Hutan rakyat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
Tag: Dikembalikan WP:SUMATRA PAWS [1.2]
k clean up, removed stub tag
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 10:
# '''Hutan adat''', atau dalam bentuk lain: hutan desa, adalah hutan-hutan rakyat yang dibangun di atas tanah [[komunal]]; biasanya juga dikelola untuk tujuan-tujuan bersama atau untuk kepentingan [[komunitas]] setempat.
# '''Hutan kemasyarakatan''' (HKm), adalah hutan rakyat yang dibangun di atas lahan-lahan milik [[negara]], khususnya di atas [[kawasan hutan negara]]. Dalam hal ini, hak pengelolaan atas bidang kawasan hutan itu diberikan kepada sekelompok warga masyarakat; biasanya berbentuk kelompok tani hutan atau koperasi. Model HKm jarang disebut sebagai hutan rakyat, dan umumnya dianggap terpisah.
 
Menurut jenis tanaman yang ada pada hutan rakyat, hutan rakyat dibagi menjadi:
# '''Hutan Rakyat Homogen''', hutan rakyat ini terdiri atas jenis pohon yang homogen (satu spesies) dan biasanya memiliki umur yang sama karena ditanam pada saat yang sama.
# '''Hutan Rakyat Heterogen''', hutan rakyat ini terdiri atas jenis pohon yang berbeda-beda, misalnya hutan rakyat pohon sengon yang dibarengi dengan pohon-pohon penghasil buah-buahan.
# '''[http://foresteract.com/agroforestri/ Agroforestri]''', hutan rakyat jenis ini adalah hutan rakyat yang dimana di sela-sela pohon yang ada ditanami tanaman pangan semusim untuk kebutuhan jangka pendek.
Namun kini ada pula bentuk-bentuk peralihan atau gabungan. Yakni model-model pengelolaan hutan secara bermitra, misalnya antara perusahaan-perusahaan kehutanan ([[Perum Perhutani|Perhutani]], HPH, HPHTI) dengan warga masyarakat sekitar; atau juga antara pengusaha-pengusaha perkebunan dengan petani di sekitarnya. Model semacam ini, contohnya PHBM (Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat), biasanya juga ''tidak digolongkan'' sebagai hutan rakyat; terutama karena dominasi kepentingan pengusaha.
 
Baris 19 ⟶ 16:
Hutan rakyat zaman sekarang telah banyak yang dikelola dengan orientasi [[komersial]], untuk memenuhi kebutuhan pasar [[komoditas]] hasil hutan. Tidak seperti pada masa lampau, utamanya sebelum tahun 1980an, di mana kebanyakan hutan rakyat berorientasi [[subsisten]], untuk memenuhi kebutuhan rumahtangga petani sendiri.
 
[[Berkas:Repong damar 010813 kry.jpg|jmplthumb|kirileft|250px|Hutan damar mata-kucing (''Shorea javanica'') di Krui, Lampung Barat]]
Pengelolaan hutan rakyat secara komersial telah dimulai semenjak beberapa ratus tahun yang silam, terutama dari wilayah-wilayah di luar Jawa. Hutan-hutan—atau tepatnya, kebun-kebun rakyat dalam rupa hutan—ini menghasilkan aneka komoditas perdagangan dengan nilai yang beraneka ragam. Terutama [[hasil-hasil hutan non-kayu|hasil-hasil hutan bukan kayu]] (HHBK). Bermacam-macam jenis [[getah]] dan [[resin]], [[buah|buah-buahan]], [[kulit kayu]] dan lain-lain. Bahkan kemungkinan aneka [[rempah-rempah]] yang menarik kedatangan bangsa-bangsa [[Eropa]]h ke [[Nusantara]], sebagian besarnya dihasilkan oleh hutan-hutan rakyat ini.
 
Baris 29 ⟶ 26:
 
'''Getah dan resin''':
[[Berkas:Sengon-salak 041008 lksno.jpg|jmplthumb|230px|Hutan sengon juga menghasilkan [[salak|salak pondoh]]; [[Leksono, Wonosobo]]. ]]
* [[Karet]] (''Hevea brasiliensis''); terutama di [[Sumatra]] bagian timur dan [[Kalimantan]]
* [[Jelutung]] (''Dyera'' spp.); Sumatra dan Kalimantan
* [[Getah Perca|Nyatoh]] (''Palaquium'' spp., ''Payena'' spp.); terutama Kalimantan
* [[Damar mata-kucing]] (''Hopea'' spp., ''Shorea javanica''); [[SumatraSumatera Selatan]] dan [[Lampung]], terutama [[Kabupaten Lampung Barat|Lampung Barat]]
* [[Damar batu]] (''Shorea'' spp.); Sumatra dan Kalimantan
* [[Kemenyan]] (''Styrax benzoin''); [[SumatraSumatera Utara]] terutama [[Kabupaten Tapanuli Utara|Tapanuli Utara]]
 
'''Buah-buahan''':
Baris 49 ⟶ 46:
 
'''Rempah-rempah lain''':
* [[Kayu manis|Kulit manis]] atau kayu manis (''Cinnamomum'' spp.); Sumatra, terutama [[SumatraSumatera Barat]] dan [[Kabupaten Kerinci|Kerinci]]
* [[CengkihCengkeh]] (''Syzygium aromaticum''), banyak tempat.
* Aneka [[Jahe|jahe-jahean]] (empon-empon); Jawa.
 
[[Berkas:Mahoni 040915 sbrjo.jpg|jmplthumb|230px|Hutan rakyat mahoni (''Swietenia macrophylla'') di atas tanah berbatu, Desa Sumberrejo, [[Batuwarno, Wonogiri]] ]]
'''Kayu-kayuan''':
* [[Jeunjing]] (''Paraserianthes falcataria''); Jawa, terutama [[Jawa Barat]] dan [[Jawa Tengah]]
Baris 62 ⟶ 59:
* [[Rotan]] (banyak jenis); Sumatra, Kalimantan dan [[Sulawesi]]; terutama dari [[Kalimantan Tengah]] dan [[Kalimantan Selatan]]
* [[Cendana]] (''Santalum album''); [[Sumba]] dan [[Timor]]
* [[Sagu]] (''Metroxylon sago''); Riau, Maluku dan [[Papua]].
 
== Artikel terkait ==
Lihat pula artikel [[Wanatani]].
 
{{hutan-stub}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Hutan]]