Matahari Department Store: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(165 revisi perantara oleh 56 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{kegunaanlain|Matahari}}
{{Infobox
|
| logo = Matahari (2022).svg
| caption = Logo Matahari Department Store terbaru, digunakan pertama kali di gerai [[Tangcity Mall]] pada tahun 2022.
| type = [[Perseroan terbatas]] [[Perusahaan terbuka|terbuka]]
| traded_as = {{BEI|LPPF}}
| foundation = {{Start date|1958|10|24}} (Matahari)<br>{{Start date|1982|04|01}} (PT Matahari Department Store Tbk)
| location = [[Menara Matahari]], [[Kabupaten Tangerang]], [[Banten]], Indonesia (operasional)
| locations = 147
| key_people = {{unbulleted list|Bunjamin J. Mailool ([[Direktur utama|Presiden Direktur]])|Monish Mansukhani ([[Chief executive officer|CEO]])|Andy Adhiwana ([[Chairman]])}}
| website = http://www.matahari.com/corporate/
| brands = Matahari
| industry = [[Ritel]]
| services = [[Peritel Fesyen]]
| revenue = {{decrease}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 4.917 Miliar (9M 2024)
| operating_income = {{decrease}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 998 Miliar (9M 2024)
| net_income = {{decrease}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 622 Miliar (9M 2024)
| assets = {{decrease}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 4.743 Miliar (30 Sep 2024)
| equity = {{decrease}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 112 Miliar (30 Sep 2024)
| owner = Publik (48,24%)<br>Auric Digital Retail (42,47%)<br>[[Multipolar]] (9,29%)
}}
[[Berkas:Matahari LPPF.jpg|al=Salah satu gerai Matahari Department Store.|jmpl|Salah satu gerai Matahari Department Store.]]
'''PT Matahari Department Store Tbk''', dikenal dengan '''Matahari''', adalah platform ritel terbesar di Indonesia, dengan 147 gerai di 81 kota di seluruh Indonesia, serta secara online melalui Matahari.com. Selama lebih dari 60 tahun, Matahari menyediakan produk pakaian, kecantikan dan sepatu yang berkualitas, ''fashionable'' dan terjangkau bagi kalangan menengah Indonesia yang semakin meningkat.<ref>Laporan Tahunan PT Matahari Department Store Tbk 2020, p. 6-7</ref> Kantor pusatnya berada di Jl. Bulevar Palem Raya No. 7, [[Lippo Village]], [[Tangerang]], [[Banten]].<ref name=MatahariLPPF/>
== Manajemen==
* Presiden Komisaris: Andy Andhiwana
* Komisaris: Adrian Suherman
* Komisaris Independen: Bianca Cheo Hui Hsin
* Komisaris Independen: Hasan Soedjono
* Presiden Direktur: Bunjamin J. Mailool
* Wakil Presiden Direktur: Monish Mansukhani
* Direktur Independen: Irwin Abuthan
* Direktur Independen: Herni Dian<ref>[https://www.matahari.com/corporate/management/index#group-member-6 ABOUT US]</ref>
==Anak
* PT Matahari Nusantara Logistik
* PT Matahari Semesta Indah<ref name=MatahariLPPF>[https://www.matahari.com/corporate/media/corporate/reports/2022-Q1-Financial_Statement-Unaudited.pdf Lapkeu Matahari 2022]</ref>
==
Cikal-bakal Matahari Departement Store dapat ditarik ke sebuah toko kecil bernama "[[Mickey Mouse]]" yang terletak di [[Pasar Baru]], Jakarta Pusat. Pada tahun 1950-an, seorang pria perantauan dari [[Makassar]], [[Hari Darmawan]] (1940-2018) pindah ke Jakarta untuk mengadu nasib. Hari lalu bertemu dengan Anna Yanti<ref name=Matahari5>[https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3909879/hari-darmawan-jual-matahari-demi-cinta-pada-istri-dan-anak Hari Darmawan, Jual Matahari Demi Cinta Pada Istri dan Anak]</ref> yang merupakan anak dari pemilik toko Mickey Mouse dan kemudian menikahinya pada tahun 1958. Pada usia 19 tahun, Hari kemudian diberi tanggung jawab mengelola toko seluas 158 meter persegi<ref name=Matahari4/> tersebut, terhitung sejak 24 Oktober 1958, dengan toko lantai dua untuk istrinya menjahit pakaian dan lantai pertama untuk toko keluarga mereka yang menjual pakaian anak-anak, baik impor maupun buatan istrinya bernama MM Fashion.<ref name=Matahari11/><ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=d18WAQAAMAAJ&dq=matahari+darmawan+1958&focus=searchwithinvolume&q=Darmawan+ Indonesian Bond Market, 2002]</ref> Toko tersebut tidak diberikan mertua Hari dengan cuma-cuma, melainkan harus dicicil sebanyak Rp 1 juta/bulan jika ingin dimilikinya.<ref name=Mataharihari/> Hari mengaku bahwa ia berusaha mengelola Mickey Mouse secara efisien dan menghasilkan keuntungan, walaupun sedikit tapi jika dikalkulasi cukup banyak.<ref name=Matahari3>[https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/11/160900826/mengenang-kisah-sukses-hari-darmawan-pendiri-matahari-department-store?page=all Mengenang Kisah Sukses Hari Darmawan, Pendiri Matahari Department Store]</ref> Dengan pengelolaan itu, toko Mickey Mouse pun berkembang pesat, dan mertuanya yang terkesan kemudian menjual toko tersebut kepada Hari.<ref name=Matahari1>[https://books.google.co.id/books?id=ZO6gCgAAQBAJ&pg=PA28&dq=matahari+darmawan+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiIpM6y1b73AhVj63MBHXKYB0Q4ChDoAXoECAgQAg#v=onepage&q=matahari%20darmawan%201958&f=false Prominent Indonesian Chinese: Biographical Sketches (4th edition)]</ref> Kemajuan bisnis Hari tersebut membuatnya tertarik mengembangkan usahanya. Hari lalu membuka dua bisnis baru di awal 1970-an: Mamina tahun 1970 dan cabang toko Mickey Mouse II tahun 1971. Nama Mickey Mouse kemudian diubah menjadi MM Fashion yang tetap dipertahankan hingga 1987.<ref name=Mataharihari/>
Pada tahun 1972, dengan modal pinjaman bank,<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=T-1xAAAAMAAJ&dq=Matahari+diambil+dari+De+Zon+%2C+nama+sebuah+toko+di+Pasar+Baru+%2C+Jakarta+%2C+yang+diambilalih+Hari+melalui+kredit+bank+...&focus=searchwithinvolume&q=de+Zon Tentang sejumlah orang Sulawesi Selatan, 1998]</ref> Hari membeli sebuah toko bernama "De Zon" yang merupakan salah satu [[toko serba ada]] terbesar di Pasar Baru (6 kali luas toko Mickey Mouse),<ref name=Matahari2>[https://www.inews.id/news/nasional/jejak-pendiri-matahari-hari-darmawan-dari-raja-ritel-ke-bisnis-wisata Jejak Pendiri Matahari Hari Darmawan, dari Raja Ritel ke Bisnis Wisata]</ref><ref name=Matahari1/> namun mengalami kesulitan keuangan.<ref name=Matahari3/> Toko tersebut, yang berada dekat tokonya, selama ini dirasa Hari sebagai saingannya yang cukup berat.<ref name=Matahari11/> De Zon dalam [[bahasa Belanda]] artinya [[matahari]]. Hanya dengan nama itulah, Hari kemudian menetapkan nama "Matahari" sebagai nama baru bagi toko yang baru dibelinya beberapa waktu kemudian, tepatnya pada 15 Desember 1973.<ref name=Mataharihari>[https://gosipnya.blogspot.com/2012/06/hari-darmawan.html HARI DARMAWAN]</ref> Belakangan, ia memberikan makna bagi nama Matahari: bahwa Matahari harus menjadi kebanggaan Indonesia, dan jika dieja dibaca "mata-Hari", maka toko Matahari harus dapat dibangun sesuai visi Hari sendiri.<ref name=Matahari2/> Awalnya, hanya itu toko Matahari di Indonesia, namun sejak 1977, Hari memutuskan untuk mengembangkan bisnis ritelnya itu ke berbagai daerah dengan target satu tahun satu gerai.<ref name=Matahari4>[https://books.google.co.id/books?id=0eXsAAAAMAAJ&q=matahari+galeria+mega+m&dq=matahari+galeria+mega+m&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiP7Izg3773AhXlRmwGHfTCBrY4FBDoAXoECAsQAg Indonesia's Economy: Personalities]</ref> Rencana ini baru terealisasi pada 28 Maret 1980,<ref name=Mataharihari/> dengan membuka toko Sinar Matahari di [[Bogor]].<ref name=Matahari17>[https://web.archive.org/web/*/http://www.matahari.co.id:80/corporate/pdf/ar2005.pdf LapTahunan MPPA 2005]</ref> Tangan dingin Hari pun dengan cepat berbuah manis, dengan Matahari pada era 1980-an membuka banyak gerai di berbagai kota dan daerah menyesuaikan pertumbuhan ekonomi saat itu, menjadikan Matahari sebagai perusahaan ritel No. 1 di Indonesia.<ref name=Matahari2/> Matahari kemudian juga dikenal sebagai pelopor toko serba ada di Indonesia, dengan menjual aneka produk dalam satu atap (terutama [[fesyen]]), seperti pakaian, sepatu, tas, aksesoris, dll yang dipajang selengkap mungkin.<ref name=Matahari11/><ref>[https://books.google.co.id/books?id=g9frAAAAMAAJ&q=matahari+darmawan+1958&dq=matahari+darmawan+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiIpM6y1b73AhVj63MBHXKYB0Q4ChDoAXoECAUQAg Ensiklopedi ekonomi, bisnis & manajemen: P-Z]</ref>
==
[[Berkas:Matahari old.svg|jmpl|Logo pertama Matahari Department Store, digunakan dari tahun 1975 hingga 2003.]]
Dalam perkembangannya, Hari juga mulai meniru operasional ritel di berbagai negara asing, seperti memperkenalkan ''[[Kode batang|bar code]]'' dan membangun pelayanan ''customer service'', meniru sistem yang ditemuinya di [[Jepang]].<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=7fmzAAAAIAAJ&dq=matahari+darmawan+1958&focus=searchwithinvolume&q=bar+codes Far Eastern Economic Review, Volume 158]</ref> Untuk menyatukan gerai-gerai Matahari yang dimilikinya, didirikan PT [[Matahari Putra Prima]] pada 11 Maret 1986,<ref name=Matahari25>[https://adoc.pub/1-pendahuluan-11-sejarah-perusahaan.html 1. PENDAHULUAN 1.1. SEJARAH PERUSAHAAN]</ref> dengan Hari sebagai presiden direktur. Beberapa tahun kemudian, di tanggal 21 Desember 1992, Matahari Putra Prima mencatatkan sahamnya di [[Bursa Efek Jakarta]] dan [[Bursa Efek Surabaya|Surabaya]],<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=apCFBIjUBSoC&dq=Matahari+Putra+Prima+1986&focus=searchwithinvolume&q=1986 Emiten pasar modal Indonesia]</ref> dengan harga Rp 7.150/saham dan menjual 8,7 juta saham.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=D-ieAAAAIAAJ&q=matahari+putra+prima+7150&dq=matahari+putra+prima+7150&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi2vP203r73AhWEXmwGHVsSDfYQ6AF6BAgEEAI The Asian Venture Capital Journal, Volume 6]</ref> Matahari saat itu tercatat memiliki 36 gerai di 16 kota pada 1992,<ref>[https://books.google.co.id/books?id=iNjsAAAAMAAJ&q=matahari+darmawan+1958&dq=matahari+darmawan+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiIpM6y1b73AhVj63MBHXKYB0Q4ChDoAXoECAcQAg Informasi, Volume 12,Masalah 145-150]</ref> dengan pangsa pasar 55%.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=8OieAAAAIAAJ&q=matahari+darmawan+1958+55&dq=matahari+darmawan+1958+55&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjqlJuc3773AhXlmuYKHb7dCtoQ6AF6BAgIEAI The Asian Venture Capital Journal, Volume 7]</ref> Mengantisipasi tumbuhnya [[kelas menengah]] di era ini, Hari sendiri memiliki niat ambisius dengan ingin mengembangkan Matahari hingga mencapai 1.000 gerai di seluruh Indonesia.<ref name=Matahari11/> Matahari kemudian juga mengembangkan model-model ritel baru pada era 1990-an, dengan visi menciptakan tempat belanja yang menggabungkan tempat hiburan. Banyak tokonya kemudian dilengkapi supermarket, tempat bermain anak Alfa Zona, pusat permainan [[Timezone]], toko kaset M-Studio, toko buku M-Media, dan toko perlengkapan rumah Home Centre. Juga, demi menjangkau berbagai strata ekonomi, dikeluarkan beberapa merek dan tipe baru: Galeria, untuk kelas atas dengan menjual produk bermerek; Mega M, sebuah [[hipermarket]], Super Ekonomi, sebuah supermarket yang menargetkan kelas bawah, ditambah Rumah Matahari dan Super Bazzar.<ref name=Matahari25/><ref name=Matahari4/> Tidak lupa juga, dengan peritel asing, dijalin beberapa aliansi dan pembukaan gerai seperti dengan [[Courts]] (PT Matahari Tatagriya Persona) dan [[Marks & Spencer]], masing-masing pada 1994 dan 1996.<ref name=Matahari8>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=6QdJAAAAYAAJ&dq=matahari+multipolar+1997&focus=searchwithinvolume&q=Galleria+ World Drinks Marketing Directory 2000/2001]</ref> Hasilnya cukup baik, dengan pada 1996 Matahari sudah memiliki 27.000 karyawan dan penjualan Rp 2 miliar.<ref name=Matahari4/> Pada Januari 1997, tercatat Matahari memiliki 84 gerai aneka jenis di 30 kota di seluruh Indonesia.<ref name=Matahari6>[https://imgur.com/GVy51l9 "Raksasa Baru Bisnis Retail" Gatra, 4 Januari 1997]</ref>
Akan tetapi, pada awal 1997, secara mengejutkan Hari memutuskan untuk menjual saham mayoritasnya di PT Matahari Putra Prima kepada [[Lippo Group]]. Ada yang menafsirkan, bahwa Hari menjual ritelnya karena pertumbuhannya pada periode 1996 tercatat sempat menurun 30% dan kekhawatiran adanya pesaing luar negeri sehingga membutuhkan ''partner'' yang lebih kuat.<ref name=Matahari6/> Selain itu, Matahari juga sempat terjerat hutang yang harus diatasinya,<ref>[https://books.google.co.id/books?id=NOQdAQAAMAAJ&q=matahari+multipolar+1997&dq=matahari+multipolar+1997&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiGv7fR5773AhXJS2wGHRQXBjU4ChDoAXoECAoQAg Asiamoney, Volume 8,Masalah 1-5]</ref> dimana rumor yang beredar berasal dari [[Bank Lippo]].<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/news/20180310165719-4-6844/antara-hari-darmawan-matahari-dan-lippo Antara Hari Darmawan, Matahari dan Lippo]</ref> Ada juga pendapat dari Hari yang menyebutkan ia harus merawat istrinya, Anna Yanti dan putra bungsunya, Norman yang menderita sakit parah sehingga Hari sulit mengawasi pengelolaan usahanya karena selalu berada di Singapura.<ref name=Matahari5/> Hari juga menyebutkan bahwa ia terngiang peristiwa [[Peristiwa 27 Juli|Kerusuhan 27 Juli 1996]] yang terjadi di Jakarta, mengingatkannya pada trauma kekacauan politik setelah [[Gerakan 30 September]] 1965, yang menandakan bahwa Indonesia sebentar lagi akan mengalami krisis.<ref name=Matahari11>[https://books.google.co.id/books?id=RvGDAwAAQBAJ&pg=PT190&dq=Matahari+Mega-M&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi2yZiQ8L73AhX863MBHfLBBn8Q6AF6BAgDEAI#v=onepage&q=Matahari%20Mega-M&f=false 50 Great Bussines Ideas form Indonesia: Gebrakan Perusahaan-Perusahaan ...]</ref> Sementara itu, di sisi lain, Grup Lippo walaupun saat itu sudah memiliki beberapa perusahaan lisensi ritel asing seperti [[Wal-Mart]] dan [[JCPenney]],<ref>[https://books.google.co.id/books?id=zSBYAAAAMAAJ&q=jcpenney+walmart+multipolar&dq=jcpenney+walmart+multipolar&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjshYDC6b73AhXMTmwGHayGDP0Q6AF6BAgCEAI Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 7,Masalah 19-24]</ref> namun grup tersebut masih ingin memperluas jejaknya dengan rencana membeli perusahan ritel lokal, seperti awalnya [[Hero Supermarket]].<Ref>[https://market.bisnis.com/read/20210530/192/1399306/historia-bisnis-multipolar-siap-beli-saham-hero-hero-demi-perkuat-bisnis-ritel Historia Bisnis : Multipolar Siap Beli Saham Hero (HERO) Demi Perkuat Bisnis Ritel]</ref> Selain itu, Hari pernah ingin memindahkan gedung kantor pusat Matahari ke [[Menara Matahari]] yang ada di [[Lippo Karawaci]].<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=cdsTAQAAMAAJ&dq=matahari+darmawan+lippo&focus=searchwithinvolume&q=Menara+Matahari Indonesia Business Weekly, Volume 3,Masalah 12-28]</ref> Transaksi itu dilakukan pada Maret 1997, dengan perusahaan Lippo PT [[Multipolar]] Tbk membeli 48,2% saham milik Hari (kemudian menaikkannya menjadi 60%),<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=hFkWAQAAMAAJ&dq=matahari+multipolar+1997&focus=searchwithinvolume&q=50.1+%25 JSX Watch]</ref> sementara sebaliknya Hari mendapatkan 10% saham di Multipolar di bawah PT Haritama Bakti Persada.<ref name=Matahari9>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=nN_sAAAAMAAJ&dq=Dengan+demikian+kepemilikan+saham+saham+PT+Matahari+Putra+Prima+adalah+48%2C02+%25+dikuasai+oleh+PT+Multipolar+...&focus=searchwithinvolume&q=Norbax Informasi, Masalah 215-220]</ref>
[[Berkas:Matahari logo.svg|jmpl|Logo kedua Matahari Department Store, digunakan dari tahun 2003 hingga 2011.]]
Setelah Lippo berhasil menguasai Matahari, untuk mengembangkannya, kemudian beberapa aset Lippo (seperti JC Penney yang tutup di Indonesia pada 1998) kemudian dijadikan ''outlet'' Matahari.<ref name=Matahari8/> Bagaimanapun, langkah Lippo awalnya sempat tidak mulus di perusahaan yang baru diakuisisinya tersebut. Sebagai efek dari [[krisis finansial Asia 1997|krisis ekonomi 1997-1998]] yang menerjang Indonesia beberapa bulan setelah akuisisi, pada akhir 1997 Matahari mengumumkan akan menutup 3 tokonya (2 di Jakarta, 1 di Bandung) dan akan menutup 5 lagi setelah [[Idul Fitri]] 1998.<ref name=Matahari9/> Belum lagi pasca [[kerusuhan Mei 1998]], sebanyak 7 tokonya rusak dijarah dan dibakar perusuh, dengan kerugian Rp 80 miliar. Sempat muncul rumor bahwa Hari yang saat itu memegang 0,19% saham di PT Matahari Putra Prima<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=QGotAAAAMAAJ&dq=matahari+1998+dirusak&focus=searchwithinvolume&q=pertengahan+Mei Panji masyarakat, Bagian 2,Masalah 38-45]</ref> hendak mengakuisisi kembali Matahari ke tangannya,<ref>[https://books.google.co.id/books?id=DpRuAAAAMAAJ&q=matahari+darmawan+lippo&dq=matahari+darmawan+lippo&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiwubG97r73AhWc4zgGHdihCLg4ChDoAXoECAcQAg Indonesia News Service, Masalah 1485-1601]</ref> meskipun tidak terealisasi. Untuk menghadapi tantangan yang ada, di bawah Lippo, PT Matahari Putra Prima pun melakukan restrukturisasi. Toko lain seperti Mega M dan Galeria pun ditutup/diubah konsepnya, dan bisnis Matahari ditransformasikan menjadi dua saja: Matahari Departement Store dan Matahari Supermarket dengan gaya toko baru. Perubahan ini diklaim untuk mengembalikan Matahari ke citra aslinya sebagai ''department store'' berbasis ''one-stop shopping''.<ref name=Matahari25/> Citra dan logo Matahari pun kemudian juga diubah pada 2002, didominasi warna biru, dan sebelumnya pada 2000 Matahari telah meluncurkan kartunya yang disebut "Matahari Club Card".<ref name=Matahari17/> Tidak lama kemudian, 15 Januari 2004, Matahari kembali membuka hipermarket barunya, kali ini dengan nama baru yaitu [[Hypermart]],<ref>[https://books.google.co.id/books?id=5wdMEAAAQBAJ&pg=PA2&dq=matahari+departement+store+supermarket+2002&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjr6Zvs7773AhXCQ3wKHcsvB4IQ6AF6BAgLEAI#v=onepage&q=matahari%20departement%20store%20supermarket%202002&f=false KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN: Kajian Perilaku Pelanggan Hypermart]</ref> dan sempat juga pada 1 Februari 2004 membuka gerai Cut Price (yang kemudian ditutup).<ref name=Matahari17/> Strategi ini rupanya cukup berhasil mengembangkan usaha Lippo di bidang retail ini.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=PPJQya3Dh4sC&pg=PA73&dq=matahari+darmawan+lippo&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiwubG97r73AhWc4zgGHdihCLg4ChDoAXoECAQQAg#v=onepage&q=matahari%20darmawan%20lippo&f=false Begini harusnya bisnis!: 5 kunci emas pengusaha spektakuler Indonesia]</ref> Ekspansi pun terus dilakukan, dengan pada 1 Januari 2006 Matahari Putra Prima telah memiliki 146 gerai,<ref>[https://123dok.com/document/ydk3jleq-pt-matahari-putra-prima-tbk-dan-anak-perusahaan.html PT MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN]</ref> dan sempat tercatat pernah membuka toko di [[Tiongkok]].<ref name=Matahari17/> Kemudian, dalam perkembangannya, pada 2007 Matahari Supermarket diganti dengan [[Foodmart]], serta Matahari mengembangkan bisnis lainnya seperti Boston Health.<Ref>[http://media.corporate-ir.net/media_files/irol/16/167624/AnnualReports/report_annual_report_2007_13_small.pdf LapTahunan MPPA 2007]</ref> Sejak Mei 2009, Matahari telah menggunakan logo baru yang merupakan penyegaran logo lama, dengan warna utama abu-abu dan merah,<ref>[https://ekonomi.kompas.com/read/2009/09/06/18313238/bidik.pasar.premium.matahari.ganti.logo Bidik Pasar Premium, Matahari Ganti Logo]</ref> demi menciptakan citra baru dalam menargetkan pasar kelas atas.<ref>[https://www.kabarbisnis.com/photo/28479/ganti-logo--matahari-perbesar-segmen-menengah-atas Ganti logo, Matahari perbesar segmen menengah-atas]</ref>
===PT
[[Berkas:Matahari Department Store.svg|jmpl|Logo ketiga Matahari Department Store, digunakan pertama kali di gerai [[Supermal Karawaci]] pada tanggal 19 September 2008, digunakan sebagai logo utama dari bulan Agustus 2009 hingga 8 Oktober 2022 dan masih digunakan di beberapa gerai.]]
Perusahaan yang saat ini kita kenal sebagai Matahari Department Store, bisa dikatakan bukan perusahaan Matahari yang "asli" karena seperti telah dijelaskan, yang asli adalah Matahari Putra Prima. PT Matahari Department Store Tbk didirikan pada 1 April 1982 sebagai '''PT Stephens Utama International Leasing Corporation''', dengan awal kehidupan dari perusahaan ini adalah sebagai [[perusahaan pembiayaan]] (''financing'') patungan antara Stephens Finance Limited, [[Hong Kong]] (70%)<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=aNlaAAAAIAAJ&dq=Recent+Developments+%3A+Stephens+Group+of+USA+which+owns+50+%25+of+the+Company+%2C+will+be+one+of+...&focus=searchwithinvolume&q=Stephens+Group Hong Kong Finance]</ref> dan PT Gema Nusa Kencana (30%),<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=DrQEAQAAIAAJ&dq=Stephens+Finance+Limited+of+Hongkong+and+PT+Gema+Nusantara+Kencana&focus=searchwithinvolume&q=Padilla+ Banks and Financial Institutions in Indonesia Directory]</ref> dimana keduanya merupakan bagian Lippo Group.<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=RtfrAAAAMAAJ&dq=Lippo+Stephen+Finance+Co.&focus=searchwithinvolume&q=stephen Ensiklopedi ekonomi, bisnis & manajemen: A-O]</ref> Tujuh tahun kemudian (31 Juli 1989),<ref>[https://www.matahari.com/corporate/media/corporate/files/Prospektus_Initial_Public_Offering_25_August_1989.pdf PROSPEKTUS LPPF 1989]</ref> namanya berganti menjadi '''PT Lippo Pacific Finance''',<ref>[https://books.google.co.id/books?id=nngWVvMikDYC&q=Stephens+Utama+International+Leasing+Corp&dq=Stephens+Utama+International+Leasing+Corp&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiw_O-9-773AhVvT2wGHTMJDToQ6AF6BAgFEAI Pasar modal Indonesia: retrospeksi lima tahun swastanisasi BEJ]</ref> dan segera mencatatkan sahamnya di [[Bursa Efek Jakarta]] dan [[Bursa Efek Surabaya|Surabaya]] pada 16 Oktober 1989<ref>[https://books.google.co.id/books?id=5mKfAAAAIAAJ&q=LippoPacific+1989&dq=LippoPacific+1989&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiYtff6_r73AhWW7XMBHTZvDpU4ChDoAXoECAgQAg Corporate Handbook, Indonesia: The Definitive Guide to Listed Companies, Volume 2]</ref> (awalnya direncanakan 31 Agustus 1989) sebagai perusahaan pertama grup ini yang menawarkan sahamnya ke publik. Saham yang dilepas adalah sebesar 30% dengan harga perlembar Rp 7.900.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=TP8SAQAAMAAJ&q=P.T.+Lippo+Pacific+Finance+(+formerly+called+P.T.+Stephen%27s+Utama+International+Leasing+Corporation+)+,+which+...&dq=P.T.+Lippo+Pacific+Finance+(+formerly+called+P.T.+Stephen%27s+Utama+International+Leasing+Corporation+)+,+which+...&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwj7zrbj_L73AhV-T2wGHSbIB5MQ6AF6BAgCEAI Asian Finance, Volume 15,Masalah 7-12]</ref> Perusahaan ini diberi kode emiten '''LPPF''' yang berasal dari singkatan namanya, dan saat ini masih dipertahankan. Cukup antusias diterima publik,<ref>[https://books.google.co.id/books?id=5M8TAQAAMAAJ&q=LippoPacific+Finance&dq=LippoPacific+Finance&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiFtv7SgL_3AhXFmeYKHXqQD3M4HhDoAXoECAQQAg Jakarta Jakarta]</ref> dana yang diraup dari hasil IPO adalah Rp 17 miliar yang digunakan sebagai modal perusahaan, yang kemudian mampu meningkatkan izinnya untuk bergerak penuh dalam bisnisnya.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=1Wy0AAAAIAAJ&q=LippoPacific+Finance&dq=LippoPacific+Finance&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjuut27_773AhVVmuYKHZ1JACY4ChDoAXoECAYQAg Indonesia in the 1990's]</ref> Bisnis utamanya adalah di bidang [[Sewa guna usaha|sewa guna]] besar dan menengah, ditambah juga memiliki sejumlah anak usaha. Beberapa anak usahanya adalah PT Banker Trust (BT) Lippo Finance, LET Pacific (Hong Kong) Ltd,<Ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=apCFBIjUBSoC&dq=LippoPacific+Finance&focus=searchwithinvolume&q=riady Emiten pasar modal Indonesia]</ref> dan kemudian sempat juga menjadi [[perusahaan induk]] bagi beberapa perusahaan Lippo Group, seperti Lippo Bank, [[Star Pacific|Asuransi Lippo Life]], Lippo Merchants Finance, Lippo Land Development, Multipolar, dan [[Multi Prima Sejahtera|Lippo Industries]] yang diakuisisinya pada 1992 senilai Rp 254 miliar.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=BGX6kjzQoj4C&pg=PA114&dq=Lippo+Pacific+1992&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjvnt_G8r_3AhU2XGwGHVgMBSkQ6AF6BAgFEAI#v=onepage&q=Lippo%20Pacific%201992&f=false The Politics of Economic Liberalization in Indonesia: State, Market and Power]</ref> Meskipun namanya tercatat beberapa kali dirubah (ke PT Lippo Pacific pada 13 Juli 1992 dan 16 April 1997, kembali ke PT Lippo Pacific Finance pada 16 November 1994, dan ke PT Lippo Financial pada 12 Juli 1996),<ref>[https://upperline.id/uploads/annual_reports/file/file_annual_5e16c9afbd8ac.pdf LapTahunan LPPF, 2018]{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> bisnis utamanya saat itu tetaplah bisnis jasa pembiayaan.
Sejak 27 Februari 1998, Lippo Pacific menghentikan bisnis perusahaan pembiayaannya dan kemudian beralih menjadi perusahaan keuangan lainnya.<ref name=LPPF3> [https://idnfinancials.s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/financial-statements/LPPF/2006/3Q_2006_LPPF_Matahari+Department+Store+Tbk.pdf Lapkeu LPPF, Q3 2005]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=JecVAQAAMAAJ&q=PacificUtama+Tbk&dq=PacificUtama+Tbk&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiMsoaI97_3AhVv6nMBHWTYBf4Q6AF6BAgCEAI Informasi & peluang bisnis SWA sembada, Volume 22,Masalah 17-20]</ref> Beberapa waktu kemudian, bisnisnya kembali berubah menjadi perusahaan investasi, jasa dan perdagangan umum<ref name=LPPF7>[https://www.matahari.com/corporate/media/corporate/files/Prospectus_Limited_Public_Offering_28_June_2001.pdf PROSPEKTUS LPPF 2001]</ref> dan sejak 25 Juni 1999 namanya diubah menjadi '''PT Pacific Utama Tbk''' yang hanya bergerak dalam investasi anak usahanya, namun terutama tetap pada sejumlah perusahaan patungan pembiayaan seperti PT BT Lippo Finance dan PT Daiwa Lippo Finance.<ref name=LPPF7/> Belakangan, aset-asetnya dilepas, dengan hanya memiliki satu anak usaha penuh dan beberapa saham minoritas di sejumlah perusahaan. Meskipun demikian, pengendalian tetap berada di tangan Grup Lippo lewat Pacific Asia Holdings Pte. Ltd.<ref name=LPPF3/><ref name=LPPF4>[https://investasi.kontan.co.id/news/rights-issue-lppf-13-november-1 Rights Issue LPPF 13 November]</ref>
Pada bulan September 2009, PT Matahari Putra Prima (pengelola Matahari saat itu) mengumumkan akan dilakukan proses pengalihan asetnya ke PT Pacific Utama Tbk. Proses ''spin-off'' bisnis Matahari Department Store ke perusahaan terpisah ini dilakukan sebagai kelanjutan dari restrukturisasi bisnis Matahari Putra Prima sejak 2002, dengan tujuan membuat tata kelola, pembiayaan dan operasional bisnis toko serba ada yang lebih baik. Selain itu, direncanakan juga akan dilepas beberapa anak usaha Matahari, seperti Timezone ke anak usaha terpisah. Transaksi ini dilakukan dengan perjanjian pengikatan jual beli dan pengalihan aset-aset (PPJBA) senilai Rp 425 miliar, dengan aset operasional ''department store'' seperti inventaris, distribusi, ''merchandise'', ''prepaid list,'' dan sumber daya akan dialihkan dari Matahari ke Pacific Utama (terutama 87 ''department store'' Matahari), dan PT Matahari Putra Prima hanya akan mengelola bisnis korporat dan kemudian bisnis [[Barang konsumen yang bergerak cepat|FMCG]]-nya. Di samping proses ''spin-off'' tersebut, Pacific Utama juga akan menjadi anak usaha PT Matahari Putra Prima, lewat skema ''rights issue'' secara mayoritas. Untuk memuluskan rencana ini, PT Pacific Utama Tbk telah melepas anak usahanya, [[Lenox Pasifik Investama|Lippo Securities]] dan melakukan aksi korporasi seperti ''reverse stock''.<ref>[https://investasi.kontan.co.id/news/mppa-bakal-alihkan-aset-ke-lppf-1 MPPA Bakal Alihkan Aset Ke LPPF]</ref><Ref>[https://www.viva.co.id/arsip/96058-matahari-alihkan-aset-ke-pacific-rp-425-m Matahari Alihkan Aset ke Pacific Rp 425 M]</ref> Proses tersebut selesai dilakukan pada 25 November 2009, dengan aset-aset dan operasional Matahari Department Store dialihkan kepada Pacific Utama Tbk dan kepemilikan Matahari Putra Prima di Pacific Utama mencapai 90,76%.<ref>[https://www.viva.co.id/arsip/109285-matahari-kuasai-90-7-matahari-department MPPA Kuasai 90,7% Matahari Department Store]</ref> Tidak lama kemudian, nama PT Pacific Utama Tbk diganti menjadi '''PT Matahari Department Store Tbk''' sampai sekarang. Setelah proses tersebut, Matahari Department Store Tbk berencana untuk menganggarkan Rp 1 triliun bagi ekspansinya di tahun 2010,<Ref>[https://investasi.kontan.co.id/news/MPPA-Masih-Danai-Department-Store/ MPPA Masih Danai Department Store]</ref> dan sempat melakukan restrukturisasi pada aset Matahari Putra Prima yang dialihkan (dijual) padanya.<Ref>[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-1234026/matahari-restrukturisasi-aset-pacific-utama-rp-430-miliar Matahari Restrukturisasi Aset Pacific Utama Rp 430 Miliar]</ref>
Akan tetapi, kepemilikan Matahari Putra Prima (Matahari yang asli) akan Matahari Department Store (d/h Pacific Utama) ternyata hanya berusia singkat. Pada awal 2010, pihak Matahari Putra Prima mengumumkan bahwa CVC Capital Partners Asia dengan anak usahanya Meadow Asia Co. Ltd. (usaha patungan Matahari Putra Prima 20% dan CVC 80%) hendak membeli 98% saham Matahari Department Store dari induknya dan Pacific Asia Holdings Limited (anak usaha Lippo) senilai Rp 7,16 triliun. CVC berniat untuk menambah gerai Matahari Department Store, dan sempat juga diperkirakan akan men-''delisting'' perusahaan ini dari bursa saham.<ref>[https://investasi.kontan.co.id/news/meadow-siap-akuisisi-98-saham-lppf Meadow Siap Akuisisi 98% Saham LPPF]</ref> Dilakukan secara bertahap (dari 90,76% menjadi 98%) sejak Januari 2010, transaksi ini tuntas dilakukan pada 1 April 2010 dengan Matahari Department Store kini di bawah kepemilikan baru.<ref>[https://amp.kompas.com/entertainment/read/2010/04/04/20520835/~Bisnis%20&%20Keuangan~Saham%20&%20Valas?page=1 Meadow Kuasai 98 Persen Saham Matahari]</ref><ref>[https://amp.kompas.com/megapolitan/read/2010/01/26/10214388/index-html Matahari Dilepas ke Asing]</ref> Bagaimanapun, banyak pihak meragukan niat Lippo untuk menjual salah satu aset utamanya tersebut, dengan melihat ''track record'' konglomerasi ini. Ada yang menganggap, penjualan itu tidak lebih dari akal-akalan Lippo demi memainkan saham LPPF.<ref>[https://bisnis.tempo.co/read/235501/pengamat-nilai-rencana-transaksi-matahari-mencurigakan/full&view=ok Pengamat Nilai Rencana Transaksi Matahari Mencurigakan]{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><Ref>[https://economy.okezone.com/read/2010/08/10/278/361688/dugaan-perdagangan-tak-wajar-lppf-masih-diselidiki Dugaan Perdagangan Tak Wajar LPPF Masih Diselidiki]</ref><ref>[https://majalah.tempo.co/read/ekonomi-dan-bisnis/132712/aksi-lippo-melepas-matahari AKSI LIPPO MELEPAS MATAHARI]</ref> Tidak lama setelah penjualan itu, pada September 2011, PT Matahari Department Store Tbk telah di-[[merger]] dengan PT Meadow Indonesia.<Ref>[https://market.bisnis.com/read/20110920/192/47070/merger-matahari-dengan-meadow-direstui Merger Matahari dengan Meadow direstui]</ref>
Kepemilikan Meadow rupanya tidak bertahan lama. Meadow (lewat anak usahanya Asia Color Company Ltd.) perlahan-lahan melepas saham LPPF, dengan pada 8 Maret 2013 hanya memiliki 73,25%-nya, sedangkan 24,9% sahamnya dijual ke oleh PT Multipolar Tbk (anak usaha Lippo). Sejalan dengan transaksi itu, Matahari Putra Prima melepas 20% sahamnya di Meadow.<ref name=LPPF8>[https://www.beritasatu.com/archive/101766/multipolar-ambil-alih-249-saham-mds Multipolar Ambil Alih 24,9% Saham MDS]</ref> Pada pertengahan Maret 2013, saham Meadow (via Asia Color) pun makin merosot ke 37,7%, dengan mayoritasnya dijual ke investor asing dan publik, menaikkan persentasenya dari 1,85% menjadi 41,8%.<ref>[https://amp.kompas.com/money/read/2013/03/25/15584097/~Bisnis%20&%20Keuangan~Saham%20&%20Valas 15 Investor Insititusi Dunia Miliki Saham Matahari]</ref> Saham CVC akhirnya menghilang pada 2015, setelah terakhir menggenggam 2% saham LPPF.<ref>[http://www.thejakartapost.com/news/2016/09/05/cvc-and-lippo-a-long-story-of-mutual-collaboration.html CVC and Lippo, a long story of mutual collaboration]</ref> Di tahun 2018, tercatat Multipolar menjadi pemegang 17,48% saham PT Matahari Department Store Tbk, dan sisanya publik.<Ref>[https://www.liputan6.com/bisnis/read/3360783/hari-darmawan-tutup-usia-begini-perjalanan-bisnis-matahari-store Hari Darmawan Tutup Usia, Begini Perjalanan Bisnis Matahari Store]</ref> Harga saham Matahari Department Store pun dalam periode 2010-an tercatat pernah meroket, menyentuh Rp 18.800/saham dari hanya Rp 2.000-an pada awal 2010.<ref>[https://www.bareksa.com/berita/berita-ekonomi-terkini/2016-04-25/transaksi-jumbo-rp3-t-di-pasar-negosiasi-ada-private-placement-di-lppf-lagi Transaksi Jumbo Rp3 T di Pasar Negosiasi, Ada Private Placement di LPPF Lagi?]</ref>
Sejak 14 Juli 2021, pemegang saham mayoritas dan pengendali Matahari Department Store Tbk telah berganti menjadi Auric Digital Retail Pte. Ltd. Sedangkan Multipolar tetap bertahan sebagai salah satu pemegang saham utama. Sisanya adalah investor publik.<ref>[https://bigalpha.id/news/sinyal-kuat-prospek-lppf-di-balik-langkah-investasi-grup-lippo Sinyal Kuat Prospek LPPF di Balik Langkah Investasi Grup Lippo]</ref> Saat ini, Matahari mengoperasikan 147 gerai di 81 kota di seluruh Indonesia.
===Perkembangan
Di era digital ini, Matahari memanfaatkan teknologi digital melalui pengalaman ritel omni-channel. Memahami pentingnya pengalaman berbelanja fisik dan online, pandemi telah mempercepat dan meningkatkan permintaan akan pengalaman ritel omni-channel untuk melayani konsumen. Demi memberikan pengalaman berbelanja omni-channel yang tanpa batas, Matahari telah membuka saluran online, yaitu Matahari.com, Social Commerce Shop & Talk, serta toko resmi di ''marketplace'', seperti Shopee dan Tokopedia.<ref>{{Cite web|title=Matahari Department Store Hadir Eksklusif di Shopee|url=https://investor.id/business/211579/matahari-department-store-hadir-eksklusif-di-shopee|website=investor.id|language=id|access-date=2022-03-05}}</ref><ref>{{Cite web|title=Bisnis Ritel Pulih, Kinerja Matahari (LPPF) Bersinar|url=https://investor.id/market-and-corporate/277815/bisnis-ritel-pulih-kinerja-matahari-lppf-bersinar|website=investor.id|language=id|access-date=2022-03-05}}</ref> Matahari juga menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat melalui media sosial seperti kanal YouTube Matahari dan Instagram @matahari dan @storyofmatahari.<ref>{{Cite web|title=Cerita Matahari (@storyofmatahari) • Instagram photos and videos|url=https://www.instagram.com/storyofmatahari/}}</ref>
Di tengah pandemi, Perseroan membukukan kinerja positif selama sembilan bulan pertama tahun 2021. Matahari mencatatkan pertumbuhan baik dari sisi ''top line'' maupun ''bottom line''. Matahari mencatat adanya PPKM darurat yang dimulai awal Juli 2021 membuat Perseroan menutup sementara beberapa gerainya selama dua bulan, dengan 31 gerai lainnya tetap buka dengan berbagai pembatasan. Pada awal September 2021, Matahari membuka kembali 100% gerainya dan terus mengalami pemulihan positif dari minggu ke minggu. Hal ini berlanjut pada Oktober 2021 dengan pemulihan mencapai lebih dari 70% dibandingkan tahun 2019.<ref>{{Cite news|last=Intan|first=Kenia|date=2021-11-05|title=Pendapatan naik dua digit, Matahari Department Store (LPPF) membukukan laba|url=https://investasi.kontan.co.id/news/pendapatan-naik-dua-digit-matahari-department-store-lppf-membukukan-laba|work=[[Kontan|Kontan.co.id]]|editor-last=T.Rahmawati|editor-first=Wahyu|language=id}}</ref>
Inisiatif digital Matahari menahan tekanan yang dalam di tahun 2020. Matahari mengurangi semua biaya operasional melalui negosiasi dengan pemilik properti di pusat perbelanjaan demi mengurangi biaya sewa. Dengan tekanan likuiditas yang berat, LPPF juga mendapatkan tambahan fasilitas perbankan senilai Rp500 miliar di tahun 2020.<ref>{{Cite news|last=Hafiyyan|title=Pandemi Bikin Matahari (LPPF) Rugi Rp873 Miliar pada 2020|url=https://market.bisnis.com/read/20210217/192/1357600/pandemi-bikin-matahari-lppf-rugi-rp873-miliar-pada-2020|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|editor-last=Tari|editor-first=Dwi Nicken}}</ref> Sebagai informasi, Matahari telah melunasi pinjaman tersebut pada tahun 2021.<ref>{{Cite news|last=Olavia|first=Lona|title=Semester I, Laba Matahari Department Store Naik Jadi Rp 533 Miliar|url=https://www.beritasatu.com/ekonomi/819059/semester-i-laba-matahari-department-store-naik-jadi-rp-533-miliar|work=beritasatu.com}}</ref> Matahari terus menerapkan pengendalian biaya untuk menjaga arus kas tetap likuid. Perseroan tetap konservatif dalam belanja modal. Semua karyawan yang awalnya menerima penundaan gaji telah menerima gaji penuh pada kuartal keempat tahun 2020, meskipun dengan jumlah karyawan yang lebih rendah. Pada saat itu, Matahari yakin akan menjadi peritel pertama di Indonesia yang mengembalikan pembayaran gaji pada akhir tahun 2020.<ref>{{Cite news|last=Fitri|first=Amalia Nur|title=PSBB dilonggarkan, LPPF percaya diri kerugian tidak kian melebar sampai akhir 2020|url=https://industri.kontan.co.id/news/psbb-dilonggarkan-lppf-percaya-diri-kerugian-tidak-kian-melebar-sampai-akhir-2020|work=[[Kontan|Kontan.co.id]]|editor-last=Mahadi|editor-first=Tendi|language=id}}</ref>
====
Pada 8 Oktober 2022 Matahari meluncurkan identitas dan citra barunya, dengan kini bergerak menuju ke arah spesialis format besar atau disebut sebagai ''House of Specialists'', menghadirkan penawaran produk terbaru, konsep gerai yang lebih menarik dan meningkatkan pengalaman berbelanja yang lebih baik kepada pelanggan. Bertempat di atrium [[Mal Taman Anggrek]], Matahari meluncurkan konsep ''House of Specialists'' untuk melayani kebutuhan fesyen konsumen di Indonesia, dengan strategi 5 tahun untuk membangun pangsa pasar di target pasarnya, sebagai merek ritel paling tersebar luas di sektornya.<ref>https://investor.id/business/309199/matahari-luncurkan-identitas-dan-citra-baru</ref>
Selain berbagai kegiatan pemberdayaan bersama karyawan dan mitra usaha, Matahari juga meningkatkan kepedulian untuk pendidikan anak-anak dalam program CSR yaitu merenovasi 10 perpustakaan sekolah di 10 area di Indonesia. Matahari telah membantu lebih dari 1.000.000 jiwa melalui penciptaan lapangan kerja lokal dan dukungan masyarakat.<ref>https://www.emitennews.com/news/berkonsep-house-of-specialists-matahari-lppf-luncurkan-identitas-dan-citra-barunya</ref>
{{Reflist}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.matahari.
[[Kategori:Pusat perbelanjaan di Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan
[[
[[Kategori:Lippo Group]]
|