Festival Penulis dan Kebudayaan Borobudur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(36 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox karnaval
|image=
|skala= [[Internasional]]
|pendiri= {{plain list|
*[[Mudji Sutrisno|Mudji Sutrisno, SJ]]
*[[Seno Joko Suyono]]
*[[Imam Muhtarom]]
*[[Yoke Darmawan]]
}}
|berdiri=2012
Baris 19 ⟶ 20:
*penyerahan penghargaan
}}
|rute= [[Yogyakarta]]
|peserta=[[seniman]], [[pewarta]], [[sejarawan]], [[sosiolog]], [[Arkeologi|arkeolog]], [[filologi|filolog]], [[antropolog]], [[ilmuwan]], [[budayawan]], dan [[teolog]].
|website= [http://www.borobudurwriters.id Website resmi]
}}
'''Borobudur Writers and Cultural Festival''' ('''BWCF''') adalah pertemuan tahunan bagi para penulis baik [[fiksi]] maupun [[nonfiksi]], para pekerja kreatif, aktivis budaya dan keagamaan lintas iman
[[Candi Borobudur]], menyaksikan pemutaran film, dan menyaksikan pertunjukan seni di Lapangan [[Aksobya]].{{efn|Semua peserta terpilih mendapatkan fasilitas berupa akomodasi, konsumsi, dan transportasi lokal selama acara.}} Di akhir acara, [[BWCF]] menyerahkan [[Sang Hyang Kamahayanikan Award]] kepada tokoh, perorangan ataupun kelompok, yang dipandang memiliki kontribusi besar dalam bidang [[seni]]-[[budaya]] dan [[humaniora]] di tengah masyarakat.<ref>{{Cite web|website=Kedaulatan Rakyat|url=http://krjogja.com/web/news/read/83647/22_November_Borobudur_Writers_and_Cultural_Festival_di_Jogja_dan_Magelang|title=22 November Borobudur Writers and Cultural Festival di Jogja dan Magelang|access-date=17 Februari 2019|archive-date=2019-03-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20190324070613/https://krjogja.com/web/news/read/83647/22_November_Borobudur_Writers_and_Cultural_Festival_di_Jogja_dan_Magelang|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|website=Spektakel|url=http://www.spektakel.id/detail.php?id=560|title=THE 7TH BOROBUDUR WRITERS AND CULTURAL FESTIVAL 2018|acceas-date=21 Februari 2019|access-date=2019-02-21|archive-date=2019-02-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20190221224547/http://www.spektakel.id/detail.php?id=560|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|website=Inews|url=http://www.inews.id/lifestyle/film/spiritualitas-warnai-borobudur-writers-and-cultural-festival-2018/358642|title=Spiritualitas Warnai Borobudur Writers and Cultural Festival 2018|access-date=21 Februari 2019|archive-date=2019-03-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20190324071722/https://www.inews.id/lifestyle/film/spiritualitas-warnai-borobudur-writers-and-cultural-festival-2018/358642|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|website=Sarasvati|url=http://sarasvati.co.id/acara-seni/09/erotisisme-dan-religiositas-dalam-bwcf/|title=Erotisisme dan Religiositas dalam BWCF]|access-date=21 Februari 2019|archive-date=2023-05-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20230531112305/https://sarasvati.co.id/acara-seni/09/erotisisme-dan-religiositas-dalam-bwcf/|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|website=Kedaulatan Rakyat|url=http://www.kotajogja.com/6464/5th-borobudur-writers-cultural-festival/|title=5th Borobudur Writers And Cultural Festival|access-date=21 Februari 2019|archive-date=2023-06-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20230603070459/https://www.kotajogja.com/6464/5th-borobudur-writers-cultural-festival/|dead-url=no}}</ref>
== Latar belakang ==
Perhatian utama BWCF adalah menggali dan memaknakan kembali berbagai khazanah literasi dan kebudayaan nusantara untuk menemukan relevansi aktualnya bagi masa kini dan masa depan Indonesia karena masih banyak hal penting dalam sejarah dan kebudayaan nusantara yang belum digali dan didiskusikan.<ref>{{Cite web|website=Pedoman Wisata|url=http://www.pedomanwisata.com/event/festival/borobudur-writer-and-culture-festival-2018-pertemuan-para-budayawan-dari-berbagai-negara|title=BWCF 2018, pertemuan Budayawan dari Berbagai Negara|access-date=17 Februari 2019|archive-date=2019-02-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20190218202010/https://www.pedomanwisata.com/event/festival/borobudur-writer-and-culture-festival-2018-pertemuan-para-budayawan-dari-berbagai-negara|dead-url=yes}}</ref>
Penyelenggaran BWCF selalu dihadiri oleh berbagai peserta lintas disiplin. Dari novelis, penyair, filolog, antropolog, arkeolog, sejarawan, mahasiswa, wartawan, sampai masyarakat umum. Berbagai acara digelar antara lain: seminar, pemutaran film, peluncuran buku, pementasan seni, lecture tentang sejarah Nusantara, serta workshop. Salah satu yang khas dari penyelenggaraan BWCF adalah di tiap penghujung festival akan diberikan penghargaan bagi para penulis, sejarawan, budayawan yang dianggap berdedikasi melakukan penelitian, kajian atau aktivitas yang menarik untuk menghidupkan tema penting tertentu dalam sejarah nusantara. Nama penghargaan itu adalah Sang Hyang Kamahayanikan Award.<ref>{{Cite
Sebagai sebuah festival, disamping seminar, setiap perhelatan BWCF juga ditandai dengan diadakannya berbagai pementasan seni pertunjukan dan pentas forum penyair yang berkaitan dengan tema utama BWCF. Lokasi pertunjukan adalah kawasan-kawasan sekitar Borobudur. Malam seni pertunjukan BWCF misalnya pernah berlangsung di desa-desa yang berada di gunung-gunung di sekitar Borobudur. Di antaranya, Desa Gejayan Gunung Merbabu, Desa Tutup Ngisor Gunung Merapi, dan Desa Krandegan Gunung Sumbing. Juga pernah di Seminari Mertoyudan. Dari tahun ke tahun lokasi pementasan selalu berpindah-pindah. Pada tahun 2017 seni pertunjukan dilaksankan di lapangan Akhsobya Candi Borobudur dengan set instalasi seni rupa.<ref>{{Cite web|website=Indonesia Kaya|url=http://www.indonesiakaya.com/liputan-budaya/detail/borobudur-writers--cultural-festival-tahun-2018|title=Borobudur Writers and Cultural Festival 2018|access-date=17 Februari 2019|archive-date=2019-02-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20190218142040/https://www.indonesiakaya.com/liputan-budaya/detail/borobudur-writers--cultural-festival-tahun-2018|dead-url=no}}</ref>
== Tokoh-tokoh penting ==
=== Pendiri ===
* [[Seno Joko Suyono]]
* [[Imam
* [[Mudji Sutrisno|
* [[Yoke Darmawan]]
=== Penasihat ===
* Prof. Dr. [[Toeti Heraty]]
* Prof. Dr. [[Oman
* Dr. [[Hudaya Kandahjaya]]
* Dr. [[Agus Widiatmoko]]
=== Kurator tetap dan pengelola BWCF ===
*
* [[Seno Joko Suyono]]
* [[Imam Muhtahrom]]
* [[Yessy Apriati]]
== Penyelenggara ==
* Samana Foundation, 2012-2016
* BWCF Society, 2017-sekarang<ref>{{Cite web|website=Buddhazine|url=http://www.buddhazine.com/traveling-diary-membaca-ulang-catatan-harian-pelawat-asing-ke-nusantara/|title=
== Tema ==
Baris 64 ⟶ 62:
|-
|2012
|Memori dan Imajinasi Nusantara: Musyawarah Agung Penulis Cerita Silat dan Sejarah Nusantara<ref>{{Cite
|-
|2013
|Arus Balik: Memori Rempah dan Bahari Nusantara<ref>{{Cite
|-
|2014
|Ratu Adil: Kuasa & Pemberontakan di Nusantara<ref>{{Cite
|-
|2015
|Gunung dan Mitologi di Nusantara<ref>{{Cite
|-
|2016
|Merayakan 200 Tahun Serat Centhini<ref>{{Cite
|-
|2017
|Gandawyuha dan Pencarian Religiusitas Agama-agama di Nusantara<ref>{{Cite web|website=Djarum Foundation|url=http://www.djarumfoundation.org/mobile/aktivitas/detail_kegiatan/978/5/borobudur-writers-and-cultural-festival-tahun-2017
|-
|2018
|Traveling & Diary, Membaca Ulang Catatan Harian Pelawat Asing ke Nusantara<ref>{{Cite web|website=Kompas|url=http://kompas.id/label/bwcf-2018/
|-▼
|2019
|Tuhan dan Alam: Membaca Ulang Panteisme - Tantrayana dalam Kakawin dan Manuskrip-Manuskrip Kuno Nusantara<ref>{{Cite web|website=Republika|url=http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/trend/19/11/12/q0u7w9328-bwcf-2019-angkat-tema-tuhan-dan-alam |title=BWCF 2019 Angkat Tema Tuhan dan Alam|access-date=21 November 2019}}</ref>
|-▼
|2020
|BHŪMIŚODHANA Ekologi dan Bencana Dalam Refelksi Kebudayaan Nusantara<ref>{{Cite web|title=Gelaran 2020 {{!}} BWCF|url=https://festival.borobudurwriters.id/gelaran-2020/|language=id-ID|access-date=2021-11-08|archive-date=2023-01-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20230130122824/http://festival.borobudurwriters.id/gelaran-2020/|dead-url=no}}</ref>
|-▼
|2021
|Membaca Ulang Claire Holt Estetika Nusantara: Kontinuitas & Perubahannya<ref>{{Cite web|title=Gelaran 2021 {{!}} BWCF|url=https://festival.borobudurwriters.id/gelaran-2021/|language=id-ID|access-date=2021-11-08|archive-date=2023-06-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20230605003427/https://festival.borobudurwriters.id/gelaran-2021/|dead-url=no}}</ref>
|}
== Sang Hyang Kamahayanikan Award ==
{{main|Sang Hyang Kamahayanikan Award}}
▲|-
▲|-
▲|-
== Kuratorial ==
Semua pihak yang dilibatkan dalam perhelatan [[BWCF]], baik [[narasumber]], mentor, penampil, maupun peserta diseleksi langsung oleh para [[kurator]]. Khusus untuk peserta, setiap tahunnya BWCF mengadakan seleksi terbuka dengan syarat utama mengirimkan [[portofolio]] atau daftar pencapaian prestasi atau kiprah kesenian di tengah masyarakat melalui [http://borobudurwriters.id/pendaftaran/ laman pendaftaran]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, yang selanjutnya akan dipelajari kelayakannya oleh kurator, dan pengumumannya dikirimkan melalui [[surel]] masing-masing calon peserta.<ref>{{Cite web|url=http://borobudurwriters.id/pendaftaran/|website=Borobudur Writers|title=Laman Pendaftaran|access-date=2 Maret 2019}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
== Lihat pula ==
Baris 134 ⟶ 104:
== Pranala luar ==
* [http://www.borobudurwriters.id Situs Resmi BWCF] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230610071334/https://borobudurwriters.id/ |date=2023-06-10 }}
== Catatan ==
Baris 141 ⟶ 111:
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Festival]]
[[Kategori:Budaya Indonesia]]
[[Kategori:Borobudur]]
[[Kategori:Festival sastra]]
|