionary.com/browse/theism?s=t |title= Dictionary.com Online Dictionary | accessdate=2016-10-21}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.dictionary.com/browse/deism?s=t |title= Dictionary.com Online Dictionary | accessdate=2016-11-23}}</ref>
'''Teisme''', dalam penggunaannya yang paling luas, adalah kepercayaan terhadap satu [[dewa]]. Beberapa penggunaan lebih kecil menjelaskan bahwa dewa berada dalam entitas yang dapat dikenali tetapi berbeda. Teisme dapat dikelompokkan menjadi banyak jenis, seperti [[monoteisme]] (di mana kata ''[[Tuhan]]'' dikapitalkan) dan [[politeisme]].
 
Sebutan ''teisme'' pertama digunakan oleh [[Ralph Cudworth]] (1617-1688) ,<ref>{{cite book|last=Halsey|first=William|coauthors=Robert H. Blackburn, Sir Frank Francis|title=Collier's Encyclopedia|editor=Louis Shores|publisher=Crowell-Collier Educational Corporation|date=1969|edition=20|volume=22|pages=266–267|language=English}}</ref>, dan digunakan sebagai lawan kata ''[[ateisme]]'', sebutan yang dicetuskan sekitar tahun 1587.
 
== Catatan kakiJenis ==
Teisme dapat terbagi-bagi menjadi beragam pemikiran yang berkaitan dengan cara pendekatan dalam mengenal Tuhan. Beberapa pemikiran mengenai teisme ini dipelopori oleh tokoh-tokoh tertentu. Beberapa diantaranya iala teisme [[rasionalisme]] oleh [[René Descartes]], teisme [[eksistensialisme]] oleh [[Søren Kierkegaard]], teisme [[fenomenologi]] oleh [[Peter Koestenbaum]], dan teisme [[empirisme]] oleh [[Thomas Reid]]. Selain itu, teisme juga dapat dibedakan berdasarkan kaitan antara Tuhan dengan alam semesta. Ada yang meyakini bahwa alam bersifat nyata dan ada yang meyakini bahwa alam semesta hanya bagian dari pemikiran dan gagasan. Ada pula yang meyakini bahwa Tuhan menciptakan alam semesta dan selalu mengawasinya, dan ada yang mempercayai bahwa alam semesta terpisah dari Tuhan. Selain itu, terdapat jenis teisme yang didasari oleh jumlah pribadi Tuhan. Dalam jenis ini, teisme terbagi antara [[Yahudi]] dan [[Islam]] yang meyakini Tuhan itu esa, dan [[Kekristenan]] yang meyakini bahwa Tuhan itu [[tritunggal]].<ref>{{Cite book|last=Kasno|date=2018|url=http://repository.uinsby.ac.id/id/eprint/1155/1/Kasno_Filsafat%20Agama.pdf|title=Filsafat Agama|location=Surabaya|publisher=Alpha|isbn=978-602-6681-18-8|editor-last=Salsabila|editor-first=Intan|pages=42|url-status=live}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
Baris 9 ⟶ 12:
* [[Teisme terbuka]]
* [[Evolusi teistik]]
* pantek
 
== Pranala luar ==
{{wikiquote}}
{{wiktionarypar|theism}}
{{Teisme}}
 
{{agama-stub}}
 
[[Kategori:Teisme| ]]
[[Kategori:Teologi]]
[[Kategori:Kepercayaan, tradisi, dan pergerakan agama]]