Sumbul, Dairi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(23 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kecamatan
| nama = Sumbul
|peta foto = [[Berkas:(PetaKecamatan Lokasi)Sumbul, Dairi (01).jpg|250px]]<br>[[Berkas:Kecamatan Sumbul, Dairi (03).svgjpg|200px250px]]
| keterangan = Kantor Kecamatan Sumbul
|provinsi=Sumatra Utara
| peta = Berkas:(Peta Lokasi) Kecamatan Sumbul, Dairi.svg
|dati2=Kabupaten
| provinsi =Sumatra Sumatera Utara
|nama dati2=Dairi
| dati2 = Kabupaten
|nama camat=-
| nama dati2 = Dairi
|luas=268,20 km²
| nama camat = Jaspin Sihombing <ref>{{cite web|url=https://portal.dairikab.go.id/profil-camat-sumbul/|title=Profil Camat Sumbul|website=www.portal.dairikab.go.id|accessdate=19 Maret 2023}}</ref>
|penduduk=42.052(2003)
| luas =268 192,2058 km²
|kepadatan=157 jiwa per km² (2003)
| penduduk = 45606
|kelurahan=18
| penduduktahun = [[2021]]
| kepadatan = 237
| kelurahan = 18 [[Desa]]<br> 1 [[Kelurahan]]
| kodepos = 22284
}}
'''Sumbul''' adalah sebuah [[kecamatan]] yang berada di [[Kabupaten Dairi]], provinsi [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]. Ibukota kecamatan berada di Sumbul, lebih tepatnya di kelurahan [[Pegagan Julu I, Sumbul, Dairi|Pegagan Julu I]].
 
== Pemerintahan ==
'''Sumbul''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Dairi]], [[Sumatra Utara]].
Kecamatan Sumbul terdiri dari 18 desa dan 1 kelurahan yang adalah sebagai berikut:
 
# [[Barisan Nauli, Sumbul, Dairi|Barisan Nauli]]
# [[Dolok Tolong, Sumbul, Dairi|Dolok Tolong]]
# [[Kuta Gugung, Sumbul, Dairi|Kuta Gugung]]
# [[Pegagan Julu I, Sumbul, Dairi|Pegagan Julu I]]
# [[Pegagan Julu II, Sumbul, Dairi|Pegagan Julu II]]
# [[Pegagan Julu III, Sumbul, Dairi|Pegagan Julu III]]
# [[Pegagan Julu IV, Sumbul, Dairi|Pegagan Julu IV]]
# [[Pegagan Julu IX, Sumbul, Dairi|Pegagan Julu IX]]
# [[Pegagan Julu V, Sumbul, Dairi|Pegagan Julu V]]
# [[Pegagan Julu VI, Sumbul, Dairi|Pegagan Julu VI]]
# [[Pegagan Julu VII, Sumbul, Dairi|Pegagan Julu VII]]
# [[Pegagan Julu VIII, Sumbul, Dairi|Pegagan Julu VIII]]
# [[Pegagan Julu X, Sumbul, Dairi|Pegagan Julu X]]
# [[Pangguruan, Sumbul, Dairi|Pangguruan]]
# [[Pargambiran, Sumbul, Dairi|Pargambiran]]
# [[Perjuangan, Sumbul, Dairi|Perjuangan]]
# [[Sileuh-Leuh Parsaoran, Sumbul, Dairi|Sileuh-leuh Parsaoran]]
# [[Tanjung Beringin, Sumbul, Dairi|Tanjung Beringin]]
# [[Tanjung Beringin I, Sumbul, Dairi|Tanjung Beringin I]]
 
== Demografi ==
Dalam [[Sensus Penduduk Indonesia 2020]], jumlah penduduk kecamatan ini sebanyak 45.606 [[jiwa]].<ref name="DAIRI">{{cite web|url=https://dairikab.bps.go.id/publication/2021/02/26/ef0406ace06ae3ddb3c7119d/kabupaten-dairi-dalam-angka-2021.html|title=Kabupaten Dairi Dalam Angka 2021|website=www.dairikab.bps.go.id|accessdate=21 Mei 2021|pages=8, 68, 156|format=pdf}}</ref> Pada umumnya masyarakat adalah petani dengan komoditas utama kopi, padi, dan sayur-sayuran.
 
=== Suku ===
Sumbul merupakan salah satu tempat pemukiman masyarakat suku Pak-Pak.
Penduduk kabupaten Dairi, pada umumnya merupakan etnis [[Suku Batak Dairi|Batak Dairi]], dan ada juga sebahagian besar lainnya berasal dari suku [[Suku Karo|Batak Karo]] dan [[Suku Batak Toba|Batak Toba]], serta sebagian kecil [[Suku Batak Angkola|Batak Angkola]] dan [[Batak Simalungun]]. Beberapa suku pendatang yang umumnya berada di ibukota kabupaten, seperti suku [[Suku Aceh|Aceh]], [[Suku Jawa|Jawa]], [[Orang Minangkabau|Minangkabau]], dan suku lainnya. Dan di kecamatan Sumbul, merupakan tempat pemukiman masyarakat Suku Batak multi-etnis yang meliputi [[Batak Toba|Toba]], [[Batak Pakpak|Pakpak]], [[Batak Simalungun|Simalungun]], dan [[Batak Karo|Karo]].
 
=== Agama ===
Pada umumnya masyarakat adalah petani dengan komoditas utama kopi,padi dan sayur-sayuran.
Berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] kabupaten Dairi mencatat bahwa 93,50% penduduk kecamatan ini memeluk agama [[Kekristenan|Kristen]], dimana [[Protestan]] 74,68% dan [[Katolik]] 18,82%. Kemudian sebagian lagi memeluk agama [[Islam]] yakni 6,49% dan [[Hindu]] 0,01%.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=9 Februari 2022}}</ref><ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Dairi&wid=1210000000&lang=id|title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Dairi|website=www.sp2010.bps.go.id |accessdate=21 Mei 2021}}</ref> Untuk sarana rumah ibadah, terdapat 179 gereja [[Protestan]], 28 gereja [[Katolik]] dan 10 masjid.<ref name="DAIRI"/>
 
== Pemerintahan ==
Pada tahun 2016, kecamatan ini kepalai oleh Bapak [http://www.dairikab.go.id/kecamatan/13/kecamatan-sumbul.html Monang Habeahan S.sos]
== Tempat wisata ==
Kecamatan ini jugamemiliki objek wisata terkenal karenayakni objek wisatanyawisata air seperti Air terjun Lae Pendaroh yang artinya "Air Berdarah". Kecamatan ini terletak tidak jauh dari lokasi [[Taman Wisata Iman]] yang terletak di Kecamatankecamatan Sitinjo dan [[ibukota]] Kabupatenkabupaten Dairi, [[Sidikalang, Dairi|Sidikalang]].
 
== Tokoh dari Sumbul ==
Kecamatan ini juga terkenal karena objek wisatanya seperti Air terjun Lae Pendaroh yang artinya "Air Berdarah". Kecamatan ini terletak tidak jauh dari lokasi Taman Wisata Iman yang terletak di Kecamatan Sitinjo dan ibukota Kabupaten Dairi, [[Sidikalang, Dairi|Sidikalang]].
 
* [[Liberty Manik]] (komponis dan filolog Batak), lahir di [[Pegagan Julu VII, Sumbul, Dairi|Huta Manik]] pada 1924.
== Fasilitas ==
 
== Fasilitas ==
[[Pembangkit listrik tenaga air]] (PLTA) Renun dibangun di dusun Lae Rias Tor Nauli, salah satu dari 14 dusun di Desa Pegagan Julu IV, Kecamatan Sumbul, sekitar 3,5 jam berkendaraan dari Kota Medan. Proyek ini memanfaatkan air dari [[Sungai Renun]] dan sebelas sungai lain yang berada di kawasan Hutan Lindung Lae Pondom.<ref>Aditya Dipta Anindita. [https://books.google.com/books?id=odvrUsPTClMC&pg=PA63&lpg=PA63&dq=Sungai+Renun&source=bl&ots=T8Cx0j0IxP&sig=JdxSAcnAJE71qAZotdrmqXJc44s&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwiL88bDuvDfAhXlna0KHR1NDjsQ6AEwCHoECBcQAQ#v=onepage&q=Sungai%20Renun&f=false ''Alamku tak seramah dulu'']. Yayasan Obor Indonesia, 2006. ISBN 9794615978</ref>
 
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Steen met inscripties bij Soemboel bij Sidikalang, KITLV 99768.tiff|Sebuah batu dengan ukiran [[epigrafi]] yang ditemukan di Sumbul pada sekitar tahun 1937-1941.
</gallery>
 
== Referensi ==
Baris 37 ⟶ 71:
{{Sumbul, Dairi}}
{{Kabupaten Dairi}}
{{Authority control}}
 
 
{{kecamatan-stub}}