Taman Nasional Gunung Palung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Penambahan sitasi
Dasnusantara (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Gunung Palung Jungle.jpg|jmpl|300px|Hutan belantara Gunung Palung]]
'''Taman Nasional Gunung Palung''' ('''TNGP''') adalah [[taman nasional]] yang terletak di Kabupaten Kayong Utara dan [[Kabupaten Ketapang]], [[Kalimantan Barat]]. Luas taman nasional ini adalah 108.043 [[hektar]], yang terbentang di [[Matan Hilir Utara, Ketapang|Kecamatan Matan Hilir Utara]], [[Sukadana, Ketapang|Sukadana]], [[Simpang Hilir, Ketapang|Simpang Hilir]], [[Nanga Tayap, Ketapang|Nanga Tayap]], dan [[Sandai, Ketapang|Sandai]].
 
== Sejarah ==
TNGP mempunyai [[ekosistem]] yang dikatakan sebagai yang terlengkap di antara taman-taman nasional di Indonesia. Di kawasannya terdapat [[Gunung Palung]] yang mempunyai ketinggian 1.116 meter. Selain itu, TNGP juga adalah habitat bagi sekira 2.500 ekor orangutan<ref>Johnson, A.E., Knott, C.D., Pamungkas, B., Pasaribu, M. and Marshall, A.J. (2005), “[https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S000632070400237X A survey of the orangutan (Pongo pygmaeus wurmbii) population in and around Gunung Palung National Park, West Kalimantan, Indonesia based on nest counts]”, ''Biological Conservation''.</ref>. [[Bekantan]] adalah [[mamalia]] dengan jumlah terbesar di TNGP.Juga terdapat fauna langka, yaitu Kijang Mini. Kijang mini adalah salah satu hewan satu hewan yang hanya ada di kawasan ini.
Kawasan hutan ini mula-mula dilindungi pada tahun 1937 sebagai hutan [[cagar alam]] dengan luas 300&nbsp;km².<ref name=SoetartoSitorus2001>{{cite book|author1=Endriatmo Soetarto|author2=M. T. Felix Sitorus|author3=M. Yusup Napiri |author4=Center for International Forestry Research|title=Decentralisation of Administration, Policy Making and Forest Management in Ketapang District, West Kalimantan|url=https://books.google.com/books?id=gHR4T6t8vbsC&pg=PA42|year=2001|publisher=CIFOR|isbn=978-979-8764-85-1|page=42}}</ref> Pada tahun 1981, luasnya jauh meningkat menjadi 900&nbsp;km² dan mengalami kenaikan status menjadi [[suaka margasatwa]], dan barulah pada tanggal 24 Maret 1990<ref name=SoetartoSitorus2001/> berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 448/Menhut-VI/1990 dengan luas ± 90.000 ha menjadi taman nasional. Kemudian taman nasional ini mengalami perluasan hingga 108.043,90 [[hektar]], berdasarkan SK no. 4191/Menhut-VII/KUH/2014 tanggal 10 Juni 2014.<ref name=ksdae>{{cite web|url=http://ksdae.menlhk.go.id/album/20/79.html|work=Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan — [[Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia]] |accessdate=10 Juli 2019|title=TN Gunung Palung}}</ref> Taman nasion ini terbentang di [[Matan Hilir Utara, Ketapang|Kecamatan Matan Hilir Utara]], [[Sukadana, Ketapang|Sukadana]], [[Simpang Hilir, Ketapang|Simpang Hilir]], [[Nanga Tayap, Ketapang|Nanga Tayap]], dan [[Sandai, Ketapang|Sandai]].
 
TNGP mempunyai [[ekosistem]] yang dikatakan sebagai yang terlengkap di antara taman-taman nasional di Indonesia. Di kawasannya terdapat [[Gunung Palung]] yang mempunyai ketinggian 1.116 meter. Selain itu, TNGP juga adalah [[habitat]] bagi sekira 2.500 ekor orangutan.<ref>Johnson, A.E., Knott, C.D., Pamungkas, B., Pasaribu, M. and Marshall, A.J. (2005), “[https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S000632070400237X A survey of the orangutan (Pongo pygmaeus wurmbii) population in and around Gunung Palung National Park, West Kalimantan, Indonesia based on nest counts]”, ''Biological Conservation''.</ref>. [[Bekantan]] adalah [[mamalia]] dengan jumlah terbesar di TNGP.Juga terdapat fauna langka, yaitu Kijang Mini. Kijang mini adalah salah satu hewan satu hewan yang hanya ada di kawasan ini.
 
Masyarakat di sekitar Taman Nasional Gunung Palung sejak tahun 2003 telah ikut membantu mengamankan dan melindungi orangutan dan habitatnya. Mereka menamakan diri OPMU, singkatan dari Orangutan Protection & Monitoring Units. Kegiatan yang mereka lakukan ini telah mendapat perhatian dari berbagai kalangan. Hingga saat ini mereka dibantu oleh [[Fauna]] & Flora International, sebuah lembaga konservasi yang berbasis di Inggris, dalam operasionalnya di lapangan.
 
== Lihat pula ==
* [[Daftar taman nasional di Indonesia]]
 
Masyarakat di sekitar Taman Nasional Gunung Palung sejak tahun 2003 telah ikut membantu mengamankan dan melindungi orangutan dan habitatnya. Mereka menamakan diri OPMU, singkatan dari Orangutan Protection & Monitoring Units. Kegiatan yang mereka lakukan ini telah mendapat perhatian dari berbagai kalangan. Hingga saat ini mereka dibantu oleh Fauna & Flora International, sebuah lembaga konservasi yang berbasis di Inggris, dalam operasionalnya di lapangan.
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://gunungpalung.net Gunung Palung Net] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200210033442/http://gunungpalung.net/ |date=2020-02-10 }}
* {{id}} [http://www.dephut.go.id/INFORMASI/TN%20INDO-ENGLISH/tn_palung.htm Informasi di situs Departemen Kehutanan] [https://web.archive.org/web/20160422114027/http://www.dephut.go.id/INFORMASI/TN%20INDO-ENGLISH/tn_palung.htm Arsip]
* {{id}} [http://kompas.com/kompas-cetak/0601/18/daerah/2372997.htm "Taman Nasional Gunung Palung Dirambah"], ''[[KOMPAS]]'', 18 Januari 2006. [https://web.archive.org/web/20070929121810/http://kompas.com/kompas-cetak/0601/18/daerah/2372997.htm Arsip]
* {{id}} [http://www.ffi.or.id Fauna & Flora International - FFI Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20171003214609/http://www.ffi.or.id/ |date=2017-10-03 }}
* {{id}} [http://www.fauna-flora.org Fauna & Flora International]
* {{id}} [http://yayasanpalung.blogspot.com Yayasan Palung]