Ibnu al-Haitsam: Perbedaan antara revisi

| birth_date = {{nowrap |{{birth-date|0965|{{circa}} 965}} [[Tahun Masehi|M]]<ref name="Lorch 2008">{{harvnb|Lorch|2008}}.</ref>{{smaller|(354 [[Tahun Hijriah|H]])<ref>{{Harvnb|Falco|2007}}.</ref>}} }}

| death_date = {{nowrap |{{death-date|0965|{{circa}} 1040}} [[Tahun Masehi|M]]<ref name="Lorch 2008">{{harvnb|Lorch|2008}}.</ref>{{smaller|(430 [[Tahun Hijriah|H]])<ref>{{Harvnb|Rosenthal|1961}}.</ref>}} }}

'''Abu Ali Muhammadal-Hasan bin al-Hasan bin al-Haitsam''' ([[Bahasa Arab]]:ابو{{lang-ar|أبو علی،علي حسنالحسن بن حسنالحسن بن الهيثم}}) atau '''Ibnu al-Haitsam''' ([[Basrah|lahir di Bashrah]],tahun [[965]] - dan meninggal di [[Kairo|Qahirah]] tahun [[1039]] pada umur 74 tahun), dibarat lebih dikenal dengan nama ''Alhazen''. Adalah seorang [[ilmuwan]] [[Islam]] yang ahli dalam bidang [[sains]], [[falak]], [[matematika]], [[geometri]], [[pengobatan]], dan [[filsafat]]. Ia banyak pula melakukan penelitian mengenai [[Optika|fisika cahaya]], dan telah memberikan banyak inspirasi pada ahli sainsfilosof barat, seperti Roger [[Bacong,Roger Negros Oriental|Bacon]], dan [[Johannes Kepler|Kepler]], dalam menciptakan [[mikroskop]] serta [[teleskop]]..

Walaupun Ibnu al-Haitsam lebih dikenal dalam bidang [[sains]] dan pengobatan, tetapi dia juga ahli dalam bidang [[agama]], [[falsafah]], dan astronomi. Salah seorang dari tokoh tersebut ialah '''Ibnu Haitsam''' atau '''Abu Ali Muhammad al-Hasan bin al-Haitsam'''.

Dikalangan cendikiawan Barat, Ibnu al-Haitsam dikenal dengan nama ''Alhazen''. Ibnu al-Haitsam dilahirkan di [[Basrah]] pada tahun 354H atau [[965]] [[Masehi]]. Ia memulai pendidikan awalnya di Basrah sebelum diangkat menjadi pegawai pemerintah ditempat kelahirannya. Setelah beberapa lama bekerja dipemerintahan, Ibnu al-Haitsam pergi ke [[Ahwaz]] dan [[Mesir]] diperjalanan ke Ahwaz, HaythamIbnu al-Haitsam menghasilkan beberapa karya tulis yang luarbiasaluar biasa.

Kecintaannya kepada ilmu pengetahuan, telah membawanya berhijrah ke [[Mesir]]. Selama di Mesir HaythamIbnu al-Haitsam melakukan beberapa penyelidikan mengenai aliran Sungai [[Nil]] serta menyalin buku-buku mengenai [[matematika]] dan [[falak]]. Tujuannya adalah untuk mendapatkan uang cadangan dalam menempuh perjalanan menuju [[Universitas Al-Azhar]].

Ibnu al-Haitsam telah menjadi seo­rang yang mahir dalam bidang sains, falak, mate­matika, [[geometri]], pengobatan, dan falsafah. Tulisannya mengenai cara kerja mata manusia, telah menjadi salah satu Referensi yang penting dalam bidang kajian sains di Barat. Teorinya mengenai pengobatan mata masih digunakan hingga saat ini diberbagai Universitas di seluruh dunia.

# Al-Asykal Al-Hilaliyah

Sumbangan Ibnu Haitsam kepada ilmu sains dan filsafat amat banyak. KeranaKarena itulah Ibnu Haitsam dikenali sebagai seorang yang miskin dari segi material tetapi kaya dengan ilmu pengetahuan. Beberapa pandangan dan pendapatnya masih relevan hingga saat ini.

== ReferensReferensi ==

* [[Ibnu SahlSahal (matematikawan)]]