Manajemen sekolah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k ~cite
 
(133 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Manajemen Sekolah''' merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kinerja [[sekolah]] dalam pencapaian tujuan [[pendidikan]] baik tujuan [[nasional]] dan tujuan kelembagaan yang hasilnya bisa dilihat dari beberapa faktor sebagai indikator kinerja yang berhasil dicapai oleh sekolah. Kepala sekolah dituntut untuk mampu melaksanakan tugas dan fungsinya dalam mengelola berbagai komponen sekolah untuk mencapai tujuan sekolah yang dirumuskan. Kepala sekolah menunjukkan fungsinya sebagai dua peran besar yaitu peran sebagai manajer dan peran sebagai pemimpin.<ref name="ibuendang"/>
'''Manajemen Sekolah'''
 
Manajemen sekolah merupakan tindakan pengelolaan dan pengadministrasian sekolah. [[Manajemen]] sekolah berarti memberdayakan [[sumber daya manusia]] dan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan sekolah. Manajemen sekolah memiliki dua aspek, yaitu aspek manajemen eksternal dan manajemen internal. Manajemen internal sekolah meliputi perpustakaan, laboratorium, bangunan dan saran fisik lainnya, sumber dana, pelaksanaan evaluasi pendidikan, dan hubungan antar [[guru]], murid. sedangkan manajemen eksternal meliputi hubungan dengan pihak luar sekolah seperti masyarakat, dewan pendidikan, dinas pendidikan maupun pihak lain yang terkait dengan fungsi sekolah.<ref name="ibuendang">{{Cite book|title=School management|url=https://www.worldcat.org/oclc/294942178|publisher=Atlantic Publishers & Distributors|date=2008|location=New Delhi|isbn=9788126909063|oclc=294942178|first=Dash,|last=Muralidhar.}}</ref>
'''Manajemen sekolah''' merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kinerja [[sekolah]] dalam pencapaian tujuan pendidikan baik tujuan nasional dan tujuan kelembagaan yang hasilnya bisa dilihat dari beberapa faktor sebagai indikator kinerja yang berhasil dicapai oleh sekolah. Kepala sekolah dituntut untuk mampu melaksanakan tugas dan fungsinya dalam mengelola berbagai komponen sekolah untuk mencapai tujuan sekolah yang dirumuskan. Kepala sekolah menunjukkan fungsinya sebagai dua peran besar yaitu peran sebagai manajer dan peran sebagai pemimpin.
 
Manajemen pendidikan mengacu pada administrasi sistem pendidikan di mana suatu kelompok menggabungkan sumber daya manusia dan materi untuk mengawasi, merencanakan, menyusun strategi, dan menerapkan struktur untuk melaksanakan sistem [[pendidikan]].<ref>{{Cite journal|last=Leong|first=Wei Shin|last2=Ismail|first2=Haslinda|last3=Costa|first3=Jolene Sonia|last4=Tan|first4=Hong Boon|date=2018-12|title=Assessment for learning research in East Asian countries|url=http://dx.doi.org/10.1016/j.stueduc.2018.09.005|journal=Studies in Educational Evaluation|volume=59|pages=270–277|doi=10.1016/j.stueduc.2018.09.005|issn=0191-491X}}</ref> <ref> Connolly, Michael; James, Chris; Fertig, Michael (2017-12-20). "The difference between educational management and educational leadership and the importance of educational responsibility". Educational Management Administration & Leadership. 47 (4): 504–519. doi:10.1177/1741143217745880. ISSN 1741-1432. S2CID 148809630.</ref> [[Pendidikan]] adalah membekali pengetahuan, keterampilan, nilai, kepercayaan, kebiasaan, dan sikap dengan pengalaman belajar. Sistem pendidikan adalah [[ekosistem]] profesional di lembaga pendidikan, seperti kementerian pemerintah, serikat pekerja, dewan hukum, lembaga, dan sekolah. Sistem pendidikan terdiri dari kepala politik, kepala sekolah, staf pengajar, staf non-pengajar, tenaga administrasi dan profesional pendidikan lainnya yang bekerja sama untuk memperkaya dan meningkatkan.<ref>{{Cite journal|last=Scott|first=Janelle|last2=Quinn|first2=Rand|date=2014-10-20|title=The Politics of Education in the Post-<i>Brown</i>Era|url=http://dx.doi.org/10.1177/0013161x14551983|journal=Educational Administration Quarterly|volume=50|issue=5|pages=749–763|doi=10.1177/0013161x14551983|issn=0013-161X}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Langer|first=Nieli|date=2018-10-03|title=What teens and seniors have in common…|url=http://dx.doi.org/10.1080/03601277.2018.1555353|journal=Educational Gerontology|volume=44|issue=10|pages=613–613|doi=10.1080/03601277.2018.1555353|issn=0360-1277}}</ref> Di semua tingkat [[ekosistem]] pendidikan, [[manajemen]] diperlukan; manajemen melibatkan perencanaan, pengorganisasian, implementasi, review, evaluasi, dan integrasi lembaga.
 
{| class="wikitable"
Baris 8 ⟶ 10:
!Manajer
|-
|
|1. berfokus pada perkembangan
# Berfokus pada perkembangan
2. sebagai direktur
# Sebagai direktur
# Mencerminkan kewenangan moral
# Menantang personal
# Mempunyai visi
# Melatih kekuatan untuk berbagi tujuan
# Mendefinisikan fakta sebagai sebuah kemungkinan
# Memotivasi
# Menginspirasi
# Mencerahkan
|
# Berfokus pada pemeliharaan
# Sebagai manajer
# Mencerminkan kewenangaan dan birokrasi resmi
# Menjaga kebahagiaan personal
# Mempertahankan daftar, jadwal, dan anggaran
# Memberi sanksi dan penghargaan
# Mendefinisikan fakta apa adanya
# Mengontrol
# Memastikan
# Mengkoordinasi
|}
== Manajemen Berbasis Sekolah ==
Manajemen berbasis sekolah adalah model pengelolaan yang memberikan otonomi yang lebih besar kepada kepala sekolah, memberikan fleksibilitas kepada sekolah, mendorong partisipasi secara langsung dari [[Penduduk|warga]] sekolah.<ref name=":0">{{Cite book|title=Manajemen sekolah : teori dasar dan praktik|url=https://www.worldcat.org/oclc/958848027|publisher=Refika Aditama|date=2008|location=Bandung|isbn=9791073392|oclc=958848027|first=Saridewi,|last=Rohiat.}}</ref>
 
Manajemen berbasis sekolah adalah model pengelolaan sekolah dengan memberikan kewenangan yang lebih besar pada tingkat sekolah untuk mengelola sekolahnya sendiri secara langsung sehingga sekolah memiliki tanggung jawab dalam menentukan program-program sekolah. MBS merupakan bentuk reformasi [[desentralisasi]] yang mendorong adanya partisipasi [[Demokrasi|demokratis]].<ref>{{Cite book|title=Manajemen berbasis sekolah : teori, model, dan aplikasi|url=https://www.worldcat.org/oclc/54847175|publisher=Gramedia Widiasarana Indonesia|date=2003|location=Jakarta|isbn=9797322084|oclc=54847175|first=Nurkolis,|last=1967-}}</ref>
3. mencerminkan kewenangan moral
 
== Tujuan MBS ==
4. menantang personal
Tujuan Utama MBS adalah meningkatkan efisiensi, mutu, dan pemerataan pendidikan. Peningkatan efisiensi diperoleh melalui keleluasaan mengelola sumber daya yang ada, partisipasi masyarakat, dan penyederhanaan birokrasi. Implementasi MBS menuntut dukungan tenaga kerja yang terampil dan berkualitas agar dapat membangkitkan [[motivasi]] kerja yang lebih produktif dan memberdayakan [[otoritas]] daerah setempat, serta mengefisiensikan sistem dan menghilangkan birokrasi yang tumpang tindih.MBS memberi peluang pada kepala sekolah dan guru serta peserta didik untuk melakukan inovasi dan improvisasi di sekolah, berkaitan dengan masalah kurikulum, pembelajaran, manajerial, dan lain sebagainya yang tumbuh dari aktivitas, kreativitas dan profesionalisme yang dimiliki.<ref>{{Cite book|edition=Cet. 1|title=Manajemen berbasis sekolah : konsep, strategi, dan implementasi|url=https://www.worldcat.org/oclc/50042650|publisher=Remaja Rosdakarya|date=2002|location=Bandung|isbn=9796921960|oclc=50042650|first=Mulyasa, E. (Enco),|last=1962-}}</ref>
 
Kewenangan yang bertumpu pada sekolah merupakan inti dari MBS yang dipandang memiliki tingkat efektivitas tinggi serta memberikan beberapa keuntungan berikut:
5. mempunyai visi
 
# kebijakan dan kewenangan sekolah membawa pengaruh langsung kepada peserta didik, orang tua, dan guru
6. melatih kekuatan untuk berbagi tujuan
# bertujuan bagaimana memanfaatkan sumber daya lokal
# efektif dalam melakukan pembinaan peserta didik seperti,kehadiran, hasil belajar, tingkat pengulangan, tingkat putus sekolah, moral guru, dan iklim sekolah.
 
Efektivitas penerapan MBS berpijak pada 6 hal berikut ini: <ref>{{Cite book|title=School-based management and school effectiveness|url=https://www.worldcat.org/oclc/864899567|location=London|isbn=9781317835721|oclc=864899567|first=Dimmock, Clive A.|last=J.|publisher=|year=|pages=3}}</ref>
7. mendefinisikan fakta sebagai sebuah kemungkinan
# Otonomi, fleksibilitas dan responsiviats
# Direncanakan oleh kepala sekolah dan [[komunitas]] sekolah
# Penerapan atau adaptasi aturan baru oleh kepala sekolah
# Partisipasi dari lingkungan sekolah
# Kolaborasi antar staff
# Hubungan baik antara kepala sekolah dan guru
 
Karakteristik MBS<ref name=":0" />
8. memotivasi
# Sekolah memiliki output yang diharapkan
# Proses manajemen memiliki ciri ciri sebagai berikut:
## Memiliki [[efektivitas]] KBM yang tinggi
## Kepemimpinan sekolah yang kuat
## Lingkungan sekolah yang aman dan tertib
## Pengelolaan tenaga kependidikan yang efektif
## Sekolah memiliki budaya mutu
## Sekolah memiliki teamwork yang kompak, cerdas, dan dinamis
## Sekolah memiliki kewenangan (kemandirian)
## Partisipasi yang tinggi dari warga sekolah dan masyarakat
## Sekolah memiliki keterbukaan (transparansi manajemen)
## Sekolah memiliki kemauan untuk berubah (psikologis dan fisik)
## Sekolah melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan
## Sekolah responsif dan antisipatif terhadap kebutuhan
## Sekolah memiliki akuntabilitas dan komunikasi yang baik
## Sekolah memiliki manajemen lingkungan hidup yang baik
## Sekolah memiliki kemampuan menjaga sustainabilitas
# Input pendidikan:
 
- Memiliki kebijakan, tujuan, dan sasaran mutu yang jelas
9. menginspirasi
 
- Sumberdaya tersedia dan siap
10. mencerahkan
|
# berfokus pada pemeliharaan
# sebagai manajer
# mencerminkan kewenangaan dan birokrasi resmi
# menjaga kebahagiaan personal
# mempertahankan daftar, jadwal, dan anggaran
# memberi sanksi dan penghargaan
# mendefinisikan fakta apa adanya
# mengontrol
# memastikan
# mengkoordinasi
|}
<br />
 
- Staf yang kompeten dan berdedikasi tinggi
=== Pengertian Manajemen Berbasis Sekolah ===
Manajemen berbasis sekolah adalah model pengelolaan yang memberikan otonomi yang lebih besar kepada kepala sekolah, memberikan fleksibilitas kepada sekolah, mendorong partisipasi secara langsung dari warga sekolah.<ref name=":0">{{Cite book|title=Manajemen sekolah : teori dasar dan praktik|url=https://www.worldcat.org/oclc/958848027|publisher=Refika Aditama|date=2008|location=Bandung|isbn=9791073392|oclc=958848027|first=Saridewi,|last=Rohiat.}}</ref>
 
- Memiliki harapan prestasi yang tinggi
Manajemen berbasis sekolah adalah model pengelolaan sekolah dengan memberikan kewenangan yang lebih besar pada tingkat sekolah untuk mengelola sekolahnya sendiri secara langsung sehingga sekolah memiliki tanggung jawab dalam menentukan program-program sekolah. MBS merupakan bentuk reformasi desentralisasi yang mendorong adanya partisipasi demokratis<ref>{{Cite book|title=Manajemen berbasis sekolah : teori, model, dan aplikasi|url=https://www.worldcat.org/oclc/54847175|publisher=Gramedia Widiasarana Indonesia|date=2003|location=Jakarta|isbn=9797322084|oclc=54847175|first=Nurkolis,|last=1967-}}</ref>.
 
- fokus pada manajemen dan pelanggan (khususnya siswa)
=== Tujuan MBS ===
Tujuan Utama MBS adalah meningkatkan efisiensi, mutu, dan pemerataan pendidikan. Peningkatan efisiensi diperoleh melalui keleluasaan mengelola sumber daya yang ada, partisipasi masyarakat, dan penyederhanaan birokrasi. Implementasi MBS menuntut dukungan tenaga kerja yang terampil dan berkualitas agar dapat membangkitkan motivasi kerja yang lebih produktif dan memberdayakan otoritas daerah setempat, serta mengefisiensikan sistem dan menghilangkan birokrasi yang tumpang tindih.MBS memberi peluang pada kepala sekolah dan guru serta peserta didik untuk melakukan inovasi dan improvisasi di sekolah, berkaitan dengan masalah kurikulum, pembelajaran, manajerial, dan lain sebagainya yang tumbuh dari aktivitas, kreativitas dan profesionalisme yang dimiliki.<ref>{{Cite book|edition=Cet. 1|title=Manajemen berbasis sekolah : konsep, strategi, dan implementasi|url=https://www.worldcat.org/oclc/50042650|publisher=Remaja Rosdakarya|date=2002|location=Bandung|isbn=9796921960|oclc=50042650|first=Mulyasa, E. (Enco),|last=1962-}}</ref>
 
=== Tingkat pendidik ===
Kewenangan yang bertumpu pada sekolah merupakan inti dari MBS yang dipandang memiliki tingkat efektivitas tinggi serta memberikan beberapa keuntungan berikut:
Guru merencanakan dan mengimplementasikan pelajaran berdasarkan praktik pedagogis dalam kerangka pendidikan,<ref>{{Cite book|last=Saphier|first=Jon|date=2008|url=https://www.worldcat.org/oclc/85019196|title=The skillful teacher : building your teaching skills|location=Acton, MA|publisher=Research for Better Teaching, Inc|isbn=1-886822-10-7|edition=6th ed|others=Mary Ann Haley-Speca, Robert R. Gower|oclc=85019196}}</ref> mengelola dan memperbarui portofolio siswa untuk mengenali dan menilai beragam domain perkembangan: sosial, emosional, intelektual, fisik, moral dan estetika. Praktik pedagogis didukung oleh filosofi kurikulum, tujuan dan sasaran materi pelajaran, dan pembelajaran siswa individu dan kebutuhan perkembangan.<ref>{{Cite journal|last=Langlois|first=Adèle|date=2014-04-29|title=The UNESCO Bioethics Programme|url=http://dx.doi.org/10.1179/2050287714z.00000000040|journal=The New Bioethics|volume=20|issue=1|pages=3–11|doi=10.1179/2050287714z.00000000040|issn=2050-2877}}</ref> Meskipun manajemen pendidikan di tingkat pendidik mirip dengan kementerian pendidikan,<ref>{{Cite book|last=Jensen|first=Ben|date=2010-05|url=https://www.worldcat.org/oclc/861217361|title=What teachers want : better teacher management|location=[Carlton, Victoria]|isbn=978-1-925015-04-1|others=Grattan Institute|oclc=861217361}}</ref> perencanaan, pengembangan, dan pemantauannya berfokus pada masing-masing siswa.<ref>{{Cite book|last=Saphier|first=Jon|date=2008|url=https://www.worldcat.org/oclc/85019196|title=The skillful teacher : building your teaching skills|location=Acton, MA|publisher=Research for Better Teaching, Inc|isbn=1-886822-10-7|edition=6th ed|others=Mary Ann Haley-Speca, Robert R. Gower|oclc=85019196}}</ref> Guru mengadopsi strategi manajemen kelas dan menggabungkan pendekatan instruksional yang mempromosikan kemandirian, disiplin, dan pola pikir belajar yang positif. Gaya manajemen kelas seorang guru mempengaruhi banyak aspek lingkungan belajar. Empat gaya umum manajemen kelas adalah otoriter, berwibawa, permisif, dan tidak terlibat.<ref>{{Cite journal|last=Meng|first=Yanmei|last2=Xu|first2=Zhengru|date=2018|title=Research on Key Problems of Classroom Teaching Reform|url=http://dx.doi.org/10.2991/icmess-18.2018.256|journal=Proceedings of the 2018 2nd International Conference on Management, Education and Social Science (ICMESS 2018)|location=Paris, France|publisher=Atlantis Press|doi=10.2991/icmess-18.2018.256}}</ref><ref>{{Cite book|last=Marion|first=Marian|date=2015|url=https://www.worldcat.org/oclc/867605709|title=Guidance of young children|location=Boston|isbn=978-0-13-342722-6|edition=Ninth edition|oclc=867605709}}</ref> Guru menggunakan berbagai bimbingan positif dan strategi disipliner untuk memfokuskan kembali perhatian siswa atau mengelola konflik.<ref>{{Cite book|last=Gartrell|first=Daniel|date=2013|url=https://www.worldcat.org/oclc/800031986|title=A Guidance Approach for the Encouraging Classroom|location=Belmont, CA|publisher=Wadsworth Cengage Learning|isbn=978-1-133-93893-4|edition=6th ed|oclc=800031986}}</ref>
 
=== Tingkat menteri-departemen ===
# kebijakan dan kewenangan sekolah membawa pengaruh langsung kepada peserta didik, orangtua, dan guru
Kementerian dan departemen pendidikan bertanggung jawab atas "desain, implementasi, pemantauan, dan evaluasi undang-undang, kebijakan, dan program pendidikan".<ref>{{Cite journal|date=2018-10|title=Faculty Roles and Responsibilities|url=http://dx.doi.org/10.1111/hea.21_12118|journal=Higher Education Abstracts|volume=53|issue=4|pages=364–364|doi=10.1111/hea.21_12118|issn=0748-4364}}</ref> Mereka memberikan dukungan terstruktur dalam kepemimpinan strategis, sumber daya manusia, penganggaran dan manajemen administrasi untuk memastikan bahwa sistem pendidikan berfungsi secara efektif dan efisien.<ref>{{Cite journal|last=Fitzpatrick|first=Katie|date=2018-03-12|title=Sexuality education in New Zealand: a policy for social justice?|url=http://dx.doi.org/10.1080/14681811.2018.1446824|journal=Sex Education|volume=18|issue=5|pages=601–609|doi=10.1080/14681811.2018.1446824|issn=1468-1811}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Bergman|first=Moe|date=2006-11|title=The Oldest Old-New Challenges and Responsibilities for Audiologists|url=http://dx.doi.org/10.1055/s-2006-954848|journal=Seminars in Hearing|volume=27|issue=4|pages=215–227|doi=10.1055/s-2006-954848|issn=0734-0451}}</ref>
# bertujuan bagaimana memanfaatkan sumber daya lokal
# efektif dalam melakukan pembinaan peserta didik seperti,kehadiran, hasil belajar, tingkat pengulangan, tingkat putus sekolah, moral guru, dan iklim sekolah.
 
== Ruang Lingkup ==
<br />
 
=== KarakteristikKegiatan MBS<ref name=":0" />ko-kurikuler ===
Kegiatan ko-kurikuler membantu siswa mempertahankan [[:en:Holistic_education|pendidikan holistik]], mengekspresikan minat dan bakat mereka. Kegiatan membantu menumbuhkan rasa integrasi sosial, dan menambah rasa komitmen dan memiliki komunitas dan negara seseorang. Kegiatan ko-kurikuler termasuk program pengembangan bakat berorientasi sains, klub dan perkumpulan, olahraga, kelompok berseragam, dan kelompok seni visual dan pertunjukan. [[:en:Co-curricular_activity_(Singapore)|Kegiatan ko-kurikuler]] juga dapat mencakup advokasi, botani, perawatan pribadi, inovasi, metodologi penelitian, dan kelompok urusan saat ini.<ref>{{Cite book|last=Pearce|first=Robert|last2=Barr|first2=Warren|date=2018-09|url=http://dx.doi.org/10.1093/he/9780198745495.003.0013|title=13. Clubs and societies|publisher=Oxford University Press}}</ref><ref>{{Cite book|url=http://dx.doi.org/10.33797/cca18x|publisher=The Centre for Conscious Design|series=Conscious Cities Anthology 2018: Human-Centred Design, Science, and Technology|volume=2018}}</ref><ref>{{Cite book|date=2012-05-16|url=http://dx.doi.org/10.4324/9780203127810-15|title=Achievements and prospects|publisher=Routledge|isbn=978-0-203-12781-0|pages=189–197}}</ref>
 
=== Perencanaan dan pengembangan kurikulum ===
# Sekolah memiliki output yang diharapkan
[[Perencanaan]] dan pengembangan kurikulum melibatkan "perancangan dan pengembangan rencana terpadu untuk pembelajaran, dan evaluasi rencana, pelaksanaannya dan hasil dari pengalaman belajar".<ref name=":1">{{Cite journal|last=Brown|first=Kerk B.|date=2001-04-01|title=A Study of Curriculum Development: Wing Squadron Officer Course|url=http://dx.doi.org/10.21236/ada407061|location=Fort Belvoir, VA}}</ref> Ini merancang dan meninjau kurikulum, mempromosikan strategi pengajaran dan penilaian yang selaras dengan [[kurikulum]], merumuskan program kurikulum khusus, menciptakan tujuan yang jelas dan dapat diamati, dan menghasilkan [[rubrik]] penilaian yang berguna.<ref>{{Cite book|date=2002-11-01|url=http://dx.doi.org/10.4324/9780203419069-9|title=Skilful teaching|publisher=Routledge|isbn=978-0-203-41906-9|pages=10–25}}</ref>
# Proses manajemen memiliki ciri ciri sebagai berikut:
 
Pengembangan kurikulum dapat digambarkan sebagai proses tiga tahap yang mencakup kurikulum yang direncanakan, disampaikan dan dialami.<ref name=":1" /> Ini mungkin dibentuk oleh pendekatan pedagogis yang disumbangkan oleh ahli teori dan [[peneliti]], seperti [[John Dewey]], [[Lev Vygotsky]], [[Jean Piaget]], [[:en:Jerome_Bruner|Jerome Bruner]], dan [[Albert Bandura]].<ref>{{Cite journal|last=Pang|first=Christopher|last2=Er|first2=Xiu|last3=Chia|first3=Christian|date=2017-08-30|title=NURTURING PROACTIVE, CREATIVE AND COMMUNICATIVE LEARNERS THROUGH SOCIAL MEDIA|url=http://dx.doi.org/10.17501/icedu.2017.3137|journal=International Conference on Education|publisher=TIIKM|doi=10.17501/icedu.2017.3137}}</ref>
- Memiliki efektivitas KBM ang tinggi
 
=== Prasekolah ===
- Kepemimpinan sekolah yang kuat
Pengembangan kurikulum di tingkat [[:en:Preschool|prasekolah]] didasarkan pada beberapa aliran pemikiran. [[Taman kanak-kanak|Taman Kanak-Kanak]] didirikan oleh [[Friedrich Fröbel]] di Jerman pada tahun [[1837]]. Froebel menjelaskan tiga bentuk pengetahuan yang dipandangnya penting untuk semua pembelajaran:<ref name=":2">{{Cite book|last=Feeney|first=Stephanie|date=2013|url=https://www.worldcat.org/oclc/759908439|title=Who am I in the lives of children? : an introduction to early childhood education|location=Boston|publisher=Pearson|isbn=978-0-13-265704-4|edition=9th ed|others=Eva Moravcik, Sherry Nolte|oclc=759908439}}</ref> pengetahuan tentang kehidupan, yang mencakup apresiasi tentang berkebun, hewan, dan tugas-tugas rumah tangga; pengetahuan [[matematika]], seperti [[geometri]]; dan pengetahuan tentang keindahan, yang meliputi warna dan bentuk, keselarasan dan gerak.<ref name=":2" /> Tujuan taman kanak-kanak Froebel adalah membangkitkan indera fisik anak melalui pengalaman belajar dan memberikan landasan bersama bagi individu untuk maju.
 
[[:en:Margaret_McMillan|Margaret]] dan [[:en:Rachel_McMillan|Rachel McMillan]] adalah reformis sosial di [[Inggris]] yang menghabiskan hidup mereka mencoba untuk mengatasi kemiskinan <ref>{{Cite journal|last=Liebovich|first=Betty|date=2018-02-22|title=The McMillan Sisters, The Roots of the Open-Nursery, and Breaking the Cycle of Poverty|url=http://dx.doi.org/10.17583/hse.2018.2925|journal=Social and Education History|volume=7|issue=1|pages=78|doi=10.17583/hse.2018.2925|issn=2014-3567}}</ref> dan mendirikan [[:en:Preschool|Sekolah Pembibitan dan Pusat Pelatihan Terbuka]] di London. Tujuan mereka adalah memberikan perhatian penuh kasih sayang, dukungan kesehatan, makanan dan kesejahteraan fisik kepada anak-anak.<ref>{{Cite journal|last=Liebovich|first=Betty|date=2014|title=Margaret and Rachel McMillan: their influences on open-air nursery education and early years teacher education|url=https://journals.lwbooks.co.uk/forum/vol-56-issue-3/abstract-6152/|journal=FORUM|language=en|volume=56|issue=3|pages=529|doi=10.15730/forum.2014.56.3.529|issn=0963-8253}}</ref> Pendampingan diberikan kepada orang tua untuk membantu mereka dalam merawat, dan berinteraksi dengan anak-anak mereka. Model [[:en:Pedagogical|pedagogis]] tentang cara terlibat dan berinteraksi dengan anak kecil disediakan. Prinsip-prinsip pedagogis sekolah pembibitan dapat ditemukan dalam kerangka pendidikan yang mengharuskan guru untuk memelihara dan mengajarkan [[kurikulum]] yang mencakup eksplorasi dunia, estetika, musik dan gerakan, serta literasi.<ref name=":2" />
- Lingkungan sekolah yang aman dan tertib
 
[[John Dewey]] merumuskan teori [[pendidikan progresif]].<ref> "John Dewey | American philosopher and educator". Encyclopedia Britannica. Retrieved 2018-10-17.</ref> <ref>{{Cite journal|last=Hickman|first=Larry A.|date=2000-02|title=Dewey, John (1859-1952), philosopher and educator|url=http://dx.doi.org/10.1093/anb/9780198606697.article.2000289|journal=American National Biography Online|publisher=Oxford University Press}}</ref> Filosofi pendidikan progresifnya menganut gagasan bahwa anak-anak harus diajari cara berpikir. Dewey menentang penilaian, karena mereka tidak dapat mengukur apakah seorang anak berpendidikan atau tidak.<ref>{{Cite journal|last=Jensen|first=Lorraine|last2=Frandsen|first2=Arden N.|date=1957-12|title=How Children Learn|url=http://dx.doi.org/10.2307/3184622|journal=Art Education|volume=10|issue=9|pages=23|doi=10.2307/3184622|issn=0004-3125}}</ref> Komunitas sekolah harus menawarkan kesempatan belajar yang menarik dan bermakna dan mempersiapkan individu untuk hidup dalam masyarakat demokratis. Anak-anak belajar melalui tindakan, kerjasama, pemecahan masalah dan kerjasama, dengan guru bertindak sebagai pembimbing. Proyek-proyek dalam kurikulum Dewey mendorong eksplorasi, penemuan diri, dan pengalaman sensoris yang memberikan pendekatan holistik, berfokus pada minat anak-anak, dan sesuai perkembangannya.<ref>{{Cite journal|last=Kim|first=Kyung‐Ran|last2=Buchanan|first2=T.K.|date=2008-02-21|title=Teacher beliefs and practices survey: operationalising the 1997 NAEYC guidelines|url=http://dx.doi.org/10.1080/03004430701830381|journal=Early Child Development and Care|volume=179|issue=8|pages=1113–1124|doi=10.1080/03004430701830381|issn=0300-4430}}</ref>
- Pengelolaan tenaga kependidikan yang efektif
 
[[:en:Montessori_education|Pendidikan Montessori]] dikembangkan oleh [[Maria Montessori]], yang percaya bahwa anak-anak melewati periode sensitif yang dikenal sebagai "jendela kesempatan". <ref name=":3">{{Cite book|url=http://dx.doi.org/10.5040/9781472553102.ch-003|title=Teacher Training and the Early Dissemination of Montessori Education|publisher=Bloomsbury Academic}}</ref> Segala sesuatu di kelas Montessori meningkatkan dan mengembangkan pertumbuhan anak. Materi membahas minat anak-anak dan lingkungan alam.<ref name=":3" /> Lingkungan belajar difokuskan pada anak. Kurikulum melatih anak untuk tanggap, dan mendorong keinginan untuk menguasai keterampilan.<ref> Marsh, C.; Willis, G (2007). Curriculum: Alternative approaches. Upper Saddle River, NJ: Pearson/Merrill Prentice.
- Sekolah memiliki budaya mutu
</ref>
 
[[:en:Waldorf_education|Pendidikan Waldorf]], diciptakan oleh filsuf Austria [[Rudolf Steiner]], berfokus pada seluruh anak: tubuh, pikiran, dan jiwa.<ref name=":4">{{Cite book|last=Feeney|first=Stephanie|date=2013|url=https://www.worldcat.org/oclc/759908439|title=Who am I in the lives of children? : an introduction to early childhood education|location=Boston|publisher=Pearson|isbn=978-0-13-265704-4|edition=9th ed|others=Eva Moravcik, Sherry Nolte|oclc=759908439}}</ref> Kurikulum dirancang untuk memprovokasi proses berpikir, mengembangkan kepekaan, dan meningkatkan kefasihan kreatif dan artistik.<ref>{{Cite book|date=2007-06-07|url=http://dx.doi.org/10.4324/9780080502885-30|title=Future growth: East Bay Waldorf School, California|publisher=Routledge|isbn=978-0-08-050288-5|pages=170–181}}</ref><ref>{{Cite web|title=Home|url=https://waldorfsingapore.com/|website=Waldorf Steiner Education Association Singapore|language=en-US|access-date=2022-12-14}}</ref> Kurikulum Waldorf terdiri dari bercerita, estetika (seni), kerja praktek, permainan imajinatif, dan penemuan alam.<ref>{{Cite journal|last=Park|first=Yong Joon|date=2018-09-30|title=The Waldorf School Movement in the US Midwest|url=http://dx.doi.org/10.17206/apjrece.2018.12.3.121|journal=Pacific Early Childhood Education Research Association|volume=12|issue=3|pages=121–142|doi=10.17206/apjrece.2018.12.3.121|issn=1976-1961}}</ref> Sekolah-sekolah modern yang mengadopsi pendidikan Waldorf bersifat mandiri dan berpemerintahan sendiri.<ref name=":4" />
- Sekolah memiliki teamwork yang kompak, cerdas, dan dinamis
 
[[:en:Reggio_Emilia_approach|Pendekatan Reggio Emilia]] berkembang di kota kecil [[Reggio Emilia]] di Italia utara. Dipengaruhi oleh teori-teori [[:en:Grounded_theory|konstruktivis]] dan gerakan pendidikan progresif, ia berkomitmen untuk menegakkan hak-hak individu.<ref>{{Cite book|last=Levine|first=Laura E.|date=2018|url=https://www.worldcat.org/oclc/1002124887|title=Child development : an active learning approach|location=Los Angeles|publisher=SAGE|isbn=1-5063-9126-5|edition=3rd international studies edition|others=Joyce Munsch|oclc=1002124887}}</ref> Konsep kunci di sekolah Reggio Emilia meliputi hak anak atas pendidikan, pentingnya hubungan interpersonal antara anak, guru dan orang tua, dan interaksi anak dalam bekerja dan bermain.<ref name=":5">{{Cite journal|date=2018-11|url=http://dx.doi.org/10.1111/phc3.v13.11|journal=Philosophy Compass|volume=13|issue=11|doi=10.1111/phc3.v13.11|issn=1747-9991}}</ref><ref>{{Cite book|last=Rinaldi|first=Carlina|date=2021-10-11|url=http://dx.doi.org/10.4324/9780367854539-101|title=The Reggio
- Sekolah memiliki kewenangan (kemandirian)
Emilia Approach system|location=London|publisher=Routledge|pages=192–196}}</ref> Kurikulumnya muncul dari minat anak-anak, dan dikembangkan melalui proyek dan inkuiri.<ref>{{Cite journal|last=Tijnagel-Schoenaker|first=Bernadet|date=2018-01-31|title=The Reggio Emilia Approach… The Hundred Languages|url=http://dx.doi.org/10.17951/pe.2017.1.139|journal=Prima Educatione|volume=1|pages=139|doi=10.17951/pe.2017.1.139|issn=2544-2317}}</ref> Setiap individu memainkan peran penting di sekolah, dan keterlibatan orang tua merupakan aspek kunci dari pembelajaran dan perkembangan anak.<ref name=":5" />
 
=== Pendidikan dasar ===
- Partisipasi yang tinggi dari warga sekolah dan masyarakat
Pengembangan kurikulum di tingkat [[:en:Primary_education|SD]] menitikberatkan pada dasar-dasar mata pelajaran yang meliputi disiplin mata pelajaran, pengetahuan keterampilan dan pengembangan karakter.<ref>{{Cite web|title=Ministry of Education (MOE)|url=http://www.moe.gov.sg/|website=Base|language=en|access-date=2022-12-14}}</ref> Disiplin mata pelajaran adalah inti dan dasar bahasa, sains, humaniora, seni, teknologi, dan studi sosial.<ref>{{Cite journal|last=Kyunghee So|date=2011-03|title=A review on debate about primary curriculum reform in England: Focusing on discourse about reducing content and prescription of the national curriculum|url=http://dx.doi.org/10.15708/kscs.29.1.201103.005|journal=The Journal of Curriculum Studies|volume=29|issue=1|pages=87–109|doi=10.15708/kscs.29.1.201103.005|issn=1229-3202}}</ref><ref>{{Cite web|title=Cambridge International School|url=https://www.cambridgeschool.eu/|website=www.cambridgeschool.eu|access-date=2022-12-14}}</ref><ref>{{Cite web|title=The Australian Curriculum|url=https://www.australiancurriculum.edu.au/|website=www.australiancurriculum.edu.au|language=en|access-date=2022-12-14}}</ref><ref>{{Cite web|title=The Australian Curriculum|url=https://www.australiancurriculum.edu.au/home/|website=www.australiancurriculum.edu.au|language=en|access-date=2022-12-14}}</ref> Keterampilan pengetahuan adalah keterampilan dan atribut pribadi seperti komunikasi, pemikiran kritis, kerja tim, dan penilaian, yang dikembangkan melalui pengalaman belajar berdasarkan praktik pedagogis sekolah.<ref> Primary School Education: Preparing Your Child For The Future. Singapore: Ministry of Education, Singapore. 2018.</ref> Pengembangan karakter, menurut [[:en:Elliot_Eisner|Elliot Eisner]], adalah kurikulum implisit: agenda tersembunyi sekolah.<ref>{{Cite journal|last=Eisner|first=Elliot W.|date=1974|title=The Mythology of Art Education|url=http://dx.doi.org/10.2307/1179230|journal=Curriculum Theory Network|volume=4|issue=2/3|pages=89|doi=10.2307/1179230|issn=0078-4931}}</ref> Sifat dan atribut karakter termasuk ketahanan, disiplin diri, empati dan kasih sayang, dengan fokus pada perkembangan sosial dan emosional setiap siswa.<ref> Department of Education (2017). Developing character skills in schools: Summary report. United Kingdom: Department of Education. ISBN 978-1-78105-759-9.</ref> Pengembangan kurikulum adalah batu loncatan menuju kemampuan pribadi dan sosial, pemahaman etika dan antar budaya, dan penilaian moral yang baik.<ref>{{Cite web|title=The Australian Curriculum|url=https://www.australiancurriculum.edu.au/|website=www.australiancurriculum.edu.au|language=en|access-date=2022-12-14}}</ref>
 
=== Pendidikan menengah ===
- Sekolah memiliki keterbukaan (transparansi manajemen)
[[:en:Curriculum_development|Pengembangan kurikulum]] bervariasi di tingkat [[:en:Secondary_education|sekunder]], berdasarkan kursus (atau aliran) di mana seorang siswa terdaftar.<ref>{{Cite journal|date=2018-02-19|title=Film Education in Secondary Schools (1983)|url=http://dx.doi.org/10.4324/9781351028981|doi=10.4324/9781351028981}}</ref> Kurikulum berfokus pada mata pelajaran inti seperti bahasa, matematika, sains dan humaniora.<ref name=":6">{{Cite journal|last=Bi|first=Renzhe|last2=Dong|first2=Jing|last3=Lee|first3=Kijoon|date=2013-09-20|title=Multi-channel deep tissue flowmetry based on temporal diffuse speckle contrast analysis|url=http://dx.doi.org/10.1364/oe.21.022854|journal=Optics Express|volume=21|issue=19|pages=22854|doi=10.1364/oe.21.022854|issn=1094-4087}}</ref><ref name=":7">{{Cite book|last=Mitson|first=Ron|date=2018-10-03|url=http://dx.doi.org/10.4324/9780429454622-5|title=Curriculum development and staff development at the Abraham Moss Centre|publisher=Routledge|isbn=978-0-429-45462-2|pages=97–115}}</ref><ref name=":8">{{Cite journal|last=Blais|first=Joseph E.|last2=Chan|first2=Esther W.|last3=Law|first3=Sharon W.Y.|last4=Mok|first4=Michael T.|last5=Huang|first5=Duo|last6=Wong|first6=Ian C.K.|last7=Siu|first7=Chung-Wah|date=2019-01|title=Trends in statin prescription prevalence, initiation, and dosing: Hong Kong, 2004–2015|url=http://dx.doi.org/10.1016/j.atherosclerosis.2018.11.015|journal=Atherosclerosis|volume=280|pages=174–182|doi=10.1016/j.atherosclerosis.2018.11.015|issn=0021-9150}}</ref> Pengalaman belajar, tujuan strategis, kerangka kerja nasional dan filosofi sekolah juga dipertimbangkan dalam pengembangan kurikulum;<ref>{{Cite journal|last=Romito|first=Marco|date=2022-01-18|title=How working-class students choose higher education. The role of family, social networks and the institutional habitus of secondary schools|url=http://dx.doi.org/10.1080/09620214.2021.2014932|journal=International Studies in Sociology of Education|pages=1–23|doi=10.1080/09620214.2021.2014932|issn=0962-0214}}</ref> sekolah mempertimbangkan nilai-nilai dan keterampilan progresif dalam pengembangan kurikulum holistik.<ref>{{Cite journal|last=Blais|first=Joseph E.|last2=Chan|first2=Esther W.|last3=Law|first3=Sharon W.Y.|last4=Mok|first4=Michael T.|last5=Huang|first5=Duo|last6=Wong|first6=Ian C.K.|last7=Siu|first7=Chung-Wah|date=2019-01|title=Trends in statin prescription prevalence, initiation, and dosing: Hong Kong, 2004–2015|url=http://dx.doi.org/10.1016/j.atherosclerosis.2018.11.015|journal=Atherosclerosis|volume=280|pages=174–182|doi=10.1016/j.atherosclerosis.2018.11.015|issn=0021-9150}}</ref> Pilihan dan program kejuruan ditawarkan, yang meliputi studi sosial, seni dan musik, desain, dan studi teknologi dan komputer.<ref name=":6" /><ref name=":7" /><ref name=":8" /> Sekolah khusus mengintegrasikan program dengan mitra perusahaan dalam teknologi informasi dan komunikasi, kewirausahaan, seni, desain, media, dan [[:en:Da_Vinci_Learning|Da Vinci]] Learning.<ref>{{Cite journal|last=Brecher|first=K.|date=1994-03-01|title=Middle school integrated science, mathematics and technology curriculum. Final report, September 30, 1991--December 31, 1993|url=http://dx.doi.org/10.2172/10157495}}</ref><ref>{{Cite book|date=2018-07-19|url=http://dx.doi.org/10.1017/9781108235594.031|title=Shadow Pricing a High School Diploma|publisher=Cambridge University Press|pages=504–510}}</ref> Program yang disempurnakan dalam olahraga, seni, dan bahasa juga ditawarkan.<ref>{{Cite journal|last=Ma|first=Olivia X.|last2=Chong|first2=Wen Guan|last3=Lee|first3=Joy K. E.|last4=Cai|first4=Shujun|last5=Siebert|first5=C. Alistair|last6=Howe|first6=Andrew|last7=Zhang|first7=Peijun|last8=Shi|first8=Jian|last9=Surana|first9=Uttam|date=2022-04-14|title=Cryo-ET detects bundled triple helices but not ladders in meiotic budding yeast|url=http://dx.doi.org/10.1371/journal.pone.0266035|journal=PLOS ONE|volume=17|issue=4|pages=e0266035|doi=10.1371/journal.pone.0266035|issn=1932-6203}}</ref>
 
=== Pendidikan tinggi ===
- Sekolah memiliki kemauan untuk berubah (psikologis dan fisik)
Kurikulum di tingkat [[Perguruan tinggi|pendidikan tinggi]] melibatkan desain dan pengembangan kursus khusus. [[Universitas Griffith]] menggambarkan perencanaan berdasarkan bukti yang dikumpulkan sebelumnya; prosesnya juga melibatkan penilaian, pembelajaran berbasis teknologi dan kemampuan berbasis disiplin.<ref name=":9">{{Cite web|title=Griffith University|url=https://www.griffith.edu.au/|website=www.griffith.edu.au|language=en|access-date=2022-12-14}}</ref> Proses ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa untuk dunia kerja sambil meningkatkan pemahaman mereka tentang suatu mata pelajaran. Universitas Griffith mempertimbangkan empat elemen kunci dalam pengembangan kurikulum: [[:en:Learning_analytics|analitik pembelajaran]], tinjauan sejawat eksternal, pembelajaran profesional berbasis sejawat, dan lokakarya pembelajaran profesional.<ref name=":9" />
 
=== Teknologi pendidikan ===
- Sekolah melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan
[[Teknologi pendidikan]] melibatkan integrasi, perencanaan, implementasi dan pengelolaan [[Teknologi informasi komunikasi|teknologi informasi dan komunikasi]] (TIK) untuk pembelajaran dan pengajaran yang efektif.<ref>{{Cite journal|date=2018-09-04|url=http://dx.doi.org/10.20545/isctj.v04.i09|journal=International Supply Chain Technology Journal|volume=04|issue=09|doi=10.20545/isctj.v04.i09|issn=2380-5730}}</ref> Cabang teknologi pendidikan dari sistem pendidikan membuat konsep dan mengembangkan TIK dalam pendidikan, mengintegrasikannya dengan kerangka kurikulum, pengembangan staf, dan manajemen.
 
Fokus teknologi pendidikan telah bergeser ke aplikasi online dan berbasis web, portal pembelajaran, ruang kelas terbalik, dan berbagai jejaring sosial untuk pengajaran dan pembelajaran.<ref>{{Cite journal|date=2020|editor-last=Sukhomlin|editor-first=Vladimir|editor2-last=Zubareva|editor2-first=Elena|title=Modern Information Technology and IT Education|url=http://dx.doi.org/10.1007/978-3-030-46895-8|journal=Communications in Computer and Information Science|doi=10.1007/978-3-030-46895-8|issn=1865-0929}}</ref> Meskipun teknologi pendidikan termasuk TIK, itu tidak terbatas pada [[perangkat keras]] dan teori pendidikan. Ini mencakup beberapa domain termasuk pembelajaran kolaboratif, teori pembelajaran, pembelajaran [[:en:Linear_learning|linier]], [[:en:Learning_theory_(education)|pembelajaran]] portal online, dan (di mana teknologi seluler digunakan) [[:en:M-learning|m-learning]]. Domain ini berkontribusi pada model pembelajaran yang dipersonalisasi dan mempromosikan pembelajaran mandiri, karena siswa bertanggung jawab atas pendidikan mereka.
- Sekolah responsif dan antisipatif terhadap kebutuhan
 
=== Keuangan ===
- Sekolah memiliki akuntabilitas dan komunikasi yang baik
Departemen ini mengawasi kebijakan keuangan lembaga pendidikan yang memberikan dukungan administratif kepada sekolah: bantuan keuangan, operasi pendapatan, dan dana sekolah.<ref>{{Cite web|title=Homepage|url=https://www.education.go.ug/|website=Ministry of Education And Sports|language=en-US|access-date=2022-12-14}}</ref> Bantuan keuangan termasuk subsidi pemerintah, tunjangan dan hibah yang diterapkan menurut tingkat pendapatan dan faktor lain, seperti usia atau institusi.<ref>{{Cite journal|last=Niu|first=Weining|last2=Zeng|first2=Qingduo|date=2018-12|title=Corporate financing with loss aversion and disagreement|url=http://dx.doi.org/10.1016/j.frl.2018.02.021|journal=Finance Research Letters|volume=27|pages=80–90|doi=10.1016/j.frl.2018.02.021|issn=1544-6123}}</ref> Beasiswa dan penghargaan didistribusikan berdasarkan prestasi atau kategori siswa.<ref>{{Cite web|title=Ministry of Education (MOE)|url=http://www.moe.gov.sg/|website=Base|language=en|access-date=2022-12-14}}</ref>
 
=== Kesehatan dan perkembangan fisik ===
- Sekolah memiliki manajemen lingkungan hidup yang baik
Peran utama departemen ini adalah untuk mengembangkan program yang aman dan efektif untuk mendidik siswa tentang hidup sehat dan pendidikan jasmani, dan melibatkan penguasaan olahraga dan memperoleh keterampilan gerak dasar.<ref name=":10">{{Cite journal|last=Krause|first=Jennifer M.|last2=Lynch|first2=Brandy M.|date=2018-01-02|title=Faculty and student perspectives of and experiences with TPACK in PETE|url=http://dx.doi.org/10.1080/25742981.2018.1429146|journal=Curriculum Studies in Health and Physical Education|volume=9|issue=1|pages=58–75|doi=10.1080/25742981.2018.1429146|issn=2574-2981}}</ref> Departemen mengembangkan kurikulum berdasarkan hasil berurutan dan kemampuan fisik siswa.<ref name=":10" /> Sebuah model instruksional dapat digunakan sebagai rencana yang mencakup landasan teori, hasil belajar, kegiatan berurutan dan struktur tugas.<ref>{{Cite web|title=PHIT America Improves kids physical & mental health via school education programs|url=https://www.phitamerica.org/|website=PHIT 2022|language=en|access-date=2022-12-14}}</ref> Departemen dapat mempromosikan keterlibatan orang tua melalui kemitraan dengan keluarga dan masyarakat, dan dapat mengandalkan dukungan dari ahli gizi, fisioterapis, pelayanan kesehatan masyarakat dan asosiasi olahraga.<ref>{{Cite journal|last=Veldman|first=Sanne L. C.|last2=Stanley|first2=Rebecca M.|last3=Okely|first3=Anthony D.|last4=Jones|first4=Rachel A.|date=2018-12-12|title=The association between staff intention and pre-schoolers’ physical activity in early childhood education and care services|url=http://dx.doi.org/10.1080/03004430.2018.1555824|journal=Early Child Development and Care|volume=190|issue=13|pages=2032–2040|doi=10.1080/03004430.2018.1555824|issn=0300-4430}}</ref>
 
=== Sumber daya manusia ===
- Sekolah memiliki kemampuan menjaga sustainabilitas
Tujuan utama departemen sumber daya manusia adalah menarik, mengembangkan, dan mempertahankan staf di kementerian pendidikan. Ini merumuskan kebijakan dan sistem operasional yang secara langsung mempengaruhi kinerja dan sikap staf.<ref>{{Cite journal|date=2021-12-30|url=http://dx.doi.org/10.14396/jhrmr.2021.28.5.|journal=Journal of Human Resource Management Research|volume=28|issue=5|doi=10.14396/jhrmr.2021.28.5.|issn=1598-2637}}</ref> Tujuan departemen mencakup tinjauan struktur dan prosedur organisasi, pengembangan dan peningkatan keterampilan staf, serta suksesi dan transisi kepemimpinan.<ref>{{Cite web|title=Ministry of Education (MOE)|url=http://www.moe.gov.sg/|website=Base|language=en|access-date=2022-12-14}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Zain|first=E.|last2=Zakian|first2=C.M.|last3=Chew|first3=H.P.|date=2018-04|title=Influence of the loci of non-cavitated fissure caries on its detection with optical coherence tomography|url=http://dx.doi.org/10.1016/j.jdent.2018.01.009|journal=Journal of Dentistry|volume=71|pages=31–37|doi=10.1016/j.jdent.2018.01.009|issn=0300-5712}}</ref> Ini bertujuan untuk mendorong keterlibatan dan perluasan staf yang lebih besar, yang pada akhirnya mencapai tujuan keseluruhan sistem pendidikan.<ref>{{Cite journal|last=Seppänen|first=Marjo|last2=Lankila|first2=Tiina|last3=Auvinen|first3=Juha|last4=Miettunen|first4=Jouko|last5=Korpelainen|first5=Raija|last6=Timonen|first6=Markku|date=2022-02-11|title=Cross-cultural comparison of depressive symptoms on the Beck Depression Inventory-II, across six population samples|url=http://dx.doi.org/10.1192/bjo.2022.13|journal=BJPsych Open|volume=8|issue=2|doi=10.1192/bjo.2022.13|issn=2056-4724}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Gruzd|first=Anatoliy|date=2016|title=Who are We Modelling|url=http://dx.doi.org/10.1145/2872518.2896920|journal=Proceedings of the 25th International Conference Companion on World Wide Web - WWW '16 Companion|location=New York, New York, USA|publisher=ACM Press|doi=10.1145/2872518.2896920}}</ref>
 
=== Teknologi informasi ===
3. Input pendidikan :
Teknologi informasi memanfaatkan teknologi untuk memfasilitasi administrasi, manajemen, dan pendidikan yang efisien.<ref>{{Cite web|title=Ministry of Education (MOE)|url=http://www.moe.gov.sg/|website=Base|language=en|access-date=2022-12-14}}</ref> Hal ini membutuhkan pelatihan staf yang sering untuk memastikan bahwa pendidik di semua tingkatan dilengkapi dengan keahlian yang dibutuhkan, dan manajer harus mengidentifikasi dan membuat konsep informasi yang relevan untuk instruksi.<ref> Hamidi, Farideh; Meshkat, Maryam; Rezaee, Maryam; Jafari, Mehdi (2011). "Information technology in education". Procedia Computer Science. 3: 369–373. doi:10.1016/j.procs.2010.12.062. ISSN 1877-0509.</ref> Sistem TI harus dapat diandalkan, dapat diakses, dan diasimilasi oleh pendidik, serta rentan terhadap peretasan dan malware. Periode pemeriksaan yang cermat selama integrasi mungkin diperlukan untuk memastikan bahwa pendidik menggunakan aplikasi baru dengan benar.
 
==Sistem Manajemen Digital==
- Memiliki kebijakan, tujuan, dan sasaran mutu yang jelas
Seiring perkembangan zaman dan teknologi yang kian haru semakin canggih, Sistem Manajemen Digital menjadi solusi yang tepat bagi sebagian besar lembaga Pendidikan baik Swasta atau pun negeri. Sehingga kini banyak aplikasi Sistem Informasi Manajemen (aplikasi SiMS) yang tujuaannya untuk memudahkan lembaga atau kepala sekolah dalam mengelola KBM, absensi guru & siswa, hingga laporan yang sifatnya real time ke orang tua.
 
=== Pendidikan khusus ===
- Sumberdaya tersedia dan siap
Pendidikan khusus bertujuan untuk memfasilitasi lingkungan belajar yang sehat bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus atau disabilitas, memberikan semua anak pengalaman belajar yang berwawasan dan bermanfaat.<ref>{{Cite journal|date=1988-05|title=Australian association of special education inc. new national executive|url=http://dx.doi.org/10.1080/1030011880120110|journal=Australasian Journal of Special Education|volume=12|issue=1|pages=46–46|doi=10.1080/1030011880120110|issn=1030-0112}}</ref> <ref> "Country information for Finland - Teacher education for inclusive education | European Agency for Special Needs and Inclusive Education". www.european-agency.org. Retrieved 2018-11-07.</ref> Pendidikan khusus dapat diberikan di sekolah umum atau sekolah khusus.<ref>{{Cite journal|date=1998-05-06|title=Encyclopedia|url=http://dx.doi.org/10.1001/jama.279.17.1409-jbk0506-6-1|journal=JAMA|volume=279|issue=17|pages=1409|doi=10.1001/jama.279.17.1409-jbk0506-6-1|issn=0098-7484}}</ref><ref>{{Cite web|title=SG Enable {{!}} Your First Stop for Disability and Inclusion in Singapore|url=http://www.sgenable.sg/|website=SG Enable|language=en|access-date=2022-12-14}}</ref> Pilihan lembaga pembelajaran yang tepat tergantung pada kebutuhan anak dan layanan yang tersedia. Anak-anak mungkin menunjukkan kesulitan belajar atau memerlukan materi tambahan untuk belajar. Kursus yang relevan dirancang untuk anak-anak dengan [[:en:Autism_spectrum|spektrum autisme]] atau [[:en:Intellectual_disability|cacat intelektual]], [[gangguan penglihatan]], [[:en:Hearing_loss|gangguan pendengaran]] atau [[:en:Cerebral_palsy|kelumpuhan otak]].<ref>{{Cite web|title=Ministry of Education (MOE)|url=http://www.moe.gov.sg/|website=Base|language=en|access-date=2022-12-14}}</ref> Bantuan tambahan dapat diberikan oleh layanan sosial, organisasi kesejahteraan non-pemerintah dan sukarela serta mitra perusahaan.
 
Departemen mencoba untuk memastikan bahwa siswa penyandang disabilitas dapat berpartisipasi dalam kurikulum sekolah dengan dasar yang sama seperti rekan-rekan mereka.<ref> "Students with disability". www.australiancurriculum.edu.au. Retrieved 2018-10-31.</ref> Ini mencakup semua pendidikan, termasuk sekolah khusus dan kelas pendukung<ref> "Students with disability". www.australiancurriculum.edu.au. Retrieved 2018-10-31.</ref> ini adalah kunci untuk memastikan keragaman siswa. Layanan dukungan khusus mencakup akomodasi, konsultasi, dan pembelajaran yang dipersonalisasi. Pendidik sekutu menyediakan interaksi tingkat tinggi dengan setiap anak.<ref>{{Cite web|title=Ministry of Education (MOE)|url=http://www.moe.gov.sg/|website=Base|language=en|access-date=2022-12-14}}</ref> Sebuah tim multidisiplin yang terdiri dari psikolog, pendidik khusus, dan terapis memupuk pembelajaran yang tepat dan bermakna.<ref>{{Cite book|last=Kirk|first=Samuel A.|date=2015|url=https://www.worldcat.org/oclc/912318370|title=Educating exceptional children|location=Australia|isbn=978-1-4737-3206-3|edition=Fourteenth edition|others=James Gallagher, Mary Ruth Coleman|oclc=912318370}}</ref>
- Staf yang kompeten dan berdedikasi tinggi
 
- Memiliki harapan prestasi yang tinggi
 
- fokus pada manajemen dan pelanggan (khususnya siswa)
 
=== Pengembangan siswa ===
Peran utama departemen ini adalah menciptakan kurikulum dan program yang mempromosikan karakter, seni, kewarganegaraan, pendidikan moral, dan kesadaran global.<ref>{{Cite journal|last=Han|first=Hoon|last2=Hawken|first2=Scott|date=2018-03|title=Introduction: Innovation and identity in next-generation smart cities|url=http://dx.doi.org/10.1016/j.ccs.2017.12.003|journal=City, Culture and Society|volume=12|pages=1–4|doi=10.1016/j.ccs.2017.12.003|issn=1877-9166}}</ref> Misinya adalah untuk mempromosikan keunggulan individu siswa, mendorong kolaborasi dan penemuan dan menantang siswa untuk bertanggung jawab, <ref>{{Cite web|date=2009|title=Revenues and Expenditures for Public Elementary and Secondary Education: School Year 2006-07 (Fiscal Year 2007)|url=http://dx.doi.org/10.1037/e508842012-001|website=PsycEXTRA Dataset|access-date=2022-12-14}}</ref> membekali siswa dengan kualitas dan kompetensi yang siap menghadapi masa depan. Sekolah berfokus pada nilai, kolaborasi, budaya, dan integrasi dalam mendekati program pengembangan siswa.<ref>{{Cite journal|last=Habibi|first=A Maulani|last2=Sanyata|first2=Sigit|date=2018-11-10|title=An Initial Study In the Development of Smartphone Addiction Scale for Student (SAS-S)|url=http://dx.doi.org/10.23916/0020180315730|journal=COUNS-EDU: The International Journal of Counseling and Education|volume=3|issue=3|doi=10.23916/0020180315730|issn=2548-3498}}</ref><ref>{{Cite journal|last=.|first=Mingsep R. Sampebua|date=2018-09-25|title=SMART SCHOOL APPLICATION TO IMPROVE STUDENT LEARNING MOTIVATION|url=http://dx.doi.org/10.15623/ijret.2018.0709018|journal=International Journal of Research in Engineering and Technology|volume=07|issue=09|pages=124–127|doi=10.15623/ijret.2018.0709018|issn=2321-7308}}</ref> Peluang belajar di luar negeri dapat diintegrasikan untuk memungkinkan siswa menyadari keragaman budaya dan latar belakang, dengan tujuan konektivitas dan kolaborasi global.<ref>{{Cite book|last=Lye|first=Sze Yee|last2=Churchill|first2=Daniel|date=2013|url=http://dx.doi.org/10.1007/978-94-6209-086-6_3|title=Teaching with Technology in a Future School in Singapore|location=Rotterdam|publisher=SensePublishers|isbn=978-94-6209-086-6|pages=39–58}}</ref><ref>{{Cite web|title=Ngee Ann Polytechnic (NP)|url=http://www.np.edu.sg/|website=Ngee Ann Polytechnic (NP)|language=en|access-date=2022-12-14}}</ref>
 
== Catatan kaki ==
Baris 109 ⟶ 158:
[[Kategori:Manajemen]]
[[Kategori:Sekolah]]
 
'''Pranala Luar'''
 
(2022) Dikutip dari websute IDpengertian [https://www.idpengertian.net/asas-asas-manajemen-perkantoran/ Asas Manajemen]{{Pranala mati|date=November 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}