Gerakan Pramuka Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mengganto RI menjadi Republik Indonesia
k Mengembalikan suntingan oleh 103.191.254.131 (bicara) ke revisi terakhir oleh Mommy Debby
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(138 revisi perantara oleh 81 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{More footnotes|date=Agustus 2019}}
{{cleanup rewrite|date=Februari 2020}}
{{Infobox Organisasi Kepanduan
| image = Pramuka, Tunas Kelapa.svg
| imagesize = 40px90px
| caption = Lambang Gerakan Pramuka
| nama =
Baris 7 ⟶ 9:
| didirikan = 14 Agustus 1961
| negara = [[Indonesia]]
| kantor = Gedung KwarnasKwartir Nasional Gerakan Pramuka
| alamat = Jalan Medan Merdeka Timur No. 6, Jakarta 10110
| bumi_perkemahan = [[Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka Cibubur|Buperta Cibubur]], Jakarta Timur
| golongan =
| website = {{URL|httphttps://www.pramuka.or.id/}}<br>{{URL|https://www.pramuka.id/}}
}}
{{Spoken Wikipedia|Farah_mutia_asrii_bagian_1_gerakan_pramuka_indonesia_(online-audio-converter.com).wav|Farahmutiaasri_bagian2_gerakanpramukaindonesia_(1).wav|Farahmutiaasrii bagian3 gerakanpramukaindonesia.wav|Farahmutiaasrii bagian4 gerakanpramukakndonesia.wav|date=13 Oktober 2022}}
[[Berkas:Bendera Gerakan Pramuka.png|jmpl|Bendera Gerakan Pramuka Indonesia|323x323px]]
[[Berkas:Pramuka,_Tunas_Kelapa.svg|jmpl|Lambang Tunas Kelapa|50px]]
'''Gerakan Pramuka Indonesia''' adalah nama [[organisasi]] pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan [[kepanduan]] di [[Indonesia]]. Kata "[[Pramuka]]" merupakan singkatan dari ''Praja Muda Karana'', yang memiliki arti Jiwa Muda yang Suka Berkarya. Tapi sebelum singkatan ini ditetapkan, kata Pramuka asalnya diambil oleh Sultan [[Hamengkubuwono IX]] dari kata "Poromuko" yang berarti pasukan terdepan dalam perang.
 
'''Gerakan Kepanduan Praja Muda Karana''', lebih dikenal sebagai '''Gerakan Pramuka Indonesia''', adalah nama [[organisasi]] pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan [[kepanduan]] di [[Indonesia]].
Pramuka merupakan sebutan bagi [[anggota Gerakan Pramuka]], yang meliputi; [[Pramuka Siaga]] (7-10 tahun), [[Pramuka Penggalang]] (11-15 tahun), [[Pramuka Penegak]] (16-20 tahun) dan [[Pramuka Pandega]] (21-25 tahun). Kelompok anggota yang lain yaitu [[Pembina Pramuka]], [[Andalan Pramuka]], [[Korps Pelatih Pramuka]], [[Satuan Karya Pramuka#Pembinaan|Pamong Saka Pramuka]], [[Kwartir (Pramuka)#Kepengurusan|Staf Kwartir]] dan [[Kwartir (Pramuka)#Kepengurusan|Majelis Pembimbing]].
 
Pramuka merupakan sebutan bagi [[anggota Gerakan Pramuka]], yang meliputi; [[Pramuka Siaga]] (7-107–10 tahun), [[Pramuka Penggalang]] (11-1511–15 tahun), [[Pramuka Penegak]] (16-2016–20 tahun) dan [[Pramuka Pandega]] (21-25 tahun). Kelompok anggota yang lain yaitu [[Pembina Pramuka]], [[Andalan Pramuka]], [[Korps Pelatih Pramuka]], [[Satuan Karya Pramuka#Pembinaan|Pamong Saka Pramuka]], [[Kwartir (Pramuka)#Kepengurusan|Staf Kwartir]] dan [[Kwartir (Pramuka)#Kepengurusan|Majelis Pembimbing]].
 
[[Kepanduan|Kepramukaan]] adalah proses pendidikan di luar lingkungan [[sekolah]] dan di luar lingkungan [[keluarga]] dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan [[Prinsip Dasar Kepramukaan]] dan [[Metode Kepramukaan]], yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan masyarakat, dan bangsa [[Indonesia]].
 
Gerakan Pramuka dipimpin oleh Ketua [[Kwartir Nasional]], yang saat ini dijabat [[Komisaris Jenderal Polisi]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[Budi Waseso]].
 
==Etimologi==
Kata "pramuka" merupakan akronim dari "praja muda karana", yang berarti "jiwa muda yang suka berkarya". Namun, sebelum singkatan ini ditetapkan, kata "pramuka" asalnya diambil oleh Sultan [[Hamengkubuwono IX]] dari istilah bahasa Jawa ''pramuka'' (dibaca /pramukɔ/) yang berarti "pasukan terdepan dalam perang". Dalam Kamus Bausastra Jawa karya W.J.S Poerwadarminta tahun 1939, ''pramuka'' berarti ''pangarep'' atau ''lelurah'', yang artinya "pemimpin".<ref>{{cite web|url=https://www.dizhaowa.com/2023/04/fakta-menarik-tentang-gerakan-pramuka.html|title=History of Scouting|publisher=Dizhaowa|access-date=2023-04-20|archive-date=2023-04-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20230417191215/https://www.dizhaowa.com/2023/04/fakta-menarik-tentang-gerakan-pramuka.html|dead-url=no}}</ref>
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Bendera Gerakan Pramuka.png|jmpl|Bendera Gerakan Pramuka Indonesia|323x323px200px]]
[[Berkas:MuseumSumpahPemuda-22-Bendera_INPO.jpg|jmpl|200 px|ka|<center>Lambang identitas dari [[INPO]] yang berupa bendera [[merah]] dan [[putih]] berukuran 84 cm X 120 cm.</center>]]Gerakan Pramuka atau [[Kepanduan]] di [[Indonesia]] telah dimulai sejak tahun [[1923]] yang ditandai dengan didirikannya {{nl}} ''[[Nationale Padvinderij Organisatie (NPO)]]'' di [[Bandung]].<ref name="MuseumSumpahPemuda">{{cite book|last=|first=|authorlink=|year=[[2009]]|title=Buku Panduan Museum Sumpah Pemuda|edition=|publisher=Museum Sumpah Pemuda, Jakarta|id= }}</ref> Sedangkan pada tahun yang sama, di [[Jakarta]] didirikan {{nl}} ''[[Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO)]]''.<ref name="MuseumSumpahPemuda"/> Kedua organisasi cikal bakal [[kepanduan]] di [[Indonesia]] ini meleburkan diri menjadi satu, bernama {{nl}} ''[[Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO)]]'' di [[Bandung]] pada tahun [[1926]].<ref name="MuseumSumpahPemuda"/>
[[Berkas:MuseumSumpahPemuda-22-Bendera_INPO.jpg|jmpl|<center>Lambang identitas dari [[INPO]] yang berupa bendera [[merah]] dan [[putih]] berukuran 84 x 120 cm.</center>]]Gerakan Pramuka atau [[Kepanduan]] di [[Indonesia]] telah dimulai sejak tahun 1923 yang ditandai dengan didirikannya {{nl}} ''[[Nationale Padvinderij Organisatie (NPO)]]'' di [[Bandung]].<ref name="MuseumSumpahPemuda">{{cite book|last=|first=|authorlink=|year=[[2009]]|title=Buku Panduan Museum Sumpah Pemuda|edition=|publisher=Museum Sumpah Pemuda, Jakarta|id= }}</ref> Di [[Jakarta]], didirikan {{nl}} ''[[Jong Indonesische Padvinders-Organisatie (JIPO)]]'' pada tahun yang sama.<ref name="MuseumSumpahPemuda"/><ref name="Padvindersblad">{{Cite web |url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKB14:002141003:00001 |title=Het Padvindersblad; officieel orgaan der Vereeniging Nederlandsch Indische Padvinders, jrg 20, 1934, no 3, 1934 |access-date=2021-12-01 |archive-date=2023-08-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230801051341/https://www.delpher.nl/nl/tijdschriften/view?coll=dts&identifier=MMKB14:002141003:00001 |dead-url=no }}</ref> Kedua organisasi cikal bakal [[kepanduan]] di [[Indonesia]] ini meleburkan diri menjadi satu, bernama {{nl}} ''[[Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO)]]'' di [[Bandung]] pada tahun 1926.<ref name="MuseumSumpahPemuda"/> Di luar Jawa, para pelajar sekolah agama Sumatera Barat mendirikan kepanduan [[El-Hilaal]] pada tahun 1928.<ref>{{Cite book|last=[[Mestika Zed]]|first=|last2=Amri|first2=Emizal|last3=Edmihardi|date=2002|url=https://books.google.co.id/books?id=FmKYYgEACAAJ&dq=sejarah+perjuangan+mestika+zed&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjKs_TFjcfsAhXFF3IKHdXVAhcQ6AEwAHoECAQQAQ|title=Sejarah perjuangan kemerdekaan 1945-1949 di Kota Padang dan sekitarnya|location=|publisher=Yayasan Citra Budaya Indonesia|isbn=978-979-95830-5-5|pages=22|language=id|url-status=live|access-date=2020-10-31|archive-date=2023-08-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20230801051333/https://books.google.co.id/books?id=FmKYYgEACAAJ&dq=sejarah+perjuangan+mestika+zed&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjKs_TFjcfsAhXFF3IKHdXVAhcQ6AEwAHoECAQQAQ|dead-url=no}}</ref>
 
[[Berkas:MuseumSumpahPemuda-11-Indonesisch Nationale Padvinders Organisatie.jpg|jmpl|Organisasi Kepanduan Indonesia di seputaran tahun [[1920]]-an.]]
Pada tanggal [[26 Oktober]] [[2010]], [[Dewan Perwakilan Rakyat]] mengabsahkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Berdasarkan UUUndang Undang ini, maka Pramuka bukan lagi satu-satunya organisasi yang boleh menyelenggarakan pendidikan kepramukaan., Organisasiorganisasi profesi juga diperbolehkan untuk menyelenggarakan kegiatan kepramukaan.<ref>[http://www.tempo.co/hg/nusa_lainnya/2011/03/26/brk,20110326-322997,id.html Wakil Presiden Sosialisasikan Undang-Undang Pramuka]{{Pranala mati|date=Agustus 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, tempo interaktif. Diakses pada 27 September 2011.</ref>
 
=== Masa Hindia Belanda ===
[[Berkas:Jamboree is in aantocht, Indische padvinders in Amsterdam Weeknummer 37-30 - Open Beelden - 16661.ogv|jmpl|Anggota pramuka dari Indonesia (pada masa Hindia Belanda) sedang melakukan jambore internasional di Amsterdam, Belanda pada 19 Juli 1937.]]
Kenyataan sejarah menunjukkan bahwa pemuda [[Indonesia]] mempunyai "saham" besar dalam pergerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia serta ada dan berkembangnya pendidikan kepanduan nasional Indonesia. Dalam perkembangan pendidikan kepanduan itu tampak adanya dorongan dan semangat untuk bersatu, namun terdapat gejala adanya berorganisasi yang Bhinneka.
 
Organisasi kepanduan di Indonesia dimulai oleh adanya cabang "[[Nederlandsche Padvinders Organisatie]]" (NPO) pada tahun [[1912]], yang pada saat pecahnya [[Perang Dunia I]] memiliki kwartir besar sendiri serta kemudian berganti nama menjadi "[[Nederlands-Vereeniging Nederlandsch Indische Padvinders Vereeniging]]" (NIPV) pada tahun [[1916]].<ref name="Padvindersblad"/>
 
Organisasi Kepanduan yang diprakarsai oleh bangsa Indonesia adalah [[Javaansche Padvinders Organisatie]]; berdiri atas prakarsa [[S.P. Mangkunegara VII]] pada tahun [[1916]].
Baris 44 ⟶ 51:
PAPI kemudian berkembang menjadi Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI) pada bulan April [[1938]].
 
Antara tahun 1928-19351928–1935 bermuncullahbermunculan gerakan kepanduan Indonesia baik yang bernapas utama kebangsaan maupun bernapas agama. kepanduanKepanduan yang bernapas kebangsaan dapat dicatat Pandu Indonesia (PI), Padvinders Organisatie Pasundan (POP), Pandu Kesultanan (PK), Sinar Pandu Kita (SPK) dan Kepanduan Rakyat Indonesia (KRI). Sedangkan yang bernapas agama [[El-Hilaal]], [[Pandu Ansor]], Al Wathoni, [[Hizbul Wathan]], Kepanduan [[Islam]] Indonesia (KII), Islamitische Padvinders Organisatie (IPO), Tri Darma (Kristen), Kepanduan Asas [[Katolik]] Indonesia (KAKI), dan Kepanduan Masehi Indonesia (KMI).
 
Sebagai upaya untuk menggalang kesatuan dan persatuan, Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI) merencanakan "All Indonesian Jamboree". Rencana ini mengalami beberapa perubahan baik dalam waktu pelaksanaan maupun nama kegiatan, yang kemudian disepakati diganti dengan "Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem" disingkat PERKINO dan dilaksanakan pada tanggal 19-2319–23 Juli [[1941]] di Yogyakarta.
 
=== Masa Perang Dunia II ===
Baris 55 ⟶ 62:
Sebulan sesudah proklamasi kemerdekaan [[Republik Indonesia]], beberapa tokoh kepanduan berkumpul di [[Yogyakarta]] dan bersepakat untuk membentuk Panitia Kesatuan Kepanduan Indonesia sebagai suatu panitia kerja, menunjukkan pembentukan satu wadah organisasi kepanduan untuk seluruh bangsa Indonesia dan segera mengadakan Kongres Kesatuan Kepanduan Indonesia.
 
Kongres yang dimaksud dilaksanakan pada tanggal 27-2927–29 Desember 1945 di Surakarta dengan hasil terbentuknya Pandu Rakyat Indonesia. Perkumpulan ini didukung oleh segenap pimpinan dan tokoh serta dikuatkan dengan "Janji Ikatan Sakti", lalu pemerintah RI mengakui sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditetapkan dengan keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan No.93/Bag. A, tertanggal [[1 Februari 1947]].
 
Tahun-tahun sulit dihadapi oleh Pandu Rakyat Indonesia karena serbuan Belanda. Bahkan pada peringatan kemerdekaan [[17 Agustus 1948]] waktu diadakan api unggun di halaman gedung Pegangsaan Timur 56, Jakarta, senjata Belanda mengancam dan memaksa Soeprapto menghadap Tuhan, gugur sebagai Pandu,martir sebagaigerakan patriotkepanduan yangdi membuktikan cintanya pada negara, tanah air dan bangsanyaIndonesia. Di daerah yang diduduki Belanda, Pandu Rakyat dilarang berdiri,. Keadaan ini mendorong berdirinya perkumpulan lain seperti Kepanduan Putera Indonesia (KPI), Pandu Puteri Indonesia (PPI), Kepanduan Indonesia Muda (KIM).
 
Masa perjuangan bersenjata untuk mempertahankan negeri tercinta merupakan pengabdian juga bagi para anggota pergerakan kepanduan di Indonesia, kemudian berakhirlah periode perjuangan bersenjata untuk menegakkan dan mempertahakanmempertahankan kemerdekaan itu, pada waktu inilah Pandu Rakyat Indonesia mengadakan Kongres II di Yogyakarta pada tanggal 20-2220–22 Januari 1950.
 
Kongres ini antara lain memutuskan untuk menerima konsep baru, yaitu memberi kesempatan kepada golongan khusus untuk menghidupakanmenghidupkan kembali bekas organisasinya masing-masing dan terbukalah suatu kesempatan bahwa Pandu Rakyat Indonesia bukan lagi satu-satunya organisasi kepanduan di Indonesia dengan keputusan Menteri PP dan K nomor 2344/Kab. tertanggal 6 September 1951 dicabutlah pengakuan pemerintah bahwa Pandu Rakyat Indonesia merupakan satu-satunya wadah kepanduan di Indonesia, jadi keputusan nomor 93/Bag. A tertanggal 1 Februari 1947 itu berakhir sudah.
 
Mungkin agak aneh juga kalaujika direnungi, sebab sepuluh hari sesudah keputusan Menteri No. 2334/Kab. itu keluar, maka wakil-wakil organi-sasiorganisasi kepanduan menga-dakanmengadakan konfersensikonferensi di Ja-kartaJakarta. Pada saat inilah tepatnya tanggal [[16 September 1951]] diputuskan berdirinya Ikatan Pandu Indonesia (IPINDO) sebagai suatu federasi, dan pada 1953 berhasil menjadi anggota kepanduan sedunia.
 
IpindoIPINDO merupakan federasi bagi organisasi kepanduan putera, sedangkan bagi organisasi puteri terdapat dua federasi yaitu PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia) dan POPPINDO (Persatuan Organisasi Pandu Puteri Indonesia). Kedua federasi ini pernah bersama-sama menyambut singgahnya Lady Baden-Powell ke Indonesia, dalam perjalanan ke Australia.
Pada 1953 Ipindo berhasil menjadi anggota kepanduan sedunia
 
Dalam peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-10 IpindoIPINDO menyelenggarakan Jambore Nasional, bertempat di Ragunan, [[Pasar Minggu]], Jakarta pada tanggal 10-2010–20 Agustus [[1955]], Jakarta.
Ipindo merupakan federasi bagi organisasi kepanduan putera, sedangkan bagi organisasi puteri terdapat dua federasi yaitu PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia) dan POPPINDO (Persatuan Organisasi Pandu Puteri Indonesia). Kedua federasi ini pernah bersama-sama menyambut singgahnya Lady Baden-Powell ke Indonesia, dalam perjalanan ke Australia.
 
Ipindo sebagaiSebagai wadah pelaksana kegiatan kepanduan, IPINDO merasa perlu menyelenggarakan seminar agar dapat gambaran upaya untuk menjamin kemurnian dan kelestarian hidup kepanduan. Seminar ini diadakan di Tugu, [[Bogor]] pada bulan Januari [[1957]].
Dalam peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-10 Ipindo menyelenggarakan Jambore Nasional, bertempat di Ragunan, [[Pasar Minggu]] pada tanggal 10-20 Agustus [[1955]], Jakarta.
 
Seminar Tugu ini meng-hasilkanmenghasilkan suatu rumusan yang diharapkan dapat dijadikan acuan bagi setiap gerakan kepanduan di Indonesia. Dengan demikian diharapkan ke-pramukaankepramukaan yang ada dapat dipersatukan. Setahun kemudian pada bulan Novem-berNovember 1958, Pemerintahpemerintah RI, dalam hal ini Departemen PP dan K mengadakan seminar di Ciloto, Bogor, Jawa Barat, dengan topik "Penasionalan Kepanduan".
Ipindo sebagai wadah pelaksana kegiatan kepanduan merasa perlu menyelenggarakan seminar agar dapat gambaran upaya untuk menjamin kemurnian dan kelestarian hidup kepanduan. Seminar ini diadakan di Tugu, [[Bogor]] pada bulan Januari [[1957]].
 
KalauJika Jambore untuk puteraputra dilaksanakan di Ragunan, Pasar Minggu-, Jakarta, maka PKPI menyelenggarakan perkemahan besar untuk puteri yang disebut Desa Semanggi bertempat di Ciputat. Desa Semanggi itu terlaksana pada tahun 1959. Pada tahun ini juga IpindoIPINDO mengirimkan kontingennya ke Jambore Dunia di MT. Makiling [[Filipina]].
Seminar Tugu ini meng-hasilkan suatu rumusan yang diharapkan dapat dijadikan acuan bagi setiap gerakan kepanduan di Indonesia. Dengan demikian diharapkan ke-pramukaan yang ada dapat dipersatukan. Setahun kemudian pada bulan Novem-ber 1958, Pemerintah RI, dalam hal ini Departemen PP dan K mengadakan seminar di Ciloto, Bogor, Jawa Barat, dengan topik "Penasionalan Kepanduan".
 
Kalau Jambore untuk putera dilaksanakan di Ragunan Pasar Minggu-Jakarta, maka PKPI menyelenggarakan perkemahan besar untuk puteri yang disebut Desa Semanggi bertempat di Ciputat. Desa Semanggi itu terlaksana pada tahun 1959. Pada tahun ini juga Ipindo mengirimkan kontingennya ke Jambore Dunia di MT. Makiling [[Filipina]].
 
Nah, masa-masa kemudian adalah masa menjelang lahirnya [[Gerakan Pramuka]].
 
=== Kelahiran Gerakan Pramuka Indonesia ===
 
=== Sejarah Pramuka Indonesia ===
Gerakan [[Pramuka]] lahir pada tahun 1961, jadi kalau akan menyimak latar belakang lahirnya Gerakan Pramuka, orang perlu mengkaji keadaan, kejadian dan peristiwa pada sekitar tahun [[1960]].
 
Dari ungkapan yang telah dipaparkan di depan kita lihat bahwa jumlah perkumpulan kepanduan di Indonesia waktu itu sangat banyak. Jumlah itu tidak sepandansepadan dengan jumlah seluruh anggota perkumpulan itu.
 
Peraturan yang timbul pada masa perintisan ini adalah Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960, tanggal 3 Desember 1960 tentang rencana pembangunan Nasional Semesta Berencana. Dalam ketetapan ini dapat ditemukan PasalParagraf 330. C. yang menyatakan bahwa dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah Pancasila. Seterusnya penertiban tentang kepanduan (Pasal 741) dan pendidikan kepanduan supaya diintensifkan dan menyetujui rencana Pemerintah untuk mendirikan Pramuka (Pasal 349 Ayat 30). Kemudian kepanduan“kepanduan supaya dibebaskan dari sisa-sisa Lord Baden PowellPowellisme” (Lampiran C Ayat 8).
 
Ketetapan itu memberi kewajiban agar Pemerintah melaksanakannya. Karena itulah PesidenPresiden/Mandataris MPRS pada 9 Maret 1961 mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan kepanduan Indonesia, bertempat di Istana Negara. Hari Kamis malam itulah Presiden mengungkapkan bahwa kepanduan yang ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikan harus diganti, seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang disebut Pramuka. Presiden juga menunjuk panitia yang terdiri atas [[Sri Sultan Hamengku Buwono IX]], Menteri P dan K Prof. [[Prijono]], Menteri Pertanian Dr. A. Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi. Panitia ini tentulah perlu sesuatu pengesahan., Dandan kemudian terbitlah Keputusan Presiden RI No.112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dengan susunan keanggotaan seperti yang disebut oleh Presiden pada tanggal 9 Maret 1961.
 
Ada perbedaan sebutan atau tugas panitia antara pidato Presiden dengan Keputusan Presiden itu.
Baris 94 ⟶ 97:
Masih dalam bulan April itu juga, keluarlah Keputusan Presiden RI Nomor 121 Tahun 1961 tanggal 11 April 1961 tentang Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka. Anggota Panitia ini terdiri atas Sri Sultan (Hamengku Buwono IX), Prof. Prijono, Dr. A. Azis Saleh, Achmadi dan Muljadi Djojo Martono (Menteri Sosial).
 
Panitia inilah yang kemudian mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, sebagai Lampiran '''Keputusan Presiden R.IRI Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka.
'''
 
Gerakan Pramuka ditandai dengan serangkaian peristiwa yang saling berkaitan yaitu :
=== Kelahiran Gerakan Pramuka ===
Gerakan Pramuka ditandai dengan serangkaian peristiwa yang saling berkaitan yaitu :
 
# Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan para tokoh dan pimpinan yang mewakili organisasi kepanduan yang terdapat di Indonesia pada tanggal 9 Maret 1961 di Istana Negara. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai '''HARIHari TUNASTunas GERAKANGerakan PRAMUKA'''Pramuka.
# Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor ''238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961'', tentang Gerakan Pramuka yang menetapkan ''<u>Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia</u>'', serta mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dijadikan pedoman, petunjuk dan pegangan bagi para pengelola Gerakan Pramuka dalam menjalankan tugasnya. Tanggal 20 Mei adalah; Hari Kebangkitan Nasional, namun bagi Gerakan Pramuka memiliki arti khusus dan merupakan tonggak sejarah untuk pendidikan di lingkungan ke tiga. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai '''HARIHari PERMULAANPermulaan TAHUNTahun KERJA'''Kerja.
# Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di Indonesia yang dengan ikhlas meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka, dilakukan di Istana Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai '''HARIHari IKRARIkrar GERAKANGerakan PRAMUKAPramuka'''.'''
# Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, serta penganugerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka pada tanggal 14 Agustus 1961.
 
Selain pelantikan pengurus Gerakan Pramuka, pada tanggal 14 Agustus 1961 pula dilangsungkan defile Pramuka yang bertujuan untuk memperkenalkan secara resmi Gerakan Pramuka Indonesia kepada khalayak. Sejak itu, tanggal 14 Agustus kemudian dikenal sebagai '''''HARIHari PRAMUKA'''''Pramuka.<ref>{{Cite web|title=Keppres 104-2004::Pengesahan AD Gerakan Pramuka|url=https://ngada.org/kp104-2004.htm|website=ngada.org|access-date=2020-09-12|archive-date=2021-01-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20210124222924/https://ngada.org/kp104-2004.htm|dead-url=no}}</ref>
 
=== Gerakan Pramuka Diperkenalkandiperkenalkan ===
Pidato Presiden pada tanggal 9 Maret 1961 juga menggariskan agar pada peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI Gerakan Pramuka telah ada dan dikenal oleh masyarakat. Oleh karena itu Keppres RI No.238 Tahun 1961 perlu ada pendukungnya yaitu pengurus dan anggotanya.
 
Baris 120 ⟶ 121:
Sementara itu dalam Kwarnas, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjabat Ketua dan Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh sebagai Wakil Ketua merangkap Ketua Kwarnari.
 
Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961 bukan saja di IbukotaIbu kota Jakarta, tetapi juga di tempat yang penting di Indonesia. Di Jakarta sekitar 10.000 anggota Gerakan Pramuka mengadakan Apel Besar yang diikuti dengan pawai pembangunan dan defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta.
 
Sebelum kegiatan pawai/defile, Presiden melantik anggota Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari, di Istana negara, dan menyampaikan anugerah tanda penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961) yang diterimakan kepada Ketua Kwartir Nasional, Sri Sultan Hamengku Buwono IX sesaat sebelum pawai/defile dimulai.
Baris 126 ⟶ 127:
Peristiwa perkenalan tanggal 14 Agustus 1961 ini kemudian dilakukan sebagai HARI PRAMUKA yang setiap tahun diperingati oleh seluruh jajaran dan anggota Gerakan Pramuka.
 
=== Pasca-Reformasi ===
== Tujuan Gerakan Pramuka ==
Pramuka dijadikan [[ekstrakurikuler]] wajib pada tahun 2013 dengan adanya [[Kurikulum 2013]]. Meskipun demikian, sekolah-sekolah, terutama Sekolah Dasar, sudah menjadikan pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib sejak lama sebelum kebijakan ini.<ref>{{Cite news |title=Pramuka Menjadi Ekskul Wajib |url=https://edukasi.kompas.com/read/2012/11/21/0312142/pramuka.menjadi.ekskul.wajib. |access-date=26 Januari 2022 |work=[[Kompas.com]] |date=20 November 2012 |language=id |archive-date=2020-08-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200801063424/https://edukasi.kompas.com/read/2012/11/21/0312142/pramuka.menjadi.ekskul.wajib. |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite news |last=Wibowo |first=Said Edy |title=Ektrakurikuler Wajib Pramuka Pada Kurikulum K13 dan Sebuah Pemikiran |url=https://kumparan.com/beritabojonegoro/ektrakurikuler-wajib-pramuka-pada-kurikulum-k13-dan-sebuah-pemikiran/full |access-date=26 Januari 2022 |work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]] |date=26 Juli 2017 |language=id |archive-date=2023-08-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230801051336/https://kumparan.com/beritabojonegoro/ektrakurikuler-wajib-pramuka-pada-kurikulum-k13-dan-sebuah-pemikiran |dead-url=no }}</ref>
 
Pada Juli 2017, [[pemerintah Indonesia]] menangguhkan dukungan untuk Gerakan Pramuka Indonesia setelah Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka [[Adhyaksa Dault]] menyatakan dukungannya untuk [[Hizbut Tahrir]],<ref name="auto">http://www.theaustralian.com.au/news/world/indonesian-boy-scout-leader-called-for-sharia-law/news-story/889feb92be1eefc9f06412fb6387363a Indonesian Boy Scout leader called for sharia law</ref> karena Hizbut Tahrir bertentangan dengan landasan legislatif Indonesia [[Pancasila]].<ref>{{cite news|title=Indonesia to disband hardline Islamist group Hizb ut-Tahrir|agency=Reuters|url=https://www.reuters.com/article/us-indonesia-islamists-idUSKBN184159|date=8 May 2017|access-date=14 May 2017|archive-date=2023-06-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20230615000149/https://www.reuters.com/article/us-indonesia-islamists-idUSKBN184159|dead-url=no}}</ref> Bantuan keuangan ditangguhkan menunggu klarifikasi dari Adhyaksa Dault atas kehadirannya di rapat umum Hizbut Tahrir pada tahun 2013 dan wawancara dengan videografer Hizbut Tahrir<ref>https://www.youtube.com/watch?v=UqgoY7nY0HA {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20221019224345/https://www.youtube.com/watch?v=UqgoY7nY0HA |date=2022-10-19 }} Adhyaksa Dault Dukung Khilafah</ref> yang menyatakan "Kekhalifahan adalah ajaran Nabi. Jika Tuhan menghendaki, dengan atau tanpa bantuan kita, khilafah akan bangkit. Cara kita mungkin berbeda tapi tujuan kita sama. Itulah mengapa saya di sini. Kita terus membuat perubahan kecil. Kita harus membuat perubahan besar. Tatanan dunia harus diubah. Kita harus memaksakan syariah."<ref name="auto"/>
 
== Tujuan Gerakan Pramuka ==
Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka:
* Memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, berkecakapan hidup, sehat jasmani, dan rohani;
* Menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila, setia, dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik, dan berguna, yang dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa, dan negara, memiliki kepedulian terhadap sesama hidup, dan alam lingkungan.<ref name="Anggaran Rumah Gerakan Pramuka">{{cite book|last=|first=|authorlink=|year=[[2012]]|title=Anggaran Dasar Gerakan Pramuka|edition=Hasil Munaslub 2012|publisher=Kwartir Nasional, Jakarta|id= }}</ref>
yang dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa, dan negara, memiliki kepedulian terhadap sesama hidup, dan alam lingkungan.<ref name="Anggaran Rumah Gerakan Pramuka">{{cite book|last=|first=|authorlink=|year=[[2012]]|title=Anggaran Dasar Gerakan Pramuka|edition=Hasil Munaslub 2012|publisher=Kwartir Nasional, Jakarta|id= }}</ref>
 
== Prinsip Dasar Kepramukaandasar ==
[[Berkas:Kwarnas Pramuka.png|jmpl|150px|Lambang Kwarnas Gerakan Pramuka Indonesia]]
{{utama|Prinsip Dasar Kepramukaan}}
Gerakan Pramuka berlandaskan prinsip-prinsip dasar<ref name="Anggaran Rumah Gerakan Pramuka"/> sebagai berikut:
* Iman, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
* Peduli terhadap bangsa, dan tanah air, sesama hidup, dan alam seisinya.
* Peduli terhadap dirinya pribadi.
* Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka.
 
*# Iman, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
== Metode Kepramukaan ==
*# Peduli terhadap bangsa, dan tanah air, sesama hidup, dan alam seisinya.
*# Peduli terhadap dirinyadiri pribadipribadinya.
*# Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka.
 
== Metode Kepramukaan ==
{{utama|Metode Kepramukaan}}
Metode Kepramukaan<ref name="Anggaran Rumah Gerakan Pramuka"/> merupakan cara belajar interaktif progresif melalui:
Baris 154 ⟶ 160:
 
== Keanggotaan ==
[[File:Pasukan Pengawal Paskibra dari Pramuka.jpg|thumb|Pasukan 17 Paskibra yang diambil dari Pramuka]]
Anggota Gerakan Pramuka<ref name="Anggaran Rumah Gerakan Pramuka"/> terdiri dari Anggota Muda, dan Anggota Dewasa. Anggota Muda adalah Peserta Didik Gerakan Pramuka yang dibagi menjadi beberapa golongan di antaranya:
# Golongan [[Siaga]] merupakan anggota yang berusia 7 s.d. 10 tahun
Baris 174 ⟶ 181:
* Anggota Gugus Dharma Gerakan Pramuka
 
Gerakan Pramuka Indonesia memiliki 17.103.793 anggota (per 2011),<ref name="Scout">{{cite web |title=Sensus Pramuka Indonesia|url=http://scout.org/en/content/download/22261/199900/file/Census.pdf |publisher=World Organization of the Scout Movement |accessdate=13 Januari 2013|archive-date=2012-08-31|archive-url=https://www.webcitation.org/6AJxh3uLm?url=http://scout.org/en/content/download/22261/199900/file/Census.pdf|dead-url=yes}}</ref>, menjadikan Gerakan Pramuka sebagai organisasi kepanduan terbesar di dunia.
 
== Lambang ==
{{utama|Lambang Pramuka}}
Lambang Gerakan Pramuka<ref name="Anggaran Rumah Gerakan Pramuka"/> adalah [[Tunas Kelapa]],.
 
== Sifat ==
Berdasarkan resolusi [[Konferensi Kepanduan Sedunia]] tahun [[1924]] di [[Kopenhagen]], [[Denmark]], maka kepanduan mempunyai tiga sifat atau ciri khas, yaitu:
 
;=== [[Nasional]] ===
Organisasi yang menyelenggarakan kepanduan di suatu negara haruslah menyesuaikan pendidikannya itu dengan keadaan, kebutuhan, dan kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.
 
;=== [[Internasional]] ===
Organisasi kepanduan di negara manapun di dunia ini harus membina, dan mengembangkan rasa persaudaraan, dan persahabatan antara sesama Pandu, dan sesama manusia, tanpa membedakan [[kepercayaan]]/[[agama]], golongan, tingkat, [[suku]] dan [[bangsa]].
 
;=== [[Universal]] ===
Kepanduan dapat dipergunakan di mana saja untuk mendidik anak-anak dari bangsa apa saja
 
== Lagu ==
H. Mutahar salah seorang pejuang, penggubahpengubah lagu, dan tokoh Pramuka menciptakan sebuah [[Hymne Pramuka]] bagi Gerakan Pramuka. Lagu itu berjudul Hymne Pramuka. Hymne Pramuka menjadi lagu yang selalu dinyanyikan dalam upacara-upacara yang dilaksanakan dalam Gerakan Pramuka.
 
Syair lagu Hymne Pramuka adalah
Baris 204 ⟶ 212:
</poem>}}
 
== Kode Kehormatankehormatan ==
Kode kehormatan dalam Gerakan Pramuka terdiri dari Tigatiga Janjijanji yang disebut "Trisatya" dan Sepuluhsepuluh Moralmoral yang disebut "Dasadarma". Khusus untuk golongan siaga kode kehormatan terdiri dari Duadua Janjijanji yang disebut "Dwi Satya" dan Duadua Moralmoral yang disebut "Dwi Darma"
 
;Trisatya Pramuka
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
* Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, danYang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia,dan mengamalkan Pancasila
* Menolong Sesamasesama Hiduphidup, dan Mempersiapkanmempersiapkan diri serta membangun masyarakat
* Menepati dasa darmaDasadarma
 
;Dasadarma Pramuka
Baris 225 ⟶ 233:
# Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.
 
== BadgeLencana Kwartir Daerah Gerakan Pramuka (sekarang) ==
=== SumateraSumatra ===
<gallery>
Berkas:1 aceh copy.png|[[Kwartir Daerah Aceh|NADAceh]]
Berkas:Pramuka, Lencana Daerah Sumatera Utara.svg|[[Kwartir Daerah Sumatera Utara|Sumatera Utara]]
Berkas:Pramuka,_Lencana_Daerah_Sumatera_Barat.svg|[[Kwartir Daerah Sumatera Barat|Sumatera Barat]]
Baris 239 ⟶ 247:
Berkas:Pramuka Bangka belitung.png|[[Kwartir Daerah Kepulauan Bangka Belitung|Bangka Belitung]]
</gallery>
 
=== Jawa ===
<gallery>
Berkas:Pramuka Jakarta.png|[[Kwartir Daerah Jakarta|Jakarta]]
Berkas:Pramuka Banten.jpeg|[[Kwartir Daerah Banten|Banten]]
Berkas:Pramuka Jawa Barat.png|[[Kwartir Daerah Jawa Barat|Jawa Barat]]
Berkas:Pramuka Banten.jpeg|[[Kwartir Daerah Banten|Banten]]
Berkas:Pramuka Jawa Tengah.png|[[Kwartir Daerah Jawa Tengah|Jawa Tengah]]
Berkas:PramukaLambang YogyakartaKwarda DIY.png|[[Kwartir Daerah Yogyakarta|Yogyakarta]]
Berkas:Pramuka Jawa Timur.png|[[Kwartir Daerah Jawa Timur|Jawa Timur]]
</gallery>
 
=== Kalimantan ===
<gallery>
Berkas:Pramuka Kalimantan Barat.jpgpng|[[Kwartir Daerah Kalimantan Barat|Kalimantan Barat]]
Berkas:Pramuka Kalimantan Tengah.png|[[Kwartir Daerah Kalimantan Tengah|Kalimantan Tengah]]
Berkas:Pramuka Kalimantan Selatan.jpg|[[Kwartir Daerah Kalimantan Selatan|Kalimantan Selatan]]
Baris 258 ⟶ 264:
Berkas:Lambang Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Utara.png|[[Kwartir Daerah Kalimantan Utara|Kalimantan Utara]]
</gallery>
 
=== Bali dan Nusa Tenggara ===
<gallery>
Baris 265 ⟶ 270:
Berkas:Pramuka Nusa Tenggara Timur.png|[[Kwartir Daerah Nusa Tenggara Timur|Nusa Tenggara Timur]]
</gallery>
 
=== Sulawesi ===
<gallery>
Berkas:Pramuka Sulawesi Barat.jpg|[[Kwartir Daerah Sulawesi Barat|Sulawesi Barat]]
Berkas:Pramuka Sulawesi Utara.jpg|[[Kwartir Daerah Sulawesi Utara|Sulawesi Utara]]
Berkas:Pramuka Gorontalo.jpg|[[Kwartir Daerah Gorontalo|Gorontalo]]
Berkas:Pramuka Sulawesi Tengah.png|[[Kwartir Daerah Sulawesi Tengah|Sulawesi Tengah]]
Berkas:Pramuka Sulawesi Selatan.png|[[Kwartir Daerah Sulawesi Selatan|Sulawesi Selatan]]
Berkas:Pramuka Sulawesi Tenggara.png|[[Kwartir Daerah Sulawesi Tenggara|Sulawesi Tenggara]]
Berkas:Kwartir Daerah Pramuka GorontaloSulsel.jpg|[[Kwartir Daerah GorontaloSulawesi Selatan|GorontaloSulawesi Selatan]]
Berkas:Pramuka Sulawesi Barat.jpg|[[Kwartir Daerah Sulawesi Barat|Sulawesi Barat]]
</gallery>
 
=== Kepulauan Maluku dan Papua ===
<gallery>
Berkas:Pramuka Maluku Utara.jpg|[[Kwartir Daerah Maluku Utara|Maluku Utara]]
Berkas:Pramuka Maluku.jpg|[[Kwartir Daerah Maluku|Maluku]]
Berkas:Pramuka MalukuPapua UtaraBarat Daya.jpg|[[Kwartir Daerah MalukuPapua UtaraBarat Daya|MalukuPapua Barat UtaraDaya]]
Berkas:Pramuka Papua Barat.jpg|[[Kwartir Daerah Papua Barat|Papua Barat]]
Berkas:Pramuka Papua Tengah.jpg|[[Kwartir Daerah Papua Tengah|Papua Tengah]]
Berkas:Pramuka Papua.jpg|[[Kwartir Daerah Papua|Papua]]
Berkas:Pramuka Papua BaratPegunungan.jpg|[[Kwartir Daerah Papua BaratPegunungan|Papua BaratPegunungan]]
Berkas:Pramuka SulawesiPapua Selatan.pngjpg|[[Kwartir Daerah SulawesiPapua Selatan|SulawesiPapua Selatan]]
</gallery>
 
== Lambang Kwartir Daerah Gerakan Pramuka (dulu) ==
<gallery>
Berkas:Pramuka Jawa Barat dulu.png|Kwartir Daerah Jawa Barat
Berkas:Pramuka Irian Jaya.png|Kwartir Daerah Irian Jaya
Berkas:Pramuka,_Lencana_Daerah_Sumatera_Barat (dulu).svg|Kwartir Daerah Sumatera Barat
Berkas:Pramuka Timor Timur (dulu).jpg|Kwartir Daerah Timor Timur
</gallery>
Baris 304 ⟶ 310:
== Pranala luar ==
{{wikisource|Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961}}
* {{resmi|https://www.pramuka.or.id}} (Kwartir Nasional). {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20171014191106/https://pramuka.or.id/ |date=2017-10-14 }}
* {{id}} [http://www.pramuka.or.id Situs web resmi Pramuka]
* [https://www.pramuka.id Pramuka.id] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230701143910/https://pramuka.id/ |date=2023-07-01 }}, situs web berita resmi Gerakan Pramuka
* {{id}} [http://pramukaindonesia.com Situs web Pramuka Indonesia]
* {{id}} [http://www.ilmubahasa.net/2016/07/pengertian-pramuka-kepramukaan-gerakan-pramuka.html Situs web Ensiklopedi Indonesia]
 
{{Pramuka|Umum}}
{{Struktur Pramuka}}
 
[[Kategori:KepanduanPramuka| ]]
[[Kategori:OrganisasiKepanduan di Indonesia]]