Pantun Sunda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
beberapa tata kalimat dan penambahan kata-kata |
|||
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Pantun Sunda''' pengertiannya berbeda dengan [[pantun|pantun Melayu]]. Pantun Melayu semakna dengan
== Sejarah ==
Seni pantun merupakan seni yang sudah cukup tua usianya. Disebutkan dalam [[naskah]] ''[[
Seni Pantun yang cukup tua usianya melahirkan beberapa tukang pantun pada setiap zamannya. Di [[Cianjur]] misalnya, dikenal nama R. [[Aria Cikondang]] ([[abad ke-17]]), Aong Jaya Lahiman dan Jayawireja ([[abad ke-19]]). Di [[Bandung]] terkenal Uce, juru pantun kabupaten Bandung (awal [[abad ke-20]]) dan Pantun Beton "Wikatmana" (pertengahan [[abad ke-20]]); dan di [[Bogor]] terkenal juru pantun Ki Buyut Rombeng.
Alat musik yang dipakai mengiringi seni pantun adalah kacapi. Pada mulanya kacapi tersebut sangat sederhana seperti yang terdapat di Baduy, yaitu kacapi kecil berdawai 7 dari kawat. Selanjutnya, sejalan dengan tumbuhnya seni Cianjuran, kacapi tersebut diganti dengan kacapi gelung (tembang), dan akhirnya menggunakan kacapi siter
== Pertunjukan ==
Baris 15:
Sebagai kesenian yang hidup sejak zaman Hindu sampai Islam yang jadi anutan masyarakat, tak heran jika ungkapan dan ajaran (petuah) juru pantun merupakan pembauran keduan zaman itu. Selain isthigfar (Islam) terdengar pula ungkapan kepada dewata, Pohaci, para ''karuhun'' (leluhur), buyut, dan lain-lain.
Kesenian Pantun Sunda yang bercirikan budaya Sunda dengan berbagai aspeknya, terutama aspek kepercayaan Sunda
Dewasa ini perkembangan seni Pantun harus diakui sangat memprihatinkan, tetapi dari sisi lain ada hal yang cukup mengesankan. Seni Pantun pun dapat bertahan dengan tidak meleburkan diri menjadi satu bentuk kesenian yang pop/kitchs. Seni Pantun dapat bertahan sebagai seni yang adiluhung sekalipun dewasa ini ada sedikit pergeseran-pergeseran dibanding pada masa lalu, terutama fungsinya yang sakral menjadi profan.
== Daftar
# [[Ciung Wanara]]
# [[Lutung Kasarung]]
|