Sulpicius Severus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis) |
Wadaihangit (bicara | kontrib) melengkapi halaman dengan foto dan infobox #WPWP |
||
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox orang}}
'''Sulpicius Severus''' (lahir ~ 363 – mati ~ 425) adalah seorang penulis [[Kekristenan|Kristen]] asal [[Gallia Aquitania|Aquitania]]<ref name="EB1911">{{cite EB1911|wstitle=Severus, Sulpicius|volume=24|pages=726–727|short=1}}</ref> (saat ini di wilayah [[Prancis]]). Ia dikenal karena karyanya mengenai Tawarikh Sejarah Suci (''Chronica'', ''Chronicorum Libri duo'' atau ''Historia sacra''), serta [[biografi]] Santo [[Martinus dari Tours]].
Baris 4 ⟶ 6:
Hampir semua diketahui mengenai kehidupan Severus berasal dari beberapa kutipan dalam tulisan-tulisannya sendiri, beberapa bagian dalam surat-surat temannya Paulinus, uskup Nola, dan biografi singkat oleh sejarawan Gennadius dari Massilia.
Dilahirkan dari
Pada saat itulah Severus berada di bawah pengaruh kuat dari [[Martinus dari Tours|Santo Martin]], uskup [[Tours]], yang membimbingnya untuk mengabdikan kekayaannya bagi orang Kristen yang miskin, dan kekuatan hidupnya sendiri bagi pekerjaan baik serta misi kontemplatif Tuhan. Pilihan ini menyebabkan ayahnya tidak senang, tapi ibu mertua mendorong keputusan ini. Menggunakan kata-kata temannya Paulinus, ia memutuskan hubungan dengan ayahnya, mengikuti [[Yesus|Kristus]], dan menetapkan ajaran "nelayan" jauh di atas semua "pelajaran [[Cicero|Tullian]]." Dia naik ke peringkat yang dalam di dalam gereja tidak lebih tinggi dari presbiter. Penahbisannya dijamin oleh Gennadius, tetapi tidak ada catatan rincian aktivitasnya sebagai imam. Dia dikatakan dalam usia tuanya telah terbawa ajaran [[Pelagianisme]], tapi lalu bertobat dan memberikan hukuman panjang untuk penebusan dosa pada dirinya sendiri. Waktunya dihabiskan terutama di lingkungan [[Toulouse]], dan menghasilkan karya sastra untuk kepentingan agama Kristen.
Baris 16 ⟶ 18:
Karya utama Severus adalah ''Chronicle'' ("Tawarikh"; "''Chronica'', ''Chronicorum Libri duo"'' atau "''Historia sacra''", ~ 403 M), suatu ringkasan sejarah suci dari awal dunia sampai zamannya sendiri, dengan penghilangan peristiwa-peristiwa yang dicatat dalam [[Injil|Kitab-kitab Injil]] dan [[Kisah Para Rasul]], "agar karya berbentuk singkatnya tidak mengurangi kehormatan bagi peristiwa-peristiwa tersebut". Karyanya merupakan sumber utama yang penting bagi sejarah Priscillianisme dan berisi banyak informasi terkait [[Arianisme|Kontroversi Arian]] . Buku ini berupa buku teks, dan digunakan di sekolah-sekolah Eropa selama sekitar satu setengah abad setelah ''editio princeps'' diterbitkan oleh Flacius Illyricus pada tahun 1556.
Severus tidak pernah menunjukkan kelas pembaca yang dituju buku ini. Dia menolak niat membuat karyanya sebagai pengganti narasi yang terkandung dalam [[Alkitab]]. "Sejarawan duniawi" telah digunakannya, katanya, untuk membuat jelas tanggal dan hubungan peristiwa dan untuk melengkapi sumber-sumber suci, dengan maksud sekaligus untuk menginstruksikan mereka yang tidak terpelajar dan untuk "meyakinkan" mereka yang terpelajar. Mungkin yang "tidak terpelajar" adalah massa Kristen dan yang terpelajar adalah sama-sama orang-orang Kristen "beradab" dan orang-orang kafir, kepada siapa bahasa kasar teks-teks suci, baik dalam [[bahasa Yunani]] atau Latin, menjadi tidak menyenangkan untuk dibaca. Struktur sastra narasi menunjukkan bahwa pembaca yang ada dalam benak Severus terutama adalah yang bertingkat budaya sama dengan dirinya sendiri. Ia ingin menunjukkan bahwa sejarah suci mungkin disajikan dalam bentuk yang bisa dihargai dan dinikmati oleh mereka yang mencintai karya Sallust dan [[Tacitus]]. Gaya tulisannya jernih dan hampir klasik. Meskipun menyisipkan frasa dan bahkan kalimat dari banyak penulis klasik di sana-sini, narasi mengalir dengan mudah, dengan tidak ada jejak atau sentakan sebagaimana karya para peniru gaya klasik seperti Sidonius. Tulisannya bebas dari penyimpangan tak berguna. Agar karyanya dapat disejajarkan dengan karya penulis Latin kuno, Severus mengabaikan metode alegoris dalam menafsirkan sejarah suci yang biasanya dilakukan oleh para bidat dan kaum ortodoks pada zamannya.
Sebagai otoritas untuk zaman sebelumnya, Severus tidak punya banyak waktu. Hanya beberapa poin ia dapat memperbaiki atau melengkapi catatan-catatan lain. Jakob Bernays berpendapat bahwa Severus mendasarkan catatan penghancuran [[Yerusalem]] oleh [[Titus Flavius Vespasianus|Titus]] pada tulisan Tacitus, ''Historiae'' ("Sejarah"), yang sebagiannya sekarang telah hilang. Dalam catatan mengenai penguasa bukan-Yahudi yang berhubungan dengan orang Yahudi dari zaman [[Kaum Makabe|Makabe]] dan seterusnya, Severus mengungkapkan beberapa poin yang penting.
Baris 23 ⟶ 25:
=== ''Kehidupan St. Martin'', dialog, dan surat-surat ===
Lebih populer selama [[Abad Pertengahan]] adalah karya Severus yang berjudul ''Kehidupan [[Martinus dari Tours|St. Martin]]'', juga dialog-dialog dan surat-surat yang berhubungan dengan subjek yang sama. Karya-karya ini banyak untuk membangun reputasi besar orang kudus pembuat mukjizat itu sepanjang Abad Pertengahan. Buku ini bukan benar-benar sebuah biografi, tapi lebih berupa katalog mukjizat, ditulis dengan keyakinan mutlak yang sederhana. Kuasa untuk mengadakan mukjizat diasumsikan sebanding dengan kekudusan, dan oleh Severus dihargai hanya sebagai bukti kekudusan, diyakininya hanya dapat dicapai melalui kehidupan terisolasi dari dunia. Pada bagian pertama dari Dialog-nya (dibuat dengan model [[Cicero]]), Severus menempatkan ke dalam mulut lawan bicara (Posthumianus) hal menyenangkan dari kehidupan ''coenobites'' dan solitari di padang pasir yang berbatasan dengan [[Mesir]]. Bukti utama kebajikan yang dicapai oleh mereka terletak pada kesukarelaan untuk tunduk pada lingkungan binatang buas tempat mereka tinggal. Tapi Severus tidak membedakan penganut monastisisme. Dialog yang sama menunjukkan bahwa dia paham akan bahaya dan kelemahannya. Dialog kedua berisi lampiran besar Kehidupan Martin, dan benar-benar memasok informasi lebih lanjut mengenai hidupnya sebagai uskup dan pandangannya daripada karya yang menyandang judul ''Vita S. Martini''. Dua dialog itu kadang-kadang memuat referensi menarik mengenai tokoh-tokoh zaman itu. Dalam Dialog 1, cc. 6, 7, terdapat gambaran jelas mengenai kontroversi yang berkecamuk di Alexandria terhadap karya [[Origenes]]. Pandangan Severus sendiri tidak diragukan lagi karena ditempatkan di mulut lawan bicaranya (Posthumianus): "Aku heran bahwa satu orang yang sama bisa jadi jauh berbeda dari dirinya, yaitu di bagian karyanya yang disetujui dianggap tidak ada yang setara dengannya sejak zaman para rasul, sementara di bagian yang di mana ia patut disalahkan dibuktikan bahwa tidak ada seorangpun yang dapat berbuat kesalahan lebih parah dari orang tersebut." Tiga surat mengenai kematian Martin (''ad Eusebium'', ''ad Aurelium diaconum'', ''ad Bassulam'') melengkapi daftar karya asli Severus. Surat-surat lainnya (kepada adiknya), mengenai kasih Allah dan penolakan akan dunia, tidak terlestarikan.
=== Atribusi tidak jelas ===
Baris 52 ⟶ 54:
== Pranala luar ==
* [http://www.documentacatholicaomnia.eu/30_10_0360-0420-_Sulpicius_Severus.html Multilanguage Opera Omnia oleh Migne Patrologia orang Latin]
* [http://www.preteristarchive.com/StudyArchive/s/severus-sulpicius.html "Sulpicius Severus"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200220151300/http://www.preteristarchive.com/StudyArchive/s/severus-sulpicius.html |date=2020-02-20 }} (termasuk link untuk menerjemahkan karya-karya) di ''Preterist (Penelitian) Arsip''
{{Authority control}}
[[Kategori:Kelahiran 360-an]]
|