Lokomotif BB200: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 8 Maret 2019 12.01 sunting Taylorbot (bicara \| kontrib) Bot 20.155 suntingan sesudah pemindahan \| t=409 su=20 in=22 at=20 -- only 33 edits left of totally 54 possible edits \| edr/ovr=00000/00000 \| clean up (3) : tab&trailspc&reduceol&killreddot & {{DaftarLokomotifIndonesia}}--(ci=3,1x)-->{{Daftar lokomotif Indonesia}} \| "tarLokomotifIndo" -> "ar lokomotif Ind" ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 17 Desember 2024 11.41 sunting balikkan Esther Rossini (bicara \| kontrib) 1.371 suntingan k Membatalkan 1 suntingan oleh 149.113.63.66 (bicara) ke revisi terakhir oleh RaFaDa20631 (TW) Tag: Pembatalan
(34 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{Globalize\|2=Indonesia\|date=Desember 2019}} {{Infobox Lokomotif \|image=~~ID diesel loco~~ BB 200~~-03~~ ~~050319~~07 BY ~~048~~Lahat ~~slo~~2.jpg \|caption=BB 200 0307 di ~~[[Stasiun~~Balai ~~Solo~~Yasa ~~Balapan]]~~Lahat \|powertype=[[Diesel elektrik]] \|builder=[[General Motors]]<br/>[[Electro-Motive Diesel\|Electro-Motive Division]], [[Amerika Serikat]] \|buildmodel=EMD G8U6<ref>[{{Cite web \|url=http://keretapi.tripod.com/dieselroster.html \|title=Diesel Locomotive Roster] \|access-date=2015-06-30 \|archive-date=2023-04-07 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20230407135839/https://keretapi.tripod.com/dieselroster.html \|dead-url=no }}</ref> \|gauge=~~1.067 mm~~{{RailGauge\|1067mm\|lk=on}} \|length={{convert\|13106\|mm\|miydftin\|lk=on\|abbr=on}} ~~\|length=13.106 mm~~ \|width={{convert\|2794\|mm\|miydftin\|lk=on\|abbr=on}} ~~\|width=2.794 mm~~ \|weight={{convert\|70 ~~ton~~\|t\|lk=on}} \|aarwheels=A1A-A1A \|uicclass=(A1A)(A1A) \|poweroutput=~~950 hp~~{{convert\|710\|kW\|lk=on\|lk=on\|abbr=on}} \|tractionmotors=4 unit<br/>'''Tipe''': GM D-19, DC-DC \|topspeed={{convert\|110 \|km/~~jam~~h\|m/s\|lk=on\|abbr=on}} \|contminspeed={{convert\|17\|km/h\|m/s\|lk=on\|abbr=on}} \|primemover = EMD 8 567C \|compressor = [[Gardner Denver]] WBO\|height = ~~3.760~~ {{convert\|3759\|mm\|miydftin\|lk=on\|abbr=on}}\|adhesionweight = {{convert\|49,6 ~~ton~~\|t\|lk=on}}\|couplerheight = {{convert\|760 \|mm\|miydftin\|lk=on\|abbr=on}}\|distancebetweencouplers = ~~14.006~~ {{convert\|14006\|mm\|miydftin\|lk=on\|abbr=on}}\|enginetype = 2 Langkah, Blower\|fuelcap = ~~1.900 liter~~{{convert\|1900\|l\|lk=on\|abbr=on}}\|lubecap = {{convert\|500 ~~liter~~\|l\|lk=on\|abbr=on}}\|generator = GM D-15E, DC-DC\|distancebetweenpivots = ~~7.620~~ {{convert\|7620\|mm\|miydftin\|lk=on\|abbr=on}}\|coolantcap = {{convert\|700 ~~liter~~\|l\|lk=on\|abbr=on}}\|sandcap = {{convert\|340 ~~liter~~\|l\|lk=on\|abbr=on}}\|disposition = ~~Telah~~Sebagian besar diafkirkan, 1sebagian ~~unit~~kecil dimangkrak, 2 unit ~~Museumkan~~dipreservasi, & 1 unit beroperasi sebagai lokomotif langsir ~~Balaiyasa~~Balai Yasa Lahat \|firstrundate = {{Start date and age\|1957}}\|builddate =1957\|locobrakes = [[Rem udara kereta api\|Rem udara tekan]], ~~dynamic~~[[Pengereman ~~brake~~dinamis]], ~~rem~~[[Abar\|Rem vakum]], ~~rem~~[[Rem parkir]]\|minimumcurve = {{convert\|58,6 \|m\|miydftin\|lk=on\|abbr=on}}\|tractiveeffort={{convert\|10416\|kgf\|lk=on\|abbr=on}}\|powertogenerator = ~~875 hp~~{{convert\|652\|kW\|lk=on\|abbr=on}}\|compressortype=Gardner Denver WBO\|wheeldiameter='''~~penggerak~~Penggerak:''' ~~1.016~~ {{convert\|1016\|mm\|miydftin\|lk=on\|abbr=on}}<br/>'''Diam:''~~idle~~'~~'''':~~ {{convert\|889 \|mm\|miydftin\|lk=on\|abbr=on}}\|railroad=[[PT Kereta Api Indonesia]]\|locale=[[Jawa\|Pulau Jawa]] dan [[Sumatera Selatan]]\|wheelbase={{convert\|3200\|mm\|miydftin\|lk=on\|abbr=on}}\|weightonready={{convert\|74,8\|t\|lk=on}}}} '''Lokomotif ~~BB 200~~BB200''' adalah [[lokomotif]] [[diesel elektrik]] milik PT Kereta Api Indonesia buatan pabrik [[General Motors]] [[Electro-Motive Diesel\|Electro-Motive Division]], [[Amerika Serikat]] ~~adalah [[lokomotif]] [[diesel elektrik]] pertama~~ dengan transmisi daya DC-DC yang ~~sudah~~saat ini ~~digunakan~~beroperasi di ~~[[Pulau Jawa\|Jawa]]~~Indonesia sejak tahun [[1957~~. Lokomotif ini memiliki daya mesin sebesar 950 hp dengan susunan gandar (A1A)(A1A)~~]], ~~yakni~~meskipun ~~dengan dua bogie bergandar 3, namun masing-masing~~kini hanya ~~2 gandar yang digerakkan oleh~~untuk ~~motor~~keperluan ~~traksi~~langsir. ~~Hal~~Lokomotif ini ~~dibuat~~merupakan ~~agar~~lokomotif ~~tekanan~~diesel ~~tiap-tiap~~elektrik ~~gandarnya~~model ~~rendah,~~kedua ~~dan~~yang ~~tidak~~dioperasikan ~~melampaui~~oleh ~~daya~~PT ~~dukung~~KAI ~~jaringan~~setelah [[~~rel~~Lokomotif CC200\|CC200]]. ~~Kereta~~Lokomotif ~~ketika~~ini ~~lokomotif~~merupakan ~~melewati~~kakak ~~jaringan~~dari ~~rel~~lokomotif ~~tersebut.<ref~~[[Lokomotif ~~name="mka">''Majalah~~BB201\|BB201]], ~~KA''~~yang ~~Edisi~~juga ~~Khusus.~~diproduksi ~~(tanpa~~oleh ~~tahun).~~pabrik ~~Album~~yang ~~lokomotif dan KRL, '''II''': 23</ref>~~sama. Lokomotif ini memiliki daya mesin sebesar {{convert\|710\|kW\|lk=on\|abbr=on}} dengan susunan gandar (A1A)(A1A), yaitu dengan dua bogie dengan 3 gandar, tetapi masing-masing hanya 2 gandar yang digerakkan oleh motor traksi. Hal ini dibuat agar tekanan tiap-tiap gandarnya rendah, dan tidak melampaui daya dukung jaringan [[rel]] kereta ketika lokomotif melewati jaringan rel tersebut.<ref name="mka">''Majalah KA'' Edisi Khusus. (tanpa tahun). Album lokomotif dan KRL, '''II''': 23</ref> ~~Lokomotif ini pernah dioperasikan oleh [[Daerah Operasi IV Semarang]] dan [[Divisi Regional III Sumatera Selatan dan Lampung]].<ref name="mka"/>~~ Lokomotif ini sepanjang masa kedinasannya pernah berdinas di Pulau Jawa dan Sumatera Selatan. == Sejarah == [[Berkas:PTKABB200_(200_29_A).jpg\|jmpl\|kiri\|BB 200 29]] [[Berkas:ID diesel loco BB 200-05 040913 004 lpy.jpg\|jmpl\|250px\|BB 200 05 di Stasiun Lempuyangan\|kiri]] [[Berkas:BB 200 07 BY Lahat 1.jpg\|jmpl\|BB 200 07. Lokomotif BB200 terakhir yang masih aktif di Indonesia sebagai lok langsir di Balai Yasa Lahat\|kiri]] ~~[[Berkas:Gambar teknik BB200.jpg\|jmpl\|Gambar teknik BB 200\|kiri]]~~ Pada tahun [[1957]], lokomotif bermodel EMD G8U6 dibeli oleh [[Djawatan Kereta Api Republik Indonesia]] dan diberi nomor seri ~~BB200~~[[BB 200]]. Menurut kontrak pembelian tertanggal [[6 April]] [[1956]], 35 unit lokomotif BB200 beroperasi di lintas Jawa. Sebanyak 27 unit di antaranya dialokasikan di ~~dipo~~depo [[Semarang Poncol]], 4 unit di ~~dipo~~depo Kertapati, 1 unit di ~~dipo~~depo Tanjung Karang, serta tiga sisanya (BB 200 10, 11, dan 18) adalah produk afkir. Satu persatu lokomotif BB200 yang belum dilengkapi abar angin (rem udara tekan) kemudian dipasangi secara bertahap, melengkapi rem vakum. Tiga lokomotif BB200 pertama yang memakai abar angin adalah BB 200 01, 08, dan 18. Secara teknis ''long hood'' (hidung panjang) lokomotif tersebut merupakan bagian depan dari lokomotif tersebut, bukan hidung pendeknya, atau dengan kata lain, kabin masinisnya ada di belakang seperti halnya [[lokomotif uap]]. BB200 pun hanya memiliki satu meja layanan [[masinis]], dan hal ini jelas berbeda dengan lokomotif sebelumnya, [[Lokomotif CC200\|CC200]], yang memiliki dua meja layanan masinis (dan dua kabin masinis) di tiap ujungnya. Tentulah masinis akan lebih ergonomis jika mengoperasikan lokomotif BB200 ke arah ''long hood.'' Berbeda dengan lokomotif lainnya di Indonesia, lokomotif ini memiliki plat nomor yang terletak di sisi kiri dan kanan lampu utama di tiap ujungnya. Bentuk fisik lokomotif BB200 ini sama halnya dengan lokomotif [[:en:EMD G8\|EMD G8]] lainnya di seluruh dunia. Anehnya, di [[Amerika Serikat]] tidak ada lokomotif EMD G8 karena dayanya kurang besar (daya rata-rata minimum lokomotif Amerika Utara yang diproduksi oleh GM-EMD adalah ~~2.000 hp~~{{convert\|1500\|kW\|lk=on\|abbr=on}}), sedangkan lokomotif EMD G8 hanya sebesar ~~875 hp~~{{convert\|652\|kW\|lk=on\|abbr=on}}, karena EMD G8 memang merupakan lokomotif ekspor. Akan tetapi, meskipun dayanya relatif kecil, lokomotif ini dapat melaju hingga {{convert\|110 \|km/~~jam~~h\|m/s\|lk=on\|abbr=on}}. Contoh kereta api yang pernah ditarik oleh ~~BB200~~BB 200 antara lain, adalah [[kereta api Bima\|Bima]], [[kereta api Mutiara Utara\|Mutiara Utara]], [[kereta api Pandanaran\|Pandanaran]], [[kereta api Senja Utama\|Senja Utama]], dan [[kereta api Purbaya\|Purbaya]], serta untuk pengangkutan barang. ~~Pada~~Selain ~~tahun 1984~~itu, ~~diadakan~~kereta ~~rehabilitasi~~komuter untuk ~~memperpanjang~~rute ~~masa~~Jakarta-Bogor ~~pakai~~pun pernah ditarik oleh lokomotif ~~BB200~~ini seiring dengan menurunnya kondisi lokomotif listrik yang ada sejak zaman kolonial Belanda. ~~Karena~~Pada ~~GM-EMD—serta~~tahun ~~penerusnya~~[[1968]], ~~Electro-Motive~~sebuah ~~Diesel—tidak~~lokomotif ~~memproduksi~~BB200 ~~suku~~pernah ~~cadang~~mengalami ~~untuk~~kecelakaan ~~lokomotif~~dengan ~~ini~~[[KA Bumel]] di Ratu Jaya, ~~maka~~Depok, ~~lokomotif~~kejadian ini ~~satu~~memakan korban ~~persatu~~sebanyak ~~berhenti~~116 ~~beroperasi~~jiwa. Pada tahun [[1984]] lokomotif ini sempat direpowering untuk memperpanjang masa pakai yang sampai awal dekade [[2000-an]] beberapa lokomotif ini masih bisa beroperasi walaupun dinasannya tidak sebanyak dulu, namun kondisinya masih lebih baik dari adiknya, BB201 dan juga seiring kebijakan standardisasi armada yang diterapkan oleh PT KAI menjadi Lokomotif Diesel Elektrik dengan model yang lebih seragam seperti [[Lokomotif CC201\|CC201]], [[Lokomotif CC203\|CC203]], dan [[Lokomotif CC204\|CC204]] membuat lokomotif ini menjadi tergeser perannya yg saat ini hanya tinggal beberapa unit saja. Pada bulan Juni 2006, komunitas ''[[railfans\|rail fans]]'' Indonesia, ''Indonesian Railways Preservation Society'' (IRPS), mengajukan proposal kepada [[PT Kereta Api]] (Persero) untuk mempreservasi lokomotif BB200 dipo induk Semarang Poncol. Pada bulan September 2006, lokomotif dengan nomor BB 200 29 sudah bisa beroperasi lagi. Menyusul pada bulan Agustus 2007, lokomotif dengan nomor BB 200 21 berhasil diperbaiki. Kedua lokomotif tersebut akhirnya beroperasi berkat komponen dari lokomotif BB200 lainnya yang afkir. Lokomotif BB200 yang terakhir beroperasi adalah BB 200 07, 14, 21, dan 29. BB 200 07 dan 14 berada di Sumatera Selatan. Sementara itu, BB 200 06 tanpa mesin dan sebuah kereta penumpang dipajang di [[Akpol]] untuk sarana pendidikan dan latihan antiterorisme.<ref>[http://heritage.kereta-api.co.id/?p=3188 Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur: Lokomotif BB200]</ref>▼ ▲Pada bulan [[Juni 2006]], komunitas ''[[railfans~~\|rail fans~~]]'' Indonesia, ''Indonesian Railways Preservation Society'' (IRPS), mengajukan proposal kepada [[PT Kereta Api]] (Persero) untuk mempreservasi lokomotif BB200 ~~dipo~~depo induk Semarang Poncol. Pada bulan [[September 2006]], lokomotif dengan nomor BB 200 29 sudah bisa beroperasi lagi. Menyusul pada bulan [[Agustus 2007]], lokomotif dengan nomor BB 200 21 berhasil diperbaiki. Kedua lokomotif tersebut akhirnya beroperasi berkat komponen dari lokomotif BB200 lainnya yang afkir. Lokomotif BB200 yang terakhir beroperasi adalah BB 200 07, 14, 21, dan 29. BB 200 07 dan 14 berada di Sumatera Selatan. Sementara itu, BB 200 06 tanpa mesin dan sebuah kereta penumpang dipajang di [[Akpol]] untuk sarana pendidikan dan latihan antiterorisme.<ref>[http://heritage.kereta-api.co.id/?p=3188 Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur: Lokomotif BB200]</ref> Salah satu seri lokomotif ini, BB 200 08, telah direstorasi di [[Balai Yasa Yogyakarta]] untuk dipindah ke [[Museum Kereta Api Ambarawa]].<ref>[http://jogja.tribunnews.com/2015/05/29/lokomotif-diesel-elektrik-bb200-satu-tonggak-sejarah-kereta-api-indonesia Tribun Jogja: Lokomotif Diesel Elektrik BB200, Satu Tonggak Sejarah Kereta Api Indonesia]</ref>▼ Satu-satunya BB200 yang masih hidup di Indonesia adalah BB 200 07 yang saat ini ditugaskan sebagai loko pelangsir di [[Balai Yasa Lahat]]. Pada [[April 2021]], lokomotif ini telah dipreservasi dan dicat ulang dengan livery PJKA dan logo KAI baru versi [[2020]]. Peresmian kembali lokomotif ini dihadiri oleh komunitas ''[[railfans]]'' Indonesia, ''Indonesian Railways Preservation Society'' (IRPS) dan Organisasi Pecinta Kereta Api Sumatera Selatan (OPKA Sumsel).<ref>{{Cite web\|title=Lokomotif BB20007 “Vintage Livery” Kembali Diremajakan PT KAI\|url=https://redigest.web.id/2021/04/lokomotif-bb20007-vintage-livery-kembali-diremajakan-pt-kai\|website=Redigest\|access-date=22 Juli 2021\|archive-date=2023-01-30\|archive-url=https://web.archive.org/web/20230130110346/https://redigest.web.id/2021/04/lokomotif-bb20007-vintage-livery-kembali-diremajakan-pt-kai/\|dead-url=no}}</ref> ~~Satu-satunya BB200 yang masih hidup di Indonesia adalah BB200 07 yang saat ini ditugaskan sebagai loko pelangsir di Balai Yasa Lahat.~~ == Preservasi == ~~Pada tahun 1968, sebuah lokomotif [[BB200]] pernah mengalami kecelakaan dengan KA Bumel di Ratu Jaya, Depok, kejadian ini memakan korban sebanyak 116 jiwa.~~ * Lokomotif BB 200 06 tanpa mesin dan sebuah kereta penumpang dipajang di [[Akademi Kepolisian\|Akademi Kepolisian, Semarang]] untuk sarana pendidikan dan latihan antiterorisme.<ref>[http://heritage.kereta-api.co.id/?p=3188 Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur: Lokomotif BB200]</ref> ~~== Data teknis ==~~ ▲~~Salah~~* ~~satu seri lokomotif ini,~~Lokomotif BB 200 08, telah direstorasi di [[Balai Yasa Yogyakarta]] untuk dipindah ke [[Museum Kereta Api Ambarawa]].<ref>[{{Cite web \|url=http://jogja.tribunnews.com/2015/05/29/lokomotif-diesel-elektrik-bb200-satu-tonggak-sejarah-kereta-api-indonesia \|title=Tribun Jogja: Lokomotif Diesel Elektrik BB200, Satu Tonggak Sejarah Kereta Api Indonesia] \|access-date=2015-12-05 \|archive-date=2023-05-08 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20230508130519/https://jogja.tribunnews.com/2015/05/29/lokomotif-diesel-elektrik-bb200-satu-tonggak-sejarah-kereta-api-indonesia \|dead-url=no }}</ref> ~~{{col\|2}}~~ * Dimensi Lokomotif ~~# Lebar sepur: 1.067 mm~~ ~~# Panjang body: 13.106 mm~~ ~~# Jarak antara alat perangkai: 14.006 mm~~ ~~# Lebar body: 2.794 mm~~ ~~# Tinggi maksimum: 3.760 mm~~ ~~# Jarak gandar: 3.200 mm~~ ~~# Jarak antar pivot: 7.620 mm~~ ~~# Diameter roda penggerak: 1.016 mm~~ ~~# Diameter roda idle: 889 mm~~ ~~# Tinggi alat perangkai: 760 mm~~ == Galeri foto == * Berat <gallery> ~~# Berat kosong: 70 ton~~ BB200 35 Cepu area Indonesia August 1972 (53326118836).jpg\|BB 200 35 di [[Stasiun Cepu]], 1972 ~~# Berat siap: 74,8 ton~~ PTKABB200 (200 01 A).jpg\|BB 200 01, 2002 ~~# Berat adhesi: 49,6 ton~~ PTKABB200 (200 12 A).jpg\|BB 200 12, 2002 PTKABB200 (200 23 B).jpg\|BB 200 23, 2002 * Motor Diesel ID diesel loco BB 200-03 050319 048 slo.jpg\|\|BB 200 03 di [[Stasiun Solo Balapan]], 2005 ~~# Tipe: EMD 8 567C~~ PTKABB200 (200 29 A).jpg\|BB 200 29, 2008 ~~# Jenis: 2 langkah, Blower~~ </gallery> ~~# Daya Mesin: 950 hp~~ ~~# Daya ke generator/converter: 875 hp~~ * Motor Traksi/Converter ~~# Jumlah motor traksi: 4 unit~~ ~~# Tipe motor: GM D-19, DC-DC~~ ~~# Gear ratio: -~~ ~~# Tipe generator: GM D-15E, DC-DC~~ * Performansi ~~# Kecepatan maksimum: 110 km/jam~~ ~~# Gaya tarik maksimum (adhesi): 10416 Kgf~~ ~~# Kecepatan minimum kontinu: 17 km/jam~~ ~~# Jari-jari lengkung terkecil: 58,6 m~~ * Kapasitas ~~# Bahan bakar: 1900 liter~~ ~~# Minyak pelumas: 500 liter~~ ~~# Air pendingin: 700 liter~~ ~~# Pasir: 340 liter~~ * Lain-lain ~~# Sistem rem: Rem udara tekan, dynamic brake, rem vakum, rem parkir~~ ~~# Tipe kompresor: Gardner Denver WBO~~ ~~{{EndDiv}}~~ == Lihat pula == * [[BB201]] * [[Diesel elektrik]] * [[Electro-Motive Diesel]] Baris 97 ⟶ 67: == Pranala luar == {{commonscat\|EMD G8 locomotives}} * {{id}} [http://www.kereta-api.co.id/ Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero)] {{Webarchive\|url=https://web.archive.org/web/20151125184722/http://www.kereta-api.co.id/ \|date=2015-11-25 }} {{Daftar lokomotif Indonesia}} [[Kategori:Lokomotif diesel elektrik di Indonesia\|BB200]]▼ [[Kategori:Lokomotif Electro-Motive Diesel\|B]]▼ {{lokomotif-stub}} ▲[[Kategori:Lokomotif diesel elektrik di Indonesia\|BB200]] ▲[[Kategori:Lokomotif Electro-Motive Diesel]]