Amenorea: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nusinau (bicara | kontrib)
k Terapi
Astari28 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(14 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{primary sources|date=Februari 2019}}
[[Berkas:Amenorea.jpg|jmpl|ka|250px|Amenorea pada wanita]]
'''Amenore''' adalah kondisi di mana tidak terjadi menstruasi selama tahun-tahun reproduksi seorang wanita. Ini bisa disebabkan oleh faktor-faktor fisiologis seperti kehamilan dan menyusui, dan dibagi menjadi amenore primer dan sekunder. Penyebab amenore bervariasi, dan evaluasi serta penatalaksanaan yang tepat penting untuk perawatan yang efektif. Tujuan kegiatan ini adalah mengidentifikasi berbagai penyebab amenore, meninjau pilihan pengobatan, menjelaskan diagnosis banding, dan menggambarkan strategi tim antarprofesional untuk meningkatkan perawatan pasien. Amenore dan oligomenorea sering memiliki penyebab yang sama, yang memanifestasikan siklus haid yang panjang atau tidak adanya perdarahan [[haid]] selama minimal tiga bulan berturut-turut. <ref name=":0">{{Cite book|last=Nawaz|first=Gul|last2=Rogol|first2=Alan D.|date=2024|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482168/|title=Amenorrhea|location=Treasure Island (FL)|publisher=StatPearls Publishing|pmid=29489290}}</ref><ref name="bukuu">{{cite book|author=H. Hendirk|year=2006|title=Problem Haid: Tinjauan Syariat Islam dan Medis|location=Jakarta|publisher=Tiga Serangkai|isbn=9793304421|page=122-123}}</ref>
''' Amenorea ''' adalah panjang [[siklus]] [[haid]] yang memanjang dari panjang siklus haid klasik (oligomenorea) atau tidak terjadinya perdarahan haid, minimal tiga bulan berturut-turut.<ref name="bukuu"/> Terjadinya amenorea dan [[Oligomenorea]] sering kali mempunyai penyebab yang sama.<ref name="bukuu">{{cite book|author= H. Hendirk|title= Problem Haid: Tinjauan Syariat Islam dan Medis|publisher= Tiga Serangkai|year= 2006|page= 122|location= Jakarta|isbn=9793304421}}</ref> Sumber lain menjelaskan bahwa amenorea adalah keadaaan pada wanita yang tidak mengalami menstruasi.<ref name="amm">{{cite web|title= Amenorea|url=http://klikdokter.com/rubrikspesialis/read/14/kesehatankewanitaan/2010/07/05/4/amenorea|accessdate= 13 Juni 2014}}</ref> Amenorea normal terjadi pada masa sebelum pubertas, kehamilan dan menyusui, dan setelah menopause.<ref name="amm"/> Siklus menstruasi normal meliputi [[interaksi]] antara komplek hipotalamus-hipofisi-aksis [[indung telur]] serta organ [[reproduksi]] yang sehat (lihat artikel menstruasi).<ref name="amm"/>
 
== Jenis-jenis Amenorea ==
Amenore dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis utama berdasarkan patogenesisnya: primer dan sekunder. Amenore primer adalah ketika menstruasi tidak pernah dimulai, sementara amenore sekunder terjadi ketika wanita yang sebelumnya menstruasi normal tiba-tiba berhenti menstruasi. Beberapa penyebab amenore primer meliputi [[kehamilan]], hipogonadotropik [[hipogonadisme]], lesi endokrin, kelainan bawaan, dan [[tumor]]. Sedangkan, penyebab amenore sekunder dapat termasuk penurunan berat badan, ovulasi kronis, tumor hipofisis, sindrom Cushing, dan tumor ovarium.
Amenorea dibedakan menjadi 2 jenis yaitu sebagai berikut:<ref name="bukuu">{{cite book|author= H. Hendirk|title= Problem Haid: Tinjauan Syariat Islam dan Medis|publisher= Tiga Serangkai|year= 2006|page= 122-123|location= Jakarta|isbn=9793304421}}</ref>
# Amenorea Primer, yaitu tidak terjadinya [[haid]] sekalipun pada wanita yang mengalami amenorea.<ref name="bukuu"/>
# Amenorea Sekunder, yaitu tidak terjadinya haid, yang dieslingi dengan perdarahan haid sesekali pada wanita yang mengalami amenorea.<ref name="bukuu"/>
 
Amenore primer adalah kondisi yang lebih serius dan sulit diobati dibandingkan dengan amenore sekunder, karena sering terkait dengan kelainan bawaan dan genetik. Di sisi lain, amenore sekunder terkait dengan faktor-faktor yang terjadi dalam kehidupan wanita, seperti gangguan gizi, metabolisme tubuh, serta tumor dan infeksi. Perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa amenore primer tidak pernah disertai dengan menstruasi, sementara amenore sekunder kadang-kadang diselingi dengan perdarahan haid sesekali.<ref name=":0" /><ref name="bukuu" />
Penyebab terjadinya amenorea primer ini secara umumnya lebih berat dan lebih sulit daripada penyebab terjadinya amenorea sekunder, seperti adanya kelainan-kelainan [[kongenital]] dan [[genetik]].<ref name="bukuu">{{cite book|author= H. Hendirk|title= Problem Haid: Tinjauan Syariat Islam dan Medis|publisher= Tiga Serangkai|year= 2006|page= 123|location= Jakarta|isbn=9793304421}}</ref> Sedangkan, penyebab terjadinya amenorea sekunder lebih mengarah pada sebab-sebab yang timbul dalam kehidupan wanita, seperti gangguan-gangguan [[gizi]] tubuh, [[metabolisme]] tubuh, [[tumor]] dan penyakit [[infeksi]].<ref name="bukuu"/>
 
== Penyebab ==
Fisiologis:
* Terjadi sebelum pubertas
* Dalam masa kehamilan
* Dalam masa menyusui
* Dalam masa menopause
* Gangguan pada aksis hipotalamus-hipofisis-ovarium
* Kelainan kongenital
* Gangguan sistem hormonal
 
== Terapi ==
Terapi pada amenorea, tergantung dengan etiologinya. Secara umum dapat diberikan hormon-hormon yang merangsang [[ovulasi]], iradiasi dari ovarium dan pengembalian keadaan umum, menyeimbangkan antara kerja-rekreasi dan istirahat.<ref>{{Cite web|url=https://lusa.afkar.id/gangguan-dan-masalah-haid-dalam-sistem-reproduksi|title=Gangguan dan Masalah Haid dalam Sistem Reproduksi {{!}} Ginekologi|last=Rochmawati|first=Lusa|date=2009-08-02|website=Lusa|language=id-ID|access-date=2019-02-25}}</ref>
 
== RujukanReferensi ==
{{reflist}}
 
{{Authority control}}
{{penyakit-stub}}
 
[[Kategori:Penyakit]]
[[Kategori:Kedokteran]]
 
 
{{penyakit-stub}}