Citrānggadā: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Kakei Yukata (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(14 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
:{{artiabout|istri lainArjuna|Jika anda mencari nama puteraputra Prabu Santanu, lihat [[|Citrānggada]]}}
{{TMH Infobox
| Image =
| Caption = [[Arjuna]] menghadap Citrasena demi melamar Citrānggadā. Ilustrasi dari ''Mahabharata'', terbitan Geeta Press.
| Suami = [[Arjuna]]
| Anak = [[Babruwahana]]
| Ayah = Citrasena/Citrabahana
| Tempat = [[Manipur]]
| Asal = Kerajaan Manipura
| Kasta = kesatria
| Kitab = ''[[Mahabharata]]''
| Tokoh = ''Mahabharata''
| Devanagari = चित्रांगदा
| Ejaan_Sanskerta = Citrāṅgadā
| Nama = Citrānggadā
}}
Dalam [[wiracarita]] ''[[Mahabharata]]'', '''CitrānggādaCitrānggadā''' ([[bahasa {{Sanskerta|Sanskerta]]: चित्राङदा ; ''Citrāngadā'')चित्रांगदा|Citrāṅgadā}} adalah anak perempuan Raja Citrasena (Citrabahana) dari [[Manipur]], dan merupakan salah satu istri [[Arjuna]]. Mereka pertama kali bertemu pada saat Arjuna mengasingkan dirisinggah di Manipur., dalam rangka menjelajah [[Bharatawarsha]].
 
== Kisah ==
Dalam [[wiracarita]] ''[[Mahabharata]]'', '''Citrānggāda''' ([[bahasa Sanskerta|Sanskerta]]: चित्राङदा ; ''Citrāngadā'') adalah anak perempuan Raja Citrasena dari [[Manipur]], dan merupakan salah satu istri [[Arjuna]]. Mereka pertama kali bertemu pada saat Arjuna mengasingkan diri di Manipur.
 
SaatKisah tentang pertemuan Citrānggadā dan [[Arjuna]] tercatat dalam kitab ''[[Adiparwa]]''. Dikisahkan bahwa saat Citrānggadā dan Arjuna bertemu, mereka saling jatuh cinta. Pada waktu itu, Arjuna berstatus sebagai pria beristri dua ([[Dropadi]] dan [[Subadra]]). Meskipun sudah memiliki dua istri, Arjuna tetap melamar Citrānggadā. Karena Citrasena, ayah Citrānggadā tidak memiliki keturunan lelaki, dansedangkan Citrānggadā adalah anak satu-satunya, maka Citrasena merasa berat hati untuk menyerahkan puterinyaputrinya. Ia mengizinkan Citrānggadā menikah dengan Arjuna dengan syarat apabila anak mereka berjenis kelamin laki-laki, maka Arjuna harus menyerahkan anak tersebut gunasebagai mewarisipewaris tahtatakhta Manipur, sehingga tidak boleh mengikuti jejak ayahnya darike [[Hastinapura]]. Arjuna mengikuti persyaratan tersebut.
 
Dengan restu dari ayahnya, Citrānggadā menikah dengan Arjuna. Dari pernikahan tersebut, Citrāggadā memiliki seorang puteraputra yang diberi nama [[Babruwahana]]. Sesuai dengan janji Arjuna, anak tersebut diserahkan kepada Citrasena sebagai calon Raja Manipur. Citrānggada berpisah dengan Arjuna setelah Arjuna tinggal di Manipur dalam waktu yang tidak lama.
 
== Versi Rabindranath Tagore ==
 
[[Rabindranath Tagore]] mengambil kisah Citrānggadā dan mengubahnya menjadi sebuah [[drama]] yang diringi [[tarian]], seperti [[drama musikal]] pada zaman sekarang, saat cerita dibumbui dengan [[musik]] dan pemain memerankan seorang tokoh dengan melakukan tarian. Cerita Tagore berbeda sedikit dengan kisah Citrānggadā dalam ''[[Mahabharata]]''. Dia membuat perubahan pada tokoh dan memberinya jalan kehidupan baru.
 
Dalam cerita Tagore, Citrānggadā adalah anak semata wayang dari Raja [[Manipur]]. Sebagai pewaris takhta, dia didandani seperti pria dan menjadi pelindung negeri. Rakyatnya bergantung kepadanya demi keselamatan mereka. Pada suatu hari, dia bertemu dengan [[Arjuna]] yang sedang berburu di tengah hutan. Kemudian dia jatuh cinta kepada Arjuna. Arjuna kagum dengan kemampuannya bertarung dan menyangka bahwa ia seorang lelaki. Citrānggadā jatuh cinta dengan Arjuna namun ia sadar bahwa Arjuna tidak akan mencintainya dalam kepribadian sebagai lelaki.
 
Pada suatu hari, Citrānggadā memperoleh berkah dari Dewa [[Kamajaya]] sehingga ia berubah menjadi wanita cantik. Ketika ia bertemu lagi dengan Arjuna, mereka saling jatuh cinta. Kendati demikian, ia berharap agar Arjuna mencintai dirinya apa adanya. Ketika perampok menyerbu Manipur, penduduk mengeluh karena putri mahkota kini tidak ada lagi saat mereka membutuhkannya; padahal sang putri adalah [[kesatria]] yang paling tangguh di sana. Arjuna tertegun setelah mendengar cerita tentang putri tersebut, yang ia anggap setara dengan dirinya. Citrānggadā pun menunjukkan kepribadian aslinya kepada Arjuna, kemudian menyelamatkan kerajaannya. Kemudian Arjuna menikahi Citrānggadā.
 
== Lihat pula ==
Baris 11 ⟶ 35:
* [[Babruwahana]]
 
== Daftar pustaka ==
* ''Citrāngadā'' in: M.M.S. Shastri Chitrao, ''Bharatavarshiya Prachin Charitrakosha'' (Dictionary of Ancient Indian Biography, in Hindi), Pune 1964, p. 213
* ''The Mahabharata of Krishna Dvaipayana Vyasa'', trl. from the original Sanskrit by Kisari Mohan Ganguli, Calcutta 1883-1896
* ''Chitrangada'' in: Wilfried Huchzermeyer, ''Studies in the Mahabharata'', edition sawitri 2018, p. 17-19. {{ISBN|978-3-931172-32-9}} (also as E-Book)
 
{{Tokoh Mahabharata}}
 
{{mahabharata-stub}}
 
[[Kategori:Tokoh Mahabharata]]
 
[[en:Chitrāngāda]]