Kersen (Muntingia): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(111 revisi perantara oleh 47 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{untuk |pohon dengan nama yang sama |kersen (Prunus)}} {{Wikispesies
Nama : Kamelia
}}{{Speciesbox|fill=true|taxon=Muntingia calabura}}
Bp : 07112049
{{SpeciesTitle|1=kerukup siam|2=talok|3=ceri|ref3=<ref name=KBBIDceri>
Nama tanaman : Muntingia calabura
{{id}}
Sumber :* [[Cornelis Gijsbert Gerrit Jan van Steenis|Steenis, CGGJ van]]. 1981. ''Flora, untuk sekolah di Indonesia''. Pradnya Paramita, Jakarta.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia
* Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. ''Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan''. PROSEA – Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2.
{{cite web
|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/ceri
|title=Arti kata ceri pada Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan
|accessdate=2019-09-28
}}
</ref>|4=seri|ref4=<ref name=KBBIDseri>
{{id}}
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia
{{cite web
|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/seri
|title=Arti kata seri pada Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan
|accessdate=2019-09-28
}}
</ref>
|ref={{efn|Tumbuhan ini lebih umum disebut "kersen" oleh mayarakat umum, namun menurut KBBI nama kersen seharusnya merujuk pada tumbuhan dari genus Prunus (''[[Prunus cerasus]]'')}}
}} secara lokal disebut ''kersen'' atau '''''kersem''''' adalah sejenis pohon sekaligus buahnya yang kecil dan manis berwarna merah cerah. Di beberapa daerah, seperti di [[Jakarta]], buah ini juga dinamai ceri (untuk ceri dari Genus [[Prunus]], lihat [[ceri]]).
 
[[Berkas:Buah Kersen.jpg|jmpl|Buah Kersen Matang]]
 
Dalam [[Bahasa Madura]], buah ini disebut "kersen" ''baleci''. Nama-nama lainnya di beberapa negara adalah ''datiles'', ''aratiles'', ''manzanitas'' ([[Filipina]]); ''mât sâm'' ([[Vietnam]]); ''khoom sômz'', ''takhôb'' ([[Laos]]); ''takhop farang'' ([[Thailand]]); ''krâkhôb barang'' ([[Kamboja]]); dan ''kerukup siam'' ([[Malaysia]]).
Sumber:
http://delta-intkey.com/angio/www/tiliacea.htm
http://florabase.calm.wa.gov.au/browse/flora?f=220&level=f&id=220
 
Juga dikenal sebagai ''capulin blanco'', ''cacaniqua'', ''nigua'', ''niguito'' ([[bahasa Spanyol]]); ''Jamaican cherry'', ''Panama berry'', dan ''Singapore cherry'' ([[bahasa Inggris|Inggris]]). Orang Belanda dulu menyebutnya ''Japanse kers'' ("ceri jepang"), yang lalu dari sini diambil menjadi ''kersen'' dalam [[bahasa Indonesia]] atau ada yang menyebutnya ceri.
 
Tumbuhan ini berasal dari suku [[Muntingiaceae]] yang hanya memiliki 1 (satu) spesies yang valid.<ref name="Christenhusz-Byng2016">{{cite journal |author1=Christenhusz, M. J. M. |author2=Byng, J. W. | year = 2016 | title = The number of known plants species in the world and its annual increase | journal = Phytotaxa | volume = 261 | pages = 201–217 | url = http://biotaxa.org/Phytotaxa/article/download/phytotaxa.261.3.1/20598 | doi = 10.11646/phytotaxa.261.3.1 | issue = 3 | doi-access = free }}</ref>
[[Berkas:Munting calab 090826-0301 ith.JPG|jmpl|Buah yang matang dan muda di pohonnya]]
 
== Pemerian ==
'''Kersen''' atau '''talok''' adalah nama sejenis pohon dan buahnya yang kecil dan manis. Di beberapa daerah, seperti di [[Jakarta]], buah ini juga dinamai '''ceri''' (untuk buah bernama ''ceri'' yang lain, lihat pada: [[ceri]]).
[[Berkas:Munting calab 070609 214 ipb.jpg |jmpl|kiri|200px|Pohon kersen.]]
[[Perdu]] atau [[pohon]], tinggi sampai 12 [[meter|m]], meski umumnya hanya sekitar 3–6 m saja. [[Tumbuhan hijau abadi|Hijau abadi]] dan terus menerus berbunga dan berbuah sepanjang tahun.
 
Cabang-cabang mendatar, menggantung di ujungnya; membentuk naungan yang rindang. Ranting-ranting berambut halus bercampur dengan rambut kelenjar; demikian pula daunnya.
Nama-nama lainnya di beberapa negara adalah: ''datiles'', ''aratiles'', ''manzanitas'' ([[Filipina]]), ''mât sâm'' ([[Vietnam]]); ''khoom sômz'', ''takhôb'' ([[Laos]]); ''takhop farang'' ([[Thailand]]); ''krâkhôb barang'' ([[Kamboja]]); dan ''kerukup siam'' ([[Malaysia]]).
 
[[Daun]]-daun terletak mendatar, berseling; helaian daun tidak [[simetris]], bundar telur lanset, tepinya bergerigi dan berujung runcing, 1-4 × 4-14 [[sentimeter|cm]], sisi bawah berambut kelabu rapat; bertangkai pendek. Daun penumpu yang sebelah meruncing bentuk benang, lk. 0,5&nbsp;cm, agak lama lalu mengering dan rontok, sementara sebelah lagi [[rudimenter]].
Juga dikenal sebagai ''capulin blanco'', ''cacaniqua'', ''nigua'', ''niguito'' ([[bahasa Spanyol]]); ''Jamaican cherry'', ''Panama berry'', ''Singapore cherry'' ([[bahasa Inggris|Inggris]]) dan nama yang tidak tepat, ''Japanse kers'' ([[Belanda]]), yang lalu dari sini diambil menjadi ''kersen'' dalam [[bahasa Indonesia]]. Nama ilmiahnya adalah ''Muntingia calabura'' [[Linnaeus|L.]]
 
[[Berkas:Munting calab 070224 076 tdp.jpg|jmpl|kiri|200px|Bunga kersen, muncul di antara dedaunan]]
Muntingia calabura
[[Bunga]] dalam berkas, berisi 1-3(-5) kuntum, terletak di ketiak agak di sebelah atas tumbuhnya daun; bertangkai panjang; berkelamin dua dan berbilangan 5; kelopak berbagi dalam, taju meruncing bentuk benang, berambut halus; mahkota bertepi rata, bundar telur terbalik, putih tipis, gundul, lk. 1&nbsp;cm. [[Benang sari]] berjumlah banyak, 10 sampai lebih dari 100 helai. Bunga yang mekar menonjol keluar, ke atas helai-helai daun; namun setelah menjadi buah menggantung ke bawah, tersembunyi di bawah helai daun. Umumnya hanya satu-dua bunga yang menjadi buah dalam tiap berkasnya.
Feb 6, '07 8:24 PM
for everyone
Nama Spesies : Muntingia calabura
(Talok)
 
[[Buah#buah buni|Buah buni]] bertangkai panjang, bulat hampir sempurna, [[diameter]] 1-1,5&nbsp;cm, hijau kuning dan akhirnya merah apabila masak, bermahkota sisa tangkai putik yang tidak rontok serupa bintang hitam bersudut lima. Berisi beberapa ribu biji yang kecil-kecil, halus, putih kekuningan; terbenam dalam daging dan sari buah yang manis sekali.
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Trachebionta
Superdivision : Spermatophyta
Division : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Subclass : Dilleniidae
Order : Malvales
Family : Elaeocarpaceace
Genus : Muntingia L.
Species : Muntingia calabura L.
 
== Hasil, ekologi dan penyebaran ==
Deskripsi Morfologi
[[File: 2022 Muntingia calabura 2022 02.jpg |jmpl|200px|Buahnya yang merah dan manis tersembunyi di bawah daun]]
Habitus : Pohon, tahunan, tinggi 2-10 m, berkayu, tegak, bulat, percabangan simpodial, cabang berambut halus, coklat keputih-putihan.
[[Berkas:Munting calab 070601 015 ipb.jpg|jmpl|200px|Semai kersen tumbuh pada retakan lantai trotoar]]
Daun : Tunggal, berseling, bulat telur bentuk lanset, panjang 6-10 cm, ujung dan pangkal runcing, bergerigi, berbulu, pertulangan menyirip, hijau, mudah layu.
Buah kersen disukai terutama oleh anak-anak, [[burung]] dan [[codot]]. Anak-anak sekolah sering memanjat pohonnya, meninggalkan bekas-bekas berupa ranting yang berpatahan dan kulit batang yang terkelupas. Buah ini juga dapat dijadikan [[selai]]. Di [[Meksiko]], buah kersen dijual di pasar. Pohon kersen di Indonesia mudah dijumpai. Biasanya pohon ini dijadikan tempat teduh bagi tukang becak di Indonesia sambil minum dan makan camilan.
Bunga : tunggal, berkelamin 2, bunga 1-3 menjadi satu di ketiak daun, mahkota lonjong, tepi rata, bulat telur terbalik, gundul, putih, panjang 8-11 mm, tonjolan dasar bunga bentuk cawan, benang sari panjang 0,5 cm, kuning, putik kecil, berlekuk 5-6, putih.
Buah : Buni, bulat, berdiameter 1 cm, merah.
Biji : Bulat, kecil, putih kekuningan, tiap buah mengandung ratusan biji.
Akar : Tunggang, putih kotor.
 
Kayu kersen lunak dan mudah kering, sangat berguna sebagai kayu bakar. Kulit kayunya yang mudah dikupas digunakan sebagai bahan tali dan kain pembalut. Daunnya dapat dijadikan semacam [[teh]].
Anatomi Daun.
Mempunyai mucilaginous epidermis, stomata, yang pada umumnya anomocytic. Epidermis tanpa kristal idioblasts. Epidermis Abaxial bukan papillose. Terdapat rambut, yang bersifat eglandular ataupun glandular yang terdiri atas unicellular, dan beberapa multiseluler. Helaian daun pada umumnya Dorsiventral atau isobilateral (kadang-kadang ' terdiri atas jaringan palisade'); dengan rongga yang keluar, atau tanpa rongga yang keluar. Rongga yang keluar yang berisi lem cair/getah; Rongga yang keluar schizogenous, atau lysigenous. Mesophyll yang berisi sel lem cair/getah. Daun kecil tanpa floem sel transfer (Entelea, Sparmannia).
 
Burung-burung pemakan buah, seperti kelompok [[merbah]] dan [[burung cabe]], sering mengunjungi pohon ini di waktu siang untuk memakan buah atau sari buahnya yang manis. Di waktu hari gelap, berganti aneka jenis [[kelelawar]] pemakan buah yang datang dengan tujuan yang sama. Biji kersen tidak tercerna oleh burung dan codot, karena itu kedua kelompok hewan ini sekaligus berfungsi sebagai pemencar bijinya.
Anatomi Batang.
 
Terdapat rongga batang yang pada umumnya di bagian tengah batang dan korteks dan bergetah. Mempunyai kambium gabus; pada awalnya dangkal. Tangkai pohon Tri-Lacunar. Jaringan vaskuler utama di dalam silinder, tanpa bundel terpisah; sentrifugal. Floem internal tidak ada. Bahan pengental sekunder mengembangkan suatu cambial konvensional. Floem sekunder membuat stratifikasi ke dalam dengan keras ( berserat) dan lembut ( parenchymatous). Selaput kayu dengan tracheids, atau tanpa tracheids; dengan serat tracheids ( dengan lubang (galian) kecil di dalam Tilia), atau tanpa serat tracheids; dengan libriform serat. Terdapat pembuluh end-walls sederhana. Pembuluh tanpa lubang kecil. Sel dasar (Jenis Durio Dan Pterospermum). Kayu parenchyma apotracheal, atau paratracheal. Sieve-Tube plastids S-Type.
Pohon kersen khususnya berguna sebagai [[pohon]] peneduh di pinggir jalan. Pohon kecil ini awalnya sering tumbuh sebagai semai liar di tepi jalan, selokan, atau muncul di tengah retakan tembok lantai atau pagar, dan akhirnya tumbuh dengan cepat –biasanya dibiarkan saja– membesar sebagai pohon naungan. Sebab itulah pohon kersen acapkali ditemukan di wilayah perkotaan yang ramai dan padat, di tepi trotoar dan lahan parkir, di tepi sungai yang tidak terurus atau di tempat-tempat yang biasa kering berkepanjangan.
Kebiasaan Dan Format Daun.
 
Leptocaul. Mesophytic. Daun berpilin atau distichous; petiolate; tidak mempunyai sarung pelindung; sederhana. Ujung Daun terbelah; atau keseluruhan tidak simetris; palmately berlekuk; pada umumnya palmately berurat. Stipules intrapetiolar; bebas dari satu sama lain; caduceus.
Karena sifat-sifat dan daya tahannya itu, kersen menjadi salah satu tumbuhan [[pionir]] yang paling banyak dijumpai di wilayah hunian manusia di daerah tropis. Berasal dari [[Amerika Selatan|Amerika]] tropis (Meksiko selatan, [[Karibia]], [[Amerika Tengah]] sampai ke [[Peru]] dan [[Bolivia]]), seri dibawa masuk ke Filipina pada akhir abad-19, dan lalu dengan cepat menyebar di seluruh wilayah tropis [[Asia Tenggara]].
Fisiologi, Biokimia.
 
Tidak cyanogenic. Mempunyai alkaloida yang jarang. Iridoids tidak terdeteksi. Mempnuyai Proanthocyanidins dan cyaniding, Flavonols (kaempferol, atau kaempferol dan quercetin). Cuka Ellagic tidak ada. Tidak terdapat Arbutin. Akumulasi Aluminium yang tidak ditemukan. Terdapat Gula (yang sebagian besar oligosaccharide + sukrosa), tetapi beberapa myoinositol pada umumnya terdeteksi juga. Muntingia calabura termasuk tanaman C3. Fisiologi C3 merekam secara langsung di dalam Corchorus, Tilia.
=== Kandungan gizi ===
Khasiat
Dalam setiap 100 gram bahan yang dapat dimakan dari buah kersen terkandung:<ref name=":0">{{Cite web|url=https://hort.purdue.edu/newcrop/morton/jamaica_cherry.html|title=Jamaica Cherry, ''Muntingia calabura'' L.|last=Morton|first=Julia F.|date=1987|website=Fruits of warm climates|language=en-US|access-date=06-11-2019}}</ref>
Daun Muntingia calabura berkhasiat sebagai obat batuk dan peluruh
 
dahak, buah yang telah masak untuk obat sakit kuning.
* Air (77,8 g)
Untuk obat batuk dipakai ± 20 gram daun segar Muntingia calabura, dicuci
* Protein (0,324 g)
dan direbus dengan 3 gelas air sampai air rebusannya tinggal setengah,
* Lemak (1,56 g)
dinginkan lalu disaring. Hasil saringan diminum tiga kali sehari sama banyak.
* Serat (4,6 g)
* Kalsium (124,6&nbsp;mg)
Kandungan kimia
* Fosfor (84,0&nbsp;mg)
Daun dan kulit batang Muntingia calabura mengandung saponin, flavonoida
* Zat besi (1,18&nbsp;mg)
dan polifenol.
* Karotin (0,019&nbsp;mg)
* Vitamin B1 (Tiamin) (0,065&nbsp;mg)
Sumber:
* Riboflavin (0,037&nbsp;mg)
http://delta-intkey.com/angio/www/tiliacea.htm
* Niacin (0,554&nbsp;mg)
http://florabase.calm.wa.gov.au/browse/flora?f=220&level=f&id=220
* Vitamin C (Ascorbic acid) (80,5&nbsp;mg)
 
=== Khasiat untuk pengobatan ===
Pelbagai bagian dari kersen (pepagan, daun, bunga, dan buah) mengandung aneka bahan aktif yang berkhasiat obat. Bunganya bersifat antispasmodik (meredakan kekejangan otot); rebusan bunganya dipakai untuk mengatasi kram perut. Bunga dan daunnya juga bersifat antiseptik atau antibakteri, dan digunakan untuk meringankan sakit kepala dan selesma.<ref name=":9"/>
 
Khasiat yang lain adalah sebagai antioksidan, anti-radang, antipiretik, analgesik, antipruritik, antiulcer, antifungal, insektisidal, dan banyak lagi sifat lainnya.<ref name=":9">{{Cite web|url=http://www.stuartxchange.org/Aratiles|title=Aratiles, ''Muntingia calabura'' Linn.|last=Stuart|first=Godofredo U.|date=2018|website=Philippine Medicinal Plants|language=en-US|access-date=06-11-2019}}</ref>
 
== Galeri ==
 
<gallery mode="packed">
Berkas:"+arya+" Dendrophthoe pentandra - benalu tumbuhan - ꦧꦼꦤꦭꦸ ꦠꦸꦮꦸꦲꦤ꧀ pilangsari 2019 1.jpg|Benalu cengkih (''[[Dendrophthoe pentandra]]'') di pohon kersen
Berkas:(Arya) muntingia calabura small tree (grow from seed).jpg|Pohon kersen yang masih muda
Berkas:Jamaica cherry (460084956).jpg|Buah kersen
</gallery>
 
== Referensi ==
<references />
=== Catatan kaki ===
{{Notelist}}
== Bahan Bacaan ==
* [[Cornelis Gijsbert Gerrit Jan van Steenis|Steenis, CGGJ van]]. 1981. ''Flora, untuk sekolah di Indonesia''. Pradnya Paramita, Jakarta.
* Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. ''Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan''. PROSEA–Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2.
 
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.ars-grin.gov/cgi-bin/npgs/html/taxon.pl?24697 Germplasm Resources Information Network: ''Muntingia calabura'']{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{en}} [http://plants.usda.gov/java/profile?symbol=MUCA4 USDA Plants ProBerkas: ''Muntingia calabura'']
* {{en}} [http://www.stuartxchange.org/Aratiles.html Aratiles]
* {{en}} [http://www.naturia.per.sg/buloh/plants/cherry_tree.htm Jamaican Cherry Tree] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130506075046/http://www.naturia.per.sg/buloh/plants/cherry_tree.htm |date=2013-05-06 }}
* {{en}} [http://www.hear.org/Pier/species/muntingia_calabura.htm Pacific Island Ecosystems: ''Muntingia calabura'']
{{Taxonbar|from=Q1915507}}
 
[[Kategori:Buah-buahan]]
[[Kategori:Muntingia]]
 
 
{{Tumbuhan-stub}}