Kota Pangkalpinang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh 36.81.45.5 (bicara) ke revisi terakhir oleh Abcdef242526 Tag: Pengembalian |
|||
(116 revisi perantara oleh 64 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Dati2
| settlement_type = Ibu kota
| translit_lang1_type = [[Abjad Jawi|Jawi]]
| nama = Kota Pangkalpinang
| nama_lain =
| provinsi
| translit_lang1_info = ڤڠكل ڤينڠ
| foto = {{multiple image
|border = infobox
|total_width = 300
|image_style = border:1;
|perrow = 1/2/2
|image1=Depatiamirairport.jpg
|image2=Pangkalpinang.jpg
|image3=Halaman depan Masjid Jamik Pangkal Pinang - panoramio.jpg
|image4=Alun-alun Taman Merdeka Pangkal Pinang (3rd October 2022).jpg
|image5=Pangkal Pinang Beautiful View from Golf Club - panoramio.jpg
}}
| caption = Dari Atas, Kiri ke kanan: [[Bandara Depati Amir]], Salah Satu sudut Kota Pangkal Pinang, Masjid Jamik Pangkalpinang, Alun-alun Taman Merdeka, Lapangan Golf Pangkal Pinang
| lambang = Berkas:Lambang Kota Pangkalpinang.png
| julukan = ''Kota Beribu Senyuman'' <ref>https://regional.kompas.com/read/2022/02/13/162249078/8-fakta-menarik-pangkalpinang-kota-beribu-senyuman-yang-4-persen?page=all</ref>
| motto = Pangkal kemenangan
| peta = <!-- pendirian, ibu kota, koordinat -->
| hari jadi = {{start date and age|1757|9|17}}
| dasar hukum = UU No. 29 Tahun 2024<ref name="UU dasar hukum">{{cite web| date = 2024-07-02 | url = https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/177260/Salinan_UU_Nomor_29_Tahun_2024.pdf | title = Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2024 tentang Kota Pangkal Pinang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung | publisher = Lembaran Negara Republik Indonesia | access-date = 2024-07-15 | archive-date = 2024-07-15 | archive-url = https://web.archive.org/web/20240715090735/https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/177260/Salinan_UU_Nomor_29_Tahun_2024.pdf }}</ref>
| tanggal = [[4 Juli]] [[1959]]<ref name="UU dasar hukum"/>
| ibukota =
| koordinat = <!-- pemerintahan -->
| nama_walikota = [[Budi Utama]] (Pj.)
| nama_wakil_walikota = ''lowong''
| nama sekretaris daerah = Mie Go
| luas = 104,405
| luasdaratan =
| luasperairan = <!-- Tuliskan angka saja, tanpa satuan (km, dsb.) dan tanda titik sebagai pembatas ribuan. -->
| persenperairan = <!-- Tuliskan angka saja, tanpa satuan (%). -->
| luascat = <!-- population -->
| pendudukref = <ref name="PP">{{cite web|url=https://pangkalpinangkota.bps.go.id/publication/2021/02/26/50aef9d95910393f4c5d5d96/kota-pangkal-pinang-dalam-angka-2021.html|title=Kota Pangkal Pinang Dalam Angka 2021|website=www.pangkalpinangkota.bps.go.id|accessdate=26 Mei 2021|format=pdf|pages=7, 41, 137, 138|archive-date=2021-05-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20210526061108/https://pangkalpinangkota.bps.go.id/publication/2021/02/26/50aef9d95910393f4c5d5d96/kota-pangkal-pinang-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref>
| penduduk = 239730
| penduduktahun = [[2024]]
| kepadatan = <!-- demografi -->
| agama = [[Islam]] 83,77%<br> [[Kristen]] 7,08%<br>- [[Protestan]] 3,90%<br>- [[Katolik]] 3,18% <br> [[Buddha]] 5,54%<br> [[Konghucu]] 3,57%<br> [[Hindu]] 0,03%<br>Kepercayaan 0,01%<ref name="AGAMA"/>
| bahasa = <!-- zona waktu, kode telepon -->
| zona = [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
| kodearea = +62 717
| nomor_polisi = '''BN xxxx''' A*
| SNI = <!-- diisi dengan SNI:7657:2010 -->
<!-- jumlah daerah administratif --->| kecamatan = 7 [[kecamatan]]
| kelurahan = 42 [[kelurahan]]
| kodepos = 33111 - 33149
<!-- lain-lain -->| flora =
| fauna =
| dau = Rp 478.512.098.000- ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=26 Mei 2021}}</ref>
| IPM = {{increase}} 78,57 ([[2021]]) <br> {{fontcolor|Green|Tinggi}}<ref>{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=6 Maret 2022|archive-date=2021-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210127193437/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|dead-url=no}}</ref>
<!-- situs web, catatan kaki -------->| situs = {{URL|http://www.pangkalpinangkota.go.id/}}
| ref =
}}
'''Kota Pangkalpinang''' adalah [[ibu kota]] dan pusat pemerintahan [[Provinsi]] [[Kepulauan Bangka Belitung]], [[Indonesia]]. Secara astronomis, Kota Pangkalpinang terletak antara 20,4’ sampai dengan 20,10’ Lintang Selatan dan antara 106,04’ sampai dengan 106,07’ Bujur Timur. Kota ini terletak di bagian timur [[Pulau Bangka]]. Kota Pangkalpinang terbagi dalam 7 [[kecamatan]] dan memiliki 42 [[kelurahan]].
Kota Pangkalpinang merupakan pusat pemerintahan, pusat pemerintahan kota di kelurahan Bukit Intan, dan pusat pemerintahan provinsi dan instansi vertikal di kelurahan Air Itam. Kantor pusat PT. Timah Tbk juga berada di sini. Pangkalpinang juga merupakan pusat aktivitas bisnis atau perdagangan dan industri di Bangka Belitung. Secara [[administratif]], kota Pangkalpinang ditetapkan sebagai ibukota provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tanggal 9 februari 2001.<ref name="SEJARAH"/>
== Batas wilayah ==
Batas wilayah Kota Pangkalpinang antara lain:<ref>{{Cite book|last=Swastiwi, A. W., Nugraha, S. A., dan Purnomo, H.|date=2017|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/17543/1/2017%20-%20Sejarah%20perdagangan%20timah%20di%20pangkalpinang.pdf|title=Lintas Sejarah Perdagangan Timah di Bangka Belitung Abad 19 - 20|location=Tanjungpinang|publisher=Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepulauan Riau|isbn=978-602-51182-1-0|editor-last=Sobuwati, D., dan Nuraini|pages=8|url-status=live}}</ref>
{{Batas_USBT
|utara=[[Pagarawan, Merawang, Bangka|Desa Pagarawan]]
|selatan=[[Dul, Pangkalan Baru, Bangka Tengah|Desa Dul]]
|barat= [[Air Duren, Mendo Barat, Bangka|Desa Air Duren]]
|timur= [[Laut
}}
== Arti nama ==
Secara [[etimologi]], kata "Pangkalpinang" berasal dari dua kata yaitu Pangkal atau Pengkal dan Pinang. Kata Pengkal atau Pangkal, dalam bahasa [[Bahasa Melayu|Melayu Bangka]] diartikan sebagai pusat atau awal mulanya.<ref name="SEJARAH">{{cite web|url=https://website.pangkalpinangkota.go.id/sejarah-singkat/|title=Sejarah Singkat|website=www.pangkalpinangkota.go.id|accessdate=26 Mei 2021|archive-date=2021-05-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20210526091520/https://website.pangkalpinangkota.go.id/sejarah-singkat/|dead-url=no}}</ref> Sebagai pusat pengumpulan [[timah]], kemudian berkembang artinya sebagai pusat distrik, kota tempat pasar, tempat berlabuh kapal atau perahu dan pusat segala aktifitas dan berbagai aktivitas dimulai. Sedangkan kata Pinang, berasal dari pohon Pinang, yakni sejenis palma yang tumbuh di daerah Pasifik, Asia dan Afrika bagian Timur. Pinang juga merupakan nama buahnya yang diperdagangkan banyak orang.<ref name="SEJARAH"/>
== Sejarah ==
[[Berkas:Pangkalpinang Old.png|180px|jmpl|ka|Lambang Pangkalpinang lama, dengan motto lama {{Sc|rajin pangkal makmur}}]]
Dalam rangka untuk mengontrol kaya tambang timah deposit di Timur Bangka, kolonial Belanda memindahkan ibu kota Belitung Bangka penduduk dari Muntok ke Pangkalpinang pada tahun 1913. Kota Pangkalpinang berkembang dari status sebagai [[kota kecil]] pada tahun 1956, [[kotapraja]], [[kotamadya]], hingga menjadi kotamadya daerah tingkat II Pangkalpinang.<ref>{{cite web|url =http://www.pangkalpinang.go.id/sejarahsingkat.php|title=Sejarah singkat pangkalpinang|publisher=PEMKOT Pangkalpinang|accessdate=26 Mei 2009 | archive-date = 2009-05-26 | archive-url = https://web.archive.org/web/20090526011424/http://www.pangkalpinang.go.id/sejarahsingkat.php | dead-url = yes }}</ref>
=== Kota kecil ===
[[File:Residentshuis te Pangkalpinang op Bangka.jpg|thumb|right|Rumah Dinas Walikota Pangkalpinang]]
Lahirnya Pangkalpinang dengan status Kota Kecil adalah pada tahun 1956 berdasarkan UU Darurat No. 6 Tahun 1956 yang meliputi dua ''gemeente'' yaitu ''gemeente'' Pangkalpinang dan ''gemeentee'' Gabek dengan luas 31,7 Km2 dan ditetapkan pula Pangkalpinang sebagai ibu kotanya. Sebagai pejabat Wali Kota yang pertama adalah R. Supardi Suwardjo (alm), Patih di Kantor Residen Bangka Belitung. Pada tanggal 20 November 1956 kedudukanya diganti oleh Achmad Basirun (alm) sebagai penjabat wali kota dan kemudian diganti oleh Rd. Abdulah (alm) pada tanggal 15 Desember 1956.
Baris 146 ⟶ 100:
Pada tanggal 7 Mei 1999, dikeluarkan UU Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah yang menerapkan sistem Otonomi Formil dan Otonomi Luas pada Kabupaten/Kota. Daerah Otonom Pangkalpinang menjadi Dareah Otonom Kota Pangkalpinang dengan Badan Legislatif sejumlah 25 orang yang terpisah dari Pemerintahan Daerah. Pemerintahan Daerah dipimpin oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota sebagai jabatahn Politis, sedangkan Sekretaris Daerah adalah pimpinan Aministratif/Birokrasi. Dengan Undang-Undang ini berbagai instansi vertika/departemen/LPND sejak 1 Januari 2001 menjadi perangkat daerah otonom, sedangkan 3 desa yang dikemukakan diatas yakni Air Itam, Tua Tunu dan Bacang menjadi Kelurahan.
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pangkalpinang}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pangkalpinang}}
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Pangkalpinang}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Pangkalpinang}}
== Geografi ==
=== Topografi ===
Kondisi [[topografi]] wilayah Kota Pangkapinang pada umumnya bergelombang dan berbukit.<ref>{{Cite book|last=Evawarni|date=2009|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/8331/1/HUBUNGAN%20ANTAR%20SUKU%20BANGSA%20DI%20KOTA%20PANGKALPINANG.pdf|title=Hubungan Antar Suku Bangsa di Kota Pangkalinang|publisher=Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Tanjungpinang|isbn=978-979-1281-28-7|editor-last=Rohana|editor-first=Sita|pages=7|url-status=live}}</ref> Ketinggian wilayah Kota Pangkapinang dari permukaan laut berkisar antara 20–50 meter dengan kemiringan antara 0-25%. Secara morfologi daerahnya berbentuk cekung di mana bagian pusat kota berada di daerah rendah. Daerah-daerah yang berbukit mengelompok di bagian barat dan selatan kota Pangkalpinang. Beberapa bukit yang utama adalah Bukit Girimaya yang berada di ketinggian 50 m dpl dan Bukit Menara.
Sedangkan hutan kota seluas 290 ha berada di kelurahan Tua Tunu Indah berdasarkan luas wilayah kota Pangkalpinang dapat dirinci penggunaan tanahnya; luas lahan kering yang diusahakan untuk pertanian (tanaman bahan makanan, perkebunan rakyat, perikanan dan kehutanan) adalah seluas 1.562 Ha, lahan yang sementara tidak diusahakan seluas 1.163 Ha dan lahan kering yang dimanfaatkan untuk permukiman seluas 4.130 Ha. Sedangkan sisanya 2.085 Ha adalah berupa rawa-rawa, hutan negara dan lainnya.
=== Geologi ===
Tanah di daerah Kota Pangkalpinang mempunyai [[pH]] rata-rata di bawah 5 dengan jenis tanah [[podzolik]] merah kuning, [[regosol]], [[gleisol]] dan [[organosol]] yang merupakan pelapukan dari batuan induk. Sedangkan pada sebagian kecil daerah rawa jenis tanahnya asosiasi Alluvial-Hydromorf dan Glayhumus serta regosol kelabu muda yang berasal dari endapan pasir dan tanah liat. Keadaan tanah yang demikian kurang cocok untuk ditanami [[padi]], tetapi masih memungkinkan untuk ditanami [[palawija]].
Pada daerah pinggiran, yaitu desa Tuatunu dan desa Air Itam cukup potensial menghasilkan lada dan karet. Kondisi geologi umum di daerah ini; formasi yang tertua adalah batu kapur berumur Permo Karbon, menyusul Slate berumur [[Trias Atas]] dan terakhir Intrusi Granit berumur setelah [[Trias Jura]]. Susunan batuan granit bervariasi dari granit sampai dioditik dengan inklusi mineral berwarna gelap yaitu Biotit dan adakalanya Amfibol Hijau.
=== Hidrologi ===
[[File:Sungai Rangkui Pangkalpinang, Bangka Island.jpg|thumb|left|Sungai Rangkui]]
Di wilayah Kota Pangkalpinang terdapat beberapa sungai, pada umumnya sungai-sungai kecil yang ada di wilayah ini bermuara ke [[Sungai Rangkui]]. Di samping Sungai Rangkui terdapat juga [[Sungai Pedindang]] di bagian selatan. Kedua sungai ini berfungsi sebagai saluran utama pembuangan air hujan kota yang kemudian mengalir ke [[Sungai Baturusa]] dan berakhir di [[Laut Cina Selatan]]. Sungai-sungai ini selain berfungsi sebagai saluran utama pembuangan air hujan kota, juga befungsi sebagai prasarana transportasi sungai dari pasar ke Sungai Baturusa dan terus ke laut. Anak Sungai Rangkui merupakan kanal pengairan dari pintu air kolong kacang Pedang ke Sungai Rangkui yang dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1930-an.
Sumber air untuk air bersih pada umumnya dari air tanah disamping Kolong Kacang Pedang dan Kolong Kace. Pada dasarnya wilayah kota Pangkalpinang kalau dilihat morfologinya berbentuk cekung di mana bagian pusat kota lebih rendah, sehingga keadaan ini memberikan dampak negatif, yaitu rawan banjir terutama pada musim hujan atau pengaruh pasang surut air laut melalui Sungai Rangkui yang membelah Kota Pangkalpinang. Adapun daerah yang tidak pernah tergenang terletak di sebelah Utara, Barat dan Selatan kota.
Sedangkan daerah Timur yang berbatasan dengan Sungai Rangkui dan Laut Cina Selatan dan bagian tengah kota yang dilalui oleh sungai Rangkui sering tergenang oleh air pasang (rob), daerah yang tergenang tersebut terutama [[Rangkui, Pangkalpinang|Kecamatan Rangkui]], [[Pangkal Balam, Pangkalpinang|Pangkal Balam]] dan [[Taman Sari, Pangkalpinang|Taman Sari]].
=== Iklim ===
[[Iklim]] daerah Kota Pangkalpinang tergolong tropis basah tipe A.<ref>{{Cite book|last=Evawarni|date=Oktober 2009|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/8331/1/HUBUNGAN%20ANTAR%20SUKU%20BANGSA%20DI%20KOTA%20PANGKALPINANG.pdf|title=Hubungan Antar Suku Bangsa di Kota Pangkalpinang|location=Tanjungpinang|publisher=Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Tanjungpinang|isbn=978-979-1281-28-7|editor-last=Rohana|editor-first=Sita|pages=6|url-status=live|access-date=2023-06-02|archive-date=2023-06-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20230602113012/https://repositori.kemdikbud.go.id/8331/1/HUBUNGAN%20ANTAR%20SUKU%20BANGSA%20DI%20KOTA%20PANGKALPINANG.pdf|dead-url=no}}</ref> Variasi hujan di Kota Pangkalpinang antara 56,2-337,9 mm per bulan selama tahun 2003, dengan jumlah hari hujan rata-rata 16 hari setiap bulannya. Bulan yang terkering adalah bulan Agustus. Hawa di daerah ini dipengaruhi oleh laut, baik angin maupun kelembabannya. Suhu udara selama tahun 2003, misalnya bervariasi antara 23,3 - 32,4 derajat Celcius, sedangkan kelembabannya berkisar antara 76 - 88 persen. Angin bergerak setiap hari dengan arah dari Timur pada siang hari dan dari Barat pada malam hari. Rata-rata kecepatan angin cukup bervariasi setiap bulannya yaitu 3 knot pada bulan Februari dan yang tertinggi terjadi tercatat pada bulan Juli, Agustus dan September, yaitu 5 knot.
{{Pangkal Pinang weatherbox}}
== Kesehatan ==
=== Rumah sakit ===
{{utama|Daftar Rumah Sakit di Kota Pangkalpinang}}
{{:Daftar Rumah Sakit di Kota Pangkalpinang}}
== Demografi ==
=== Jumlah Penduduk ===
Siklus perkembangan populasi kota Pangkalpinang dari 2010-2020, yakni;
{{Historical populations
|percentages=pagr
|shading=off
|2010 |175819
|2014 |191994
|2015 |196202
|2019 |215379
|2020 |218569
}}
=== Etnis ===
Penduduk kota Pangkalpinang dikenal sebagai salah satu kota yang memiliki keberagaman Suku, Agama, Ras dan Adat Istiadat (SARA), demikian pula di kecamatan ini. Suku asli atau etnis di kota Pangkalpinang adalah suku [[Suku Melayu|Melayu]], dan merupakan suku mayoritas di kota ini.<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://www.senibudayaku.com/2018/12/suku-bangsa-bangka-belitung.html|title=Suku Bangsa Bangka Belitung|website=www.senibudayaku.com|accessdate=26 Mei 2021|archive-date=2022-01-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220113070909/https://www.senibudayaku.com/2018/12/suku-bangsa-bangka-belitung.html|dead-url=no}}</ref> Selain suku Melayu, etnis [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] [[Hakka]] dari [[Guangdong]] juga banyak tinggal di kota ini. Sementara suku lainnya banyak berasal dari suku [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Batak|Batak]], [[Orang Minangkabau|Minangkabau]], [[Suku Bugis|Bugis]], [[Suku Sunda|Sunda]], [[Suku Flores|Flores]] dan lainnya.<ref name="SUKU"/>
=== Agama ===
[[File:邦加島檳港聖母廟(媽祖廟).jpg|thumb|right|Kelenteng Dewi Mazu Pangkalpinang]]
Berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] dan [[Kementerian Dalam Negeri]] tahun [[2021]], penduduk di kota ini sangat beragam dalam agama yang dianut. Adapaun persentasi penduduk kota Pangkalpinang berdasarkan agama yang dianut ialah, agama [[Islam]] sebanyak 83,77%, kemudian [[Kekristenan|Kristen]] sebanyak 7,08% dimana [[Protestan]] 3,90% dan [[Katolik]] 3,18%. Pemeluk agama [[Agama Buddha|Buddha]] yang umumnya keturuan Tionghoa sebanyak 5,54%, [[Konghucu]] 3,57% dan sebagian kecil beragama [[Hindu]] yakni 0,03% dan aliran kepercayaan 0,01%.<ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://disdukcapil.pangkalpinangkota.go.id/wp-content/uploads/2021/02/PEND-BDS-AGAMA.pdf|title=Data Penduduk Kota Pangkalpinang Berdasarkan Agama Per Semester II Tahun 2020|website=www.disdukcapil.pangkalpinangkota.go.id|accessdate=26 Mei 2021|format=pdf|archive-date=2021-05-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20210526061113/https://disdukcapil.pangkalpinangkota.go.id/wp-content/uploads/2021/02/PEND-BDS-AGAMA.pdf|dead-url=no}}</ref><ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=26 Mei 2021|format=visual|archive-date=2021-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20210805043517/http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|dead-url=no}}</ref> Sementara untuk rumah ibadah, di kecamatan ini terdapat 96 masjid, 58 mushola, 10 gereja [[Protestan]], 8 vihara, 7 gereja [[Katolik]] dan 1 pura.<ref name="PP"/>
{{bar box
|title=Agama di Kota Pangkalpinang 2020
|titlebar=#ddd
|left1=Agama
|right1=Persen
|float=left
|bars=
{{bar percent|[[Islam]]|green|83.77}}
{{bar percent|[[Buddha]]|red|5.54}}
{{bar percent|[[Protestan]]|blue|3.90}}
{{bar percent|[[Konghucu]]|pink|3.57}}
{{bar percent|[[Katolik]]|yellow|3.18}}
{{bar percent|[[Hindu]]|orange|0.03}}
{{bar percent|Kepercayaan|black|0.01}}}}
{{-}}
== Pariwisata ==
[[File:Transmart Pangkalpinang BABEL.jpg|thumb|right|Transmart Pangkalpinang]]
[[Pangkalpinang]] memiliki 23+ 4 pada tahun 2011 [[hotel]] terdiri dari 5 hotel berbintang dan 18 hotel melati. Jumlah kamar sebanyak 445 buah dan jumlah tempat tidur sebanyak 757 buah. Sedangkan jumlah restoran sebanyak 5 buah.
=== Tempat Wisata ===
Beberapa objek wisata yang ada di Pangkalpinang
{{col|3}}
# Taman Sari
# Taman Merdeka
Baris 183 ⟶ 194:
# Chinatown
# Makam Belanda (Keerkhof)
# Masjid Agung Kubah Timah<ref>{{Cite web|date=2022-09-17|title=Peletakan Batu pertama Masjid Agung Kubah Timah|url=https://radarbabel.com/peletakan-batu-pertama-masjid-agung-kubah-timah|language=id|access-date=2022-09-17|archive-date=2022-09-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20220916174229/https://radarbabel.com/peletakan-batu-pertama-masjid-agung-kubah-timah/|dead-url=no}}</ref>
{{EndDiv}}
== Hotel ==
Baris 197 ⟶ 210:
=== Laut ===
Di kota ini terdapat [[Pelabuhan Pangkal Balam]], salah satu pelabuhan di provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas, antara lain pelabuhan sepanjang 787 m, fasilitas angkutan barang, terminal penumpang, dan tempat parkir. Cabang Pelabuhan Pangkal Balam ini melayani pengangkutan barang [[impor]] dan juga [[ekspor]], perdagangan antar pulau, dan angkutan penumpang ke [[Jakarta]] dengan kapal ferry atau kapal ''roll-off'' dan ke [[Tanjung Pandan]] di kabupaten [[Kabupaten Belitung|Belitung]] dengan kapal ''jetfoil'' atau ''speedboat''.<ref name="PORT">{{cite web|url=https://www.indonesiaport.co.id/pangkal-balam-en|title=Pangkal Balam|website=www.indonesiaport.co.id|accessdate=26 Mei 2021|lang=en|archive-date=2021-05-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20210526080014/https://www.indonesiaport.co.id/pangkal-balam-en|dead-url=no}}</ref>
Pelabuhan Pangkal Balam melayani wilayah yang kaya akan pertambangan dan pertanian. Komoditi utama di Bangka Belitung adalah [[timah]], [[kaolin]], [[pasir kuarsa]], [[granit]], [[karet]], [[kelapa sawit]] dan [[lada]].<ref name="PORT"/>
=== Darat ===
Pangkalpinang memiliki 4 terminal dalam kota yang menghubungkan rute kecamatan di seluruh Pulau Bangka, sedangkan untuk dalam kota dilayani 5 trayek Angkutan Kota dengan waktu operasinya dari pukul 06.00 s/d 18.00 WIB.
Informasi jalur angkutan kota Pangkalpinang:
# Angkot
# Angkot
# Angkot
# Angkot
# Angkot
# Angkot
== Pendidikan ==
=== Pendidikan dasar dan menengah ===
Pembangunan sarana pendidikan di Kota Pangkalpinang cenderung stagnasi setiap tahunnya. Pada tahun 2005 jumlah SD sederajat mencapai 86 buah (68 SD/SDLB Negeri, 12 SD/SDLB swasta dan 6 Madrasah Ibtidaiyah). Jumlah SMTP sederajat 24 buah (10 SMP Negeri, 11 SMP Swasta dan 3 MTs) dan jumlah SMTA sebanyak 25 buah (12 SMU, 10 SMK dan 3 Madrasah Aliyah) serta terdapat juga lembaga pendidikan pra sekolah sebanyak 38 buah (31 Taman Kanak-kanak dan 7 Rhoudatul Atfal).
Pada tahun 2004 jumlah murid SD sederajat 17.792 orang, murid SMTP 8.800 orang dan murid SMTA 11.114 orang. Pada tahun 2005 jumlah murid SD sederajat meningkat menjadi 18.192 orang (17.145 murid SD/SDLB dan 1.047 murid Madrasah Ibtidaiyah), sedangkan pada murid SMTP sederajat menurun menjadi 8.617 orang murid (7.824 murid SMP dan 793 murid MTs). Penurunan juga terjadi pada jumlah murid SMTA yaitu dari 11.114 orang menjadi 10.354 murid (5.154 murid SMU, 4.439 murid SMK dan 761 murid Madrasah Aliyah). Beberapa sekolah percontohan nasional di Pangkalpinang adalah SD Negeri 3, SD Negeri 10, SMP Negeri 2 dan SMA Negeri 1. Untuk anggaran pendidikan ini, Pemkot Pangkalpinang menganggarkan dalam APBD sebesar 21%. === Pendidikan tinggi ===
[[File:加島濱港市公開大學.jpg|thumb|left|Universitas Terbuka Pangkalpinang]]
Hal lain yang cukup membanggakan dari dunia pendidikan adalah perkembangan Perguruan Tinggi yang terus mengalami peningkatan kuantitasnya. Pada tahun 2000 perguruan tinggi yang ada di Kota Pangkalpinang adalah STIE PERTIBA dan STIH PERTIBA yang telah berdiri pada tahun 1982, AKPER Pemkot Pangkalpinang, Sekretariat Universitas Terbuka (UT) yang telah hadir sejak tahun 1984, Akademi Akuntansi Bhakti berdiri tahun 1999 dan STIE IBEK berdiri tahun 2000.
Pada tahun 2001 telah dirintis untuk mendirikan STIKES Abdi Nusa dan AMIK Atma Luhur. Penambahan dalam kurun waktu dua tahun tersebut memberikan arti bahwa masyarakat dalam memperoleh kesempatan pendidikan semakin besar dan hal ini menunjukan bahwa upaya untuk mengimbangi laju pertumbuhan peserta didik dari tahun ke tahun cukup mengembirakan. Pada tahun 2006 berdiri Universitas Bangka Belitung yang merupakan cikal bakal universitas negeri di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Untuk mengakomodir tersedianya tenaga kesehatan handal pada tahun 2007 Pemkot Pangkalpinang memprakarsai pendirian Akademi Kebidanan.
== Media ==
=== Televisi ===
{{Main|Daftar stasiun televisi di Kepulauan Bangka Belitung}}
=== Media Online ===
* Seputarbabel.com
* Lensabangkabelitung.com
== Referensi ==
Baris 233 ⟶ 249:
== Pranala luar ==
{{Commonscat|Pangkalpinang}}
{{
{{Kota
{{Kepulauan Bangka Belitung}}
[[Kategori:Kota
[[Kategori:Kota di
[[Kategori:Kota
[[Kategori:Ibu kota provinsi di Indonesia|
|