Tahun Baru Imlek: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Sunting ejaan, menanam tautan, dan menambahkan paragraf sesuai perkembangan terkini, yaitu ragam perayaan Imlek di kalangan warga Indonesia keturunan Tionghoa yang beragam pula agama dan kepercayaannya. |
k Membatalkan 1 suntingan oleh 182.2.71.163 (bicara) ke revisi terakhir oleh Fazily (TW) Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(79 revisi perantara oleh 48 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{More citations needed|date=Februari 2022}}
{{Infobox holiday
|official_name =
|image = Kung Hei Fat Choi! (6834861529).jpg
|caption = [[Kembang api]] di [[Pelabuhan Victoria]] di [[Hong Kong]]; Kembang api dan petasan adalah unsur tradisional perayaan Tahun Baru Imlek.
|nickname = Tahun Baru Tionghoa, Tahun Baru Cina
|observedby = [[Orang Tionghoa]] dan komunitas Sinofon
|date = Hari pertama pada bulan pertama [[Kalender Tionghoa]] (diantara 21 Januari dan 20 Februari)
| date2022 = 1 Februari
| date2023 = 22 Januari
| date2024 = 10 Februari
|type = asian festival
|frequency=tahunan
|longtype = [[Budaya Tionghoa|Budaya]]<br />[[Agama di Tiongkok|Religi]]<br />([[Kepercayaan tradisional Tionghoa]], [[Mahāyāna|Buddha]], [[Konghucu]], [[Daoisme|Daois]],
|relatedto = [[Cap Go Meh]] (perayaan yang mengakhiri perayaan Tahun Baru Imlek)
|celebrations = [[Barongsai]]}}
{{Chinese
|t=農曆新年
Baris 10 ⟶ 25:
|l2=perayaan musim semi
}}
'''Tahun Baru Imlek''' merupakan perayaan terpenting orang [[Tionghoa]]. Perayaan tahun baru imlek dimulai pada hari pertama bulan pertama ({{lang-zh|正月}}; pinyin: ''zhēng yuè'') di [[Imlek|penanggalan Tionghoa]] dan berakhir dengan [[Cap Go Meh]] (十五暝 元宵節) pada tanggal ke-15 (pada saat bulan purnama). Malam tahun baru imlek dikenal sebagai ''Chúxī'' (除夕) yang berarti "malam pergantian tahun".
Di Tiongkok, adat dan tradisi wilayah yang berkaitan dengan perayaan tahun baru Imlek sangat beragam. Namun, kesemuanya banyak berbagi tema umum seperti perjamuan makan malam pada malam tahun baru, serta penyulutan [[kembang api]]. Meskipun penanggalan Imlek secara tradisional tidak menggunakan nomor tahun malar, penanggalan Tionghoa di luar Tiongkok sering kali dinomori dari pemerintahan [[Huangdi]]. Setidaknya sekarang ada tiga tahun berangka 1 yang digunakan oleh berbagai ahli, sehingga pada tahun 2017 Masehi, "Tahun Tionghoa" dapat jadi tahun 4715, 4714, atau 4654.
Baris 18 ⟶ 34:
== Tanggal Perayaan ==
{{utama|Astrologi Tionghoa}}
[[Berkas:
Kalender [[Kalender suryacandra|suryacandra]] Tionghoa menentukan tanggal tahun baru Imlek. Kalender tersebut juga digunakan di negara-negara yang telah mengangkat atau telah dipengaruhi oleh budaya [[Han]] (terutama di Korea, Jepang, dan Vietnam) dan mungkin memiliki asal yang serupa dengan perayaan Tahun Baru di luar [[Asia Timur]]
{| class="wikitable" border="1" style="float:left; margin-left:1.5em;"▼
Dalam [[kalender Gregorian]], tahun baru Imlek jatuh pada tanggal yang berbeda setiap tahunnya, antara tanggal [[21 Januari]] sampai [[20 Februari]]. Dalam kalender Tionghoa, titik balik mentari musim dingin harus terjadi
Tanggal untuk tahun baru Imlek dari 1996 sampai 2019 (dalam penanggalan Gregorian) dapat dilihat di tabel di atas, bersamaan dengan [[shio]] hewan untuk tahun itu dan cabang duniawinya. Bersamaan dengan daur 12-tahun masing-masing dengan shio hewan ada daur 10-tahun batang surgawi. Setiap surgawi dikaitkan dengan salah satu dari lima elemen perbintangan Tionghoa, yaitu: kayu, api, tanah, logam, dan air. Unsur-unsur tersebut diputar setiap dua tahun sekali, sementara perkaitan [[Yin dan Yang|yin dan yang]] silih berganti setiap tahun. Unsur-unsur tersebut dengan itu dibedakan menjadi: kayu yang, kayu yin, api yang, api yin, dan seterusnya. Hal ini menghasilkan sebuah daur gabungan yang berulang setiap 60 tahun. Sebagai contoh, tahun dari Tikus Api Yang terjadi pada 1936 dan pada tahun 1996.▼
Banyak orang mengacaukan tahun kelahiran Tionghoa dengan tahun kelahiran Gregorian mereka karena tahun baru Imlek dapat dimulai pada akhir Januari sampai pertengahan Februari, tahun Tionghoa dari [[1 Januari]] sampai hari imlek pada tahun baru Gregorian tetap tidak berubah dari tahun sebelumnya. Sebagai contoh, tahun ular 1989 mulai pada 6 Februari 1989. Tahun 1990 dianggap oleh beberapa orang sebagai tahun kuda. Namun, tahun ular 1989 secara resmi berakhir pada 26 Januari 1990. Ini berarti bahwa barang siapa yang lahir dari 1 Januari ke [[25 Januari]] 1990 sebenarnya lahir pada tahun ular, alih-alih tahun kuda.▼
===Jadwal ===
|- bgcolor="#EFEFEF"
! Hewan !! [[Dizhi|Cabang bumi]]
|-
| [[Tikus (shio)|Tikus]] || {{lang|zh|子}} ''zǐ''||[[
|-
| [[
|-
| [[Macan (shio)|Macan]] || {{lang|zh|寅}} ''yín''||[[
|-
| [[Kelinci (shio)|Kelinci]] || {{lang|zh|卯}} ''mǎo''||[[2 Februari]] [[1927]]||[[19 Februari]] [[1939]]||[[6 Februari]] [[1951]]||[[24 Januari]] [[1963]]||[[11 Februari]] [[1975]]||[[29 Januari]] [[1987]]||[[16 Februari]] [[1999]] || [[3 Februari]] [[2011]]||[[22 Januari]] [[2023]] || [[8 Februari]] [[2035]]
|-
| [[Naga (shio)|Naga]] || {{lang|zh|辰}} ''chén''||[[23 Januari]] [[1928]]|| [[8 Februari]] [[1940]]|| [[27 Januari]] [[1952]]|| [[13 Februari]] [[1964]]|| [[31 Januari]] [[1976]]|| [[17 Februari]] [[1988]]|| [[5 Februari]] [[2000]]||[[23 Januari]] [[2000|2012]] || [[23 Januari|10 Februari]] [[
|-
| [[Ular (shio)|Ular]] || {{lang|zh|巳}} ''sì''||[[10 Februari]] [[1929]]|| [[27 Januari]] [[1941]]|| [[14 Februari]] [[1953]]|| [[2 Februari]] [[1965]]|| [[18 Februari]] [[1977]]|| [[6 Februari]] [[1989]]|| [[24 Januari]] [[2001]] ||
|-
| [[Kuda (shio)|Kuda]] || {{lang|zh|午}} ''wǔ''||[[10 Januari]] [[1930]]||[[15 Februari]] [[1942]]||[[3 Februari]] [[1954]]|| [[21 Januari]] [[1966]]|| [[7 Februari]] [[1978]]||[[27 Januari]] [[1990]]||[[12 Februari]] [[2002]]
|-
| [[Kambing (shio)|Kambing]] || {{lang|zh|未}} ''wèi''||[[17 Februari]] [[1931]]||[[5 Februari]] [[1943]]||[[24 Januari]] [[1955]]||[[9 Februari]] [[1967]]||[[28 Januari]] [[1979]]||[[15 Februari]] [[1991]]||[[1 Februari]] [[2003]] ||
|-
| [[Monyet (shio)|Monyet]] || {{lang|zh|申}} ''shēn''||[[
|-
| [[Ayam (shio)|Ayam]] || {{lang|zh|酉}} ''yǒu''||[[26 Januari]] [[1933]]||[[13 Februari]] [[1945]]||[[17 Februari]] [[1957]]||[[17 Februari]] [[1969]]||[[5 Februari]] [[1981]]||[[23 Januari]] [[1993]]|| [[9 Februari]] [[2005]]
|-
| [[Anjing (shio)|Anjing]] || {{lang|zh|戌}} ''xū''||[[14 Februari]] [[1934]]||[[2 Februari]] [[1946]]||[[18 Februari]] [[1958]]||[[6 Februari]] [[1970]]||[[25 Januari]] [[1982]]||[[10 Februari]] [[1994]]||[[29 Januari]] [[2006]]
|-
| [[Babi (shio)|Babi]] || {{lang|zh|亥}} ''hài''||[[
|}
▲Kalender [[Kalender suryacandra|suryacandra]] Tionghoa menentukan tanggal tahun baru Imlek. Kalender tersebut juga digunakan di negara-negara yang telah mengangkat atau telah dipengaruhi oleh budaya [[Han]] (terutama di Korea, Jepang, dan Vietnam) dan mungkin memiliki asal yang serupa dengan perayaan Tahun Baru di luar [[Asia Timur]] (seperti [[Iran]], dan pada zaman dahulu kala, daratan [[Bulgar]]).
▲Dalam [[kalender Gregorian]], tahun baru Imlek jatuh pada tanggal yang berbeda setiap tahunnya, antara tanggal [[21 Januari]] sampai [[20 Februari]]. Dalam kalender Tionghoa, titik balik mentari musim dingin harus terjadi di bulan 11, yang berarti tahun baru Imlek biasanya jatuh pada bulan baru kedua setelah titik balik mentari musim dingin (dan kadang yang ketiga jika pada tahun itu ada bulan kabisat). Di budaya tradisional di Tiongkok, [[lichun]] adalah waktu solar yang menandai dimulainya musim semi, yang terjadi sekitar [[4 Februari]].
▲Tanggal untuk tahun baru Imlek dari 1996 sampai 2019 (dalam penanggalan Gregorian) dapat dilihat di tabel di atas, bersamaan dengan [[shio]] hewan untuk tahun itu dan cabang duniawinya. Bersamaan dengan daur 12-tahun masing-masing dengan shio hewan ada daur 10-tahun batang surgawi. Setiap surgawi dikaitkan dengan salah satu dari lima elemen perbintangan Tionghoa, yaitu: kayu, api, tanah, logam, dan air. Unsur-unsur tersebut diputar setiap dua tahun sekali, sementara perkaitan [[Yin dan Yang|yin dan yang]] silih berganti setiap tahun. Unsur-unsur tersebut dengan itu dibedakan menjadi: kayu yang, kayu yin, api yang, api yin, dan seterusnya. Hal ini menghasilkan sebuah daur gabungan yang berulang setiap 60 tahun. Sebagai contoh, tahun dari Tikus Api Yang terjadi pada 1936 dan pada tahun 1996.
▲Banyak orang mengacaukan tahun kelahiran Tionghoa dengan tahun kelahiran Gregorian mereka karena tahun baru Imlek dapat dimulai pada akhir Januari sampai pertengahan Februari, tahun Tionghoa dari [[1 Januari]] sampai hari imlek pada tahun baru Gregorian tetap tidak berubah dari tahun sebelumnya. Sebagai contoh, tahun ular 1989 mulai pada 6 Februari 1989. Tahun 1990 dianggap oleh beberapa orang sebagai tahun kuda. Namun, tahun ular 1989 secara resmi berakhir pada 26 Januari 1990. Ini berarti bahwa barang siapa yang lahir dari 1 Januari ke [[25 Januari]] 1990 sebenarnya lahir pada tahun ular, alih-alih tahun kuda.
== Sejarah ==
Sebelum [[Dinasti Qin]], tanggal perayaan permulaan suatu tahun masih belum jelas. Ada kemungkinan bahwa awal tahun bermula pada bulan 1 semasa [[Dinasti Xia]], bulan 12 semasa [[Dinasti Shang]], dan bulan 11 semasa [[Dinasti Zhou]] di China. Bulan kabisat yang dipakai untuk memastikan kalender Tionghoa sejalan dengan edaran mengelilingi matahari, selalu ditambah setelah bulan 12 sejak Dinasti Shang (menurut catatan tulang ramalan) dan Zhou (menurut [[Sima Qian]]). Kaisar pertama China [[Qin Shi Huang]] menukar dan menetapkan bahwa tahun Tionghoa berawal
Pada masa [[Dinasti Qing]], [[Kang Youwei]] (1858-1927)
Liu Shipei memperkirakan tahun 2711 SM adalah tahun kelahiran Huang Di, jadi tahun 2008 M adalah tahun 4719 [[Kalender Holosen|HE]]. [[Song Jiaoren]] (1882-1913) memperkirakan tahun 2697 SM adalah tahun kelahiran Huang Di, dan akhirnya banyak orang yang sepakat untuk menerima tahun 2697 SM sebagai awal penanggalan Huang Di. Dari angka inilah sekarang tahun baru Imlek ini bisa disebut tahun baru Imlek 4708 HE. Selain masyarakat luas, penganut Taoisme juga menyebutkan bahwa penanggalan Huang Di adalah tahun yang mereka gunakan dan menyebutnya ''Daoli'' atau kalender Tao.
Sebagian besar [[Tionghoa perantauan|masyarakat Tionghoa di luar negeri]] dan penganut Taoisme lebih suka menggunakan penanggalan Huang Di karena Huang Di atau Kaisar Kuning ini dalam sejarah Tiongkok dianggap sebagai bapak bangsa etnis Han atau orang Tionghoa pada umumnya. Dan para Taois menggunakan penanggalan Huang Di, karena dalam kepercayaan Taoisme kaisar Kuning ini adalah pembuka ajaran agama Tao. Alasan inilah yang membuat timbulnya penanggalan Huang Di Era dan penanggalan Dao. Keduanya sama, hanya saja istilah penanggalan Dao Era atau ''Daoli'' digunakan oleh para Taois.<ref><nowiki>http://web.budaya-tionghoa.net/index.php/item/219-selamat-tahun-baru-imlek-2562-atau-4708-?-1</nowiki></ref>
== Mitos ==
[[Berkas:Chinese New Year's poetry.jpg|jmpl|[[Puisi]] Tahun Baru Imlek tulisan tangan ditempel pada pintu ke rumah orang, di [[Kota Lijiang|Lijiang]], [[Yunnan]], [[Tiongkok]].]]
Menurut legenda, dahulu kala, [[Nian|Nián]] ({{lang|zh|年}}) adalah seekor raksasa pemakan manusia dari pegunungan (atau dalam ragam hikayat lain, dari bawah laut), yang muncul di akhir musim dingin untuk memakan hasil panen, ternak, dan bahkan penduduk desa. Untuk melindungi diri mereka, para penduduk menaruh makanan di depan pintu mereka pada awal tahun. Dipercaya bahwa dengan melakukan hal itu, maka Nian akan memakan makanan yang telah mereka siapkan dan tidak akan menyerang orang atau mencuri ternak dan hasil panen. Pada suatu waktu, penduduk melihat Nian lari ketakutan setelah bertemu dengan seorang anak kecil yang mengenakan pakaian berwarna merah. Sejak saat itu, Nian tidak pernah datang kembali ke desa. Nian pada akhirnya ditangkap oleh 鸿钧老祖 atau 鸿钧天尊 Hongjun Laozu, dewa Taoisme dalam kisah ''[[Fengshen Yanyi|Fengsheng Yanyi]]'', dan dijadikan kendaraan Honjun Laozu. Penduduk kemudian percaya bahwa Nian takut akan warna merah, sehingga setiap kali tahun baru akan datang, para penduduk akan menggantungkan lentera dan gulungan kertas merah di jendela dan pintu. Mereka juga menggunakan kembang api untuk menakuti Nian. Adat-adat pengusiran Nian ini kemudian berkembang menjadi perayaan tahun baru. ''Guò nián'' ({{zh-ts|s=过年|t=過年}}), yang berarti "menyambut tahun baru", secara harafiah berarti "mengusir Nian".<ref>{{cite web|url=http://chineseculture.about.com/library/weekly/aa010900a.htm|title=Nian|publisher=About.com|access-date=2014-03-08|archive-date=2008-02-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20080211120505/http://chineseculture.about.com/library/weekly/aa010900a.htm|dead-url=yes}} Dipetik 2008-01-21.</ref><ref name="chunjie">{{cite web|url=http://www.huayinet.org/culture/culture_chunjie.htm|title={{lang|zh|春节}} CHUNJIE, Spring Festival (The Chinese New Year) (1st of the 1st month)|publisher=huayinet.org|access-date=2014-02-19|archive-date=2019-03-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20190307001245/http://www.huayinet.org/culture/culture_chunjie.htm|dead-url=yes}} Dipetik 2008-01-21.</ref>
Mitos tentang Nian juga dapat ditemukan dalam buku ''Jingchu Sui Shi Ji'' 荊楚歲時記, catatan kebiasaan tahun baru Jingchu yang dibuat
== Ucapan Salam ==
Pada sekitar masa tahun baru, [[orang|orang-orang]] memberi selamat satu sama lain dengan kalimat:
* [[Hanzi yang Disederhanakan|Aksara Tionghoa Sederhana]]: 恭喜发财 - [[Hanzi tradisional|Aksara Tionghoa Tradisional]]: 恭喜發財 = "selamat dan semoga banyak rezeki", dibaca:
** "''Gōngxǐ fācái''" ([[bahasa Mandarin]])
Baris 80 ⟶ 97:
** "''Kiong hi huat cai''" ([[bahasa Hokkien]])
** "''Kiong hi fat choi''" ([[bahasa Hakka]])
* "''Xīnnián kuàilè''" (新年快乐/新年快樂) = "Selamat Tahun Baru"
* "''Guònián hǎo''" (过年好) = "Selamat Tahun Baru"
* "''Chūnjié hǎo''" (春节好/春節好) = "Selamat Festival Musim Semi"
* "''Bàinián le''" (拜年了) = "Salam Tahun Baru"
* "''Bàinián la''" (拜年啦) = "Selamat Tahun Baru"
== Tahun Baru Imlek di Indonesia ==
Di Indonesia, selama tahun [[1968]]-[[1999]], perayaan tahun baru Imlek dilarang dirayakan di depan umum. Dengan Instruksi Presiden Nomor [[14 (angka)|14]] Tahun [[1967]], rezim [[Orde Baru]] di bawah pemerintahan [[Presiden]] [[Soeharto]], melarang segala hal yang berbau [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], di antaranya [[Imlek]].▼
Sama seperti etnis Tionghoa di berbagai negara lainnya, perayaan Tahun Baru Imlek juga dilaksanakan oleh etnis Tionghoa-Indonesia sejak beratus-ratus tahun kedatangan mereka di Nusantara. Berbagai kelompok bahasa dan budaya Tionghoa mempunyai praktik perayaan yang berbeda-beda antara satu sama lainnya. Kelompok mayoritas Tionghoa-Indonesia adalah Hokkien, maka perayaan yang bercirikhas dari kelompok inilah yang paling dominan terlihat di Indonesia.
Biasanya, perayaan tahun baru Imlek berlangsung sampai 15 hari. Satu hari sebelum atau pada saat hari raya Imlek, bagi warga Indonesia keturunan Tionghoa adalah suatu keharusan untuk melaksanakan pemujaan kepada leluhur, seperti dalam upacara kematian, memelihara meja abu atau ''lingwei'' (lembar papan kayu bertuliskan nama almarhum leluhur), bersembahyang leluhur seperti yang dilakukan pada hari [[Festival Qing Ming|Ceng Beng]] (hari khusus untuk berziarah dan membersihkan kuburan leluhur).
▲Di Indonesia, selama tahun [[1968]]-[[1999]], perayaan tahun baru Imlek dilarang dirayakan di depan umum. Dengan Instruksi Presiden Nomor [[14 (angka)|14]] Tahun [[1967]], rezim [[Orde Baru]] di bawah pemerintahan [[Presiden]] [[Soeharto]], melarang segala hal yang berbau [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], di antaranya [[Imlek]].
Masyarakat keturunan [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] di [[Indonesia]] kembali mendapatkan kebebasan merayakan tahun baru Imlek pada tahun [[2000]] ketika Presiden [[Abdurrahman Wahid]] mencabut Inpres Nomor 14/1967.
== Lihat pula ==
Baris 153 ⟶ 130:
[[Kategori:Hari raya Tionghoa]]
[[Kategori:Hari raya di Indonesia]]
[[Kategori:
[[Kategori:Kalender Tionghoa]]
[[Kategori:Perayaan Tahun Baru]]
|