Syofyani Yusaf: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-perancis +Prancis)
OrophinBot (bicara | kontrib)
 
(13 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox person
|name = SofyaniSyofyani Yusaf
|image = Foto-sofyani-untuk-sosok.jpg-sofyani yusaf.jpg
|imagesize = 235px
|alt =
|caption =
|birth_name = SofyaniSyofyani Bustamam
|birth_date = <!-- {{Birth date and age|YYYY1935|MM12|DD14}} --> 1936
|birth_place = {{negara|Holland}} [[Kota Bukittinggi|Bukittinggi]], [[Hindia Belanda]]
|death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY2022|MM3|DD4|YYYY1935|MM12|DD14}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
|death_place = [[Bukittinggi]], [[Sumatera Barat]]
|nationality = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
|other_names = Ani
|alma_mater = [[IKIP Padang]]
|occupation = [[Seniman]]<br>- [[Penari]]<br>- [[Koreografer|Penata tari]]
|known_for = Pendiri ''Sofyani Dance and Music Ensemble Group''
Baris 18:
|spouse = [[Yusaf Rahman]] (alm.)
|children = Yosi, Yovi, Yosa, Soni, Sandra, dan Sofi Yuanita
|parentsfather = Bustamam St.Sutan Makmur
|mother = Sayar
}}
 
Dra. Hj. '''SofyaniSyofyani Yusaf''' <!--({{lahirmati|Bukittinggi|14|12|1935|Bukittinggi|4|3|2022}})--<ref>(lahir{{cite journal|url=http://ejournal.unp.ac.id/index.php/sendratasik/article/view/103281|title=Biografi Syofyani Yusaf Maestro Seni Tari Minangkabau di [[KotaPadang|journal=Jurnal BukittinggiSendratasik|Bukittinggi]]author1=Utami, [[SumateraDevina|author2=Mansyur, Barat]]Herlinda|author3=Asriati, 1936)Afifah|year=Maret 2019|volume=8|number=3|publisher=Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang}}</ref><ref>https://sumbarsatu.com/berita/27551-syofyani-yusaf-pencipta-tari-piring-di-atas-kaca-telah-berpulang</ref> adalah seorang [[seniman]] [[Indonesia]] dari Sumatera Barat. Ia bersama suaminya, [[Yusaf Rahman]] (alm.) merupakan pendiri ''Sofyani Dance and Music Ensemble Group'' pada tahun 1953. Ia dikenal sebagai penari pada masa mudanya, lalu kemudian menjadi penata tari ([[koreografer]]) setelah tidak memungkinkan lagi menari.<ref>{{cite web |url=http://www.padangmedia.com/10-Berita/20-Mengabdikan-Hidup-Pada-Kesenian.html|title=Mengabdikan Hidup Pada Kesenian|author=Nita Indrawati|date=24 Februari 2010|work=Seni Budaya|publisher=''Padang Media''|accessdate=14 Januari 2014|archive-date=2014-01-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20140115174700/http://www.padangmedia.com/10-Berita/20-Mengabdikan-Hidup-Pada-Kesenian.html|dead-url=yes}}</ref>
 
== Riwayat ==
Baris 28 ⟶ 29:
Setelah dewasa, Sofyani juga berkarier sebagai penata tari atau koreografer. Ia telah menciptakan 20 macam tarian Minangkabau, dan juga telah melakukan pertunjukan tari di dalam dan luar negeri, seperti di [[Pakistan]], [[Yunani]], [[Italia]], [[Spanyol]], [[Australia]], [[Swiss]], [[Belanda]], [[Korea]], [[Jepang]], [[Brasil]], [[Amerika Serikat]], serta seluruh negara [[ASEAN]], dan lainnya.
 
Pada tahun 2012 ia dan Sanggar Tari Syofyani diundang ke [[Prancis]] untuk ikut berpartisipasi dalam ''Festival De Montoire'', yang merupakan festival seni tahunan bergengsi di kota Montoire, Prancis, yang sudah berusia lebih dari 40 tahun.<ref>{{cite web |url=http://www.antarayogya.com/print/302837/tari-piring-meriahkan-festival-de-montoire-Prancis|title=Tari Piring meriahkan Festival de Montoire Prancis|author=|date=|work=|publisher=''[[Antara|ANTARA Jogja]]''|accessdate=14 Januari 2014}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Masih di Prancis, dalam festival budaya terbesar di negara itu, anak-anak asuhannya juga mempertunjukkan tarian di festival folklore di kota Mentanon serta festival folklore ke-35 di kota Felletin.
 
Dalam pengabdiannya pada dunia seni tari sampai saat ini, Sofyani telah mendirikan sanggar tari di beberapa kota, yaitu di Bukittinggi, [[Kota Padang|Padang]], [[Kota Jakarta|Jakarta]], serta di [[Kota Bandung|Bandung]], dan melatih tarian pada sekitar seratus orang murid pada sanggar-sanggar tersebut, serta telah mengajari ribuan murid sepanjang pengabdiannya di dunia seni tari.
Baris 34 ⟶ 35:
Sofyani Yusaf menikah pada tahun 1965 dengan seorang lelaki bernama Yusaf Rahman (alm.), yang juga dikenal sebagai [[musisi]] dan [[seniman Minangkabau]]. Pernikahan mereka telah dikaruniai enam orang anak, yaitu Yosi, Yovi, Yosa, Soni, Sandra, dan Sofi Yuanita, serta enambelas orang cucu.
 
==== Penghargaan ====
Sepanjang kariernya sebagai seniman tari, Sofyani telah menerima berbagai penghargaan dari berbagai pihak, yaitu:
 
* ''Lifetime Achievement Award'' pada ''West SumateraSumatra Tourism Award'' (2009)
* ''Inspirator Award'' dari Sushi FM (2009)
* ''63 Tahun Berkarya'' dari [[Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia|Departemen Kebudayaan dan Pariwisata]] (Depbudpar) Sumatera Barat (2008)
Baris 49 ⟶ 50:
== Pranala luar ==
 
* {{cite web |url=http://gentaandalas.com/sofi-yuanita-pelatih-tari-massal-pembukaan-mtq-seni-tari-dan-musik-sebagai-paubek-ati/|title=Sofi Yuanita, Pelatih Tari Massal Pembukaan MTQ Seni Tari dan Musik Sebagai Paubek Ati|author=|date=24 Juni 2013|work=|publisher=''Genta Andalas''|accessdate=14 Januari 2014|archive-date=2014-01-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20140114163701/http://gentaandalas.com/sofi-yuanita-pelatih-tari-massal-pembukaan-mtq-seni-tari-dan-musik-sebagai-paubek-ati/|dead-url=yes}}
* {{cite web |url=https://groups.google.com/forum/#!msg/rantaunet/xpdLdCUfRk0/AC0Kq-x22cEJ|title=Yusaf Rahman ‘Hidup Kembali’|author=|date=8 April 2009|work=|publisher=''RantauNet''|accessdate=14 Januari 2014}}
* {{cite web |url=http://bundokanduang.wordpress.com/2010/03/04/syofyani-yusaf-seniwati-minangkabau/|title=Sofyani Yusaf – Seniwati Minangkabau|author=Padusi|date=4 Maret 2010|work=Sosok Padusi Minang|publisher=''Bundo Kanduang''|accessdate=14 Januari 2014}}
* http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=1371727&val=1538&title=IDEALISME%20SYOFYANI%20TERHADAP%20GAYA%20TARI%20BERDAMPAK%20PADA%20POPULARITAS%20KESENIANNYA {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200630183912/http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=1371727&val=1538&title=IDEALISME%20SYOFYANI%20TERHADAP%20GAYA%20TARI%20BERDAMPAK%20PADA%20POPULARITAS%20KESENIANNYA |date=2020-06-30 }}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Seniman Indonesia]]
Baris 58 ⟶ 61:
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Bukittinggi]]
[[Kategori:Alumni Universitas Negeri Padang]]