Abu Ali Al-Fadl: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Silahkan revisi ya |
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
(9 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Tone|date=Desember 2021}}
{{Infobox Ulama Muslim
|notability =Abu Ali Al-Fadl bin Muhammad Ath-Thusi Al Farmadhi
Baris 4 ⟶ 5:
|above_end_special =
<!-- --------- -->
|image = Abu 'ali al fadl.png
|caption =
|image_size = 250px
|alt =
<!-- --------- -->
Baris 81 ⟶ 82:
== Perjalanan Hidup ==
Ia lahir di 407 H. Nama aslinya adalah Fadl bin Muhammad.
Lingkungan sosialnya bagaikan sebuah taman dengan bunga-bunga indah, dimana pengetahuan mengalir dari hatinya dan membawa pendengarnya kepada kegembiraan dan kebahagiaan.” Dimana gurunya yaitu, al-Qushayri dn [[al-Ghazali]] al-Kabir berpendapat, “Ia adalah seorang shaykh yang memiliki cara unik mengingatkan orang tak ada orang yang lebih darinya, dalam hal kefasihan, kelembutan, etika, akhlak baik, moralitas, maupun cara pendekatannya ke orang .” anak laki-lakinya, Abu Hamid al-Ghazli, nama kecilnya Hujjat ul-Islam-bukti Islam, banyak meniru Farmadi dalam hal ihya ‘Ulumad-Din.
Dikatakan bahwa ada sebanyak 40 Awliya yang merupakan murid dari Syaikh Abu Sa'id Abul Khair, diantara mereka adalah Syaikh al-Islam Ahmad Jam dan Syaikh Abu Ali al-Farmadi. Salah satu Mursyid thariqah an-Naqshbandi berkata bahwa Syaikh Abu Ali al-Farmadi telah menerima pengetahuan batin spiritual tetapi tidak dijinkan untuk mengungkapkannya, sedangkan Syaikh Ahmad Jam juga diberikann pengathuan itu dan diperintahkan untuk mengungkapkannya.
Ketika Syaikh Abu Sa'id Abul-Khair-meninggalkan Nisyapur, Syekh Fārmadī datang untuk berkhidmah kepada al-Imam Abul Qasim Qusyairī quddisa sirruhu (d. 465 H.) yang merupakan Imam besar tasawuf dan penulis salah satu kitab paling awal Sufisme disebut Risalah Qusyairiyah. Dia mengatakan kepada Imam tentang keadaan tingkat spiritualnya, di mana sang Imam memintanya untuk melanjutkan belajarnya. Dia mengikuti saran dan mulai belajar, dan pencerahan
Ketika guruku datang, ia berkata, “Siapa yang mengambilkan air di ember?” aku diam, karena merasa telah melakukan sesuatu yang tidak sesuai keinginan gurunya (kesalahan). Ia bertanya kedua kalinya, “Siapa yang mengisi ember dengan air?” Aku terus diam. Ia bertanya ketiga kalinya, “Siapa yang mengisi ember itu dengan air” Akhirnya ku menjawab, “saya, guruku.”
ia berkata, “O anakku, apa yang telah kuterima selama 70 tahun kuberikan padamu dalam satu ember air ini” Artinya, pengetahuan ilahilah dan surgawi yang diperjuangkan guruku selama 70 tahun untuk dicapai, ia berikan ke dalam hatiku dengan satu pandangan”.
Suatu hari ia kewalahan oleh keadaan spiritual yang aneh, dan melaporkan hal ini kepada gurunya. Sang Imam menjawab: "Abu Ali! Perjalanan saya hanya untuk maqam (tingkatan) ini, dan saya tidak tahu apa yang di depan. Mendengar hal ini, ia berpikir: sekarang saya perlu seorang Guru yang bisa membawa saya lebih tinggi dari tingkatan ini.
Kemudian ia bertemu dengan Syekh Abul Qasim Gurganī, yang membuatnya menjadi permata dalam dunia spiritual.
Syaikh Sharaf al-Dīn Yahya Maneri menyampaikan di dalam suratnya 23 di Seratus Surat, bahwa suatu waktu Syekh Abu-Ali Fārmadī bertanya gurunya Syaikh Gurganī tentang mimpinya
Shaykh Alī bin Usmān al-Hujwerī quddisa sirruhū, adalah salah satu deputy (badal) dari Syaikh Gurgani, juga memuji Syaikh Fārmadī dalam bukunya yang terkenal Kashf al-Mahjub dengan kata-kata berikut:
Baris 122:
“Siapapun yang melakukan perbuatan manusia, akan kehilangan arah.”
“Siapapun yang lebih memilih berteman dengan orang kaya
Imam Ghazali menyampaikan, “Aku dengar bahwa Abul Hasan al-Farmadhi berkata, ‘ke 99 Atribut Allah akan menjadi atribut dan gambaran seorang pencari di jalan Allah.’”
== Wafat ==
Ia wafat
== Pranala luar ==
# https://tunahan.org/id/genel-id/syekh-abu-ali-al-farmadi/
# https://sites.google.com/site/pustakapejaten/manaqib-biografi/6-masyaikh/abu-ali-al-farmadhi-at-tusi {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190327230848/https://sites.google.com/site/pustakapejaten/manaqib-biografi/6-masyaikh/abu-ali-al-farmadhi-at-tusi {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190327230848/https://sites.google.com/site/pustakapejaten/manaqib-biografi/6-masyaikh/abu-ali-al-farmadhi-at-tusi |date=2019-03-27 }} |date=2019-03-27 }}
# http://maktabah.org/blog/?p=1513
# https://sites.google.com/site/pustakapejaten/manaqib-biografi/6-masyaikh/abu-ali-al-farmadhi-at-tusi
|