Kereta rel listrik MRT Jakarta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbaikan tautan ke Nippon Sharyo (tidak ada halaman dalam Bahasa Indonesia sehingga saya tautkan ke versi Bahasa Inggris); serta penambahan informasi untuk sistem keamanan kereta beserta tautan ke artikel pendukung. Catatan kecil: Saya sebenarnya sudah membuat suntingan ini sebelumnya walau tidak masuk log tapi entah mengapa dikembalikan ke versi sebelumnya. Harap tinggalkan obrolan di halaman saya agar saya dapat mengerti mengapa suntingan saya ditolak. Terima kasih |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k Moving from Category:Kereta rel listrik to Category:Kereta rel listrik di Indonesia using Cat-a-lot |
||
(52 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox train
| name
| image
| imagesize
| caption = MRT Jakarta rangkaian LBB03 dengan menggunakan logo [[Jak
| service = Maret 2019<ref name=":2"/><ref name=":3"/>
| manufacturer
| family
| replaced
| yearconstruction =
| formation
| fleetnumbers
| operator
| lines
| capacity
| carbody
| carlength = 20.075 mm (kereta ujung)<br
| width
| height = 3.655 mm (atap)<br />3.985 mm (AC)<br
| doors
| maxspeed
| weight
| acceleration = 0.92
| deceleration = 0.8 m/s<sup>2</sup> (normal)<br
| traction
| poweroutput
| transmission
| aux =
| powersupply
| hvac
| electricsystem
| collectionmethod = Pantograf
| bogies
| brakes
| safety = Nippon Signal SPARCS blok bergerak [[Sistem Kendali Kereta Berbasis Komunikasi|CBTC]] ATC di bawah semi-[[Operasi kereta otomatis|ATO]] GoA 2, dengan subsistem ATP, ATS dan CBI
| coupling
| multipleworking
| gauge = {{track
| yearservice
| numberbuilt = 96 unit (16 rangkaian)
| numberservice = 96 unit (16 rangkaian)
| wheelbase = 2.100 mm (antara gandar)<br />13.800 mm (antara bogie)
| wheeldiameter = 860 mm (baru)<br />820 mm (usang)
| floorheight = 1.150 mm
}}
'''Kereta rel listrik MRT Jakarta''' adalah [[kereta rel listrik]] yang dioperasikan di lintas [[MRT Jakarta]]. Rangkaian kereta disebut juga sebagai '''Ratangga'''.<ref name=":0">{{Cite news|date=10 Desember 2018|title=MRT Diberi Nama Ratangga, Diambil dari Kitab Mpu Tantular|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20181210203056-20-352576/mrt-diberi-nama-ratangga-diambil-dari-kitab-mpu-tantular|work=[[CNN Indonesia]]|access-date=2021-01-10}}</ref><ref name=":1">{{Cite news|last=Nailufar|first=Nibras Nada|date=10 Desember 2018|title=Ratangga, Nama Baru Kereta MRT Jakarta...|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/10/20080971/ratangga-nama-baru-kereta-mrt-jakarta|work=[[Kompas.com]]|access-date=2021-01-10|editor-last=Aziza|editor-first=Kurnia Sari}}</ref> Rangkaian kereta diproduksi oleh perusahaan [[Nippon Sharyo]] asal [[Jepang]] sebelum dioperasikan penuh tanggal 24 Maret 2019.<ref name=":2">{{Cite news|last=Sari|first=Nursita|date=24 Maret 2019|title=Pagi Ini, Presiden Jokowi Resmikan MRT Jakarta|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/24/06032381/pagi-ini-presiden-jokowi-resmikan-mrt-jakarta?page=all|work=[[Kompas.com]]|access-date=2020-12-05|editor-last=Aziza|editor-first=Kurnia Sari}}</ref><ref name=":3">{{Cite news|date=24 Maret 2019|title=Jokowi Resmikan MRT di Bundaran HI|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190324092718-20-380130/jokowi-resmikan-mrt-di-bundaran-hi|work=[[CNN Indonesia]]|access-date=2021-01-12}}</ref> Kereta ini diklasifikasikan sebagai kereta kelas eksekutif yang dioperasikan dengan formasi enam kereta di setiap rangkaian.
== Sejarah ==
[[Berkas:K1 1 18 11 MRT Jakarta.jpg|jmpl|ki|Kereta K1 1 18 11, unit pertama dari KRL MRT Jakarta yang diturunkan dari kapal pada bulan April 2018]]▼
Pembuatan rangkaian Ratangga termasuk dalam proyek Fase I [[Jalur Utara–Selatan (MRT Jakarta)|Jalur Utara–Selatan]] sebagai CP 108. Kontrak CP 108 yaitu pembuatan sarana perkeretaapian MRT Jakarta ini diberikan kepada konsorsium Sumitomo Corporation - Nippon Sharyo pada tanggal 3 Maret 2015.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=3 Maret 2015|title=Kontrak ''Rolling Stock'' Proyek MRT Jakarta Ditandatangani|url=http://www.jakartamrt.com/images/uploads/downloads/Siaran%20Pers%20-%20Penandatanganan%20Kontrak%20CP-108%20-%20MRT%20Jakarta.pdf|website=PT MRT Jakarta (Siaran pers)|archive-url=https://web.archive.org/web/20150316200526/http://www.jakartamrt.com/images/uploads/downloads/Siaran%20Pers%20-%20Penandatanganan%20Kontrak%20CP-108%20-%20MRT%20Jakarta.pdf|archive-date=16 Maret 2015|access-date=}}</ref> 16 rangkaian yang terdiri atas enam kereta setiap rangkaian tersebut, dipesan dengan biaya sekitar ¥10,8 miliar (Rp145 miliar).<ref>{{Cite news|last=Cakti|first=Gita Arwana|date=3 Maret 2015|title=PROYEK MRT JAKARTA: Sumitomo Corporation Menangkan Tender Kereta Listrik|url=https://jakarta.bisnis.com/read/20150303/77/408220/proyek-mrt-jakarta-sumitomo-corporation-menangkan-tender-kereta-listrik|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=23 Juli 2020|editor-last=Sukarno|editor-first=Puput Ady}}</ref> Rangkaian keretanya sendiri dibuat di Pabrik [[Nippon Sharyo]] Toyokawa.<ref>{{Cite news|last=Riana|first=Friski|date=11 Desember 2017|title=Melihat Kereta MRT Jakarta Diproduksi: Tak Lagi Mirip Jangkrik|url=https://metro.tempo.co/read/1041159/melihat-kereta-mrt-jakarta-diproduksi-tak-lagi-mirip-jangkrik|work=[[Tempo.co]]|access-date=2019-04-04|editor-last=Sugiharto|editor-first=Jobpie|language=id}}</ref>
Di tengah-tengah masa produksi, desain kereta ini, desain kereta sempat berubah pada tahun 2017. Perubahan desain ini diutamakan pada bagian kabin masinis yang dinilai mirip seperti jangkrik.<ref>{{Cite news|last=Putro|first=Galang Aji|date=16 Januari 2017|title=Sumarsono Sebut Kereta MRT Mirip Jangkrik, Minta Desain Ulang|url=https://news.detik.com/berita/d-3397283/sumarsono-sebut-kereta-mrt-mirip-jangkrik-minta-desain-ulang|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2021-01-10}}</ref> Perubahan desain tersebut mengubah kesepakatan kontrak dan diperkirakan akan menambah biaya produksi sebanyak Rp64 miliar.<ref>{{Cite news|last=Rudi|first=Alsadad|date=18 Januari 2017|title=Desain Kereta MRT "Jangkrik" Diubah, Biaya Produksi Bertambah Jadi Rp 64 Miliar|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2017/01/18/11310681/desain.kereta.mrt.jangkrik.diubah.biaya.produksi.bertambah.jadi.rp.64.miliar|work=[[Kompas.com]]|access-date=2018-04-23|editor-last=Ali|editor-first=Fidel}}</ref>
Pengiriman Ratangga dilakukan pada tahun 2018. Pengiriman pertama yang terdiri atas dua rangkaian kereta tiba di [[Pelabuhan Tanjung Priok]] pada tanggal 4 April 2018.<ref>{{Cite news|last=Mutmainah|first=Hesti Rika & Dinda Audriene|last2=Audriene Mutmainah|first2=Dinda|date=4 April 2018|title=Dua Rangkaian Kereta MRT Datang, Siap Uji Coba Agustus|url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20180404175240-92-288274/dua-rangkaian-kereta-mrt-datang-siap-uji-coba-agustus|work=[[CNN Indonesia]]|access-date=2021-01-10}}</ref><ref>{{Cite news|last=Yasmin|first=Puti Aini|date=5 April 2018|title=Gerbong MRT Tiba, Menhub Cek Langsung ke Tanjung Priok|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3955616/gerbong-mrt-tiba-menhub-cek-langsung-ke-tanjung-priok|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2021-01-10}}</ref> Nama Ratangga sebagai sebutan rangkaian ini diumumkan pada tanggal 10 Desember 2018.<ref name=":0" /><ref name=":1" />
Pengujicobaan rangkaian kereta pertama kali dilaksanakan 9 Agustus 2018. Pengujian ini dilakukan untuk mengetes sistem persinyalan dan kereta.<ref>{{Cite news|date=12 Agustus 2018|title=Uji Coba Perdana Rangkaian Kereta MRT, Begini Hasilnya|url=https://metro.tempo.co/read/1116172/uji-coba-perdana-rangkaian-kereta-mrt-begini-hasilnya/full&view=ok|work=[[Tempo.co]]|access-date=2021-01-10|language=id}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{Cite news|last=Malik|first=Dusep|last2=Ginanjar Mukti|first2=Fajar|date=21 Agustus 2018|title=Mulai Lintasi Rel Bawah Tanah, Begini Tahapan Ujicoba MRT Jakarta|url=https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1066972-mulai-lintasi-rel-bawah-tanah-begini-tahapan-ujicoba-mrt-jakarta|work=[[VIVA.co.id]]|access-date=2021-01-10}}</ref> Sementara itu, pengujicobaan rangkaian dengan penumpang pertama kali dilakukan tanggal 12 Maret 2019 yang juga sebagai uji coba publik terbatas.<ref>{{Cite news|last=Velarosdela|first=Rindi Nuris|date=12 Maret 2019|title=Uji Coba Operasi MRT Jakarta untuk Publik Dimulai Hari Ini|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/12/10084401/uji-coba-operasi-mrt-jakarta-untuk-publik-dimulai-hari-ini|work=[[Kompas.com]]|access-date=2020-12-05|editor-last=Patnistik|editor-first=Egidius}}</ref> Rangkaian Ratangga pertama kali dioperasikan secara penuh bersamaan dengan peresmian [[Jalur Utara–Selatan (MRT Jakarta)|Jalur Utara–Selatan]] MRT Jakarta pada tanggal 24 Maret 2019.<ref name=":2" /><ref name=":3" />
== Spesifikasi ==
[[Berkas:Acceleration of Jakarta MRT Train.webm|jmpl|Keberangkatan MRT Jakarta dari [[Stasiun MRT Blok M]]]]
Setiap kereta berukuran panjang 20 meter, lebar 2,9 meter, dan tinggi 3,9 meter.<ref>{{Cite news|last=Margrit|first=Annisa|date=22 Februari 2018|title=Membandingkan Spesifikasi Kereta MRT dan LRT Jakarta, Mana yang Lebih Keren?|url=https://jakarta.bisnis.com/read/20180222/77/741799/membandingkan-spesifikasi-kereta-mrt-dan-lrt-jakarta-mana-yang-lebih-keren|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=2021-01-10|editor-last=Fitriani|editor-first=Feni Freycinetia}}</ref> Setiap kereta memiliki empat pintu di masing-masing kedua sisinya, kecuali kereta pertama dan kereta keenam yang memiliki tambahan satu pintu kabin masinis di masing-masing sisinya. Kereta ini menggunakan sistem persinyalan [[Sistem Kendali Kereta Berbasis Komunikasi|CBTC]] dengan [[Operasi kereta otomatis|Operasi Kereta Otomatis]] (ATO) GoA 2 (STO). Pengendalian kereta secara otomatis ini dilakukan terpusat di [[Stasiun MRT Lebak Bulus|Depo Lebak Bulus]].<ref>{{Cite news|last=Priatmojo|first=Dedy|date=2 Juli 2018|title=Bukan Masinis, Ini yang Menggerakan Operasional MRT Jakarta|url=https://www.viva.co.id/berita/metro/1049800-bukan-masinis-ini-yang-menggerakan-operasional-mrt-jakarta|work=[[VIVA.co.id]]|access-date=2021-01-10}}</ref> Meskipun begitu, tetap ada masinis di kereta untuk mengendalikan pintu dan mengoperasikan kereta ketika keadaan darurat.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=16 November 2019|title=Persinyalan Sudah Canggih, Kenapa MRT Jakarta Masih Pakai Masinis?|url=https://kumparan.com/kumparanbisnis/persinyalan-sudah-canggih-kenapa-mrt-jakarta-masih-pakai-masinis-1sGVDrLrHyJ/full|website=kumparanBisnis|access-date=2021-01-10}}</ref> Rangkaian MRT ini mendapatkan tenaga listrik dari [[Listrik aliran atas|Listrik Aliran Atas]], sama seperti [[KRL Commuter Line]].<ref name=":4">{{Cite web|last=|first=|date=28 April 2019|title=MRT Jakarta : Ratangga|url=https://arek.its.ac.id/hmsits/berita/mrt-jakarta-ratangga/|website=Himpunan Mahasiswa Sipil [[Institut Teknologi Sepuluh Nopember]]|access-date=2021-01-11|archive-date=2021-01-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20210113163724/https://arek.its.ac.id/hmsits/berita/mrt-jakarta-ratangga/|dead-url=yes}}</ref>
== Formasi ==
Setiap satu rangkaian Ratangga terdiri atas enam kereta. Setiap rangkaian memiliki dua kabin masinis yang terletak di kereta paling depan dan paling belakang. Kedua kereta tersebut tidak memiliki motor penggerak yang disebut juga dengan ''trailer cars'' (Tc). Sementara itu, untuk kereta kedua hingga kereta kelima memiliki motor penggerak yang disebut juga dengan ''motor cars'' (M).<ref name=":4" /> Seluruh kereta Ratangga diklasifikasikan sebagai kereta eksekutif dan memiliki nomor urut K 1 18 01 hingga K 1 18 96. Formasi selengkapnya dari satu rangkaian Ratangga terdiri atas Tc1-M2'-M1'-M2-M1-Tc2.<ref>{{Cite web|title=ジャカルタ都市高速鉄道南北線向け電車|url=https://www.n-sharyo.co.jp/business/tetsudo/pages/zmrtj.htm|website=Nippon Sharyo|language=ja|access-date=2020-10-19}}</ref>
{| class="wikitable"
| bgcolor="#ccc"|
! colspan="6"| Susunan rangkaian
|- style="border-top:solid 5px #4642c9"
! Jenis
| Tc2
| M1
| M2
| M1'
| M2'
| Tc1
|-
! Kapasitas penumpang
| 307
| 332
| 336
| 336
| 332
| 307
|-
! Jumlah tempat duduk
| 48
| 54
| 51
| 51
| 54
| 48
|}
== Penamaan ==
Rangkaian kereta rel listrik ini disebut dengan nama Ratangga. Nama Ratangga setelah adanya musyawarah antara PT MRT Jakarta dengan [[Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa|Badan Bahasa]] [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|Kemendikbud]]. Nama Ratangga diambil dari kitab Arjuna Wiwaha dan Sutasoma karangan [[Mpu Tantular]]. Ratangga sendiri memiliki arti ''kendaraan beroda'', ''kereta'', atau ''kereta perang'' dalam [[bahasa Jawa Kuno]].<ref>{{Cite book|last=B.|first=Suparlan, Y.|date=1991|url=https://www.worldcat.org/oclc/26404616|title=Kamus Indonesia-Kawi|location=Yogyakarta|publisher=Kanisius|isbn=9794135089|edition=Cet. 1|oclc=26404616}}</ref> Kereta perang yang identik dengan kereta kuda yang kuat dan dinamis diharapkan menjadi doa akan lancarnya operasional MRT Jakarta. Penamaan ini diumumkan pada tanggal 10 Desember 2018.<ref name=":0" /><ref name=":1" />
== Pada budaya populer ==
Ratangga beserta bagian terowongan [[Jalur Utara–Selatan (MRT Jakarta)|Jalur MRT Utara–Selatan]] terdapat pada bagian depan desain [[Rp75.000]]. Kereta rel listrik tersebut diletakkan tepat di bawah gambar [[Soekarno]] dan [[Mohammad Hatta]] serta di sebelah [[Jembatan Youtefa]] dan teks nilai mata uang Rp75.000. Rangkaian Ratangga dimasukkan dalam desain tersebut sebagai simbol pencapaian pembangunan infrastruktur dalam 75 tahun [[Indonesia|Republik Indonesia]].<ref>{{Cite news|last=Afriyadi|first=Achmad Dwi|date=18 Agustus 2020|title=Makna di Balik MRT hingga Jembatan Youtefa di Uang Rp 75.000|url=https://finance.detik.com/moneter/d-5137161/makna-di-balik-mrt-hingga-jembatan-youtefa-di-uang-rp-75000|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2021-01-12}}</ref><ref>{{Cite news|last=Uly|first=Yohana Artha|date=18 Agustus 2020|title=Ratangga Ada di Desain Uang Rp 75.000, Ini Kata MRT Jakarta|url=https://money.kompas.com/read/2020/08/18/100921626/ratangga-ada-di-desain-uang-rp-75000-ini-kata-mrt-jakarta?page=all|work=[[Kompas.com]]|access-date=2021-01-12|editor-last=Djumena|editor-first=Erlangga}}</ref>
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Jakarta MRT Train Identification Mark K1 1 18 19.jpg|Nomor identifikasi kereta K1 1 18 19
▲Berkas:K1 1 18 11 MRT Jakarta.jpg|Kereta K1 1 18 11, unit pertama dari KRL MRT Jakarta yang diturunkan dari kapal pada bulan April 2018
Berkas:Jakarta MRT TS1 at Fatmawati Station.jpg|Rangkaian LBB1 menninggalkan [[Stasiun MRT Fatmawati]].
</gallery>
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:MRT Jakarta]]
[[Kategori:Kereta rel listrik di Indonesia|KRL MRT Jakarta]]
|