LRT Jabodebek: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kibruazka (bicara | kontrib)
penggunaan bahasa asing
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
 
(214 revisi perantara oleh 92 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Futurebedakan|LRT buildingJakarta}}
{{otheruses|LRT}}
{{Infobox Public transit
| name = ''Light rail transit''LRT Jabodebek
| image = Jabodebek LRT.svg
| imagesize = 200px
| localeimage2 = [[Jakarta]],LRT [[Bogor]],Di [[Depok]], [[Bekasi]]Jatimulya.jpg
| image2size = 300px
| transit_type = [[Angkutan cepat]], [[Transportasi umum]]
| caption2 = KRL LRT Jabodebek sesaat setelah memutar balik di [[Stasiun LRT Jatimulya]]
| began_operation = 2018
| lines locale = 2
* [[DKI Jakarta]]
| stations = 41
* [[Jawa Barat]]
| headway = 5-10 menit
** [[Kabupaten Bekasi|Bekasi]]
| ridership =
** [[Kota Bekasi]]
| system_length = 130,4 km (rencana)
** [[Kota Depok]]
| track_gauge = {{RailGauge|sg}}{{br}}[[Sepur standar]]
** [[Kabupaten Bogor|Bogor]]
| operator = [[Kereta Api Indonesia|PT KAI]]
** [[Kota Bogor]]
| owner = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]
** [[Kabupaten Karawang|Karawang]]
| headquarters =
| transit_type = [[Angkutan cepat]], [[kereta api perkotaan]], [[transportasi umum]]
| el = 750 V DC
| began_operation = {{Start date and age|2023|08|28|df=yes}}<ref name="operasional LRT Jabodebek">{{cite news|url=https://www.kompas.id/baca/metro/2023/05/24/masyarakat-bisa-jajal-naik-lrt-jabodebek-per-12-juli-2023|title=Masyarakat Bisa Jajal LRT Jabodebek Mulai 12 Juli 2023|last=Francisca Nababan|first=Helena|newspaper=[[Harian Kompas]]|url-access=subscription|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]|date=24 Mei 2023|accessdate=27 Mei 2023}}</ref>
| website =
| map lines = [[Berkas:Jabodetabek Urban Railway2 Networklintas Map.png|250px]]pelayanan
| stations = 18 (Fase 1)<br>51 (rencana)
| headway = 15 menit
| ridership =
| system_length = {{convert|44,3|km|lk=on|abbr=on}} (Fase 1)<br>{{convert|130,4|km|lk=on|abbr=on}} (rencana)
| track_gauge = {{Railgauge|sg|allk=on|unitlink=on|first=met}}
| operator = [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia (Persero)]]<br>[[Daerah Operasi 1 Jakarta|Divisi LRT Jabodebek]]
| owner = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]<br>[[Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek]]
| headquarters =Kantor Divisi LRT Jabodebek<br>Jalan Irigasi Tarum Barat<br>Kelurahan [[Jatimulya, Tambun Selatan, Bekasi|Jatimulya]], Kecamatan [[Tambun Selatan, Bekasi|Tambun Selatan]]<br>[[Kabupaten Bekasi|Bekasi]], [[Jawa Barat]] 17512
| el = 750 V DC [[arus searah|DC]] [[rel ketiga]]
| website = {{url|lrtjabodebek.kai.id}}
| map =
| map_name = Peta LRT Jabodetabek
| map_state = show
|top_speed={{convert|90|km/h|mph|lk=on|abbr=on}}}}
}}
Proyek '''Lintas Rel Terpadu Jabodebek''' atau disingkat '''LRT Jabodebek''' adalah sebuah sistem angkutan cepat dengan [[kereta api ringan]] (LRT) yang direncanakan akan dibangun di [[Jakarta]], [[Indonesia]] dan menghubungkan Jakarta dengan kota-kota disekitarnya seperti [[Bekasi]] dan [[Bogor]]. Ada 2 penggagas LRT di Jakarta, [[Pemerintahan DKI Jakarta|Pemprov DKI]] yang akan membangun LRT dalam kota dengan nama [[LRT Jakarta]] dan [[Adhi Karya|PT Adhi Karya]] yang akan membangun LRT yang menghubungkan Jakarta dengan kota sekitarnya dengan nama LRT Jabodebek.
 
'''Lintas Rel Terpadu Jabodebek''' atau yang disingkat '''LRT Jabodebek''' adalah [[Lintas Rel Terpadu|lintas rel terpadu]] yang berada di daerah [[Jabodetabekpunjur|Jabodebek]]. Sesuai namanya, lintas rel terpadu ini melayani daerah [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Kota Bogor|Bogor]], [[Kota Depok|Depok]], dan [[Kabupaten Bekasi|Bekasi]] yang termasuk dalam DKI Jakarta dan [[Jawa Barat]]. '''LRT Jabodebek''' mulai beroperasi pada 28 Agustus 2023 setelah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia]].<ref name=":0">{{Cite news|last=Rahayu|first=Yayu Agustini|date=19 Desember 2017|title=Pemerintah resmi tunjuk KAI jadi operator LRT Jabodebek, harga tiket Rp 12.000|url=https://www.merdeka.com/uang/pemerintah-resmi-tunjuk-kai-jadi-operator-lrt-jabodebek-harga-tiket-rp-12000.html|work=[[Merdeka.com]]|access-date=2018-09-15|editor-last=Putra|editor-first=Idris Rusadi|language=id}}</ref> Pembangunan LRT Jabodebek melibatkan empat perusahaan BUMN yakni [[Adhi Karya|PT Adhi Karya]], [[Len Industri|PT Len Industri]], [[Industri Kereta Api (perusahaan)|PT INKA]], dan [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia]].
LRT ini dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia]] (KAI).<ref>{{cite web|url=https://www.merdeka.com/uang/pemerintah-resmi-tunjuk-kai-jadi-operator-lrt-jabodebek-harga-tiket-rp-12000.html|title=Pemerintah resmi tunjuk KAI jadi operator LRT Jabodebek, harga tiket Rp 12.000|website=merdeka.com|author=Yayu Agustini Rahayu|date=19 Desember 2017|accessdate=15 September 2018}}</ref>
 
Layanan LRT Jabodebek mengadakan uji coba operasional yang dibagi menjadi 2 tahap, dimulai tanggal 12 s.d 26 Juli 2023 yang diperuntukkan untuk pihak [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kementerian Perhubungan]], [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]], [[Wartawan|jurnalis]], dan [[komunitas]], sedangkan tanggal 27 Juli s.d 15 Agustus 2023 akan diuji coba untuk [[masyarakat]] umum yang sudah mendaftar melalui [[formulir]] daring. Operasional secara komersial awalnya diperkirakan akan mulai pada 18 Agustus 2023, Satu hari setelah HUT [[Hari Kemerdekaan Republik Indonesia|Kemerdekaan RI]] ke-78 tahun bersama dengan operasional [[Kereta Cepat Indonesia China|Kereta Cepat Jakarta Bandung]], namun operasional LRT Jabodebek ini diundur hingga 27 Agustus 2023 dikarenakan adanya ujicoba LRT Jabodebek dengan bayar Rp1 untuk masyarakat umum hingga tanggal 27 Agustus 2023 yang telah mendaftarkan lewat [[Daring dan luring|daring]] Google Formulir; Pada tanggal 28 Agustus 2023 secara resmi LRT Jabodebek beroperasi penuh.<ref name="operasional LRT Jabodebek"/> Untuk Tarif LRT Jabodebek hanya Rp 5000 (flat) saja, selama Periode HUT RI ke 78 Tahun dari Tanggal 28 Agustus 2023 s.d 30 September 2023 mendatang.
 
== Sejarah ==
=== Latar belakang ===
Gagasan LRT Jabodebek mulai muncul ketika Proyek [[Monorel Jakarta]] yang sempat diaktifkan kembali pada Oktober 2013 oleh Gubernur DKI saat itu, [[Joko Widodo]] tersendat pengerjaannya. Tersendatnya pekerjaan tersebut karena Pemprov DKI dan Gubernur DKI penerus Joko Widodo, [[Basuki Tjahaja Purnama]] (Ahok) tidak akan mengabulkan permintaan yang diajukan oleh PT Jakarta Monorail untuk membangun depo di atas [[Waduk Setiabudi]], [[Jakarta Selatan]] dan [[Tanah Abang]], [[Jakarta Pusat]].<ref>[http://beritajakarta.com/read/9293/Ahok_Tetap_Tolak_Depo_Monorel_di_Atas_Waduk_Setiabudi#.VXqVF1Lp5F0 Ahok Tetap Tolak Depo Monorel di Atas Waduk Setiabudi]</ref> Sebab, hasil kajian [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia|Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat]] (PUPR) menyatakan bahwa jika depo dibangun di atas Waduk Setiabudi, dikhawatirkan peristiwa [[Banjir Jakarta 2013|jebolnya tanggul Latuharhari]] terulang kembali.
[[Berkas:JakartaMonorail1.JPG|jmpl|Sebagian pilar proyek [[monorel Jakarta]] yang terbengkalai yang sempat direncanakan untuk dimanfaatkan untuk LRT Jabodebek]]
Usulan sistem LRT di Jakarta muncul ketika proyek pembangunan [[Jakarta Eco Transport|Monorel Jakarta]] mangkrak. Sama seperti tujuan utama [[monorel]], LRT Jabodebek juga bertujuan untuk mengurangi [[kemacetan]] di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Mangkraknya pembangunan monorel disebabkan oleh [[Daftar Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Gubernur DKI Jakarta]], [[Basuki Tjahaja Purnama]] tidak menyetujui pembangunan depo monorel di atas Waduk Setiabudi. Rencana depo ini ditolak agar kejadian [[Banjir Jakarta 2013]] yang disebabkan oleh jebolnya Tanggul Latuharhari tidak terulang kembali. Pada akhirnya, proyek monorel benar-benar dihentikan karena investornya tidak memenuhi persyaratan lanjutan yang ditetapkan Pemprov DKI Jakarta.<ref>{{Cite news|last=Aziza|first=Kurnia Sari|date=29 Mei 2015|title=Ahok: Kami Tidak Mau Lagi Kembangkan Monorel|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2015/05/29/17153181/Ahok.Kami.Tidak.Mau.Lagi.Kembangkan.Monorel|work=[[Kompas.com]]||access-date=2021-01-16|editor-last=Afrianti|editor-first=Desy}}</ref><ref>{{Cite news|last=Aziza|first=Kurnia Sari|date=10 September 2015|title=Ahok: "Bye-bye" Monorel...|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2015/09/10/13312801/Ahok.Bye-bye.Monorel.|work=[[Kompas.com]]|access-date=2021-01-16|editor-last=Syatiri|editor-first=Ana Shofiana}}</ref> Menindaklanjuti hal tersebut, pemerintah pusat mengubah sistem monorel dengan sistem LRT karena lebih mudah terintegrasi dengan moda lainnya. Selain itu, hanya ada sedikit monorel yang beroperasi di dunia karena teknologinya lebih tertutup.<ref>{{Cite news|author=Karya pewarta|date=20 Maret 2015|title=Sesuai Perintah Jokowi, Adhi Karya Ganti Monorel Jadi LRT Jabodetabek|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-2865046/sesuai-perintah-jokowi-adhi-karya-ganti-monorel-jadi-lrt-jabodetabek|work=[[Detik.com|detikcom]]|publisher=[[Trans Media]]|access-date=2017-07-28}}</ref>
 
=== Tahap 1 ===
Ahok, sapaan Basuki, lebih memilih untuk membangun Light Rail Transit (LRT) dibandingkan monorel. Bahkan, Basuki telah mengungkapkan rencana pembangunan ini kepada [[Presiden RI|Presiden]] Joko Widodo.<ref>[http://megapolitan.kompas.com/read/2015/05/29/17153181/Ahok.Kami.Tidak.Mau.Lagi.Kembangkan.Monorel Ahok: Kami Tidak Mau Lagi Kembangkan Monorel]</ref>
Peletakan batu pertama (''groundbreaking'') LRT Jabodebek dilakukan pada tanggal 9 September 2015 oleh Presiden [[Joko Widodo]]. ''Groundbreaking'' ini dilaksanakan di wilayah dekat rencana [[Stasiun LRT Taman Mini|Stasiun TMII]].<ref>{{Cite news|last=Junita|first=Nancy|date=9 September 2015|title=LRT JABODETABEK: Jokowi ‘Groundbreaking’ Hari Ini|url=https://jakarta.bisnis.com/read/20150909/383/470577/lrt-jabodetabek-jokowi-groundbreaking-hari-ini-|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=2021-01-23|editor-last=Newswire}}</ref> Pembangunan fase I tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2018, sebelum [[Pesta Olahraga Asia 2018|Asian Games 2018]] diadakan.<ref name=":1">{{Cite news|last=Dwi Sutianto|first=Feby|date=6 Januari 2016|title=Setelah Groundbreaking, Apa kabar Proyek LRT Jabodetabek?|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3111591/setelah-groundbreaking-apa-kabar-proyek-lrt-jabodetabek|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2021-01-23}}</ref><ref>{{Cite news|last=|first=|date=21 Mei 2018|title=KAI Siapkan LRT untuk Asian Games 2018|url=https://nasional.tempo.co/read/1090625/kai-siapkan-lrt-untuk-asian-games-2018/full&view=ok|work=[[Tempo.co]]|access-date=2021-01-23|language=id}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Target pembangunan LRT Jabodebek yang dapat selesai sebelum Asian Games tidak tercapai karena beberapa kendala, seperti masalah pembebasan lahan yang belum selesai. Pada saat Asian Games diadakan, konstruksi LRT Jabodebek baru mencapai 45%.<ref>{{Cite news|last=Prabowo|first=Dani|date=21 Agustus 2018|title=Konstruksi Sipil LRT Jabodebek Rampung Akhir 2018|url=https://properti.kompas.com/read/2018/08/21/113000421/konstruksi-sipil-lrt-jabodebek-rampung-akhir-2018|work=[[Kompas.com]]|publisher=[[KG Media]]|location=[[Jakarta]]|access-date=2021-01-23|editor-last=Alexander|editor-first=Hilda}}</ref> Sementara itu, pada akhir tahun 2018 konstruksi LRT Jabodebek telah mencapai 55,9%.<ref>{{Cite news|last=Binsasi|first=Krisantus de Rosari|date=9 Januari 2019|title=Proyek LRT Jabodetabek tahap I mencapai 55,9% pada akhir 2018|url=https://investasi.kontan.co.id/news/proyek-lrt-jabodetabek-tahap-i-mencapai-559-pada-akhir-2018|work=[[Kontan|Kontan.co.id]]|access-date=2021-01-23|editor-last=T.Rahmawati|editor-first=Wahyu|language=id}}</ref> Pada Januari 2020, proses konstruksi tahap 1 LRT Jabodebek mencapai 67,3%, .<ref>{{Cite news|last=Giromico|first=Andrey|date=31 Januari 2020|title=Progres Pembangunan LRT Jabodebek - Foto Tirto.ID|url=https://tirto.id/progres-pembangunan-lrt-jabodebek-ev6X|work=[[Tirto|Tirto.id]]|access-date=2021-01-23|language=id}}</ref> PPK LRT [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kementerian Perhubungan]] Ferdian mengatakan, selanjutnya tahun depan (2021), fokus utamanya yaitu di sistem persinyalan, di mana [https://www.len.co.id/ PT Len Industri] adalah salah satu subkon utamanya yang harus betul-betul mengejar progres agar LRT dapat mulai beroperasi tepat waktu.
Adhi Karya yang semula berniat membangun jalur monorel [[Cibubur]]-[[Cawang]]-[[Grogol]] dan [[Bekasi]]-Cawang, mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo untuk mengubah konsep monorel menjadi LRT juga. Adapun alasan dibangunnya LRT karena lebih mudah terintegrasi dengan moda lainnya (MRT dan KRL) daripada monorel yang populasinya sedikit karena teknologinya tertutup.<ref>[http://finance.detik.com/read/2015/03/20/172416/2865046/4/sesuai-perintah-jokowi-adhi-karya-ganti-monorel-jadi-lrt-jabodetabek Sesuai Perintah Jokowi, Adhi Karya Ganti Monorel Jadi LRT Jabodetabek]</ref>
 
Pada bulan Oktober 2020, armada kereta LRT Jabodebek mulai diuji coba. Uji coba tersebut juga untuk mengecek persinyalan dan kesiapan jalur yang akan dilalui.<ref>{{Cite news|last=Anwar|first=Muhammad Choirul|date=22 Oktober 2020|title=Uji Coba LRT Cibubur: Mulai Mondar-Mandir, Kapan Operasi?|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20201022123421-4-196297/uji-coba-lrt-cibubur-mulai-mondar-mandir-kapan-operasi|work=[[CNBC Indonesia]]|publisher=NBCUniversal International Networks, [[Trans Media]]|access-date=2021-01-23}}</ref><ref>{{Cite news|last=Anggraeni|first=Rina|date=22 Oktober 2020|title=Jam 2 Siang, Uji Coba LRT Jabodebek 4 kali Bolak-balik|url=https://economy.okezone.com/read/2020/10/22/320/2297624/jam-2-siang-uji-coba-lrt-jabodebek-4-kali-bolak-balik|work=[[Okezone]]|publisher=[[MNC Media]]|location=[[Jakarta]]|access-date=2021-01-23}}</ref> Pada tanggal 15 November 2020, Menteri Perhubungan [[Budi Karya Sumadi]] meninjau sekaligus mengikuti uji coba persinyalan LRT Jabodebek. Uji coba tersebut dilakukan pada rute Stasiun TMII–Stasiun Harjamukti.<ref>{{Cite news|last=Novita Nababan|first=Christine|date=15 November 2020|title=Menhub Uji Coba LRT Jabodebek, Progres 79 Persen|url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201115150137-92-569990/menhub-uji-coba-lrt-jabodebek-progres-79-persen|work=[[CNN Indonesia]]|publisher=[[Warner Bros. Discovery]] Asia Pacific, [[Trans Media]]|agency=Cable News Network, Inc.|access-date=2021-01-23}}</ref><ref>{{Cite news|date=16 November 2020|title=Menhub Uji Coba Sistem Persinyalan LRT Jabodebek|url=https://www.merdeka.com/foto/peristiwa/1242921/20201116122107-menhub-uji-coba-sistem-persinyalan-lrt-jabodebek-002-nirmatullah-efendi.html|work=[[Merdeka.com]]|publisher=[[Surya Citra Media]]|location=[[Jakarta]]|access-date=2021-01-23|editor-last=Efendi|editor-first=Nirmatullah|language=id}}</ref> Hingga saat ini, proses pembangunan masih berlangsung. Keseluruhan lintas pelayanan pada pembangunan Fase 1 rencananya akan dioperasikan bulan Juli 2022.<ref>{{Cite news|last=Yanwardhana|first=Emir|date=10 Maret 2021|title=Said Aqil: LRT Jabodebek Dioperasikan Juli 2022|url=https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210310190614-37-229373/said-aqil-lrt-jabodebek-dioperasikan-juli-2022|work=[[CNBC Indonesia]]|publisher=[[Trans Media]], [[NBCUniversal]]|location=[[Jakarta]]|access-date=2021-04-11}}</ref>
== Rencana pengembangan ==
Proyek ini akan dilaksanakan oleh [[Adhi Karya|PT Adhi Karya (Persero), Tbk.]] yang terdiri dari enam rute, yaitu:<ref>[http://finance.detik.com/read/2015/06/10/200533/2938953/4/ini-dia-rute-rute-lrt-jokowi-yang-akan-dibangun-adhi-karya Ini Dia Rute-rute LRT Jokowi yang akan Dibangun Adhi Karya]</ref>
* [[LRT Cawang-Cibubur|Cawang – Harjamukti]]
* Cawang – Kuningan – Dukuh Atas
* [[LRT Cawang-Bekasi Timur|Cawang – Jatimulya]]
* Dukuh Atas – Palmerah Senayan
* Harjamukti – [[Bogor]]
* Palmerah – Grogol / Bogor<ref>Situs KPPIP merujuk ke Bogor, Detik.com merujuk Grogol{{Cite news|url=https://kppip.go.id/proyek-prioritas/transportasi-perkotaan/lrt-jakarta-bogor-depok-bekasi/|title=LRT Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi - KPPIP|newspaper=KPPIP|language=id-ID|access-date=2017-01-31}}</ref>
 
Hingga Maret 2023 pembangunan telah mencapai 90%, direncanakan mulai beroperasi pada kuartal ke-3 tahun 2023. Jadwal uji coba operasional bagi masyarakat akan dilaksanakan pada 12 Juli 2023 selama satu bulan sebelum operasional secara komersial yang akan diperkirakan pada tanggal 18 Agustus 2023, satu hari setelah [[Hari Kemerdekaan Republik Indonesia]] ke-78 tahun.<ref name="operasional LRT Jabodebek"/> <ref>{{Cite news|date=2023-03-20|title=Erick Sebut LRT Jabodebek Bakal Beroperasi Kuartal III Tahun Ini|url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20230320125106-92-927264/erick-sebut-lrt-jabodebek-bakal-beroperasi-kuartal-iii-tahun-ini|work=[[CNN indonesia]]|access-date=2023-04-07}}</ref>
Trase tersebut sudah tercantum di dalam Rencana Umum Jaringan Jalur Kereta Api pada kawasan Jabodetabek tahun 2014-2030 sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan RI No. 54 tahun 2013.
 
== Dasar hukum ==
Pembangunan Tahap I akan membangun rute Bekasi Timur – Cawang – Kuningan – Dukuh Atas, dan Harjamukti - Cawang. Jalur dan stasiun LRT akan menggunakan jalur tepi jalan tol yang telah mendapatkan izin prinsip dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor TN.13.03- Mn/408 tanggal 19 Mei 2015. Moda ini dibangun layang dengan ketinggian antara 9-12 meter di atas permukaan tanah. Total dana yang dibutuhkan untuk proyek LRT Tahap I ini mencapai Rp2,745 triliun. Lima puluh satu persen dari dana atau sebesar Rp1,4 triliun dibiayai oleh Penyertaan Modal Negara (PMN) melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2015. Sisanya Rp1,345 Triliun dari dana publik penjualan saham ''right issue'' kuartal pertama 2015.<ref>[http://www.jpnn.com/read/2015/06/11/309025/Bangun-LRT,-Adhi-Dapatkan-Kucuran-Dana-Rp-2,7-Triliun Bangun LRT, Adhi Dapatkan Kucuran Dana Rp 2,7 Triliun]</ref>
Pembangunan LRT Jabodebek dilandasi oleh Perpres Nomor 98 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/''Light Rail Transit'' Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Perpres ini mengatur bahwa pembangunan LRT Jabodebek akan dilakukan oleh [[Adhi Karya|PT Adhi Karya]]. Pembangunan tersebut termasuk lintasan konstruksi layang, stasiun, dan fasilitas operasi. Dengan ini, PT Adhi Karya menyusun dokumen teknis dan dokumen anggaran biaya rencana pembangunan yang selanjutnya akan diberikan persetujuan oleh [[Daftar Menteri Perhubungan Indonesia|Menteri Perhubungan]].<ref>{{Cite news|last=Permana|first=Fidel Ali|date=8 September 2015|title=Presiden Jokowi Terbitkan Perpres untuk Proyek LRT|url=https://properti.kompas.com/read/2015/09/08/16392561/Presiden.Jokowi.Terbitkan.Perpres.untuk.Proyek.LRT?page=all|work=[[Kompas.com]]|publisher=[[KG Media]]|access-date=2021-01-23|editor-last=Permana|editor-first=Fidel Ali}}</ref> Perpres ini juga mengatur adanya komite pengawas yang akan mengawasi proyek LRT yang dilakukan oleh PT Adhi Karya. Selain itu, perpres ini juga meminta kepala daerah terkait untuk menyesuaikan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) daerahnya masing-masing akan adanya proyek LRT.<ref>{{Cite news|last=Zatnika|first=Asep Munazat|date=8 September 2015|title=Jokowi terbitkan Perpres proyek LRT|url=https://nasional.kontan.co.id/news/jokowi-terbitkan-perpres-proyek-lrt|newspaper=[[Kontan]]|publisher=[[KG Media]]|location=[[Jakarta]]|access-date=2021-01-23|editor-last=Rafie|editor-first=Barratut Taqiyyah|language=id}}</ref>
 
Pada tahun 2016, Perpres tersebut diubah melalui Perpres Nomor 65 Tahun 2016. Pada perubahan ini, PT Adhi Karya ditugaskan untuk membangun prasarana depo, dari yang sebelumnya hanya konstruksi jalur layang, stasiun, dan fasilitas operasi. Metode pembangunan menggunakan pola ''design and built'' serta menggunakan lebar [[sepur standar]] (1.435&nbsp;mm). Pada perpres ini juga, PT Kereta Api Indonesia ditunjuk sebagai operator LRT Jabodebek. Pembangunan LRT Jabodebek juga melibatkan BUMN lain, [[Len Industri|PT Len Industri (Persero)]], yang menggarap sistem persinyalan dan PSD (''[[pintu peron|Platform Screen Door]]'') sebagai mekanisme pengamanan penumpang LRT Jabodebek. Len Industri secara keseluruhan berperan dalam manajemen proyek, instalasi, pengujian dan pengawasan, suport engineering, serta pengadaan material lokal.<ref>{{Cite news|last=Ais|first=Lukmanudin|date=7 November 2020|title=LRT Jabodebek Keluar Kandang Lagi, Kali Ini Ngapain|url=https://finance.detik.com/infrastruktur/d-5245593/lrt-jabodebek-keluar-kandang-lagi-kali-ini-ngapain|work=[[Detik.com|detikcom]]|publisher=[[Trans Media]]|location=[[Jakarta]]|access-date=2020-11-11}}</ref>
Sedangkan Tahap II akan membangun jalur Cibubur – Bogor, dan Dukuh Atas – Palmerah – Senayan. Sementara tahap III membangun jalur Palmerah - Grogol.
 
PT KAI ditugaskan sebagai penyelenggara sarana yang terdiri atas pengadaan sarana, pengoperasian sarana, perawatan sarana, dan pengusahaan sarana, penyelenggaraan sistem tiket otomatis dan menyelenggarakan pengoperasian dan perawatan prasarana. PT KAI juga diperbolehkan untuk bekerja sama dengan badan usaha lain untuk menyelenggarakan integrasi LRT Jabodebek dengan moda lainnya.<ref>{{Cite news|last=Akhir|first=Dani Jumadil|date=15 Agustus 2016|title=Jokowi Revisi Aturan Percepatan Proyek LRT Jabodebek|url=https://economy.okezone.com/read/2016/08/15/320/1463908/jokowi-revisi-aturan-percepatan-proyek-lrt-jabodebek|work=[[Okezone.com]]|publisher=[[MNC Media]]|location=[[Jakarta]]|access-date=2021-01-23}}</ref>
Track yang semula direncanakan menggunakan sepur ''narrow gauge'' 1.067&nbsp;mm sebagaimana sepur yang ada di Jawa dan Sumatera, diubah menjadi sepur standar 1.435&nbsp;mm karena mayoritas kereta LRT di dunia dibangun dengan sistem itu, sehingga diyakini akan memudahkan dalam pemilihan dan pembelian sarana.<ref>[http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20160324135644-92-119509/menteri-jonan-ikuti-kemauan-ahok-terkait-rel-lrt/ Menteri Jonan Ikuti Kemauan Ahok Terkait Rel LRT]</ref>
 
Pada tahun 2017, Perpres tersebut diubah kembali dengan Perpres Nomor 49 Tahun 2017. Perubahan ini mendasarkan pada perubahan skema pendanaan LRT Jabodebek. Pendanaan proyek LRT tidak lagi menggunakan APBN. PT KAI selaku operator LRT menjadi investor utama dan mencari pendanaan untuk LRT Jabodebek. Meskipun begitu, negara memberikan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada PT KAI dan PT Adhi Karya sebagai bantuan pendanaan.<ref>{{Cite news|last=Nasution|first=Ameidyo Daud|date=19 Mei 2017|title=Revisi Perpres LRT Terbit, KAI Ditargetkan Cari Dana Mulai Awal Juni|url=https://katadata.co.id/safrezifitra/berita/5e9a5657216ff/revisi-perpres-lrt-terbit-kai-ditargetkan-cari-dana-mulai-awal-juni|work=[[Katadata]]|access-date=2021-01-23}}</ref><ref>{{Cite news|last=Putri|first=Elizabeth Lisa Listiani|date=10 Desember 2017|title=Skema baru LRT berdampak baik bagi Adhi Karya|url=https://investasi.kontan.co.id/news/skema-baru-lrt-berdampak-baik-bagi-adhi-karya?|newspaper=[[Kontan]]|location=[[Jakarta]]|publisher=KG Media|access-date=2021-01-23|editor-last=Kartini|editor-first=Dupla|language=id}}</ref>
Stasiun LRT untuk Rutes Cawang - Harjamukti, yaitu :
 
== Armada ==
# Stasiun LRT Harjamukti
{{Infobox train|name=INKA LRT Jabodebek|electricsystem=750 V [[Arus searah|DC]]|Weight=30.500 kg (MC)<br>30.500 kg (M)<br>26.000 kg (T)|Traction=[[Construcciones y Auxiliar de Ferrocarriles|CAF]] VVVF-IGBT|MaxSpeed=90 km/jam|Gauge=1.435 mm [[Sepur standar]]|CarLength=17.100 mm|CarBody=[[Aluminium paduan]]|Deceleration=1 m/s² (normal)<br>1,3 m/s² (darurat)|Acceleration=1 m/s²|coupling=Dellner|bogies=MB-718 (motor)<br>TB-(?) (trailer)|collectionmethod=Contact Shoe Wabtec [[Faiveley Transport|Faiveley]]|hvac=[[Industri Kereta Api (perusahaan)|INKA]] I-Cond ACI-3601|manufacturer=[[Industri Kereta Api (perusahaan)|PT INKA]]|powersupply=[[Rel ketiga|Listrik Aliran Bawah (LAB)]]|poweroutput=16 x 100 kW|doors=3 pasang per sisi|floorheight=1.000 mm|height=2.991 mm (atap)<br>3.685 mm (AC)|width=2.650 mm|operator=[[Kereta Api Indonesia]]|capacity=740 (normal)<br>1480 (padat)|fleetnumbers=K1 1 19 01 - K1 1 19 42<br>K1 1 20 19 - K1 1 20 114<br>K1 1 21 01 - K1 1 21 60 (?)|formation=6 kereta per rangkaian<br>MC - M - T - T - M - MC|numberbuilt=186 unit (31 rangkaian)|yearconstruction=2019-2021|wheeldiameter=780 mm (baru)<br>700 mm (usang)|image=lrtjabodebek.png|imagesize=300px|lines={{Rint|jakarta|l1}} [[Lin Cibubur (LRT Jabodebek)|LRT Lin Cibubur]]<br>{{Rint|jakarta|l3}} [[Lin Bekasi (LRT Jabodebek)|LRT Lin Bekasi]]}}
# Stasiun LRT Ciracas
# Stasiun LRT Taman Mini Indonesia Indah
# Stasiun LRT Kampung Rambutan
 
LRT Jabodebek menggunakan rangkaian kereta yang diproduksi oleh [[Industri Kereta Api (perusahaan)|PT INKA]]. Kontrak pembuatan rangkaian kereta ini ditandatangani tanggal 18 Januari 2018. LRT Jabodebek memesan sejumlah 31 rangkaian dengan 6 kereta di setiap rangkaiannya, sehingga total ada 186 unit kereta.<ref>{{Cite news|last=Supriyanti Rikin|first=Ari|date=15 Januari 2019|title=Kereta LRT Jabodebek Produksi INKA Siap Dikirim Juni 2019|url=https://www.beritasatu.com/megapolitan/532694/kereta-lrt-jabodebek-produksi-inka-siap-dikirim-juni-2019|work=[[BeritaSatu]]|publisher=[[B Universe]]|location=[[Jakarta]]|access-date=2021-01-24}}</ref> Kereta LRT menggunakan lebar gandar 1.435&nbsp;mm dengan sumber listrik disalurkan melalui [[rel ketiga]]. Setiap rangkaian dapat mengangkut hingga 740 penumpang ketika normal dan hingga 1.300–1.500 penumpang dalam kondisi padat.<ref>{{Cite news|last=Diah|first=Femi|date=17 November 2020|title=LRT Jabodebek Jalani Uji Sarana Menuju Beroperasi|url=https://travel.detik.com/travel-news/d-5258751/lrt-jabodebek-jalani-uji-sarana-menuju-beroperasi|work=[[Detik.com|Detik]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[Trans Media]]|access-date=2021-01-24}}</ref><ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Product INKA - LRT Jabodebek|url=https://www.inka.co.id/product/view/76|publisher=PT Industri Kereta Api (Persero)|location=[[Kota Madiun|Madiun]]|access-date=2021-01-24}}</ref> Seluruh rangkaian kereta memiliki warna paduan merah, hitam, dan putih.<ref name=":5">{{Cite news|last=Sidiq|first=Dicky Adam|date=13 Oktober 2019|title=Foto: Rangkaian LRT Jabodebek Diangkat ke Atas Stasiun Harjamukti|url=https://kumparan.com/kumparanbisnis/foto-rangkaian-lrt-jabodebek-diangkat-ke-atas-stasiun-harjamukti-1s304DREjN4/full|work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|access-date=2021-01-24}}</ref>
Stasiun LRT untuk Rute Cawang - Jatimulya, yaitu :
 
Rangkaian kereta pertama tiba dikirimkan dari Pabrik [[Industri Kereta Api (perusahaan)|INKA]] [[Kota Madiun|Madiun]] pada tanggal 8 Oktober 2019 dan tiba di Jakarta tanggal 11 Oktober 2019. Pengiriman tersebut menggunakan jalur darat.<ref>{{Cite news|last=Lidyana|first=Vadhia|date=12 Oktober 2019|title=Penampakan LRT Jabodebek yang Tiba di Jakarta|url=https://finance.detik.com/infrastruktur/d-4743363/penampakan-lrt-jabodebek-yang-tiba-di-jakarta|work=[[Detik.com|detikcom]]|publisher=Trans Media|access-date=2021-01-24}}</ref><ref>{{Cite news|last=Pratomo|first=Harwanto Bimo|date=15 Oktober 2019|title=Fakta-Fakta Terbaru LRT Jabodebek, Termasuk Tarif Rp12.000|url=https://www.merdeka.com/uang/fakta-fakta-terbaru-lrt-jabodebek-termasuk-tarif-rp-12000.html?page=all|work=[[Merdeka.com]]|publisher=[[KapanLagi Youniverse]]|access-date=2021-01-24|editor-last=Pratomo|editor-first=Harwanto Bimo|language=id}}</ref> Pada 13 Oktober 2019, proses pengangkatan rangkaian tersebut ke jalur [[Stasiun LRT Harjamukti|Stasiun Harjamukti]] dihadiri oleh Menteri Koordinator Kemaritiman [[Luhut Binsar Panjaitan]] dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.<ref name=":5" />
# Stasiun LRT Jati Mulya
# Stasiun LRT Bekasi Barat
# Stasiun LRT Cikunir-2
# Stasiun LRT Cikunir-1
# Stasiun LRT Jati Bening Baru
 
Dalam pengoperasiannya, kereta ini tidak dikemudikan oleh masinis. Dalam hal ini, sistem ''Communication-Based Train Control'' (CBTC) diterapkan dengan ''Grade of Automation'' (GoA) level 3.<ref>{{cite web|url=https://finance.detik.com/infrastruktur/d-6512666/teknologi-canggih-tanpa-masinis-di-balik-lrt-jabodebek-yang-operasi-juli-2023|title=Teknologi Canggih Tanpa Masinis di Balik LRT Jabodebek yang Operasi Juli 2023|first=Herdi Alif Al|last=Hikam|website=detikfinance|accessdate=15 Juni 2024}}</ref>
Stasiun LRT untuk Rute Cawang - Dukuh Atas, yaitu :
<gallery>
Tampak Dalam Kereta LRT Jabodebek (2023) 01.png|Tampak dalam bagian depan kereta
Tampak Dalam Kereta LRT Jabodebek (2023) 02.png|Tampak dalam bagian depan kereta
</gallery>
 
== Operasi ==
# Stasiun LRT Cawang
[[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kementerian Perhubungan]] akan mengambil alih kepemilikan LRT Jabodebek setelah konstruksi oleh PT Adhi Karya selesai. Hal ini dilakukan agar harga tiket tetap terjangkau. Pengambilalihan ini dilakukan dengan cara skema beli dan akan selesai setelah pengauditan oleh [[Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan]] (BPKP) selesai.<ref>{{Cite news|last=Sukmana|first=Yoga|date=8 September 2015|title=Harga Tiket LRT Dipatok di Kisaran Rp 10.000-Rp 15.000 per Orang|url=https://money.kompas.com/read/2015/09/08/185802326/Harga.Tiket.LRT.Dipatok.di.Kisaran.Rp.10.000-Rp.15.000.per.Orang|work=[[Kompas.com]]|publisher=[[KG Media]]|access-date=2017-07-28|editor-last=Jatmiko|editor-first=Bambang Priyo}}</ref> Pada bulan Desember 2017, PT KAI resmi menandatangani perjanjian dengan Kementerian Perhubungan. Perjanjian tersebut menunjuk PT KAI sebagai [[operasi perkeretaapian|penyelenggara sarana]] dan [[penyelenggara prasarana perkeretaapian|prasarana]] LRT Jabodebek. Perjanjian tersebut meliputi konsesi prasarana selama 50 tahun kepada PT KAI. Nilai investasi untuk penyelenggaraan prasarana dan sarana tersebut oleh PT KAI berjumlah Rp29,9 triliun. Skema pendanaan yang tadinya berasal dari APBN juga diubah menjadi sebagian Penyertaan Modal Negara (PMN) dan sebagian oleh pinjaman bank.<ref name=":0" />
# Stasiun LRT Cikoko
# Stasiun LRT Ciliwung
# Stasiun LRT Pancoran
# Stasiun LRT Kuningan
# Stasiun LRT Rasuna Said
# Stasiun LRT Setia Budi
# Stasiun LRT Dukuh Atas
 
== Rencana pengembangan ==
Lokasi Depo LRT Jabodebek berada di Jati Mulya
[[Berkas:Greater Jakarta LRT map.jpg|ka|200px|jmpl|Jalur LRT Jabodebek dalam Lampiran Perpres 98/2015]]
LRT Jabodebek direncanakan akan memiliki enam lintas pelayanan. Keseluruhan rute LRT Jabodebek telah tercantum dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 54 Tahun 2013 tentang Rencana Umum Jaringan Jalur Kereta Api Pada Kawasan Jabodetabek. Pada peraturan tersebut, nama sistem LRT masih menjadi sistem monorel.<ref name=":2">{{Cite news|last=Aliya|first=Angga|date=10 Juni 2015|title=Ini Dia Rute-rute LRT Jokowi yang akan Dibangun Adhi Karya|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-2938953/ini-dia-rute-rute-lrt-jokowi-yang-akan-dibangun-adhi-karya|work=[[Detik.com|detikcom]]|publisher=[[Trans Media]]|access-date=2017-07-28}}</ref><ref name=":3">{{Cite news|last=Ariefana|first=Pebriansyah|date=9 September 2015|title=Ini Rute LRT dari Bekasi, Bogor, Depok dan Jakarta|url=https://www.suara.com/news/2015/09/09/110743/ini-rute-lrt-dari-bekasi-bogor-depok-dan-jakarta?page=all|work=Suara.com|publisher=PT. Arkadia Media Nusantara|access-date=2021-01-23|language=id}}</ref>
 
Ketiga lintas pelayanan diantaranya sudah beroperasi sebagai dua lin pelayanan, dengan rute sebagai berikut:
== Penerbitan Perpres LRT ==
* {{Rint|jakarta|l1}} '''[[Lin Cibubur (LRT Jabodebek)|Lin Cibubur (Dukuh Atas–Harjamukti)]]''' (sebelumnya Cawang–Cibubur)
[[Berkas:Jalur LRT.jpg|ka|350px|jmpl|Jalur LRT Jabodebek dalam Lampiran Perpres 98/2015]]
* {{Rint|jakarta|l3}} '''[[Lin Bekasi (LRT Jabodebek)|Lin Bekasi (Dukuh Atas–Jatimulya)]]''' (sebelumnya Cawang–Bekasi Timur)
Presiden Joko Widodo menandatangani 2 [[Peraturan Presiden|Perpres]] untuk melaksanaan pembangunan LRT ini pada 2 September 2015.
* Perpres Nomor 98 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/''Light Rail Transit'' Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi
* Perpres Nomor 99 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Perkeretaapian Umum di Wilayah Provinsi Daerah Ibukota Jakarta
 
Lintasan yang telah beroperasi terdiri dari tiga segmen rel: Dukuh Atas–Cawang, Cawang–Harjamukti, dan Cawang–Jatimulya, dengan segmen Dukuh Atas–Cawang dilewati oleh kedua lin pelayanan.
Ada 3 hal yang diatur dalam perpres tersebut:
* Penunjukan Adhi Karya untuk membangun prasarana (jalur termasuk konstruksi jalur layang, stasiun dan fasilitas operasi)
* Membentuk badan penyelenggara transportasi Jabodebek
* Berkaitan dengan penunjukan BUMD DKI yang dikoordinasikan gubernur agar LRT yang dari luar Jakarta, kemudian masuk ke dalam wilayah Jakarta, dapat dikoordinasikan dengan Pemda DKI Jakarta.
 
Adapun dua lintas pelayanan lainnya yang akan dibangun memiliki rute sebagai berikut:
Pemerintah melalui [[Kementerian Perhubungan]] (Kemenhub) akan mengambil alih prasarana Light Rail Transit (LRT) dari Adhi Karya setelah selesai dibangun. Pengambilalihan itu dilakukan agar harga tiket LRT tak terlampau tinggi sehingga masyarakat pengguna angkutan tersebut tidak terlalu terbebani.
* {{Rint|jakarta|l1}} Perpanjangan [[Lin Cibubur (LRT Jabodebek)|Lin Cibubur (Harjamukti–Baranangsiang)]] (lanjutan, disebut juga Cibubur–Bogor)
* {{Rint|jakarta|l3}} Perpanjangan [[Lin Bekasi (LRT Jabodebek)|Lin Bekasi (Jatimulya-Karawang)]] (lanjutan)
 
Pembangunan tahap satu dilaksanakan untuk lintas pelayanan Cibubur–Cawang–Dukuh Atas (tahap 1A) dan Cawang–Bekasi Timur (tahap 1B). Pembangunan tahap dua untuk lintas pelayanan Cibubur–Bogor dan Bekasi-Karawang.<ref name=":2" /><ref name=":3" /><ref>{{cite news|url=https://kumparan.com/kumparanbisnis/lrt-beroperasi-agustus-2023-bakal-diperluas-ke-karawang-dan-bogor-20hQPX8CTo1/full|title=LRT Beroperasi Agustus 2023, Bakal Diperluas ke Karawang dan Bogor|last=Sukmawijaya|first=Angga|work=[[Kumparan]]|location=[[Jakarta]]|date=30 Juni 2023}}</ref>
Menurut Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Hermanto, pengambilalihan prasarana LRT itu akan menggunakan skema beli. Artinya Kemenhub akan memberikan sejumlah uang kepada Adhi Karya untuk menyerahkan prasarana LRT tersebut. "Nantinya dibayar Ditjen Perkeretaapian, bisa setelah selesai atau bertahap tapi setelah diaudit oleh BPKP ([[Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan]])," ujar Hermanto dalam konferensi pers di Kantor Kemenhub, Jakarta, Selasa (8/9/2015).<ref>[http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/09/08/185802326/Harga.Tiket.LRT.Dipatok.di.Kisaran.Rp.10.000-Rp.15.000.per.Orang Harga Tiket LRT Dipatok di Kisaran Rp 10.000-Rp 15.000 per Orang]</ref>
 
===Tahap 2===
Pada 29 Juli 2016, Presiden Jokowi menandatangain Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2016 sebagai perubahan terhadap Perpres 98 Tahun 2015. Dalam Perpres terbaru tersebut prasarana yang menjadi kewajiban Adhi bertambah dengan harus membangun depo, setelah sebelumnya hanya ditugaskan membangun jalur, termasuk konstruksi jalur layang, stasiun dan fasilitas operasi. Adapun, pelaksanaan tersebut dilaksanakan melalui pola Design and Built serta menggunakan standard gauge (ukuran rel standar 1.435&nbsp;mm). Selain itu, Perpres ini langsung menugaskan PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai penyelenggara sarana, meliputi pengadaan sarana, pengoperasian sarana, perawatan sarana, dan pengusahaan sarana, penyelenggaraan sistem tiket otomatis dan menyelenggarakan pengoperasian dan perawatan prasarana.<ref>[http://industri.bisnis.com/read/20160815/98/575303/perpres-lrt-terintegrasi-direvisi-kemenhub-diminta-selesaikan-desain-dan-spesifikasi-teknis Perpres LRT Terintegrasi Direvisi, Kemenhub Diminta Selesaikan Desain Dan Spesifikasi Teknis]</ref>
Jalur lintas pelayanan Cibubur–Bogor direncanakan akan dibangun di atas tanah. Konsep pembangunan di atas tanah diyakini akan menghemat biaya pembangunan hingga 50%.<ref>{{Cite news|last=Fabian Thomas|first=Vincent|date=14 Oktober 2019|title=LRT Jabodebek Tahap 2 Arah Bogor Dibangun di Darat, Biaya Turun 50%|url=https://tirto.id/lrt-jabodebek-tahap-2-arah-bogor-dibangun-di-darat-biaya-turun-50-ejFj|work=[[Tirto|Tirto.id]]|access-date=2021-01-24|language=id}}</ref> Hingga saat ini, lintas pelayanan Cibubur–Bogor masih dalam proses perencanaan desain.<ref>{{Cite news|last=Zufrizal|date=11 November 2019|title=Pembangunan Lintas Rel Terpadu Tahap II Rampung dalam 3 Tahun|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20191111/98/1168964/pembangunan-lintas-rel-terpadu-tahap-ii-rampung-dalam-3-tahun|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=2021-01-24|editor-last=Tolok|editor-first=Aprianus Doni}}</ref><ref>{{Cite news|last=Siregar|first=Efrem|date=11 November 2019|title=Kabar Gembira! LRT Cibubur-Sentul-Bogor Siap Dieksekusi|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20191111212810-4-114474/kabar-gembira-lrt-cibubur-sentul-bogor-siap-dieksekusi|work=[[CNBC Indonesia]]|publisher=NBCUniversal International Networks, [[Trans Media]]|access-date=2021-01-24}}</ref>
 
== Jumlah penumpang ==
<br />
Pada tahun pertama beroperasi LRT Jabodetabek telah mengangkut 4.554.751 orang.
{| class="wikitable"
|+ Jumlah Penumpang
|-
! Tahun !! Penumpang !! Referensi
|-
| 2023 || 4.554.751 || [https://www.majalahlintas.com/lrt-jabodebek-catat-rekor-jumlah-penumpang-pada-september-2023/ Ref]
|-
| 2024 || ||
|}
 
== KonstruksiPenghargaan ==
Jembatan LRT yang terletak di persimpangan [[Jalan HR Rasuna Said (Jakarta)|Jalan HR. Rasuna Said]] dan [[Jalan Jenderal Gatot Subroto (Jakarta)|Jalan Gatot Subroto]], [[Kota Administrasi Jakarta Selatan|Jakarta Selatan]], mencatat rekor dunia dan rekor MURI. Jembatan yang membentang sepanjang 148 meter dengan panjang lengkungan 115 meter ini menjadi struktur jembatan kereta api lengkung dengan struktur beton terpanjang di dunia.<ref>{{Cite news|last=Simorangkir|first=Eduardo|date=1 November 2019|title=Rekor Dunia di LRT Jabodebek|url=https://finance.detik.com/infrastruktur/d-4767439/rekor-dunia-di-lrt-jabodebek|work=[[Detik.com|detikcom]]|publisher=[[Trans Media]]|access-date=2019-11-17}}</ref>
LRT Jabodebek mulai dilaksanakan pembangunannya dengan ''ground breaking'' oleh Presiden Joko Widodo pada 9 September 2015.
 
[[Museum Rekor Dunia Indonesia|Rekor MURI]] diberikan kepada jembatan ini sebagai jembatan kereta boks beton lengkung dengan bentang terpanjang dan radius terkecil di [[Indonesia]] serta rekor pengujian axial statistic loading test pada fondasi bored pile dengan beban terbesar di tanah air.
 
Jembatan ini dibangun dengan metode balance cantilever yaitu metode pembangunan jembatan dengan memanfaatkan efek kantilever seimbangnya sehingga struktur dapat berdiri sendiri, mendukung beratnya tanpa bantuan sokongan lain supaya tidak mengganggu aktivitas dibawahnya saat konstruksi. Jembatan ini dirancang oleh seorang insinyur indonesia, Arvila Delitriana.<ref>{{Cite news|last=Anwar|first=Muhammad Choirul|date=15 November 2019|title=Rekor-Rekor yang Pecah dari Bentang Panjang LRT|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20191115105717-4-115482/rekor-rekor-yang-pecah-dari-bentang-panjang-lrt|work=[[CNBC Indonesia]]|publisher=NBCUniversal International Networks, [[Trans Media]]|access-date=2019-11-17}}</ref>
 
== Insiden ==
=== 25 Oktober 2021 ===
{{Utama|Tabrakan LRT Jabodebek 2021}}
Pada tanggal 25 Oktober 2021, dua rangkaian LRT Jabodebek bertabrakan di [[Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur|Cibubur]], [[Ciracas, Jakarta Timur|Ciracas]], [[Jakarta Timur]]. Kecelakaan ini terjadi di petak antara [[Stasiun LRT Ciracas]] dan [[Stasiun LRT Harjamukti]] saat salah satu rangkaian LRT Jabodebek selesai melakukan uji coba. Akibatnya, 2 rangkaian yang terlibat tabrakan rusak parah. Masinis yang mengemudikan kereta mengalami luka ringan.<ref>{{Cite news|last=Uly|first=Yohana Artha|date=2021-10-25|title=LRT Jabodebek Tabrakan, Masinis Alami Luka Ringan|url=https://money.kompas.com/read/2021/10/25/172452126/lrt-jabodebek-tabrakan-masinis-alami-luka-ringan|work=[[Kompas.com]]|publisher=[[KG Media]]|location=[[Jakarta]]|language=id|access-date=2021-10-25|editor-last=Sukmana|editor-first=Yoga}}</ref> Berita tabrakan ini tersebar berkat video yang diunggah di [[Instagram]] dan [[Twitter]].<ref>{{Cite news|date=2021-10-25|title=Beredar Video LRT Jabodebek Kecelakaan di Kawasan Munjul, Jakarta Timur|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20211025/98/1457989/beredar-video-lrt-jabodebek-kecelakaan-di-kawasan-munjul-jakarta-timur|newspaper=[[Bisnis Indonesia]]|location=[[Jakarta]]|language=id|access-date=2021-10-25|last=Simamora|first=Novita Sari}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
 
== Pranala luar ==
{{Commonscat|Jabodebek LRT}}
* {{id}} {{url|www.kai.id|Situs resmi PT Kereta Api Indonesia}}
* {{id}} {{url|httphttps://lrtjabodebek.comkai.id/|Situs resmi LRT Jabodebek}}
 
{{Transportasi perkotaan di Indonesia}}
{{Angkutan Umum Jakarta}}
{{Jakarta Metro Transport lines}}
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
{{Angkutan cepat di Asia}}
 
[[Kategori:LRT Jabodebek| ]]
[[Kategori:Transportasi di Jakarta]]
[[Kategori:Transportasi rel di IndonesiaJawa Barat]]
[[Kategori:Lintas rel terpadu di Indonesia]]