Teater Koma: Perbedaan antara revisi

'''Teater Koma''' adalah sebuah kelompok seni teater yang berdiri pada [[1 Maret]] [[1977]] di [[Jakarta]].<ref>[http://www.teaterkoma.org/index.php?option=com_content&view=article&id=73&Itemid=56 Situs resmi Teater Koma]</ref> Sebagai kelompok teater yang sudah cukup tua, Teater Koma memiliki reputasi yang cukup bagus di kancah perteateran [[Indonesia]]. Tercatat sudah ada 111 repertoar (naskah drama) yang pernah dimainkan, baik di layar [[televisi]] maupun di panggung konvensional. Mereka sering melakukan kiprah kreativnya antara lainkreatifnya di Pusat Kesenian [[Jakarta]], [[Taman Ismail Marzuki]], [[TVRI]], [[Gedung Kesenian Jakarta]], dan kota-kota lain yang berada di luar Jakarta.

Teater Koma merupakan perkumpulan kesenian yang bersifat nonprofit. Saat ini, kelompok initersebut telah didukung oleh 30 orang anggota aktif, dan 50 orang anggota yang dapat bergabung dengan menyesuaikan waktu mereka. Tokoh sentral dalam tubuh Teater Koma adalah [[N. Riantiarno]]. Selain menjadi pimpinan, dia lebih sering bertindak sebagai sutradara dan penulis skenario. Naskah-naskah Nano bahkan tidak jarangsering dimainkan oleh kelompok teater lain dan menjadi materipemateri atau narasumber festival teater di daerah-daerah.<ref>[http://www.antara.co.id/arc/2008/1/11/teater-koma-pentaskan-kenapa-leonardo/ Antara News] </ref><ref>[{{Cite web |url=http://www.tvri.co.id/ |title=Situs resmi TVRI] |access-date=2021-05-27 |archive-date=2015-07-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150706064944/http://www.tvri.co.id/ |dead-url=yes }}</ref><ref>[{{Cite web |url=http://www.tamanismailmarzuki.co.id/ |title=Situs resmi TIM] |access-date=2021-07-20 |archive-date=2015-03-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150329224913/http://tamanismailmarzuki.co.id/ |dead-url=yes }}</ref>

Yang disebut dengan '''Angkatan Pendiri''' adalah 12 orang pekerja teater yang kali pertama mendirikan Teater komaKoma, terdiri dari:

# [[Ratna Riantiarno|Ratna Madjid]]

Teater Koma merupakan kelompok teater [[independen]] dan bekerja lewat berbagai pentas yang mengkritik situasi-kondisi [[sosial]]-[[politik]] di tanah air. Sebagai akibatnya, Teater Koma harus menghadapi pelarangan pentas serta pencekalan dari pihak yang berwewenang. Berbagai upaya juga dilakukan lewat ‘program apresiasi’ (Pastojak, Pasar Tontonan Jakarta, yang digelar selama sebulan penuh di PKJ-TIM, [[Agustus]] [[1997]], diikuti oleh 24 kelompok kesenian dari dalam dan luar negeri). Kelompok tersebut senantiasa berupaya bersikap optimististis, berharap teater berkembang dengan sehat, bebas dari interes politik praktis dan menjadi tontonan yang dibutuhkan berbagai kalangan masyarakat.<ref>[http://www.liputan6.com/news/?id=153642&c_id=3 Liputan 6] </ref><ref>Kapan [http://www.kapanlagi.com/h/0000208211.html Lagi]</ref>

Teater Komakoma yakin,memiliki teaterkeyakinan bisauntuk menjadi salah satu jembatan menuju suatu keseimbangan batin dan jalan bagi terciptanya kebahagiaan yang manusiawi. JujurDengan sifat dan bercerminpembawaan lewatyang teaterjujur, diyakini pula sebagai salah satu cara untuk menemukan kembali akal sehatkonsisten, budi,serta dan nurani.produktif Teater Koma adalah kelompok kesenian yang konsisten dan produktif. Juga tercatattelah memiliki banyak penonton setia. Pentasyang dibuktikan dengan pentas-pentasnya seringyang digelar dan dinikmati selama lebih dari 14 hari.<ref>[{{Cite web |url=http://www.suaramerdeka.com/harian/0501/06/bud03.htm |title=Suara Merdeka] |access-date=2008-11-13 |archive-date=2008-12-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081203131046/http://www.suaramerdeka.com/harian/0501/06/bud03.htm |dead-url=yes }}</ref><ref>[{{Cite web |url=http://www.sinarharapan.co.id/berita/0307/04/sh05.html |title=Sinar Harapan] |access-date=2008-11-13 |archive-date=2008-06-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080606041910/http://www.sinarharapan.co.id/berita/0307/04/sh05.html |dead-url=yes }}</ref>

Juga menggelar karya para dramawan kelas dunia, yaitu :

* [http://www.suaramerdeka.com/harian/0501/06/bud03.htm Suara Merdeka] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081203131046/http://www.suaramerdeka.com/harian/0501/06/bud03.htm |date=2008-12-03 }}

* [http://www.sinarharapan.co.id/berita/0307/04/sh05.html Sinar Harapan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080606041910/http://www.sinarharapan.co.id/berita/0307/04/sh05.html |date=2008-06-06 }}