<!-- Halaman ini hanya untuk uji coba menyunting dan dikosongkan secara berkala -->
{{Bakpasir}}
<!-- Uji coba dilakukan di baris di bawah ini -->
Nama : FEMY RIWANY
No.BP : 07 112 031
Nama Species Tanaman Sampel : Ocimum canum
Sumber/lokasi data : http://www.iptek.net.id/ind/teknologi_pangan/index.php?mnu=2&id=291
http://bintanglaut.wordpress.com/2007/09/28/berbagai-khasiat-daun-kemangi/
http://wiki-indonesia.club/wiki/Kemangi
Alamat wikipedia yang digunakan :
Tanggal entry data ke Wikipedia : 10 Juni 2008
<u>'''KEMANGI'''</u>
Kemangi tidak asing lagi bagi kita, sering kita jumpai
di pasar tradisoinal ataupun dipajang di rak-rak pasar swalayan yang
dijual dalam ikatan-katan kecil. Harganya bisa dibilang relatif murah,
kita biasa membelinya sekadar untuk lalap atau sebagai bumbu aromatik
dalam masakan. jenis kemangi juga banyak diusahakan adalah jenis lokal yang belum jelas nama/varietasnya. Penampilan tanaman cukup rimbun. Daun berwama hijau muda. Bunga putih kurang menarik.
Kemangi merupakan terna kecil yang daunnya biasa dimakan sebagai lalap. Aroma daunnya khas, kuat namun lembut dengan sentuhan aroma limau. Daun kemangi merupakan salah satu bumbu bagi pepes. Sebagai lalapan, daun kemangi biasanya dimakan bersama-sama daun kubis, irisan ketimun, dan sambal untuk menemani ayam atau ikan goreng. Di Thailand ia dikenal sebagai manglak dan juga sering dijumpai dalam menu masakan setempat.
<u>Deskripsi</u>
Kemangi adalah hibrida antarspesies antara dua spesies selasih, Ocimum basilicum dan O. americanum. Ia dikenal juga sebagai O. basilicum var. anisatum Benth. Aroma khasnya berasal dari kandungan sitral yang tinggi pada daun dan bunganya. Kemangi yang ada di Indonesia bernama botani ocimum basillicum. Karena
tumbuhnya menyemak, kemangi dikelompok kan dalam kelompok basil semak
(bush basil). Kemangi juga merupakan anggota famili lamiaceae yang berarti kelompok tanaman dengan bunga berbibir. Nama genus kemangi adalah ocimum yang berarti
tanaman beraroma. Aroma khas tersebut muncul dari daunnya. Kemangi
berkerabat dekat dengan tanaman selasih (ocimun sancium), daun mint
(mentha arvensis), dan daun bangun-bangun alias daun jinten (coleus
amboinicus). Daun mint di Sunda dikenal dengan karesmen, lazim dilalap
mentah. Kerabat yang paling dekat dengan kemangi adalah basil (ocimun
amboinicus).
<u>Syarat Tumbuh</u>
Kemangi tidak menuntut syarat tumbuh yang rumit. Dapat dikatakan semua wilayah di Indonesia bisa ditanami kemangi. Yang jelas tanahnya bersifat asam. Kemangi juga toleran terhadap cuaca panas maupun dingin. Perbedaan iklim ini hanya mengakibatkan penampilan tanacnan sedikit berbeda. Kemangi yang ditanam di daerah dingin daunnya lebih lebar dan lebih hijau. Sedang kemangi di daerah panas daunnya kecil, tipis, dan berwama hijau pucat. Bila dibiarkari berbunga maka pertumbuhan daun lebih sedikit dan tanaman cenderung cepat tua dan gampang mati.
Kemangi tidak menuntut syarat tumbuh yang rumit. Dapat dikatakan semua wilayah di Indonesia bisa ditanami kemangi. Yang jelas tanahnya bersifat asam. Kemangi juga toleran terhadap cuaca panas maupun dingin. Perbedaan iklim ini hanya mengakibatkan penampilan tanacnan sedikit berbeda. Kemangi yang ditanam di daerah dingin daunnya lebih lebar dan lebih hijau. Sedang kemangi di daerah panas daunnya kecil, tipis, dan berwama hijau pucat.
<u>Morfologi tanaman</u>
Benih Kemangi diperbanyak dengan bijinya. Biji diperoleh dari buah kemangi yang masak di batang. Ciri biji yang tua ialah berwama - hitam dan kering. Biji kemangi harus disemai terlebih dahulu sebelum ditanam. Tanah untuk persemaian diolah hingga gembur. Campur dengan sedikit pupuk kandang. Bila tanah terlalu lengket tambahkan pasir. Lantas taburkan biji kemangi dan tutupi dengan lapisan tanah tipis-tipis. Rawatlah tanaman yang sudah tumbuh di persemaian. Tanaman yang terlalu rapat dikurangi. Cabut tanaman yang lemah atau pertumbuhannya terganggu.
Setelah berumur sekitar 4 minggu tanaman muda ini sudah bisa dipindah ke lahan. Kebutuhan benih kemangi untuk penanaman satu hektar lahan sekitar 2-5 kg. Penanaman Kemangi biasanya ditanam dalam bedengan-bedengan. Bedengan berukuran 1-1 m dengan panjang sesuai ukuran lahan. Sebelum penanaman, bedengan diberi pupuk kandang. Antar bedengan dibuat parit pengairan selebar 35 cm. Jarak tanam kemangi ialah 50 x 50 cm atau 60 x 60 cm.
Buat lubang tanam kecil saja, yang penting tanaman muda bisa masuk dan tidak sesak. Terna, tinggi 60–70cm; batang halus dengan daun pada setiap ruas; daun berwarna hijau muda, bentuk oval. 3-4cm panjang, berambut halus di permukaan bagian bawah; bunganya berwarna putih, kurang menarik, tersusun dalam tandan, bila dibiarkan berbunga, maka pertumbuhan daun lebih sedikit dan tanaman cenderung cepat menua dan mati.
<u>Pemeliharaan</u>
Pemeliharaan Tanaman muda yang sudah di lahan perlu dicek apakah tumbuh dengan baik. Bila ada tanaman yang mati atau pertumbuhannya jelek, harus segera disulam. Penyiangan perlu juga dilakukan. Gulma yang tumbuh dicabut atau dikored. Waktu penyiangan tak perlu menunggu hingga rumput tumbuh besar atau banyak. Rumput-rumput liar ini justru lebih berbahaya saat tanaman masih mada karena daya saing akar tanaman dalam menyerap hara masih sangat rendah. Bunga-bunga yang tumbuh harus dibuang. Bila tidak maka produksi pucuk segarnya akan menurun. Kuncup bunga dibuang seminggu sekali seraya melakukan pemangkasan. Aturlah agar percabangan menjadi kompak dan pertumbuhan pucuk nantinya tidak berat sebelah, melainkan merata ke segala penjuru.
Pemupukan Dosis pupuk kandang yang diberikan ialah 10 ton/ha. Kemangi perlu mendapat tambahan pupuk yang banyak mengandung nitrogen, sepeni Urea. Unsur ini penting untuk merangsang perlumbuhan daun kemangi secara terus-menerus. Pemupukan pertama dilakukan saat tanaman berumur 3 minggu. Pemupukan kedua saat tanaman berumur 5 minggu. Setiap kali memetik, berikan 3 g pupuk nitrogen per tanaman. Kebutuhan pupuk Urea untuk tanaman kemangi ialah 150 kg/ha.
<u>Hama dan Penyakit</u>
Hama-penyakit yang menyerang tanaman kemangi sangat sedikit. Bahkan petani kemangi sangat jarang melakukan penyemprotan insektisida. Penyemprotan ini memang dihindari karena dikhawatirkan residunya masih tertinggal di daun yang dipanen rutin. Meskipun demikian, bila ditemukan ulat yang menyerang daun kemangi dalam jumlah besar, dapat dilakukan pengendalian dengan insektisida Azodrin sebanyak 20-30 cc/1 air; atau Diazinon 60 EC dengan dosis 1-2 cc/1 air.
<u>Panen dan Pasca Panen</u>
Sejak umur 50 hari sesudah tanam, daun kemangi sudah bisa dipetik. Lakukan pemetikan pada daun-daun muda seperti melakukan pemetikan pucuk teh. Pemetikan akan merangsang pertumbuhan cabang-cabang baru yang memungkinkan lebih banyak tunas baru tumbuh. Tunas-tunas baru ini dapat dipanen pada periode panen berikutnya. Panen pucuk kemangi dapat dilakukan hingga tanaman berumur tua. Bila ingin tanaman berumur panjang, jangan.biarkan sampai berbunga dan berbuah. Pisahkan tanaman yang khusus untuk diambil bijinya sebagai bibit. Dengan cara ini, tanaman yang hendak diambil pucuknya tak terganggu produkdvitasnya. Altematif lain dengan menyisakan satu atau dua cabang yang dibiarkan berbunga dan berbuah. Setelah bijinya tua cabang ini dipangkas. Biasanya kemangi dipetik sepanjang 15 cm. Bila ingin dipasarkan kemangi disatukan dalam ikatan kecil yang berisi 5-10 batang.
<u>Manfaat</u>
Kemangi (Ocimum canum) lebih sering digunakan sebagai lalap. Ada juga yang menggunakannya sebagai campuran sayur tertentu. Sayuran ini memiliki aroma harum dan rasa yang khas. Belum banyak petani yang mengusahakan kemangi dalam skala besar, paling hanya di sepetak tanah saja. Ini dikarenakan nilai komersial sayur kemangi memang masih rendah.
Daun kemangi juga merupakan salah satu bumbu bagi pepes. Sebagai lalapan, daun kemangi biasanya dimakan bersama-sama daun kubis, irisan ketimun, dan sambal untuk menemani ayam atau ikan goreng. Di
Salah satu manfaat kemangin diInonesia dan dinegara-nagara lain. Diantaranya Thailand ia dikenal sebagai manglak dan juga sering dijumpai dalam menu masakan setempat.
Di Jakarta, kemangi lazim digunakan dalam sajian khas Betawi, seperti
laksa ataupun nasi ulam. Di Jawa Barat, kemangi alias surawung digunakan
dalam beragam masakan Sunda yang lezat seperti ulukutek oncom leunca
(tumis leunca), pais lauk (pepes ikan), laksa bogor ataupun karedok.
Sementara di daerah Jawa Timur, daun kemangi disajikan dengan nasi
krawu, botok, trancam (urap), pencek tempe ataupun ikan bumbu pesmol
yang rasanya kurang pas dan juga kurang nikmat tanpa daun kemangi. Dalam
khazanah masakan khas Menado — seperti bubur gurih komplet — dibubuhi
kemangi sebagai pelengkap sajian.
Di India dan sebagian wilayah di Afrika, seduhan ”teh kemangi” lazim
disajikan menggantikan seduhan daun teh asli. Minuman tersebut biasanya
disajikan pada saat pergantian musim, yaitu ketika orang mudah terserang
batuk, pilek, ataupun demam.
Berbeda dengan di Eropa, di sana kemangi disuling dan diambil minyak
atsirinya. Minyak atsiri kemangi banyak digunakan sebagai bahan campuran
pembuatan obat ataupun untuk perawatan tubuh seperti sabun mandi, biang
parfum, body lotion, minyak gosok, permen pelega tenggorokan, dan juga
minyak aroma terapi.
Menurut ”Daftar Komposisi Bahan Makanan” Direktorat Gizi Departemen
Kesehatan RI, kemangi termasuk sayuran kaya provitamin A. Setiap 100 g
daun kemangi terkandung 5.000 SI vitamin A. Kelebihan lainnya, kemangi
termasuk sayuran yang banyak mengandung mineral kalsium dan fosfor,
yaitu sebanyak 45 dan 75 mg per 100 g daun kemangi.
BANGSA kita telah lama mengenal kemangi sebagai makanan fungsional yang
lezat sekaligus berkhasiat obat. Secara turun-temurun, kemangi
dimanfaatkan untuk mengatasi perut kembung atau masuk angin. Apabila
bayi dan balita Anda menderita kembung atau demam, oleskan saja remasan
kemangi bersama bawang merah dan minyak kelapa pada bagian perut, dada,
dan punggung (karena bayi belum bisa makan).
Apabila kita menghadapi masalah-masalah dengan bau badan, bau mulut,
atau ASI macet, dapat diatasi dengan membiasakan diri mengonsumsi lalap
kemangi segar. Cara lainnya, minum air perasan daun kemangi yang telah
dihaluskan bersama daun beluntas dan daun kunyit. Dalam buku ”A
Dictionary of Practical Material Medical”, John Henry M. menyebutkan,
sari daun kemangi berkhasiat menyembuhkan diare, nyeri payudara, batu
ginjal, gangguan pada vagina, dan juga dapat mengatasi albuminaria,
yaitu adanya konsentrasi albumin di dalam urin.
Menurut tim peneliti dari Center for New Crops and Plant Products,
Purdue University, AS, daun kemangi terbukti ampuh untuk menyembuhkan
sakit kepala, pilek, diare, sembelit, cacingan, dan gangguan ginjal.
Mereka pun mengemukakan keampuhan pengobatan menggunakan daun kemangi,
yaitu dapat mengatasi sakit maag, perut kembung, masuk angin,
kejang-kejang, dan badan lesu. Selain itu, aroma kemangi dapat menolak
gigitan nyamuk.
Sejak zaman dahulu, kemangi disuling untuk diambil sari minyak
atsirinya. John Henry menggolongkan minyak kemangi sebagai minyak atsiri
tinggi. Artinya, aroma kemangi segera hilang setelah 24 jam dioleskan ke
tubuh. Sebagai perbandingan, minyak atsiri katagori sedang, akan hilang
aromanya setelah 3 hari dioleskan, sedangkan minyak atsiri katagori
rendah, aromanya hilang setelah seminggu.
Minyak atsiri kemangi dapat digunakan untuk pijat aroma terapi karena minyak atsiri kemangi dapat meringankan dan menyegarkan tubuh. Namun,wanita hamil dilarang menggunakannya karena dikhawatirkan dapat menyebabkan terjadinya keguguran. Selain itu, minyak kemangi berkhasiat mengatasi gangguan pencernaan seperti salah cerna, muntah-muntah, infeksi usus, radang lambung, serta
gas dalam usus. Juga, gangguan kepala (seperti sakit telinga, demam,
sakit saluran hidung, migrain), gangguan otot (kejang-kejang atau kram),
dan gangguan saraf (kecemasan, depresi, histeria, lemah saraf, insomia).
Bagi pria, kemangi ada juga manfaatnya. Senyawa 1-8 sineol dalam kemangi
dapat mengatasi masalah ejakulasi prematur. Apigenin fenkhona dan
eugenol-nya dapat memudahkan terjadinya ereksi. Sementara zat arginin
yang terkandung dalam kemangi bisa memperkuat daya hidup sperma dan
mencegah kemandulan.
Sementara bagi wanita, kemangi termasuk makanan sehat yang sangat
bermanfaat. Kemangi kaya senyawa anetol dan boron yang merangsang hormon
estrogen, sedangkan senyawa eugenolnya dapat membunuh jamur penyebab
keputihan. Zat stigmaasterol dalam kemangi merangsang pematangan sel
telur (ovulasi), tannin, dan sengnya mengurangi sekresi cairan vagina.
Zat triptofan bisa menunda monopause. Kemangi memang bukan sayuran
biasa, jadi jangan remehkan kemangi.
[[Istimewa:Kontribusi pengguna/125.165.105.207|125.165.105.207]] 13:42, 10 Juni 2008 (UTC)
|