Ibnu Taimiyah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fatwa Ibnu Taimiyyah |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(47 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox
| name = Ibnu Taimiyah
|
| era = Akhir [[Puncak Abad Pertengahan]] atau [[Krisis Abad Pertengahan Akhir]]
|
|
| caption = Ibnu Taimiyah diterjemahkan dalam [[kaligrafi Arab]].
| birth_date = 10 [[Rabiulawal|Rabi'ul Awwal]] 661 [[Tahun Hijriah|H]], atau <br /> 22 Januari 1263 M
| birth_place = [[Harran]], [[Turki]]
| death_date = 20 [[Zulkaidah|Dzul Qa'dah]] 728 H, atau <br /> 26 September {{Death year and age|1328|1263}}
| death_place = [[Damaskus]], [[Suriah]]
▲|death_date = 728 H, atau {{Death year and age|1328|1263}}<ref name="atheism"/><br/>
|
| alma_mater = Madrasah Darul Hadits as-Sukariyah
|
| jurisprudence = [[Hambali]]
| creed = [[Atsariyah]]<ref>{{cite book|title=Theology and Creed wahabi Islam|url=https://archive.org/details/theologycreedsun00halv|url-access=limited|last=Halverson|first=Jeffry R.|publisher=Palgrave Macmillan|year=2010|isbn=978-0-230-10279-8 |pages=[https://archive.org/details/theologycreedsun00halv/page/n56 48]}}</ref><ref>{{cite book|first=Aaron|last=Spevack|title=The Archetypal Scholar: Law, Theology, and Mysticism in the Synthesis of Al-Bajuri|pages=45|publisher=State University of New York Press|date=2014|isbn=978-1-4384-5370-5}}</ref><ref name="Makdisi, 1973 pp 118-28">Makdisi, ', American Journal of Arabic Studies 1, part 1 (1973), pp. 118–28</ref><ref name="Arch91">{{cite book|last=Spevack|first=Aaron|title=The Archetypal Sunni: Law, Theology, and Mysticism in the Synthesis of Al-Bajuri|publisher=State University of New York Press|date=2014|isbn=978-1438453712|page=91}}</ref><ref name="Rapoport 334">{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=7JRmPgAACAAJ&q=Ibn+Taymiyya+and+his+times|title=Ibn Taymiyya and His Times|last1=Rapoport|first1=Yossef|last2=Ahmed|first2=Shahab|date=2010-01-01|publisher=Oxford University Press|isbn=9780195478341|language=en|page=334}}</ref><ref name="Halverson 2010 48–49">{{cite book|last=Halverson|first=Jeffry R.|title=Theology and Creed in Wahabi Islam: The Muslim Brotherhood, Ash'arism, and Political Wahabism|url=https://archive.org/details/theologycreedsun00halv|url-access=limited|date=2010|publisher=Palgrave Macmillan|isbn=978-0230102798|pages=[https://archive.org/details/theologycreedsun00halv/page/n56 48]–49}}</ref>
▲|region = Ulama Timur Tengah
| Maddhab = [[Hanbali]]<ref name=IBT>{{cite book|last1=Ibn Taymiyyah|first1=Ahmad ibn ʻAbd al-Ḥalīm|title=Kitab Al-Iman|date=1999|publisher=Islamic Book Trust|location=Kuala Lumpur|isbn=978-967-5062-28-5|url=https://books.google.com/books?id=_Cxpfjri6o0C|access-date=16 January 2015}}</ref><ref name="britannica1">{{cite encyclopedia|url=https://www.britannica.com/EBchecked/topic/280847/Ibn-Taymiyyah|title=Ibn Taymiyyah|encyclopedia=Encyclopædia Britannica|access-date=16 January 2015|archive-url=https://web.archive.org/web/20150213044648/https://www.britannica.com/EBchecked/topic/280847/Ibn-Taymiyyah|archive-date=13 February 2015|url-status=live}}</ref>
| influences = [[Ahmad bin Hanbal]], [[Ibnu Hazm]], [[Abdul Qadir al-Jailani]], [[Ibnu Qudamah]], [[Muqatil bin Sulaiman]], [[Abdullah Anshari]], [[al-Barbahari]], [[Abdul Ghani al-Maqdisi]]
| influenced = [[Ibnul Qayyim Al-Jauziyah|Ibnul-Qayyim]], [[adz-Dzahabi]], [[Al-Mizzi|Yusuf bin Abdurrahman al-Mizzi]], [[Ibnu Muflih]], [[Ibnu Abdul Hadi]], [[Ibnu Katsir]], [[Ibnu al-Wardi]], [[Ibnu Rajab|Ibnu Rajab al-Hanbali]], [[Al-Maqrizi]], [[Muhammad bin Abdul Wahhab]], [[Safar Al-Hawali]]
|
| ism = Ahmad<br/>({{lang|ar|أحمد}})
| nasab = Ibn Abdul Halim ibn Abdus Salam ibn Abdullah ibn al-Khidr ibn Muhammad ibn al-Khidr ibn Ibrahim ibn Ali ibn Abdullah <br/>({{lang|ar|بن عبد الحليم بن عبد السلام بن عبد الله بن الخضر بن محمد بن الخضر بن إبراهيم بن علي بن عبد الله }})
| kunya = Abu al-Abbas<br/>({{lang|ar|أبو العباس}})
| nisba = [[Harran|al-Harrani]]<ref name=":0">{{cite book|title=Imam Ibn Taimiya and his projects of reform|last=Haque|first=Serajul|publisher=Islamic Foundation Bangladesh|year=1982 }}</ref><br />({{lang|ar|الحراني}})
}}
|pre-nominals=Syaikhul-Islam|native_name=ابن تيمية|native_name_lang=ar}}
'''Abul Abbas Taqiyuddin Ahmad bin Abdul Halim bin Abdus Salam bin Abdullah bin Taimiyah al Harrani''' (
Metode berfikirnya adalah metode salaf yang bersumber pada al-qur'an dan hadis. Hukum-hukum fikih yang ia istinbatkan seringkali bersandar kepada imam madzhabnya, yaitu imam Ahmad bin Hanbal. Metode ushul fikih atau pemikiran hukum Islam Ibnu Taimiyyah adalah al-qur’an dan hadis, ijma', qiyas, istishab, dan mashlahah mursalah.<ref>{{Cite journal|last=Syaikhon|first=Muhammad|date=2015-12-09|title=PEMIKIRAN HUKUM ISLAM IBNU TAIMIYYAH|url=https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/lisanalhal/article/view/95|journal=LISAN AL-HAL: Jurnal Pengembangan Pemikiran dan Kebudayaan|language=en|volume=9|issue=2|pages=331–348|doi=10.35316/lisanalhal.v9i2.95|issn=2502-3667}}</ref>
Ibnu Taymiyyah berpendapat bahwa tiga generasi awal Islam, yaitu Rasulullah [[Muhammad]] {{saw}} dan [[Sahabat Nabi]], kemudian [[Tabi'in]] yaitu generasi yang mengenal langsung para Sahabat Nabi, dan [[Tabi'ut tabi'in]] yaitu generasi yang mengenal langsung para Tabi'in, adalah contoh yang terbaik untuk kehidupan Islam.▼
▲Ibnu Taymiyyah berpendapat bahwa tiga generasi awal Islam, yaitu
== Biografi ==
Ia berasal dari keluarga religius. Ayahnya Syihabuddin bin Taimiyah adalah seorang
Ibnu Taimiyah lahir
=== Perkembangan dan hasrat keilmuan ===
Semenjak kecil sudah terlihat tanda-tanda kecerdasannya. Begitu tiba di [[Damaskus]], ia segera menghafalkan Al-Qur’an dan mencari berbagai cabang ilmu pada para ulama,
Suatu kali ketika ia masih kanak-kanak, pernah ada seorang ulama besar dari [[Aleppo]], [[Suriah]] yang sengaja datang ke Damaskus khusus untuk melihat Ibnu Taimiyah yang kecerdasannya menjadi buah bibir. Setelah bertemu, ia memberikan tes dengan cara menyampaikan belasan matan
Sejak kecil ia hidup dan dibesarkan di tengah-tengah para ulama sehingga mempunyai kesempatan untuk membaca sepuas-puasnya kitab-kitab yang bermanfaat. Ia menggunakan seluruh waktunya untuk belajar dan belajar dan menggali ilmu, terutama tentang Al-Qur'an dan
=== Kepribadiannya ===
Dia adalah orang yang kuat pendiriannya dan teguh berpijak pada garis-garis yang telah ditentukan Allah, mengikuti segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Ia pernah berkata: ”Jika dibenakku sedang
=== Menjadi
Dia pernah memimpin sebuah pasukan untuk melawan pasukan [[Kekaisaran Mongolia|Mongol]] di Syakhab, dekat kota Damaskus, pada tahun 1299 Masehi dan dia mendapat kemenangan yang gemilang. Pada Februari 1313, dia juga bertempur di kota Jerussalem dan mendapat kemenangan. Dan sesudah kariernya itu, dia tetap mengajar sebagai profesor yang ulung <ref name='pedoman'>Taqijuddin Ibnu Taimyah,Prof. 1967. Pokok-pokok Pedoman Islam Dalam Bernegara. Bandung: C.V. Diponegoro.</ref>
=== Pendidikan dan karyanya ===
Di Damaskus ia belajar pada banyak guru, dan memperoleh berbagai macam ilmu diantaranya ilmu hitung ([[matematika]]), khat (ilmu tulis menulis [[Bahasa Arab|Arab]]), nahwu, ushul
Ibnu
Karya-karyanya yang terkenal adalah Majmu' Fatawa yang berisi masalah fatwa fatwa dalam agama [[Islam]]
=== Wafatnya ===
Ibnu Taimiyah meninggal di penjara Qal`ah Dimasyq disaksikan oleh salah seorang muridnya [[Ibnul Qayyim]], ketika dia sedang membaca Al-Qur'an surah Al-Qamar yang berbunyi ''"Innal Muttaqina fi jannatin wanaharin"''.<ref name='pedoman'/>
Pada saat itu, tidak ada seorangpun yang tak hadir melayat kecuali ada yang berhalangan, para wanita yang berjumlah kira-kira 15.000 orang juga datang melayat, ini belum termasuk suara isakan tangis dan doa yang terdengar di atas rumah-rumah sepanjang jalan menuju makam, sementara lelaki yang hadir diperkirakan 60.000 bahkan sampai 100.000 pelayat menurut kesaksian Ibnu Katsir.
== Peninggalan ==
Sepanjang hidupnya, dia dikenal banyak sekali mendapat pujian dan celaan. Banyak kalangan ulama yang memujinya, dan sebagian ahli fiqih mencela dia karena ketidaktahuan mereka. Adapun ajarannya yang benar-benar memurnikan [[tauhid]] dari kesyirikan, khurafat, dan bid'ah,
== Catatan Kaki ==
Baris 76 ⟶ 70:
== Pranala luar ==
* [http://muslim.or.id/aqidah/tanya-jawab-bersama-syaikhul-islam-ibnu-taimiyah-dimana-allah.html Tanya Jawab Bersama Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah: Dimana Allah? di Muslim.or.id] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121005180355/http://muslim.or.id/aqidah/tanya-jawab-bersama-syaikhul-islam-ibnu-taimiyah-dimana-allah.html |date=2012-10-05 }}
* [http://www.academia.edu/2764324/George_Grigore._The_Historical_Context_of_Fatwa_of_Mardin_given_by_Ibn_Taymiyya_1st_International_Symposium_of_Mardin_History_Papers._Imak_Ofset_Basim_Yayin_Istanbul._2006_343-351 Fatwa of Mardin by Ibn Yaymiyya]
{{Ulama-Ulama Ahli Fiqih Mazhab Hambali}}
{{Portal|Islam}}
{{lifetime|1263|1328|}}
[[Kategori:Anti-Syiah]]
[[Kategori:Cendekiawan Muslim]]
[[Kategori:Ulama]]
[[Kategori:Hanabilah|Taimiyyah]]
[[Kategori:Ulama Hambali Abad ke-8 H]]
|