Kota Prabumulih: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambah Sejarah
Tag: VisualEditor mengosongkan halaman [ * ]
Herryz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(99 revisi perantara oleh 52 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Dati2
{{dati2|nama=Kota Prabumulih|propinsi=[[Sumatra Selatan]]
|settlement_type = Kota
|ibukota=[[Prabumulih]]
|nama = Kota Prabumulih
|luas=435.10
|nama_lain =
|penduduk=161984
|foto = {{multiple image
|penduduktahun= (2010)
|border = infobox|total_width= 300|image_style = border:1;
|kecamatan=6
|perrow = 1/2
|kelurahan=37|kodearea=0713|motto=<small>Seinggok Sepemunyian
|image1=The Station of Prabumulih.jpg
|lambang=[[Berkas:Lambang_kota_prabumulih.gif|90px]]|peta=[[Berkas:Lokasi Sumatra Selatan Kota Prabumulih.svg|300px]]
|caption1=<center>Stasiun Kereta Api Prabumulih
| dau = Rp. 296.645.058.000.-
}}
| dauref = (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15}}</ref>
|julukan = Kota Nanas
|kepadatan=372,00
|translit_lang1_type = [[Abjad Jawi]]
|foto=The Station of Prabumulih.jpg
|translit_lang1_type1 = [[Surat Ulu]]
|kepala daerah=[[Wali kota]] [[Wakil Wali kota]]
|translit_lang1_info = ڤرابوموليه
|nama kepala daerah=Ir.H.Ridho Yahya,M.M. H.Andriansyah Fikri,SH.
|translit_lang1_info1 = {{script|Rjng|ꤶ꥓ꤽꤷꥈꤸꥈꤾꥇꥁ꥓}}
|web=[http://www.kotaprabumulih.go.id http://www.kotaprabumulih.go.id]
|propinsi = [[Sumatera Selatan]]
|lambang = Lambang_kota_prabumulih.gif
|peta = Lokasi Sumatera Selatan Kota Prabumulih.svg
|motto = Prabumulih jaya - Seinggok sepemunyian<br/>{{small|Jayalah Kota Prabumulih - Seiya sekata}}
|luas = 434,46
|luasref = <ref name="PB"/>
|kecamatan = 6
|kelurahan = 37
|hari jadi = 17 Oktober 2001
|nama_walikota = [[Elman]] (Pj.)
|nama_wakil_walikota = ''lowong''
|sekretaris daerah = Aris Priadi (Pj.)
|ketua DPRD = Sutarno
|penduduk = 211395
|penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|98,05% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 1,23% [[Kekristenan|Kristen]]
** 0,90% [[Protestan]]
** 0,33% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,69% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,03% Lainnya}}
|IPM = {{increase}} 76,46 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00726a">&nbsp;tinggi&nbsp;</span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://sumsel.bps.go.id/indicator/26/209/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-per-kabupaten-kota-se-sumatera-selatan.html|title=Indeks Pembangunan Manusia per kabupaten/kota se Sumatera Selatan 2021-2023|website=www.sumsel.bps.go.id|accessdate=15 April 2024}}</ref>
|dau = Rp 442.323.811.000,- ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=26 Januari 2021}}</ref>
|kodearea = 0713
|nomor_polisi = BG ''xxxx'' C**
|kode pos = 31112 - 31134
|web = {{URL|http://www.kotaprabumulih.go.id/}}
}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Passagiers bij een trein op station Praboemoelih TMnr 60051068.jpg|jmpl|300px|Suasana di stasiun kereta api Prabumulih pada tahun 1932.]]
 
'''Kota Prabumulih''' ([[Jawi]]: ڤرابوموليه, artinya; tanah yang meninggi ('''Mehabung uleh'''))<ref>{{Cite web|title=Sejarah Kota Prabumulih|url=https://www.kotaprabumulih.go.id/sejarah-kota-prabumulih/|website=Situs Resmi Pemerintah Kota Prabumulih|language=en-US|access-date=2024-06-26}}</ref> adalah [[kota]] di Provinsi [[Sumatera Selatan]], [[Indonesia]]. Pada pertengahan tahun [[2024]], Kota Prabumulih memiliki penduduk sebanyak 211.395 jiwa, dengan kepadatan sebanyak 490 jiwa/km² dan merupakan kota ketiga terbesar di [[Sumatera Selatan]], setelah [[Kota Palembang]] dan [[Kota Lubuk Linggau]].<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=25 Agustus 2024|format=Visual}}</ref><ref name="PB">{{cite web|url=https://prabumulihkota.bps.go.id/publication/2022/02/25/99a617793832d1b6eaa832d3/kota-prabumulih-dalam-angka-2022.html|title=Kota Prabumulih Dalam Angka 2022|website=|accessdate=|format=pdf|pages=9,39|archive-date=2022-06-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20220617145520/https://prabumulihkota.bps.go.id/publication/2022/02/25/99a617793832d1b6eaa832d3/kota-prabumulih-dalam-angka-2022.html|dead-url=no}}</ref>
'''Kota Prabumulih''' adalah salah satu [[Kota]] yang terletak di [[Provinsi Sumatra Selatan]], [[Indonesia]]. Secara geografis Kota ini terletak antara 3°20’09,1” – 3°34’24,7” Lintang Selatan dan 104°07’ 50,4” – 104°19’41,6” Bujur Timur, dengan luas daerah sebesar 434,50 km², memiliki penduduk ± 161.000 jiwa dengan luas 435,10 km² dan merupakan salah satu Kota ketiga terbesar di [[Sumatra Selatan]].
 
Dahulu, Prabumulih berstatus sebagai [[kota administratif]] dari kabupaten induk, [[Kabupaten Muara Enim|Muara Enim]], berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1982. Dengan berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2001 Tanggal 21 Juni 2001 tentang Pembentukan Kota Prabumulih, status Prabumulih telah ditingkatkan menjadi Kota. Secara geografis kota ini terletak antara 3°20’09,1” – 3°34’24,7” lintang selatan dan 104°07’ 50,4” – 104°19’41,6” bujur timur, dengan luas daerah sebesar 434,46&nbsp;km².
Sebagian besar keadaan tanah Kota Prabumulih berasal dari jenis tanah Potsolik Merah Kuning dengan derajat kemiringan tanah Kota Prabumulih antara 0 – 40 % pada ketinggian antara ±34 meter dari permukaan laut.
 
== Geografi ==
Kota Prabumulih termasuk daerah tropis basah dengan curah hujan 204,45 m<sup>3</sup>&nbsp;dan suhu rata-rata 27&nbsp;°Celcius.
Sebagian besar keadaan tanah Kota Prabumulih berasal dari jenis tanah [[Podsolik merah kuning|Podsolik Merah Kuning]] dengan derajat kemiringan tanah Kota Prabumulih antara 0 – 40 % pada ketinggian antara ± 34 meter dari permukaan laut. Kota Prabumulih termasuk daerah tropis basah dengan curah hujan 204,45 m<sup>3</sup>&nbsp;dan suhu rata-rata 27&nbsp;°C.
 
=== Batas wilayah ===
<br />
{{batas_USBT|utara=Kecamatan [[Lembak, Muara Enim|Lembak]] dan Kecamatan [[Tanah Abang, Muara Enim|Tanah Abang]], Kabupaten [[Penukal Abab Lematang Ilir]]|timur=Kecamatan Lembak dan Kecamatan [[Gelumbang, Muara Enim|Gelumbang]], Kabupaten Muara Enim|selatan=Kecamatan [[Lubai|Rambang Lubai]], Kabupaten Muara Enim|barat=Kecamatan [[Rambang Dangku, Muara Enim|Rambang Dangku]], Kabupaten Muara Enim}}
 
== Sejarah ==
Kota Prabumulih terbentuk melalui pemekaran wilayah Kabupaten Muara Enim berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2001 (pengganti Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1982 tentang Pembentukan Kota Administratif Prabumulih). Dalam Undang-undang Nomor 6 Tahun 2001, Kota Prabumulih mempunyai 4 kecamatan, yaitu Kecamatan Prabumulih Barat, Kecamatan Prabumulih Timur, Kecamatan Cambai, dan Kecamatan Rambang Kapak Tengah. Pada tahun 2007, terjadi penambahan 2 kecamatan, yaitu Kecamatan Prabumulih Utara dan Kecamatan Prabumulih Selatan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Prabumulih Nomor 7 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kecamatan Prabumulih Utara dan Prabumulih Selatan.
 
=== Masa Sebelum Pemerintahan Belanda ===
Lebih kurang 700 Tahun lalu Puyang Tageri Juriat Puyang Singe Patih Keban Baru Rambang Penegak dan Pendiri Talang Tulang Babat berkembang dengan juriat anak Cucung masing-masing mendirikan talang-talang cikal bakal dari Dusun Pehabung Uleh, Tanjung Raman, Sukaraja, Karang Raja, Muara Dua dan Dusun Gunung Kemala. Pada masa kurang lebih 250 tahun yang lalu Dusun Pehabung Uleh masih bernama Lubuk Bernai yang dipimpin seorang Kerio bernama Keri Budin dan Kepala Menyan adalah Puyang Dayan Duriat Puyang Tegeri dibantu Minggun, Resek, Jamik, menemukan tempat tanah yang meninggi (Mehabung uleh) kemudian ditetapkan oleh mereka berempat (Dayan, Resek, Minggun, dan Jamik) untuk mendirikan kampong dengan diiringi keturunan masing-masing menghadap tanah yang Menghabung Uleh (Meninggi / Bertambah) dengan nama Kebur Bunggin, Anggun Dilaman, Kumpai Ulu dan Karang Lintang. Dengan kesepakatan mereka dusun ini dengan empat kampung disebut Pehabung Uleh berpegang pada aturan adat Simbur Cahaya.
 
=== Masa Pemerintahan Belanda ===
Pehabung Uleh berubah menjadi Peraboeng ngoeleh dan pada pendudukan jepang berubah lagi menjadi Peraboeh Moelih dengan ejaan sekarang menjadi Prabumulih termasuk didalam wilayah Marga Rambang Kapak Tengah dengan Pusat Pemerintahannya berkedudukan di Tanjung Rambang yang tergabung dalam wilayah Pemerintahan Onder Afdeeling Ogan Ulu dengan status Pemerintahan Marga meliputi Marga Lubai Suku I, Marga Lubai Suku II dan Marga Rambang Kapak Tengah yang dipimpin oleh Pasirah.
 
=== Masa Kemerdekaan ===
Dengan menyerahkan Jepang kepada Tentara Sekutu maka Wilayah Administratif “GUN” berubah menjadi Kewadanaan, pada ini lahir Barisan Pelopor Republik Indonesia (BPRI) pada masa ini terjadi perubahan pada Pemerintahan Marga dengan pemberhentian kepala Marga secara Massal, dan mengangkat Kepala Marga Baru sebagai hasil pemilihan langsung oleh rakyat pada tahun 1946 sedangkan kabupaten Muara Enim dibagi menjadi Kawedanan Lematang Ilir dan Kewedanaan Lematang Ogan Tengah, untuk Prabumulih termasuk Kewedanaan Lematang Ogan Tengah dengan Wilayah meliputi Kecamatan Prabumulih, Kecamatan Tanah Abang, dan Kecamatan Gelumbang.
 
Dengan dihapusnya undang-undang Nomor 18 Tahun 1965 status Pemerintahan setingkat dibawah Kabupaten adalah wilayah kecamatan yang dipimpin oleh Camat, sedangkan Pemerintahan yang terendah adalah Marga yang dipimpin oleh Pasirah.
 
Dengan dihapusnya Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang pokok-pokok pemerintahan daerah, pasal 88 yang menyatakan pengaturan tentang Pemerintahan Desa ditetapkan dengan undang-undang, tindak lanjut dari pasal tersebut dikeluarkan undang-undang Nomor 5 Tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa sehingga dengan diundangkan dan mulai berlakunya undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 maka Undang-undang Nomor 18 Tahun 1965 dinyatakan tidak berlaku lagi, sehingga Pemerintah Marga dihapus dan Pemerintah yang terendah langsung dibawah Camat yaitu Pemerintah desa / kelurahan yang dipimpin oleh Kepala Desa/Lurah. Sedangkan Kewedanaan Prabumulih menjadi Kecamatan Prabumulih. Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah sesuai dengan prinsip Demokrasi dan Undang-undang Dasar 1945, maka Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 dan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 Tanggal 7 Mei 1999.
 
=== Masa Pemerintahan Kota Administratif Prabumulih ===
Kecamatan Prabumulih ditingkatkan statusnya menjadi Kota Admnistratif Prabumulih berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1982, yang diresmikan oleh Menteri Dalam Negri Ad Interin Bapak Soedarmono, SH. Pada tanggal 10 Februari 1983 dengan luas wilayah 21.953 Hal yang meliputi :
 
1. Kecamatan Prabumulih Barat
 
– Kelurahan Pasar Prabumulih
 
– Kelurahan Prabumulih
 
– Desa Gunung Kemala
 
2. Kecamatan Prabumulih Timur
 
– Desa Karang Raja
 
– Desa Muara Dua
 
– Desa Sukaraja
 
– Desa Tanjung Raman
 
– Desa Karang Jaya
 
– Desa Gunung Ibul
 
– Desa Persiapan Gunung Ibul Barat
 
Berdasarkan SK Gubernur Sumatra Selatan Nomor 572/SK/III/1992 Tanggal 31 Agustus 1992, maka Kelurahan Pasar Prabumulih dimekarkan menjadi 3 Kelurahan, yaitu :
 
1. Kelurahan Pasar Prabumulih
 
2. Kelurahan Persiapan Pasar Prabumulih Utara
 
3. Kelurahan Persiapan Pasar Prabumulih Selatan
 
Dan Kelurahan Prabumulih dimekarkan menjadi 3 Kelurahan, yaitu :
 
1. Kelurahan Prabumulih
 
2. Kelurahan Persiapan Prabumulih Timur
 
3. Kelurahan Persiapan Prabumullih Barat.
 
Sedangkan Desa Karang Raja ditingkatkan menjadi Kelurahan Persiapan Karang Raja.
 
=== Masa Pemerintahan Kota Prabumulih ===
Kota Administratif Prabumulih yang merupakan bagian dari Kabupaten Muara Enim, semula terdiri dari Kecamatan Prabumulih Barat dengan 6 Kelurahan Desa dan Kecamatan Prabumulih Timur dengan 6 Kelurahan 1 Desa.
 
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Muara Enim Nomor 2 Tahun 2001 tanggal 27 April 2001 tentang Pembentukan 2 Kecamatan Baru yaitu Kecamatan Cambai meliputi 7 Desa dan Kecamatan Rambang Kapak Tengah meliputi 5 Desa masuk Dalam Wilayah Kota Administratif Prabumulih. Sehingga Administratif Pemerintahan Kota Prabumulih terdiri dari 4 Kecamatan, 12 Kelurahan dan 14 Desa berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2001 Tanggal 21 Juni 2001 tentang Pembentukan Kota Prabumulih, maka statusnya telah ditingkatkan menjadi Pemerintah Kota Prabumulih.
 
Dan diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia pada tanggal 17 Oktober 2001 di Jakarta, maka kemudian pada tanggal 12 Nopember 2001 Bapak Gubernur Sumatra Selatan atas nama Menteri Dalam Negeri melantik Drs. Sudjiadi, MM. SEBAGAI Pejabat Walikota Prabumulih dengan tugas :
 
1. Membentuk Perangkat Pemerintah
 
2. Membentuk Legislatif (DPRD Kota Prabumulih)
 
Berdasarkan aspirasi masyarakat pada tahun 2002 yang lalu, telah dibentuk 5 (lima) Desa Baru di Kecamatan Rambang Kapak Tengah yang merupakan pemekaran dari Desa Bindu dan Desa Rambang Senuling, sehingga Kota Prabumulih melliputi 4 Kecamatan, ada 12 Kelurahan dan 19 Desa.
 
Selanjutnya dalam rangka Pemantapan Pejabat Walikota Depenitif maka pada tanggal 13 Mei 2003 telah dilantik Drs. H. Rachman Djalili, MM. sebagai Walikota Prabumulih dan Yuri Gagarin, SH. MM. sebagai Wakil Walikota hasil pemilihan yang pertama kali dilaksanakan di Kota Prabumulih.
 
== Geografi ==
=== Batas Wilayah ===
{{batas_USBT|utara=Kecamatan [[Lembak]] dan Kecamatan [[Tanah Abang, Muara Enim|Tanah Abang]], Kabupaten [[Penukal Abab Lematang Ilir]]|timur=Kecamatan Lembak dan Kecamatan [[Gelumbang, Muara Enim|Gelumbang]], Kabupaten Muara Enim|selatan=Kecamatan [[Rambang dan Kecamatan Lubai, Muara Enim|Rambang Lubai]], Kabupaten Muara Enim|barat=Kecamatan [[Rambang Dangku, Muara Enim|Rambang Dangku]], Kabupaten Muara Enim}}
 
== Pemerintahan ==
=== Daftar Wali Kota ===
{{utama|Daftar Wali Kota Prabumulih}}
 
{{:Daftar Wali Kota Prabumulih}}
{|class="wikitable sortable" style="text-align:center;"
!style="background: lavender;" colspan=2|Wali Kota
!style="background: lavender;"|Mulai jabatan
!style="background: lavender;"|Akhir jabatan
!style="background: lavender;"|Wakil Wali Kota
|-
|[[Berkas:Pj walikota Elman.jpg|100px]]
|[[Elman]]<br> ([[Penjabat]])
|18 September 2023
|''Masih menjabat''
|''Lowong''
|}
 
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Prabumulih}}
[[Berkas:Bangunan DPRD Kota Prabumulih - Prabumulih, SS (18 Jan '24).jpg|jmpl|250px|center|Kantor DPRD Prabumulih]]
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Prabumulih}}
 
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Prabumulih}}
Kecamatan{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Prabumulih adalah:}}
* [[Cambai, Prabumulih|Cambai]]
* [[Prabumulih Barat, Prabumulih|Prabumulih Barat]]
* [[Prabumulih Selatan, Prabumulih|Prabumulih Selatan]]
* [[Prabumulih Timur, Prabumulih|Prabumulih Timur]]
* [[Prabumulih Utara, Prabumulih|Prabumulih Utara]]
* [[Rambang Kapak Tengah, Prabumulih|Rambang Kapak Tengah]]
 
== Demografi ==
[[Berkas:Masjid Agung Nur Arafah Kota Prabumulih-4.jpg|jmpl|220px|ki|Masjid Agung Nur Arafah Kota Prabumulih]]
{{Rapikan-bagian}}
[[Berkas:Gereja Kristen Oikoumene.jpg|jmpl|ka|220px|Gereja Oikumene Pertamina Prabumulih]]
 
Penduduk asli Kota Prabumulih umumnya merupakan etnis Melayu asli dari wilayah sekitar, yakni: Suku Rambang, Suku Enim, Suku Penesak, Suku Melayu Palembang, dll. Serta pendatang yakni: [[suku Jawa]], [[Suku Minang]] dan juga [[suku Batak]], serta (Tionghoa-Indonesia).
=== Agama ===
[[Berkas:Gereja Kristen Oikoumene.jpg|jmpl|Gereja Oikoumene di Kompleks PT. Pertamina, [[Prabumulih]]]]
Berdasarkan Sensus Penduduk tahun 2015, dari 136.457 penduduk persentase agama penduduk Kota Prabumulih adalah [[Islam]] 92.25%, [[Kristen Protestan]] 3.63%, [[Buddha]] 3.45%, [[Katolik]] 0.62% dan [[Hindu]] 0.05%.
 
Berdasarkan data [[Kementerian Dalam Negeri]] akhir tahun 2024, mayoritas penduduk Kota Prabumulih memeluk agama Islam. Adapun persentase agama penduduk Kota Prabumulih menurut agama adalah [[Islam]] sebanyak 98,05%, kemudian [[Kristen]] sebanyak 1,23% dengan rincian [[Protestan]] sebanyak 0,90% dan [[Katolik]] sebanyak 0,33%. Selanjutnya penduduk yang beragama [[Agama Buddha|Buddha]] sebanyak 0,69%, kemudian [[Hindu]] sebanyak 0,03% dan yang menganut agama [[Konghucu]] serta kepercayaan, kurang dari 0,01%.<ref name="DUKCAPIL"/><ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://sumsel.bps.go.id/indicator/108/637/1/jumlah-penduduk-menurut-agama.html|title=Jumlah Penduduk Menurut Agama|website=www.sumsel.bps.go.id|accessdate=10 Mei 2022|archive-date=2021-02-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20210202133602/https://sumsel.bps.go.id/indicator/108/637/1/jumlah-penduduk-menurut-agama.html|dead-url=no}}</ref>
{{Main|Agama di Kota Prabumulih}}
{{bar box
|title=Agama di Kota Prabumulih
|titlebar=#ddd
|left1=Agama
|right1=Persen
|float=left
|bars=
{{bar percent|[[Islam]]|green|92.25}}
{{bar percent|[[Kristen Protestan]]|blue|3.63}}
{{bar percent|[[Buddha]]|yellow|3.45}}
{{bar percent|[[Katolik]]|black|0.62}}
{{bar percent|[[Hindu]]|pink|0.05}}}}
{{-}}
 
Keragaman agama di Kota Prabumulih hingga sekarang tidak menimbulkan konflik terbuka secara langsung, namun disadari terdapat gesekan-gesekan yang terjadi antar umat beragama, terutama dalam hal pendirian rumah ibadah. Kebijakan formal yang dilakukan oleh pemerintah daerah untuk menghindari permasalahan tersebut dibentuklah Forum Kerukunan Antar Umat Beragama, dimanayang anggotanya adalahberanggota para tokoh agama. tugasTugas utamanya adalah memediasimenyediakan mediasi permasalahan yg terjadi antar umat beragama. data 2009 belum terakses, data 2011-2014 belum tersedia.
 
=== Pekerjaan ===
{|
|
'''KOMPOSISI PENDUDUK
BERDASARKAN MATA PENCAHARIAN'''
|-
|
'''Bidang pekerjaan'''
|
'''2009'''
|
'''2010'''
|
'''2011'''
|-
|
Pertanian
|
<nowiki>-</nowiki>
|
24.797
|
<nowiki>-</nowiki>
|-
|
Konstruksi
|
<nowiki>-</nowiki>
|
<nowiki>-</nowiki>
|
<nowiki>-</nowiki>
|-
|
industr
|
<nowiki>-</nowiki>
|
1.682
|
<nowiki>-</nowiki>
|-
|
perdagangan, rumah makan & hotel
|
<nowiki>-</nowiki>
|
14.375
|
<nowiki>-</nowiki>
|-
|
Jasa kemasyarakatan
|
<nowiki>-</nowiki>
|
10.822
|
<nowiki>-</nowiki>
|-
|
Lainnya
|
<nowiki>-</nowiki>
|
14.298
|
<nowiki>-</nowiki>
|}
 
Banyaknya penduduk Kota Prabumulih yang bekerja dibidang sekunder yaitu
perdagangan dan industri dibandingkan disektor pertanian dan jasa tidak dapat
dilepaskan dari keberadaan industri migas yang memberikan alternatif lapangan
pekerjaan selain sektor pertanian. kehadiran pertaminan menjadikan kota ini
mengandalkan perekonomiannya disekitar kegiatan perusahaan migas. kehadiran
migas ini juga mendorong migrasi ke prabumulih untuk bekerja di sektor industri
dan perdagangan. data 2009 belum terakses, data 2011 belum tersedia.
{|
|
'''PRASARANA
FISIK (RUMAH IBADAH, SEKOLAH, SARANA KESEHATAN, SARANA JALAN)'''
|-
|
'''Tempat ibadah'''
|
'''2010'''
|
'''2015'''
|-
|
Masjid & Mushola
|
165
|
186
|-
|
Gereja Protestan
|
0
|
13
|-
|
Gereja Katolik
|
1
|
2
|-
|
Pura
|
0
|
1
|-
|
Vihara
|
0
|
2
|}
 
Berdasarkan jumlah rumah ibadah, sangat terlihat bahwa proporsi pemeluk
agama dengan jumlah tempat ibadah menjadi sangat tidak seimbang, karena agama
non Islam tidak memiliki rumah ibadah. Pemerintah seharusnya memfasilitasi
tiap-tiap agama untuk memiliki rumah ibadah.
 
{|
|
'''PRASARANA
KESEHATAN'''
|-
|
'''Sarana'''
|
'''2009'''
|
'''2010'''
|
'''2011'''
|-
|
Rumah Sakit Umum Daerah
|
<nowiki>-</nowiki>
|
2
|
<nowiki>-</nowiki>
|-
|
Rumah Sakit Swasta
|
<nowiki>-</nowiki>
|
3
|
<nowiki>-</nowiki>
|-
|
BKIA/Klinik Bersalin
|
<nowiki>-</nowiki>
|
5
|
<nowiki>-</nowiki>
|-
|
Apotek
|
<nowiki>-</nowiki>
|
0
|
<nowiki>-</nowiki>
|-
|
Klinik Dokter Praktik
|
<nowiki>-</nowiki>
|
0
|
<nowiki>-</nowiki>
|-
|
Puskesmas
|
<nowiki>-</nowiki>
|
7
|
<nowiki>-</nowiki>
|-
|
Puskesmas Pembantu
|
<nowiki>-</nowiki>
|
22
|
<nowiki>-</nowiki>
|-
|
Polindes
|
<nowiki>-</nowiki>
|
31
|
<nowiki>-</nowiki>
|-
|
Posyandu
|
<nowiki>-</nowiki>
|
112
|
<nowiki>-</nowiki>
|}
 
Keberadaan perusahaan migas di Prabumulih cukup mendukung pengadaan
fasilitas kesehatan, dengan didirikannya rumah sakit swasta yang dapat diakses
oleh masyarakat umum. Usaha pemerintah untuk meningkatkan fasilitas kesehatan
ini adalah dengan bekerja sama dengan perusahaan yang ada, diharapkan dapat
membantu membangun prasarana publik.data tahun 2009 belum terakses, data 2011
belum tersedia.
 
{|
|
'''SARANA JALAN'''
|-
|
'''Variabel'''
|
'''2009'''
|
'''2010'''
|
'''2011'''
|-
|
Panjang jalan provinsi
|
<nowiki>-</nowiki>
|
18400
|
<nowiki>-</nowiki>
|-
|
Panjang jalan kabupaten
|
<nowiki>-</nowiki>
|
345555
|
<nowiki>-</nowiki>
|-
|
Panjang jalan negara
|
<nowiki>-</nowiki>
|
26700
|
<nowiki>-</nowiki>
|}
 
Pembangunan sarana prasarana jalan menjadi sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. pemerintah Prabumulih menyadari peran pembukaan jalan menjadi penting. Usaha pembangunan prasarana jalan ini juga mendapat dukungan dari perusahaan minyak sehingga daerah yang jauh dapat mengeluarkan dan mengakses jalan yang tersedia, selain itu pembangunan jalan tersebut dapat membuka akses ekonomi masyarakat. data 2009 belum terakses, data 2011 tidak tersedia.
 
{|
|
'''INFRASTRUKTUR
LAINNYA'''
|-
|
'''Nama infrastruktur'''
|
'''2009'''
|
'''2010'''
|
'''2011'''
|-
|
Bandara
|
0
|
0
|
<nowiki>-</nowiki>
|-
|
Pelabuhan
|
0
|
0
|
<nowiki>-</nowiki>
|-
|
Hotel
|
10
|
10
|
<nowiki>-</nowiki>
|-
|
Terminal
|
1
|
1
|
<nowiki>-</nowiki>
|-
|
Stasiun
|
1
|
1
|
<nowiki>-</nowiki>
|}
 
Perkembangan hotel non bintang menandakan daerah ini menjadi daerah yang penting, pemerintah berharap akses tranportasi kereta api dapat dimanfaatkan bagi sebagian besar daerah Prabumulih. Pembangunan fasilitas ini memang sangat tergantun pada dana dari APBD daerah dan kebijakan instansi terkait. ketersediaan infrastruktus publik menjadi penting dalam pembangunan ekonomi daerah. data 2009 belum terakses, data 2011 belum tersedia.
 
== Ekonomi ==
=== Komoditas Unggulan ===
Prabumulih menghasilkan ribuan barel [[minyak bumi]] dan jutaan meter kubik [[gas alam]] setiap tahunnya. Karena itu, ia disebut sebagai kota minyak. Julukan lainnya adalah kota nanas, karena salah satu hasil pertanian yang terkenal adalah nanas ([[Ananas Comosus]]). [[Nanas]] Prabumulih terkenal manis dan pemasarannya sampai ke [[Pulau Jawa]].
 
== Kesehatan ==
=== Rumah sakit ===
{{utama|Daftar rumah sakit di Kota Prabumulih}}
{{:Daftar rumah sakit di Kota Prabumulih}}
 
== Perhubungan ==
=== Bandar Udara ===
{{utama|Bandar Udara Prabumulih}}
Di [[Prabumulih]] terdapat sebuah bandar udara yang sudah tidak digunakan, bandara ini mempunyai kode IATA:PUH dan ICAO:WESS. Bandara yang berada 13/31 berukuran {{convert|2750|x|45|m|0}}. Bandara ini adalah bandara terbesar kedua di Indonesia setelah [[Bandar Udara Atung bungsu]], [[Bandar Udara Silampari]] dan [[Bandar Udara Gatot Subroto]] dijadikan pasar Gatot Subroto.
Di Prabumulih terdapat sebuah bandar udara yang sudah tidak digunakan, bandara ini mempunyai kode IATA:PUH dan ICAO:WESS. Bandara yang berada 13/31 berukuran {{convert|2750|x|45|m|0}}. Bandara ini adalah bandara terbesar kedua di Indonesia setelah [[Bandar Udara Atungbungsu]], [[Bandar Udara Silampari]] dan [[Bandar Udara Gatot Subroto]] dijadikan pasar Gatot Subroto.
 
== Referensi ==
{{Reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
{{wikisource|Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2001}}
 
* {{id}} [http://www.kotaprabumulih.go.id/ Situs web resmi pemerintah daerah]
* {{id}} [http://www.dusunlaman.net/ Dusun Laman Prabumulih] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090920220504/http://dusunlaman.net/ |date=2009-09-20 }}
 
{{Kota Prabumulih}}
{{Patungraya Agung}}
{{sumsel}}
{{Sumatera Selatan}}
{{indo-stub}}
 
[[Kategori: Kota Prabumulih| ]]
[[Kategori: Kota di SumatraSumatera Selatan|Prabumulih]]
[[Kategori: Kota di Indonesia|Prabumulih]]
{{indo-stub}}