Anies Baswedan: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tertunda]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
ZulkfiKarim (bicara | kontrib)
Harap tidak mengubah hal ini ——>>> (memberikan keterangan lebih lanjut)
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(505 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{hatnote|Tokoh dalam artikel ini dirujuk dengan nama depannya, [[Anies]], dan bukan dengan nama keluarganya, [[Keluarga Baswedan|Baswedan]].}}
{{pp-semi-indef|expiry=17:58, 27 November 2018|small=yes}}
{{pp-semi-indef}}
{{Infobox officeholder
{{Kotak info pemegang jabatan
|honorific-prefix =
| honorific-prefix = <!-- Hanya gelar kehormatan/kenegaraan (non-akademis) -->
|name = Anies Rasyid Baswedan
| honorific-suffix = <!-- Hanya gelar kehormatan/kenegaraan (non-akademis) -->
|image = Gubernur Anies.jpg
|imagesize name = Anies Baswedan
| image = Berkas:Anies Baswedan, Candidate for Indonesia's President in 2024.jpg
|caption =
|birth_date imagesize = {{birth date and age|1969|5|7}}
| caption = Potret tahun 2023
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Kuningan]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]
| office = Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta {{!}}Gubernur DKI Jakarta
|birthname = Anies Rasyid Baswedan
| order = ke-17
|office term_start = Gubernur16 DKIOktober Jakarta2017
|term_start term_end = 16 Oktober 20172022
| vicegovernor = {{unbulleted list|[[Sandiaga Uno]] (2017–2018)|[[Ahmad Riza Patria]] (2020–2022)}}
|term_end =
| predecessor = [[Saefullah]] ([[Pelaksana Harian|Plh.]])<ref>{{Cite news|title=Saefullah jabat Plh Gubernur selama 40 jam|date=15 Oktober 2017|url=https://www.infopublik.id/read/227823/saefullah-jabat-plh-gubernur-dki-selama-40-jam.html|work=[[infopublik.id]]|accessdate=13 April 2024|language=id|archive-date=2017-10-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20140325161448/https://www.infopublik.id/read/227823/saefullah-jabat-plh-gubernur-dki-selama-40-jam.html|dead-url=no}}</ref>
|president = [[Joko Widodo]]
|lieutenant successor = [[SandiagaHeru UnoBudi Hartono]] (2017–2018[[Penjabat|Pj.]])
|predecessor office2 = [[DjarotMenteri Pendidikan dan SaifulKebudayaan Hidayat]]Indonesia
| order2 = ke-27
| term_start2 = 27 Oktober 2014
|office2 = Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia
|term_start2 term_end2 = 27 OktoberJuli 20142016
|term_end2 president2 = 27 Juli[[Joko 2016Widodo]]
|president2 predecessor2 = [[JokoMohammad WidodoNuh]]
|vicepresident2 successor2 = [[Muhammad JusufMuhadjir KallaEffendy]]
|predecessor2 office3 = [[MohammadRektor Universitas Nuh]]Paramadina
|successor2 order3 = [[Muhajir Effendy]] = ke-2
|order3 term_start3 = 15 Mei = ke-22007
|office3 term_end3 = Rektor6 UniversitasJanuari Paramadina2015
| predecessor3 = {{unbulleted list|[[Nurcholish Madjid]]|[[Sohibul Iman]] ([[Penjabat|Pj.]])}}
|term_start3 = 15 Mei 2007
|term_end3 successor3 = 6 Januari 2015[[Firmanzah]]
| office4 = Daftar Ketua Umum APPSI{{!}}Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia
|president3 =
| order4 = ke-6
|predecessor3 = [[Sohibul Iman]]{{br}}<small>(Sebagai Pejabat Rektor)</small>
|successor3 successor4 = [[FirmanzahIsran Noor]]<br>(''Gubernur Kalimantan Timur'')
|occupation term_end4 = Akademisi{{br}}Politisi16 Oktober 2022
|spouse term_start5 = Fery Farhati Ganis
|partner term_start4 = 26 November = 2019
| predecessor4 = [[Longki Djanggola]]<br>(''Gubernur Sulawesi Tengah'')
|children = Mutiara Annisa Baswedan{{br}}Mikail Azizi Baswedan{{br}}Kaisar Hakam Baswedan<br />Ismail Hakim Baswedan
| president = [[Joko Widodo]]
|relations = [[Abdurrahman Baswedan]] (kakek){{br}}Ridwan Baswedan (adik){{br}}Abdillah Baswedan (adik){{br}}[[Novel Baswedan]] (sepupu)
|parents birthname = =Anies Rasyid Baswedan (ayah) dan [[Aliyah Rasyid]] (ibu)
| birth_date = {{Tanggal lahir dan umur|1969|5|7}}
|alma_mater = [[Universitas Gadjah Mada]]{{br}}[[:en:University of Maryland|University of Maryland, College Park]]
|nationality birth_place = [[Kabupaten Kuningan|Kuningan]], Indonesia
<!--|religion nationality = <!-- buat orang =asing [[Islam]]-->
|signature party = Sign Anies Baswedan.png= {{parpolicon|Independen}}
|party spouse = {{menikah|[[Fery =Farhati]]|11 May 1996}}
|influences children = 4
| relations = {{unbulleted list|[[Abdurrahman Baswedan]] (kakek)|[[Novel Baswedan]] (sepupu)}}
|influenced =
|website father = {{URL|http://www.aniesbaswedan.com}}Rasyid Baswedan
| mother = [[Aliyah Rasyid]]
| education = {{hlist|[[Ekonomi]]|[[kebijakan publik]]}}
| alma_mater = {{unbulleted list|[[Universitas Gadjah Mada]]|[[Universitas Maryland]]|Universitas Illinois Utara}}
| occupation = {{cslist|[[Akademikus]]|[[politikus]]}}
| influences =
| influenced =
| signature = Signature of Anies Baswedan.svg
| website = {{URL|http://www.aniesbaswedan.com}}
| footnotes = {{Infobox YouTube personality | embed = yes
| channels = {{flatlist|
* [https://www.youtube.com/@aniesbaswedan Anies Baswedan]}}
| years_active = 2013—sekarang
| genre =
| subscribers = 506 ribu
| views = 70 juta
| silver_button = yes
| stats_update = 20 Desember 2023
}}
[[Haji (gelar)|H.]] '''Anies Rasyid Baswedan''', [[Sarjana ekonomi|S.E.]], [[w:en:Master of Public Policy|M.P.P.]], [[Ph.D.]] ({{lang-ar-at| ﺃﻧﻴﺲ رشيد ﺑﺎﺳﻮﻳﺪﺍﻥ |Anis Rašīd bāswaydān}}; {{lahirmati|[[Kuningan]], [[Jawa Barat]]|7|5|1969}}<ref name="fmn">http://www.femina-online.com. [http://www.femina-online.com/serial/serial_detail.asp?id=185&views=61 Anies Baswedan Intelektual Indonesia Kelas Dunia (bag. 1-6)]. (diakses 25 April 2010)</ref>), adalah seorang akademisi pendidikan [[Indonesia]] dan juga [[Gubernur DKI Jakarta]] masa bakti 2017-2022. Ia pernah menjabat sebagai [[Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]] untuk [[Kabinet Kerja]] sejak 26 Oktober 2014 sampai digantikan oleh [[Muhadjir Effendy]] dalam perombakan kabinet pada 27 Juli 2016.
 
Anies bersama [[Sandiaga Uno]] memenangkan [[Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017|pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta pada 2017]] setelah melewati dua putaran. Diusung oleh [[Partai Gerakan Indonesia Raya|Partai Gerindra]] dan [[Partai Keadilan Sejahtera]], pasangan ini menang atas 57,95% suara, dukungan tertinggi dalam pemilihan umum gubernur Jakarta. Anies akan memulai masa jabatannya sebagai [[Gubernur DKI Jakarta]] pada Oktober 2017.<ref>{{cite news|last1=Carina|first1=Jessi|editor-last1=Rastika|editor-first1=Icha|title=Agus-Sylvi Nomor 1, Ahok-Djarot Nomor 2, dan Anies-Sandiaga Nomor 3|url=http://megapolitan.kompas.com/read/2016/10/25/20421221/agus-sylvi.nomor.urut.1.ahok-djarot.nomor.2.dan.anies-sandiaga.nomor.urut.3|accessdate=21 Desember 2016|work=Kompas|date=25 Oktober 2016}}</ref>
 
Anies merupakan cucu dari pejuang kemerdekaan [[Abdurrahman Baswedan]]. Ia menginisiasi gerakan [[Indonesia Mengajar]] dan menjadi rektor termuda yang pernah dilantik oleh sebuah perguruan tinggi di Indonesia pada tahun 2007 saat menjadi [[Rektor Universitas Paramadina|Rektor]] [[Universitas Paramadina]] pada usia 38 tahun
 
== Kehidupan awal ==
=== Masa kecil ===
Anies dilahirkan di [[Kabupaten Kuningan|Kuningan]], [[Jawa Barat]] pada tanggal 7 Mei 1969 dari pasangan Rasyid Baswedan dan Aliyah Rasyid. Anies mulai mengenyam bangku pendidikan pada usia 5 tahun. Saat itu, ia bersekolah di TK Masjid Syuhada. Menginjak usia enam tahun, Anies masuk ke SD Laboratori, Yogyakarta.<ref name="BBC">[http://www.bbc.co.uk/indonesia/laporan_khusus/2013/03/130309_tokoh_anies_baswedan.shtml "Anies Baswedan berbagi inspirasi"]. ''[[BBC]] Indonesia'', 11 Maret 2013. Diakses 5 Mei 2014.</ref> Di masa kecilnya, Anies dikenal sebagai seseorang yang mudah bergaul dan memiliki banyak teman.<ref>https://news.detik.com/berita/d-4354827/tonton-eksklusif-cerita-sang-ibu-membesarkan-anies-baswedan</ref>
 
== Masa remaja dan kuliah ==
Setelah lulus SD, Anies diterima di SMP Negeri 5 Yogyakarta.<ref name="TI">Profil Anies Baswedan, [http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/286-direktori/4088-intelektual-muda-bertalenta-pemimpin "Intelektual Muda Bertalenta Pemimpin"]. ''tokohindonesia.com'', diakses 5 Mei 2014.</ref> Dia bergabung dengan [[Organisasi Siswa Intra Sekolah]] (OSIS) di sekolahnya, dan menduduki jabatan sebagai pengurus bidang humas yang dijuluki sebagai "seksi kematian," karena tugasnya mengabarkan kematian.<ref>[http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/pokok-a-tokoh/1747-suksesnya-berawal-dari-humas-osis "SUKSESNYA BERAWAL DARI HUMAS OSIS"]. ''[[Haluan|harianhaluan.com]]'', 21 Februari 2011. Diakses 5 Mei 2014.</ref> Anies juga pernah ditunjuk menjadi ketua panitia tutup tahun di SMP-nya.<ref name="TT1">[http://aniesbaswedan.com/biografi-anies-baswedan Biodata Anies Baswedan] di situs resminya, aniesbaswedan.com. Diakses 5 Mei 2014.</ref>
 
{{Quote box
|quote = ''Kita ditarik dulu ke belakang, sebelum kemudian bisa meloncat dengan jauh.''
|source = Anies Baswedan, menggambarkan keterlambatannya lulus SMA karena <br> mengikuti program pertukaran pelajar ke Amerika.<ref>Dikutip dari bagian ke-7, [http://afsjogja.org/sending/seleksi/faq/ "FAQ"] di afsjogja.org (situs resmi AFS untuk wilayah Yogyakarta), diakses 5 Mei 2014.</ref>
}}
 
[[Haji (gelar)|H.]] '''Anies Rasyid Baswedan''', [[Sarjana Ekonomi|S.E.]], [[:en:Master of Public Policy|M.P.P.]], [[:en:Doctor of Philosophy|Ph.D.]] ({{IPA-id|ˈanɪs baˈswɛdan}}, {{lahirmati|[[Kuningan, Kuningan|Kuningan]]|7|5|1969}}) adalah seorang akademisi, aktivis, dan politikus [[Indonesia]] yang menjabat sebagai gubernur [[Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]] periode 2017–2022. Setelah menyelesaikan pendidikan di bidang [[ilmu politik]] dan pemerintahan, Anies berkarier sebagai dosen dan [[akademikus]]. Ia menjabat sebagai [[Rektor Universitas Paramadina]] selama delapan tahun,<ref name="fmn">{{Cite web|date=22 Juni 2019|title=Anies Baswedan Intelektual Indonesia Kelas Dunia (bag. 1-6)|url=http://www.femina-online.com/serial/serial_detail.asp?id=185&views=61|website=www.femina-online.com|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20190622173505/http://www.femina-online.com/serial/serial_detail.asp?id=185&views=61|archive-date=2019-06-22|dead-url=yes|access-date=25 April 2010}}</ref> dan mencetuskan gerakan [[Indonesia Mengajar]]. Ia kemudian ikut serta dalam [[Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat|konvensi calon presiden]] yang diselenggarakan oleh [[Partai Demokrat]] pada tahun 2013. Pada bulan Oktober 2014, ia ditunjuk oleh Presiden [[Joko Widodo]] menjadi [[Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|Menteri Pendidikan dan Kebudayaan]] pada [[Kabinet Kerja (2014–2019)|Kabinet Kerja]],<ref>{{Cite web|date=2014-10-26|title=Profil Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah, Anies Baswedan|url=https://republika.co.id/berita/nasional/politik/14/10/26/ne24sw-profil-menteri-kebudayaan-dan-pendidikan-dasar-menengah-anies-baswedan|website=Republika Online|language=id|access-date=2021-02-16|archive-date=2021-04-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20210422152448/https://republika.co.id/berita/nasional/politik/14/10/26/ne24sw-profil-menteri-kebudayaan-dan-pendidikan-dasar-menengah-anies-baswedan|dead-url=no}}</ref> namun ia diberhentikan setalah dua tahun menjabat.<ref>{{Cite web|date=2016-07-27|title=Ini alasan Presiden Jokowi copot Menteri Anies Baswedan|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/ini-alasan-presiden-jokowi-copot-menteri-anies-baswedan.html|website=merdeka.com|language=en|access-date=2023-03-19|archive-date=2023-03-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20230319054508/https://www.merdeka.com/peristiwa/ini-alasan-presiden-jokowi-copot-menteri-anies-baswedan.html|dead-url=no}}</ref>
Lulus dari SMP, Anies meneruskan pendidikannya di [[SMA Negeri 2 Yogyakarta]]. Dia tetap aktif berorganisasi hingga terpilih menjadi Wakil Ketua OSIS<ref name="TT1"/> dan mengikuti pelatihan kepemimpinan bersama tiga ratus orang Ketua OSIS se-Indonesia. Hasilnya, Anies terpilih menjadi Ketua OSIS se-Indonesia pada tahun 1985.<ref name="TT1"/> Pada tahun 1987, dia terpilih untuk mengikuti program pertukaran pelajar AFS dan tinggal selama setahun di [[Milwaukee, Wisconsin]], [[Amerika Serikat]].<ref name="TI"/> Program ini membuatnya menempuh masa SMA selama empat tahun dan baru lulus pada tahun 1989.
 
Anies dan [[Sandiaga Uno]] diusung oleh [[Partai Gerakan Indonesia Raya|Gerindra]] dan [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]] memenangkan [[Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017|pemilihan umum gubernur DKI Jakarta tahun 2017]] mengalahkan [[Basuki Tjahaja Purnama]].<ref>{{Cite web|date=2017-05-05|title=Sah! KPU DKI tetapkan Anies-Sandi menang Pilgub DKI 2017|url=https://www.merdeka.com/politik/sah-kpu-dki-tetapkan-anies-sandi-menang-pilgub-dki-2017.html|website=merdeka.com|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20220306031001/https://www.merdeka.com/politik/sah-kpu-dki-tetapkan-anies-sandi-menang-pilgub-dki-2017.html|archive-date=2022-03-06|dead-url=no|access-date=2023-03-19}}</ref> Beberapa pengamat menilai bahwa kampanye ini sarat dengan politisasi isu [[Diskriminasi|SARA]].<ref>{{Cite book|last=Fachrudin|first=Achmad|date=2021-01-01|url=https://books.google.com/books?id=nBM3EAAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&dq=inpublisher:%22Literasi+Demokrasi+Indonesia+(Literasindo)%22&hl=en|title=Konflik Politik Identitas: Pergumulan Politik, Agama dan Media Dari Pilkada DKI 2017 Hingga Pilpres 2019|publisher=Literasi Demokrasi Indonesia (Literasindo)|isbn=978-623-97103-0-9|pages=99-102|language=id|access-date=2023-03-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20230319054506/https://books.google.com/books?id=nBM3EAAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&dq=inpublisher:%22Literasi+Demokrasi+Indonesia+(Literasindo)%22&hl=en|archive-date=2023-03-19|url-status=live|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite book|last=Budiatri|first=Aisah Putri|last2=Mengko|first2=Diandra Megaputri|last3=Noor|first3=Firman|last4=Gayatri|first4=Irine Hiraswari|last5=Nurhasim|first5=Moch|last6=Haripin|first6=Muhamad|last7=Dewi|first7=Kurniawati Hastuti|last8=Romli|first8=Lili|last9=Amalia|first9=Luky Sandra|date=2019-07-17|url=https://books.google.com/books?id=APSiDwAAQBAJ&newbks=0&hl=en|title=Menimbang Demokrasi Dua Dekade Reformasi|publisher=Yayasan Pustaka Obor Indonesia|isbn=978-602-433-758-2|pages=478-479|language=id|access-date=2023-03-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20230319054515/https://books.google.com/books?id=APSiDwAAQBAJ&newbks=0&hl=en|archive-date=2023-03-19|url-status=live|dead-url=no}}</ref> Sebagai gubernur, Anies mengubah sistem sewa rumah susun, membatalkan beberapa proyek reklamasi di [[Teluk Jakarta]], membentuk Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), memfokuskan pembangunan sumur resapan untuk menanggulangi banjir Jakarta, dan membangun [[Stadion Internasional Jakarta]]. Melanjutkan janji kampanyenya, ia mengimplementasikan program pembentukan wirausahawan baru melalui [[OK Oce]].
Sekembalinya ke Yogyakarta, Anies mendapat kesempatan berperan di bidang jurnalistik. Ia bergabung dengan program ''Tanah Merdeka'' di [[Televisi Republik Indonesia]] cabang Yogyakarta dan mendapat peran sebagai pewawancara tetap tokoh-tokoh nasional.<ref name="TT1"/>
 
Pada bulan September 2022, Anies menyatakan bahwa dirinya siap mencalonkan diri menjadi [[Presiden Indonesia]] pada pemilihan presiden Indonesia tahun 2024.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2022-09-16|title=Anies Baswedan Nyatakan Siap Maju Capres 2024|url=https://nasional.kompas.com/read/2022/09/16/13240261/anies-baswedan-nyatakan-siap-maju-capres-2024|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-03-19|archive-date=2022-10-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20221005172608/https://nasional.kompas.com/read/2022/09/16/13240261/anies-baswedan-nyatakan-siap-maju-capres-2024|dead-url=no}}</ref> Ia dideklarasikan sebagai bakal calon Presiden oleh [[Partai NasDem]] pada bulan Oktober 2022, beberapa bulan sebelum tahapan pemilihan presiden secara resmi dimulai.
=== Masa kuliah ===
==== UGM (1989-1995) ====
Anies diterima masuk di Fakultas Ekonomi, [[Universitas Gadjah Mada]], Yogyakarta. Dia tetap aktif berorganisasi, bergabung dengan [[Himpunan Mahasiswa Islam]] dan menjadi salah satu anggota Majelis Penyelamat Organisasi HMI UGM.<ref name="Rizky">Ahmad Rizky Mardhatillah Umar, 15 April 2014. [http://flp-ugm.org/blog/2014/04/15/gerakan-mahasiswa-bulaksumur-evolusi-dan-transformasi-organisasi-mahasiswa-di-ugm-1955-2014/ "Gerakan Mahasiswa Bulaksumur: Evolusi dan Transformasi Organisasi Mahasiswa di UGM (1955-2014)"]. ''flp.ugm.org'', diakses 6 Mei 2014.</ref>
 
== Kehidupan pribadi ==
Di fakultasnya, Anies menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa dan ikut membidani kelahiran kembali Senat Mahasiswa UGM setelah pembekuan oleh [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan]]. Dia terpilih menjadi Ketua Senat Universitas pada kongres tahun 1992<ref name="Rizky"/> dan membuat beberapa gebrakan dalam lembaga kemahasiswaan. Anies membentuk Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sebagai lembaga [[eksekutif]] memosisikan senat sebagai lembaga [[legislatif]] yang disahkan oleh kongres pada tahun 1993. Masa kepemimpinannya juga ditandai dengan dimulainya gerakan berbasis riset, sebuah tanggapan atas tereksposnya kasus BPPC yang menyangkut putra Presiden [[Soeharto]], [[Hutomo Mandala Putra]].<ref name="Rizky"/> Anies turut menginisiasi demonstrasi melawan penerapan [[Sistem Dana Sosial Berhadiah]] pada bulan November 1993 di Yogyakarta.<ref>Chozin Amirullah, 5 Mei 2014. [http://relawan.turuntangan.org/anies-baswedan-jil/ "Anies Baswedan JIL?"]. ''relawan.turuntangan.org'', diakses 6 Mei 2014.</ref>
{{See also|Keluarga Anies Baswedan}}
[[Berkas:Aliyah Rasyid Baswedan.jpg|jmpl|Anies Baswedan, bersama saudara kandungnya, Abdillah Rasyid Baswedan, dan ibunya, Aliyah Rasyid Baswedan, 2019]]
Anies Baswedan dilahirkan di [[Kabupaten Kuningan|Kuningan]], [[Jawa Barat]] pada tanggal [[7 Mei]] [[1969]]. Dalam keluarga, ia mempunyai dua saudara kandung yang menjadi adik-adiknya, yaitu Ridwan Baswedan dan Abdillah Baswedan. Dia dibesarkan di [[Yogyakarta]] dan orang tuanya bekerja sebagai [[akademisi]]. Ayahnya, Rasyid Baswedan adalah mantan dosen yang pernah menjabat Dekan Fakultas Ekonomi kemudian Wakil Rektor II [[Universitas Islam Indonesia]] 1990–1993,<ref>{{Cite web |url=https://www.facebook.com/fakultasbisnisdanekonomika.uii/photos/a.164342053592533/1459043540789038/?type=3&app=fbl |title=Salinan arsip |access-date=2024-01-12 |archive-date=2024-02-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240220072114/https://www.facebook.com/fakultasbisnisdanekonomika.uii/photos/a.164342053592533/1459043540789038/?type=3&app=fbl |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.uii.ac.id/merawat-warisan-pimpinan-uii-terdahulu-dengan-anjangsana/ |title=Salinan arsip |access-date=2024-01-12 |archive-date=2024-01-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240112074416/https://www.uii.ac.id/merawat-warisan-pimpinan-uii-terdahulu-dengan-anjangsana/ |dead-url=no }}</ref> sedangkan ibunya, [[Aliyah Rasyid]] adalah guru besar emeritus di Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi [[Universitas Negeri Yogyakarta]].<ref>{{Cite web |url=https://aniesbaswedan.com/keluarga/ibu-anies/ |title=Salinan arsip |access-date=2024-01-12 |archive-date=2024-01-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240112074532/https://aniesbaswedan.com/keluarga/ibu-anies/ |dead-url=no }}</ref> Anies merupakan tokoh berketurunan Arab, sekaligus cucu dari [[Abdurrahman Baswedan]], seorang jurnalis, diplomat, pejuang kemerdekaan Indonesia yang dinobatkan pemerintah sebagai salah seorang [[pahlawan nasional Indonesia]].
 
[[Berkas:Family of Anies Baswedan.jpg|jmpl|Keluarga inti Anies Baswedan, 2013]]
Pada tahun 1993, Anies mendapat beasiswa dari [[Japan Airlines|JAL]] Foundation untuk mengikuti kuliah musim panas di [[Sophia University]], [[Tokyo]] dalam bidang kajian Asia. Beasiswa ini ia dapatkan setelah memenangkan sebuah lomba menulis mengenai lingkungan.<ref>Diungkapkan Anies Baswedan dalam acara Nostalgia TV One, 4 Mei 2011 [http://www.youtube.com/watch?v=V315UIG-p2Q Nostalgia TV One: Anies Baswedan (4 Mei 2011)]. Diakses 20 Agustus 2013.</ref>
 
Anies menikah dengan [[Fery Farhati Ganis]] pada tanggal 11 Mei 1996. Pasangan ini dikaruniai empat orang anak, yaitu Mutiara Annisa, Mikail Azizi, Kaisar Hakam, dan Ismail Hakim.<ref name="fmn"/> Ia memenuhi undangan dari [[Salman dari Arab Saudi|Salman Abdul Aziz]] untuk menunaikan [[ibadah haji]] pertama kalinya bersama dengan istrinya, [[Fery Farhati]] dan ibunya, [[Aliyah Rasyid]] pada September 2017.<ref>{{Cite news|first=Chitra|last=Paramaesti|date=23 Agustus 2017|title=Diundang Raja Salman, Anies Baswedan Tunaikan Ibadah Haji|url=https://metro.tempo.co/read/903101/diundang-raja-salman-anies-baswedan-tunaikan-ibadah-haji|access-date=31 Oktober 2021|work=[[Tempo.co]]|language=id|editor-last=Iqbal|editor-first=Muhammad|archive-date=2021-10-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20211031135703/https://metro.tempo.co/read/903101/diundang-raja-salman-anies-baswedan-tunaikan-ibadah-haji|dead-url=no}}</ref>
==== Amerika Serikat (1997-2005) ====
Setelah lulus kuliah, Anies bekerja di Pusat Antar Universitas Studi Ekonomi UGM, sebelum mendapat [[beasiswa Fulbright]] dari [[AMINEF]] untuk melanjutkan kuliah masternya dalam bidang keamanan internasional dan kebijakan ekonomi di School of Public Affairs, [[University of Maryland, College Park]] pada tahun 1997. Ia juga dianugerahi William P. Cole III Fellow di universitasnya, dan lulus pada bulan Desember 1998.<ref name="CV">''Curriculum vitae'' Anies Baswedan di [http://static.turuntangan.org/media-kit/CV.pdf turuntangan.org], diakses 6 Mei 2014.</ref>
 
Pada 1 Desember 2020, Anies menjalani karantina mandiri di rumah dinasnya di daerah [[Taman Suropati]], [[Menteng, Menteng, Jakarta Pusat|Menteng]], [[Menteng, Jakarta Pusat|Menteng]], [[Jakarta Pusat]] setelah dirinya [[Daftar tokoh Indonesia yang terkonfirmasi positif Covid-19|terkonfirmasi positif COVID-19]].<ref>{{Cite news|author=Muhammad Ilman Nafian|title=Anies Baswedan Positif COVID-19|url=https://news.detik.com/berita/d-5276472/anies-baswedan-positif-covid-19|access-date=1 November 2021|date=1 Desember 2020|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=ID|last=Nafian|first=Muhammad Ilman|archive-date=2021-11-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211101074848/https://news.detik.com/berita/d-5276472/anies-baswedan-positif-covid-19|dead-url=no}}</ref> Ia telah menjalani tes usap antigen pada 29 November 2020 dengan hasil negatif COVID-19, namun keesokan harinya ketika menjalani tes usap PCR dan hasilnya positif COVID-19. Kemudian, ia mengumumkan bahwa dirinya telah dinyatakan positif COVID-19 melalui media sosial dengan siaran langsung.<ref>{{Cite news|editor-first=Endri|editor-last=Kurniawati|title=Alasan Gubernur Anies Baswedan Umumkan Positif Covid-19|url=https://metro.tempo.co/read/1410500/alasan-gubernur-anies-baswedan-umumkan-positif-covid-19|access-date=1 November 2021|date=1 Desember 2020|work=[[Tempo.co]]|language=id|last=Wijaya|first=Lani Diana|archive-date=2021-11-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211101074847/https://metro.tempo.co/read/1410500/alasan-gubernur-anies-baswedan-umumkan-positif-covid-19|dead-url=no}}</ref> Di akhir tahun 2020, tepatnya 29 Desember 2020, ia dinyatakan negatif COVID-19 sesuai dengan hasil tes usap pada sehari sebelumnya.<ref>{{Cite news|author=Wilda Hayatun Nufus|title=Wagub DKI: Anies Baswedan Sudah Negatif Corona|url=https://news.detik.com/berita/d-5313206/wagub-dki-anies-baswedan-sudah-negatif-corona|access-date=1 November 2021|date=29 Desember 2020|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=ID|last=Nufus|first=Wilda Hayatun|archive-date=2021-11-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211101074846/https://news.detik.com/berita/d-5313206/wagub-dki-anies-baswedan-sudah-negatif-corona|dead-url=no}}</ref>
Sesaat setelah lulus dari Maryland, Anies kembali mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliahnya dalam bidang ilmu politik di [[Northern Illinois University]] pada tahun 1999. Dia bekerja sebagai asisten peneliti di Office of Research, Evaluation, and Policy Studies di kampusnya, dan meraih beasiswa Gerald S. Maryanov Fellow, penghargaan yang hanya diberikan kepada mahasiswa NIU yang berprestasi dalam bidang ilmu politik pada tahun 2004.<ref name="TT1"/>
Disertasinya yang berjudul Regional Autonomy and Patterns of Democracy in Indonesia menginvestigasi efek dari kebijakan [[desentralisasi]] terhadap daya respon dan transparansi pemerintah daerah serta partisipasi publik, menggunakan data survei dari 177 kabupaten/ kota di Indonesia.<ref name="CV"/> Dia lulus pada tahun 2005.
 
== KarierMasa muda ==
Anies mulai mengenyam pendidikan awal pada usia 5 tahun dan bersekolah di Taman Kanak-kanak Masjid Syuhada, [[Kota Yogyakarta]]. Menginjak usia enam tahun, Anies bersekolah di SD Laboratori 2, [[Kabupaten Sleman]].<ref>{{Cite news|date=10 November 2014|title=Anies masih ingat nama-nama guru SD-nya|url=https://www.antaranews.com/berita/463425/anies-masih-ingat-nama-nama-guru-sd-nya|access-date=8 April 2022|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|language=id|editor-last=Copywriter|archive-date=2022-04-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20220407172321/https://www.antaranews.com/berita/463425/anies-masih-ingat-nama-nama-guru-sd-nya|dead-url=no}}</ref> Di masa kecilnya, Anies dikenal sebagai anak yang mudah bergaul dan memiliki banyak teman.<ref>{{Cite news|first=Eny|last=Kartikawati|date=22 Desember 2018|title=Tonton Eksklusif: Cerita Sang Ibu Membesarkan Anies Baswedan|url=https://news.detik.com/berita/d-4354827/tonton-eksklusif-cerita-sang-ibu-membesarkan-anies-baswedan|access-date=31 Oktober 2021|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|archive-date=2018-12-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20181222173245/https://news.detik.com/berita/d-4354827/tonton-eksklusif-cerita-sang-ibu-membesarkan-anies-baswedan|dead-url=no}}</ref> Setelah menyelesaikan jenjang sekolah dasar, ia melanjutkan ke jenjang [[sekolah menengah pertama]] dan diterima di [[SMP Negeri 5 Yogyakarta]].<ref name="TI">{{Cite web|first=|last=|date=|title=Intelektual Muda Bertalenta Pemimpin|url=http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/286-direktori/4088-intelektual-muda-bertalenta-pemimpin|access-date=5 Mei 2014|website=www.tokohindonesia.com|language=id|archive-date=2014-01-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20140113040603/http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/286-direktori/4088-intelektual-muda-bertalenta-pemimpin|dead-url=yes}}</ref> Anies bergabung dengan [[Organisasi Siswa Intra Sekolah]] (OSIS) di sekolahnya dan menduduki jabatan pengurus Bidang Hubungan Masyarakat yang terkenal dengan sebutan "seksi kematian", karena tugasnya mengabarkan berita duka.<ref>{{Cite web|first=|last=|date=21 Februari 2011|title=Suksesnya Berawal Dari Humas OSIS|url=http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/pokok-a-tokoh/1747-suksesnya-berawal-dari-humas-osis|access-date=5 Mei 2014|website=www.harianhaluan.com|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20140506085151/http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/pokok-a-tokoh/1747-suksesnya-berawal-dari-humas-osis |archive-date=2014-05-06 |dead-url=yes }}</ref> Anies juga pernah ditunjuk menjadi ketua panitia tutup tahun semasa sekolah menengah pertama.
Dalam berbagai kesempatan, Anies Baswedan selalu mengatakan ada tiga hal yang ia jadikan pedoman dalam memilih karier, yaitu apakah secara intelektual dapat tumbuh, apakah masih dapat menjalankan tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga, dan apakah mempunyai pengaruh sosial.<ref name="shs"/>
 
Menyelesaikan pendidikan di jenjang Sekolah Menengah Pertama, Anies meneruskan pendidikannya di [[SMA Negeri 2 Yogyakarta]]. Dia tetap aktif berorganisasi hingga terpilih menjadi Wakil Ketua OSIS dan mengikuti pelatihan kepemimpinan bersama tiga ratus pelajar Ketua OSIS seluruh Indonesia. Alhasil, ia terpilih menjadi Ketua OSIS seluruh Indonesia pada tahun 1985. Pada tahun 1987, dia terpilih untuk mengikuti program pertukaran pelajar AFS dan tinggal selama setahun di [[Milwaukee, Wisconsin|Milwaukee]], [[Wisconsin]], [[Amerika Serikat]]. Program ini membuatnya menempuh masa SMA selama empat tahun dan baru lulus pada tahun 1989.<ref>{{Cite web|first=|last=|date=2014-03-24|title=FAQ|url=http://afsjogja.org/sending/seleksi/faq/|access-date=5 Mei 2014|work=Bina Antarbudaya|publisher=Office of AFS Bina Antarbudaya Chapter Yogyakarta|language=id|archive-date=2014-05-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20140506082846/http://afsjogja.org/sending/seleksi/faq/|dead-url=yes}}</ref> Sekembalinya ke Yogyakarta, Anies mendapat kesempatan berperan di bidang jurnalistik. Dia bergabung dengan program ''Tanah Merdeka'' di [[TVRI Yogyakarta|Televisi Republik Indonesia cabang Yogyakarta]] dan mendapat peran sebagai pewawancara tetap tokoh-tokoh nasional.
=== Peneliti Pusat Antar-Universitas Studi Ekonomi UGM ===
Selesai program Strata 1 (S1) di Fakultas Ekonomi UGM, Anies Baswedan sempat berkarier sebagai peneliti dan koordinator proyek di Pusat Antar-Universitas Studi Ekonomi UGM. Kariernya di sana tidak berlangsung lama, sebab pada 1996 ia mendapatkan beasiswa program master ke Amerika Serikat.
 
Menginjak jenjang perguruan tinggi, Anies diterima masuk di Fakultas Ekonomi, [[Universitas Gadjah Mada]], Yogyakarta pada tahun 1989. Dia tetap aktif berorganisasi, bergabung dengan [[Himpunan Mahasiswa Islam]] dan menjadi salah satu anggota Majelis Penyelamat Organisasi Himpunan Mahasiswa Islam Universitas Gadjah Mada.<ref name="Rizky">{{Cite web|first=Ahmad|last=Rizky Mardhatillah Umar|date=15 April 2014|title=Gerakan Mahasiswa Bulaksumur: Evolusi dan Transformasi Organisasi Mahasiswa di UGM (1955-2014)|url=http://flp-ugm.org/blog/2014/04/15/gerakan-mahasiswa-bulaksumur-evolusi-dan-transformasi-organisasi-mahasiswa-di-ugm-1955-2014/|access-date=6 Mei 2014|website=flp-ugm.org|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20140506080743/http://flp-ugm.org/blog/2014/04/15/gerakan-mahasiswa-bulaksumur-evolusi-dan-transformasi-organisasi-mahasiswa-di-ugm-1955-2014/|archive-date=2014-05-06|dead-url=yes}}</ref> Anies menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa di fakultasnya dan ikut membidani kelahiran kembali Senat Mahasiswa setelah dibekukan oleh [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan]]. Dia terpilih menjadi Ketua Senat Universitas melalui kongres pada 1992 dan membuat beberapa gebrakan dalam lembaga kemahasiswaan.<ref name="Rizky"/> Anies membentuk [[Badan Eksekutif Mahasiswa]] sebagai lembaga eksekutif dan memposisikan senat sebagai lembaga legislatif yang disahkan oleh kongres pada tahun 1993. Masa kepemimpinannya juga ditandai dengan dimulainya gerakan berbasis riset, sebuah tanggapan atas tereksposnya kasus Badan Penyangga dan Pemasaran Cengkeh yang menyangkut [[Hutomo Mandala Putra]], putra dari Presiden [[Soeharto]].<ref name="Rizky"/> Dia turut menginisiasi demonstrasi melawan penerapan Sistem Dana Sosial Berhadiah pada bulan November 1993 di Yogyakarta.<ref>{{Cite web|first=Chozin|last=Amirullah|date=5 Mei 2014|title=Anies Baswedan JIL?|url=http://relawan.turuntangan.org/anies-baswedan-jil/|access-date=6 Mei 2014|website=relawan.turuntangan.org|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20140506082821/http://relawan.turuntangan.org/anies-baswedan-jil/|archive-date=2014-05-06|dead-url=yes}}</ref>
=== Manajer Riset IPC, Inc, Chicago ===
Selesai mengambil kuliah doktor pada tahun 2004, karena tidak memiliki uang untuk kembali ke tanah air, Anies sempat bekerja sebagai manajer riset di IPC, Inc. Chicago, sebuah asosiasi perusahaan elektronik sedunia.
 
Pada tahun 1993, Anies mendapat beasiswa dari [[Japan Airlines|Japan Airlines Foundation]] untuk mengikuti kuliah musim panas di [[Universitas Sophia]], [[Tokyo]] dalam bidang kajian Asia. Beasiswa ini ia dapatkan setelah memenangkan sebuah lomba menulis bertemakan lingkungan.<ref>{{Cite web|first=|last=|date=4 Mei 2011|title=Nostalgia TV One: Anies Baswedan (4 Mei 2011)|url=http://www.youtube.com/watch?v=V315UIG-p2Q|access-date=20 Agustus 2013|work=[[TvOne]]|quote=Diungkapkan Anies Baswedan dalam acara Nostalgia TV One|language=id|archive-date=2015-07-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20150705024850/https://www.youtube.com/watch?v=V315UIG-p2Q|dead-url=no}}</ref> Hingga pada akhirnya, Anies lulus dari Universitas Gadjah Mada tahun 1995.
=== Kemitraan Untuk Reformasi Tata Kelola Pemerintahan ===
Ia kemudian bergabung dengan Kemitraan untuk Reformasi Tata Kelola Pemerintahan sebuah lembaga non-profit yang berfokus pada reformasi birokrasi di beragam wilayah di Indonesia dengan menekankan kerjasama antara pemerintah dengan sektor sipil. Hal ini tentu saja tidak lepas dari kepeduliannya terhadap demokrasi, otonomi daerah, dan desentralisasi seperti tertuang dalam disertasi dan artikel-artikelnya di beragam jurnal dan media.
 
Setelah lulus kuliah, Anies bekerja di Pusat Antar Universitas Studi Ekonomi Universitas Gadjah Mada, sebelum mendapat [[Program Fulbright|beasiswa Fulbright]] dari American Indonesian Exchange Foundation ({{lang-id|Yayasan Pertukaran Pelajar Indonesia–Amerika}}) untuk melanjutkan kuliah masternya dalam bidang keamanan internasional dan kebijakan ekonomi di School of Public Affairs, [[Universitas Maryland]] pada tahun 1997. Ia juga dianugerahi William P. Cole III Fellow di universitasnya, dan lulus pada bulan Desember 1998.<ref name="CV">''Curriculum vitae'' Anies Baswedan di [https://web.archive.org/web/20140506080144/http://static.turuntangan.org/media-kit/CV.pdf turuntangan.org], diakses 6 Mei 2014.</ref>
=== Direktur Riset Indonesian Institute Center ===
Ia kemudian menjadi direktur riset The Indonesian Institute. Ini merupakan lembaga penelitian kebijakan publik yang didirikan pada Oktober 2004 oleh aktivis dan intelektual muda yang dinamis. Kariernya di The Indonesian Institute tentu tidak terlepas dari latar belakang pendidikannya di bidang kebijakan publik.<ref name="kom">''Kompas'', 28 Oktober 2009. [http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/10/28/03141391/kesadaran.melampaui.indonesia Kesadaran Melampaui Indonesia]</ref>
 
Sesaat setelah lulus dari Maryland, Anies kembali mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliahnya dalam bidang ilmu politik di {{ill|Northern Illinois University|en}} pada tahun 1999. Dia bekerja sebagai asisten peneliti di Office of Research, Evaluation, and Policy Studies di kampusnya, dan meraih beasiswa Gerald S. Maryanov Fellow, penghargaan yang hanya diberikan kepada mahasiswa NIU yang berprestasi dalam bidang ilmu politik pada tahun 2004. Disertasinya yang berjudul Regional Autonomy and Patterns of Democracy in Indonesia menginvestigasi efek dari kebijakan [[desentralisasi]] terhadap daya respon dan transparansi pemerintah daerah serta partisipasi publik, menggunakan data survei dari 177 kabupaten dan kota di Indonesia.<ref name="CV"/> Dia lulus pada tahun 2005.
=== Rektor Universitas Paramadina ===
[[Berkas:logoUniversitasParamadina.PNG|jmpl|200px|Logo Universitas Paramadina]]
Pada 15 Mei 2007, Anies Baswedan menemui momen penting dalam kariernya. Ia dilantik menjadi Rektor [[Universitas Paramadina]], menggantikan posisi yang dulu ditempati oleh cendekiawan Muslim, [[Nurcholish Madjid]] atau biasa disapa dengan Cak Nur, yang juga merupakan pendiri universitas tersebut. Dilantiknya Anies menjadi rektor membuatnya tercatat sebagai rektor termuda di Indonesia, di mana saat itu usianya baru menginjak 38 tahun.<ref name="kmps">Kompas, 21 Juni 2009. [http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/06/21/03383068/kesantunan.anies.r.baswedan Kesantunan Anies R Baswedan]. (diakses 24 April 2010)</ref><ref name="tjp">http://www.thejakartapost.com. [http://www.thejakartapost.com/news/2008/05/08/anies-r-baswedan-young-nationalist-with-a-global-view.html Anies R. Baswedan: Young nationalist with a global view]. (diakses 26 April 2010)</ref>
Anies terkesan dengan pidato Joseph Nye, Dekan Kennedy School of Government di [[Harvard University]], yang mengatakan salah satu keberhasilan universitasnya adalah ''“admit only the best”'' alias hanya menerima yang terbaik. Dari sinilah Anies kemudian menggagas rekrutmen anak-anak terbaik [[Indonesia]].
Strategi yang kemudian dikembangkan Anies Baswedan adalah mencanangkan Paramadina Fellowship atau beasiswa Paramadina. Beasiswa itu meliputi biaya kuliah, buku, dan biaya hidup.
Paramadina Fellowship adalah perwujudan idealisme dengan bahasa bisnis. Hal ini dilakukan karena kesadaran bahwa dunia pendidikan dan bisnis memiliki pendekatan yang berbeda. Untuk mewujudkan itu Anies mengadopsi konsep penamaan mahasiswa yang sudah lulus seperti yang biasa digunakan di banyak Universitas di Amerika Utara dan Eropa. Caranya, titel seorang lulusan universitas tersebut mencantumkan nama sponsornya. Misalnya jika seorang mahasiswa mendapatkan dana dari [[Mien R. Uno]] (seorang pendonor) maka mahasiswa tersebut diwajibkan menggunakan titel Paramadina Mien R. Uno fellow.
Strategi Paramadina Fellowship ini menunjukkan dampak yang sangat positif. Kini bahkan 25% dari sekitar 2000 mahasiswa Universitas Paramadina berasal dari beasiswa ini. Tentu ini sumbangsih penting bagi dunia pendidikan Indonesia di tengah mahalnya biayanya pendidikan tinggi.<ref name="shs">Suwarto, Sogol Hadi. 2013. Most Inspiring People. Yogyakarta: Narasi. Hal. 115.</ref>
Gebrakan lain yang dilakukan oleh Anies Baswedan di universitas yang ia pimpin adalah pengajaran antikorupsi di bangku kuliah. Hal ini didasari karena Anies menganggap bahwa salah satu persoalan bangsa ini adalah praktik korupsi. Karena itu ia berinisiatif membuat mata kuliah wajib antikorupsi. Yang diajarkan dalam mata kuliah ini mulai kerangka teoretis sampai laporan investigatif tentang praktik [[korupsi]].<ref name="kom"/>
 
== Aktivisme ==
=== Ketua Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar ===
[[Berkas:AniesBaswedan IndonesiaMengajar01.JPG|jmpl|kiri|200px|Anies Baswedan saat presentasi [[Indonesia Mengajar]], 2011]]
Gagasan ini sebenarnya berawal ketika Anies Baswedan masih menjadi mahasiswa UGM sekitar dekade 1990-an. Pada masa itu, ia bergaul dan belajar banyak dari seorang mantan rektor UGM periode 1986-1990, [[Koesnadi Hardjasoemantri|Prof. Dr. Koesnadi Hardjasoemantri]] (Pak Koes).
Pada tahun 1950an, Pak Koes menginisiasi sebuah program bernama Pengerahan Tenaga Mahasiswa (PTM), yakni sebuah program untuk mengisi kekurangan guru SMA di daerah, khususnya di luar Jawa. Dalam beberapa kasus, PTM ini justru mendirikan SMA baru dan pertama di sebuah kota kabupaten. Pak Koes adalah inisiator sekaligus salah satu dari 8 orang yang menjadi angkatan pertama PTM ini. Dia berangkat ke Kupang dan bekerja di sana selama beberapa tahun. Sepulangnya dari Kupang, ia mengajak serta 3 siswa paling cerdas untuk kuliah di UGM. Salah satunya adalah [[Adrianus Mooy]] yang di kemudian hari menjadi [[Gubernur]] [[Bank Indonesia]]. Cerita penuh nilai dari PTM inilah salah satu sumber inspirasi bagi Indonesia Mengajar.
 
Setelah menyelesaikan program strata satu di Fakultas Ekonomi [[Universitas Gadjah Mada]], Anies bekerja sebagai seorang peneliti dan koordinator proyek di Pusat Antar-Universitas Studi Ekonomi Universitas Gadjah Mada. Selang beberapa lama, ia mendapatkan beasiswa program magister di [[Amerika Serikat]] pada 1996. Pada tahun 2004, Anies telah menuntaskan pasca sarjananya dan sempat bekerja sebagai manajer riset di IPC, Inc. Chicago, sebuah asosiasi perusahaan elektronik sedunia.
Selepas dari UGM, Anies Baswedan mendapat beasiswa untuk melanjutkan kuliah di Amerika Serikat. Tinggal, belajar dan bekerja di sana membuatnya memahami bahwa anak-anak Indonesia membutuhkan kompetensi kelas dunia untuk bersaing di lingkungan global. Tetapi, kompetensi kelas dunia saja tak cukup. Anak-anak muda Indonesia harus punya pemahaman empatik yang mendalam seperti akar rumput meresapi tanah tempatnya hidup.
Semua proses di atas, secara perlahan membentuk ide besar Gerakan Indonesia Mengajar. Konstruksi dasarnya mulai terumuskan pada pertengahan 2009. Ketika itu, Anies mendiskusikan dan menguji idenya pada berbagai pihak. Gagasan ini kemudian siap mewujud ketika beberapa pihak berkenan menjadi sponsor.
Proses untuk mendesain dan mengembangkan konsep Indonesia Mengajar pun dimulai pada akhir 2009, dengan membentuk tim kecil yang kemudian berkembang hingga menjadi organisasi seperti sekarang ini. Sampai saat ini pun, Anies Baswedan merupakan salah satu pendiri dan juga Ketua Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar.
 
Sebagai seorang [[independen]], Anies Baswedan bergabung dengan [[Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan]], yaitu sebuah lembaga non-profit yang berfokus pada reformasi birokrasi di berbagai daerah di Indonesia dengan menekankan kerjasama antara pemerintah dengan sektor sipil. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Direktur Riset ''The Indonesian Institute'' yang merupakan lembaga penelitian kebijakan publik yang didirikan pada Oktober 2004 oleh aktivis dan intelektual muda yang dinamis. Kariernya di ''The Indonesian Institute'' tentu tidak terlepas dari latar belakang pendidikannya di bidang [[kebijakan publik]].<ref name="kom">{{Cite news|date=28 Oktober 2009|title=Kesadaran Melampaui Indonesia|url=http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/10/28/03141391/kesadaran.melampaui.indonesia|access-date=31 Oktober 2009|work=[[Kompas.com]]|language=id|archive-date=2009-10-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20091031184737/http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/10/28/03141391/kesadaran.melampaui.indonesia|dead-url=yes}}</ref>
=== Peserta Konvensi Capres Partai Demokrat ===
Setelah bertahun-tahun bergelut dalam gerakan sosial, Anies Baswedan terpanggil untuk memasuki dunia politik. Ia diundang untuk terlibat mengurus negeri dengan mengikuti [[Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat|konvensi Demokrat]] pada 27 Agustus 2013. Anies menerima undangan tersebut dengan ikhtiar untuk ikut melunasi Janji Kemerdekaan.<ref>aniesbaswedan.com - [http://aniesbaswedan.com/anies-baswedan-capres-2014 Q & A: Anies Baswedan Capres 2014] . Diakses 4 Agustus, 2014</ref> Anies Baswedan bersama 11 orang lainnya; [[Ali Masykur Musa]], [[Dahlan Iskan]], [[Dino Patti Djalal]], [[Endriartono Sutarto]], [[Gita Wirjawan]], [[Hayono Isman]], [[Irman Gusman]], [[Marzuki Alie]], [[Pramono Edhie Wibowo]] dan [[Sinyo Harry Sarundajang]] mengikuti Konvensi Calon Presiden dari [[Partai Demokrat]]<ref>[http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/04/24/269572875/Partai-Demokrat-Gelar-Uji-Publik-Capres-Peserta-Konvensi Artikel:"Partai Demokrat Gelar Uji Publik Capres Peserta Konvensi" di Tempo.co]</ref>.
 
Pada 15 Mei 2007, secara resmi Anies Baswedan dilantik menjadi [[Rektor Universitas Paramadina]] menggantikan posisi rektor sementara, [[Sohibul Iman]]. Saat itu, ia merupakan rektor termuda di Indonesia, di mana usianya pada saat itu adalah 38 tahun.<ref name="kmps">{{Cite news|date=21 Juni 2009|title=Kesantunan Anies R Baswedan|url=http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/06/21/03383068/kesantunan.anies.r.baswedan|access-date=24 April 2010|work=[[Kompas.com]]|language=id|archive-date=2014-05-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20140529065558/http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/06/21/03383068/kesantunan.anies.r.baswedan|dead-url=yes}}</ref><ref name="tjp">{{Cite web|date=21 Juni 2009|title=Anies R. Baswedan: Young nationalist with a global view|url=http://www.thejakartapost.com/news/2008/05/08/anies-r-baswedan-young-nationalist-with-a-global-view.html|access-date=26 April 2010|work=[[The Jakarta Post]]|language=en|archive-date=2008-05-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20080513090557/http://www.thejakartapost.com/news/2008/05/08/anies-r-baswedan-young-nationalist-with-a-global-view.html|dead-url=no}}</ref> Pada suatu ketika, ia terkesan dengan pidato dari seorang dekan di [[Sekolah Pemerintahan John F. Kennedy]], [[Universitas Harvard]], yakni [[Joseph Nye]] yang mengatakan bahwa salah satu keberhasilan di universitasnya adalah "admit only the best" alias hanya menerima mahasiswa terbaik. Melalui ide inilah Anies menggagas rekrutmen pelajar-pelajar terbaik di Indonesia. Strategi yang dikembangkan olehnya adalah mencanangkan "Paramadina Fellowship" atau beasiswa Paramadina yang mencakup biaya kuliah, buku, dan biaya hidup.
Semangat melunasi janji kemerdekaan itulah yang merupakan misi Anies untuk negeri ini. Bagi Anies apa yang tercantum di Pembukaan UUD 1945 bukan sebuah cita-cita melainkan sebuah janji yang harus dilunasi. “Janji itu adalah melindungi, menyejahterakan, mencerdaskan, dan membuat keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya. Ia menilai janji-janji tersebut harus dilunasi oleh seluruh warga negara, termasuk dirinya. Ia meyakini konvensi ini sebagai sebuah panggilan tanggung jawab dan kehormatan. Ia mengatakan bahwa dirinya memilih untuk terlibat dan turun tangan melunasi janji kemerdekaan.<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2013/08/27/078507865/Alasan-Anies-Baswedan-Ikut-Konvensi-Demokrat 27 Agustus 2013, Alasan Anies Baswedan Ikut Konvensi Demokrat] ''tempo.co ''diakses 4 Agustus, 2014</ref>
 
Istilah "Paramadina Fellowship" adalah perwujudan idealisme dengan bahasa bisnis. Hal ini dilakukan karena kesadaran bahwa dunia pendidikan dan bisnis memiliki pendekatan yang berbeda. Untuk mewujudkan itu, Anies mengadopsi konsep penamaan mahasiswa yang sudah lulus seperti yang biasa digunakan oleh universitas-universitas di [[Amerika Utara]] dan [[Eropa]].<ref name="shs">Suwarto, Sogol Hadi. 2013. Most Inspiring People. Yogyakarta: Narasi. Hal. 115.</ref>
Sikap Anies tersebut dinyatakan secara resmi dalam deklarasi Konvensi Partai Demokrat pada 15 September 2013 di Hotel Sahid Jaya, Jakarta. Dalam kesempatan tersebut ia mendeklarasikan sebuah gagasan yang diberi judul “Indonesia Kita Semua”. Gagasan tersebut mengajak semua orang untuk ikut terlibat mengurus negeri, ikut turun tangan.<ref>[http://www.youtube.com/watch?v=ReZL3EIEHe8 Anies Baswedan - Indonesia Kita Semua: di Balik Layar Deklarasi Konvensi Demokrat.] ''Youtube.com''
Gebrakan lain yang dilakukannya adalah pendidikan antikorupsi di universitas yang ia pimpin dengan mengajarkan tentang teoretis hingga laporan investigatif perihal praktik korupsi.<ref name="kom"/> Tindakannya menentang korupsi ditandai dengan tergabungnya Anies sebagai aktivis antikorupsi.
</ref> Gagasan ini ia buktikan dengan membuat Gerakan Turun Tangan yang dalam setahun berhasil mengumpulkan lebih dari 30.000 relawan tanpa bayaran.<ref>''[http://turuntangan.org/ turuntangan.org]''</ref>
 
Pada [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009|pemilihan presiden 2009]], para akademisi dipercaya untuk menjadi moderator dalam debat calon presiden dan calon wakil presiden, di antaranya Anies Baswedan, [[Komaruddin Hidayat]], [[Aviliani]], [[Fahmi Idris]], dan [[Pratikno]]. Dia dipilih oleh [[Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia|Komisi Pemilihan Umum]] sebagai moderator dalam debat pertama yang dilaksanakan pada 18 Juni 2009.<ref>{{Cite news|date=2009-05-28|title=Ini Dia Moderator Debat Capres dan Debat Cawapres|url=https://news.detik.com/pemilu/d-1138860/ini-dia-moderator-debat-capres-dan-debat-cawapres|access-date=2022-03-17|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|archive-date=2022-03-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20220329194021/https://news.detik.com/pemilu/d-1138860/ini-dia-moderator-debat-capres-dan-debat-cawapres|dead-url=no}}</ref>
==== Debat Konvensi ====
Sebagai bentuk kedewasaan politik, Anies yang bukan kader Demokrat, mengikuti seluruh rangkaian Konvensi sampai selesai. Beberapa rangkaian konvensi antara lain adalah Debat Bernegara Konvensi Partai Demokrat, yang diadakan antara lain di:
* '''Debat Konvensi di Medan'''
 
Anies kembali terpilih secara [[aklamasi]] oleh [[Yayasan Wakaf Paramadina]] sebagai Rektor Universitas Paramadina pada tanggal 5 Mei 2011 untuk meneruskan masa jabatan sebelumnya.<ref>{{Cite news|date=2011-05-06|title=Anies Baswedan Pimpin Universitas Paramadina Hingga 2015|url=https://www.tribunnews.com/tribunners/2011/05/06/anies-baswedan-pimpin-universitas-paramadina-hingga-2015|access-date=2022-03-17|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|last=Mayasanto|first=Ade|editor-last=Mayasanto|editor-first=Ade|archive-date=2022-09-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20220914111853/https://www.tribunnews.com/tribunners/2011/05/06/anies-baswedan-pimpin-universitas-paramadina-hingga-2015|dead-url=no}}</ref> Di bawah kepemimpinannya, [[Universitas Paramadina]] memiliki kualitas pendidikan yang baik dan meningkat, serta memberikan pengaruh positif bagi masyarakat luas, baik dari dalam maupun luar negeri. Sejak 27 Oktober 2014 hingga masa jabatannya sebagai rektor berakhir, ia merangkap jabatan sebagai [[Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]].
Dalam debat perdana yang digelar di Istana Maimun, Medan (22/1/2014), Anies mengungkapkan beberapa inisiatif. Salah satunya adalah idenya untuk merelokasi kantor BUMN ke daerah-daerah. Menurutnya distribusi pertambahan ekonomi harus merata. Relokasi BUMN adalah salah satu caranya.<ref>23 Januari 2014, [http://www.gatra.com/pemilu-capres/45944-anies-baswedan-relokasi-kantor-bumn-ke-daerah.html Anies Baswedan: Relokasi Kantor BUMN ke Daerah] , ''Gatra.com'', diakses 4 Agustus 2014</ref>
 
=== Indonesia Mengajar dan TurunTangan ===
Pada kesempatan ini Anies juga menorehkan sejarah politik bersih dengan didukung oleh relawan-relawan tanpa bayaran dan tidak mengotori kota dengan spanduk-spanduk. Relawan ini merupakan Relawan TurunTangan yang mendukung Anies untuk menjadi presiden. Anies terus melanjutkan tradisi ini sampai berakhirnya konvensi.<ref>22 Januari 2014, [http://www.tribunnews.com/nasional/2014/01/22/tanpa-spanduk-anies-baswedan-galang-ratusan-relawan-di-medan Tanpa Spanduk, Anies Baswedan Galang Ratusan Relawan di Medan], ''tribunnews.com'', diakses 4 Agustus 2014
[[Berkas:Anies-baswedan-Dec-2010.jpg|jmpl|ka|200px|Anies Baswedan ketika menjadi pembicara pada suatu forum, 2009]]
</ref>
* '''Debat Konvensi di Palembang'''
 
[[Indonesia Mengajar]] telah dicanangkan yang awalnya ketika Anies masih menjadi seorang mahasiswa Universitas Gadjah Mada sekitar dekade 1990-an. Pada masa itu, ia berguru dan banyak belajar dari [[Koesnadi Hardjasoemantri]], mantan rektor Universitas Gadjah Mada periode 1986–1990. Pada 1950-an, pria yang akrab disapa "Pak Koes" pernah menginisiasi sebuah program bernama Pengerahan Tenaga Mahasiswa atau PTM, yakni suatu program untuk mengisi kekurangan guru [[sekolah menengah atas]] di daerah-daerah terpencil, khususnya di luar [[Pulau Jawa]]. Dalam beberapa kasus, PTM ini justru mendirikan sekolah baru dan pertama di beberapa kota dan kabupaten. Pak Koes adalah inisiator sekaligus salah satu dari delapan orang yang menjadi angkatan pertama PTM ini. Dia berangkat ke [[Kupang]] dan bekerja di sana selama beberapa tahun. Sepulangnya dari Kupang, ia mengajak tiga siswa paling cerdas untuk kuliah di Universitas Gadjah Mada, salah satunya [[Adrianus Mooy]] yang kelak menjadi [[Gubernur Bank Indonesia]]. Dari program inilah yang menjadi sumber inspirasi dicetusnya Gerakan Indonesia Mengajar.
Gelaran debat konvensi yang kedua dilakukan di Palembang Sport Convention Center, Palembang (25/1/2014). Dalam debat kedua tersebut Anies menekankan pembangunan dan pemerataan ekonomi sampai ke desa. Ia menekankan bahwa pemerataan ekonomi bisa tercapai jika pembangunan infrastruktur di desa seperti listrik, jalan, serta irigasi dapat dibangun dengan baik.<ref>26 Januari 2014 "[http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/01/26/anies-baswedan-usul-program-pemerataan-ekonomi-sampai-ke-desa Anies Baswedan Usul Program Pemerataan Ekonomi Sampai ke Desa]". ''tribunnews.com''. Diakses 4 Agustus 2014</ref>
* '''Debat Konvensi di Bandung'''
 
Selepas menerima gelar sarjana dari Universitas Gadjah Mada, Anies Baswedan mendapat beasiswa untuk melanjutkan kuliah di [[Amerika Serikat]]. Tinggal, belajar, dan bekerja di sana membuatnya memahami bahwa anak-anak Indonesia membutuhkan kompetensi kelas dunia untuk bersaing di lingkungan global. Selain itu, anak muda Indonesia perlu memiliki pemahaman empatik yang mendalam. Atas dasar pemikiran itu, maka mulai munculnya ide besar untuk menggelorakan Indonesia Mengajar. Konsep dasarnya mulai terumuskan pada pertengahan 2009. Ketika itu, Anies mendiskusikan dan menguji idenya pada berbagai pihak. Gagasan ini kemudian siap diluncurkan ketika beberapa pihak berkenan menjadi sponsor. Proses untuk merancang dan mengembangkan konsep Indonesia Mengajar pun dimulai pada akhir 2009 dengan membentuk tim kecil yang kemudian berkembang hingga menjadi sebuah organisasi. Oleh karena itu, Anies pun dinobatkan sebagai pemimpin dari Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar. Menurut Anies, keterlibatannya dalam gerakan Indonesia Mengajar bukanlah semata-mata untuk modal politiknya.<ref>{{Cite web|last=Fadjri|first=Raihul|date=2013-09-26|title=Anies Baswedan: `Indonesia Mengajar` Tidak Politis|url=https://nasional.tempo.co/read/516917/anies-baswedan-indonesia-mengajar-tidak-politis|website=Tempo|language=en|access-date=2023-03-19|archive-date=2023-03-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20230319054515/https://nasional.tempo.co/read/516917/anies-baswedan-indonesia-mengajar-tidak-politis|dead-url=no}}</ref>
Dalam debat ketiga konvensi di Hotel Harris, Bandung (5/2/2014) Anies mengungkapkan konsep kepemimpinan yang akan ia usung. Menurutnya konsep kepemimpinan yang pas adalah konsep kepemimpinan seperti main angklung, artinya setiap orang terlibat turun tangan, sementara pemimpin menggerakkan dan membuat harmoni.<ref>5 Februari 2014. [http://www.republika.co.id/berita/pemilu/menuju-ri-1/14/02/05/n0iwjx-kepemimpinan-ala-main-angklung-anies-baswedan Kepemimpinan Ala Main Angklung Anies Baswedan]. ''republika.co.id''. Diakses 4 Agustus 2014</ref>
* '''Debat Konvensi di Surabaya'''
 
Selain Indonesia Mengajar, Anies juga mengasas Gerakan TurunTangan sebagai sebuah usaha dalam mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terlibat melunasi janji kemerdekaan dan mendorong orang baik mengelola pemerintahan. Maka dari itu, gerakan ini turut aktif dalam kegiatan sosial dan politik dengan mengupayakan keterlibatan anak-anak muda. Gerakan TurunTangan dibentuk olehnya pada Agustus 2013 dengan rasa kerelawanan tanpa pamrih. Melalui internet, gerakan ini dapat membantu relawan mencari, mengumpulkan, dan menggerakkan para sukarelawan di seluruh Indonesia berdasarkan keahlian masing-masing. Sistem pengelolaan relawan ini juga didukung melalui [[e-mail]] dan [[layanan pesan singkat]] untuk mengundang para sukarelawan aktif dalam pelatihan sukarelawan di berbagai daerah.<ref>{{Cite news|date=2014-02-12|title=Anies Baswedan Luncurkan Situs Sukarelawan|url=http://www.tempo.co/read/news/2014/02/12/078553629/Anies-Baswedan-Luncurkan-Situs-Sukarelawan|access-date=2014-08-04|work=[[Tempo.co]]|language=id|archive-date=2014-08-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20140808055239/http://www.tempo.co/read/news/2014/02/12/078553629/Anies-Baswedan-Luncurkan-Situs-Sukarelawan|dead-url=yes}}</ref>
Anies mengungkapkan beberapa gagasan pada debat di Grand Mall, Surabaya (12/2/2014). Ia menyikapi siaran televisi yang kurang mendidik. Menurutnya yang bisa dilakukan adalah meminta para sponsor untuk berhenti menyokong acara tersebut. Dengan begitu menurutnya acara yang muncul nantinya adalah acara-acara yang berkualitas.<ref>13 Februari 2014. [http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/02/13/anies-baswedan-program-tv-tidak-mendidik-apa-sponsor-juga-ingin-anak-anaknya-menonton Anies Baswedan: Program TV Tidak Mendidik, Apa Sponsor Juga Ingin Anak-anaknya Menonton?] ''Tribunnews.com''. Diakses 4 Agustus 2014.
</ref>
 
Gerakan TurunTangan berupaya dalam menciptakan politik yang sehat dan matang. Misalnya saja ketika penyelenggaraan [[Pemilihan umum di Indonesia|pemilihan umum]], di mana para relawan akan mengkampanyekan kepada masyarakat untuk lebih kritis dan mendorong kampanye yang dilakukan secara sehat tanpa adanya [[kampanye hitam]] ({{lang-en|Black campaign}}).<ref>{{Cite news|date=2014-06-23|title=TurunTangan Bandung Mengajak para Pendukung Capres-Cawapres untuk Berkampanye Sehat|url=http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/06/23/turuntangan-bandung-mengajak-para-pendukung-capres-cawapres-untuk-berkampanye-sehat|access-date=2014-08-04|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|last=Sugiyarto|archive-date=2014-08-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20140808130858/http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/06/23/turuntangan-bandung-mengajak-para-pendukung-capres-cawapres-untuk-berkampanye-sehat|dead-url=no}}</ref>
Sebelum pelaksanaan debat, Anies juga meluncurkan strategi politiknya yang ia namakan dengan “Indonesia 1945”. Angka 1945 sendiri merupakan akronim dari 1 semangat, 9 pekerjaan, 4 janji kemerdekaan, dalam 5 tahun. Strategi politik itu adalah ikhtiar Anies untuk ikut melunasi janji kemerdekaan yang telah disusun oleh para pendiri republik ini.<ref>13 Februari 2014. [http://www.merdeka.com/pemilu-2014/debat-capres-anies-baswedan-luncurkan-strategi-indonesia-1945.html Debat capres, Anies Baswedan luncurkan strategi Indonesia 1945]. ''Merdeka.com''. Diakses 4 Agustus 2014.
</ref>
* '''Debat Konvensi di Bali'''
 
== Karier politik ==
Anies berfokus pada masalah kesehatan saat melakukan debat di Hotel Aston, Bali (18/2/2014). Menurutnya anggaran kesehatan Bali harus dinaikkan karena saat ini hanya anggaran kesehatan per kapita hanya sebesar Rp 20.000, - yang tergolong sangat kecil. Faktor kesehatan ini harus jadi fokus utama dalam pembangunan di Bali.<ref>[http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/02/18/debat-konvensi-anies-baswedan-fokus-pada-kesehatan-masyarakat-bali 18 Februari 2014. Debat Konvensi, Anies Baswedan Fokus Pada Kesehatan Masyarakat Bali]. ''tribunnews.com''. Diakses 4 Agustus 2014
=== Komisi Pemberantasan Korupsi ===
</ref>
Dua pimpinan [[Komisi Pemberantasan Korupsi]], [[Bibit Samad Rianto]] dan [[Chandra Hamzah]] ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan kasus suap yang menimpanya.<ref>{{Cite news|date=2010-10-08|title=Kronologi Perjalanan Bibit-Chandra Jadi Tersangka Lagi|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2010/10/08/kronologi-perjalanan-bibit-chandra-jadi-tersangka-lagi|access-date=2022-03-17|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|last=Prawira|editor-last=Prawira|archive-date=2022-09-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20220914111837/https://www.tribunnews.com/nasional/2010/10/08/kronologi-perjalanan-bibit-chandra-jadi-tersangka-lagi|dead-url=no}}</ref> Namun, terdapat dugaan bahwa hal tersebut merupakan rekayasa dari [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]] yang menyebabkan konflik. Oleh karena itu, pada 2 November 2009, Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] membentuk Tim Independen Verifikasi Fakta dan Hukum atau disebut juga sebagai "Tim 8" dalam menyelidiki kasus dugaan kriminalisasi mereka yang dipimpin oleh [[Adnan Buyung Nasution]] dan didampingi oleh dua wakilnya, Koesparmono Irsan dan [[Denny Indrayana]], serta lima anggotanya, yaitu [[Todung Mulya Lubis]], Anies Baswedan, [[Hikmahanto Juwana]], Komaruddin Hidayat, dan Amir Syarifuddin.<ref>{{Cite news|date=2009-11-02|title=Presiden Akhirnya Bentuk Tim Independen|url=https://nasional.kompas.com/read/2009/11/02/14333184/~Nasional|access-date=2022-03-17|work=[[Kompas.com]]|language=id|archive-date=2022-03-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20220330114417/https://nasional.kompas.com/read/2009/11/02/14333184/~Nasional|dead-url=no}}</ref> Nama Bibit dan Chandra sering pula dikaitkan dengan perseteruan antara Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Komisi Pemberantas Korupsi atau lebih dikenal dengan [[Konfrontasi Cicak dan Buaya]].
 
Komisi Pemberantasan Korupsi di bawah pimpinan [[Abraham Samad]] membentuk Komite Etik terkait kasus korupsi dan pencucian uang proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional di [[Hambalang, Citeureup, Bogor|Hambalang]], [[Kabupaten Bogor|Bogor]], yang beranggotakan lima orang, diantaranya dua anggota internal, yakni [[Bambang Widjojanto]] dan Abdullah Hehamahua, serta tiga anggota eksternal, yaitu Abdul Mukhtie Fajar, [[Tumpak Hatorangan Panggabean]], dan dirinya.<ref>{{Cite news|date=2013-02-22|title=KPK Bentuk Komite Etik|url=https://regional.kompas.com/read/2013/02/22/02103955/kpk.bentuk.komite.etik|access-date=2022-03-17|work=[[Kompas.com]]|language=id|archive-date=2022-03-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20220329202938/https://regional.kompas.com/read/2013/02/22/02103955/kpk.bentuk.komite.etik|dead-url=no}}</ref> Tujuan pembentukannya adalah untuk menginvestigasi pembocor draf surat perintah penyelidikan [[Anas Urbaningrum]] yang berasal dari dokumen milik Komisi Pemberantasan Korupsi. Perihal ini, Anies ditunjuk sebagai ketua untuk memimpin komite ini dan Tumpak Panggabean sebagai wakilnya.<ref>{{Cite news|date=2013-02-27|title=Anies Baswedan ketua Komite Etik KPK|url=https://www.antaranews.com/berita/360668/anies-baswedan-ketua-komite-etik-kpk|access-date=2022-03-17|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|language=id|editor-last=Burhani|editor-first=Ruslan|archive-date=2022-03-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20220317060943/https://www.antaranews.com/berita/360668/anies-baswedan-ketua-komite-etik-kpk|dead-url=no}}</ref> Kemudian, pada 3 April 2013, komite etik ini melakukan sidang terbuka dengan hasil bahwa asisten dari Abraham Samad, Wiwin Suwandi terbukti memberitahukan perihal penyelidikan kepada Anas Urbaningrum.<ref>{{Cite news|date=2013-04-03|title=Komite Etik: Wiwin Suwandi yang bocorkan sprindik Anas|url=https://m.merdeka.com/peristiwa/komite-etik-wiwin-suwandi-yang-bocorkan-sprindik-anas.html|first=Putri|last=Artika|access-date=2022-03-17|webaite=[[Merdeka.com]]|language=id|work=[[Merdeka.com]]|archive-date=2022-06-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20220608032234/https://m.merdeka.com/peristiwa/komite-etik-wiwin-suwandi-yang-bocorkan-sprindik-anas.html|dead-url=no}}</ref> Ia menyalin surat perintah penyelidikan yang belum diberi nomor kepada publik yang beredar di masyarakat sejak 9 Februari 2013.
Selain soal kesehatan Anies juga menilai yang patut menjadi perhatian adalah sektor pariwisata. Anies mengusulkan agar kredit untuk usaha pariwisata dapat dipermudah sehingga dapat mengembangkan industri ini.<ref>18 Februari 2014. [http://www.republika.co.id/berita/pemilu/menuju-ri-1/14/02/18/n16w39-anies-baswedan-permudah-kredit-aktivitas-pariwisata Anies Baswedan: Permudah Kredit Aktivitas Pariwisata]. ''republika.co.id. ''Diakses 4 Agustus 2014.</ref>
* '''Debat Konvensi di Balikpapan'''
 
=== Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ===
Dalam debat yang dilaksanakan di Balikpapan (22/2/2014) Anies banyak menyoroti masalah perbatasan. Menurutnya ada tiga kunci pokok dalam permasalahan perbatasan. Pertama, harus sadar di manapun berada sama dekatnya dengan di Indonesia. Kedua, pastikan saudara kita yang berada di perbatasan juga tercukupi kebutuhannya. Ketiga, gabungan antara transportasi, pendidikan, dan kesehatan. Menurutnya tiga kunci itu penting untuk masalah perbatasan di Indonesia.<ref>22 Februari 2014. [http://www.tribunnews.com/nasional/2014/02/22/debat-konvensi-anies-lontarkan-tiga-gagasan-untuk-perbatasan?utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter Debat Konvensi, Anies Lontarkan Tiga Gagasan untuk Perbatasan.] ''tribunnews.com''. Diakses 4 Agustus 2014</ref>
[[File:Anies Rasyid Baswedan meeting the Minister of State for Culture (Independent Charge), Tourism (Independent Charge) and Civil Aviation, Dr. Mahesh Sharma, in New Delhi on September 08, 2015.jpg|jmpl|Anies Baswedan bertemu dengan Menteri Negara Kebudayaan, Pariwisata, dan Penerbangan Sipil India, Mahesh Sharma, 2015]]
* '''Debat Konvensi di Bogor'''
[[Berkas:Anies Baswedan Hardiknas 2016.jpg|jmpl|220px|Anies Rasyid Baswedan semasa Hari Pendidikan Nasional, 2016]]
 
Sepak terjang Anies Baswedan di bidang pendidikan dan akademisi membuatnya diberi amanat menjadi [[Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]] di [[Kabinet Kerja (2014–2019)|Kabinet Kerja]] pemerintahan Presiden [[Joko Widodo]] dan Wakil Presiden [[Muhammad Jusuf Kalla]]. Ia menjadi salah satu menteri dari kalangan profesional di kabinet.<ref>{{Cite news|date=26 Oktober 2014|title=Anies Baswedan: Menteri Kebudayaan dan Dikdasmen|url=http://politik.news.viva.co.id/news/read/551730-anies-baswedan--menteri-kebudayaan-dan-dikdasmen?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter|access-date=26 Oktober 2014|work=[[VIVA.co.id]]|language=id|last=Kodrati|first=Finalia|archive-date=2014-10-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20141026140556/http://politik.news.viva.co.id/news/read/551730-anies-baswedan--menteri-kebudayaan-dan-dikdasmen?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter|dead-url=no}}</ref> Gebrakan pertamanya sebagai menteri adalah perubahan mekanisme pelaksanaan [[Ujian Nasional]], [[Kurikulum 2013]], dan sertifikasi guru.<ref>{{Cite web |url=https://www.selasar.com/politik/anies-baswedan-sebuah-gebrakan |title="Anies Baswedan: Sebuah Gerakan" |access-date=2016-08-08 |archive-date=2016-08-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160821211130/https://www.selasar.com/politik/anies-baswedan-sebuah-gebrakan |dead-url=yes }}</ref> Anies berpandangan bahwa pendidikan adalah kunci peningkatan kualitas manusia, di mana perlunya peran guru yang begitu sentral, sehingga kualitas guru juga harus ditingkatkan.{{butuh rujukan}}
Anies kembali menegaskan komitmennya untuk peningkatan kualitas manusia dalam debat di Puri Begawan, Bogor (2/3/2014). Menurut Anies kunci kemajuan bangsa ada pada kualitas manusianya. Dalam debat ini ia juga menekankan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan meningkatkan aktivitas padat karya.
* '''Debat Konvensi di Makassar'''
 
Anies melakukan perubahan pertama dengan menunda pelaksanaan Kurikulum 2013 dan kembali menggunakan [[Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan]] sebagai perangkat operasional pendidikan, serta menerapkan Kurikulum 2013 pada beberapa sekolah secara terbatas.<ref>{{Cite news|date=5 Desember 2014|title=Kementerian Pendidikan hentikan Kurikulum 2013|url=http://nasional.sindonews.com/read/934506/144/kementerian-pendidikan-hentikan-kurikulum-2013-1418026806|access-date=16 Maret 2022|work=[[Sindonews.com]]|language=id|archive-date=2016-08-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20160816085956/http://nasional.sindonews.com/read/934506/144/kementerian-pendidikan-hentikan-kurikulum-2013-1418026806|dead-url=no}}</ref> Faktor pada penerapan kebijakan ini, yaitu ketidaksiapan implementasi kurikulum. Namun, kebijakan ini justru menimbulkan penolakan dari mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan [[Mohammad Nuh]] dan [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] yang menganggap bahwa kebijakan ini dilakukan tanpa kajian dan komunikasi, di mana penghapusan kebijakan Kurikulum 2013 berimplikasi dengan anggaran negara.<ref>{{Cite news|date=7 Desember 2014|title=Mantan Mendikbud M Nuh Kecewa Kurikulum 2013 Dihentikan|url=http://news.detik.com/berita/2769862/mantan-mendikbud-m-nuh-kecewa-kurikulum-2013-dihentikan|access-date=16 Maret 2022|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|archive-date=2016-08-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20160819171406/http://news.detik.com/berita/2769862/mantan-mendikbud-m-nuh-kecewa-kurikulum-2013-dihentikan|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|date=16 Desember 2014|title=Anies Baswedan Serampangan Hapus Kurikulum 2013|url=http://news.okezone.com/read/2014/12/16/65/1080014/anies-baswedan-serampangan-hapus-kurikulum-2013|access-date=16 Maret 2022|work=[[Okezone.com]]|language=id|last=Hidayat|first=Qur'anul|archive-date=2016-08-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20160809024603/http://news.okezone.com/read/2014/12/16/65/1080014/anies-baswedan-serampangan-hapus-kurikulum-2013|dead-url=no}}</ref>
Dalam debat yang dilaksanakan di Makassar (5/3/2014) Anies menegaskan komitmennya untuk mereformasi lembaga penegak hukum. Menurutnya ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mewujudkan reformasi di tubuh lembaga hukum. Yang utama adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat pada lembaga penegak hukum dengan menempatkan orang-orang baik dan berkompeten pada lembaga-lembaga tersebut.<ref>6 Maret 2014. [http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/03/06/anies-baswedan-ingin-reformasi-lembaga-kepolisian Anies Baswedan Ingin Reformasi Lembaga Kepolisian.] ''tribunnews.com. ''Diakses 4 Agustus 2014</ref>
* '''Debat Konvensi di Ambon'''
 
Pada mekanisme [[Ujian Nasional]], Anies membentuk Indeks Integritas Ujian Nasional dengan tujuan untuk mengukur kejujuran siswa setiap daerah dan juga penilaian Ujian Nasional diberikan penjelasan, sehingga Ujian Nasional tidak lagi menjadi tolak ukur suatu kelulusan, melainkan hanya sebagai pemetaan pemerataan kualitas pendidikan daerah.<ref>{{Cite web|date=11 Mei 2016|title=Mendikbud: Indeks Integritas UN Valid Ukur Kejujuran|url=http://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/2016/05/11/mendikbud-indeks-integritas-un-valid-ukur-kejujuran-368857|access-date=16 Maret 2022|work=[[Pikiran Rakyat]]|language=id|archive-date=2016-08-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20160821131224/http://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/2016/05/11/mendikbud-indeks-integritas-un-valid-ukur-kejujuran-368857|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://lipsus.kompas.com/kemdikbud/read/2015/04/20/17362261/Mendikbud.Nilai.UN.Tak.Hanya.Berupa.Angka.Ada.Penjelasannya. |title="Mendikbud Nilai UN Tak Hanya Berupa Angka Ada Penjelasannya" |access-date=2016-08-08 |archive-date=2016-08-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160830011727/http://lipsus.kompas.com/kemdikbud/read/2015/04/20/17362261/Mendikbud.Nilai.UN.Tak.Hanya.Berupa.Angka.Ada.Penjelasannya. |dead-url=yes |work=[[Kompas.com]] }}</ref> Selain itu, ia merilis program Uji Kompetensi Guru dan Sertifikasi Guru guna meningkatkan kualitas setiap guru di Indonesia, serta membentuk Direktorat Keayahbundaan untuk menguatkan peran orang tua dalam mendidik anak.<ref>{{Cite news|date=18 Januari 2015|title=Kemdikbud Rancang Direktorat Keayahbundaan|url=http://nasional.kompas.com/read/2015/01/18/08414991/Kemdikbud.Rancang.Direktorat.Keayahbundaan|access-date=16 Maret 2022|work=[[Kompas.com]]|language=id|last=Putera|first=Andri Donnal|editor-last=Patnistik|editor-first=Egidius|archive-date=2016-08-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20160828182534/http://nasional.kompas.com/read/2015/01/18/08414991/Kemdikbud.Rancang.Direktorat.Keayahbundaan|dead-url=no}}</ref>
Anies mengemukakan empat gagasan untuk Maluku dalam debat konvensi yang dilakukan di Islamic Center, Ambon (11/3). Pertama, dibangun infrastruktur transportasi. Kedua, pengadaan listrik di semua pulau di Maluku. Ketiga, pastikan akses kredit pada usaha mikro. Keempat, pengembangan manajemen artinya pengembangan kualitas manusianya.<ref>12 Maret 2014. [http://www.gatra.com/pemilu-capres/48681-empat-program-anies-baswedan-untuk-maluku.html Empat Program Anies Baswedan Untuk Maluku.] ''Gatra.com. ''Diakses 4 Agustus 2014.
</ref>
* '''Debat Konvensi di Jakarta'''
 
Dalam menangani [[perpeloncoan]] oleh siswa dan siswi kakak kelas, serta dari anggota [[Organisasi Siswa Intra Sekolah]] pada setiap tahun ajaran baru, maka Anies pun menghapus kebijakan Masa Orientasi Sekolah dan digantikan oleh [[Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah]] yang digelar oleh pihak sekolah.<ref>{{Cite news|date=12 Juli 2016|title=Mendikbud Hapus MOS di Sekolah|url=https://kabar24.bisnis.com/read/20160712/255/565028/mendikbud-hapus-mos-di-sekolah|first=Andhina|last=Wulandari|access-date=16 Maret 2022|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|language=id|editor-last=Irawan|editor-first=Dika|archive-date=2022-03-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20220330044327/https://kabar24.bisnis.com/read/20160712/255/565028/mendikbud-hapus-mos-di-sekolah|dead-url=no}}</ref> Ia juga mengangkat Direktur Jenderal Kebudayaan yang berasal dari non [[pegawai negeri sipil]] secara lelang terbuka dan terpilihlah [[Hilmar Farid]]. Tak hanya itu, diangkat pula seorang Staf Ahli Bidang Regulasi Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu Catharina Girsang.<ref>{{Cite web|date=21 September 2015|title=Mendikbud lantik Satu Staf Ahli dan Satu Pejabat Eselon 2|url=http://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2015/09/mendikbud-lantik-satu-staf-ahli-dan-satu-pejabat-eselon-2--4643-4643-4643|access-date=16 Maret 2022|publisher=[[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]]|language=id|archive-date=2016-09-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20160913152640/http://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2015/09/mendikbud-lantik-satu-staf-ahli-dan-satu-pejabat-eselon-2--4643-4643-4643|dead-url=no}}</ref> Tujuannya adalah untuk meninjau dan menyederhanakan berbagai aturan dan program kerja di [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan]].
Rangkaian debat konvensi ditutup dengan debat di Sahid Hotel, Jakarta (27/4/2014). Dalam kesempatan ini Anies menegaskan kembali bahwa keikutsertaannya mengikuti konvensi Demokrat adalah ikhtiar untuk ikut turun tangan ikut melunasi Janji Kemerdekaan.<ref>28 April 2014. [http://kelanakota.suarasurabaya.net/news/2014/133646-Anies-:-PD-Torehkan-Sejarah-Baru-Berdemokrasi?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter Anies : PD Torehkan Sejarah Baru Berdemokrasi.] ''Suarasurabaya.net. ''Diakses 4 Agustus 2014.</ref>
 
Selain program kerja, Anies juga mencanangkan kampanye-kampanye gerakan, seperti menghidupkan kembali Konsep Pendidikan oleh [[Ki Hadjar Dewantara]] dalam menciptakan dan mengupayakan sekolah sebagai tempat yang menyenangkan bagi siswa dan siswi,<ref>{{Cite news|date=1 Februari 2014|title=Anies: Buku Ki Hadjar Dewantara Jadi Referensi di Finlandia, di Kita Tak Dibaca|url=http://edukasi.kompas.com/read/2014/12/01/1304046/Anies.Buku.Ki.Hadjar.Dewantara.Jadi.Referensi.di.Finlandia.di.Kita.Tak.Dibaca?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd|access-date=16 Maret 2022|webaite=[[Kompas.com]]|language=id|last=Putera|first=Andri Donnal|editor-last=Afrianti|editor-first=Desy|work=[[Kompas.com]]|archive-date=2016-08-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20160828191037/http://edukasi.kompas.com/read/2014/12/01/1304046/Anies.Buku.Ki.Hadjar.Dewantara.Jadi.Referensi.di.Finlandia.di.Kita.Tak.Dibaca?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd|dead-url=no}}</ref> gerakan memuliakan guru,<ref>{{Cite news |url=http://www.jpnn.com/read/2015/08/01/318055/Wahai-Para-Guru,-Ini-Ada-Kabar-Gembira-dari-Garuda-Beri-Diskon-Khusus-Buat-Anda- |title=Wahai Para Guru, Ini Ada Kabar Gembira dari Garuda Beri Diskon Khusus Buat Anda |access-date=2016-08-08 |archive-date=2016-08-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160821192413/http://www.jpnn.com/read/2015/08/01/318055/Wahai-Para-Guru,-Ini-Ada-Kabar-Gembira-dari-Garuda-Beri-Diskon-Khusus-Buat-Anda- |dead-url=yes |work=[[Jawa Pos|JPNN.com]] |first=Tim |last=Redaksi }}</ref> gerakan membaca lima belas menit sebelum memulai kegiatan belajar dan mengajar untuk mendorong minat baca siswa dan siswi, dan mengantar anak di hari pertama sekolah bagi orang tua murid. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan ikatan emosional orang tua dengan sekolah dan juga anaknya.
=== Penggagas Gerakan TurunTangan ===
Anies Baswedan mendirikan Gerakan TurunTangan sebagai sebuah ikhtiar mengajak semua orang terlibat melunasi janji kemerdekaan. TurunTangan mengajak semua orang untuk ikut terlibat mengurus negeri ini dengan mendorong orang baik mengelola pemerintahan. Gerakan ini didirikan Anies pada Agustus 2013 dengan semangat gerakan kerelawanan tanpa bayaran. Sampai Juli 2014, relawan yang berhasil dikumpulkan sebanyak 35.000 lebih relawan.<ref>4 Desember 2013. [http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2013/12/04/terus-sosialisasi-relawan-anies-baswedan-capai-ribuan Terus Sosialisasi, Relawan Anies Baswedan Capai Ribuan.] ''tribunnews.com''. Diakses 4 Agustus 2014.</ref>
 
Berbagai tantangannya dalam pelaksanaan tugas, yaitu kekerasan anak di sekolah, maupun kekerasan seksual pada anak yang sampai menyita perhatian nasional dalam berbagai kasus kriminal di berbagai daerah. Anies pun mengeluarkan berbagai [[Peraturan Menteri (Indonesia)|Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan]] dalam rangka menciptakan rasa aman di sekolah.<ref>{{Cite web|date=13 Juli 2016|title=Ciptakan Rasa Aman di Sekolah dengan Lima Permendikbud|url=http://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2016/07/ciptakan-rasa-aman-di-sekolah-dengan-lima-permendikbud|access-date=16 Maret 2022|publisher=[[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]]|language=id|archive-date=2016-08-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20160818141124/http://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2016/07/ciptakan-rasa-aman-di-sekolah-dengan-lima-permendikbud|dead-url=no}}</ref> Terdapat pula masalah administrasi Guru Honorer Kategori Dua dan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer yang masih mengalami kendala teknis.
TurunTangan banyak bergerak di kegiatan sosial politik. Gerakan ini mendorong anak-anak muda di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam gerakan politik. TurunTangan didukung oleh sebuah platform online yang beralamat di turuntangan.org. Ini adalah platform pertama berbasis gerakan relawan. Platform ini membantu relawan mencari, mengumpulkan, dan menggerakkan para sukarelawan di lokasi di seluruh Indonesia atau berdasarkan keahlian masing-masing. Sistem pengelolaan relawan ini juga didukung melalui e-mail dan SMS untuk mengundang para sukarelawan aktif dalam pelatihan sukarelawan di berbagai daerah.<ref>12 Februari 2014. [http://www.tempo.co/read/news/2014/02/12/078553629/Anies-Baswedan-Luncurkan-Situs-Sukarelawan Anies Baswedan Luncurkan Situs Sukarelawan.] Tempo.co. Diakses 4 Agustus 2014.</ref>
 
Pada akhirnya, Presiden Joko Widodo memutuskan untuk melakukan [[Kabinet Kerja (2014–2019)#Perombakan II (2016)|perombakan kabinet]] yang mengharuskan Anies Baswedan digantikan oleh [[Muhadjir Effendy]], Rektor [[Universitas Muhammadiyah Malang]]. Pemberhentian Anies dinilai bahwa dirinya kurang memprioritaskan program presiden, yakni [[Kartu Indonesia Pintar]].<ref>{{Cite news|date=6 Agustus 2016|title=Diganti, Anies Baswedan Dinilai Sedikit Melenceng dari Visi Presiden|url=http://nasional.kompas.com/read/2016/08/06/19320281/diganti.anies.baswedan.dinilai.sedikit.melenceng.dari.visi.presiden?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kpopwp|access-date=16 Maret 2022|work=[[Kompas.com]]|language=id|last=Ihsanuddin|editor-last=Damanik|editor-first=Caroline|archive-date=2016-08-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20160810022007/http://nasional.kompas.com/read/2016/08/06/19320281/diganti.anies.baswedan.dinilai.sedikit.melenceng.dari.visi.presiden?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kpopwp|dead-url=no}}</ref>
Berbeda dengan gerakan lain, TurunTangan tak hanya sekadar mendorong Anies namun juga menciptakan sebuah politik yang sehat. Dalam kampanye pilpres misalnya TurunTangan terus mendorong agar masyarakat kritis dalam menyikapi pilihan yang ada. Gerakan ini juga mendorong agar kampanye dilakukan secara sehat tanpa ada kampanye hitam. Hal ini misalnya dilakukan oleh TurunTangan wilayah Bandung yang mengajak para simpatisan capres-cawapres di Pilpres 2014 melakukan kampanye sehat.<ref>23 Juni 2014. [http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/06/23/turuntangan-bandung-mengajak-para-pendukung-capres-cawapres-untuk-berkampanye-sehat TurunTangan Bandung Mengajak para Pendukung Capres-Cawapres untuk Berkampanye Sehat.] ''tribunnews.com. ''4 Agustus 2014.</ref>
 
=== Gubernur DKI Jakarta ===
=== Juru Bicara Pasangan Capres-Cawapres Jokowi-Jusuf Kalla (JK) ===
[[Berkas:Gubernur Anies.jpg|jmpl|kiri|Potret resmi Anies Baswedan sebagai Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 2017]]
Komitmen Anies Baswedan untuk ikut turun tangan mendorong orang-orang baik ia lanjutkan dengan membantu pasangan capres-cawapres Jokowi-JK dalam pilpres 2014. Anies membantu pasangan nomor urut dua dalam Pilpres 2014 ini dengan menjadi juru bicara pasangan tersebut.
 
==== Pemilihan umum dan pelantikan ====
Jokowi mengungkapkan bahwa kehadiran Anies sangat penting dalam tim pemenangannya. Oleh sebab itu ia meminta bantuan Anies untuk bergabung dengan timnya. Bagi Jokowi, Anies adalah sosok muda yang inspiratif dan dekat dengan kaum muda.<ref>27 Mei 2014. [http://nasional.kompas.com/read/2014/05/27/2023593/Ini.Alasan.Jokowi.Minta.Anies.Baswedan.Masuk.Tim.Suksesnya Ini Alasan Jokowi Minta Anies Baswedan Masuk Tim Suksesnya]. ''kompas.com. ''Diakses 4 Agustus 2014.
{{Lihat pula|Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017}}
</ref> Karena alasan tersebut Mantan Wali kota Solo ini meminta Anies untuk membantu dirinya dan JK dengan menjadi Juru Bicaranya.
Pada 23 September 2016, [[Prabowo Subianto]] mengumumkan bahwa Anies dicalonkan sebagai calon [[Gubernur DKI Jakarta|gubernur]] (Cagub) yang disandingkan dengan [[Sandiaga Uno]], pengusaha dan politikus [[Partai Gerindra]] sebagai calon [[Wakil Gubernur DKI Jakarta|wakil gubernur]] (Cawagub).<ref>{{Cite news|date=23 September 2016|title=BREAKING NEWS: Anies Baswedan Jadi Calon Gubernur DKI|url=https://metro.tempo.co/read/806863/breaking-news-anies-baswedan-jadi-calon-gubernur-dki|access-date=31 Oktober 2021|work=[[Tempo.co]]|language=id|editor-last=prima|editor-first=Erwin|archive-date=2021-10-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20211031094218/https://metro.tempo.co/read/806863/breaking-news-anies-baswedan-jadi-calon-gubernur-dki|dead-url=no}}</ref> Penunjukkan Anies sebagai cagub telah dilakukan setelah Partai Gerindra dan [[Partai Keadilan Sejahtera]] melakukan rapat selama tiga hari dalam menentukan cagub.<ref>{{Cite news|first=Anisyah|last=Al Faqir|date=23 September 2016|title=Ini alasan Prabowo usung Anies Baswedan jadi Cagub DKI|url=https://m.merdeka.com/politik/ini-alasan-prabowo-usung-anies-baswedan-jadi-cagub-dki.html|access-date=31 Oktober 2021|work=[[Merdeka.com]]|language=id|archive-date=2021-10-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20211031092716/https://m.merdeka.com/politik/ini-alasan-prabowo-usung-anies-baswedan-jadi-cagub-dki.html|dead-url=no}}</ref> Sebelumnya, ia sempat digadang-gadang akan diusung sebagai cawagub mendampingi Sandiaga.<ref>{{Cite news|first=Rinaldy Sofwan|last=Fakhrana|date=24 September 2016|title=Cerita Anies Soal Pertukaran Posisi Cagub dengan Sandiaga|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160924050840-32-160789/cerita-anies-soal-pertukaran-posisi-cagub-dengan-sandiaga|access-date=31 Oktober 2021|work=[[CNN Indonesia]]|language=id|archive-date=2021-10-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20211031092718/https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160924050840-32-160789/cerita-anies-soal-pertukaran-posisi-cagub-dengan-sandiaga|dead-url=no}}</ref> Pada akhirnya, mereka melakukan kesepakatan terlebih dahulu sebelum deklarasi pencalonan di [[Kebayoran Baru, Jakarta Selatan|Kebayoran Baru]], [[Jakarta]].<ref>{{Cite news|first2=Dian|last2=Rosmala|date=23 September 2016|title=Ini Alasan Anies Baswedan Mau Dicalonkan Jadi Gubernur DKI|url=https://www.suara.com/news/2016/09/23/203734/ini-alasan-anies-baswedan-mau-dicalonkan-jadi-gubernur-dki|access-date=31 Oktober 2021|work=Suara.com|language=id|last=Hidayatullah|first=Arsito|archive-date=2021-10-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20211031092715/https://www.suara.com/news/2016/09/23/203734/ini-alasan-anies-baswedan-mau-dicalonkan-jadi-gubernur-dki|dead-url=no}}</ref> Anies dan Sandiaga mendapatkan nomor urut tiga saat pengundian dilakukan oleh [[Komisi Pemilihan Umum|Komisi Pemilihan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta]] dan menjadikan "Jakarta Maju Bersama" sebagai jargon kampanye. Pasangan calon ini didukung oleh [[Partai Perindo]] dan [[Partai Idaman]]. Mereka menandatangani kontrak politik dengan Partai Gerindra yang dinamakan "Gentleman's Agreement" yang berisikan mengenai keberpihakan kepada rakyat kecil dan memanusiakannya, tidak terlibat dalam Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), serta keberpihakan terhadap ekonomi masyarakat.<ref>{{Cite news|first=Elza Astari|last=Retaduari|date=27 September 2016|title=Ini Isi Kontrak Politik Gerindra dengan Anies-Sandiaga Uno|url=https://news.detik.com/berita/d-3308059/ini-isi-kontrak-politik-gerindra-dengan-anies-sandiaga-uno|access-date=1 November 2021|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|archive-date=2021-11-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211101002608/https://news.detik.com/berita/d-3308059/ini-isi-kontrak-politik-gerindra-dengan-anies-sandiaga-uno|dead-url=no}}</ref>
 
[[Berkas:Prabowo menjadi pendukung utama Anies-Sandi dalam PILKADA DKI 2017.jpg|jmpl|230px|Prabowo memberikan restu dan dukungan kepada Anies - Sandi menjadi salah satu Paslon pada Pilkada DKI Jakarta 2017.]]
Anies sendiri menyatakan alasannya mendukung Jokowi-JK dengan berperan menjadi juru bicara pasangan tersebut dengan menginformasikan keputusannya pada ribuan relawan pendukungnya. Anies menginformasikan pilihannya mendukung Jokowi-JK dengan mengirimkan sebuah e-mail berjudul “Pilihan Saya”.<ref>22 Mei 2014. [http://aniesbaswedan.com/tulisan/pilihan-anies-baswedan-menjelang-pilpres-2014 Pilpres 2014: Pilihan Saya..] ''aniesbaswedan.com''. Diakses 4 Agustus 2014.</ref>
 
Anies-Sandiaga Digital Volunteer menjadi wadah dukungan para relawan terhadap Anies dari akar rumput melalui [[media sosial]].<ref>{{Cite news|last=Siswanto|date=27 Oktober 2016|title=Siap-siap, Pasukan Digital Anies Bergerak, Pakai Kekuatan Buzzer|url=https://www.suara.com/news/2016/10/27/151617/siap-siap-pasukan-digital-anies-bergerak-pakai-kekuatan-buzzer|access-date=1 November 2021|work=Suara.com|language=id|archive-date=2021-11-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211101002609/https://www.suara.com/news/2016/10/27/151617/siap-siap-pasukan-digital-anies-bergerak-pakai-kekuatan-buzzer|dead-url=no}}</ref> Di putaran pertama, Anies-Sandi menduduki peringkat kedua di bawah posisi [[Basuki Tjahaja Purnama|Basuki]]-[[Djarot Saiful Hidayat|Djarot]] dengan perolehan 39,95% suara.<ref>{{Cite news|first=Jabbar|last=Ramdhani|date=4 Maret 2017|title=KPU Tetapkan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi Maju Putaran Dua Pilkada|url=https://news.detik.com/berita/d-3438375/kpu-tetapkan-ahok-djarot-dan-anies-sandi-maju-putaran-dua-pilkada|access-date=31 Oktober 2021|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|archive-date=2021-10-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20211031092720/https://news.detik.com/berita/d-3438375/kpu-tetapkan-ahok-djarot-dan-anies-sandi-maju-putaran-dua-pilkada|dead-url=no}}</ref> Ketika putaran kedua pilkada, [[Partai Amanat Nasional]] dan [[Partai Persatuan Pembangunan]] (kubu [[Romahurmuziy]] dan [[Djan Faridz]]) yang sempat menjagokan [[Agus Harimurti Yudhoyono]] akhirnya memutuskan mendukung pencalonan Anies-Sandi.<ref>{{Cite news|first=Akhdi Martin|last=Pratama|date=18 Maret 2017|title=DPW PAN Deklarasikan Dukungan kepada Anies-Sandi|url=https://megapolitan.kompas.com/read/xml/2017/03/18/16450621/dpw.pan.deklarasikan.dukungan.kepada.anies-sandi|access-date=31 Oktober 2021|work=[[Kompas.com]]|language=id|editor-last=Ali|editor-first=Fidel|archive-date=2023-03-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20230324025534/https://megapolitan.kompas.com/read/2017/03/18/16450621/dpw.pan.deklarasikan.dukungan.kepada.anies-sandi|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|editor-first=Fidel|editor-last=Ali|date=14 Maret 2017|title=DPW PAN Deklarasikan Dukungan kepada Anies-Sandi|url=https://megapolitan.kompas.com/read/xml/2017/03/18/16450621/dpw.pan.deklarasikan.dukungan.kepada.anies-sandi|access-date=1 November 2021|work=[[Kompas.com]]|language=id|first=Akhdi Martin|last=Pratama|archive-date=2023-03-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20230324025534/https://megapolitan.kompas.com/read/2017/03/18/16450621/dpw.pan.deklarasikan.dukungan.kepada.anies-sandi|dead-url=no}}</ref> Sampailah pada babak terakhir pilkada, Anies-Sandi unggul dengan perolehan 57,96% suara. Kemenangan Anies disertai pula oleh dukungan dari [[Front Pembela Islam]], Front Umat Islam, dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa [[Majelis Ulama Indonesia]].<ref>{{Cite web|author=Nuraki Aziz|date=20 April 2017|title=Ketika Anies-Sandi menang dengan kekuatan Islamis|url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-39644574|access-date=15 Mei 2022|work=BBC.com|language=id|archive-date=2022-05-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20220515004317/https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-39644574|dead-url=no}}</ref>
Dalam email tersebut Anies menyatakan bahwa pasangan Jokowi-JK yang paling mungkin menghadirkan terobosan. Baginya Jokowi adalah sosok muda yang bisa melakukan terobosan. Sementara itu JK ia kenal sebagai tokoh senior yang memiliki rekam jejak terobosan dalam karya-karyanya.<ref>22 Mei 2014. [http://pemilu.metrotvnews.com/read/2014/05/22/244857/anies-baswedan-ungkap-alasan-memilih-jokowi-jk Anies Baswedan Ungkap Alasan Memilih Jokowi-JK]. ''metrotvnews.com. ''Diakses 4 Agustus 2014.</ref>
 
Pada 16 Oktober 2017, Anies dan Sandiaga dilantik dan mengangkat sumpah jabatan oleh Presiden Joko Widodo di [[Istana Merdeka]], Jakarta.<ref name=":0">{{Cite web|date=16 Oktober 2017|title=A New Jakarta Governor Takes Office, and a Predecessor Sits in a Cell|url=https://www.nytimes.com/2017/10/16/world/asia/jakarta-governor-anies-baswedan.html|website=mytimes.com|language=en|access-date=31 Oktober 2021|archive-date=2021-10-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20211031092714/https://www.nytimes.com/2017/10/16/world/asia/jakarta-governor-anies-baswedan.html|dead-url=no}}</ref> Pelantikannya dihadiri oleh Prabowo Subianto, [[Wahidin Halim]], [[Oesman Sapta Odang]], dan para menteri di [[Kabinet Kerja (2014–2019)|Kabinet Kerja]], serta tamu undangan lainnya, termasuk mantan rivalnya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, [[Agus Harimurti Yudhoyono]]. [[Djarot Saiful Hidayat]] yang merupakan gubernur pendahulu Anies berhalangan hadir dalam pelantikan.<ref>{{Cite web|first=Rafki|last=Hidayat|date=16 Oktober 2017|title=Pelantikan Anies-Sandi, kehadiran Prabowo, dan absennya Djarot|url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-41634801|access-date=31 Oktober 2021|work=BBC Indonesia|language=id|archive-date=2021-10-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20211031092714/https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-41634801|dead-url=no}}</ref> Ia melakukan serah terima jabatan (sertijab) dengan Pelaksana Harian Gubernur, [[Saefullah]] di [[Balai Kota DKI Jakarta]].<ref>{{Cite news|first=Mochammad|last=Zhacky|date=16 Oktober 2017|title=Anies Teken Dokumen Sertijab Gubernur DKI di Balai Kota|url=https://news.detik.com/berita/d-3686567/anies-teken-dokumen-sertijab-gubernur-dki-di-balai-kota|access-date=31 Oktober 2021|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|archive-date=2021-10-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20211031092716/https://news.detik.com/berita/d-3686567/anies-teken-dokumen-sertijab-gubernur-dki-di-balai-kota|dead-url=no}}</ref> Setelah itu, ia menyampaikan pidato pertamanya di Balai Kota pada malam hari.
Pada 22 Juli 2014, KPU merilis hasil rekapitulasi suara dan menetapkan Jokowi-JK sebagai pemenang pemilu. Jokowi-JK meraih 53,15% suara, mengalahkan pasangan Prabowo-Hatta yang meraup 46,85% suara.<ref>22 Juli 2014. [http://www.republika.co.id/berita/pemilu/berita-pemilu/14/07/22/n942gy-jokowijk-menang-pilpres-2014 Jokowi-JK Menang Pilpres 2014]. ''Republika.co.id. ''Diakses 4 Agustus 2014.</ref> Setelah kemenangan Jokowi-JK, Anies Baswedan dipercaya oleh pasangan tersebut untuk menjadi Deputi Kantor Transisi Jokowi-JK.
 
==== Kebijakan ====
=== Deputi Kantor Transisi Jokowi-JK ===
Anies tidak melanjutkan sejumlah kebijakan Basuki, beberapanya seperti: rutin merekam rapat lalu mengunggahnya, yang tidak dilanjutkan oleh Anies karena menilai hal itu banyak mudharatnya;<ref>{{Cite web|title=Beda Era Ahok, Rapat Pemerintahan Anies-Sandi Tak Diunggah Di Youtube, Ada Apa Ini? Simak Faktanya|url=https://wow.tribunnews.com/2017/12/11/rapat-pemprov-dki-anies-sandi-tak-lagi-diunggah-di-youtube-ada-apa-ini-simak-fakta-faktanya|website=Tribun Wow|language=id-ID|archive-url=https://web.archive.org/web/20230319054508/https://wow.tribunnews.com/2017/12/11/rapat-pemprov-dki-anies-sandi-tak-lagi-diunggah-di-youtube-ada-apa-ini-simak-fakta-faktanya|archive-date=2023-03-19|dead-url=no|access-date=2023-03-19}}</ref> [[Rumah susun sederhana milik|rumah susun]] sistem sewa di zaman Basuki untuk rakyat kurang mampu dengan biaya hanya Rp 5–15 ribu per hari yang dana tersebut untuk pemeliharaan dan kebersihan rusun,<ref>{{Cite web|last=Hamdani|first=Trio|title=Heboh Program Rusun Anies vs Ahok|url=https://finance.detik.com/properti/d-4350032/heboh-program-rusun-anies-vs-ahok|website=detikfinance|language=id-ID|archive-url=https://web.archive.org/web/20230319054506/https://finance.detik.com/properti/d-4350032/heboh-program-rusun-anies-vs-ahok|archive-date=2023-03-19|dead-url=no|access-date=2023-03-19}}</ref> dirubah oleh Anies menjadi sistem beli dengan DP Rp 0 dan cicilan bunga flat 5% dengan harga Rp 200 jutaan untuk ukuran 23,8 [[Meter persegi|m<sup>2</sup>]] dan Rp 400 jutaan untuk ukuran 34,3 m<sup>2</sup>, yang sampai penghujung masa jabatannya Anies hanya sekitar 1% dari target awalnya yang rampung dibangun;<ref>{{Cite web|title=Anies Pangkas Lagi Target Pembangunan Rumah DP Nol Rupiah {{!}} Databoks|url=https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/09/26/anies-pangkas-lagi-target-pembangunan-rumah-dp-nol-rupiah|website=databoks.katadata.co.id|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20230319122852/https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/09/26/anies-pangkas-lagi-target-pembangunan-rumah-dp-nol-rupiah|archive-date=2023-03-19|dead-url=no|access-date=2023-03-19}}</ref><ref>{{Cite web|last=Fadilah|first=Ilyas|title=Fakta-fakta Rumah DP Rp 0 Anies Baswedan Rp 200 Jutaan|url=https://finance.detik.com/properti/d-6282990/fakta-fakta-rumah-dp-rp-0-anies-baswedan-rp-200-jutaan|website=detikfinance|language=id-ID|archive-url=https://web.archive.org/web/20230119033101/https://finance.detik.com/properti/d-6282990/fakta-fakta-rumah-dp-rp-0-anies-baswedan-rp-200-jutaan|archive-date=2023-01-19|dead-url=no|access-date=2023-03-19}}</ref> dan [[Reklamasi daratan|reklamasi]] sejumlah pulau buatan yang dibatalkan pula oleh Anies.<ref>{{Cite news|title=Reklamasi 13 pulau di Teluk Jakarta dibatalkan Gubernur Anies Baswedan: Yang harus Anda ketahui|url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-45662194|dead-url=no|newspaper=BBC News Indonesia|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20220914112015/https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-45662194|archive-date=2022-09-14|access-date=2023-03-19}}</ref>
Pasca dinyatakan memenangkan pemilu presiden oleh KPU pada 22 Juli 2014. Pasangan Jokowi-JK meminta Anies untuk menjadi salah satu Deputi Rumah Transisi Jokowi-JK. Rumah transisi tersebut ditujukan untuk menyiapkan kabinet dan menyempurnakan program sebelum pengangkatan resmi Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
 
Selama berkampanye, Anies dikenal mengusung gagasan "Maju Kotanya, Bahagia Warganya".<ref>{{Cite news |date=23 Desember 2016 |title=Ini Asal Usul Slogan Anies-Sandi &quot;Maju Kotanya Bahagia Warganya&quot; |url=https://m.jpnn.com/news/ini-asal-usul-slogan-anies-sandi-maju-kotanya-bahagia-warganya |access-date=15 Mei 2022 |location=Jakarta |work=[[Jawa Pos|JPNN.com]] |language=id |first=Tim |last=Redaksi |archive-date=2022-06-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220606075710/https://m.jpnn.com/news/ini-asal-usul-slogan-anies-sandi-maju-kotanya-bahagia-warganya |dead-url=no }}</ref> Ia mengusung berbagai program dan kebijakan, seperti pembangunan Kampung Akuarium, revitalisasi pasar tradisional, penutupan Hotel Alexis terkait bisnis prostitusi, pembentukan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan atau TGUPP, pembangunan [[Stadion Internasional Jakarta]], dan lain-lain.<ref>{{Cite web |first=Mehulika |last=Sitepu |date=16 Oktober 2017 |title=OK-OCE dan program ekonomi Anies-Sandi lainnya di mata pelaku bisnis |url=https://www.bbc.com/indonesia/majalah-41626419 |access-date=15 Mei 2022 |location= |website=BBC.com |language=id |archive-date=2022-05-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220515004316/https://www.bbc.com/indonesia/majalah-41626419 |dead-url=no }}</ref> Termasuk pula peningkatan pelayanan terhadap [[Kartu Jakarta Pintar]], sehingga berubah namanya menjadi KJP Plus. Perizinan terhadap proyek reklamasi 13 pulau di [[Teluk Jakarta]] juga dilakukannya pada 26 September 2018.<ref>{{Cite web|first=Nibras|last=Nada Nailufar|date=27 September 2018|title=Reklamasi 13 pulau di Teluk Jakarta dibatalkan Gubernur Anies Baswedan: Yang harus Anda ketahui|url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-45662194|access-date=1 November 2021|work=BBC Indonesia|language=id|archive-date=2021-11-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211101002607/https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-45662194|dead-url=no}}</ref>
Anies menjadi Deputi bersama Wakil Sekjen PDIP [[Hasto Kristiyanto]], Sekretaris Tim Pemenangan I [[Andi Widjajanto]] (Akademisi UI), dan Sekretaris Tim Pemenangan II [[Akbar Faizal]] (Politisi Partai Nasdem). Kantor Transisi ini diketuai oleh [[Rini Soemarno|Rini M. Soemarno]] yang merupakan [[Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia|Menteri Perindustrian dan Perdagangan]] era pemerintahan Presiden Megawati.<ref>4 Agustus 2014. [http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/08/04/154720/2652765/1562/kepala-staf-kantor-transisi-jokowi-jk-kami-menyiapkan-talent-menteri Kepala Staf Kantor Transisi Jokowi-JK: Kami Menyiapkan ''Talent'' Menteri.] ''detik.com. ''Diakses 4 Agustus 2014.</ref>
 
Anies memberikan program untuk masyarakat Jakarta dalam memiliki rumah dengan uang muka ({{lang-en|Down Payment}}; DP) ringan, bahkan bernilai nol. Program ini diklaim menarik bagi warga karena sulitnya mendapatkan rumah terjangkau di Jakarta. Namun, program ini mengundang banyak kritik dan diketahui memiliki ketidakkonsistenan. Anies awalnya mengajukan nama "DP Nol Persen",<ref>{{Cite news|first=Dewi Rachmat|last=Kusuma|date=16 Februari 2017|title=Menjawab Program DP KPR 0 Persen Anies-Sandi dari Sisi Perbankan|url=https://kumparan.com/dewi-rachmat-k/menjawab-program-dp-kpr-0-persen-anies-sandi-dari-sisi-perbankan|access-date=15 Mei 2022|work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|language=id|archive-date=2017-04-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20170403194711/https://kumparan.com/dewi-rachmat-k/menjawab-program-dp-kpr-0-persen-anies-sandi-dari-sisi-perbankan|dead-url=no}}</ref> akan tetapi dianggap melanggar aturan [[Bank Indonesia]].<ref>{{Cite news|first=Safyra|last=Primadhyta|date=17 Februari 2017|title=Bank Indonesia Larang KPR dengan DP Nol Persen|url=http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20170217150456-78-194249/bank-indonesia-larang-kpr-dengan-dp-nol-persen/|access-date=15 Mei 2022|work=[[CNN Indonesia]]|language=id|archive-date=2017-04-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20170403194908/http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20170217150456-78-194249/bank-indonesia-larang-kpr-dengan-dp-nol-persen/|dead-url=no}}</ref> Ia kemudian mengubahnya menjadi "DP Nol Rupiah", dan kemudian "DP Nol", dengan membuat klaim bahwa masyarakat menyalahartikan idenya dan bahwa "DP Nol Rupiah" tidak sama dengan larangan Bank Indonesia mengenai cicilan "DP Nol Persen".<ref>{{Cite news|first=Anisyah Al|last=Faqir|date=18 Februari 2017|title=Anies soal rumah tanpa DP: Bukan nol persen, tapi nol Rupiah|url=https://www.merdeka.com/politik/anies-soal-rumah-tanpa-dp-bukan-nol-persen-tapi-nol-rupiah.html|access-date=15 Mei 2022|work=[[Merdeka.com]]|language=id|editor-last=Pratomo|editor-first=Angga Yudha|archive-date=2017-04-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20170404042915/https://www.merdeka.com/politik/anies-soal-rumah-tanpa-dp-bukan-nol-persen-tapi-nol-rupiah.html|dead-url=no}}</ref> Anies juga dianggap tidak konsisten apakah rumah yang ditawarkan tersebut rumah tapak atau rumah susun. Ia berkelit bahwa [[Pemerintah Provinsi DKI Jakarta]] nantinya tidak akan membangunkan rumah, namun hanya memfasilitasi berbagai transaksi perumahan, sehingga tidak masalah apakah rumahnya rumah tapak atau rumah susun. Oleh Sandi, pernyataan ini diralat kembali bahwa program ini mirip dengan program rumah susun di [[Singapura]], di mana program tersebut berupa pemerintah membangunkan rumah, bukan menjadi fasilitator pembiayaan.
=== Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (2014-2016) ===
[[Berkas:Kabinet Kerja Anies Baswedan.jpg|jmpl|250px|Potret Anies sebagai Mendikbud]]
Sepak terjang Anies Baswedan di bidang pendidikan membuatnya diberi amanat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di [[Kabinet Kerja]] Jokowi-JK periode 2014-2019 sejak 27 Oktober 2014. Anies merupakan salah satu menteri yang datang dari kalangan profesional di Kabinet Kerja.<ref>26 Oktober 2014''. [http://politik.news.viva.co.id/news/read/551730-anies-baswedan--menteri-kebudayaan-dan-dikdasmen?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter Anies Baswedan: Menteri Kebudayaan dan Dikdasmen], ''viva.co.id (diakses Oktober 26, 2014)</ref> Pada [[Kabinet Kerja]] Jokowi-JK, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dipecah menjadi dua, yaitu Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah serta [[Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia|Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi]] yang merupakan gabungan Kementerian Riset dan Teknologi dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud sebelumnya. Akan tetapi Kementerian yang dipimpin Anies pada akhirnya mempertahankan nama resminya sebagai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
 
Ide "DP Nol" Anies dianggap tidak masuk akal karena cicilan uang mukanya sendiri dianggap berat untuk dipenuhi oleh rakyat kecil, dengan besar cicilan Rp2.300.000 per bulan.<ref>{{Cite news|first=Dana|last=Aditiasari|date=23 Februari 2017|title=DP Nol Rupiah Anies-Sandi: Nabung Dulu Rp 2,3 Juta Selama 6 Bulan|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/3430259/dp-nol-rupiah-anies-sandi-nabung-dulu-rp-23-juta-selama-6-bulan|access-date=15 Mei 2022|work=[[Detik.com|detikcom]]|location=Jakarta|language=id|archive-date=2017-04-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20170404050623/https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/3430259/dp-nol-rupiah-anies-sandi-nabung-dulu-rp-23-juta-selama-6-bulan|dead-url=no}}</ref> Setelahnya Anies-Sandi dianggap tidak sanggup menunjukkan di wilayah mana program tersebut diwujudkan, dengan pertimbangan adanya lahan kosong cukup luas untuk memfasilitasi program mengatasi ''backlog'' 1,3 juta rumah.<ref>{{Cite news|first=Sania|last=Mashabi|date=29 Maret 2017|title=Sandiaga rahasiakan lokasi untuk rumah DP nol persen di Jakarta|url=https://www.merdeka.com/jakarta/sandiaga-rahasiakan-lokasi-untuk-rumah-dp-nol-persen-di-jakarta.html|access-date=15 Mei 2022|work=[[Merdeka.com]]|location=Jakarta|language=id|editor-last=Rahmadi|editor-first=Dedi|archive-date=2017-03-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20170329135252/https://www.merdeka.com/jakarta/sandiaga-rahasiakan-lokasi-untuk-rumah-dp-nol-persen-di-jakarta.html|dead-url=no}}</ref> Ia menegaskan bahwa bank yang akan terlibat dalam membantu rakyat menikmati "DP Nol", namun dikritik karena secara total puluhan triliun uang yang dibutuhkan tidak sesuai dengan kekuatan finansial [[Bank DKI]] yang digadang akan membantu program ini.<ref>{{Cite web |url=http://dki.pilkada2017.com/2017/03/saat-ahok-skak-mat-program-dp-0-rupiah-anies-terlihat-cemberut/ |title=''Saat Ahok Skak Mat Program Dp 0 Rupiah, Anies terlihat Cemberut'' dari situs Pilkada2017.com |access-date=2017-04-03 |archive-date=2017-04-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170404043311/http://dki.pilkada2017.com/2017/03/saat-ahok-skak-mat-program-dp-0-rupiah-anies-terlihat-cemberut/ |dead-url=yes }}</ref> Hingga September 2022, hanya 2.322 unit dari target 9.081 unit yang telah terwujud.<ref>{{Cite news|first=Nancy|last=Junita|date=8 September 2022|title=Duh, Pembangunan Rumah DP 0 Rupiah Jauh dari Target Anies|url=https://jakarta.bisnis.com/read/20220908/77/1575598/duh-pembangunan-rumah-dp-0-rupiah-jauh-dari-target-anies|access-date=15 Oktober 2022|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|language=id|editor-last=Untari|editor-first=Pernita Hestin|archive-date=2022-10-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20221015153400/https://jakarta.bisnis.com/read/20220908/77/1575598/duh-pembangunan-rumah-dp-0-rupiah-jauh-dari-target-anies|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|location=Jakarta|date=28 September 2022|title=Anies Turunkan Target Rumah DP 0 Rupiah Jadi 9.081 Hingga 2026|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220928151140-20-853790/anies-turunkan-target-rumah-dp-0-rupiah-jadi-9081-hingga-2026|access-date=15 Oktober 2022|work=[[CNN Indonesia]]|language=id|archive-date=2022-10-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20221015153411/https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220928151140-20-853790/anies-turunkan-target-rumah-dp-0-rupiah-jadi-9081-hingga-2026|dead-url=no}}</ref>
Anies menilai bahwa pendidikan adalah kunci peningkatan kualitas manusia. Ia merasa peningkatan kualitas pendidikan akan terjadi dengan meningkatkan kualitas guru. Menurutnya pendidikan adalah interaksi antar manusia di mana peran guru menjadi begitu sentral. Peningkatan kualitas guru adalah salah satu hal yang ingin ia lakukan selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
 
Terkait sistem transportasi, Anies
Dalam pidato pertamanya dalam Pertemuan dengan Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah Daerah se-Indonesia, Anies mengatakan bahwa Pendidikan Indonesia berada dalam Kondisi Gawat Darurat. Kondisi itu dikarenakan berbagai faktor, mulai dari infrastuktur, kompetensi guru, serta suap-menyuap dan menyuarakan agar Pemerintah Pusat dan Daerah bersama-sama dapat turun tangan menyelesaikan masalah<ref>[http://edukasi.kompas.com/read/2014/12/01/13455441/Anies.Baswedan.Sebut.Pendidikan.Indonesia.Gawat.Darurat?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp "Anies Baswedan Sebut Pendidikan Indonesia Gawat Darurat"]</ref>
mengusung program [[OK Otrip]] yang diresmikan pada 14 Desember 2017.<ref>{{Cite news|first=Sherly|last=Puspita|editor-first=Ana Shofiana|editor-last=Syatiri|location=Jakarta|date=14 Desember 2017|title=Pemprov DKI Resmi Luncurkan Program Ok Otrip|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/14/10105111/pemprov-dki-resmi-luncurkan-program-ok-otrip|access-date=15 Oktober 2022|work=[[Kompas.com]]|language=id|archive-date=2022-10-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20221015162648/https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/14/10105111/pemprov-dki-resmi-luncurkan-program-ok-otrip|dead-url=no}}</ref> Tarif yang dikenakan pada awalnya adalah Rp5.000 bagi setiap penumpang.<ref>{{Cite news|first=Sherly|last=Puspita|editor-first=Ana Shofiana|editor-last=Syatiri|location=Jakarta|date=14 Desember 2017|title=Begini Cara Memakai Ok Otrip Rp 5.000|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/14/15335881/begini-cara-memakai-ok-otrip-rp-5000|access-date=15 Oktober 2022|work=[[Kompas.com]]|language=id|archive-date=2022-10-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20221015162651/https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/14/15335881/begini-cara-memakai-ok-otrip-rp-5000|dead-url=no}}</ref> Pertama kali dilakukan uji coba sejak Januari sampai Juli 2018 di beberapa titik, seperti [[Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat|Jelambar]], [[Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara|Warakas]], [[Duren Sawit, Duren Sawit, Jakarta Timur|Duren Sawit]], dan [[Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan|Lebak Bulus]].<ref>{{Cite news|first=Ika|last=Defianti|location=Jakarta|date=15 April 2018|title=Program Uji Coba OK Otrip Diperpanjang Hingga Juli 2018|url=https://www.liputan6.com/news/read/3457185/program-uji-coba-ok-otrip-diperpanjang-hingga-juli-2018|access-date=15 Oktober 2022|work=[[Liputan6.com]]|language=id|editor-last=Hatta|editor-first=Raden Trimutia|archive-date=2022-10-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20221019141229/https://www.liputan6.com/news/read/3457185/program-uji-coba-ok-otrip-diperpanjang-hingga-juli-2018|dead-url=no}}</ref> Pada Oktober 2018, Anies mentransformasikan program OK Otrip menjadi [[Jak Lingko]].<ref>{{Cite news|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/08/10085101/nama-ok-otrip-diubah-jadi-jak-lingko|title=Nama OK Otrip Diubah Jadi Jak Lingko|author=|work=[[Kompas.com]]|date=8 Oktober 2018|accessdate=15 Oktober 2022|editor-last=Belarminus|editor-first=Robertus|first=Nursita|last=Sari|archive-date=2022-10-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20221015162645/https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/08/10085101/nama-ok-otrip-diubah-jadi-jak-lingko|dead-url=no}}</ref> Kata "Lingko" sendiri bermakna terintegrasi atau terhubungkan yang diambil padanan katanya dari sistem perairan sawah di Manggarai, [[Nusa Tenggara Timur]]. Anies beranggapan bahwa penamaan OK Otrip tidak mewakili sistem integrasi transportasi. Jak Lingko berlaku bagi seluruh armada yang dibawahi oleh [[Transjakarta]], seperti bus dan angkutan kota. Pada Maret 2022, bus listrik diluncurkan demi mengurangi polusi udara yang berpengaruh terhadap [[perubahan iklim]].<ref>{{Cite news|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/09/12580401/30-bus-listrik-transjakarta-resmi-beroperasi-ini-rutenya|title=30 Bus Listrik Transjakarta Resmi Beroperasi, Ini Rutenya|author=|work=[[Kompas.com]]|date=9 Maret 2022|accessdate=15 Oktober 2022|editor-last=Maullana|editor-first=Irfan|first=Singgih|last=Wiryono|archive-date=2022-10-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20221015162646/https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/09/12580401/30-bus-listrik-transjakarta-resmi-beroperasi-ini-rutenya|dead-url=no}}</ref>
 
Meski DKI Jakarta merupakan kota metropolitan yang padat akan pemukiman penduduk, akan tetapi Jakarta bisa menghasilkan [[hortikultura]], misalnya beras. Untuk pertama kalinya Jakarta mengekspor beras sebanyak 19 ton ke [[Riyadh]], [[Arab Saudi]], melalui kerja sama antar bisnis oleh PT Food Station Tjipinang Jaya, yaitu [[Badan Usaha Milik Daerah]] DKI Jakarta dengan Al Raqeeb Universal Group.<ref>{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220520140538-92-799000/anies-lepas-ekspor-19-ton-beras-ke-arab|title=Anies Lepas Ekspor 19 Ton Beras ke Arab|location=Jakarta|work=[[CNN Indonesia]]|date=20 Mei 2022|accessdate=15 Oktober 2022|archive-date=2022-10-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20221015233724/https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220520140538-92-799000/anies-lepas-ekspor-19-ton-beras-ke-arab|dead-url=no}}</ref>
Pada bulan Oktober 2014 Anies mengatakan fokus untuk memperbaiki kekurangan di tiga bidang. Anies mengakui bahwa ketiga kebijakan tersebut sering menjadi pro dan kontra dan pembicaraan di masyarakat. Kebijakan tersebut adalah pelaksanaan Ujian Nasional (UN), Kurikulum 2013 dan sertifikasi guru.<ref>[https://www.selasar.com/politik/anies-baswedan-sebuah-gebrakan "Anies Baswedan: Sebuah Gerakan"]</ref>
 
Anies membentuk TGUPP (Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan) yang beranggotakan 74 orang yang digaji dari dana [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah|APBD]] mencapai Rp 26 miliar; hal ini berbeda dari era Basuki, di mana TGUPP hanya terdiri dari 9 orang dan gajinya bukan dari APBD melainkan diambil dari anggaran gubernur.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2021-05-25|title=Kontroversi TGUPP Era Anies, Jumlah Anggota Membengkak dan Digaji Menggunakan APBD Halaman all|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/25/16350561/kontroversi-tgupp-era-anies-jumlah-anggota-membengkak-dan-digaji|website=KOMPAS.com|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20230319054506/https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/25/16350561/kontroversi-tgupp-era-anies-jumlah-anggota-membengkak-dan-digaji|archive-date=2023-03-19|dead-url=no|access-date=2023-03-19}}</ref>
Gebrakan nya selama menjabat Mendikbud yaitu:
* Menunda pelaksanaan [[Kurikulum 2013]] dan mengembalikannya ke [[Kurikulum 2006]], serta menerapkan Kurikulum 2013 pada jumlah sekolah yang terbatas<ref>[http://nasional.sindonews.com/read/934506/144/kementerian-pendidikan-hentikan-kurikulum-2013-1418026806 "Kementerian Pendidikan hentikan Kurikulum 2013"]</ref>. Faktor kebijakan ini yaitu ketidaksiapan implementasi kurikulum dan banyaknya keluhan siswa, guru dan orangtua siswa, Akan tetapi suara penolakan datang dari Mendikbud sebelumnya Moh. Nuh sampai memancing keributan di Media<ref>[http://news.detik.com/berita/2769862/mantan-mendikbud-m-nuh-kecewa-kurikulum-2013-dihentikan "Mantan Mendikbud M Nuh kecewa kurikulum 2013 dihentikan"]</ref>, beberapa sekolah dan guru yang memang sudah berhasil sehingga menimbulkan kebingungan penerapannya di Dinas Pendidikan Daerah, serta penolakan DPR karena dianggap penghapusan tanpa kajian dan komunikasi dengan DPR, karena penghapusan berimplikasi dengan anggaran.<ref>[http://news.okezone.com/read/2014/12/16/65/1080014/anies-baswedan-serampangan-hapus-kurikulum-2013]</ref>
* Mengubah [[Ujian Nasional]] bukan sebagai tolak ukur kelulusan, tetapi hanya sebagai pemetaan pemerataan kualitas pendidikan daerah. Selain itu juga Anies membentuk Indeks Integritas Ujian Nasional untuk mengukur kejujuran siswa setiap daerah.<ref>[http://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/2016/05/11/mendikbud-indeks-integritas-un-valid-ukur-kejujuran-368857 "Mendikbud: Indeks Integritas UN Valid Ukur Kejujuran"]</ref> Nilai UN juga dilengkapi penjelasan, bukan hanya sekadar nilai.<ref>[http://lipsus.kompas.com/kemdikbud/read/2015/04/20/17362261/Mendikbud.Nilai.UN.Tak.Hanya.Berupa.Angka.Ada.Penjelasannya. "Mendikbud Nilai UN Tak Hanya Berupa Angka Ada Penjelasannya"]</ref> Tujuan besarnya yaitu membuat UN tidak sebagai hal yang menakutkan lagi.
* Program Uji Kompetensi Guru dan Sertifikasi Guru untuk meningkatkan kompetensi guru
* Membentuk Direktorat Keayahbundaan untuk menguatkan peran orangtua dalam mendidik anak<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2015/01/18/08414991/Kemdikbud.Rancang.Direktorat.Keayahbundaan "Kemdikbud Rancang Direktorat Keayahbundaan"]</ref>
* Menghapus Masa Orientasi Sekolah yang dilakukan oleh Siswa/OSIS dan digantikan oleh Pengenalan Lingkungan Sekolah dari Pihak Sekolah. Hal ini dilakukan untuk mengurangi perpeloncoan oleh kakak kelas
* Mengangkat Direktur Jenderal Kebudayaan berasal dari Non-PNS secara lelang terbuka, yaitu [[Hilmar Farid|Hilman Farid]] (Aktivis Kebudayaan)
* Mengangkat Mantan Jaksa KPK sekaligus Kabiro Hukum KPK yang terkenal dalam Praperadilan Kasus Budi Gunawan, Catharina Girsang, sebagai Staf Ahli bidang Regulasi Pendidikan dan Kebudayaan, dilakukan untuk meninjau dan menyederhanakan berbagai aturan di Kemendikbud.<ref>[http://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2015/09/mendikbud-lantik-satu-staf-ahli-dan-satu-pejabat-eselon-2--4643-4643-4643 "Mendikbud lantik Satu Staf Ahli dan Satu Pejabat Eselon 2"]</ref>
* Kampanye Gerakan
** Menggelorakan kembali Konsep Pendidikan [[Ki Hadjar Dewantara]], Bapak Pendidikan Indonesia untuk membuat sekolah tempat yang menyenangkan<ref>[http://edukasi.kompas.com/read/2014/12/01/1304046/Anies.Buku.Ki.Hadjar.Dewantara.Jadi.Referensi.di.Finlandia.di.Kita.Tak.Dibaca?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd "Anies: Buku Ki Hadjar Dewantara Jadi Referensi di Finlandia di Kita Tak Dibaca"]</ref>
** Gerakan Memuliakan Guru. Dengan cara mengajak orang-orang dewasa menemui guru saat hari guru untuk menghormatinya, dan berbagai kerjasama Kemdikbud dengan BUMN dan Swasta untuk memberikan kemudahan, diskon harga dan semacamnya bagi Guru.<ref>[http://www.jpnn.com/read/2015/08/01/318055/Wahai-Para-Guru,-Ini-Ada-Kabar-Gembira-dari-Garuda-Beri-Diskon-Khusus-Buat-Anda- "Wahai Para Guru, Ini ada Kabar dari Garuda Beri diskon Khusus buat Anda"]</ref>
** Gerakan Membaca 15 Menit sebelum Mulai Pelajaran untuk Mendorong Minat Baca
** Mengantar Anak Hari Pertama Sekolah bagi Orangtua Murid. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan ikatan emosional orangtua dengan sekolah dan juga anaknya.
Berbagai tantangannya dalam pelaksanaan tugas yaitu salah satunya Kekerasan Anak di Sekolah maupun Kekerasan Seksual pada Anak yang sampai menyita perhatian nasional dalam berbagai kasus kriminal diberbagai daerah. Anies pun mengeluarkan berbagai Permendikbud dalam rangka menciptakan rasa aman di sekolah<ref>[http://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2016/07/ciptakan-rasa-aman-di-sekolah-dengan-lima-permendikbud "Ciptakan Rasa Aman di Sekolah dengan Lima Permendikbud"]</ref>. Selain itu masalah administrasi Guru Honorer K2 yang permasalahnnya sudah berlangsung lama juga mencuat. Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer dalam pelaksanaannya juga masih banyak mengalami kendala teknis meskipun secara keseluruhan sukses.
 
Dalam kampanyenya saat pemilihan gubernur, Anies menyajikan program OK OCE yang menjanjikan terbentuknya 200.000 [[wirausahawan]] baru.<ref>{{cite web|author=Saputra, Eka Yudha|date=28 Januari 2022|title=Melihat Lagi 23 Janji Politik Anies Baswedan di Pilkada DKI 2017|url=https://metro.tempo.co/read/1555043/melihat-lagi-23-janji-politik-anies-baswedan-di-pilkada-dki-2017?page_num=1|publisher=Tempo|archive-url=https://web.archive.org/web/20230325085656/https://metro.tempo.co/read/1555043/melihat-lagi-23-janji-politik-anies-baswedan-di-pilkada-dki-2017?page_num=1|archive-date=2023-03-25|access-date=25 Maret 2023|dead-url=no}}</ref> Sewaktu menjabat, Anies menilai program ini sukses dan melampaui target.<ref>{{Cite web|title=Anies Claims Jakpreneur Program As OK OCE Replacement Successfully Prints 281 Thousand New MSMEs|url=https://voi.id/en/news/97382|website=VOI - Waktunya Merevolusi Pemberitaan|language=en|access-date=2023-03-25|archive-date=2023-03-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20230325113411/https://voi.id/en/news/97382|dead-url=no}}</ref> Namun klaim Anies tersebut dianggap keliru oleh sejumlah pihak, dikarenakan mekanisme program tersebut yang berubah di saat ia menjabat; di mana, kini yang dihitung sebagai wirausahawan baru pada program tersebut adalah semua jumlah pendaftarnya, tanpa perlu adanya pelatihan, permodalan dan dicarikan pemasarannya sebagaimana yang awalnya dijanjikan Anies.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2021-11-15|title=Berubah Jadi Jakpreneur, Bagaimana Nasib OK-OCE yang Digadang Anies Bisa Kurangi Kemiskinan di Jakarta? Halaman all|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/16/06592281/berubah-jadi-jakpreneur-bagaimana-nasib-ok-oce-yang-digadang-anies-bisa|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-03-25|archive-date=2023-03-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20230330053305/https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/16/06592281/berubah-jadi-jakpreneur-bagaimana-nasib-ok-oce-yang-digadang-anies-bisa|dead-url=no}}</ref>
Pada perombakan Kabinet Kerja tanggal 27 Juli 2016, Anies Baswedan digantikan oleh [[Muhadjir Effendy]], Rektor [[Universitas Muhammadiyah Malang]]. Publik menyayangkan keputusan Presiden ini<ref>[http://regional.kompas.com/read/2016/07/28/09293911/survei.netizen.sambut.positif.sri.mulyani.dan.sedih.anies.baswedan.diganti?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd "Survei Netizen: Sambut Positif Sri Mulyani dan sedih Anies Baswedan diganti"]</ref> dan ditengarai bahwa pergantian ini murni akomodasi politik bukan karena faktor kinerja<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2016/07/29/08061211/anies.baswedan.bukan.karena.kinerja.saya.presiden.pasti.punya.kepentingan.lain?page=all "Anies Baswedan: Bukan karena kinerja saya, Presiden pasti punya kepentingan lain"]</ref>. Ada anggapan lain juga Anies mempunyai visi politik yang berbeda dengan Presiden Jokowi dan melakukan konsolidasi untuk Pemilu 2019, meskipun tuduhan ini disangkalnya<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2016/07/28/18003091/ada.anggapan.dicopot.karena.akan.maju.pilpres.2019.ini.jawaban.anies.baswedan.?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd "Ada Anggapan dicopot karena akan maju Pilpres 2019, ini jawaban Anies Baswedan"]</ref>. Anies dituduh juga sedikit melenceng dari visi Presiden yaitu kurang memprioritaskan program presiden Kartu Indonesia Pintar<ref><[http://nasional.kompas.com/read/2016/08/06/19320281/diganti.anies.baswedan.dinilai.sedikit.melenceng.dari.visi.presiden?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kpopwp "Diganti, Anies Baswedan dinilai sedikit melenceng dari Visi Presiden"]</ref>
== Kontroversi ==
Ia memulai kontroversi sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan menggunakan kata "pribumi" dalam pidato, yang membuahkan keresahan dan tuntutan hukum. Beberapa hari menjabat, akses Jalan Jatibaru di Tanah Abang yang menjadi sumber kemacetan ditutup dan digunakan setengahnya untuk mengakomodasi pedagang kaki lima. Kebijakan ini juga menghasilkan laporan ke polisi. Ia juga menciptakan kontroversi dengan mengusulkan legalisasi becak. Namun setelah dikecam, Anies berkelit bahwa ucapannya telah dipelintir, ia bukan bermaksud mengizinkan becak masuk kembali ke Jakarta, namun mengatur dan membatasi becak yang sudah ada di jalanan kampung, jika memang daerah tersebut membutuhkan.
 
Saat Anies menjabat, ditemukan sejumlah kasus kelebihan bayar yang dilakukan oleh [[Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Pemprov DKI]],<ref>{{Cite web|date=2021-08-12|title=Deretan Kelebihan Bayar Pemprov DKI Tahun Anggaran 2020 Temuan BPK|url=https://www.merdeka.com/jakarta/deretan-temuan-bpk-terkait-kelebihan-bayar-penganggaran-oleh-pemprov-dki.html|website=merdeka.com|language=en|access-date=2023-03-19|archive-date=2022-09-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20220924163710/https://www.merdeka.com/jakarta/deretan-temuan-bpk-terkait-kelebihan-bayar-penganggaran-oleh-pemprov-dki.html|dead-url=no}}</ref> seperti dalam pembelian lem aibon yang mencapai Rp 82,8 miliar.<ref>{{Cite web|last=Budiman|first=Aditya|date=2020-01-16|title=6 Anggaran Aneh Gubernur Anies: Dari Lem Aibon Sampai Toa|url=https://metro.tempo.co/read/1295724/6-anggaran-aneh-gubernur-anies-dari-lem-aibon-sampai-toa|website=Tempo|language=en|access-date=2023-03-19|archive-date=2023-03-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20230319054509/https://metro.tempo.co/read/1295724/6-anggaran-aneh-gubernur-anies-dari-lem-aibon-sampai-toa|dead-url=no}}</ref> Anies membangun [[stadion]] kandang untuk [[Persija Jakarta|Persija]] bernama [[Stadion Internasional Jakarta|JIS]] yang sekitar 80% dananya merupakan bantuan dari pemerintah pusat.<ref>{{Cite web|title=Anies Baswedan Sering Pamerkan Kemegahan Stadion JIS, Dana Pembangunan Ternyata 80 Persen dari Pusat|url=https://jabar.tribunnews.com/2022/01/31/anies-baswedan-sering-pamerkan-kemegahan-stadion-jis-dana-pembangunan-ternyata-80-persen-dari-pusat|website=Tribunjabar.id|language=id-ID|access-date=2023-03-19|archive-date=2023-03-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20230319054509/https://jabar.tribunnews.com/2022/01/31/anies-baswedan-sering-pamerkan-kemegahan-stadion-jis-dana-pembangunan-ternyata-80-persen-dari-pusat|dead-url=no}}</ref>
Ia juga menciptakan kontroversi dengan menunjuk 73 tenaga TGUPP, melonjak dibandingkan sebelumnya. Selain itu banyak tenaga yang dianggap tidak layak karena bukan PNS dan bukan ahli di bidangnya. Namun Anies bersikeras ia hanya mengikuti aturan dan menyalahkan kenapa TGUPP sebelumnya diperbolehkan, kini dilarang.
 
===== PemikiranBanjir Jakarta =====
{{Lihat pula|Banjir Jakarta Januari 2020}}
=== Melunasi Janji Kemerdekaan ===
Dalam menangani banjir, Anies membangun sumur-sumur resapan; ia mengkritik kebijakan pendahulunya yang berencana membuat saluran raksasa bawah tanah untuk mengalirkan air hujan ke laut, dengan menilainya itu melawan [[sunnatullah]].<ref>{{Cite web|last=Komara|first=Indra|title=Anies: Jika Air Hujan Masuk ke Tanah, Insyaallah Tak Ada Banjir|url=https://news.detik.com/berita/d-4309249/anies-jika-air-hujan-masuk-ke-tanah-insyaallah-tak-ada-banjir|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-03-19|archive-date=2020-02-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20200226115218/https://news.detik.com/berita/d-4309249/anies-jika-air-hujan-masuk-ke-tanah-insyaallah-tak-ada-banjir|dead-url=no}}</ref> Program normalisasi sungai yang telah berjalan dari era [[Fauzi Bowo]] diketahui mandek di zaman Anies.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2022-02-02|title=Nasib Normalisasi Sungai di Era Anies yang Mandek, Berubah Jadi Gerebek Lumpur Halaman all|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/02/10385811/nasib-normalisasi-sungai-di-era-anies-yang-mandek-berubah-jadi-gerebek|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-03-19|archive-date=2023-03-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20230319070407/https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/02/10385811/nasib-normalisasi-sungai-di-era-anies-yang-mandek-berubah-jadi-gerebek|dead-url=no}}</ref>
Dalam perspektif Anies Baswedan dalam Pembukaan [[Undang-Undang Dasar 1945]] negara ini tak hanya sedang bercita-cita, melainkan sedang berjanji. Menurutnya Republik ini dibangun dengan ikatan janji, ia menyebutnya Janji Kemerdekaan. Janji kemerdekaan itu diantaranya janji perlindungan, kesejahteraan, pencerdasan dan peran global pada setiap anak bangsa.
Menurutnya masih banyak masyarakat yang belum dilunasi janji kemerdekaannya. Baginya pelunasan janji itu tidak hanya tanggung jawab konstitusional negara dan pemerintah, melainkan tanggung jawab moral setiap anak bangsa yang telah mendapat pelunasan janji yakni telah terlindungi, tersejahterakan, dan tercerdaskan.<ref>Janji Kemerdekaan. Harian ''Kompas'', 15 Agustus 2011. Hal. 6.</ref>
Untuk melunasi janji kemerdekaan tersebut, maka Anies Baswedan memiliki beberapa pemikiran dan inisiatif yang ia wujudkan dengan beberapa pihak yang bersama-sama bersedia turun tangan.
 
Meningkatnya curah hujan pada akhir Desember 2019 hingga memasuki awal tahun 2020, tepatnya 1 Januari 2020, sejumlah daerah-daerah di Jakarta mengalami banjir. Pengungsi saat itu berjumlah 31.232 orang yang berasal dari 158 kelurahan. Menteri PUPR, [[Basuki Hadimuljono]] mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bahwa perlunya melakukan normalisasi sungai di kawasan [[Sungai Ciliwung]].<ref>{{Cite news|first=Yustinus|last=Paat|date=3 Januari 2020|title=Apa Tanggapan Anies Baswedan Tentang Banjir Jakarta 2020?|url=https://tirto.id/apa-tanggapan-anies-baswedan-tentang-banjir-jakarta-2020-eqm4|access-date=31 Oktober 2021|work=[[Tirto|Tirto.id]]|language=id|archive-date=2021-10-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20211031092715/https://tirto.id/apa-tanggapan-anies-baswedan-tentang-banjir-jakarta-2020-eqm4|dead-url=no}}</ref> Meski demikian, Anies menjelaskan bahwa normalisasi sungai telah dilakukan di beberapa titik, seperti di [[Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur|Kampung Melayu]], [[Jatinegara, Jakarta Timur|Jatinegara]], akan tetapi tetap saja mengalami banjir. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, ia menerapkan program sumber daya air untuk pengendalian banjir, antara lain revitalisasi prasarana sumber daya air dengan konsep
=== Tenun Kebangsaan ===
naturalisasi, pembangunan sumur resapan, meningkatkan revitalisasi kanal, revitalisasi sistem polder, pembangunan tanggul pengaman pantai, dan perbaikan tata kelola air.<ref>{{Cite news|editor-first=Juli|editor-last=Hantoro|date=10 Februari 2021|title=Tak Lanjutkan Normalisasi Era Ahok, Begini Cara Anies Baswedan Atasi Banjir|url=https://metro.tempo.co/read/1431642/tak-lanjutkan-normalisasi-era-ahok-begini-cara-anies-baswedan-atasi-banjir|access-date=1 November 2021|work=[[Tempo.co]]|language=id|last=Wijaya|first=Lani Diana|archive-date=2021-11-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211101004110/https://metro.tempo.co/read/1431642/tak-lanjutkan-normalisasi-era-ahok-begini-cara-anies-baswedan-atasi-banjir|dead-url=no}}</ref>
{{Advert section|date=January 2017}}
Salah satu janji kemerdekaan yang banyak mendapat perhatian saat ini adalah soal janji perlindungan untuk setiap warga negara. Hal ini terkait dengan beberapa tindakan yang mendiskriminasikan minoritas. Menurut Anies Baswedan Republik ini dirancang untuk melindungi setiap warga negara. Ia mengilustrasikan Republik ini sebagai sebuah tenun kebangsaan yang dirajut dari kebhinekaan suku, adat, agama, keyakinan, bahasa, geografis yang sangat unik. Kekerasan atas nama apapun akan merusak tenun tersebut.
 
===== COVID-19 =====
Dalam soal perlindungan terhadap warga negara atas kekerasan yang kerap terjadi menurut Anies Baswedan harus dilihat sebagai warga negara menyerang warga negara lainnya, terjadi bukan soal mayoritas lawan minoritas. Menurutnya negara tidak bisa mengatur perasaan, pikiran, ataupun keyakinan warga negaranya. Namun, negara sangat bisa mengatur cara mengekspresikannya. Dialog antar pemikiran setajam apapun boleh, namun begitu berubah jadi kekerasan maka pelakunya berhadapan dengan negara dan hukum.<ref>Ini Soal Tenun Kebangsaan. Harian ''Kompas'', 11 September 2012. Hal. 6.</ref>
{{Lihat pula|Pandemi COVID-19 di Daerah Khusus Ibukota Jakarta}}
[[Berkas:Indonesian President Joko Widodo Suddenly Inspects Mass Vaccination at Tanah Abang Market.jpg|jmpl|ka|Anies Baswedan mendampingi Presiden [[Joko Widodo]] meninjau vaksinasi COVID-19 di Tanah Abang, Jakarta Pusat.]]
 
Pada 7 Januari 2020, ketika [[virus korona]] masih menjadi wabah di [[Wuhan]], [[Tiongkok]], Anies mengantisipasi wabah tersebut dengan menginformasikan melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta kepada seluruh rumah sakit di Jakarta untuk melakukan riset dan mendeteksi setiap gejala-gejala [[pneumonia]] di Wuhan.<ref>{{Cite web|first=Markus|last=Juniarto Sihaloho|date=16 April 2020|title=Anies Klaim Sudah Antisipasi Covid-19 Sejak Januari|url=https://www.beritasatu.com/megapolitan/621651/anies-klaim-sudah-antisipasi-covid19-sejak-januari|access-date=31 Oktober 2021|work=BeritaSatu|language=id|archive-date=2021-10-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20211031135705/https://www.beritasatu.com/megapolitan/621651/anies-klaim-sudah-antisipasi-covid19-sejak-januari|dead-url=no}}</ref> Rapat pimpinan digelarnya bersama Tim Pengawasan Orang Asing Imigrasi untuk membahas penyakit COVID-19 dengan tujuan untuk mengetahui dan mengantisipasi orang-orang yang datang dari tempat asalnya wabah. Lalu, pada Februari 2020, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan pemantauan atas orang yang memiliki gejala radang paru-paru yang kemudian disebut COVID-19. Sebab selama Januari 2020, orang dalam pemantauan atau pasien dalam pengawasan jumlahnya terus bertambah. Setelahnya, Anies menerbitkan Instruksi Gubernur Nomor 16 Tahun 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (COVID-19).
=== Pendidikan Sebagai Eskalator Ekonomi ===
Janji kemerdekaan untuk pencerdasan warga negara diwujudkan Anies dalam beberapa inisiatif. Menurut Anies Baswedan selama empat atau lima dekade terakhir, pendidikan menjadi eskalator sosial ekonomi masyarakat Indonesia. Ia mencontohkan, kelas menengah atas Indonesia saat ini adalah kelas menengah ke bawah dulunya. Karena pendidikan khususnya pendidikan tinggi-lah status sosial ekonomi dapat naik.
 
Ketika terdeteksi dua pasien positif COVID-19 pertama di Indonesia, Anies mengumumkan pembentukan Tim Tanggap COVID-19. Pelaksanaan [[hari bebas kendaraan bermotor]] ditiadakan untuk menghindari kerumunan. Diikuti dengan peniadaan kegiatan belajar di sekolah, penghentian operasional kantor, tempat hiburan, dan destinasi wisata yang juga ditutup olehnya pada Maret 2020.<ref>{{Cite news|first=Kurniawati|last=Hasjanah|date=13 April 2021|title=4 Tahun Jadi Gubernur DKI Jakarta, Berikut Sederet Kebijakan Anies Baswedan Selama Pandemi Covid-19|url=https://jakarta.tribunnews.com/2021/10/13/4-tahun-jadi-gubernur-dki-jakarta-berikut-sederet-kebijakan-anies-baswedan-selama-pandemi-covid-19|access-date=31 Oktober 2021|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|archive-date=2021-10-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20211031135703/https://jakarta.tribunnews.com/2021/10/13/4-tahun-jadi-gubernur-dki-jakarta-berikut-sederet-kebijakan-anies-baswedan-selama-pandemi-covid-19|dead-url=no}}</ref> [[Pembatasan sosial berskala besar]] (PSBB) pertama kali diterapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sekaligus [[Pembatasan sosial berskala besar di Indonesia|PSBB pertama yang diberlakukan di Indonesia]].
Berbeda dengan beberapa dekade lalu, kini eskalator ini tidak bisa lagi dinaiki semua orang karena tingginya biaya pendidikan dan akses pendidikan yang terbatas. Untuk mengatasi maslaha tersebut, Anies Baswedan menelurkan beberapa insiatif pendidikan yang menciptakan perubahan positif di masyarakat.<ref>Universitas Merupakan Eskalator Sosial Ekonomi. Harian ''Kompas'', 25 April 2011. Hal. 20.</ref>
 
== Pencalonan sebagai presiden ==
==== ''Indonesia Mengajar'' ====
==== Pemilihan presiden 2014 ====
{{Advert section|date=January 2017}}
Pada 27 Agustus 2013, Anies mulai menggeluti dunia politik setelah dirinya bergabung dalam [[Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat]], di mana pada konvensi ini terbuka untuk kader internal maupun eksternal.<ref>{{Cite news|date=2014-04-24|title=Partai Demokrat Gelar Uji Publik Capres Peserta Konvensi|url=http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/04/24/269572875/Partai-Demokrat-Gelar-Uji-Publik-Capres-Peserta-Konvensi|access-date=2022-03-17|work=[[Tempo.co]]|language=id|editor-last=Hakim.|editor-first=Abdul Djalil|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201081828/https://pemilu.tempo.co/read/news/2014/04/24/269572875/Partai-Demokrat-Gelar-Uji-Publik-Capres-Peserta-Konvensi|dead-url=no}}</ref> Ia menerima kehormatan tersebut dengan tujuan untuk melunasi janji kemerdekaan yang menjadi misinya sebagai bakal calon presiden.<ref>{{Cite web |url=http://m.aniesbaswedan.com/anies-baswedan-capres-2014 |title=Mengapa Ikut Capres 2014? |date=2013-12-11 |access-date=2016-09-19 |archive-date=2016-09-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160919134306/http://m.aniesbaswedan.com/anies-baswedan-capres-2014 |dead-url=yes }}</ref> Baginya, apa yang tercantum pada Pembukaan [[Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945]] merupakan sebuah janji yang harus dilunasi oleh setiap [[warga negara Indonesia]], termasuk dirinya.<ref>{{Cite news|date=2013-08-27|title=Alasan Anies Baswedan Ikut Konvensi Demokrat|url=http://www.tempo.co/read/news/2013/08/27/078507865/Alasan-Anies-Baswedan-Ikut-Konvensi-Demokrat|access-date=2014-08-04|work=[[Tempo.co]]|language=id|archive-date=2014-08-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20140808060951/http://www.tempo.co/read/news/2013/08/27/078507865/Alasan-Anies-Baswedan-Ikut-Konvensi-Demokrat|dead-url=yes}}</ref>
:Indonesia Mengajar didasari oleh salah satu janji kemerdekaan negara ini dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Banyak masyarakat di daerah yang belum dapat menikmati janji tersebut. Salah satu permasalahan terbesar pendidikan di daerah yakni distribusi guru yang tidak merata.
:Indonesia Mengajar mengirimkan memiliki dua tujuan utama. Pertama adalah mengirim anak-anak muda terbaik bangsa yang disebut sebagai Pengajar Muda (PM) untuk mengajar selama satu tahun di Sekolah Dasar di desa-desa terpencil di penjuru negeri. Tak hanya mengajar para PM juga berinteraksi langsung dengan pemangku kepentingan di daerah dan masyarakat.
:Kedua, menciptakan calon pemimpin yang memiliki pemahaman akar rumput dan kompetensi global. Dengan bekal pendidikan dan organisasi yang dimiliki oleh para PM ditambah interaksinya dengan masyarakat akar rumput selama satu tahun membuat PM memberikan pengalaman kepemimpinan nyata dan pemahaman empatik yang tinggi bagi yang melaluinya. Dimulai pada tahun 2010 kini Indonesia Mengajar telah memberangkatkan lebih dari 200 PM ke 17 kabupaten yang tersebar dari barat sampai timur Indonesia.<ref>http://www.indonesiamengajar.org [https://indonesiamengajar.org/tentang-indonesia-mengajar/ Tentang Indonesia Mengajar]. (diakses 20 Agustus 2013)</ref>
 
Pada tanggal 22 Mei 2014, Anies menuliskan sebuah artikel dalam blognya yang berjudul "Pilpres 2014: Pilihan Saya" mengenai pandangan politik dan pilihannya dalam kontestasi [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014|pemilihan presiden tahun 2014]].<ref>{{Cite web |url=http://aniesbaswedan.com/tulisan/pilihan-anies-baswedan-menjelang-pilpres-2014 |title="Pilpres 2014: Pilihan Saya" |date=2014-05-22 |access-date=2016-04-24 |archive-date=2016-04-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160424022515/http://m.aniesbaswedan.com/tulisan/pilihan-anies-baswedan-menjelang-pilpres-2014 |dead-url=yes }}</ref> Ia menyatakan mendukung [[Kampanye Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2014|calon Presiden Joko Widodo dan calon Wakil Presiden Jusuf Kalla]], serta berperan dalam tim kampanyenya sebagai juru bicara.<ref>{{Cite news|date=2014-05-27|title=Ini Alasan Jokowi Minta Anies Baswedan Masuk Tim Suksesnya|url=http://nasional.kompas.com/read/2014/05/27/2023593/Ini.Alasan.Jokowi.Minta.Anies.Baswedan.Masuk.Tim.Suksesnya|access-date=2014-08-04|work=[[Kompas.com]]|language=id|last=Kuwado|first=Fabian Januarius|editor-last=Wiwoho|editor-first=Laksono Hari|archive-date=2017-04-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20170421101119/http://nasional.kompas.com/read/2014/05/27/2023593/Ini.Alasan.Jokowi.Minta.Anies.Baswedan.Masuk.Tim.Suksesnya|dead-url=no}}</ref> Anies menyatakan alasannya mendukung Joko Widodo adalah karena lebih menghadirkan solusi dan terobosan, sedangkan Jusuf Kalla dikenalnya sebagai sosok senior yang memiliki latar belakang dan pengalaman rekam jejak atas kinerjanya.
==== ''Indonesia Menyala'' ====
:Program Indonesia Menyala berawal dari hasil pengamatan sejumlah Pengajar Muda sejak mereka ditempatkan pada November 2010. Mereka melihat bahwa mayoritas anak didik mereka kekurangan bahan bacaan yang bermutu. Melihat kebutuhan tersebut dan kesadaran atas pentingnya buku untuk teman-teman di pelosok, maka program Indonesia Menyala diluncurkan pada 15 April 2011.
:Indonesia Menyala membentuk perpustakaan-perpustakaan yang bertempat di wilayah penempatan Pengajar Muda. Perpustakaan Indonesia Menyala terdiri dari dua bentuk yakni perpustakaan tetap dan perpustakaan berputar. Perpustakaan tetap yaitu perpustakaan yang berisikan buku yang hanya digunakan di satu sekolah penempatan. Sedangkan, perpustakaan berputar, berbentuk sebuah tas yang dibawa keliling oleh Pengajar Muda untuk dibaca oleh masyarakat sekitar. Indonesia Menyala menghilangkan sekat besar akses terhadap bacaan yang terbatas pada masyarakat masyarakat pedesaan di Indonesia, sehingga semakin meneguhkan bahwa pendidikan adalah hak yang harus diterima setiap masyarakat.<ref>http://www.indonesiamengajar.org [https://indonesiamengajar.org/tentang-indonesia-mengajar/indonesia_menyala/ Tentang Indonesia Menyala]. (diakses 20 Agustus 2013)</ref>
 
Alhasil, Joko Widodo dan Jusuf Kalla berhasil memenangkan pemilihan dengan meraih 53.15% suara mengalahkan [[Prabowo Subianto]] dan [[Hatta Rajasa]].<ref name="Telegraph1">{{cite news|title=Indonesia elections: Jakarta governor 'Jokowi' wins but rival rejects final results|url=https://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/indonesia/10983224/Indonesia-elections-Jakarta-governor-Jokowi-wins-but-rival-rejects-final-results.html|work=The Daily Telegraph|archivedate=22 Juli 2014|accessdate=22 Juli 2014|archiveurl=https://www.webcitation.org/6RG3Y7ojb?url=http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/indonesia/10983224/Indonesia-elections-Jakarta-governor-Jokowi-wins-but-rival-rejects-final-results.html|deadurl=yes|df=dmy-all}}</ref> Kemudian, Anies ditunjuk menjadi Deputi Kantor Transisi yang membidangi kesejahteraan rakyat. Kantor transisi ini dibentuk untuk mempersiapkan dan merampungkan kabinet, serta menyempurnakan program sebelum [[Pelantikan pertama Joko Widodo|pelantikan resmi Jokowi dan Jusuf Kalla]] sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Selain Anies, [[Hasto Kristiyanto]], [[Andi Widjajanto]], dan Akbar Faisal juga menganggotai deputi kantor transisi, di mana ketuanya adalah [[Rini Soemarno]].<ref>{{Cite news|date=2014-08-04|title=Kepala Staf Kantor Transisi Jokowi-JK: Kami Menyiapkan Talent Menteri|url=http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/08/04/154720/2652765/1562/kepala-staf-kantor-transisi-jokowi-jk-kami-menyiapkan-talent-menteri|access-date=2014-08-04|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|archive-date=2014-08-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20140807044207/http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/08/04/154720/2652765/1562/kepala-staf-kantor-transisi-jokowi-jk-kami-menyiapkan-talent-menteri|dead-url=yes}}</ref>
==== ''Kelas Inspirasi'' ====
{{Advert section|date=January 2017}}
:Kelas Inspirasi mengundang para profesional yang sukses karena pendidikan untuk turun tangan berbagi cerita dan pengalaman kerja selama satu hari pada hari yang disebut dengan Hari Inspirasi. Tujuan Kelas Inspirasi ada dua yaitu menjadi wahana bagi sekolah dan siswa untuk belajar dari para profesional, serta agar para profesional, khususnya kelas menengah secara lebih luas dapat belajar mengenai kenyataan dan fakta mengenai kondisi pendidikan kita.
:Dengan Kelas Inspirasi diharapkan terjalin relasi yang dapat terus menerus sekolah dan kelas menengah pelihara. Hal ini sebagai wujud jendela komunikasi antara profesional sebagai kelas menengah dan dunia pendidikan di SD negeri sebagai salah satu area yang perlu diadvokasi dan dikembangkan terus menerus. Sehingga dengan itu diharapkan mampu mendorong kalangan profesional untuk berperan aktif dalam pendidikan melalui kegiatan serupa.<ref>http://www.kelasinspirasi.org [http://kelasinspirasi.org/?page=about Kelas Inspirasi: Berbagi Lewat Profesi]. (diakses 20 Agustus 2013)</ref>
 
==== KualitasPemilihan Manusiapresiden Indonesia2019 ====
Meski sempat digadang-gadang mengajukan diri menjadi calon presiden, Anies memutuskan tidak maju dalam [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2019|pemilihan presiden 2019]] dan tetap kukuh memegang jabatan [[Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta]] selama masa jabatannya belum selesai.<ref>{{Cite news|first=Reza|last=Gunadha|date=2019-08-14|title=Anies Baswedan Mengaku Tolak Pilpres 2019: Saya Konsisten pada Janji Saya|url=https://www.suara.com/news/2019/08/14/092034/anies-baswedan-mengaku-tolak-pilpres-2019-saya-konsisten-pada-janji-saya|access-date=2022-03-18|work=Suara.com|language=id|archive-date=2022-03-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20220318025839/https://www.suara.com/news/2019/08/14/092034/anies-baswedan-mengaku-tolak-pilpres-2019-saya-konsisten-pada-janji-saya|dead-url=no}}</ref> Menurut pengakuannya, pada 2018, ia sempat ditawarkan untuk menjadi calon presiden hingga calon wakil presiden, namun tawaran itu ditolaknya.<ref>{{Cite news|first=Tiara Aliya|last=Azzahra|date=2022-10-07|title=Anies Ngaku 2 Kali Tolak Tawaran Jadi Capres|url=https://news.detik.com/pemilu/d-6335439/anies-ngaku-2-kali-tolak-tawaran-jadi-capres|access-date=2022-10-15|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|archive-date=2022-10-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20221015233726/https://news.detik.com/pemilu/d-6335439/anies-ngaku-2-kali-tolak-tawaran-jadi-capres|dead-url=no}}</ref> [[Partai Keadilan Sejahtera]] dan [[Partai Amanat Nasional]], serta [[Partai Persatuan Pembangunan]] masing-masing mengaku tidak pernah mencalonkan Anies sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden.<ref>{{Cite news|date=2022-10-09|title=PKS dan PAN Tidak, Siapa Tawarkan Anies Capres 2 Kali?|url=https://news.detik.com/pemilu/d-6337524/pks-dan-pan-tidak-siapa-tawarkan-anies-capres-2-kali|access-date=2022-10-15|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|archive-date=2022-10-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20221014073230/https://news.detik.com/pemilu/d-6337524/pks-dan-pan-tidak-siapa-tawarkan-anies-capres-2-kali|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|date=2022-10-08|title=PKS dan PAN Tidak, Siapa Tawarkan Anies Capres 2 Kali?|url=https://news.detik.com/pemilu/d-6337524/pks-dan-pan-tidak-siapa-tawarkan-anies-capres-2-kali|access-date=2022-10-15|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|archive-date=2022-10-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20221014073230/https://news.detik.com/pemilu/d-6337524/pks-dan-pan-tidak-siapa-tawarkan-anies-capres-2-kali|dead-url=no}}</ref>
Salah satu janji kemerdekaan adalah janji kesejahteraan. Menurut Anies Baswedan titik berangkat kesejahteraan bukan seperti dalam perspektif lama yakni Sumber Daya Alam (SDA), titik berangkatnya adalah kesadaran bahwa garda terdepan untuk meraih kemenangan adalah kualitas manusia. Ia menggunakan istilah kualitas manusia bukan kualitas sumber daya manusia. Hal tersebut dikarenakan karena manusia Indonesia tidak boleh dipandang semata-mata sebagai sumber daya. Kualitas manusia ini hanya bisa diraih lewat pendidikan yang berkualitas. Pendidikan berkualitas itu sebab utamanya bukan karena gedung, buku, kurikulum atau bahasa yang berkualitas.<ref>Orasi Kebangsaan Milad ke 66 Keluarga Besar – Pelajar Islam Indonesia, Yogyakarta, 4-5 Mei 2013 [http://www.alumnipii.org/2013/05/06/kepemimpinan_indonesia_keadpemimpinan_menggerakkan Kepemimpinan Indonesia, Kepemimpinan Menggerakkan]. (diakses 20 Agustus 2013)</ref>
Untuk mendorong hal tersebut menurutnya kepemimpinan yang dibutuhkan adalah kepemimpinan yang menggerakkan manusia Indonesia. Kepemimpinan yang menginspirasi, bukan mendikte. Kepemimpinan yang bersifat ''patron-client'' tidak lagi cocok untuk kondisi Indonesia saat ini. Yang lebih cocok menurut Anies adalah kepemimpinan yang mampu membuat orang bergerak, turun tangan dan berkontribusi untuk menyelesaikan masalah.<ref>Kesederhanaan, Keteladanan Yang Menggerakkan. Majalah ''Tempo'', 18 Agustus 2013. Hal. 110.</ref>
 
Berbeda dengan pemilihan presiden sebelumnya, pada pilpres tahun 2019 ini, ia mendukung pasangan [[Prabowo Subianto]] dan wakilnya di pemerintahan, Sandiaga Uno.<ref>{{Cite news |author=Francisca Christy Rosana |title=Pilpres 2019: 30 Gubernur Dukung Jokowi VS 4 Dukung Prabowo |url=https://pilpres.tempo.co/read/1132023/pilpres-2019-30-gubernur-dukung-jokowi-vs-4-dukung-prabowo/full&view=ok |accessdate=19 Januari 2019 |work=[[Tempo.co]] |date=2 Oktober 2018 |language=id }}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Selain itu, dirinya juga tidak berpartisipasi sebagai tim kampanye atau relawan dalam pencapresan Prabowo.
==== ''Gerakan Anti Korupsi'' ====
:Yang juga menjadi perhatian Anies Baswedan soal belum terlunasinya janji kesejahteraan adalah praktik korupsi di Indonesia. Ia beberapa kali bergabung menjadi aktivis anti korupsi atas undangan Komisi Pemberantasan Korupsi ([[KPK]]).<ref name="kom"/>
 
==== ''TimPemilihan 8presiden KPK''2024 ====
Nama Anies Baswedan menjadi salah satu kandidat bakal calon [[Presiden Republik Indonesia]] setelah [[Andika Perkasa]] dan [[Ganjar Pranowo]] melalui Rapat Kerja Nasional [[Partai NasDem]].<ref>{{Cite news|date=17 Juni 2022|title=Surya Paloh Umumkan 3 Nama Capres 2024 dari NasDem: Anies, Ganjar, Andika|url=https://nasional.tempo.co/read/1603095/surya-paloh-umumkan-3-nama-capres-2024-dari-nasdem-anies-ganjar-andika|access-date=3 Oktober 2022|publisher=Tempo.co|language=id|last=Nurita|first=Dewi|editor-last=Amirullah|work=[[Tempo.co]]|archive-date=2022-10-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20221003123926/https://nasional.tempo.co/read/1603095/surya-paloh-umumkan-3-nama-capres-2024-dari-nasdem-anies-ganjar-andika|dead-url=no}}</ref> Pada tanggal 16 September 2022, Anies menyatakan kesiapannya untuk dicalonkan sebagai calon Presiden pada [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024|Pemilu Presiden 2024]].<ref>{{Cite news|date=16 September 2022|title=Anies Baswedan Nyatakan Siap Maju Capres 2024|url=https://nasional.kompas.com/read/2022/09/16/13240261/anies-baswedan-nyatakan-siap-maju-capres-2024|access-date=3 Oktober 2022|publisher=Kompas.com|language=id|last=Mantalean|first=Vitorio|editor-last=Asril|editor-first=Sabrina|work=[[Kompas.com]]|archive-date=2022-10-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20221003123928/https://nasional.kompas.com/read/2022/09/16/13240261/anies-baswedan-nyatakan-siap-maju-capres-2024|dead-url=no}}</ref> Pasca mengumumkan keputusannya tersebut, Partai NasDem secara resmi mendeklarasikan Anies sebagai calon Presiden dan dia diberikan kewenangan untuk menentukan calon Wakil Presidennya sendiri.<ref>{{Cite web|date=3 Oktober 2022|title=Officially Announce Anies Baswedan To Be President Of 2024, NasDem: Why Not The Best?|url=https://voi.id/en/news/214956/officially-announce-anies-baswedan-to-be-president-of-2024-nasdem-why-not-the-best|access-date=3 Oktober 2022|publisher=VOI.id|language=en|archive-date=2022-10-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20221007210709/https://voi.id/en/news/214956/officially-announce-anies-baswedan-to-be-president-of-2024-nasdem-why-not-the-best|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|last=Dirgantara|first=Adhyasta|date=3 Oktober 2022|title=Nasdem Bebaskan Anies Pilih Sendiri Cawapres 2024|url=https://nasional.kompas.com/read/2022/10/03/11174051/nasdem-bebaskan-anies-pilih-sendiri-cawapres-2024|access-date=3 Oktober 2022|publisher=Kompas.com|language=id|editor-last=Santosa|editor-first=Bagus|work=[[Kompas.com]]|archive-date=2022-10-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20221003123930/https://nasional.kompas.com/read/2022/10/03/11174051/nasdem-bebaskan-anies-pilih-sendiri-cawapres-2024|dead-url=no}}</ref>
:Pada 2010 Anies Baswedan tergabung dalam Tim Verifikasi Fakta dan Hukum atau dikenal dengan Tim 8 yang diketuai [[Adnan Buyung Nasution]] untuk meneliti kasus dugaan kriminalisasi terhadap [[Bibit Samad Rianto]] dan [[Chandra M. Hamzah]]. Nama kedua pemimpin Komisi ini ramai dikaitkan dalam perseteruan Kepolisian versus KPK – yang populer dengan sebutan “Cicak versus Buaya” – ketika itu.
 
Langkah Anies yang berkeliling ke berbagai daerah sebelum diperbolehkannya berkampanye yakni pada November 2023 dianggap sejumlah kalangan sebagai aksi curi start.<ref>{{Cite web|title=Anies Baswedan Risih Dicap Curi Start, Sodorkan Istilah yang Lebih Pas|url=https://tangerang.tribunnews.com/2023/03/17/anies-baswedan-risih-dicap-curi-start-sodorkan-istilah-yang-lebih-pas|website=Tribuntangerang.com|language=id-ID|access-date=2023-03-19|archive-date=2023-03-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20230319070406/https://tangerang.tribunnews.com/2023/03/17/anies-baswedan-risih-dicap-curi-start-sodorkan-istilah-yang-lebih-pas|dead-url=no}}</ref> Anies membantah hal tersebut, mengatakan bahwa dirinya bukanlah melakukan curi start, tapi melainkan ''head start''.<ref>{{Cite web|last=Muliawati|first=Dwi Rahmawati, Anggi|title=Klaim Anies Bukan Curi Start tapi Head Start|url=https://news.detik.com/pemilu/d-6625241/klaim-anies-bukan-curi-start-tapi-head-start|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-03-19|archive-date=2023-03-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20230319071915/https://news.detik.com/pemilu/d-6625241/klaim-anies-bukan-curi-start-tapi-head-start|dead-url=no}}</ref>
==== ''Ketua Komite Etik KPK'' ====
:Februari 2013 Anies Baswedan diminta oleh KPK untuk memimpin Komite Etik KPK – tim ad hoc bentukan pemimpin antirasuah itu. Tugas Komite ini adalah memeriksa ihwal bocornya surat perintah penyidikan (sprindik) kasus korupsi proyek Hambalang atas nama tersangka [[Anas Urbaningrum]].<ref>Pelanggar Etika Tak Pantas Berada di KPK. Majalah 'Tempo', 31 Maret 2013. Hal 125.</ref>
 
== Kontroversi ==
=== Pemahaman Akar Rumput dan Kompetensi Global ===
{{Main|Kontroversi yang melibatkan Anies Baswedan}}
Salah satu janji kemerdekaan adalah janji berperan dalam tingkat global. Menurut Anies Baswedan dahulu pada saat Sumpah Pemuda misalnya seorang Jawa atau Sunda menjadi Indonesia tanpa kehilangan Jawa atau Sundanya, sekarang kesadaran seperti itu adalah bahwa kita juga warga dunia. Menurutnya kesadaran yang saat ini diperlukan adalah kesadaran melampaui Indonesia (''beyond Indonesia'').
Kepada para mahasiswa Anies sering mengatakan kompetitor mereka bukan lagi dari Universitas yang berada di negeri ini. Kompetitor mahasiswa itu adalah lulusan [[Melbourne]], AS, Tokyo, dan lain-lain yang memiliki kemampuan bahasa, ilmu pengetahuan, dan jaringan internasional.<ref name="kom"/>
Menurutnya yang penting untuk dimiliki saat ini adalah kompetensi yang bersifat global dan pemahaman akan permasalahan akar rumput yang nyata terjadi di masyarakat. Istilah yang kerap ia kemukakan adalah ''grass roots understanding and world class competence'' (pemahaman akar rumput dan kompetensi tingkat dunia).<ref name="kom"/>
== Pilkada DKI Jakarta 2017 ==
Anies Baswedan bersama [[Sandiaga Uno]] maju ke putaran 2 Pilkada DKI 2017 dengan pasangan [[Basuki Tjahaja Purnama]] dan [[Djarot Saiful Hidayat]]. Beberapa program yang cukup mendapat perhatian dan mendatangkan kontroversi adalah:
=== DP Nol ===
Anies menjanjikan kemudahan bagi warga DKI Jakarta untuk memiliki rumah dengan DP ringan, bahkan nol. Program ini diklaim menarik bagi rakyat karena sulitnya menemukan rumah terjangkau di Jakarta. Namun program ini mengundang banyak kritik dan diketahui memiliki ketidakkonsistenan. Anies awalnya mengajukan nama DP Nol Persen<ref>[https://kumparan.com/dewi-rachmat-k/menjawab-program-dp-kpr-0-persen-anies-sandi-dari-sisi-perbankan ''Menjawab Program DP KPR 0 Persen Anies Sandi dari Sisi Perbankan'' dari situs Kumparan]</ref>, namun kemudian dianggap melanggar aturan BI<ref>[http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20170217150456-78-194249/bank-indonesia-larang-kpr-dengan-dp-nol-persen/ ''Bank Indonesia Larang KPR dengan DP Nol Persen'' dari situs CNN Indonesia]</ref>. Ia kemudian mengubahnya menjadi DP Nol Rupiah, dan kemudian DP Nol, dengan membuat klaim bahwa masyarakat menyalahartikan idenya dan bahwa DP Nol Rupiah tidak sama dengan larangan BI mengenai cicilan DP Nol Persen<ref>[https://www.merdeka.com/politik/anies-soal-rumah-tanpa-dp-bukan-nol-persen-tapi-nol-rupiah.html ''Anies Soal Rumah Tanpa DP: Bukan Nol Persen, Tapi Nol Rupiah'' dari situs Merdeka]</ref>. Anies juga dianggap tidak konsisten apakah rumah yang ditawarkan tersebut rumah tapak atau rumah susun. Ia berkelit bahwa Pemprov DKI nantinya tidak akan membangunkan rumah, namun hanya memfasilitasi berbagai transaksi perumahan, sehingga tidak masalah apakah rumahnya rumah tapak atau rumah susun. Namun ini kemudian diralat lagi oleh Sandi bahwa program ini mirip dengan program rumah susun di Singapura, di mana program tersebut berupa pemerintah membangunkan rumah, bukan menjadi fasilitator pembiayaan.
 
Ide DP Nol Anies dianggap tidak masuk akal karena cicilan DP nya sendiri dianggap berat untuk dipenuhi oleh rakyat kecil, sebesar Rp 2,3 juta rupiah per bulan<ref>[https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/3430259/dp-nol-rupiah-anies-sandi-nabung-dulu-rp-23-juta-selama-6-bulan ''DP Nol Rupiah Anies Sandi Nabung Dulu Rp 2,3 Juta Selama 6 Bulan'' dari situs Detik]</ref>. Kemudian Anies Sandi dianggap tidak sanggup menunjukkan di wilayah mana program tersebut diwujudkan, dengan pertimbangan adanya lahan kosong cukup luas untuk memfasilitasi program mengatasi backlog 1,3 juta rumah.<ref>[https://www.merdeka.com/jakarta/sandiaga-rahasiakan-lokasi-untuk-rumah-dp-nol-persen-di-jakarta.html ''Sandiaga Rahasiakan Lokasi untuk Rumah DP Nol Persen di Jakarta'' dari situs Merdeka]</ref> Ia menegaskan bahwa bank yang akan terlibat dalam membantu rakyat menikmati DP Nol, namun dikritik karena secara total puluhan triliun uang yang dibutuhkan tidak sesuai dengan kekuatan finansial Bank DKI yang digadang akan membantu program ini.<ref>[http://dki.pilkada2017.com/2017/03/saat-ahok-skak-mat-program-dp-0-rupiah-anies-terlihat-cemberut/ ''Saat Ahok Skak Mat Program Dp 0 Rupiah, Anies terlihat Cemberut'' dari situs Pilkada2017.com ]</ref>
 
== Penghargaan ==
{{seealso|Daftar penghargaan yang diterima Anies Baswedan}}
=== Nasional ===
Harian [[Rakyat Merdeka]] menganugerahkan The Golden Awards pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) harian ini yang ke 14 pada Juni 2013. Anies dipilih atas inspirasinya di bidang pendidikan melalui Gerakan Indonesia Mengajar. Selain Anies tokoh yang mendapatkan penghargaan ini adalah [[Johan Budi SP]] (Juru Bicara KPK) dan [[Ignasius Jonan]] (Dirut PT [[KAI]]).<ref>[http://news.detik.com/read/2013/06/19/204736/2278414/10/ct-anis-baswedan-dan-johan-budi-terima-penghargaan-dari-rakyat-merdeka Penghargaan dari Rakyat Merdeka]. (diakses 20 Agustus 2013)</ref>
Pada Agustus 2013, Anies Baswedan mendapatkan Anugerah Integritas Nasional dari Komunitas Pengusaha Antisuap (Kupas) serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Penilaian ini didasari atas survey yang dilakukan pada 2012 tentang persepsi masyarakat terhadap sejumlah tokoh nasional. Anies terpilih bersama beberapa tokoh lain seperti [[Komaruddin Hidayat]], [[Abraham Samad]], serta [[Mahfud MD]]. Menurut Ketua Kupas Ai Mulyadi Mamoer, mereka yang terpilih adalah mereka yang jujur, bertanggungjawab, visioner, disiplin, bisa bekerja sama, adil dan peduli.<ref>Joko Widodo dll. Majalah ''Tempo'', 5 Agustus 2013. Hal. 10.</ref>
Dompet Dhuafa memberikan penghargaan Dompet Dhuafa Award 2013 kepada Anies Baswedan pada Juli 2013. Penghargaan ini diberikan kepada tokoh-tokoh yang dinilai telah memberikan inspirasi kebajikan bagi masyarakat dan berkontribusi bagi bangsa. Anies Baswedan menerima penghargaan kategori pendidikan. Ia dipilih karena usahanya melunasi janji kemerdekaan di bidang pendidikan melalui Gerakan Indonesia Mengajar. Selain Anies Baswedan beberapa tokoh menerima penghargaan ini antara lain, [[Jusuf Kalla]] (Mantan Wakil Presiden), [[Warsito Purwo]] (Ketua Umum Masyarakat dan Ilmuwan Teknologi Indonesia), serta [[Irma Suryati]] (penggerak kaum difabel).<ref>http://www.dakwatuna.com [http://www.dakwatuna.com/2013/07/01/36059/dompet-dhuafa-award-2013-untuk-mereka-yang-inspiratif-dan-kontributif/#axzz2XstPdaUA Dompet Dhuafa Award 2013]. (diakses 20 Agustus 2013)</ref>
Anies Baswedan juga menerima penghargaan Tokoh Inspiratif dalam Anugerah Hari Sastra Indonesia. Penghargaan ini diberikan pada saat perayaan Hari Sastra Nasional pada 3 Juli 2013 di Balai Budaya Pusat Bahasa, Rawamangun, Jakarta. Anies mendapat penghargaan kategori tokoh inspiratif. Anies dirasa memiliki track record serta kepedulian dalam memperjuangkan kemajuan untuk Indonesia.<ref>[http://wasathon.com/humaniora/view/2013/07/04/anugrah-hari-sastra-indonesia-pendekar-sastra-dari-banten Anugrah Hari Sastra Indonesia]. (diakses 22 Agustus 2013)</ref>
 
=== InternasionalPenghargaan ===
* '''Gerald Maryanov Award'''
Pada 2004 Anies Baswedan menerima penghargaan [[Gerald Maryanov]] Fellow dari Departemen Ilmu Politik Universitas Northern Illinois.<ref>[http://ihe.britishcouncil.org/going-global/speakers/dr-anies-baswedan Situs Internationalising Higher Education British Council]. (diakses 22 Agustus 2013)</ref>
* '''100 Intelektual Publik Dunia'''
Pada 2008 Majalah [[Foreign Policy]] memasukkan Anies Baswedan dalam 100 Intelektual Publik Dunia. Anies merupakan satu-satunya orang Indonesia yang masuk pada daftar hasil rilis majalah tersebut. Dalam daftar itu nama Anies sejajar dengan tokoh dunia seperti [[Noam Chomsky]] (tokoh perdamaian), para penerima nobel seperti [[Shirin Ebadi]], [[Al Gore]], [[Muhammad Yunus]], dan [[Amartya Sen]].<ref name="shs"/>
 
==== Penghargaan dalam negeri ====
* '''Young Global Leaders'''
* [[Lembaga Swadaya Masyarakat]] dan lainnya :
Jiwa kepemimpinan Anies Baswedan juga membuahkan hasil dengan hadirnya nama Anies dalam salah satu ''Young Global Leaders'' pada Februari 2009 yang diberikan oleh ''World Economic Forum''.<ref name="shs"/>
** Abang oleh Badan Musyawarah Betawi — 2017<ref>{{Cite news|first=Marlinda|last=Oktavia Erwanti|date=16 Desember 2017|title=Anies-Sandi dan Istri Dapat Gelar Adat Betawi 'Abang dan Mpok'|url=https://news.detik.com/berita/d-3773036/anies-sandi-dan-istri-dapat-gelar-adat-betawi-abang-dan-mpok|access-date=20 November 2021|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|archive-date=2021-11-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20211119233038/https://news.detik.com/berita/d-3773036/anies-sandi-dan-istri-dapat-gelar-adat-betawi-abang-dan-mpok|dead-url=no}}</ref>
 
** Pemuka Utama Budaya Betawi oleh Badan Musyawarah Betawi — 2021<ref>{{Cite news|first=Tiara|last=Aliya Azzahra|date=31 Oktober 2021|title=Anies Baswedan Dapat Gelar Pemuka Utama Budaya Betawi|url=https://news.detik.com/berita/d-5790372/anies-baswedan-dapat-gelar-pemuka-utama-budaya-betawi/amp|access-date=1 November 2021|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|archive-date=2021-11-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211101074852/https://news.detik.com/berita/d-5790372/anies-baswedan-dapat-gelar-pemuka-utama-budaya-betawi/amp|dead-url=no}}</ref>
* '''20 Tokoh Pembawa Perubahan Dunia'''
** Tokoh Persatuan Pembangunan oleh Dewan Pimpinan Wilayah [[Partai Persatuan Pembangunan]] Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta — 2022<ref>{{Cite news|first=Singgih|last=Wiryono|date=2022-01-30|title=Anies Diberi Gelar Tokoh Persatuan Pembangunan oleh DPW PPP Jakarta|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/30/18465421/anies-diberi-gelar-tokoh-persatuan-pembangunan-oleh-dpw-ppp-jakarta|access-date=2022-03-17|work=[[Kompas.com]]|language=id|editor-last=Krisiandi|archive-date=2022-03-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20220330114420/https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/30/18465421/anies-diberi-gelar-tokoh-persatuan-pembangunan-oleh-dpw-ppp-jakarta|dead-url=no}}</ref>
Dua tahun berselang setelah mendapat penghargaan 100 Intelektual Publik Dunia, pada April 2010, Anies Baswedan terpilih sebagai satu dari 20 tokoh yang membawa perubahan dunia untuk 20 tahun mendatang versi majalah ''Foresight'' yang terbit di Jepang. Dalam edisi khusus “20 orang 20 tahun”, Majalah ini menampilkan 20 tokoh yang diperkirakan akan menjadi perhatian dunia. Mereka akan berperan dalam perubahan dunia dua dekade mendatang. Menurut majalah itu Anies Baswedan dinilai sebagai salah satu tokoh calon pemimpin Indonesia masa mendatang.
** Tuan Penata Negarou oleh masyarakat adat [[Tulang Bawang Barat]], [[Lampung]] — 2022<ref>{{Cite news|date=2022-05-09|title=Diberi Gelar 'Tuan Penata Negara', Anies: Akan Kami Jalani Sebaik-baiknya|url=https://news.detik.com/berita/d-6068854/diberi-gelar-tuan-penata-negara-anies-akan-kami-jalani-sebaik-baiknya|access-date=2022-05-10|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|archive-date=2022-05-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20220510074734/https://news.detik.com/berita/d-6068854/diberi-gelar-tuan-penata-negara-anies-akan-kami-jalani-sebaik-baiknya|dead-url=no}}</ref>
Nama Anies berdampingan dengan [[Vladimir Putin]] (Perdana Menteri Rusia), [[Hugo Chavez]] (Mantan Presiden Venezuela), [[David Miliband]] (Menteri Luar Negeri Inggris), [[Rahul Gandi]] (Sekjen Indian National Congress India), serta [[Paul Ryan]] (politisi muda [[Partai]] Republik dan anggota ''House of Representative'' AS).<ref name="shs"/>
 
* '''PASIAD Education Award'''
Anies Baswedan menerima penghargaan dari The Association of Social and Economic Solidarity with Pacific Countries (PASIAD) kategori Pendidikan dari Pemerintah Turki pada tahun 2010. Penghargaan ini diberikan kepada pengajar, pelajar maupun individu yang telah berkontribusi untuk dunia pendidikan. Anies Baswedan menerima penghargaan ini karena telah membuat anak-anak muda terbaik untuk mengajar di daerah terpencil yang jauh dari akses pendidikan melalui program Indonesia Mengajar.<ref>Hizmet News Portal [http://hizmetnews.com/227/d-8s-alam-calls-on-everyone-to-support-turkish-schools/ D-8’s Alam calls on everyone to support Turkish schools]. (diakses 22 Agustus 2013)</ref>
 
* '''Nakasone Yasuhiro Award'''
Anies Baswedan menerima Nakasone Yasuhiro pada Juni 2010. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Mantan Perdana Menteri Jepang, [[Yasuhiro Nakasone]]. Penghargaan ini diberikan kepada orang-orang visioner yang membawa perubahan dan memiliki daya dobrak, demi tercapainya abad 21 yang lebih cerah. Anies dirasa adalah salah satu sosok visioner tersebut. Hanya beberapa orang asal Indonesia yang pernah menerima penghargaan bergengsi ini, seperti [[Rizal Sukma]] (Peneliti [[CSIS]]) dan [[Wayan Karna]] (Dekan [[ISI]] [[Denpasar]]).<ref>Detik News [http://news.detik.com/read/2010/06/30/080242/1389792/10/anies-baswedan-raih-nakasone-award-dari-jepang- Anies Baswedan Raih Nakasone Award dari Jepang]. (diakses 22 Agustus 2013)</ref>
 
* '''500 Muslim Berpengaruh di Dunia'''
Penghargaan yang diterima Anies Baswedan juga hadir dari kawasan Timur Tengah. ''The Royal Islamic Strategic Studies Center'', Jordania, memasukkan nama Anies dalam daftar ''The 500 Most Influential Muslims'' pada Juli 2010. Penghargaan ini diberikan untuk 500 tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia.<ref name="shs"/>
 
== Kehidupan pribadi ==
[[Berkas:Family of Anies Baswedan.jpg|jmpl|Keluarga Anies Baswedan, 2013]]
Anies merupakan cucu dari pejuang nasional [[Abdurrahman Baswedan]], seorang jurnalis dan diplomat yang pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Penerangan pada masa [[Revolusi Nasional Indonesia|revolusi fisik]]. Kedua orang tuanya berasal dari kalangan akademis. Ayahnya, Drs. Rasyid Baswedan, merupakan dosen di Fakultas Ekonomi, [[Universitas Islam Indonesia]], sementara ibunya, Prof. Dr. Aliyah Rasyid, M.Pd. merupakan guru besar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi, [[Universitas Negeri Yogyakarta]].
 
=== Pengakuan ===
Anies menikah dengan Fery Farhati Ganis, seorang sarjana psikologi dari [[Universitas Gadjah Mada]] pada tanggal 11 Mei 1996. Fery mendapat gelar magisternya dalam bidang ''parenting education'' dari [[Northern Illinois University]]. Pasangan ini dikaruniai empat orang anak: Mutiara Annisa, Mikail Azizi, Kaisar Hakam dan Ismail Hakim.<ref name="fmn"/>
* {{flag|Amerika Serikat}} :
** Gerald Maryanov Award oleh Departemen Ilmu Politik [[:en:Northern Illinois University|Universitas Northern Illinois]] — 2004<ref>{{Cite web|date=|title=Higher Education British Council|url=http://ihe.britishcouncil.org/going-global/speakers/dr-anies-baswedan|access-date=2013-08-22|website=British Council.org|language=en-US|archive-date=2012-09-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20120904114133/http://ihe.britishcouncil.org/going-global/speakers/dr-anies-baswedan|dead-url=yes}}</ref>
** 100 Intelektual Publik Dunia oleh [[Foreign Policy (majalah)|Foreign Policy]] — 2008<ref name="shs"/>
* [[Forum Ekonomi Dunia]] :
** Young Global Leaders — Februari 2009<ref name="shs"/>
* {{flag|Indonesia}} :
** 106 Pemimpin Muda Indonesia dari Partai Keadilan Sejahtera — 20 November 2008<ref>{{Cite web |url=https://www.inilah.com/pks-rilis-106-pemimpin-muda |title=Salinan arsip |access-date=2024-02-08 |archive-date=2024-02-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240208182207/https://www.inilah.com/pks-rilis-106-pemimpin-muda |dead-url=no }}</ref>
** Taruna Merah Putih Award — 24 Januari 2009<ref>{{Cite web |url=https://news.detik.com/berita/d-1073844/taruna-merah-putih-beri-award-tokoh-muda-berprestasi |title=Salinan arsip |access-date=2024-02-08 |archive-date=2024-02-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240208181950/https://news.detik.com/berita/d-1073844/taruna-merah-putih-beri-award-tokoh-muda-berprestasi |dead-url=no }}</ref>
** Megawati Soekarnoputri Award — 28 Oktober 2009<ref>{{Cite web |url=https://news.detik.com/berita/d-1230588/anies-baswedan-terima-megawati-soekarnoputri-award |title=Salinan arsip |access-date=2024-02-08 |archive-date=2024-02-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240208180328/https://news.detik.com/berita/d-1230588/anies-baswedan-terima-megawati-soekarnoputri-award |dead-url=no }}</ref>
** The Golden Awards oleh [[Rakyat Merdeka]] — 19 Juni 2013<ref>{{Cite news|date=19 Juni 2013|title=CT, Anis Baswedan dan Johan Budi Terima Penghargaan dari Rakyat Merdeka|url=http://news.detik.com/read/2013/06/19/204736/2278414/10/ct-anis-baswedan-dan-johan-budi-terima-penghargaan-dari-rakyat-merdeka|access-date=2013-08-20|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|archive-date=2013-07-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20130730154247/http://news.detik.com/read/2013/06/19/204736/2278414/10/ct-anis-baswedan-dan-johan-budi-terima-penghargaan-dari-rakyat-merdeka|dead-url=no}}</ref>
** Dompet Dhuafa Award — 1 Juli 2013<ref>{{Cite web|date=1 Juli 2013|title=The Late Ust. Jeffery and Former Vice President Jusuf Kalla Amongst Many Honored: Dompet Dhuafa Award 2013|url=https://dompetdhuafa.org.au/ust-jeffery-and-former-vice-president-jusuf-kalla-amongst-many-honored-dompet-dhuafa-award-2013/|access-date=2013-08-20|website=dompetdhuafa.org.au|language=en|archive-date=2023-11-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20231129180509/https://dompetdhuafa.org.au/ust-jeffery-and-former-vice-president-jusuf-kalla-amongst-many-honored-dompet-dhuafa-award-2013/|dead-url=no}}</ref>
** Anugerah Hari Sastra Indonesia Kategori Tokoh Inspiratif — 3 Juli 2013<ref>{{Cite web|date=4 Juli 2013|title=Anugrah Hari Sastra Indonesia: Pendekar Sastra dari Banten|url=http://wasathon.com/humaniora/view/2013/07/04/anugrah-hari-sastra-indonesia-pendekar-sastra-dari-banten|access-date=2013-08-22|first=Hilman|last=Suteja|website=Wasathon.com|language=id|archive-date=2015-06-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20150601025757/http://wasathon.com/humaniora/view/2013/07/04/anugrah-hari-sastra-indonesia-pendekar-sastra-dari-banten|dead-url=yes}}</ref>
** Anugerah Integritas Nasional oleh Komunitas Pengusaha, serta [[Kamar Dagang dan Industri Indonesia]] — Agustus 2013<ref>Joko Widodo dll. Majalah ''Tempo'', 5 Agustus 2013. Hal. 10.</ref>
** Piagam penghargaan dari [[Kementerian Agama Republik Indonesia]] atas kontribusi dalam pengembangan pendidikan agama dan keagamaan di Provinsi DKI Jakarta — 16 Januari 2020<ref>{{Cite web |url=https://www.infopublik.id/kategori/nasional-sosial-budaya/397802/gubernur-dki-jakarta-terima-piagam-penghargaan-dari-kemenag |title=Salinan arsip |access-date=2024-02-08 |archive-date=2024-02-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240208190239/https://www.infopublik.id/kategori/nasional-sosial-budaya/397802/gubernur-dki-jakarta-terima-piagam-penghargaan-dari-kemenag |dead-url=no }}</ref>
** Lencana Melati dari [[Kwartir Nasional]] [[Gerakan Pramuka]] — 21 Agustus 2021<ref>{{Cite web |url=https://pramukajakarta.id/cerita/gubernur-anies-baswedan-terima-penghargaan-lencana-melati |title=Salinan arsip |access-date=2024-02-08 |archive-date=2024-02-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240208184734/https://pramukajakarta.id/cerita/gubernur-anies-baswedan-terima-penghargaan-lencana-melati |dead-url=no }}</ref>
** Gubernur Terbaik untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif — 2021<ref>{{Cite news|date=2 Desember 2021|title=Anies Baswedan Jadi Gubernur Terbaik untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif|url=https://megapolitan.okezone.com/read/2021/12/02/338/2511083/anies-baswedan-jadi-gubernur-terbaik-untuk-pertumbuhan-ekonomi-inklusif|location=Jakarta|access-date=2022-10-16|work=[[Okezone.com]]|language=id|last=Okezone|first=Tim|archive-date=2022-10-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20221016011432/https://megapolitan.okezone.com/read/2021/12/02/338/2511083/anies-baswedan-jadi-gubernur-terbaik-untuk-pertumbuhan-ekonomi-inklusif|dead-url=no}}</ref>
* {{flag|Jepang}} :
** Nakasone Yasuhiro Award — 28 Juni 2010<ref>{{Cite news|date=30 Juni 2010|title=Anies Baswedan Raih Nakasone Award dari Jepang|url=http://news.detik.com/read/2010/06/30/080242/1389792/10/anies-baswedan-raih-nakasone-award-dari-jepang-|access-date=2013-08-22|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|archive-date=2023-03-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20230324025607/https://news.detik.com/berita/d-1389792/anies-baswedan-raih-nakasone-award-dari-jepang-|dead-url=no}}</ref>
** 20 Tokoh Pembawa Perubahan Dunia oleh Foresight — April 2010<ref name="shs"/>
* {{flag|Singapura}} :
** Lee Kuan Yew Exchange Fellow — 14 September 2022<ref>{{Cite news|date=14 September 2022|title=Anies Terima Anugerah Lee Kuan Yew Exchange Fellow ke-72 dari Singapura|url=https://kumparan.com/kumparannews/anies-terima-anugerah-lee-kuan-yew-exchange-fellow-ke-72-dari-singapura-1yr9tCiGLhK|access-date=2022-10-15|work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|language=id|last=Simamora|first=Mirsan|archive-date=2022-10-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20221015125758/https://kumparan.com/kumparannews/anies-terima-anugerah-lee-kuan-yew-exchange-fellow-ke-72-dari-singapura-1yr9tCiGLhK|dead-url=no}}</ref>
* {{flag|Turki}} :
** Education Award oleh The Association of Social and Economic Solidarity with Pacific Countries — 2010<ref>{{Cite web|date=8 Desember 2010|title=D-8’s Alam calls on everyone to support Turkish schools|url=http://hizmetnews.com/227/d-8s-alam-calls-on-everyone-to-support-turkish-schools/|access-date=2013-08-22|publisher=Hizmet News Portal|language=en|archive-date=2013-08-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20130814071812/http://hizmetnews.com/227/d-8s-alam-calls-on-everyone-to-support-turkish-schools/|dead-url=no}}</ref>
* {{flag|Yordania}} :
** 500 Muslim Berpengaruh di Dunia oleh The Royal Islamic Strategic Studies Center — Juli 2010<ref name="shs"/>
 
== Galeri ==
<gallery mode="packed-hover" heights="180">
Berkas:Prabowo hadir di rapat HUT Partai Gerindra bersama Anies Sandi.jpg|Prabowo, Anies Baswedan, dan Sandiaga Uno saat peringatan Hari Jadi Partai Gerindra, 2018
Berkas:AniesBaswedan_IndonesiaMengajar01.JPG |Anies Baswedan saat presentasi [[Indonesia Mengajar]]
Berkas:Dubes Donovan bertemu dengan Gubernur Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta (39626565241).jpg|Anies Baswedan bertemu dengan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R. Donovan Jr. di Balai Kota, 2018
Berkas:Anies-baswedan.jpg|Potret resmi Anies sebagai rektor
Berkas:Anies-baswedan-Dec-2010.jpg|Anies Baswedan pada 2009
Berkas:AniesBaswedan1.JPG|Potret Anies Baswedan pada 2009
</gallery>
 
Baris 324 ⟶ 263:
<div style="column-count:2;-moz-column-count:2;-webkit-column-count:2">
{{reflist}}
57.^http://news.okezone.com/read/2014/12/02/17/1073451/anies-baswedan
</div>
 
== Daftar pustaka ==
{{Refbegin|40em}}
* {{cite web
|title = Biodata Anies Baswedan
|language = Indonesia
|url = http://aniesbaswedan.com/biografi-anies-baswedan
|work =
|publisher = aniesbaswedan.com
|location = Jakarta
|accessdate = 5 Mei 2014
|archiveurl = https://web.archive.org/web/20131127111214/http://aniesbaswedan.com/biografi-anies-baswedan
|archivedate = 2013-11-27
|ref = {{sfnRef| Biodata Anies Baswedan }}
|dead-url = yes
}}
{{refend}}
 
== Pranala luar ==
Baris 332 ⟶ 287:
* {{resmi|http://aniesbaswedan.com/}}
* {{twitter|aniesbaswedan}}
* {{instagram|aniesbaswedan}}
 
{{S-start}}
{{s-off}}
{{incumbent succession box
|title = [[Daftar Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
|years = 2017–sekarang2017–2022
|with =
|before = [[Djarot Saiful Hidayat]]
|after = [[Heru Budi Hartono]]<br />{{nobold|([[Penjabat]])}}
|after =
}}
{{Succession box
Baris 354 ⟶ 310:
|years = 2007–2015
|with =
|before = [[Sohibul Iman]]<br/><small>{{nobold|(Sebagai Pejabat Rektor[[Penjabat]])}}</small>
|after = [[Firmanzah]]
}}
{{S-end}}
{{Kelompok templat
{{Jakarta}}
|list1 =
{{Kepala daerah di DKI Jakarta}}
{{Anies Baswedan}}
{{Gubernur provinsi di Indonesia}}
{{Gubernur DKI Jakarta}}{{Kabinet Kerja}}
{{Pilpres 2014}}
{{Kabinet Kerja}}
{{Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia}}
{{Pilpres 2024}}
 
{{Calon dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2024}}
{{Persondata <!-- Metadata: see [[Wikipedia:Persondata]]. -->
|NAME = Baswedan, Anies
|ALTERNATIVE NAMES =
|SHORT DESCRIPTION =
|DATE OF BIRTH = May 7, 1969
|PLACE OF BIRTH =
|DATE OF DEATH =
|PLACE OF DEATH =
}}
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Baswedan, Anies}}
[[Kategori:PengajarAktivis politik Indonesia]]
[[Kategori:AlumniIlmuwan Universitaspolitik Gadjah MadaIndonesia]]
[[Kategori:AktivisDosen Indonesia]]
[[Kategori:TokohEkonom dari KuninganIndonesia]]
[[Kategori:Tokoh pendidikan Indonesia]]
[[Kategori:Rektor Universitas Paramadina]]
[[Kategori:Arab-Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Kabinet Kerja]]
[[Kategori:Menteri Pendidikan Indonesia]]
[[Kategori:TokohGubernur HMIDaerah Khusus Ibukota Jakarta]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Tokoh Himpunan Mahasiswa Islam]]
[[Kategori:Tokoh Pemuda Pancasila]]
[[Kategori:Arab-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Yogyakarta]]
[[Kategori:Tokoh Kuningan]]<!--dilarang keras memakai kategori "Tokoh dari Kuningan"-->
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Kuningan]]
[[Kategori:Tokoh Hadhrami]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Anies Baswedan| ]]
[[Kategori:Keluarga Baswedan|Anies]]