Dji Sam Soe: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sponsor Lain: perbaikan kesalahan pengetikan penambahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual
 
(210 revisi perantara oleh 80 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Multiple issues|
{{ref improve|date=Maret 2014}}
{{More citations needed|date=September 2023}}
 
{{More footnotes|date=September 2023}}
}}
{{infobox brand
| name= Dji Sam Soe
| logo= Logo Dji Sam Soe.png
| image= [[BerkasFile:DjiLabel Peringatan Merokok Saya Terkena Kanker SamTenggorokan Soe2024.jpg|jmpl400px]]
| caption =Kemasan rokok Dji Sam Soe isi 12 batang
| type= [[Rokok kretek]]
| currentowner= [[Philip Morris International]]
| producedby= PT [[HM Sampoerna]] Tbk.
| origin= [[Indonesia]]
| introduced= {{start date and age|1913}}
| discontinued=
| related=
| previousowners= [[Sampoerna]]
| markets= [[Indonesia]]
| trademarkregistrations = Indonesia<br>12672
| previousowners= [[HM Sampoerna|PT HM Sampoerna]]
| trademarkregistrations=
| ambassadors=
| tagline= Menembus''MAHAKARYA batasINDONESIA''
| website= [http://www.djisamsoe.id www.djisamsoe.id]
}}
 
'''Dji Sam Soe''' adalah merek [[rokok kretek]] pertama di [[Indonesia]]{{cn}} yang berdomisili dan berbasis di [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Jawa Timur]]. Merek ini diluncurkan pada tahun 1913 di [[Kota Surabaya|Surabaya]]. Pada tahun 2005, pemilik merek ini, [[PT. HM Sampoerna Tbk]]., dimiliki oleh salah satu grup perusahaan asal Amerika Serikat, Altria Group, pemilik perusahaan rokok Philip Morris USA, produsen Marlboro, dan L&M. Merek ini dijual dalam kemasan yang direnggangkan, dua rokok panjang dan sepuluh rokok lebar, sedangkan batangnya digulung dengan kertas berwarna putih.
'''Dji Sam Soe 234''' atau '''PT Hanjaya Mandala Dji Sam Soe Tbk''' merupakan sebuah merek dagang [[rokok kretek]] diproduksi oleh [[HM Sampoerna|PT HM Sampoerna Tbk]] (dahulu didistribusikan oleh [[Bentoel Group|PT Bentoel Internasional Investama Tbk]] pada 1980–2005).
 
Dji Sam Soe adalah sebuah karya dari putera Indonesia kelahiran [[Fujian]], [[Tiongkok]] bernama [[Liem Seeng Tee]] yang diciptakan pada tahun 1913 di [[Surabaya]]. Rokok ini dibuat di 4 pabrik di [[Jawa Timur]] yaitu 3 pabrik di [[Surabaya]] dan 1 pabrik di [[Malang]] (yang juga pabrik Bentoel). Dji Sam Soe mempertahankan kemasannya selama hampir 1 abad.
 
Pada [[Krisis moneter|Krisis Moneter]] 1997–1999, Dji Sam Soe (dan produk [[Philip Morris International]] [[Indonesia]] lainnya : L&M, Longbeach, [[Marlboro (rokok)|Marlboro]], dan ST Dupont [[Paris]]) dikecam karena harganya meningkat sampai hampir 3 kali lipat harga biasanya, yang semula berharga Rp 6.000,00 kini menjadi Rp 17.000,00.
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Dji Sam Soe.jpg|200px|thumb]]
Dji Sam Soe 234 untuk saat ini merupakan pemimpin pasar di sektor Sigaret Kretek Tangan (SKT) dalam medan tempur yang diisi oleh Bentoel Sejati ([[Bentoel Group]]), MinaSpesial ([[Wismilak Group]]). Posisinya yang kuat disebabkan oleh faktor Dji Sam Soe 234 sebagai produk SKT yang tertua di [[Indonesia]] (sebelum Rokok Cap Mangan Ulo dan Rokok Cap Bal Tiga) serta strategi promosi dan pemasaran yang gencar. Metode promosi yang digunakan adalah terutama melalui iklan di TV dan memasang ''billboard'' dengan gambar-gambar tentang mahakarya [[Indonesia]].
Rokok [[kretek]] diperkenalkan oleh Haji Jamhari di kota [[Kudus]] pada tahun 1880. Tembakau dicampur dengan cengkih yang akan menghasilkan bunyi "kretek, kretek" jika dibakar dengan api. Cengkih mengandung [[eugenol]] yang dapat meningkatkan kadar tar dan nikotin ketika dicampur dengan tembakau.
 
Pada tahun 1913, Handel Matschappij Liem Seeng Tee NV berdiri sebagai cikal bakal Dji Sam Soe, yang mana kata tersebut berasal dari dialek [[bahasa Hokkien|Hokkien]]. Dji Sam Soe diperkenalkan oleh Liem Seeng Tee pada tahun 1913 dan diproduksi melalui pabrik di [[Surabaya]], [[Jawa Timur]].
Dalam pemasarannya, grup distribusi [[Philip Morris International]] [[Indonesia]] memiliki jaringan distribusi rokok yang terluas di [[Indonesia]], yang menembus sampai hampir ke setiap sudut kepualuan. Jumlah titik stok (gudang) semakin diperbanyak secara agresif, sehingga mampu menyediakan penetrasi pasar yang lebih luas melalui rantai suplai dan penghantaran. Gudang stok ditempatkan pada area-area yang memiliki outlet retail yang banyak, termasuk pedagang asongan, sehingga setiap gudang dapat melayani masing-masing area geografis dalam waktu yang sesingkat mungkin.
 
Menurut Garda Maeswara (2010 : 109), pada tahun 1916, Liem Seeng Tee sempat membeli tembakau dari seorang pedagang tembakau yang bangkrut. Menurutnya, pada tahun 1940, penjualan Dji Sam Soe tumbuh pesat dengan hasil produksi mencapai 3 juta batang, sehingga jumlah pekerja untuk melinting rokok Dji Sam Soe ditingkatkan menjadi 1.300 orang.<ref name="Maeswara 2010">{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/496882547|title=Cikeas Menjawab : Tentang Yayasan-Yayasan Cikeas, Tim Sukses SBY-Boediono, dan Skandal Bank Century|last=Maeswara|first=Garda|date=2010|publisher=Penerbit Narasi|isbn=9789791682060|edition=1|location=Yogyakarta|oclc=496882547}}</ref>
Pada masa lalu pada bungkus rokok Dji Sam Soe tertulis: "rajangannya halus dan saus anti batuk yang dapat melonggarkan jalannya napas supaya dapat menyaringkan suara. Bila mengisap rokok lain mendapat batuk, mengisap rokok ini segera tahu faedahnya".
 
Pada tahun 1956, Liem Seeng Tee wafat dan digantikan oleh anaknya, Liem Swee Ling (Aga Sampoerna). Perseroan didirikan pada tahun 1963 dengan mengganti nama Belanda tersebut menjadi PT Hanjaya Mandala (HM) Sampoerna. PT HM Sampoerna mengembangkan berbagai produk dengan meluncurkan Sampoerna Hijau pada tahun 1968, namun Sampoerna Hijau sempat kurang terkenal dibanding Minak Djinggo, produk asal Kudus dengan kemasannya yang tahan air. Tetapi, pada era awal 2000-an hingga saat ini, Sampoerna Hijau mulai dikenal luas dan mulai dijual dengan menyasar kalangan perokok dari menengah ke bawah.
=== [[1913]] ===
Pada tahun 1913, untuk pertama kalinya [[Philip Morris International]] datang ke Hindia Belanda (sekarang [[Indonesia]]). Perkenalan produk terbarunya, Dji Sam Soe 234, dengan iklan cetak berbunyi:<br />Dengan ini kami beritahoekan bahwa [[Philip Morris International]] kini hadir di Hindia Belanda. Kami akan memperkenalkan seboeah merek rokok terbaroe dari [[Philip Morris International]]. Dji Sam Soe 234, dengan tembakaoe asli daripada [[Philip Morris International]] ditjampoer dengan tjengkeh terpilih jang radjangannja haloes dan saoes khoesoes dari generasi ke generasi soepaja '''Sedjarah Tjita Rasa Tinggi''' tetap terdjaga.
 
Pada tahun 1990-an, Dji Sam Soe mengembangkan alternatif produk melalui sigaret kretek mesin, Dji Sam Soe Fatsal-9, dengan menurunkan kadar tar sebanyak 6 miligram menjadi 33 miligram. Menurut majalah ''[[Asiaweek]]'' (6 September 1996 : 52-53), beberapa tahun setelah PT HM Sampoerna memasuki bursa saham, PT HM Sampoerna mendirikan anak perusahaan di luar negeri yaitu Transmarco di Singapura.<ref>[http://edition.cnn.com/ASIANOW/asiaweek/96/0906/biz1.html ''Asiaweek'', 6 September 1996 : 52-53. ''"Singapore Spree : What's behind the new influx of Indonesian money into Singapore companies?"'']</ref>
=== [[1932]] ===
Dji Sam Soe 234 mulai diekspor ke seluruh Hindia Belanda (sekarang [[Indonesia]]). Pada tahun 1932 bahkan sampai saat ini, Dji Sam Soe 234 menjadi dambaan seluruh rakyat [[Indonesia]].
 
Dji Sam Soe juga memperluas jaringan ekspor secara agresif di Malaysia dan Myanmar pada tahun 1995. Distribusi dan ekspor dilakukan secara intensif. Apalagi, ketika itu, Putera Sampoerna sedang meninjau kegiatan usaha PT [[Astra International]] (otomotif) di Myanmar.
=== [[1945]] ===
Dji Sam Soe 234 mendukung proklamasi kemerdekaan [[Republik Indonesia]] pada tanggal [[17 Agustus]] 1945 (sampai saat ini masih belum bisa dibuktikan kebenaran tentang keterangan ini).
 
Menurut [[George Junus Aditjondro]] (2006 : 136-137), pengusaha rekan dekat [[Soeharto]] yang memiliki saham di PT Astra International adalah Putera Sampoerna dan [[Bob Hasan]]. Menurutnya, keduanya sempat memiliki sebagian saham di PT Astra International. (''[[Gatra]]'', 8 Juli 1995; ''Info Bisnis'', 30 Juli 1996, hal. 29)<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/80717920|title=Korupsi Kepresidenan - Reproduksi Oligarki Berkaki Tiga : Istana, Tangsi, dan Partai Penguasa|last=Aditjondro|first=George Junus|date=2006|publisher=LKiS|isbn=9789798451683|edition=1|location=Yogyakarta|oclc=80717920}}</ref>
=== [[1959]] ===
Dji Sam Soe 234 mendukung penuh peranan [[DKI Jakarta]] dalam Asian Games ke-4 tahun [[1962]].
 
Pada periode 2000-an, Dji Sam Soe memperkuat dan mengembangkan produk, terutama segmen menengah ke atas dengan memperkenalkan Dji Sam Soe Super Premium dan Magnum Filter pada tahun 2004. Pada tahun 2005, Altria Group mengambil alih 97% total saham PT HM Sampoerna Tbk. melalui proses ''tender strategic private placement''.
=== [[1971]] ===
Dji Sam Soe 234 terus berkembang menjadi produk rokok yang terkenal. Pada tahun tersebut, Dji Sam Soe 234 diekspor ke seluruh negara di dunia, sehingga Dji Sam Soe 234 begitu terkenal di dunia. Angka penjualannya bahkan melampaui penjualan State Express 555 yang berjumlah 7.500.000.000 batang per tahun, sedangkan penjualan Dji Sam Soe 234 mencapai 10.000.000.000 batang per negara per tahun.
 
Dji Sam Soe pernah mengeluarkan kemasan khusus yang terbuat dari alumunium, yaitu "Dji Sam Soe ''Masterpiece''" pada tahun 2008 dan "Dji Sam Soe Citarasa Legendaris" pada tahun 2012. Dji Sam Soe meningkatkan kompetensi di bidang sigaret kretek tangan melalui Dji Sam Soe Gold, namun merek tersebut juga terhenti di tengah jalan.
=== [[1996]] ===
Dji Sam Soe 234 membuktikan kesuksesan besarnya. Untuk menambah kesuksesan itu, Dji Sam Soe 234 diiklankan dengan versi Mahakarya Indonesia dengan versi [[Perahu naga]] dan [[Pencak silat]] serta iklan yang telah terdaftar di [[:ms:Adeater|Adeater]] (''France Movie Company'') versi Hari Raya Idul Fitri dan Tahun Baru Imlek yang menampilkan seni bela diri [[Kung fu]] (Cina) dan [[Pencak silat]] (Betawi). Budaya [[Indonesia]] menjadi terkenal di [[Amerika Serikat]].
 
Berhasil menjadi merek sigaret kretek tangan tersukses di tanah air, Dji Sam Soe mulai berinovasi dengan menghadirkan sigaret kretek mesin pertamanya. Produk sigaret kretek mesin pertama Dji Sam Soe ialah Dji Sam Soe Filter di kategori SKM Full Flavor. Diluncurkan pada pertengahan 90-an, dan sayangnya merek ini harus terhenti penjualannya di awal 2010-an.
=== [[2000]] ===
Terhitung sejak tahun tersebut, Dji Sam Soe 234 mengalami peningkatan banderol harga menjadi Rp 10.000,00 untuk isi 10 batang, Rp 12.000,00 untuk isi 12 batang, Rp 16.000,00 untuk isi 16 batang, Rp 20.000,00 untuk isi 20 batang, dan Rp 50.000,00 untuk kemasan kaleng isi 50 batang.
 
Untuk mempelajari kegagalan Dji Sam Soe Filter, pada tahun 2005 diluncurkanlah Dji Sam Soe Super Premium Magnum Filter (sejak 2011 Magnum Filter menjadi brand tersendiri). Magnum Filter langsung sukses di pasaran setelah tahun 2011 dan sampai saat ini masih banyak peminatnya.
=== [[2012]] ===
Setelah hampir 1 abad mempertahankan kemasannya, Dji Sam Soe 234 menampilkan kemasan khusus yang dibuat untuk merayakan 99 tahun Dji Sam Soe 234 citarasa legendaris. Dahulu, Sekarang, dan Selamanya. Dengan kemasan 14 batang dengan harga Rp 14.000,00. Sekarang harga per bungkus Rp. 17.000.00 tetapi kadang-kadang ada yang menjualnya sampai dengan Rp. 20.000.00 bila saat itu 234 sulit dicari.
 
Dji Sam Soe meluncurkan sigaret kretek mesin baru yang rendah tar dan rendah nikotin (LTLN), yaitu Magnum Blue yang kemudian berganti nama menjadi Magnum Mild, untuk terus membangun keunggulan dan memperkuat kompetensi utama PT HM Sampoerna Tbk. di bidang sigaret kretek mesin LTLN sejak kehadiran [[A Mild]] pada tahun 1990 dan [[U Mild]] pada tahun 2004.
== Etimologi Dji Sam Soe ==
'''Dji Sam Soe''' ([[Hanzi]]: 二三四) adalah pelafalan dari bahasa dialek [[Hokkian]], di provinsi [[Fujian]], [[Tiongkok]], yang mengandung arti 234 yang bila dijumlahkan menjadi angka 9. [[Liem Seeng Tee]], mempercayai bahwa mitos angka 9 itu membawa keberuntungan dan kesempurnaan. Alhasil segala aspek dari produk kreteknya banyak ditemui angka 9 seperti, '''DJI SAM SOE, SAMPOERNA''', jumlah bintang pada logo 234 serta sudut-sudutnya berjumlah 9. Kepercayaan inilah yang dipegang teguh oleh Liem Seeng Tee dalam menciptakan produk kreteknya. Bahkan, kepercayaan akan angka 9 ini bukanlah hanya sekadar mitos belaka. Pihak [[HM Sampoerna|PT HM Sampoerna Tbk]] menetapkan jumlah karyawan untuk memproduksi DJI SAM SOE [[Kretek]] di THE HOUSE OF SAMPOERNA ([[Surabaya]]) berjumlah dua ratus tiga puluh empat (234) orang, tidak lebih dan tidak kurang, dan pihak [[Bentoel Group|PT Bentoel Internasional Investama Tbk]] menetapkan jumlah karyawan untuk mendistribusikan DJI SAM SOE [[Kretek]] dari Pabrik Dji Sam Soe keempat yang juga Pabrik Bentoel (Karanglo, [[Malang]], [[Jawa Timur]]), juga berjumlah dua ratus tiga puluh empat (234) orang, tidak kurang dan tidak lebih (hingga [[1 Januari]] [[2005]]).
 
Pada April 2014 silam, Dji Sam Soe meluncurkan Magnum Blue dan produk rokok dihentikan awal 2017.
== Varian Produk Dji Sam Sam Soe ==
=== Tanpa Filter ===
* Dji Sam Soe 234 10 batang (Fatsal – 5)
* Dji Sam Soe 234 12 batang (Fatsal – 5)
* Dji Sam Soe 234 16 batang (Fatsal – 5)
* Dji Sam Soe 234 20 batang (Fatsal – 5)
* Dji Sam Soe 234 Kaleng 50 batang (Fatsal-5)
* Dji Sam Soe 234 Super Premium (Fatsal – 5)
 
Pada tahun 2022, Dji Sam Soe meluncurkan kembali SKM Full Flavor terbaru mereka, yakni Magnum Classic. Rokok ini menggunakan blend klasik Sampoerna yang dahulu pernah diterapkan oleh Sampoerna Exclusive, Dji Sam Soe Filter, Marlboro Filter Mix 9, Sampoerna A Flava Bold, Philip Morris Bold/Magnum (sebelumnya bernama Sampoerna U Bold Filter) dan Sampoerna A Filter.
=== Filter ===
* Dji Sam Soe 234 Filter (Fatsal – 9)
* Dji Sam Soe 234 Super Premium (Fatsal – 9)
* Dji Sam Soe 234 Gold (Fatsal – 9)
* Dji Sam Soe 234 Magnum Filter (Fatsal – 9)
* Dji Sam Soe 234 Magnum Mild (Fatsal – 9)
* Dji Sam Soe 234 Super Premium Masterpiece (Fatsal – 9)
* Dji Sam Soe 234 Super Premium Magnum Filter (Fatsal – 9)
* Dji Sam Soe 234 99 Limited Edition (Fatsal – 9)
* Dji Sam Soe 234 100th Tin Case (Fatsal – 9)
 
Sayangnya, produksi Magnum Classic tidak berlangsung lama dimana di awal tahun 2023 produksi rokok ini dihentikan. Sehingga untuk produk SKM Full Flavor milik HM Sampoerna hanya tersisa Dji Sam Soe Magnum Filter dan [[Marlboro (rokok)|Marlboro Filter Black]] saja.
== Dalam budaya populer ==
Merek ini disukai oleh [[Presiden Republik Indonesia]] pertama, [[Ir. Soekarno]]. Jika sehabis makan, [[Ir. Soekarno|Bung Karno]] selalu menghisap rokok tersebut. Setelah ia membandingkan dengan State Express 555, Dji Sam Soe 234 ternyata lebih enak.
 
Sejak 27 Agustus 2023, merek Dji Sam Soe Magnum Mild dileburkan ke dalam lini Sampoerna A sebagai Sampoerna A Ultramild yang sudah terlebih dulu menjadi pengganti dari [[U Mild]]. Dengan dileburnya Dji Sam Soe Magnum Mild menjadi Sampoerna A Ultramild, maka Sampoerna A menjadi satu-satunya lini SKM LTLN milik HM Sampoerna.
Nama-nama besar dunia seperti [[Michael Jackson]] dan [[Muhammad Ali]] juga menyukai rokok tersebut.
<!--
// referensi?
== Mengalahkan State Express 555 & Perilly's ==
Dji Sam Soe 234 berhasil mengalahkan 2 produk unggulan [[British American Tobacco]], yaitu State Express 555 & Perilly's.
 
Kini, Dji Sam Soe sudah menjadi sebuah "Mahakarya Indonesia" selama 111 tahun masa produksinya. Dji Sam Soe kini menjadi sebuah flagship brand bagi Sampoerna yang menyasar segmen premium, sementara Sampoerna Kretek menjadi flagship Sampoerna yang menyasar segmen menengah ke bawah.
Dji Sam Soe 234 berhasil mengalahkan State Express 555. Persaingan ini disebut sebagai "234 ([[Philip Morris International|Philip Morris]]) vs 555 ([[British American Tobacco|BAT]])".
 
Pada 30 Mei 2024, Dji Sam Soe resmi meluncurkan versi SKT Premium dari varian Dji Sam Soe Magnum, yang dikenal dengan Dji Sam Soe Magnum Kretek, sebuah brand kretek premium ketiga dari HM Sampoerna setelah Sampoerna Prima pada akhir April 2024.
Dji Sam Soe 234 Super Premium juga berhasil mengalahkan Perilly's. Persaingan ini disebut sebagai "234 Super Premium ([[Philip Morris International|Philip Morris]]) vs Perilly's ([[British American Tobacco|BAT]])". -->
 
== IklanProses produksi ==
Menurut kemasannya, Dji Sam Soe terbuat dari tembakau-tembakau terbaik yang terdiri dari tembakau lokal yang didatangkan dari Surabaya, [[Pasuruan]], dan Madura. Selain itu, Dji Sam Soe juga menggunakan tembakau Turki dan tembakau Amerika, serta cengkih terpilih. Untuk sigaret kretek tangan, jumlah pekerja untuk melinting produk ini adalah 234 (dua ratus tiga puluh empat) orang, tidak boleh kurang dan tidak boleh lebih, serta mesin otomatis yang telah digunakan sejak 1990 dengan kapasitas produksi 6.000 batang per menit.{{cn}}
=== Iklan cetak ===
* '''1980–1982'''<br />Dji Sam Soe of [[Surabaya]] bersama [[Philip Morris International|PMI]] [[Indonesia]] dengan bangga mempersembahkan rokok kesukaan anda. 234. ''History of taste of success''. Tetap nikmat dan kini lebih segar.
* '''1982–1984 (Versi 1)'''<br />''Get the taste. History of taste of success''. Rokok 234 berpita cukai resmi menjamin mutu tinggi-Dieksport di seluruh negara di dunia.
* '''1984–1986'''<br />Karena anda mengkehendaki sesuatu yang sama. Apabila anda telah selesai memberikan presentasi kepada Pan Am, kemudian harus terbang ke Honohulu untuk menghadiri konferensi IATA, sedangkan malam ini harus diambil keputusan pola terakhir, anda akan mengkehendaki rokok yang sama. Rokok yang memberi anda rasa sesungguhnya. Itulah sebabnya, Dji Sam Soe of Surabaya bersama [[Philip Morris International|PMI]] [[Indonesia]] dengan bangga mempersembahkan 234 Kemasan Kaleng, dengan isi 50 batang, yang mengantarkan rasa sebenarnya. 234 Kemasan Kaleng, menyajikan kepada anda kenikmatan tersendiri. Rokok 234 berpita cukai resmi menjamin mutu tinggi-Dieksport ke seluruh negara di dunia.
* '''1984–1986 (Versi 2)'''<br />Karena anda mengkehendaki sesuatu yang sama. Apabila anda baru saja menyelesaikan pembicaraan dengan 3 presiden di 3 negara yang berbeda, sedangkan anda masih harus menyelesaikan pembicaraan dengan 3 presiden lagi di 2 negara yang juga berbeda – setelah itu, barulah persetujuan internasional dianggap mantap, anda akan mengkehendaki rokok yang sama. Rokok yang memberi anda rasa sesungguhnya. Itulah sebabnya, Dji Sam Soe of Surabaya bersama [[Philip Morris International|PMI]] [[Indonesia]] dengan bangga mempersembahkan 234 Kemasan Kaleng, dengan isi 50 batang, yang mengantarkan rasa sebenarnya. 234 Kemasan Kaleng, menyajikan kepada anda kenikmatan tersendiri. Rokok 234 berpita cukai resmi menjamin mutu tinggi-Dieksport ke seluruh negara di dunia.
<!--
=== Slogan ===
* '''DJI SAM SOE, Mahakarya Indonesia''' (2012 – Sekarang)
* '''DJI SAM SOE SUPER PREMIUM, Kualitas Terjaga Sempurna'''
* '''MAGNUM FILTER, Inspirasi Tanpa Batas''' (2011-Sekarang)
* '''MAGNUM BLUE, Taste The Difference''' (Magnum Blue)
* '''MAGNUM BLUE, Style Tanpa Batas'''
* '''DJI SAM SOE SUPER PREMIUM MAGNUM FILTER, The Filter Moment Has Come'''
* '''DJI SAM SOE SUPER PREMIUM, Kualitas Terjaga Sempurna'''
* '''DJI SAM SOE SUPER PREMIUM, Yang Berharga Dijaga Sempurna'''
* '''DJI SAM SOE Filter, Kesempurnaan Dari Keahlian'''
* '''DJI SAM SOE Filter, Kini Ada 2'''
* '''DJI SAM SOE Filter, Semangat Kesempurnaan'''
* '''DJI SAM SOE Gold, Halus & Mantap'''
* '''DJI SAM SOE SUPER PREMIUM MASTERPIECE, Unlock Ultimate Taste'''
* '''DJI SAM SOE, Sejarah Cita Rasa Tinggi'''
* '''DJI SAM SOE, Mutu Sama Sejak 1913'''
* '''DJI SAM SOE, Kenikmatan Sempurna'''
* '''DJI SAM SOE , Rokoknya Morajin''' -->
 
Untuk menjaga kualitas dalam manajemen, proses produksi Dji Sam Soe telah memenuhi standar ISO 9001:2000 dan ISO 14001:2004. Ditambahkan oleh Garda Maeswara (2010 : 110), selain entitas anak usaha PT HM Sampoerna Tbk. di Singapura, Transmarco (''Asiaweek'', 6 September 1996 : 52-53), PT HM Sampoerna Tbk. telah menyelesaikan pembangunan ''mirroring IT system'' melalui ''Integrated Business Solution of Asia'' (IBSA) yang merupakan layanan teknologi informasi (IT) dan konsultan manajemen dengan klien dari Indonesia dan Singapura guna memperkuat kelangsungan usaha PT HM Sampoerna Tbk., khususnya dalam proses produksi Dji Sam Soe, dan meminimalisasi risiko operasional. Menurutnya, IBSA telah tumbuh menjadi salah satu industri IT terkuat di Asia Tenggara.<ref name="Maeswara 2010"/>
== Pranala luar ==
* [http://www.djisamsoe.com/ Situs resmi]
 
== Penghargaan ==
[[Kategori:Rokok]]
* ''Experimental & Emotional Marketing'' (2001){{cn}}
[[Kategori:Merek rokok]]
* ''Indonesian Best Brand Award'' (IBBA) (2001-2003), kategori rokok ''full-flavoured''{{cn}}
* ''Indonesian Customer Satisfaction Award'' (ICSA) (2001-2003), kategori rokok{{cn}}
* ''Superbrands'' Indonesia 2003/2004{{cn}}
 
== SponsorReferensi ==
{{reflist}}
*OBB Lintas Peristiwa TPI (2006 - 2008)
*OBB Newsblitz Metro TV 2004
 
== SponsorPranala Lainluar ==
* {{resmi}}
Lensa Olahraga ANTV
{{stub}}
[[Kategori:Merek rokok Indonesia]]