Limpung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dian 9395 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(10 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Limpung''' adalah makanan/kue basah tradisional khas Cirebon yang terbuat dari tepung beras.<ref name=":0">{{Cite web|url=http://www.radarcirebon.tv/2018/02/05/jajanan-tradisional-kue-limpung/|title=Jajanan Tradisional Kue Limpung|date=2018-02-05|website=Radar Cirebon Televisi|language=id-ID|access-date=2019-03-30}}</ref> Kue limpung biasanya dijual dengan cara dijajakan dari rumah ke rumah atau kantor ke kantor atau di mana terdapat kerumunan orang misalnya puskesmas dan rumah sakit. Kue limpung disajikan dengan makanan basah lainlainnya, terutama pecel dengan [[Kerupuk melarat|krupuk melarat]], growol, geblog, dongkal dan lain-lain.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://budaya-indonesia.org/Limpung|title=Limpung » Perpustakaan Digital Budaya Indonesia|website=budaya-indonesia.org|access-date=2019-03-30}}</ref> Kue limpung dapat ditemukan di desa Danamulya kecamatan Plumbon kabupaten Cirebon, di mana jajanan tradisional ini masih dijual untuk menambah penghasilan masyarakat.<ref>{{Citation|title=Jajanan Tradisional Kue Limpung, Bertahan Untuk Menambah Penghasilan|url=https://www.youtube.com/watch?v=bK3ldokLuz4|date=2018-02-04|accessdate=2019-03-30|last=BERITA RADAR CIREBON TELEVISI}}</ref>
 
Untuk membuat kue limpung dapat dilakukan dengan menggunakan resep versi I dan resep versi II berikut ini. Bahan-bahan untuk membuat kue pada resep versi I yaitu tepung beras, aci tapioka, apu, kelapa, dan garam. Cara pembuatan pada resep versi ini yaitu dengan menguleni tepung beras, aci dan apu dengan air matang dan dingin hingga menjadi adonan. Adonan kemudian dibungkus dengan daun pisang seperti membungkus lontong ketimus atau buras. <ref name=":1" />
 
Untuk bahan-bahan untuk membuat kue limpung pada resep versi II cukup dengan menggunakan tepung beras, kelapa, dan garam. Cara pembuatannya yaitu dengan membuat santan dari sebutir kelapa santan. Kemudian dimasak dengan 1 liter air sampai mendidih. Lalu masukkan garam dan siramkan ke tepung beras yang sudah ditempatkan di baskom kemudian tepung beras diaduk. Hasil adukan kemudian dibungkus daun pisanpisang dengan bungkusan seperti buras tetapi dibuat gepeng. Tiap-tiap bungkusan berisi 1 atau 1½ sdm. Setelah itu dikukus selama ½ jam dan siap untuk dihidangkan. <ref name=":1" /> Limpung biasanya berwarna hijau dan berbentuk bulat (yang dipotong setelah melalui tahap pengukusan yang dibungkus dengan daun pisang).
 
Pada tahun 2017, kue ini telah dicatat sebagai Warisan Budaya Tak Benda kategori Kuliner Tradisional dengan Nomor Registrasi: 2017007801 di situs web Warisan Budaya Takbenda Kementerian Pendidikan dan KebudayanKebudayaan Republik Indonesia.<ref>{{Cite web|url=https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailCatat=7801|title=Makanan khas Cirebon Limpung|last=|first=|date=|website=Warisan Budaya Takbenda Indonesia|access-date=30 Maret 2019}}</ref>
 
:
Baris 15:
<references />
 
[[Kategori:Hidangan Jawa Barat]]
{{sedang ditulis}}
[[Kategori:Kabupaten Cirebon]]
 
[[Kategori:MakananHidangan tradisionalterbungkus khasdaun Cirebonpisang]]