Sekolah Tinggi Teologi Amanat Agung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambahkan rujukan ke halaman Wikipedia STT SAAT Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(16 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 62:
== Sejarah ==
Berdirinya Sekolah Tinggi Teologi Amanat Agung dimulai dengan beban dan visi dari Tuhan yang digumuli oleh para rohaniwan dan majelis Gereja Kristus Jemaat Mangga Besar (GKJMB), yang sekarang menjadi Sinode Gereja Kristus Yesus, dari sejak tahun 1992. Beban dan visi ini didasarkan pada perkataan Tuhan Yesus yang tercatat di Matius 9:37, "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu." Pergumulan mendirikan suatu STT untuk memenuhi pekerjaan penuaian di ladang Tuhan, khususnya di Indonesia, akhirnya diwujudkan dalam bentuk kesepakatan untuk mendirikannya pada rapat majelis GKJMB tanggal 25 Oktober 1993.<ref name=sejarah>
Pada tanggal 14 Desember 1995 Majelis GKJMB menetapkan nama-nama pengurus Yayasan untuk merintis pendirian STT, namun nama Yayasan dan STT masih belum ditetapkan. Para pengurus yayasan inilah yang mulai memikirkan nama STT, izin pendirian, lokasi kampus, dan hal-hal lainnya. Pada tanggal 13 Juni 1996 nama "Sekolah Tinggi Teologi Amanat Agung" (STTAA) disahkan dalam rapat Majelis GKJMB. Akta pendirian Yayasan Amanat Agung secara resmi dibuat pada tanggal 9 September 1996.<ref name=sejarah/>
Baris 83:
Jabatan Pejabat Sementara Ketua beralih dari Pdt. Freddy Lay, D.Miss. ke Pdt. Lotnatigor Sihombing, M.Th. mulai dari Februari 2000. Di bawah kepemimpinan Pdt. Lotnatigor Sihombing, dilaksanakan Wisuda Sekolah Tinggi Teologi Amanat Agung pertama pada tanggal 16 September 2000 bersamaan dengan perayaan Dies Natalis ke-3. Jumlah mahasiswa yang diwisuda pertama adalah 5 orang dari program M.Div. dan 4 orang dari program M.A.
Pada tanggal 29 Januari 2001 dilaksanakan pelantikan Ev. Yohanes Adrie Hartopo sebagai Ketua Sekolah Tinggi Teologi Amanat Agung yang baru. Di bawah kepemimpinan beliau, Sekolah Tinggi Teologi Amanat Agung yang masih muda terus melakukan berbagai usaha pembenahan dan pengembangan. Dalam usaha untuk dapat lebih bertumbuh menjadi sekolah teologi yang sehat dan berkualitas baik, maka Sekolah Tinggi Teologi Amanat Agung bersyukur untuk kesempatan belajar dan mendapatkan bimbingan dari sekolah teologi yang lebih berpengalaman dan lebih mapan, yakni dari [[Sekolah Tinggi Teologi SAAT|Seminari Alkitab Asia Tenggara (SAAT)]] di Malang. Pada tanggal 17 Mei 2002, bertempat di SAAT Malang, ditandatangani ''Memorandum of Understanding'' (MOU) antara Sekolah Tinggi Teologi Amanat Agung dan SAAT. Pihak SAAT bersedia membantu secara penuh pengelolaan manajemen Sekolah Tinggi Teologi Amanat Agung. Hadir menandatangani MOU ini adalah Pdt. Dr. Peter Wongso (Ketua Yayasan SAAT), Pdt. Dr. Daniel Lucas Lukito (Rektor SAAT), Bapak Yongky Purnomo (Ketua Majelis GKJMB), Bapak Joe Hidayat (Ketua Yayasan Amanat Agung), dan Ev. Yohanes Adrie Hartopo (Ketua Sekolah Tinggi Teologi Amanat Agung). Selain kunjungan rutin yang dilakukan oleh beberapa dosen SAAT ke Sekolah Tinggi Teologi Amanat Agung untuk membicarakan berbagai hal yang terkait dengan pengembangan Sekolah Tinggi Teologi Amanat Agung, salah satu bentuk perwujudan MOU ini adalah penempatan Pdt. Buby Ticoalu, D.Min. untuk membantu di Sekolah Tinggi Teologi Amanat Agung dari Januari 2004 sampai Desember 2004. MOU yang direncanakan untuk berlangsung 10 tahun akhirnya diakhiri setelah 5 tahun berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak bahwa Sekolah Tinggi Teologi Amanat Agung telah siap untuk berjalan sendiri dan MOU diakhiri Agustus 2007.
Setelah Pdt. Yohanes Adrie Hartopo, Ph.D. menjabat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Teologi Amanat Agung selama 2 (dua) periode, maka jabatan Ketua Sekolah Tinggi Teologi Amanat Agung dialihkan kepada Pdt. Andreas Himawan, D.Th. Tahun 2009 Pdt. Andreas Himawan, D.Th. menjabat periode pertama sebagai Ketua Sekolah Tinggi Teologi Amanat Agung. Tahun 2013, beliau dipercaya untuk menjabat periode kedua. Selama masa kepemimpinannya, Sekolah Tinggi Teologi Amanat Agung terus melakukan pembenahan diri baik dari sisi manajemen maupun kualitas pendidikan. Untuk memperluas jaringan hubungan dan komunikasi dengan institusi pendidikan teologi di luar negeri, STT Amanat Agung menjadi anggota PERSETIA, ATESEA maupun ATA. Pembenahan sistem organisasi dan kualitas pendidikan di Sekolah Tinggi Teologi Amanat Agung telah diakui oleh akreditasi BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi) dan ATA (Asian Theological Association).
Baris 91:
=== Yayasan Amanat Agung Indonesia ===
Sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku, maka kepengurusan dalam Yayasan Amanat Agung dalam perjalanannya juga telah mengalami pergantian dan perubahan. Semula Yayasan yang menangani kegiatan pendidikan teologi Sekolah Tinggi Teologi Amanat Agung didaftarkan dengan nama "Yayasan Amanat Agung". Dalam perjalanannya nama yayasan diganti untuk lebih menunjukkan identitasnya sehingga kini bernama "Yayasan Amanat Agung Indonesia".
Susunan Pengurus Yayasan Amanat Agung Indonesia Periode 2019-2021
Ketua: David Simbar, M.B.A., M.Min
Wakil Ketua: Rudy Tjandra
Sekretaris: Eddy Yaputra
Bendahara: Lie Ngian Keng
Wakil Bendahara: Tan Herry Tanzil
Kabid I Pengembangan Pendidikan: Gunawan Yap
Anggota Bidang Pengembangan Pendidikan: Edward Njoman
Kabid II Humas: Ohendry Husin
Anggota Bidang Humas: Utojo Sutjiutama
Kabid III Sarpras: Priyana Nuryadi
Anggota Bidang Sarpras: Suharman Subianto
Anggota Bidang Sarpras: Rizal Matulatan
== Program Studi ==
Baris 103 ⟶ 129:
4. Magister Teologi (M.Th.) dengan konsentrasi Studi Biblika, Teologi Sistematika, Teologi Pastoral, dan ''Youth Ministry,'' bagi pemegang gelar S.Th., M.Div., atau M.Min. yang telah melayani minimal 2 tahun.
==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* [http://sttaa.ac.id Situs Resmi STT Amanat Agung]
* [https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_pt/MDIxMjIxQzMtMEJBNC00OUI2LUEwNzUtQTVBQTZGMEJFOTNF Akreditasi PDDikti]
{{Portal|Kristen}} [https://koran.tempo.co/read/nasional/63767/globalcom-tolak-serahkan-tersangka-korupsi-telkom David Simbar dan Kasus Korupsi Telkom]
{{DEFAULTSORT:Sekolah Tinggi Teologi Amanat Agung}}
[[Kategori:Perguruan tinggi di Jakarta]]
[[Kategori:Sekolah teologi di Indonesia]]
|