Perenjak jawa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Putusuartana82 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh JohnThorne Tag: Pengembalian |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(9 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Speciesbox
| name = Perenjak Jawa
| image = Bar-winged Prinia (Prinia familiaris) .jpg
| image_width = 300px▼
| image_caption = Perenjak jawa yang masih muda
|
|
|
}}
'''Perenjak jawa''' atau yang juga dikenal dengan nama '''ciblek''' adalah sejenis [[burung pengicau]] dari suku [[Cisticolidae]] (pada banyak buku masih dimasukkan ke dalam suku [[Sylviidae]]). Dalam [[bahasa Inggris]] burung ini dikenal sebagai ''bar-winged Prinia'', merujuk pada dua garis putih pada setiap sayapnya. Nama ilmiahnya adalah ''Prinia familiaris'' Horsfield, 1821.
== Morfologi ==
Burung kecil ramping, dengan panjang total (diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor) sekitar 13
Paruh panjang runcing, sebelah atas berwarna kehitaman dan sebelah bawah kekuningan. Kaki langsing dan rapuh berwarna
== Kebiasaan dan penyebaran ==
Burung yang ramai dan lincah, yang sering ditemui di tempat terbuka atau daerah bersemak di [[taman]], [[pekarangan]], tepi [[sawah]], [[hutan sekunder]], hingga ke [[hutan bakau]]. Juga kerap teramati di [[kebun|perkebunan]] [[teh]]. Dua atau tiga ekor, atau lebih, kerap terlihat berkejaran sementara mencari makanan di antara semak-semak, sambil berbunyi-bunyi keras ''cwuit-cwuit-cwuit.. ciblek-ciblek-ciblek-ciblek.. !'' Ekor yang tipis digerakkan ke atas saat berkicau.{{Butuh rujukan}}
Mencari mangsanya yang berupa aneka serangga dan ulat, perenjak jawa berburu mulai dari permukaan tanah hingga tajuk pepohonan. Burung ini membuat sarangnya di rerumputan atau semak-semak hingga ketinggian sekitar 1,5 m di atas tanah. Sarang berbentuk bola kecil dianyam dari rerumputan dan serat tumbuhan.{{Butuh rujukan}}
Habitat perenjak jawa dapat ditemukan hingga ketinggian 900 meter di Pulau Sumatra. Hanya di wilayah [[Sumatera Utara]] yang tidak ditemukan habitat perenjak jawa. Sementara itu, habitat perenjak jawa sangat umum ditemukan di Pulau Jawa dan Pulau Bali pada ketinggian 1.500 meter.<ref>{{Cite book|last=Budiman|first=M. Asyief Khasan|date=2017|url=https://www.researchgate.net/publication/336317567_Burung-Burung_di_Kawasan_Konservasi_Pulai_Gading|title=Burung-Burung di Kawasan Konservasi Pulai Gading JOB Pertamina - Talisman Jambi Merang Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan|location=Jakarta Selatan|publisher=PT Indocarbon Nusantara|isbn=978-602-50308-0-2|pages=88|url-status=live}}</ref>
== Ancaman dan konservasi ==
Baris 44 ⟶ 38:
[[Jantan]] dibedakan dari [[betina]] dengan ukuran tubuhnya yang lebih besar dan aktif berkicau. Ekor lebih panjang dan warna sayap yang lebih gelap.
Juga bisa dibedakan dari warna paruh bagian bawahnya
:Paruh bawah berwarna putih pucat adalah betina
:Paruh bawah berwarna putih dengan ujung hitam adalah burung jantan muda
Baris 62 ⟶ 56:
== Bahan bacaan ==
* MacKinnon, J., K. Phillipps, B. van Balen. 2000. ''Burung-burung di
== Pranala luar ==
{{en}} [http://www.itis.usda.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search_value=562437 ITIS Database] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20041118124420/http://www.itis.usda.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search_value=562437 |date=2004-11-18 }}, diakses 28/07/2006
(Indonesia) Prenjak Jawa Atau [https://pengkicau.com/download-suara-ciblek-gunung/ Burung Ciblek]
{{Taxonbar|from=Q645303}}
[[Kategori:Prinia]]
|