Yusuf Hamadani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Riznaldo (bicara | kontrib)
Membuat Page Tokoh baru dalam dunia tasawuf ditranslate dari bahasa inggris yg beralamat: https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Yusuf_Hamadani (bantu terjemahkan dan revisi kawan2)
Tag: tanpa kategori [ * ]
 
Naval Scene (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Tokoh Asia Tengah menggunakan HotCat
 
(24 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{no footnotes}}
{{Infobox Ulama Muslim
|notability =Abu AliYaqub Al-FadlYusuf bin Muhammad Ath-Thusi Al FarmadhiHamdani
|honorific_prefix =
|above_end_special =
<!-- --------- -->
|image = Yusuf hamdani qudasallahu sirruhu.gif
|caption =
|image_size = 270px
|alt =
<!-- --------- -->
Baris 65 ⟶ 66:
|negara_makam =
<!-- --------- -->
|known_for = [[Khwajagan]], [[Mursyid]] [[Naqsyabandiyah]], [[Sufi]], [[Sunni]]
<!-- ---dakwah ketokohan- -->
|judul1 = [[Mursyid]] ke-9
|sub1 = [[Naqsyabandiyah]]
|pendahulu1 = [[Abu Ali Al-Fadl]]
|pengganti1 = [[Abdul Khaliq GhajdwaniGhajadwani]]
 
|relative =
}}
 
'''Abu Yaqub Yusuf al-Hamdani''' ({{lang-ar|أبو يعقوب یوسف الهمدانی}}), atau biasa disebut '''Yusuf Hamadani''' saja, adalah seorang [[sufi]] dan [[Mursyid|''mursyid'']] (guru sufi) terkenal, yang terkenaldianggap sebagai salahpelopor satudari Mursyid ThoriqohTarekat [[Tarekat Naqsyabandiyah|Naqsyabandiyah]] dari, aliran [[sufi]] yang terdapat pada agama [[Islam]]. BeliauIa merupakan peloporsalah Khwajagansatu (Master)mursyid dari Tarekat [[Khwajagan]] yang berkembang di [[Asia Tengah]] sebelum munculnya tatanan NaqsyabandiNaqsyabandiyah. Pusat pengajaranyapengajaran Yusuf Hamadani berada di Mervkota [[Marw]] (saat ini termasuk negara [[Turkmenistan]]). {{Butuh rujukan}}
 
== Perjalanan Hiduphidup ==
 
DilahirkanYusuf Hamadani dilahirkan di Buzanjird dekat [[Provinsi Hamadan|Hamadan]] pada tahun 1062,. iaIa pindah dari Hamadan ke [[Bagdad|Baghdad]] ketika ia berusia delapan belas tahun. DiaIa mempelajari sekolah[[Fikih|fiqih]] fiqh bermazhab[[mazhab Syafi'i]] di bawah pengawasan guru pada masanya, yaitugurunya Syekh Ibrahim bin Ali bin Yusuf al-Fairuzabadi. DiaDi terusBaghdad, bergaulYusuf diHamadani Baghdadkerap bergaul dengan cendekiawan besar, seperti [[Abu Ishaq ashasy-ShiraziSyirazi]], yang membuat diamembuatnya merasa lebih dihormati daripada murid-muridnya yang lain meskipun diaia yanglebih termudamuda. TapiNamun, diaia tetap berpegang pada [[mazhab Hanafi]], tidak seperti gurunya.{{Butuh rujukan}}
 
Menurut Ibnsejarawan [[Ibnu Khallikan]], iaYusuf Hamadani memulai karirperjalanan religiusnyaspiritualnya dengan mengembangkanmempelajari ilmu-ilmu agama Islam, lalu ia menjadi sarjanaahli [[Hadis|hadits]] dan fiqh[[Fikih|fiqih]] yang disegani serta seorang pengkhotbah yang populer di Baghdad. DiaSebagai seorang ahli hukum yangIslam sangatyang cemerlang, sehinggaia diacukup menjadidihormati Imamdan ataudisegani Mursyidoleh padapara waktunyapenuntut bagi semua sarjanailmu di bidang[[Bagdad|Baghdad]] itu. Dia terkenal di Baghdad,maupun pusat-pusat pengetahuan Islam lainnya, seperti di [[Isfahan]], [[Bukhara]], [[Samarqand]], Khwarazm[[Khwarezmia]], dan melaluiseantero Asia Tengah. {{Butuh rujukan}}
 
Belakangan, iaYusuf Hamadani meninggalkan semuakegiatan-kegiatan pengejarankeilmuannya. ini,Ia mengadopsimenjalani cara hidup [[Zuhud|''zuhud'']] (asketik) yang intens danserta bepergian ke timur,; pertama-tama ia menetap di [[Provinsi Herat|Herat]], dan kemudian dikembali Mervke Marw, di mana makamnya masihdi terkenalsana masih adadikenali. DiaIa menjadimenjalankan seorang''khalwat'' petapa(menyendiri danuntuk terlibat dalam ibadatberibadah) dan ''ibadah mujahadah'' (perjuangan spiritual) yangsecara konsisten), yangmengikuti diajarkanajaran olehgurunya guru sebelumnya yaitu SyaikhSyekh Abu 'Ali al-Farmadhi. DiaWalau berhubungandemikian, ia jugaberhubungan dengan beberapa orang, antara lain Syekh Abdullah Ghuwayni dan Syekh Hasan Simnani. Dia menyebutkan empat khalifah atau penerus, sebuah pola yang berulang untuk beberapa generasi Khwajagan, termasuk Ahmed Yesevi dan Khwaja Abdul Khaliq Gajadwani, mata rantai berikutnya dalam silsilah Naqshbandiyah.
 
Yusuf Hamadani menyebutkan empat ''khalifah'' atau penerus pimpinan tarekatnya, sebuah pola berulang untuk beberapa generasi pada tarekat [[Khwajagan]], dalam hal ini termasuk Ahmed Yesevi dan Khwaja Abdul Khaliq Gajadwani, mata rantai berikutnya dalam silsilah Naqsyabandiyah. {{Butuh rujukan}}
==Bibliography==
 
== Bahan bacaan ==
* ''Abu Ya`qub Yusuf ibn Ayyab ibn Yusuf ibn al-Husayn al-Hamadani——May Allah Sanctify His Soul''; https://web.archive.org/web/20120303111446/http://www.naqshbandi.org/chain/9.htm
* {{cite book | author = Omar Ali Shah | title = The Rules or Secrets of the Naqshbandi Order | publisher = Tractus Books | year = 1998 | isbn = 2-909347-09-5}}
* {{cite book | author = John G. Bennett | title = The Masters of Wisdom | publisher = Bennett Books | year = 1995 | isbn = 1-881408-01-9}}
 
[[Kategori:Sufi]]
[[Kategori:Kelahiran 1062]]
[[Kategori:Tokoh Asia Tengah]]