Gilda (perhimpunan): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kholaful abyan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(112 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{about|serikat usahawan|film noir produksi Hollywood|Gilda}}
 
'''Gilda''' adalahatau '''serikat ataudagang''' adalah perhimpunan [[perajin|pengrajin]] atau [[saudagar]] yang dibentuk guna memantau kegiatan usaha atau perniagaan mereka di daerah tertentu. Gilda-gilda tertua dibentuk sebagai [[konferiakonfreria|serikat-serikat persaudaraan awam Kristen]] atau paguyuban-paguyuban usahawan. Gilda-gilda ini diatur mirip dengan [[perhimpunan profesi]], [[serikat pekerja]], [[kartel]], dan [[perkumpulan rahasia]]. KeberadaannyaKeberadaan gilda acap kali bergantung pada anugerahkepada [[surat paten]] dariyang seorangdianugerahkan [[monarki|kepala monarki]] atau kepala pemerintahan lainnya kepada gilda yang bersangkutan sebagai izin tertulis untuk menguasai sertadan mengendalikan kegiatan usaha tertentu demi kepentingan para wirausahawan yang menjadi anggota-anggotanya, dan untuk mempertahankan kepemilikan sarana kerja, dan untuk menjamin kelancaran pasokan bahan baku. Tinggalan sejarah dariPetilasan gilda-gilda tradisional yang masih kekalterlestarikan sampai sekarang adalah [[wikt:balai gilda|balai gilda]], yakni gedung balai pertemuan para anggota-anggota gilda. JikaAnggota didapatigilda yang kedapatan berlaku curang di muka umum, seorang anggota Gilda akan dikenai denda atau dikeluarkandicabut dari keanggotaan gildakeanggotaannya.
 
[[Berkas:Windsorguildhall.jpg|jmpl|upright=1.35|ka|[[Balai Gilda Windsor]], salah satu tinggalanbangunan sejarahpeninggalan gilda, mula-mula dibangun sebagai balai pertemuan para anggota ligagilda, namuntetapi digunakandimanfaatkan pula sebagai gedung pengadilan dan [[balai kota]].]]
 
Salah satu perkembangankemajuan penting yang dihasilkanlahir olehdari kegiatan berserikat ala gilda ini adalah pendirian [[universitas]] di [[Universitas Bologna|kota Bologna]] (berdiri pada tahun 1088), [[Universitas Oxford|kota Oxford]] (berdiri selambat-lambatnya sejak tahun 1096), dan [[Universitas Paris|kota Paris]] (berdiri ''[[circa|ca.]]''sekitar tahun 1150);. universitasUniversitas-universitas initersebut mula-mula didirikan sebagai gilda pelajar (seperti [[Universitas Bologna]]) atau gilda pengajar (seperti Universitas Paris).<ref>
{{cite book
|first= Hastings |last= Rashdall
Baris 16:
 
== Sejarah gilda ==
=== Serikat-serikat kuno serupasemacam gilda ===
PadaSerikat-serikat zamansemacam Kekaisaran Romawi,gilda sudah adaterbentuk serikat-serikatpada semacamzaman gildaKekaisaran yangRomawi, dan disebut ''collegium'', ''collegia'',(perhimpunan profesi) atau ''corpus'' (badan usaha). Serikat-serikat initersebut adalah perhimpunan-perhimpunan usahawanyang daribersifat satusukarela bidangdan usahaberanggotakan tertentuusahawan-usahawan denganyang keanggotaanbergerak yangdi bersifatbidang sukarelausaha sejenis. Salah satu contohnya adalah ''corpus naviculariorum'', yakni perhimpunanserikat pengusaha angkutan laut jarak jauh yang berpusatbermarkas di bandar Ostia, pelabuhan Roma. Gilda-gilda Romawi ini akhirnyakemudian hari bubar seiring [[Keruntuhan Kekaisaran Romawi Barat|runtuhnya]] Kekaisaran Romawi.<ref>Epstein S.A, ''Wage Labor and Guilds in Medieval Europe,'' University of North Carolina Press, 1991, hlmn. 10-49</ref>
 
Para tukang dan pengrajin di kota-kota [[Abad Pertengahan]] cenderung berserikat menurut bidang usaha masing-masing. PaguyubanSerikat-paguyubanserikat pengrajin wastra, tukang batu, tukang kayu, pandaitukang ukir, maupun pengrajin gelas menyimpanmenyembunyikan baikrapat-baikrapat [[rahasia dagang|rahasia]] teknologi masing-masing yang diwariskan secara tradisional, yakni "seni" atau "kiat-kiat" dalamusaha, bidangyang usahadiwariskan laksana harta pusaka dari generasi ke merekagenerasi. Lazimnya pendiri gilda adalah para [[guru kriyaempu]] (empu) yang membuka usaha sendiri dan mempekerjakan orang-orangpara yang berguru padanyacantriknya.<ref>{{cite book |first=Joann |last=Jovinelly |first2=Jason |last2=Netelkos |title=The Crafts And Culture of a Medieval Guild |url=https://books.google.com/books?id=msBWrTpY6rgC&pg=PA8 |year=2006 |publisher=Rosen |page=8 |access-date=2018-05-17 |archive-date=2023-08-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230805130703/https://books.google.com/books?id=msBWrTpY6rgC&pg=PA8 |dead-url=no }}</ref>
 
[[Berkas:Zz Glaser P1010007a retouched.jpg|jmpl|Rambu gilda tradisional dari [[besi tempa]], tradisional milikpenanda sebuah bengkel [[tukang kaca]] di [[Jerman]]. Rambu-rambu semacam ini dapatdigunakan ditemukanpara dianggota banyakgilda kotauntuk tuamenandai Eropabengkel dan toko mereka, tempatdan paramasih anggotadapat gildadijumpai menandaidi bengkelkawasan-bengkelkawasan dankota toko-tokotua merekadi Eropa. Kini banyakBanyak rambu gilda kuno yangkini diperbaiki bahkan dibuatdiganti dengan yang baru, teristimewa rambu-rambu gilda di kawasan-kawasan kota tua.]]
[[Berkas:N.S. cechy.JPG|jmpl|Daftar [[Heraldik|Lambang kebesaranlambang]] gilda-gilda yang membuka usahaberoperasi di sebuahsalah satu kota dalam wilayahdi [[Republik Ceko]], ini memuat lambang-gambar lambang berbagai bidang usaha dan kriya khas Abad Pertengahan di Eropa.]]
 
=== Gilda Abad Pertengahan ===
Selain dua kategori utama dari gilda, yakni gilda saudagar dan gilda pengrajin,<ref>{{cite web |author= |title=Guild |date= |work= |publisher=Britannica |url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/248614/guild |access-date=2018-05-17 |archive-date=2015-05-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150509112421/http://www.britannica.com/EBchecked/topic/248614/guild |dead-url=no }}</ref> ada pula gilda kerukunan dan gilda keagamaan.<ref>{{cite book |authorlink=Mark Starr (labor educationalist) |first=Mark |last=Starr |title=A worker looks at history: being outlines of industrial history specially written for Labour College-Plebs classes |url=https://books.google.com/books?id=vX1YAAAAMAAJ |year=1919 |publisher=Plebs League |access-date=2018-05-17 |archive-date=2023-08-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230805130654/https://books.google.com/books?id=vX1YAAAAMAAJ |dead-url=no }}</ref> Gilda-gilda terbentuk pada permulaan kurun waktu [[Abad Pertengahan Tinggi|Puncak Abad Pertengahan]], manakala para pengrajin mulai bersatu demi melindungimenjaga kepentingan bersama. Di Jerman, gilda-nama sejumlah gilda pengrajin disebutkantercantum di dalam piagam pembentukan Kotapraja Augsburg yang bertarikhtahun 1156.<ref>{{cite article |first=Anke |last=Sczesny |title=Zuenfte |url=http://www.historisches-lexikon-bayerns.de/Lexikon/ZünfteZ%C3%BCnfte |year=2012 |website=Bayerische Staatsbibliothek |accessdate=3 Maret 2018 |archive-date=2023-04-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230409034633/https://www.historisches-lexikon-bayerns.de/Lexikon/Z%C3%BCnfte |dead-url=no }}</ref>
 
Sistem gilda dan usaha dagang kulakan menyebar ke Inggris dari daratan Eropa setelah negerisesudah kepulauan ituInggris [[Penaklukan Inggris oleh Norman|ditaklukkan oleh bangsa Norman]]. Kala itu, perhimpunan-perhimpunan saudagar yangdalam ditempatkanbentuk badan usaha di tiap-tiap kota diberidianugerahi hak istimewa untuk berniaga di kota kediamannyamasing-masing. Seringkali perhimpunanPerhimpunan-perhimpunan saudagar ini sering kali menjadi dewanlembaga pemerintahan kota. Sebagai contoh, [[Guildhall, London|Balai Gilda London]] dijadikanadalah gedung [[SidangCourt Majelisof Rakyat]]Common pemerintahCouncil|Sidang KotaprajaUmum]] London ([[Korporasi Kota London|Dewan Kota Tua London]]), yaknibadan pemerintahpemerintahan daerah tertuapilihan dirakyat duniasecara berkesinambungan yang dipilihtertua olehdi rakyat secara berkesinambungandunia.<ref name=cofhistory>{{cite web|title=History and heritage|url=http://www.cityoflondon.gov.uk/about-the-city/history-and-future/history-and-heritage/Pages/default.aspx|website=City of London|accessdate=25 Juni 2015 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20130518111410/http://www.cityoflondon.gov.uk/about-the-city/history-and-future/history-and-heritage/Pages/default.aspx|archivedate=18 MayMei 2013}}</ref> Menurut aturan yang masih berlaku sampai sekarang, para pejabat pemerintah KotaprajaKota Tua London ini harus dipilih dari kalangan warga bebas London, yakni warga kota London yang merdekatelah menerima anugerah [[Bebas Masuk|Bebas Masuk Kota]].<ref>{{cite web |url=http://www.cityoflondon.gov.uk/about-the-city/how-we-work/elections-and-wards/Documents/Common%20Council%20Qualification%20Guidance.pdf |title=Archived copy |trans-title=Salinan arsip |accessdate=2013-03-12 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20130719144957/http://www.cityoflondon.gov.uk/about-the-city/how-we-work/elections-and-wards/Documents/Common%20Council%20Qualification%20Guidance.pdf |archivedate=2013-07-19 |df= }}</ref> Anugerah [[KemerdekaanBebas Masuk|Bebas Masuk Kota]] dari pemerintah KotaprajaKota Tua London, yang berlaku semenjak Abad Pertengahan sampai tahun 1835, adalah pemberian hak untuk membuka usaha, dan hanya dianugerahkan kepada anggota-anggota suatu gilda atau kongsiserikat berseragam.<ref name="coffreedom">{{cite web|title=Freedom of the City|trans-title=Kemerdekaan Kota|url=http://www.cityoflondon.gov.uk/about-the-city/history-and-future/history-and-heritage/freedom-of-the-city/Pages/default.aspx|website=City of London|accessdate=25 Juni 2015|archiveurl=https://web.archive.org/web/20130519014654/http://www.cityoflondon.gov.uk/about-the-city/history-and-future/history-and-heritage/freedom-of-the-city/Pages/default.aspx|archivedate=19 Mei 2013}}</ref>
 
[[Komunitas setaraegaliter|Komunitas-komunitas setaraegaliter]] yang disebut "gilda" (karena menyimpan ''gulden'', emas, sebagai dana cadangan bersama) dikecam oleh rohaniwan Katolik karena "jampi-jampi" mereka—yaknimereka, yakni sumpah mengikat yang diikrarkan para anggotanya untuk saling bantubertolong-tolongan dalam kemalangan, untuk bersatu membunuhpadu musuh-musuhmembinasakan tertentuseteru, dan untuk saling dukungmembela dalam menghadapi musuh bebuyutan atau dalam menjalankan usaha. Sumpah ini diikrarkan dalam perjamuan mabuk-mabukan yang digelardiselenggarakan para penganut kepercayaan leluhur setiap tanggal 26 Desember oleh kaum penyembah berhala untuk merayakan hari [[Yule|Jul]]—Uskup. [[Hincmar]], Uskup [[Francia Barat|Negeri Franka Barat]] yang bernama [[Hincmar]] sia-sia, berusaha mengkristenkan gilda-gilda di negeri itu pada tahun 858, tetapi tidak berhasil.<ref>{{harvnb|Rouche|1992|p=432}}</ref>
 
Pada [[Abad Pertengahan Awal|Awal Abad Pertengahan]], sebagian besar [[Perhimpunan di Roma Kuno#Perhimpunan pekerja|organisasi kriya Romawi]], yang mula-mula dibentuk sebagai [[konferia|paguyuban-paguyuban keagamaankonfreria]] (serikat-serikat persaudaraan awam Kristen), telah menghilang, kecuali paraserikat pemahattukang batu dan mungkin pula serikat pengrajin gelas yang sebagian besar adalah tukang-tukang dan pandai-pandai dengan keahlian yangbertaraf terbatas di daerah masing-masinglokal. [[Gregorius dari Tours]] meriwayatkan sebuah kisah ajaib tentang seorang undagitukang bangunan yang tiba-tibamendadak kehilangan daya seniilmu dan kepiawaiannyakeahliannya, namuntetapi pulih seperti sediakala setelah bermimpi berjumpa dengan [[Maria|Bunda Maria]] dalam mimpi. Menurut Michel Rouche,<ref>{{harvnb|Rouche|1992|pp=431ff}}</ref> kisah ajaib ini adalah kiasan dari pentingnya keterampilankeahlian pakarundagi ({{lang-nl|gezel}}, tukangtenaga ahli, dilebih atastinggi tukangdaripada tenaga magang tetapi masih di bawah guru kriyaempu) yang didapatkandiasah melalui praktik kerja selama bertahun-tahun.
 
Di [[Prancis]], gilda disebut ''corps de métier'' (badan kejuruan). Menurut Viktor Ivanovich Rutenburg, "di dalam gilda itu sendiri hanya ada sedikitjarang sekali pembedaandilakukan pemilahan bidang keahlian daripara tenaga kerja, yang cenderung bekerja berpindah-pindah dari gilda ke gilda. Inilah sebabnya, berdasarkan keterangan dari ''Le Livre des Métiers'' (kitab bidang-bidang kejuruan) yang disusun oleh [[Étienne Boileau]], pada pertengahan abad ke-13 ada tidak kurang dari 100 gilda di [[Paris]], dan pada abad ke-14 telah bertambah menjadi 350 gilda."<ref>{{cite book |first=Viktor Ivanovich |last=Rutenburg |title=Feudal society and its culture|url=https://archive.org/details/nlsiu.306.309.rut.2315 |trans-title=Masyarakat feodal dan budayanya |publisher=Progress |year=1988 |isbn=5-01-000528-X |page=[https://archive.org/details/nlsiu.306.309.rut.2315/page/30 30] }}</ref> Ada berbagai macam gilda pandai logam: para tukangPengrajin ladam, pengrajin pisau, tukang kunci, penempapengrajin rantai, pembuatpengrajin paku, seringkalisering kali membentuk serikat usaha sendiri-sendiri;, sementara para pembuatpengrajin senjata terbagi-bagi menjadi tukangjuru ketopong, tukangjuru perisai, tukangjuru zirah, pemolesjuru poles zirah, dlldan lain-lain.<ref>{{cite web |url=http://www.newadvent.org/cathen/07066c.htm |title=Catholic Encyclopedia: Guilds |publisher=Newadvent.org |date=1910-06-01 |accessdate=2012-01-10 |archive-date=2023-06-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230617150810/https://www.newadvent.org/cathen/07066c.htm |dead-url=no }}</ref> Di kota-kota negeri Katala, teristimewa di [[Barcelona]], gilda atau ''gremi'' merupakan salah satu unsur asasihakiki dalamdari masyarakat: sebuahKeberadaan gilda tukang sepatu sudah tercatat pada tahun 1208.<ref>{{cite book|title=Diccionario geográfico universal, por una sociedad de literatos, S.B.M.F.C.L.D.|url=https://books.google.com/books?id=GgQHAAAAQAAJ&pg=PA730|year=1834|pages=730–|access-date=2018-05-17|archive-date=2023-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20230805130724/https://books.google.com/books?id=GgQHAAAAQAAJ&pg=PA730|dead-url=no}}</ref>
 
Di Inggris, khususnya di [[Korporasi Kota London|Kota Tua London]], ada lebih dari 110 gilda<ref>{{cite web |url=http://www.cityoflondon.gov.uk/Corporation/LGNL_Services/Leisure_and_culture/Local_history_and_heritage/Livery/linklist.html |title=Alphabetical list |publisher=Cityoflondon.gov.uk |date=2011-08-08 |accessdate=2012-01-10 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20120418190325/http://www.cityoflondon.gov.uk/Corporation/LGNL_Services/Leisure_and_culture/Local_history_and_heritage/Livery/linklist.html |archivedate=2012-04-18 |df= }}</ref> yang sintas sampai sekarang; gilda-gilda ini disebut [[livery company|kongsiserikat berseragam]] ({{lang-en|livery company}}),<ref>{{cite book |first=Nicholas |last=Shaxson |title=Treasure Islands: Tax Havens and the Men who Stole the World |url=https://books.google.com/books?id=4F9wx0gWXYcC |year=2012 |publisher=Vintage |isbn=978-0-09-954172-1 |access-date=2018-05-17 |archive-date=2023-08-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230805130655/https://books.google.com/books?id=4F9wx0gWXYcC |dead-url=no }}</ref> yang tertua di antaranya sudah berdiri lebih dari seribu tahun lamanya. Kelompok-kelompok lain, semisal [[Worshipful Company of Tax Advisers|KongsiSerikat Terhormat Para Penasihat Pajak]] ({{lang-en|Worshipful Company of Tax Advisers}}), dibentuk jauh lebih kemudian. Menjadi anggota dari sebuah kongsiserikat berseragam merupakan prasyarat bagi orang-orang yang hendak menduduki suatu jabatan dalam pemerintahan KotaprajaKota Tua London, seperti jabatan ''[[Lord Mayor]]'' (walikotawali kota) dan jabatan [[Remembrancer Korporasi Kota London|''Remembrancer'']] (ketuakepala bagian pamonghubungan prajakomunikasi).
[[Berkas:Rembrandt - De Staalmeesters- het college van staalmeesters (waardijns) van het Amsterdamse lakenbereidersgilde - Google Art Project.jpg|jmpl|ka|''[[De Staalmeesters]]'' (para petugas pemeriksa contoh barang dalam gilda saudagar kain) karya [[Rembrandt]], 1662.]]
Sistem gilda mencapai tahap kedewasaannya di [[Jerman]] sekitar tahun 1300 dan bertahan di kota-kota Jerman sampai memasuki abad ke-19, dengan sejumlah hak istimewa bagi beberapa profesi tertentu yang masih kekal hingga hari ini. Pada abad ke-15, ada 100 gilda di Hamburg, 80 gilda di Koln, dan 70 gilda di Lübeck.<ref>{{cite book |author=Centre international de synthese |title=L'Encyclopedie et les encyclopedistes |publisher=B. Franklin |year=1971 |isbn=0-8337-1157-1 |page=366 }}</ref> Gilda-gilda yang terbentuk paling akhir di Eropa Barat adalah ''{{lang|es|gremios}}'' (<small>tunggal:</small> ''gremio'', gilda) di Spanyol, misalnya di Valencia pada 1332, atau di Toledo pada 1426.
 
Tidak semua kota dikendalikan perekonomiannya oleh gilda-gilda; ada pula sejumlah kota yang "bebas" gilda. Di kota-kota yang dikendalikannya, gilda-gildagildalah membentukyang mereka-bentuk ketenagakerjaan, produksi, dan perniagaan. Gilda-gilda memegang kendali besar atas [[modal instruksional]], dan konsep-konsep modern mengenai proses penyempurnaan kemahirankeahlian yang berlangsung seumur hidup, mulai dari seorangtahap [[karyawanmagang|tenaga magang]] menjadike seorangtahap [[perajin|pengrajintenaga terampil]], selanjutnya menjadike seorangtahap [[pakarundagi]], dan akhirnya menjadimencapai seorangtahap [[guru kriya|guruempu]] dan [[guru kriyaempu|mahaguru]] kriya kenamaanternama. Untuk menjadi guru kriyaempu, seorang pakarundagi harus melakukan perjalanan kerja berpindah-pindah selama tiga tahun yang disebut [[Tahun kelana|tahun-tahun kelana]] ({{lang-de|Wanderjahre}}). Praktik semacam ini masih hidup di Jerman dan Prancis.
 
Manakala produksi menjadi lebih terspesialisasi, gilda-gilda pun mengalami pembagianpemilahan jurusan dan pemekaran, memunculkan pertengkaransengketa seputar yurisdiksi yang menghasilkan dokumen-dokumen tertulis yang digunakan para sejarawan ekonomi untuk menelusuri perkembangan mereka: gilda pengolah logam di Nuremberg dipecah menjadi lusinan bidang usaha mandiri sewaktu terjadi lonjakan ekonomi pada abad ke-13, dan ada 101 bidang usaha di kota Paris pada tahun 1260.<ref>{{harvnb|Braudel|1992}}</ref> Di [[Gent]], sebagaimanaSebagaimana di [[Firenze]], [[Wol#Sejarah|industri tekstil wol]] di [[Gent]] dikembangkan menjadi sekumpulan gilda yang terspesialisasi. Kemunculan gilda-gilda Eropa berkaitan erat dengan kemunculan ekonomi [[uang]] (penggunaan uang fiat sebagai alat tukar) dan [[urbanisasi]]. Sebelum itu, mustahil orang dapat menjalankan organisasi yang digerakkan dengan uang, karena penggunaan [[uang komoditas]] masih merupakanlumrah cara lumrahdigunakan dalam menjalankan usaha.
[[Berkas:Guildhall. Engraved by E.Shirt after a drawing by Prattent. c. 1805..jpg|jmpl|ka|[[Balai Gilda, London]], pusat pemerintahan kota, gambar cukilan kayu, ''[[circa|ca.]]'' 1805]]
 
Gilda merupakan pusat organisasi kriya [[Eropa]] sampai dengan abad ke-16. Di Prancis, kembali maraknya gilda-gilda pada paruh kedua abad ke-17 merupakan wujud nyata dari kehendak monarki untuk memaksakan kesatuan, mengendalikan produksi, dan meraup manfaat dari struktur yang transparan dalam bentuk pengenaan pajak yang lebih efisien.
 
Gilda-gilda dikenali sebagai organisasi-organisasi yang dibenarkan menikmati [[Privilese (hukum)|keistimewaan-keistimewaan]] ([[surat paten|surat-surat paten]]) tertentu, yang lazimnya diterbitkan oleh [[penguasa monarki|raja]] atau [[negara]] dan dipantau oleh ketua-ketua dunia usaha kota setempat (semacam [[kamar dagang]]). Surat-surat semacam ini adalah cikal bakal dari sistem [[paten]] dan [[merek dagang]] pada Zaman Modern. Gilda-gilda juga menyisihkan dana-dana khusus untuk menyantuni anggotanya yang mengalami gangguan kesehatan atau sudah uzur, untuk menyantuni para janda dan anak-anak yang ditinggal mati oleh anggotanya, untuk ongkos pemakaman, dan untuk tunjangan 'berkelana' bagi yang perlu melakukan perjalanan jauh untuk mencari pekerjaan. Ketika sistem gilda [[KotaprajaCity of London|Kota Tua London]] merosot pada abad ke-17, [[Livery Companies|kongsiserikat-kongsiserikat berseragam]] bertransformasi menjadi perkumpulan-perkumpulan persaudaraan yang saling bantu dengan cara-cara yang serupa.<!--
 
Gilda-gilda Eropa mewajibkan [[praktik magang]] yang baku dalam jangka waktu yang lama, dan mempersulit orang-orang tak bermodal yang hendak berusaha sendiri atau berusaha tanpa tanpa persetujuan rekan-rekan seprofesi mereka untuk mendapatkan bahan baku maupun ilmu yang diperlukan, maupun untuk menjual barang-barang buatannya di pasar-pasar tertentu, anyakni areaperkara thatyang equallyjuga dominatedmenjadi thepokok guilds'keprihatinan concernsgilda-gilda. Hal-hal semacam ini merupakan ciri-ciri khas [[merkantilisme]] dalam perekonomian, yang mendominasi pandangan sebagian besar warga masyarakat Eropa mengenai [[ekonomi politik]] sampai dengan munculnya [[ekonomi klasik]].
 
Sistem gilda bertahan sampai ke kurun waktu munculnya [[kapitalisme|para kapitalis]] perdana, yang mulai memecah para anggota Gilda menjadi golongan "berpunya" dan golongan "tidak berpunya". Gejolak-gejolak sipil yang Themewarnai civilkota-kota struggleskecil thatdan characterizebesar thepada 14thabad ke-century14 townsadalah andgejolak-gejolak citiesyang wereturut strugglesdisebabkan inoleh partpertentangan betweenantara thegilda-gilda greaterbesar guildsdan andgilda-gilda thepengrajin lesseryang artisanallebih guildskecil, whichyang dependedbergantung onpada [[piecework]]sistem pengupahan berdasarkan jumlah hasil. "Di Firenze, theykedua weremacam openlygolongan gilda ini secara terang-terangan distinguished:dibedakan themenjadi ''Arti maggiori'' and(kemahiran thebesar) dan ''Arti minori''—already there(kemahiran kecil) — sebelumnya sudah ada waspembedaan aantara ''[[popolo grasso]]'' and(kaum akaya) dan ''[[popolo magro]]'' (kaum miskin)".<ref>{{harvnb|Braudel|1992|p=316}}</ref> FiercerPerseteruan strugglesyang werelebih thosesengit betweenlagi essentiallytimbul conservativedi guildsantara andgilda-gilda yang pada dasarnya bersifat konservatif thedan kelasgolongan [[saudagar]], whichyang increasinglykian camelama tokian controlmenguasai thealat-alat meansproduksi ofdan productionmodal andyang thedapat capitaldikelola thatdalam could be venturedbidang-bidang inusaha expansiveyang schemesekspansif, oftensering underkali thedengan rulesaturan-aturan ofgilda guildsmereka ofsendiri. theirPenelusuran own.yang Paradilakukan para sejarawan sosial Jerman trace theterhadap ''Zunftrevolution'', therevolusi urbandaerah revolutionperkotaan ofyang guildmembersdilakukan againstpara aanggota controllinggilda urbanmelawan patriciate,suatu sometimesgolongan readingterkemuka intoyang them,berkuasa howeverdi kota-kota, perceivedkendati foretasteskadang-kadang ofterlampau themembesar-besarkan classhal-hal strugglesyang ofsesungguhnya thetidak 19thpenting, centurymemberi sedikit gambaran tentang perseteruan antargolongan pada abad ke-19.
[[FileBerkas:Mendel I 072 v.jpg|thumbjmpl|upright=0.8|[[LocksmithTukang kunci]], 1451]]
 
Di daerah pedesaan, tempat aturan-aturan gilda tidak berlaku, para usahawan yang bermodal dengan leluasa membangun [[industri rumahan]], yakni jaringan pekerja rumahan yang memintal dan menenun di tempat tinggal masing-masing atas pesanan si usahawan yang menyediakan bahan bakuwith theirbaku bahan baku, perhapsbahkan evenmungkin theirpula looms,alat tenun olehdari pemodal yang bydijanjikan thejatah capitalist who took a share of the profitslaba. SuchSistem ayang dispersedterserak systemsemacam couldini nottidak somudah easilydikendalikan bedi controlledtempat-tempat wheredengan therepasar wasbahan abaku vigorousyang localramai: marketwol formudah thedidapati rawdi materials:daerah-daerah woolpembiak was easily available in sheepbiri-rearingbiri, regions,tidak whereasdemikian silkhalnya wasdengan notsutra.
 
==== Organisasi ====
Di Firenze, Italia, terdapat 7 sampai 12 "gilda besar" dan 14 "gilda kecil". Gilda-gilda besar yang dianggap paling penting adalah gilda hakim dan gilda notaris, yang menangani urusan-urusan hukum dari gilda-gilda lain dan seringkalisering kali bertindak selaku penengah bilamana timbul pertikaian. OtherGilda-gilda greaterbesar guildslainnya includeadalah thegilda woolwol, silkgilda sutra, anddan thegilda moneyjual changers'beli guildsuang asing. TheyGilda-gilda pridedini themselvesmembanggakan onreputasi amereka reputationsebagai forlembaga-lembaga verydengan highhasil qualitykerja workbermutu tinggi, whichdan wasyang rewardeddiganjar withdengan premiumharga pricestertinggi. TheGilda guildsmendenda finedanggota-anggotanya membersyang whomenyimpang deviateddari from standardsstandar. OtherGilda greatertabib, guildsgilda includedperamu thoseobat, ofgilda doctors,tukang druggists,kulit bulu binatang juga tergolong andgilda-gilda furriersbesar. AmongGilda-gilda thekecil lessermeliputi guilds,gilda weretukang thoseroti, forgilda bakerstukang pelana, saddlegilda pandai makersbesi, ironworkersdan andgilda-gilda otherkerajinan artisanslainnya. TheyGilda-gilda hadini amemiliki sizablecukup membershipbanyak anggotanya, buttetapi tidak memiliki kekuatan politik maupun lackedsosial thesehingga politicaltidak anddianggap socialpenting standinguntuk necessarydilibatkan todalam influencepenyelenggaraan citypemerintahan affairskota.<ref>{{cite book |first=Frank N. |last=Magill |title=Great Events from History: Ancient and Medieval Series: 951–1500 |publisher=Salem |volume=3 |year=1972 |isbn= |pages=1303–7 |url=}}</ref>
 
Gilda dibentuk oleh orang-orang yang berpengalaman dan sudah diakui keahliannya di bidang usaha atau kriya yang mereka tekuni. Orang-orang ini disebut [[guru kriya|guru-guru kriyaempu]]. Before a new employee could rise to theSebelum levelmencapai oftaraf masterypiawai, heseorang hadkaryawan tobaru goharus throughterlebih adahulu schoolingmenjalani periodpelatihan duringselama whichjangka hewaktu wastertentu firstdan calleddisebut antenaga [[apprenticeship|apprenticemagang]]. AfterSesudah thismasa periodpelatihan he could riseberakhir, toia thenaik levelke oftingkat [[journeymanundagi]]. Tenaga Apprenticesmagang wouldbiasanya typicallycuma notmempelajari learnteknik-teknik morepaling thandasar thesebelum mostdiberi basickepercayaan techniquesoleh untilrekan-rekan theyseprofesinya wereuntuk trustedmenyimpan by their peers to keep the guild'srahasia-rahasia orgilda company'satau secretsperusahaan.
 
Tidak seperti para tenaga magang, para undagi dapat bekerja di bengkel-bengkel atau sanggar-sanggar para empu lain, dan pada umumnya menerima upah harian, dan oleh karena itu tergolong pekerja harian. Setelah dipekerjakan oleh seorang empu selama beberapa tahun, dan sesudah menghasilkan karya dengan mutu memuaskan, seorang tenaga magang naik kelas ke tingkat undagi dan diberi dokumen-dokumen (surat atau sertifikat dari majikannya dan/atau langsung dari gilda) yang menyatakan kelulusannya menjadi seorang undagi sehingga layak berkelana dari kota ke kota dan dari negara ke negara guna memperdalam keahliannya dengan cara menimba ilmu dari empu-empu lain. Pengelanaan para undagi dapat saja berupa perjalanan jauh lintas negara di Eropa, dan merupakan cara tidak resmi untuk mengomunikasikan metode-metode dan teknik-teknik baru, kendati tidak semua undagi melakukan perjalanan semacam ini — biasanya cuma di Jerman dan Italia; di negara-negara lain, para undagi dari kota-kota kecil sering kali berkelana ke ibu kota.<ref name=Ogilvie11>{{harvnb|Ogilvie|2011}}</ref>
Like ''journey'', the distance that could be travelled in a day, the title 'journeyman' derives from the French words for 'day' (''jour'' and ''journée'') from which came the middle English word ''journei''. Journeymen were able to work for other masters, unlike apprentices, and generally paid by the day and were thus day labourers. After being employed by a master for several years, and after producing a qualifying piece of work, the apprentice was granted the rank of journeyman and was given documents (letters or certificates from his master and/or the guild itself) which certified him as a journeyman and entitled him to travel to other towns and countries to learn the art from other masters. These journeys could span large parts of Europe and were an unofficial way of communicating new methods and techniques, though by no means all journeymen made such travels — they were most common in Jerman dan Italia, and in other countries journeymen from small cities would often visit the capital.<ref name=Ogilvie11>{{harvnb|Ogilvie|2011}}</ref>
 
[[FileBerkas:Jan de Bray 002.jpg|rightka|upright=1.05|thumbjmpl|''[[HaarlemGilda GuildSanto ofLukas St. LukeHaarlem|Gilda Pelukis Haarlem]]'' padatahun 1675, karya [[Jan de Bray]].]]
Selepas melakukan pengembaraan dan berpengalaman kerja beberapa tahun, seorang undagi dapat diterima sebagai seorang empu. Kendati demikian, dalam beberapa gilda, seorang tenaga magang dapat saja naik pangkat menjadi empu tanpa harus melewati tahapan tenaga magang. Orang yang naik pangkat menjadi empu lazimnya harus mendapat persetujuan dari seluruh empu dalam gilda, harus menyumbangkan sejumlah dana serta harta lain (sering kali ditiadakan jika yang bersangkutan adalah anak anggota gilda), dan harus sudah menghasilkan sebuah "[[mahakarya]]" yang menunjukkan kepiawaiannya. Mahakarya yang dihasilkan calon empu sering kali disimpan oleh gilda.<ref>{{harvnb|Prak|2006}}</ref>
After this journey and several years of experience, a journeyman could be received as master craftsman, though in some guilds this step could be made straight from apprentice. This would typically require the approval of all masters of a guild, a donation of money and other goods (often omitted for sons of existing members), and the production of a so-called "[[mahakarya]],' which would illustrate the abilities of the aspiring master craftsman; this was often retained by the guild.<ref>{{harvnb|Prak|2006}}</ref>
 
Pada Abad Pertengahan, gilda dibentuk dengan piagam, surat paten, atau surat-surat kuasa sejenisnya, yang diterbitkan oleh kota atau penguasa, dan biasanya memonopoli bidang usaha yang ditekuninya di kota tempatnya beroperasi. Para pengrajin dilarang oleh undang-undang untuk menjalankan usaha apa saja jika tidak menjadi anggota sebuah gilda, dan hanya para empu yang dibenarkan menjadi anggota sebuah gilda. Sebelum hak-hak istimewa ini diatur dengan undang-undang, kelompok-kelompok pengrajin hanya disebut 'perhimpunan pengrajin'.
The medieval guild was established by charters or letters patent or similar authority by the city or the ruler and normally held a monopoly on trade in its craft within the city in which it operated: handicraft workers were forbidden by law to run any business if they were not members of a guild, and only masters were allowed to be members of a guild. Before these privileges were legislated, these groups of handicraft workers were simply called 'handicraft associations'.
 
Pemerintah kota dapat saja mengutus wakilnya untuk menghadiri pertemuan-pertemuan gilda, dan dengan demikian dapat mengendalikan kegiatan-kegiatan dalam bidang usaha yang bersangkutan. Kebijakan semacam ini sangat penting, karena kota-kota sering kali mengandalkan nama baiknya untuk mengekspor berbagai jenis barang, yang bukan saja menjadi penentu nama baik gilda, melainkan juga nama baik kota. Kendali atas sejumlah lokasi fisik penghasil barang-barang ekspor terkenal, misalnya tuak anggur dari daerah [[Champagne, Prancis|Champagne]] dan [[Bordeaux]] di [[Prancis]], gerabah berglazur timah dari beberapa kota di [[Holandia]], [[renda]] dari [[Chantilly, Oise|Chantilly]], dan lain-lain membantu mengukuhkan posisi sebuah kota dalam kancah perniagaan global. Kendali atas lokasi fisik semacam ini adalah cikal bakal dari [[merek dagang]] Zaman Modern.
The town authorities might be represented in the guild meetings and thus had a means of controlling the handicraft activities. This was important since towns very often depended on a good reputation for export of a narrow range of products, on which not only the guild's, but the town's, reputation depended. Controls on the association of physical locations to well-known exported products, e.g. wine from the [[Champagne, France|Champagne]] and [[Bordeaux]] regions of [[France]], tin-glazed earthenwares from certain cities in [[Holland]], [[lace]] from [[Chantilly, Oise|Chantilly]], etc., helped to establish a town's place in global commerce — this led to modern [[trademark]]s.
 
Di banyak kota di negara Jerman dan Italia, thegilda-gilda moreyang powerfullebih guildskuat oftensering hadkali considerablememiliki politicalpengaruh influence,politik andyang sometimescukup attemptedbesar, todan controladakalanya themencoba mengendalikan citypemerintah authoritieskota. InPada theabad 14th centuryke-14, thiskeadaan ledsemacam toini numeroussering bloodykali uprisings,menyulut duringaksi whichperlawan theberdarah, guildsmanakala dissolvedgilda-gilda townmembubarkan councilsdewan-dewan andkota detaineddan menyandera [[patricianshipPatrisius (Eropa pasca-Romawi)|patricianskaum bangsawan]] indalam anrangka attemptmendongkrak topengaruh increase their influencemereka. InPada fourteenth-centuryabad northke-east Germany14, people of [[Wends|Wendorang Wendi]]ish, i.e.(warga keturunan [[Slavicbangsa peoplesSlavia|SlavicSlav]],) origindi kawasan timur laut Jerman, weretidak notdiizinkan allowedmenjadi toanggota joinbeberapa somegilda guildstertentu.<ref>{{cite web|author=|title=The Situation with the Sorbs in the Past and Present|date=|work=|publisher=|url=http://www.ifl-leipzig.com/fileadmin/daten/downloads/DOWNLOADCENTER/Publikationen/internationale%20Zusammenfassungen%20Europa%20Regional/2002/Heft2/en.pdf|format=PDF|deadurl=yes|archiveurl=https://web.archive.org/web/20110713003632/http://www.ifl-leipzig.com/fileadmin/daten/downloads/DOWNLOADCENTER/Publikationen/internationale%20Zusammenfassungen%20Europa%20Regional/2002/Heft2/en.pdf|archivedate=2011-07-13|df=}}</ref> According toMenurut Wilhelm Raabe, ''"downsampai intodengan theabad ke-18, tidak ada gilda eighteenthdi centuryJerman noyang Germanmenerima guildorang acceptedWendi amenjadi Wendanggotanya."''<ref>Raabe, phlm. 189.</ref>
 
==== FallKejatuhan of the guildsgilda ====
Sebagaimana yang ditunjukkan oleh [[Sheilagh Ogilvie]] (2004), keberadaan gilda berdampak buruk terhadap mutu, keterampilan, dan inovasi. Melalui apa yang kini disebut para ekonom sebagai tindakan "[[buru rente]]", gilda-gilda memaksakan beban-beban berlebih (''deadweight loss'') terhadap perekonomian. Menurut Sheilagh Ogilvie, gilda-gilda tidak menghasilakn eksternalitas-eksternalitas positif yang kasatmata, dan mencermati bahwa industri hanya baru berkembang sesudah gilda-gilda menghilang. Gilda-gilda mampu bertahan selama berabad-abad karena mendistribusikan kembali sumber-sumber daya kepada saudagar-saudagar yang berkuasa secara politik. Di lain pihak, Ogilvie sependapat, gilda-gilda menciptakan "modal sosial" berupa norma-norma bersama, informasi bersama, sanksi-sanksi timbal balik, dan aksi politik bersama. Modal sosial ini menguntungkan para anggota gilda, sekalipun merugikan pihak-pihak luar.<ref>{{cite journal |first=Sheilagh |last=Ogilvie |title=Guilds, efficiency, and social capital: evidence from German proto-industry |journal=Economic History Review |volume=57 |issue=2 |pages=286–333 |date=May 2004 |doi=10.1111/j.1468-0289.2004.00279.x |url=http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1468-0289.2004.00279.x/abstract |access-date=2018-05-17 |archive-date=2017-10-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171003231024/http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1468-0289.2004.00279.x/abstract |dead-url=no }}</ref>
[[File:Tinguild.jpg|thumb|right|An example of the last of the British Guilds meeting rooms {{circa|1820}}]]
As [[Sheilagh Ogilvie|Ogilvie]] (2004) shows, the guilds negatively affected quality, skills, and innovation. Through what economists now call "[[rent-seeking]]" they imposed deadweight losses on the economy. Ogilvie says they generated no demonstrable positive externalities and notes that industry began to flourish only after the guilds faded away. Guilds persisted over the centuries because they redistributed resources to politically powerful merchants. On the other hand, Ogilvie agrees, guilds created "social capital" of shared norms, common information, mutual sanctions, and collective political action. This social capital benefited guild members, even as it hurt outsiders.<ref>{{cite journal |first=Sheilagh |last=Ogilvie |title=Guilds, efficiency, and social capital: evidence from German proto-industry |journal=Economic History Review |volume=57 |issue=2 |pages=286–333 |date=May 2004 |doi=10.1111/j.1468-0289.2004.00279.x |url=http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1468-0289.2004.00279.x/abstract}}</ref>
 
TheSistem guildgilda systembanyak became a target of much criticismdikecam menjelang akhir abad ke-18 dan permulaan abad ke-19. TheyGilda-gilda werediyakini believedbertentangan to opposedengan [[freeperdagangan tradebebas]] anddan hindermenghalangi [[technologicalinovasi innovationteknologi]], [[technologyalih transferteknologi]], anddan [[businessperkembangan developmentusaha]]. Menurut Accordingbeberapa toketerangan severaldari accountskurun ofwaktu this timeini, guildsgilda-gilda becamekian increasinglylama involvedkian interlibat simpledalam territorialsengketa-sengketa struggleswilayah againstyang eachsepele otherdi antara satu sama lain maupun antara gilda-gilda andmelawan againstpara freepelaku practitionersusaha ofdi theirluar artsgilda.
 
TwoDua oftokoh theyang mostpaling outspokenkeras criticsmengecam ofsistem thegilda guild system wereadalah [[Jean-Jacques Rousseau]] anddan [[Adam Smith]]. Selain itu, andtimbul allpula overkecenderungan Europedi aseluruh tendencyEropa tountuk opposemenentang governmentkendali controlpemerintah overatas tradesdunia inusaha. favourKeinginan ofakan terwujudnya suatu sistem [[laissez-fairepasar bebas]] yang berhaluan ''[[free marketlaissez-faire]]'' systemsbertumbuh wasdengan growingcepat, rapidlydan andmerembet makingsampai itske wayranah intopolitik the political and legaldan systemhukum. TheRevolusi FrenchPrancis Revolutionmenganggap sawgilda guildssebagai assisa-sisa a last remnant ofterakhir [[feudalismfeodalisme]]. The [[Undang-undang Le Chapelier Law]] oftahun 1791 abolishedmeniadakan the guildsgilda indi FrancePrancis.<ref>{{cite journal |first=Liana |last=Vardi |title=The abolition of the guilds during the French Revolution |journal=French Historical Studies |volume=15 |issue=4 |pages=704–717 |year=1988 |jstor=286554}}</ref> Dalam Smith wrote inbukunya, ''[[TheAn Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations|Telaah Hakikat dan Sebab-Musabab Kemakmuran Bangsa-Bangsa]]'' alias ''Kemakmuran Bangsa-Bangsa'' (BookBuku I, ChapterBab X, paragraphalinea 72), Adam Smith menulis sebagai berikut:
 
{{quote|Demi mencegah penurunan harga inilah, dan dengan demikian juga mencegah penurunan upah dan laba, dengan cara membatasi persaingan bebas yang sudah barang tentu merupakan penyebabnya, maka semua badan usaha, dan sebagian besar dari hukum-hukum badan usaha diadakan. (...) dan bilamana ada segolongan pengrajin atau pedagang tertentu merasa sah-sah saja bertindak selayaknya suatu badan usaha tanpa piagam, maka gilda-gilda haram ini, sebagaimana disebut orang, tidak selamanya dicabut izin usahanya lantaran tindakannya itu, tetapi diwajibkan membayar denda setiap tahun kepada raja agar dibenarkan menikmati hak-hak istimewa yang sudah mereka serobot.}}
{{quote|It is to prevent this reduction of price, and consequently of wages and profit, by restraining that free competition which would most certainly occasion it, that all corporations, and the greater part of corporation laws, have been established. (...) and when any particular class of artificers or traders thought proper to act as a corporation without a charter, such adulterine guilds, as they were called, were not always disfranchised upon that account, but obliged to fine annually to the king for permission to exercise their usurped privileges.}}
 
Dalam ''[[Manifesto Komunis]]'', [[Karl Marx]] juga mengkritikmengecam sistem gilda forkarena itsgradasi rigidjenjang gradationsosialnya ofyang socialkaku rankdan andhubungan thepenindas relation- oftertindas oppressor/oppressedyang entaileddiberlakukan byoleh thissistem systemini. FromDari thiskurun timewaktu comesinilah themuncul lowpandangan regardmiring interhadap whichgilda someyang peoplemasih holddianut thesebagian guildsorang tosampai thissekarang. dayNasib baik akhirnya berpaling dari gilda. InSalah partsatu duepenyebabnya toadalah theirketidakmampuan owngilda-gilda inabilityitu tosendiri controluntuk unrulymengendalikan perilaku [[corporationperusahaan|corporatekorporat]] behavior,yang the tide turned against the guildsangin-anginan.-->
 
Akibat dari industrialisasi dan modernisasi dunia usaha dan industri, serta bangkitnya negara-negara bangsa berkekuatan besar yang dapat secara langsung melindungi hak [[paten]] dan [[hak cipta]] — yang seringkalisering kali menyingkap [[kiat-kiat usaha]] — kekuasaan gilda-gilda pun akhirnya meredup. Selepas [[Revolusi Prancis]], gilda-gilda bertumbangan di sebagian besar negara Eropa sepanjang abad ke-19, karena sistem gilda ditiadakan dan diganti dengan undang-undang perdagangan bebas. Kala itu, banyak mantan pekerja di bidang kerajinan terpaksa mencari pekerjaan di bidang industri manufaktur yang sedang tumbuh. Industri manufaktur tidak menggunakan teknik-teknik yang dirahasiakan secara ketat, tetapi menggunakan metode-metode terbakukan yang dikendalikan oleh [[badan usaha|badan-badan usaha]].
 
==== Pengaruh gilda ====
[[Berkas:Shoemaker Book of Trades.png|jmpl|upright=0.9|[[Tukang sepatu]], 1568]]
Gilda kadang-kadang disebut sebagai cikal bakal [[serikat buruh]] modern. Meskipun demikian, gilda juga dapat dilihat sebagai sekelompok pengrajin ahli yang berwiraswasta dengan kepemilikan dan kendali atas bahan baku dan sarana kerja yang mereka perlukan untuk menghasilkan barang-barang buatan mereka. Gilda lebih mirip dengan [[kartel]] daripada dengan serikat buruh (Olson 1982). Meskipun demikian, organisasi-organisasi pakarundagi, yang ilegal kala itu,<ref>{{cite book|last1=Bakliwal|first1=V.K.|title=Production and Operation Management|date=March 18, 2011|publisher=Pinnacle Technology, 2011|isbn=9788189472733}}</ref> mungkin saja merupakan bentuk organisasi yang telah mempengaruhi pembentukan serikat buruh.
 
Hak istimewa sebuah gilda untuk membuat barang-barang tertentu atau untuk menyediakan jasa-jasa tertentu sesungguhnya serupa dalam semangat dan sifatnya dengan sistem-sistem [[paten]] perdana yang muncul di Inggris pada 1624. Sistem-sistem ini turut berperan dalam mengakhiri dominasi gilda-gilda, manakala metode-metode [[kiat usaha]] diungguli oleh firma-firma modern yang menyingkap teknik-teknik mereka secara langsung, dan mengandalkan bantuan negara untuk mengukuhkan hak [[monopoli]] mereka yang sah.
 
Sejumlah tradisi gilda masih tersisa dalam segelintir bidang kriya, teristimewa di kalangan para [[tukang sepatu]] dan [[tukang cukur]] di Eropa. Sejumlah tradisi [[ritual]] gilda-gilda terlestarikan dalam organisasi-organisasi [[ordo|tarekat]] semisal [[Freemason|Tarekat Mason Bebas]] yang konon berasal dari gilda tukang batu, dan [[Oddfellows]] yang konon berasal dari berbagai gilda kecil. Meskipun demikian, tradisi-tradisi ini tidak memiliki arti yang sangat penting secara ekonomi, tetapi hanya merupakan pengingat akan tanggung jawab sejumlah bidang usaha terhadap masyarakat.
 
Hukum [[antitrust|persaingan usaha]] pada Zaman Modern boleh dikata diturunkan melalui satu dan lain cara dari statuta-statuta perdana yang digunakan untuk menghapuskan gilda-gilda di Eropa.
 
==== Konsekuensi ekonomi ====
Konsekuensi-konsekuensi ekonomi dari keberadaan gilda-gilda telah menimbulkan sejumlah perdebatan sengit di kalangan sejarawan ekonomi. Di satu pihak, para ahli berpendapat bahwa karena gilda-gilda saudagar sudah bertahan melewati kurun waktu yang panjang maka sudah tentu gilda-gilda ini adalah lembaga-lembaga yang efisien (sebab lembaga-lembaga yang tidak efisien pasti akan bubar dengan sendirinya). Di lain pihak, ada pula yang mengatakan bahwa gilda-gilda ini bertahan bukan karena menguntungkan seluruh perekonomian melainkan karena menguntungkan para pemiliknya, yang berlindung di balik kekuatan politik. Ogilvie (2011) berpendapat bahwa mereka meregulasi kegiatan usaha bagi keuntungan diri mereka sendiri, di mana ada monopoli, distorsi pasar, harga-harga yang tetap, dan pembatasan masuk menjadi anggota gilda.<ref name=Ogilvie11/> Menurut Ogilvie (2008), kewajiban magang dalam waktu lama yang diberlakukan gilda-gilda tidaklah penting bagi seseorang untuk menjadi mahir, dan sikap konservatif mereka menurunkan tingkat inovasi serta membuat masyarakat menjadi lebih miskin.<!--Ia Shemengemukakan saysbahwa theirtujuan mainutama goalmereka wasadalah [[rentburu seekingrente]], thatyakni is,untuk tomengalihkan shiftaliran moneyuang tokepada thepara membershipanggotanya atdengan the expense of themengorbankan entirekeseluruhan economyperekonomian.<ref>{{cite journal |first=Sheilagh C. |last=Ogilvie |title=Rehabilitating the Guilds: A Reply |journal=Economic History Review |volume=61 |issue=1 |pages=175–182 |date=February 2008 |doi=10.1111/j.1468-0289.2007.00417.x |url=http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1468-0289.2007.00417.x/abstract |access-date=2018-05-17 |archive-date=2017-06-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170629150034/http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1468-0289.2007.00417.x/abstract |dead-url=no }}</ref>
 
EpsteinDalam andbuku Prak's bookmereka (2008), Epstein dan Prak menyanggah kesimpulan Ogilvie.<ref>{{harvnb|Epstein|Prak|2008}}</ref> Specifically, Epstein arguessecara thatkhusus guildsberpendapat werebahwa costgilda-sharinggilda ratherlebih thanmerupakan rentlembaga-seekinglembaga institutions.berbagi Theybiaya located(''cost andsharing'') matcheddaripada masterslembaga-lembaga andpemburu likelyrente. apprenticesGilda-gilda throughmenempatkan monitoreddan learning.memasangkan Whereaspara theempu acquisitiondan ofpara tenaga craftmagang skillsmelalui requiredkegiatan experiencebelajar-basedmengajar learningyang terpantau. Mengingat penguasaan keterampilan kriya memerlukan pendidikan berbasis pengalaman, heia arguesberpendapat thatbahwa thisproses processini necessitatedmembuat manymasa yearsmagang inharus apprenticeshipdijalani selama bertahun-tahun.<ref>{{cite journal |first=Stephan R. |last=Epstein |title=Craft Guilds, Apprenticeship, and Technological Change in Preindustrial Europe |journal=Journal of Economic History |volume=58 |issue= |pages=684–713 |date=September 1998 |doi=10.1017/S0022050700021124 |url=http://journals.cambridge.org/action/displayAbstract?fromPage=online&aid=4123564&fileId=S0022050700021124 |access-date=2018-05-17 |archive-date=2016-06-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160601135343/http://journals.cambridge.org/action/displayAbstract?fromPage=online&aid=4123564&fileId=S0022050700021124 |dead-url=no }}</ref>
 
TheSejauh extentmana to which guilds weregilda-gilda ablemampu tomemonopoli monopolizepasar marketsjuga ismenjadi alsobahan debatedperdebatan.<ref>{{cite journal |last=Richardson G. |title=A Tale of Two Theories: Monopolies and Craft Guilds in Medieval England and Modern Imagination |journal=Journal of the History of Economic Thought |volume=23 |issue=2 |pages=217–242 |date=June 2001 |doi=10.1080/10427710120049237 |url=http://journals.cambridge.org/action/displayAbstract?fromPage=online&aid=5798968&fileId=S105383720000688X |access-date=2018-05-17 |archive-date=2016-06-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160601115838/http://journals.cambridge.org/action/displayAbstract?fromPage=online&aid=5798968&fileId=S105383720000688X |dead-url=no }}</ref>-->
 
==== Kaum perempuan dalam gilda ====
Sebagian besar gilda Abad Pertengahan membatasi keikutsertaan kaum perempuan, dan biasanya cuma para janda serta anak-anak perempuan guru-gurupara kriyaempu ternama yang diterima menjadi anggota. Sekalipun sudah menjadi anggota gilda, seorang perempuan tidak diberi jabatan dalam gilda. Perlu diketahui bahwa meskipun hal-hal seperti adalah praktik yang lazim di lingkungan gilda, ada pula gilda-gilda dan profesi-profesi yang membuka pintu selebar-lebarnya bagi kaum perempuan, dan sesungguhnya masyarakat Abad Pertengahan adalah masyarakat yang luwes dan senantiasa berubah-ubah, mengingat Abad Pertengahan mencakup kurun waktu ratusan tahun dan beraneka macam kebudayaan. Ada banyak catatan mengenai keikutsertaan kaum perempuan dalam gilda-gilda di Inggris dan Eropa daratan. Dalam kajiannya mengenai para saudagar sutra perempuan di London pada abad ke-15, Marian K. Dale mencermati bahwa kaum perempuan Abad Pertengahan dapat mewarisi properti, menjadi anggota gilda, mengelola tanah yasan, dan menjalankan usaha keluarga jika sudah menjanda. ''Livre des métiers de Paris'' (Buku Daftar Bidang Usaha di Paris) disusun oleh [[Étienne Boileau]], ''Grand Prévôt de Paris'' (Pejabat Tinggi Paris) pada masa pemerintahan [[Louis IX dari Prancis|Raja Louis IX]]. Menurut buku ini, 5 dari 110 gilda di Paris dimonopoli oleh perempuan, dan hanya segelintir gilda yang secara sistematis tidak menerima perempuan menjadi anggota. Étienne Boileau mencatat bahwa sejumlah profesi juga terbuka bagi kaum perempuan, yakni juru bedah, peniup kaca, dan penempa baju halkah. Gilda-gilda dunia hiburan juga memiliki anggota perempuan dalam jumlah yang cukup signifikan. [[Jean de Berry|Jean, Adipati Berry]], meninggalkan catatan-catatan pembayaran upah kepada para musikus perempuan dari Le Puy, Lyons, dan Paris.<ref name="guildswomen" />
 
Kaum perempuan memang bermasalah bilamana menjadi anggota gilda-gilda tabib, bertolak belakang dengan keleluasaan relatif yang mereka nikmati di bidang niaga atau gilda-gilda pengrajin. Status mereka dalam gilda-gilda tabib seringkalisering kali dipertanyakan. [[Gereja Katolik]], kepala-kepala monarki, dan pejabat-pejabat pemerintah kala itu mendukung gagasan yang mengatakan bahwa ilmu pengobatan sepatutnya dipraktikkan oleh kaum lelaki saja. Inkuisisi dan aksi perburuan tukang sihir dari masa ke masa diyakini sebagai salah satu penyebab sedikitnya kaum perempuan yang menjadi anggota gilda-gilda di bidang pengobatan.<ref name="guildswomen">"GUILDS, WOMEN IN" in "Women in the Middle Ages", Greenwood Press 2004, hlmn. 384-385</ref><!--
 
== ModernGilda pada zaman modern ==
Para ahli bidang ilmu [[sejarah gagasan]] telah mencermati bahwa para [[konsultan]] sekarang ini agak mirip dengan para undagi dalam sistem gilda, karena sama-sama sering melakukan perjalanan dinas, bekerja pada banyak perusahaan, dan menyebarluaskan praktik-praktik serta pengetahuan baru dari satu perusahaan atau badan usaha ke perusahaan atau badan usaha lain.
Scholars from the [[history of ideas]] have noticed that [[konsultan]]s play a part similar to that of the journeymen of the guild systems: they often travel a lot, work at many companies and spread new practices and knowledge between companies and corporations.{{Citation needed|date=April 2012}}
 
Organisasi-organisasi [[profesi]] mereplikasi struktur dan operasi gilda.<ref>{{cite book
[[Profession]]al organizations replicate guild structure and operation.<ref>
|last = Sarfatti Larson
{{cite book
| last first = Sarfatti LarsonMagali
|title first = The Rise of Professionalism: A Sociological = MagaliAnalysis
| url = https://books.google.com/books?id=N4Ik8Xsrjx0C
| title = The Rise of Professionalism: A Sociological Analysis
|series = Campus
| url = https://books.google.com/books?id=N4Ik8Xsrjx0C
| series volume = Campus233
| volume year = 2331979
| publisher = University of California Press
| year = 1979
|location = Berkeley
| publisher = University of California Press
| location isbn = Berkeley9780520039506
| isbn page = 978052003950615
| quote = [...] a cognitive basis of any kind had to be at least approximately defined before the rising modern professions could negotiate ''cognitive exclusiveness'' — that is, before they could convincingly establish a teaching monopoly on their specific tools and techniques, while claiming absolute superiority for them. The proved institutional mechanisms for this negotiation were the license, the qualifyingujian examinationkualifikasi, the diploma, and formal training in a common curriculum. The typical institutions that administered these devices were, first, the guild-like professional association, and later the professional school, which superseded the association in effectiveness. [...] Obviously, none of this was in itself an organizational invention. The guilds of merchants that sprang up in eleventh-century Europe were also voluntary associations tending towards the monopolistic control of a ''new'' form of trade.[...]
| page = 15
|access-date = 2018-05-17
| quote = [...] a cognitive basis of any kind had to be at least approximately defined before the rising modern professions could negotiate ''cognitive exclusiveness'' — that is, before they could convincingly establish a teaching monopoly on their specific tools and techniques, while claiming absolute superiority for them. The proved institutional mechanisms for this negotiation were the license, the qualifying examination, the diploma, and formal training in a common curriculum. The typical institutions that administered these devices were, first, the guild-like professional association, and later the professional school, which superseded the association in effectiveness. [...] Obviously, none of this was in itself an organizational invention. The guilds of merchants that sprang up in eleventh-century Europe were also voluntary associations tending towards the monopolistic control of a ''new'' form of trade.[...]
|archive-date = 2023-08-05
}}
|archive-url = https://web.archive.org/web/20230805130655/https://books.google.com/books?id=N4Ik8Xsrjx0C
</ref>
|dead-url = no
Professions such as arsitek, teknisi, geolog, dan juru ukur tanah require varying lengths of apprenticeships before one can gain a sertifikat "profesional". These certifications hold great legal weight: most states make them a prerequisite to practicing there.{{Citation needed|date=April 2012}}
}}</ref>
Profesi-profesi seperti arsitek, teknisi, geolog, dan juru ukur tanah mewajibkan masa magang dengan jangka waktu yang berbeda-beda sebelum seseorang mendapatkan sertifikat "profesional". Sertifikat semacam ini memiliki bobot legal yang besar, karena kebanyakan negara menjadikannya sebagai prasyarat membuka praktik.<!--
 
[[Thomas W. Malone]] champions a modern variant of the struktur gilda for modern "e-lancers", professionals who do mostly [[telework]] for multiple employers. [[Insurance]] including any professional [[legal liability|liability]], [[intellectual capital]] protections, an [[ethical code]] perhaps enforced by peer pressure and software, and other benefits of a strong association of producers of knowledge, benefit from [[economies of scale]], and may prevent cut-throat competition that leads to inferior services undercutting prices.{{Citation needed|date=January 2010}} And, as with historical guilds, such a structure will resist foreign competition. The [[free software community]] dari waktu ke waktu telah mengeksplorasi struktur serupa gilda untuk bersatu menghadapi persaingan dari [[Microsoft]], e.g. [[Advogato]] assigns journeyer and master ranks to those committing to work only or mostly on perangkat lunak gratis.-->
 
=== Gilda di Eropa ===
Di banyak negara Eropa, gilda-gilda kembali marak bermunculan sebagai organisasi-organisasi lokal bagi para pengrajin, terutama bagi para pengrajin di bidang keterampilan tradisional. Gilda-gilda juga difungsikan sebagai forum-forum bagi pengembangan kompetensi, dan seringkalisering kali merupakan cabang-cabang lokal dari suatu organisasi penyedia kerja nasional.
 
Di [[Korporasi Kota London|KotaprajaKota Tua London]], gilda-gilda kuno masih lestari dalam bentuk [[Livery Company|kongsiserikat-kongsiserikat berseragam]], yang semuanya memiliki peran seremonial dalam berbagai adat istiadat KotaprajaKota Tua London. KongsiSerikat-kongsiserikat berseragam KotaprajaKota Tua London mempertahankan keterkaitan yang kuat dengan bidang-bidang usaha, jinis kriya, atau profesi mereka masing-masing. Beberapa di antaranya masih mempertahankan peran-perannya sebagai penyusun, pengawas, atau penegak peraturan. Anggota-anggota senior dari kongsiserikat-kongsiserikat berseragam KotaprajaKota Tua London ({{lang-en|liveryman}}, orang berseragam) memilih para ''Sheriff'' dan mempertimbangkan calon-calon yang layak menduduki jabatan ''Lord Mayor'' London. Gilda-gilda juga masih lestari di kota-kota lain di Britania Raya, antara lain di [[Preston, Lancashire]], karena [[Gilda Preston|Gilda Saudagar Preston]] masih menerima keturunan ''Burgess'' (pejabat kotaprajakota tua atau wakil [[sektor|''borough'']] dalam Majelis Rakyat Jelata Kerajaan Inggris) menjadi anggota. Kerajaan Britania Raya memiliki lebih dari 300 gilda yang masih lestari dan berkembang, sudah termasuk kongsiserikat-kongsiserikat berseragam KotaprajaKota Tua London.
 
Pada 1878, kongsiserikat-kongsiserikat berseragam KotaprajaKota Tua London membentuk [[City and Guilds of London Institute|Institut Kota dan Gilda-Gilda Kota Tua London]] yang menjadi cikal bakal dari sekolah teknik (sampai sekarang masih di sebut koleseKolese Gilda Kota dan GildaTua) di [[Imperial College London]]. Tujuan pendirian Institut Kota dan Gilda-Gilda Kota Tua London adalah memajukan pendidikan teknik. PerSejak tahun 2013, Institut Kota dan Gilda-Gilda Kota Tua London beroperasi sebagai badan penguji dan pemberi akreditasi untuk kualifikasi-kualifikasi vokasi, manajerial, dan teknik, mulai dari tingkat pemula dalamdi bidang keahliankejuruan kriya dan niaga sampai ke tingkat pascadoktoral.<ref>{{Cite web|url=http://www.cityandguilds.com/about-us/what-we-do|title=What We Do - vocational qualifications {{!}} City & Guilds|website=www.cityandguilds.com|access-date=2016-10-11|archive-date=2022-04-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20220407124349/https://www.cityandguilds.com/about-us/what-we-do|dead-url=no}}</ref> [[City and Guilds of London Art School|Sekolah Kesenian Kota dan Gilda-Gilda Kota Tua London]], yang merupakan sebuah organisasi tersendiri, juga menjalin hubungan yang rapat dengan kongsiserikat-kongsiserikat berseragam KotaprajaKota Tua London, dan dilibatkan dalam pelatihan magister pekerja kriya di jurusan keterampilan ukir batu dan kayu, serta pelatihan para seniman di jurusan seni murni.
 
Di [[Jerman]] sudah tidak ada lagi ''Zünfte'' (atau ''Gilden'' - istilah yang digunakan berbeda-beda dari kota ke kota) maupun pengkhususan suatu usaha kriya tertentu bagi perusahaan tertentu yang memiliki hak istimewa. Meskipun demikian, dengan menggunakan salah satu dari nama-nama lamanya yang jarang dipakai, yakni ''Innungen'', gilda-gilda masih tetap lestari sebagai klub-klub privat dengan keanggotan terbatas bagi para pelaku usaha dari bidang usaha tertentu atau kegiatan tertentu. Klub-klub ini adalah badan usaha menurut hukum publik, meskipun keanggotaannya bersifat sukarela; presiden klub lazimnya berasal dari jenjang guru kriyaempu dan disebut ''Obermeister'' (Guruempu Kepalakepala). Para pakarundagi membentuk badan-badan perwakilan sendiri yang dipimpin oleh seorang presiden dengan gelar tradisionalbergelar ''Altgesell'' (Pakarundagi Ketuaketua).
 
Ada pula "Kamar Kriya" (''Handwerkskammern''), yang tidak begitu mirip dengan gilda-gilda kuno karena kamar-kamar kriya ini mewadahi segala macam kriya yang ada di satu daerah tertentu, bukan untuk mewadahi satu macam kriya saja. Keanggotaan kamar kriya bersifat wajib, dan dibentuk sebagai tata kelola mandiri di bidang kriya.
Baris 146 ⟶ 147:
Dalam industri perfilman dan pertelevisian, menjadi anggota gilda sudah menjadi prasyarat umum untuk mendapatkan pekerjaan-pekerjaan tertentu dalam produksi-produksi film berskala besar. [[Screen Actors Guild|Gilda Pemeran Film]] ({{lang-en|Screen Actors Guild}}), [[Serikat Sutradara Amerika|Gilda Sutradara Amerika]] ({{lang-en|Directors Guild of America}}), [[Writers Guild of America, East|Gilda Penulis Naskah Amerika Bagian Timur]] ({{lang-en|Writers Guild of America, East}}), [[Writers Guild of America West|Gilda Penulis Amerika Bagian Barat]] ({{lang-en|Writers Guild of America West}}), dan berbagai gilda profesi khusus sanggup menerapkan kontrol yang kuat dalam dunia [[perfilman Amerika Serikat]] sebagai hasil dari pemberlakuan sitem hak-hak [[properti-intelektual]] secara ketat dan adanya kenyataan sejarah bahwa para makelar kekuasaan juga menjadi anggota gilda (misalnya pendiri [[DreamWorks]], [[Steven Spielberg]], adalah salah seorang anggota Gilda Sutradara Amerika). Gilda-gilda ini berusaha mempertahankan ikatan kontrak antara mereka dengan perusahaan-perusahaan produksi demi menjamin ketersediaan kerja bagi anggota-anggota tertentu dalam setiap produksi film atau acara televisi, dan demi menjamin agar anggota-anggotanya mendapatkan upah minimum menurut standar gilda, berikut jaminan-jaminan ketenagakerjaan lainnya. Gilda-gilda ini menetapkan tolok ukur yang tinggi dalam penerimaan anggota, dan menolak para pemeran film profesional, penulis naskah profesional, dan seterusnya, yang tidak taat pada aturan-aturan persaingan yang ketat dalam industri pembuatan film dan acara televisi di Amerika.
 
[[Gilda Surat Kabar]] adalah [[serikat pekerja]] bagi para wartawan dan pekerja persuratkabaran lainnya, dengan lebih dari 30.000 anggota di Amerika Utara.<!--
 
Usaha makelar lahan yasan merupakan salah satu contoh sistem gilda Amerika modern. Ciri-ciri khas gilda yang dijumpai dalam bidang usaha makelar lahan yasan meliputi patokan harga (6% dari harga rumah), eratnya hubungan antarpraktisi, diwadahi sebuah organisasi regulator mandiri, memiliki indetitas budaya yang kuat, sedikit variasi harga dengan perbedaan kualitas, dan penerapan metode-metode tradisional oleh seluruh praktisi. Pada bulan September 2005, Departemen Kehakiman Amerika Serikat mengajukan tuntutan antitrust terhadap Asosiasi Nasional Makelar Lahan Yasan. Departemen Kehakiman mempersoalkan keabsahan praktik-praktik asosiasi yang dinilainya menghalang-halangi persaingan dari para praktisi yang menggunakan berbagai metode lain. Pada tahun 2005, Departemen Kehakiman dan Komisi Perdagangan Federal, dengan dukungan Asosiasi Nasional Makelar Lahan Yasan berperkara melawan hukum-hukum negara bagian yang merugikan makelar-makelar jenis baru.<ref>{{cite web |url=http://www.usdoj.gov/atr/cases/nar.htm |title=U.S. v. National Association of Realtors |publisher=Usdoj.gov |date= |accessdate=2010-07-01 |archive-date=2009-05-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090530224348/http://www.usdoj.gov/atr/cases/nar.htm |dead-url=no }}</ref> ''U.S. v. National Assoc. of Realtors'', Civil Action No. 05C-5140 (N.D. Ill. Sept. 7, 2005).
Real-estate brokerage offers an example of a modern American guild system. Signs of guild behavior in real-estate brokerage include: standard pricing (6% of the home price), strong affiliation among all practitioners, self-regulation (see [[National Association of Realtors]]), strong cultural identity (see [[realtor]]), little price variation with quality differences, and traditional methods in use by all practitioners. In September 2005 the U.S. Department of Justice filed an antitrust lawsuit against the National Association of Realtors, challenging NAR practices that (the DOJ asserted) prevent competition from practitioners who use different methods. The DOJ and the Federal Trade Commission in 2005 advocated against state laws, supported by NAR, that disadvantage new kinds of brokers.<ref>
{{cite web|url=http://www.usdoj.gov/atr/cases/nar.htm |title=U.S. v. National Association of Realtors |publisher=Usdoj.gov |date= |accessdate=2010-07-01}}</ref> ''U.S. v. National Assoc. of Realtors'', Civil Action No. 05C-5140 (N.D. Ill. Sept. 7, 2005).
 
Praktik hukum di Amerika Serikat juga merupakan contoh gilda-gilda Zaman Modern. Tiap-tiap negara bagian memiliki [[barperhimpunan associationpengacara]]nya sendiri-sendiri, yang diawasi oleh lembaga peradilan tertinggi di negara bagian yang bersangkutanmasing-masing. Mahkamahlah Theyang courtmemutuskan decides the criteriasyarat-syarat foruntuk enteringmasuk anddan stayingtetap inberkecimpung thedalam legalprofesi professionhukum. Di kebanyakan negara bagian, everysetiap attorneypengacara mustharus becomemenjadi aanggota memberperhimpunan ofpengacara thatdi state'snegara barbagian associationyang inbersangkutan orderagar todapat practicemembuka lawpraktik hukum. Undang-undang Statenegara lawsbagian forbidmelarang anysiapa personsaja fromuntuk engagingmenjalankan inpraktik thehukum unauthorizedtanpa practiceizin, ofdan lawpara andpengacara practicingharus attorneysmenaati areaturan-aturan subjecttata tokrama rulesprofesi ofyang professionaldiwajibkan conductoleh thatMahkamah areTinggi enforcedNegara by the state's high courtBagian.-->
 
Perhimpunan-perhimpunan di bidang kedokteran yang sebanding dengan gilda adalah ikatan dokter di tiap-tiap negara bagian, [[American Medical Association|Ikatan Dokter Amerika]] ({{lang-en|American Medical Association}}), dan [[American Dental Association|Ikatan Dokter Gigi Amerika]] ({{lang-en|American Dental Association}}). Izin praktik di kebanyakan negara bagian mewajibkan pelatihan khusus, ujian-ujian, dan magang dengan upah rendah selama bertahun-tahun (internsip maupun residen) di bawah kondisi kerja yang berat. Dokter-dokter bertaraf internasional maupun dokter-dokter dari negara bagian lain sekalipun tidak dibenarkan membuka praktik tanpa persetujuan gilda kedokteran setempat (ikatan dokter). Juru rawat dan dokter memiliki gilda-gilda tersendiri. Seorang dokter tidak dapat bekerja sebagai asisten dokter kecuali pernah menjalani pelatihan, ujian, dan magang sebagai asisten dokter.
Baris 165:
== Lihat pula ==
* [[Balai gilda]]
* [[Germania (gilda)|Germania]] (persaudaraan)gilda-gilda saudagar di Valensia, Spanyol
* [[Gilda-gilda niaga India Selatan]]
* [[Gilda Santo Bernulfus]]
* [[Gilda Santo Lukas]] — gilda pelukis
* [[Gilda Santo Stefanus]]
* [[Gonghang|Gōng Hàng]] — gilda-gilda saudagar Tionghoa
* [[Jāti]] — gilda-gilda di India yang berasal dari Abad Pertengahan
* [[Liga Hansa]]
* [[Eceran|Pedagang eceran]]
Baris 177:
* [[Serikat pekerja]]
* [[Sosialisme guilda|Sosialisme gilda]]
* [[Za (gilda)|Za]] — gilda-gilda saudagar di Jepang
 
== Rujukan ==
Baris 184:
== Sumber ==
{{refbegin}}
* {{cite book |first=Fernand |last=Braudel |title=The Wheels of Commerce |url=https://books.google.com/books?id=WPDbSXQsvGIC |year=1992 |publisher=University of California Press |isbn=978-0-520-08115-4 |origyear=1982 |series=Civilization & capitalism, 15th–18th century |volume=2 |ref=harv |access-date=2018-05-17 |archive-date=2023-08-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230805130655/https://books.google.com/books?id=WPDbSXQsvGIC |dead-url=no }}
* {{cite book |editor1-first=S.R. |editor1-last=Epstein |editor2-first=Maarten |editor2-last=Prak |title=Guilds, Innovation and the European Economy, 1400–1800 |url=https://books.google.com/books?id=fXlALljcyMkC |year=2008 |publisher=Cambridge University Press |isbn=978-1-139-47107-7 |ref=harv |access-date=2018-05-17 |archive-date=2023-08-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230805131146/https://books.google.com/books?id=fXlALljcyMkC |dead-url=no }} — essays by scholars covering German and Italian territories, the Netherlands, France, and England; plus guilds in cloth spinning, painting, glass blowing, goldsmithing, pewterware, book-selling, and clock making.
* {{cite journal |last=Grafe |first=Regina |first2=Oscar |last2=Gelderblom |title=The Rise and Fall of the Merchant Guilds: Re-thinking the Comparative Study of Commercial Institutions in Premodern Europe |journal=Journal of Interdisciplinary History |volume=40 |issue=4 |pages=477–511 |year=Spring 2010 |doi=10.1162/jinh.2010.40.4.477 |url=http://www.mitpressjournals.org/doi/abs/10.1162/jinh.2010.40.4.477 }} Comparative study of the origins and development of merchant guilds in Europe, esp. their emergence during the late Middle Ages and their decline in the Early Modern era
* {{cite book |first=Sheilagh |last=Ogilvie |authorlink= Sheilagh Ogilvie |title=Institutions and European Trade: Merchant Guilds, 1000–1800 |url=https://books.google.com/books?id=bVItJmsiyi4C&pg=PR4 |year=2011 |publisher=Cambridge University Press |isbn=978-1-139-50039-5 |ref=harv |access-date=2018-05-17 |archive-date=2023-08-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230805131152/https://books.google.com/books?id=bVItJmsiyi4C&pg=PR4 |dead-url=no }}
* {{cite book |first=Maarten Roy |last=Prak |title=Craft Guilds in the Early Modern Low Countries: Work, Power and Representation |url=https://books.google.com/books?id=r27gwgLydGoC |year=2006 |publisher=Ashgate Publishing |isbn=978-0-7546-5339-4 |ref=harv |access-date=2018-05-17 |archive-date=2023-08-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230805131150/https://books.google.com/books?id=r27gwgLydGoC |dead-url=no }}
* {{cite book |last=Rouche |first=Michel |chapter=Private life conquers state and society |editor1-first=Philippe |editor1-last=Ariès |editor2-first=Paul |editor2-last=Veyne |editor3-first=Georges |editor3-last=Duby |title=A History of Private Life: From Pagan Rome to Byzantium |chapterurl=https://books.google.com/books?id=BqXQUQ4nW4gC&pg=PA419 |year=1992 |publisher=Harvard University Press |isbn=978-0-674-39974-7 |pages=419– |volume=1 |ref=harv |access-date=2018-05-17 |archive-date=2023-08-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230805131152/https://books.google.com/books?id=BqXQUQ4nW4gC&pg=PA419 |dead-url=no }}
* {{cite book |last=Weyrauch |first=Thomas |title=Craftsmen and their Associations in Asia, Africa and Europe |publisher=VVB Laufersweiler |year=1999 |isbn=3-89687-537-X }}
{{refend}}
Baris 195:
== Bacaan lebih lanjut ==
{{refbegin}}
* {{cite book |first=Gordon |last=Emery |title=Curious Chester: Portrait of an English City Over Two Thousand Years |url=https://books.google.com/books?id=bFdAAQAACAAJ |year=1994 |isbn=978-1-872265-94-0 |oclc= |access-date=2018-05-17 |archive-date=2023-08-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230805131155/https://books.google.com/books?id=bFdAAQAACAAJ |dead-url=no }} Gordon Emery, Curious Chester (1999) {{ISBN|1-872265-94-4}}
* {{cite book |first=Liza |last=Picard |title=Elizabeth's London: Everyday Life in Elizabethan London |url=https://archive.org/details/elizabethslondon0000pica |publisher=Weidenfeld & Nicolson |year=2003 |isbn=0-297-60729-4 }}
* {{cite book |first=Lujo |last=Brentano |title=On the History and Development of Gilds and the Origin of Trade-Unions |publisher=Burt Frankin |series=Research & Source Works Series |year=1969 |origyear=1870 |isbn=0833703684 }}
* {{cite book |first=Steven A. |last=Epstein |title=Wage Labor and Guilds in Medieval Europe |url=https://books.google.com/books?id=g3ZwoY11WWYC |year=1991 |publisher=UNC Press Books |isbn=978-0-8078-4498-4 |access-date=2018-05-17 |archive-date=2023-08-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230805131647/https://books.google.com/books?id=g3ZwoY11WWYC |dead-url=no }}
* {{cite book |authorlink=Mancur Olson |first=Mancur |last=Olson |title=The Rise and Decline of Nations: Economic Growth, Stagflation, and Social Rigidities |url=https://books.google.com/books?id=GEkSusqBH84C |year=2008 |publisher=Yale University Press |isbn=978-0-300-15767-3 |origyear=1982 |access-date=2018-05-17 |archive-date=2023-08-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230805131649/https://books.google.com/books?id=GEkSusqBH84C |dead-url=no }}
{{refend}}
* Gervase Rosser, ''The Art of Solidarity in the Middle Ages: Guilds in England 1250-1550,'' Oxford University Press, 2015, url:https://books.google.com.au/books?id=A0rTBgAAQBAJ&dq=consumption+%22Medieval+period%22&source=gbs_navlinks_s
Baris 206:
{{Commons category|Coats of arms of Guilds|Lambang kebesaran gilda}}
{{Commons category|Guild houses|Balai Gilda}}
* [http://eh.net/encyclopedia/?article=richardson.guilds Gilda-gilda Abad Pertengahan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120304102737/http://eh.net/encyclopedia/?article=richardson.guilds |date=2012-03-04 }}
* [http://www.sinteloyengasthuis.nl Balai Penyantunan Sint Eloy] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061128065913/http://www.sinteloyengasthuis.nl/ |date=2006-11-28 }}, balai gilda terakhir di [[Utrecht, Utrecht|Utrecht]]
* {{Cite EB1911|wstitle=Gilds|short=x}}
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Kriya]]