Hipatia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Mengganti kategori Matematikawan wanita dengan Matematikawan perempuan |
|||
(94 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 15:
| influenced = {{hlist|[[Damaskios]]|[[Sinesios dari Kirene]]}}
}}
'''Hipatia'''{{efn|{{lang-grc-gre|Ὑπατία}} ''Hypatía'', pelafalan [[bahasa Yunani Koine|Yunani Koine]]: {{IPA-el|y.pa.ˈti.a|}}}} (lahir antara [[350]] dan [[370]]; meninggal tahun [[415]]) adalah seorang filsuf, astronom, dan matematikawan [[Helenisme|Helenistik]] yang tinggal di kota [[Aleksandria]], [[Mesir (provinsi Romawi)|Mesir]], yang pada
Hipatia dikenal karena pernah membuat [[astrolab]] dan [[hidrometer]], tetapi ia bukanlah penemu kedua alat ini, dan alat-alat ini sendiri sudah digunakan jauh sebelum ia lahir. Walaupun Hipatia adalah seorang [[agama Helenistik|pagan]], ia toleran terhadap orang-orang Kristen dan memiliki banyak murid Kristen, termasuk [[Sinesios]] yang kelak akan menjadi Uskup [[Ptolemais, Kirenaika|Ptolemais]]. Sumber-sumber kuno mencatat bahwa Hipatia disukai oleh orang pagan maupun Kristen, dan ia sangat berpengaruh di kalangan elit politik Aleksandria. Menjelang akhir hayatnya, Hipatia menasihati [[Orestes (prefek)|Orestes]], [[prefek Romawi]] di Aleksandria yang saat itu tengah bersaing secara politik dengan [[Patriark Aleksandria|Uskup Aleksandria]] [[Sirilus dari Aleksandria|Kirilos]]. Muncul desas desus bahwa Hipatia adalah orang yang membuat Orestes tidak bisa rukun dengan Kirilos, dan pada Maret 415, Hipatia dibunuh oleh gerombolan Kristen yang dipimpin oleh seorang [[lektor]] yang bernama
Pembunuhan Hipatia mengguncang kekaisaran dan
==
=== Keluarga dan tahun kelahiran ===
[[Berkas:Euclid Vat ms no 190 I prop 47.jpg|jmpl|upright=1.5|Ayah Hipatia, [[Theon dari Aleksandria]], dikenal sebagai penyunting teks [[Euklides]] yang berjudul ''[[Elemen Euklides|Elemen]]'',{{sfn|Deakin|2007|page=107}}{{sfn|Bradley|2006|page=60}}{{sfn|Booth|2017|page=112}} seperti yang bisa dilihat di sini dalam bentuk naskah dari abad ke-9.]]
Hipatia adalah putri dari matematikawan [[Theon dari Aleksandria]] (lahir sekitar tahun 335 – meninggal sekitar tahun 405 M).{{sfn|Watts|2008|pages=191–192}}{{sfn|Dzielska|1996|pages=66–70}} Menurut sejarawan klasik Edward J. Watts, Theon adalah kepala sekolah "Mouseion", dengan nama yang meniru [[Musaeum|Mouseion]] dari zaman [[Helenistik]].{{sfn|Watts|2008|pages=191–192}} Sekolah Theon bersifat eksklusif, sangat bergengsi, dan secara doktrin beraliran konservatif.{{sfn|Watts|2008|page=192}} Theon menolak ajaran [[Iamblikos]] yang banyak dianut pada masa itu,{{sfn|Watts|2008|page=192}} dan ia mungkin bangga akan
Sementara itu, sama sekali tidak ada keterangan mengenai ibu kandung Hipatia.{{sfn|Booth|2017}}{{sfn|Watts|2017|page=21}}{{sfn|Deakin|2007|page=52}} Theon mempersembahkan
=== Karier ===
Hipatia adalah seorang neoplatonis.{{sfn|Watts|2008|page=192}} Namun, seperti ayahnya, ia menolak ajaran Iamblikos dan mendukung neoplatonisme "asli" yang dikemukakan oleh Plotinos.{{sfn|Watts|2008|page=192}} [[Mazhab Aleksandria]] saat itu dikenal akan filsafatnya,{{sfn|Castner|2010|page=49}} dan Aleksandria dianggap sebagai pusat filsafat kedua di dunia Yunani-Romawi setelah [[Athena (kota)|Athena]].{{sfn|Castner|2010|page=49}} Hipatia mengajar siswa dari berbagai kawasan Mediterania, meskipun tidak diketahui apakah ia memiliki murid wanita.{{sfn|Morgan|2010|pp=20}} Menurut Damaskios, ia menyampaikan ceramah mengenai tulisan [[Plato]] dan [[Aristoteles]].{{sfn|Bregman|1982|page=55}}{{sfn|Cameron|Long|Sherry|1993|pages=49–50}} Ia juga mengatakan bahwa Hipatia berjalan di Aleksandria sembari mengenakan ''[[tribon]]'' (semacam jubah yang dikaitkan dengan para filsuf) dan ia memberikan ceramah kepada umum secara [[impromptu]].{{sfn|Oakes|2007|page=364}}{{sfn|Dzielska|1996|page=56}}{{sfn|Haas|1997|page=311}} Walaupun ayahnya, Theon, telah disebut sebagai anggota Mouseion dan keanggotaan di lembaga tersebut bisa diwariskan, tidak diketahui secara pasti apakah Hipatia juga menjadi anggota lembaga ini. Tidak ada sumber yang menunjukkan bahwa Hipatia pernah memegang status semacam itu, dan cara Damaskios menjelaskan gaya pengajaran Hipatia tidak sesuai dengan anggapan bahwa Hipatia mengajar layaknya dosen universitas pada zaman modern. Meskipun ia bisa mengajar di tempat mana pun, terdapat juga kemungkinan bahwa ia mewarisi ruang mengajar dari ayahnya. Hipatia sendiri tampaknya merupakan adalah seorang guru yang mau menerima semua orang, dan siapa pun yang ingin mendengarkan ceramahnya diperbolehkan ikut. Plato dan Plotinos juga memiliki pendekatan seperti itu, tetapi hal ini sudah jarang ditemui pada abad keempat Masehi. Sebagai contoh, pakar [[retorika]] [[Libanios]] dan [[Himerios]] tampaknya mewawancara calon murid terlebih dahulu sebelum diperbolehkan bergabung dengan sekolah mereka.{{sfn|Watts|2017|page=64-65}}
[[Berkas:Letter of Synesius to Hypatia b2.jpg|jmpl|Salah satu dari tujuh surat [[Sinesios]] kepada Hipatia, hasil cetakan tahun 1553.]]
Menurut Watts, terdapat dua ragam utama neoplatonisme yang diajarkan di Aleksandria pada akhir abad keempat.{{sfn|Watts|2008|page=200}} Yang pertama adalah neoplatonisme religius yang sangat [[pagan]] dan diajarkan di [[
Sejarawan Kristen [[Sokrates dari Konstantinopel]]
{{quote|
Sejarawan Kristen lain yang sezaman dengan Hipatia adalah [[Filostorgios]], dan ia menulis bahwa Hipatia lebih unggul dari ayahnya dalam bidang matematika.{{sfn|Waithe|1987|page=173}} Sementara itu, ahli [[leksikografi]] [[Hesikhios dari Iskandariyah|Hesikios dari Aleksandria]] mencatat bahwa
Sejarawan matematika [[Michael A. B. Deakin]] berpendapat bahwa [[menstruasi]] yang dialami Hipatia merupakan bukti bahwa ia [[selibat|berselibat]],{{sfn|Deakin|2007|page=63}}{{sfn|Booth|2017|page=129}} karena ia mengklaim bahwa pada zaman kuno, [[siklus menstrual]] pertama biasanya muncul pada masa ketika wanita masuk usia menikah dan lebih terlambat bila dibandingkan dengan para wanita di negara-negara maju saat ini.{{sfn|Deakin|2007|page=63}}{{sfn|Booth|2017|page=129}} Mengingat saat itu tidak ada metode [[pengendalian kelahiran]] yang terandalkan,{{sfn|Deakin|2007|page=63}}{{sfn|Booth|2017|page=129}} Deakin meyakini bahwa menstruasi merupakan hal yang jarang bagi wanita yang tidak berselibat.{{sfn|Deakin|2007|page=63}}{{sfn|Booth|2017|page=129}} Namun, klaim ini dibantah oleh ahli Mesir Kuno [[Charlotte Booth]].{{sfn|Booth|2017|pages=129–130}} Ia menegaskan bahwa teks-teks Firaun menyebut soal [[amenorea]], yaitu kondisi
== Kematian ==
=== Latar belakang ===
[[Berkas:Alexandrian World Chronicle - 6v.jpg|jmpl|ka|Gambar dari [[Kronik Dunia Aleksandria]] yang menggambarkan [[Paus Teofilus dari Aleksandria|Paus Teofilos dari Aleksandria]] yang memegang [[Injil]] di satu tangannya dan berdiri di atas [[Serapeum Aleksandria|
Pada masa kehidupan Hipatia, Aleksandria adalah sebuah kota besar di [[Kekaisaran Romawi]] dengan jumlah penduduk antara 300.000 hingga 500.000 jiwa.{{sfn|Watts|2017|page=15}} Sebagian besar penduduknya adalah penutur bahasa Yunani atau orang Mesir yang ber[[bahasa Koptik]], walaupun ada pula komunitas [[Yahudi]] yang besar dan juga pendatang dari wilayah Mediterania Timur lainnya.{{sfn|Watts|2017|page=16}} Agama-agama utama di kota tersebut pada masa itu adalah [[Kekristenan]] dan [[paganisme]]. Rakyat Aleksandria tidak terpecah belah karena banyak yang tergabung dalam ''collegia'' atau perkumpulan-perkumpulan pekerja (seperti perkumpulan pelaut, penjaga toko, dan lain-lain) dengan ikatan yang begitu kuat dan melampaui batas agama.{{sfn|Watts|2017|page=17-18}} Walaupun begitu, agama Kristen tengah mengalami pertumbuhan besar di kota Aleksandria.{{sfn|Watts|2017|page=57}}
Dari tahun 382 hingga 412, orang yang menjabat sebagai Uskup Aleksandria adalah [[Paus Teofilus dari Aleksandria|Teofilos]].{{sfn|Watts|2008|page=196}} Teofilos sangat menentang neoplatonisme Iamblikos,{{sfn|Watts|2008|page=196}} dan ia menghancurkan Serapeum pada tahun 391.{{sfn|Wessel|2004|page=49}}{{sfn|Watts|2017|pages=57–61}} Walaupun begitu, Teofilos menoleransi sekolah Hipatia dan tampaknya ia menganggap Hipatia sebagai sekutunya.{{sfn|Deakin|2007|page=82}}{{sfn|Watts|2008|page=196}} Teofilos mendukung murid Hipatia, Sinesios,{{sfn|Watts|2017|page=196}}{{sfn|Booth|2017}} dan Sinesios sendiri menerangkan Teofilos dengan penuh kekaguman dan kesukaan dalam surat-suratnya.{{sfn|Dzielska|1996|page=95}}{{sfn|Deakin|2007|page=82}} Teofilos juga mengizinkan Hipatia membina hubungan erat dengan para pejabat Romawi dan tokoh-tokoh politik penting lainnya.{{sfn|Watts|2008|page=196}} Hipatia sendiri sangat populer di kalangan rakyat Aleksandria dan memiliki pengaruh politik yang besar, salah satunya berkat toleransi dari Teofilos.{{sfn|Watts|2008|pages=195–196}}▼
▲Dari tahun 382 hingga 412,
Teofilos meninggal secara mendadak pada tahun 412.{{sfn|Watts|2008|page=196}} Ia telah mendidik keponakannya, [[Sirilus dari Aleksandria|Kirilos]],{{sfn|Watts|2008|pages=196–197}} tetapi Teofilos masih belum mengangkatnya sebagai penerus.{{sfn|Watts|2008|pages=196–197}} Maka meletuslah perebutan kekuasaan antara pendukung Kirilos dengan saingannya, Timotios.{{sfn|Watts|2008|page=197}} Kirilos berhasil menang dan mulai menghukum mereka yang mendukung Timotios;{{sfn|Watts|2008|page=197}} ia menutup gereja-gereja kaum [[Noviantisme|Noviantis]] yang telah mendukung Timotios dan juga menyita harta benda mereka.{{sfn|Watts|2008|page=197}} Pengikut Hipatia tampaknya tidak percaya dengan uskup baru ini ,{{sfn|Dzielska|1996|page=95}}{{sfn|Deakin|2007|page=82}} seperti yang ditunjukkan oleh fakta bahwa dalam semua surat-suratnya, Sinesios hanya pernah menulis satu surat untuk Kirilos, dan ia memperlakukannya sebagai orang yang tidak berpengalaman dan tersesat.{{sfn|Dzielska|1996|page=95}} Dalam suratnya yang dialamatkan kepada Hipatia pada tahun 413, Sinesios meminta kepadanya untuk menjadi perantara bagi dua individu yang terkena dampak perselisihan di Aleksandria,{{sfn|Dzielska|2008|page=139}}{{sfn|Deakin|2007|page=83}}{{sfn|Haas|1997|pages=310–311}} dan ia mengatakan, "Anda selalu memiliki kekuasaan, dan Anda bisa membawa kebaikan dengan menggunakan kekuasaan itu."{{sfn|Dzielska|2008|page=139}} Ia juga mengingatkan Hipatia tentang ajarannya bahwa seorang filsuf neoplatonik harus memperkenalkan standar moral tertinggi dalam kehidupan politik dan bertindak demi kepentingan rakyat.{{sfn|Dzielska|2008|page=139}}▼
▲Teofilos meninggal secara mendadak pada tahun 412.{{sfn|Watts|2008|page=196}} Ia telah mendidik keponakannya, [[Sirilus dari Aleksandria|Kirilos]],{{sfn|Watts|2008|pages=196–197}} tetapi Teofilos masih belum mengangkatnya sebagai penerus.{{sfn|Watts|2008|pages=196–197}} Maka meletuslah perebutan kekuasaan antara pendukung Kirilos dengan saingannya, Timotios.{{sfn|Watts|2008|page=197}} Kirilos berhasil menang dan mulai menghukum mereka yang mendukung Timotios;{{sfn|Watts|2008|page=197}} ia menutup gereja-gereja kaum [[Noviantisme|Noviantis]] yang telah mendukung Timotios dan juga menyita harta benda mereka.{{sfn|Watts|2008|page=197}} Pengikut Hipatia tampaknya tidak percaya dengan uskup baru ini
Pada tahun 414, Kirilos menutup semua [[sinagoga]] di Aleksandria, menyita semua harta benda orang [[Yahudi]], dan mengusir mereka semua dari kota tersebut.{{sfn|Watts|2008|page=197}} [[Orestes (prefek)|Orestes]] ([[prefek]] Romawi di Aleksandria, teman dekat Hipatia,{{sfn|Booth|2017}} dan juga baru masuk Kristen){{sfn|Wessel|2004|pages=36–37}}{{sfn|Booth|2017}}{{sfn|Haas|1997|page=312}} dibuat murka oleh tindakan Kirilos dan ia mengirim sebuah laporan yang sangat menyerang sang uskup kepada kaisar.{{sfn|Watts|2008|page=197}}{{sfn|Wessel|2004|page=36}}{{sfn|Booth|2017}} Konflik semakin memanas dan kerusuhan pun meletus. Sekelompok imam Kristen yang berada di bawah wewenang Kirilos (disebut ''[[parabalani]]'') hampir membunuh Orestes.{{sfn|Watts|2008|page=197}} Sebagai hukumannya, Orestes memerintahkan agar Amonios (biarawan yang memulai kerusuhan) disiksa sampai mati di muka umum.{{sfn|Watts|2008|page=197}}{{sfn|Wessel|2004|page=37}}{{sfn|Haas|1997|page=306}} Kirilos mencoba menyatakan Amonios sebagai [[martir]],{{sfn|Watts|2008|page=197}}{{sfn|Wessel|2004|page=37}}{{sfn|Haas|1997|pages=306–307}} tetapi orang Kristen di Aleksandria tidak menyukainya,{{sfn|Wessel|2004|page=37}}{{sfn|Haas|1997|pages=307, 313}} karena Amonios dibunuh akibat hasutannya dan bukan karena imannya.{{sfn|Wessel|2004|page=37}} Tokoh-tokoh Kristen Aleksandria melakukan campur tangan dan memaksa Kirilos untuk membatalkan keinginannya.{{sfn|Watts|2008|page=197}}{{sfn|Wessel|2004|page=37}}{{sfn|Haas|1997|pages=307, 313}} Walaupun begitu, perselisihan Kirilos dengan Orestes masih berlanjut.{{sfn|Haas|1997|page=307}} Orestes seringkali meminta nasihat Hipatia,{{sfn|Watts|2008|pages=197–198}}{{sfn|Novak|2010|pages=239–240}} karena ia disukai oleh kaum pagan dan Kristen.{{sfn|Watts|2008|page=198}} Ia juga belum pernah terlibat dalam konflik,{{sfn|Watts|2008|page=198}} dan ia dikenal sebagai orang yang bijak.{{sfn|Watts|2008|page=198}}▼
▲Pada tahun 414, Kirilos menutup semua [[sinagoga]] di Aleksandria, menyita semua harta benda orang [[Yahudi]], dan mengusir mereka semua dari kota tersebut.{{sfn|Watts|2008|page=197}} [[Orestes (prefek)|Orestes]] ([[prefek]] Romawi di Aleksandria, teman dekat Hipatia,{{sfn|Booth|2017}} dan juga baru masuk Kristen){{sfn|Wessel|2004|pages=36–37}}{{sfn|Booth|2017}}{{sfn|Haas|1997|page=312}} dibuat murka oleh tindakan Kirilos dan ia mengirim sebuah laporan
Namun, Kirilos dan sekutunya mencoba merusak nama baik Hipatia.{{sfn|Watts|2008|pages=199–200}}{{sfn|Haas|1997|pages=312–313}} Sokrates Skolastikos menyebut desas desus yang menuduh Hipatia sebagai dalang yang membuat Orestes tidak dapat berdamai dengan Kirilos.{{sfn|Novak|2010|pages=239–240}}{{sfn|Haas|1997|pages=312–313}} Desas-desus lain yang menyebar di kalangan Kristen Aleksandria dapat ditemui dalam tulisan ''Kronik'' karya Uskup [[Koptik]] dari abad ketujuh [[Ywhna dari Nikiû]],{{sfn|Watts|2008|page=200}}{{sfn|Haas|1997|pages=312–313}} yang mengatakan bahwa Hipatia menjalankan praktik-praktik [[satanisme|setan]] dan secara sengaja menghambat upaya gereja untuk meluruskan Orestes:{{sfn|Haas|1997|pages=312–313}}
<blockquote>Dan pada hari-hari itu muncul seorang filsuf wanita di Aleksandria, seorang pagan bernama Hipatia, dan ia berbakti pada sihir, [[astrolab]], dan alat musik, dan ia memperdaya banyak orang dengan tipu daya setannya. Dan gubernur kota amat menghormatinya; karena [Hipatia] telah memperdayanya dengan sihir. Dan [Orestes] tidak lagi ke gereja seperti yang biasa ia lakukan... Dan ia tidak hanya melakukan hal ini, tetapi ia juga menarik banyak pengikut kepada [Hipatia], dan ia sendiri menerima para kafir di rumahnya.{{sfn|Ywhna dari Nikiû|page=100}}</blockquote>
[[Berkas:Mort de la philosophe Hypatie.jpg|jmpl|upright=1.8|Ilustrasi karya [[Louis Figuier]] dalam ''Vies des savants illustres, depuis l'antiquité jusqu'au dix-neuvième siècle'' dari tahun 1866, yang menunjukkan bagaimana penulis buku tersebut membayangkan peristiwa serangan terhadap Hipatia.]]
=== Pembunuhan ===
Menurut Sokrates Skolastikos, pada masa [[Prapaskah]] pada Maret 415, gerombolan Kristen yang dipimpin oleh seorang [[lektor]] yang bernama
Sokrates Skolastikos menggambarkan pembunuhan Hipatia sebagai sebuah peristiwa yang terjadi atas dasar politik,{{sfn|Cameron|Long|Sherry|1993|page=59}} dan ia sama sekali tidak menyebutkan peranan kepercayaan pagan yang dianut oleh Hipatia.{{sfn|Cameron|Long|Sherry|1993|page=59}} Malah ia mengatakan bahwa Hipatia "menjadi korban kecemburuan politik yang kuat pada saat itu. Karena ia sering berbicara dengan Orestes, muncul kabar di kalangan warga Kristen bahwa [Hipatia] adalah orang yang menghalangi perukunan Orestes dengan uskup."{{sfn|Novak|2010|page=240}} Sokrates Skolastikos dengan tegas mengutuk tindakan gerombolan itu dan menyatakan, "Tidak ada lagi yang lebih jauh dari semangat Kekristenan daripada pembiaran pembantaian, perkelahian, dan tindakan semacam itu."{{sfn|Novak|2010|page=240}}{{sfn|Watts|2017|page=117}}{{sfn|Watts|2008|page=199}}
Baris 68 ⟶ 70:
=== Dampak ===
Kematian Hipatia mengguncang kekaisaran;{{sfn|Watts|2017|page=121}}{{sfn|Watts|2008|page=200}} selama berabad-abad, filsuf dipandang sebagai sosok yang tak dapat disentuh walaupun sedang terjadi kekerasan di kota-kota Romawi,{{sfn|Watts|2017|page=121}} dan pembunuhan seorang filsuf wanita oleh para gerombolan dianggap sebagai suatu hal yang "amat berbahaya dan mengacaukan".{{sfn|Watts|2017|page=121}} Walaupun tidak ada bukti nyata yang benar-benar mengaitkan Kirilos dengan pembunuhan Hipatia,{{sfn|Watts|2008|page=200}}
Setelah dilakukannya penyelidikan ini, kaisar barat [[Honorius (kaisar)|Honorius]] dan kaisar timur Theodosius II mengeluarkan sebuah maklumat pada musim gugur tahun 416 yang mencoba melepaskan ''parabalani'' dari wewenang Kirilos dan menyerahkannya kepada Orestes.{{sfn|Watts|2017|page=117}}{{sfn|Watts|2008|page=200}}{{sfn|Dzielska|1996|pages=95–96}}{{sfn|Haas|1997|page=436}} Maklumat ini juga menyatakan bahwa ''parabalani'' tidak boleh menghadiri "pertunjukan umum apapun" atau masuk ke "ruang pertemuan sebuah dewan kota atau ruang pengadilan".{{sfn|Haas|1997|pages=67, 436}} Maklumat ini juga sangat mempersulit proses perekrutan anggota baru dengan membatasi jumlah maksimal anggota ''parabalani'' menjadi lima ratus.{{sfn|Haas|1997|page=436}} Kirilos sendiri konon berhasil lolos dari hukuman yang lebih berat dengan menyuap salah satu pejabat Theodosius II.{{sfn|Watts|2017|page=117}} Walaupun begitu, Watts berpendapat bahwa pembunuhan Hipatia semakin memuluskan upaya Kirilos untuk menguasai Aleksandria.{{sfn|Watts|2008|pages=197–200}} Hipatia merupakan sosok yang menyatukan para pendukung Orestes dalam menghadapi Kirilos,{{sfn|Watts|2008|page=200}} dan tanpa adanya Hipatia, gerakan perlawanan dengan cepat sirna.{{sfn|Watts|2008|page=200}} Dua tahun sesudahnya, Kirilos membatalkan hukum yang menyerahkan kendali ''parabalani'' kepada Orestes,{{sfn|Watts|2008|pages=197–200}} dan pada awal dasawarsa 420-an, Kirilos telah mendominasi Dewan Aleksandria.{{sfn|Watts|2008|pages=197–200}}
== Karya ==
Pada masa hidupnya, Hipatia kemungkinan lebih berperan sebagai guru dan komentator alih-alih penemu.{{sfn|Castner|2010|page=50}}{{sfn|Deakin|2007|page=111}}{{sfn|Booth|2017}}{{sfn|Cameron|2016|pages=194–195}} Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa Hipatia pernah menerbitkan karyanya sendiri mengenai filsafat,{{sfn|Dzielska|2008|page=132}} dan tampaknya ia juga tidak pernah membuat penemuan matematika yang mengguncang para ilmuwan.{{sfn|Castner|2010|page=50}}{{sfn|Deakin|2007|page=111}}{{sfn|Booth|2017}}{{sfn|Cameron|2016|pages=194–195}} Para cendekiawan pada masa Hipatia memang terbiasa menyimpan karya-karya klasik mengenai matematika dan merumuskan
=== Menyunting ''Almagest'' ===
[[Berkas:Ptolemaicsystem-small.png|jmpl|upright=1.1|Hipatia pernah menyunting Buku III ''[[Almagest]]'' karya [[Klaudius Ptolemaeus|Ptolemaios]],{{sfn|Dzielska|1996|pages=71–2}}{{sfn|Cameron|2016|pages=193–194}}{{sfn|Booth|2017|pages=108–111}} yang mendukung [[model geosentris]]
Hipatia pernah menyunting naskah Buku III ''[[Almagest]]'' karya [[Klaudius Ptolemaeus|Ptolemaios]].{{sfn|Dzielska|1996|pages=71–2}}{{sfn|Cameron|2016|pages=193–194}}{{sfn|Booth|2017|pages=108–111}} Sebelumnya para ahli pernah menduga bahwa Hipatia hanya sekadar merevisi
=== Tulisan-tulisan sendiri ===
[[Berkas:Conic
Hipatia menulis sebuah
Cameron mengatakan bahwa kemungkinan besar sumber tambahan ini merupakan karya Hipatia,{{sfn|Cameron|2016|page=194}} karena ia adalah satu-satunya penulis kuno yang diketahui pernah menulis sebuah
Konsensus ini telah dipertentangkan oleh [[Wilbur Knorr]], seorang sejarawan
Hipatia juga menulis sebuah
=== Mitos penemuan ===
[[Berkas:Astrolabio (16787706916).jpg|jmpl|Hipatia dikenal karena telah membuat sebuah [[astrolab|astrolab datar]],{{sfn|Deakin|2007|pages=102–104}} mirip dengan yang ditunjukkan dalam gambar di atas (yang merupakan sebuah astrolab dari abad ke-11).]]
Salah satu surat yang dikirim oleh Sinesios menyebutkan bahwa Hipatia pernah mengajarkannya cara membuat sebuah [[astrolab|astrolab datar]] perak untuk dihadiahkan kepada seorang pejabat.{{sfn|Deakin|2007|pages=102–104}}{{sfn|Bradley|2006|page=63}}{{sfn|Deakin|1992|page=22}}{{sfn|Booth|2017|pages=111–113}} Astrolab adalah sebuah alat yang dipakai untuk menghitung tanggal dan waktu berdasarkan posisi bintang dan planet.{{sfn|Deakin|2007|pages=102–104}}{{sfn|Booth|2017|page=111}}{{sfn|Pasachoff|Pasachoff|2007|page=226}} Alat ini juga dapat dipakai untuk memprediksi posisi bintang dan planet pada tanggal tertentu.{{sfn|Deakin|2007|pages=102–104}}{{sfn|Booth|2017|page=111}}{{sfn|Pasachoff|Pasachoff|2007|page=226}}
Pernyataan Sinesios telah menimbulkan kesalahpahaman di kalangan umum bahwa Hipatia adalah penemu astrolab datar,{{sfn|Oakes|2007|page=364}}{{sfn|Theodore|2016|page=183}} padahal benda ini sudah digunakan paling tidak 500 tahun sebelum Hipatia dilahirkan.{{sfn|Theodore|2016|page=183}}{{sfn|Deakin|2007|pages=102–104}}{{sfn|Bradley|2006|page=63}}{{sfn|Booth|2017|pages=112–113}} Hipatia mungkin belajar cara membuat alat ini dari ayahnya, Theon,{{sfn|Emmer|2012|page=76}}{{sfn|Deakin|1992|page=22}}{{sfn|Booth|2017|page=111}} yang telah menulis dua risalah mengenai astrolab: salah satunya berjudul ''Laporan mengenai Astrolab Kecil'' dan yang lainnya adalah kajian bola
Dalam suratnya yang lain, Sinesioes meminta kepada Hipatia untuk membuatkan sebuah "hidroskop" (alat yang kini dikenal dengan nama [[hidrometer]]) untuk menentukan kepadatan cairan.{{sfn|Theodore|2016|page=183}}{{sfn|Deakin|2007|pages=104–105}}{{sfn|Deakin|1992|page=22}}{{sfn|Booth|2017|pages=113–114}} Akibat permintaan ini, muncul klaim bahwa Hipatia adalah penemu hidrometer.{{sfn|Theodore|2016|page=183}}{{sfn|Booth|2017|page=115}} Namun, Sinesios menjelaskan alat ini dengan amat mendalam, sehingga terdapat kemungkinan bahwa Hipatia belum pernah tahu soal alat tersebut,{{sfn|Deakin|2007|page=105}}{{sfn|Booth|2017|pages=114–115}} dan Sinesios mungkin percaya bahwa Hipatia mampu membuatnya dari deskripsi tersebut.{{sfn|Deakin|2007|page=105}} Walaupun para penulis modern sering menyebut Hipatia sebagai penemu berbagai macam alat,{{sfn|Deakin|2007|page=105}} klaim-klaim ini tidak berdasar.{{sfn|Deakin|2007|page=105}} Booth menyimpulkan, "Reputasi Hipatia pada zaman modern sebagai filsuf, matematikawan, astronom, dan penemu mekanik tidaklah sebanding dengan bukti yang masih ada mengenai pencapaiannya. Reputasi ini dilandaskan pada mitos atau kabar burung dan bukan bukti. Antara itu, atau kita semua kehilangan semua bukti yang dapat memperkuatnya."{{sfn|Booth|2017|page=115}}
Baris 101 ⟶ 103:
== Tinggalan sejarah ==
=== Zaman Kuno ===
Hipatia bukanlah penganut pagan terakhir, dan ia juga bukan filsuf neoplatonis yang tersisa.{{sfn|Booth|2017|pages=151–152}}{{sfn|Watts|2017|pages=154–155}} Neoplatonisme dan paganisme masih tetap ada di dunia Barat selama berabad-abad setelah kematiannya.{{sfn|Booth|2017|pages=151–152}}{{sfn|Watts|2017|pages=154–155}} Booth menambahkan bahwa ada banyak sekali balai ceramah baru yang dibangun di Kom el Dikka, Aleksandria, tak lama setelah kematian Hipatia, yang berarti bahwa filsafat masih diajarkan di sekolah-sekolah Aleksandria.{{sfn|Booth|2017|page=151}} Nyatanya neoplatonisme masih berkembang di kawasan Mediterania timur selama 200 tahun sesudahnya, dan filsuf-filsuf seperti [[Hierokles dari Aleksandria]], [[Ioannes Filoponos]], [[Simplikios dari Kilikia]], dan [[Olimpiodoros yang Muda]] masih melakukan pengamatan astronomi, mengajarkan ilmu matematika, dan menulis
Di sisi lain, menurut Watts, Hipatia tidak memiliki penerus, pasangan, ataupun keturunan
Sementara itu, Damaskios "sangat ingin memanfaatkan skandal kematian Hipatia", dan ia menuduh Uskup Kirilos dan para pengikutnya sebagai dalang pembunuhan.{{sfn|Whitfield|1995|page=14}}{{sfn|Wessel|2004|page=51}} Bagian dari ''Kehidupan Isidoros'' karya Damaskios yang terabadikan oleh ensiklopedia ''Suda'' menyimpulkan bahwa Hipatia dibunuh akibat kecemburuan Kirilos akan "kebijaksanaan [Hipatia] yang melampaui segala batas dan khususnya dalam hal yang terkait dengan astronomi".{{sfn|Rosser|2008|page=12}}{{sfn|Dzielska|1996|page=18}} Deskripsi pembunuhan Hipatia yang ditulis oleh Damaskios adalah satu-satunya sumber sejarah yang secara langsung menyalahkan Uskup Kirilos.{{sfn|Dzielska|1996|p=18}} Pada saat yang sama, Damaskios juga
=== Abad Pertengahan ===
Baris 121 ⟶ 123:
Cendekiawan [[Deisme|deis]] asal [[Inggris]] dari awal abad ke-18, [[John Toland]], menggunakan kisah Hipatia untuk menulis sebuah risalah [[anti-Katolik]] yang berjudul ''Hypatia: Or the History of a most beautiful, most vertuous, most learned, and every way accomplish'd Lady; who was torn to pieces by the Clergy of Alexandria, to gratify the pride, emulation, and cruelty of their Archbishop, commonly, but undeservedly, stiled St. Cyril''.{{sfn|Dzielska|1996|page=2}}{{sfn|Watts|2017|pages=135–136}} Toland mengubah ceritanya dan menambahkan unsur-unsur yang tidak ada dalam sumber-sumber sejarah untuk menjelek-jelekan Uskup Kirilos.{{sfn|Dzielska|1996|page=2}}{{sfn|Watts|2017|pages=135–136}} Pada tahun 1721, [[Thomas Lewis (penulis)|Thomas Lewis]] menulis sebuah tanggapan untuk membela sang uskup dengan judul ''The History of Hypatia, a most Impudent School-Mistress of Alexandria: Murder'd and torn to Pieces by the Populace, in Defence of Saint Cyril and the Alexandrian Clergy from the Aspersions of Mr. Toland''.{{sfn|Dzielska|1996|page=2}}{{sfn|Watts|2017|pages=136–137}} Lewis menganggap tulisan Damaskios sangat tidak terandalkan karena penulisnya adalah "seorang [[paganisme|kafir]]",{{sfn|Watts|2017|pages=136–137}} dan lalu ia mengatakan bahwa Sokrates Skolastikos adalah "seorang [[puritan]]" yang membenci Kirilos.{{sfn|Watts|2017|pages=136–137}}
[[Voltaire]] dalam
Dalam
=== Abad ke-19 ===
Baris 145 ⟶ 147:
{{Wikisourcelang|fr|Hypathie et Cyrille|''Hypathie et Cyrille''}}
Pada abad ke-19, para penulis sastra Eropa menciptakan legenda Hipatia sebagai bagian dari gerakan [[Helenisme (neoklasisisme)|Neo-helenisme]], yaitu pergerakan yang [[romantisisme|meromantisasi]] orang-orang [[Yunani Kuno]] dan nilai-nilai mereka.{{sfn|Castner|2010|page=50}} Maka orang-orang mulai tertarik dengan legenda Hipatia.{{sfn|Dzielska|1996|page=3}} ''Ipazia ovvero delle Filosofie'' karya [[Diodata Saluzzo Roero]] pada tahun 1827 menyatakan bahwa Kirilos telah membuat Hipatia masuk Kristen, dan Hipatia dibunuh oleh seorang imam "pengkhianat".{{sfn|Roero|1827}}
Dalam puisinya yang berjudul ''Hypatie'' pada tahun 1852 dan ''Hypathie et Cyrille'' pada tahun 1857, penyair Prancis [[Leconte de Lisle|Charles Leconte de Lisle]] menggambarkan Hipatia sebagai lambang "kebenaran" dan "kecantikan".{{sfn|Edwards|1999|page=112}} Puisi ''Hypatie'' menggambarkan Hipatia sebagai
Novel Kingsley sangat populer;{{sfn|Watts|2017|pages=141–142}}{{sfn|Dzielska|1996|page=11}} novel ini diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa yang dituturkan di Eropa{{sfn|Dzielska|1996|page=11}}{{sfn|Watts|2017|page=141}} dan masih terus dicetak pada akhir abad ke-19.{{sfn|Watts|2017|page=141}} Novel ini menyebarkan citra Hipatia sebagai "orang Helen terakhir",{{sfn|Dzielska|1996|page=11}} dan juga diadaptasi menjadi drama,{{sfn|Watts|2017|page=141}} seperti drama yang ditulis oleh Elizabeth Bowers dan dipentaskan di [[Philadelphia]] pada tahun 1859 dengan Bowers sendiri sebagai bintangnya.{{sfn|Watts|2017|page=141}} Pada tanggal 2 Januari 1893, adaptasi drama ''Hypatia'' yang ditulis oleh G. Stuart Ogilvie dan diproduksi oleh [[Herbert Beerbohm Tree]]{{sfn|Macqueen-Pope|1948|p=337}}{{sfn|Archer|2013|p=9}} mulai dipentaskan di [[Theatre Royal Haymarket|Teater Haymarket]] di London.{{sfn|Macqueen-Pope|1948|p=337}}{{sfn|Archer|2013|p=9}}
Pada saat yang sama, para filsuf dan ilmuwan Eropa juga menggambarkan Hipatia sebagai tokoh terakhir yang mewakili ilmu pengetahuan dan pemikiran bebas sebelum terjadinya "kemerosotan [[Abad Pertengahan|abad pertengahan]] yang panjang".{{sfn|Castner|2010|page=50}} Pada tahun 1843, penulis Jerman Wilhelm Gottlieb Soldan dan Heinrich Heppe berpendapat dalam karya mereka yang berjudul ''Geschichte der Hexenprocesse'' bahwa Hipatia mungkin adalah "[[penyihir]]" terkenal pertama yang dihukum oleh Kristen.{{sfn|Soldan|1843|page=82}}
Baris 170 ⟶ 172:
| caption2 = Gambar Hipatia yang dibuat oleh Jules Maurice Gaspard, awalnya merupakan ilustrasi untuk biografi fiksi karya [[Elbert Hubbard]] dari tahun 1908, kini menjadi salah satu gambar Hipatia yang paling sering direproduksi.{{sfn|Deakin|2007|page=163}}{{sfn|Cohen|2008|page=47}}{{sfn|Booth|2017|pages=25–26}}
}}
Pada tahun 1908, penulis Amerika Serikat [[Elbert Hubbard]] menerbitkan buku biografi Hipatia sebagai bagian dari seri ''Little Journeys to the Homes of Great Teachers''.
Pada masa yang sama, Hipatia dijadikan tokoh [[feminisme]],
{{rquote|
Informasi yang salah mengenai Hipatia terus menyebar pada akhir abad ke-20.{{sfn|Cohen|2008|pages=47–48}}
Mengingat Hipatia adalah seorang cendekiawan wanita, ia menjadi teladan bagi wanita cerdas pada zaman modern,{{sfn|Dzielska|1996|page=16}} dan ada dua jurnal feminis yang mengambil nama darinya:{{sfn|Dzielska|1996|page=16}} jurnal Yunani ''Hypatia: Feminist Studies'' diluncurkan di Athena pada tahun 1984,{{sfn|Dzielska|1996|page=16}} dan ''Hypatia: A Journal of Feminist Philosophy'' diluncurkan di Amerika Serikat pada tahun 1986.{{sfn|Dzielska|1996|page=16}} Sejak tahun 1996, Yayasan Hypatia Trust di [[Britania Raya]] telah membuat sebuah perpustakaan dan arsip untuk mengumpulkan pencapaian-pencapaian wanita dalam bidang sastra, seni, dan ilmu pengetahuan.{{sfn|Booth|2017|page=27}} Yayasan ini juga terkait dengan yayasan yang mendirikan "Hypatia-in-the-Woods" di negara bagian [[Washington (Amerika Serikat)|Washington]] yang merupakan tempat bagi para wanita untuk mencari ketenangan dan menghabiskan waktu untuk mengerjakan proyek-proyek.{{sfn|Booth|2017|page=27}}
Baris 187 ⟶ 189:
Film ''[[Agora (film)|Agora]]'' dari tahun 2009 yang disutradarai oleh [[Alejandro Amenábar]] adalah film yang sangat mendramatisasi tahun-tahun terakhir Hipatia. Tokoh Hipatia dalam film ini diperankan oleh [[Rachel Weisz]].{{sfn|Theodore|2016|pages=182–183}}{{sfn|Watts|2017|page=145}}{{sfn|Booth|2017|pages=13–14}} Film yang bertujuan untuk mengkritik [[fundamentalisme Kristen]] ini{{sfn|Theodore|2016|page=182}} sangat berdampak terhadap pandangan publik mengenai Hipatia.{{sfn|Watts|2017|page=145}} Tidak seperti adaptasi-adaptasi fiksi sebelumnya, ''Agora'' lebih menekankan penelitian-penelitian astronomi dan mekanika yang dilakukan oleh Hipatia alih-alih filsafatnya, dan ia menggambarkannya "lebih seperti Kopernikus dan tidak terlalu seperti Plato".{{sfn|Watts|2017|page=145}} Film ini juga sangat menekankan aspek pembatasan yang diberlakukan oleh gereja terhadap wanita.{{sfn|Watts|2017|pages=145–146}} Dalam salah satu adegannya, Hipatia dilecehkan oleh salah satu budak ayahnya yang baru masuk Kristen,{{sfn|Watts|2017|page=146}} dan dalam adegan yang lain, Kirilos membacakan ayat dari {{bibleverse|1 Timotius|2:8-12|9}} yang melarang wanita mengajar.{{sfn|Watts|2017|page=146}}{{sfn|Booth|2017|page=14}} Menjelang akhir film, Sinesios memperingati Orestes bahwa ia harus memutuskan pertemanannya dengan Hipatia agar ia tetap dapat beriman Kristiani.{{sfn|Watts|2017|page=146}} Film ini juga menggambarkan Kirilos dan para biarawannya sebagai laki-laki berjenggot dengan penutup kepala dari kain hitam,{{sfn|Watts|2017|page=146}} yang menyerupai gambaran [[Taliban]] dalam media.{{sfn|Watts|2017|page=146}}
Terdapat banyak kesalahan dalam film ini.{{sfn|Theodore|2016|pages=182–183}}{{sfn|Watts|2017|page=146}}{{sfn|Mark|2014}} Film ''Agora'' melebih-lebihkan pencapaian Hipatia,{{sfn|Theodore|2016|page=183}}{{sfn|Mark|2014}} dan juga menyebarkan gambaran yang salah bahwa Hipatia telah menemukan bukti untuk mendukung model [[heliosentrisme]] [[Aristarkos dari Samos]],{{sfn|Theodore|2016|page=183}} padahal tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa Hipatia pernah mempelajari model tersebut.{{sfn|Theodore|2016|page=183}} Di film ini juga terdapat adegan yang didasarkan pada episode terakhir ''Cosmos'' yang menunjukkan gerombolan Kristen yang menyerbu
Di bidang astronomi,
{{clear}}
== Catatan penjelas ==
<references group="lower-alpha"/>
Baris 201 ⟶ 203:
{{refbegin|30em}}
* {{citation|last=Archer|first=William|authorlink=William Archer (critic)|title=The Theatrical World For 1893-[1897|url=https://books.google.com/books?id=WtGengEACAAJ|date=
* {{citation|last=Banev|first=Krastu|date=2015|title=Theophilus of Alexandria and the First Origenist Controversy: Rhetoric and Power|url=https://books.google.com/?id=rCF5BgAAQBAJ&pg=PA100&dq=Synesius+Hypatia+letters#v=onepage&q=Synesius%20Hypatia%20letters&f=false|location=Oxford, England|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-872754-5}}
* {{citation|last=Belenkiy|first=Ari|date=1 April 2010|title=An astronomical murder?|url=https://academic.oup.com/astrogeo/article/51/2/2.9/252110|journal=Astronomy & Geophysics|volume=51|issue=2|pages=2.9–2.13|doi=10.1111/j.1468-4004.2010.51209.x|ref=harv}}
Baris 222 ⟶ 224:
* {{citation|last=Engels|first=David|date=2009|contribution=Zwischen Philosophie und Religion: Weibliche Intellektuelle in Spätantike und Islam|url=http://www.uni-kassel.de/upress/online/frei/978-3-89958-449-3.volltext.frei.pdf|editor-first=Dominik|editor-last=Groß|title=Gender schafft Wissen, Wissenschaft Gender? Geschlechtsspezifische Unterscheidungen Rollenzuschreibungen im Wandel der Zeit|publisher=Kassel University Press|pages=97–124|isbn=978-3-89958-449-3}}
* {{citation|last=Haas|first=Christopher|date=1997|title=Alexandria in Late Antiquity: Topography and Social Conflict|url=https://books.google.com/books?id=cVHKPW5MRaQC&q=parabalani#v=snippet&q=parabalani&f=false|location=Baltimore, Maryland and London, England|publisher=The Johns Hopkins University Press|isbn=978-0-8018-5377-7|ref=harv}}
* {{citation | last = Hoche | first = Richard | authorlink = Richard Hoche | date =
* {{citation|last=Knorr |first=Wilbur |authorlink=Wilbur Knorr | title=Studies in Ancient and Medieval Geometry| location=Boston|publisher=Birkhäuser|isbn=978-0-8176-3387-5 | chapter = III.11: On Hypatia of Alexandria | pages = 753–804 | doi = 10.1007/978-1-4612-3690-0_27|year=1989 }}
* {{citation|last=Macqueen-Pope|first=Walter|title=Haymarket: theatre of perfection|url=https://books.google.com/books?id=KD5aAAAAMAAJ|year=1948|publisher=Allen}}
* {{citation|last=Mark|first=Joshua J.|date=17
* {{citation|last1=McMahon|first1=John M.|article=Theon of Alexandria|editor1-last=Trimble|editor1-first=Virginia|editor2-last=Williams|editor2-first=Thomas R.|editor3-last=Bracher|editor3-first=Katherine|editor4-last=Jarrell|editor4-first=Richard|editor5-last=Marché|editor5-first=Jordan D.|editor6-last=Ragep|editor6-first=F. Jamil|date=2007|title=Biographical Encyclopedia of Astronomers|url=https://books.google.com/?id=t-BF1CHkc50C&printsec=frontcover&dq=Biographical+Encyclopedia+of+Astronomers#v=onepage&q=Hypatia&f=false|location=New York City, New York|publisher=Springer|isbn=9780387304007|ref={{sfnref|McMahon|2007}}}}
* {{citation|last=Morgan|first=Teresa|date=2010|article=Education|title=The Oxford Encyclopedia of Ancient Greece and Rome|volume=1: Academy-Bible|editor1-last=Gagarin|editor1-first=Michael|editor2-last=Fantham|editor2-first=Elaine|url=https://books.google.com/?id=lNV6-HsUppsC&printsec=frontcover&dq=the+Oxford+Encyclopedia+of+Ancient+Greece+and+Rome#v=onepage&q=Hypatia&f=false|location=Oxford, England|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-538839-8|pages=20}}
Baris 235 ⟶ 237:
* {{cite book|ref=harv|last=Roero|first=Diodata Saluzzo|authorlink=Diodata Saluzzo Roero|title=Ipazia ovvero Delle filosofie poema di Diodata Saluzzo Roero.|url=https://books.google.com/books?id=3yuDMLnlrWsC&pg=PA24|year=1827}}
* {{citation|last=Rosser|first=Sue Vilhauser|date=2008|title=Women, Science, and Myth: Gender Beliefs from Antiquity to the Present|url=https://books.google.com/?id=OB4OgT8OH7sC&printsec=frontcover&dq=Women,+Science,+and+Myth:+Gender+Beliefs+from+Antiquity+to+the+Present#v=onepage&q=Women%2C%20Science%2C%20and%20Myth%3A%20Gender%20Beliefs%20from%20Antiquity%20to%20the%20Present&f=false|location=Santa Barbara, California|publisher=ABC-CLIO|isbn=9781598840957}}
* {{Cite
* {{cite book|ref=harv|last=Soldan|first=Wilhelm Gottlieb|title=Geschichte der Hexenprozesse: aus dem Qvellen Dargestellt|url=https://books.google.com/books?id=ih8FNa3JoT4C|year=1843|publisher=Cotta}}
* {{citation|last=Theodore|first=Jonathan|date=2016|title=The Modern Cultural Myth of the Decline and Fall of the Roman Empire|url=https://books.google.com/?id=3QPWDAAAQBAJ&pg=PA183&dq=Hypatia+of+Alexandria+astrolabe+discoveries#v=onepage&q=Hypatia%20of%20Alexandria%20astrolabe%20discoveries&f=false|location=Manchester, England|publisher=Palgrave, Macmillan|isbn=978-1-137-56997-4}}
* {{citation|last=Waithe|first=Mary Ellen|date=1987|title=Ancient Women Philosophers: 600 B.C.-500 A. D|url=https://books.google.com/?id=x7ngECDpxmMC&pg=PA173&dq=Synesius+Hypatia+letters#v=onepage&q=Synesius%20Hypatia%20letters&f=false|volume=1|location=Dordrecht, The Netherlands|publisher=Martinus Nijhoff Publishers|isbn=978-90-247-3368-2}}
* {{citation|last=Walsh|first=Christine|title=The Cult of St Katherine of Alexandria in Early Medieval Europe|url=https://books.google.com/books?id=ojrjh0aJKVsC&pg=PA10|date=1
* {{citation|last=Watts|first=Edward J.|date=2008|orig-year=2006|title=City and School in Late Antique Athens and Alexandria|url=https://books.google.com/?id=MKolDQAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=City+and+School+in+Late+Antique+Athens+and+Alexandria#v=onepage&q=Hypatia&f=false|location=Berkeley and Los Angeles, California|publisher=University of California Press|isbn=9780520258167}}
* {{citation|last=Watts|first=Edward J.|date=2017|title=Hypatia: The Life and Legend of an Ancient Philosopher|url=https://books.google.com/?id=0KL_DQAAQBAJ&pg=PA119&dq=Hypatia+political#v=onepage&q=Hypatia%20political&f=false|location=Oxford, England|publisher=Oxford University Press|isbn=9780190659141}}
* {{citation|last=Wessel|first=Susan|date=2004|title=Cyril of Alexandria and the Nestorian Controversy: The Making of a Saint and of a Heretic|url=https://books.google.com/?id=YcgSDAAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=Cyril+of+Alexandria+and+the+Nestorian+controversy#v=onepage&q=Serapeum&f=false|series=Oxford Early Christian Studies|location=Oxford, England|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-926846-7}}
* {{citation |last=Whitfield |first=Bryan J. |title=The Beauty of Reasoning: A Reexamination of Hypatia and Alexandria |journal=[[The Mathematics Educator]] |volume=6 |issue=1 |pages=14–21 |date=Summer 1995 |url=http://math.coe.uga.edu/tme/issues/v06n1/4whitfield.pdf |accessdate=2019-03-21 |archive-date=2006-09-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20060902110939/http://math.coe.uga.edu/tme/Issues/v06n1/4whitfield.pdf |dead-url=yes }}
* {{cite web|url=
{{refend}}
Baris 250 ⟶ 252:
{{refbegin|30em}}
* {{citation|last1=Benedetto|first1=Canio|last2=Isola|first2=Stefano|last3=Russo|first3=Lucio|journal=[[Mathematics and Mechanics of Complex Systems]] |volume=5 |issue=1 |pages=19–40 |date=31
* {{citation | last = Berggren | first = J. L. | date =
* {{citation | last = Bernardi | first = Gabriella | contribution = Hypatia of Alexandria (355 or 370 ca. to 415) | doi = 10.1007/978-3-319-26127-0_5 | isbn = 9783319261270 | pages = 27–36 | publisher = Springer Praxis Books | title = The Unforgotten Sisters: Female Astronomers and Scientists before Caroline Herschel | year = 2016}}
* {{citation|last=Brakke|first=David|date=2018|contribution=Hypatia|contribution-url=http://ccdl.libraries.claremont.edu/cdm/singleitem/collection/cce/id/2159|title=Claremont Coptic Encyclopedia|editor1-last=
* {{citation |last=Cain | first = Kathleen | title = Hypatia, the Alexandrian Library, and M.L.S. (Martyr-Librarian Syndrome) | journal = Community & Junior College Libraries | volume = 4 | issue = 3 | date = Spring 1986 | pages = 35–39 | doi = 10.1300/J107V04N03_05}}
* {{citation | first = Alan | last = Cameron | title = Isadore of Miletus and Hypatia: On the editing of mathematical texts | journal = Greek, Roman and Byzantine Studies | year = 1990 | url = http://grbs.library.duke.edu/article/view/4171 | pages = 103–127 | volume = 31 | issue = 1 }}
* {{citation | last=Cerqueiro | first=Daniel | year=2006 | title=Hipatia de Alejandría, la filósofa | publisher=Pequeña Venecia | location=
* {{citation |last=Donovan |first=Sandy |title=Hypatia: Mathematician, Inventor, and Philosopher (Signature Lives: Ancient World) |year=2008 |publisher= Compass Point Books |isbn=978-0756537609}}
* {{citation
* {{citation |last=Molinaro |first=Ursule | authorlink = Ursule Molinaro |title=A Full Moon of Women: 29 Word Portraits of Notable Women From Different Times and Places + 1 Void of Course |year=1990 |publisher=Dutton |location=New York |isbn=978-0-525-24848-4 |chapter=A Christian Martyr in Reverse: Hypatia}}
* {{citation | last = Nietupski | first = Nancy | journal = Alexandria | pages = 45–56 | publisher = Phanes Press | title = Hypatia of Alexandria: Mathematician, astronomer and philosopher | url = https://books.google.com/books?id=sboJPPCBpuQC&pg=PA45 | volume = 2 | year = 1993 | isbn = 9780933999978 }}. See also ''The Life of Hypatia from The Suda'' (Jeremiah Reedy, trans.), pp. 57–58, ''The Life of Hypatia by Socrates Scholasticus from his Ecclesiastical History 7.13'', pp. 59–60, and ''The Life of Hypatia by John, Bishop of Nikiu, from his Chronicle 84.87–103'', pp. 61–63.
* {{citation | authorlink = Reuben Parsons (priest) | last = Parsons | first = Reuben | year = 1892 | url = https://archive.org/stream/somelieserrorsof00parsuoft#page/44/mode/2up | contribution = St. Cyril of Alexandria and the Murder of Hypatia | title = Some Lies and Errors of History | location = Notre Dame, Indiana | publisher = Office of the "Ave Maria" | pages = 44–53 }}
* {{citation | last = Richeson | first = A. W. | year = 1940 | url = http://jnsilva.ludicum.org/Sherlock/hypatia1.pdf | title = Hypatia of Alexandria | journal = National Mathematics Magazine | volume = 15 | issue = 2 | pages = 74–82 | doi = 10.2307/3028426 | jstor = 3028426 }}
* {{citation | last = Rist | first = J. M. | authorlink = John Rist | doi = 10.2307/1086284 | issue = 3 | journal = Phoenix | pages = 214–225 | title = Hypatia | volume = 19 | year = 1965| jstor = 1086284 | title-link = Phoenix (classics journal) }}
* {{citation | last = Schaefer | first = Francis | year = 1902 | url = http://babel.hathitrust.org/cgi/pt?id=mdp.39015022676665;view=1up;seq=449 | title = St. Cyril of Alexandria and the Murder of Hypatia | journal = The Catholic University Bulletin | volume = 8 | pages = 441–453 }}.
* {{citation |last=Teruel |first=Pedro Jesús |title=Filosofía y Ciencia en Hipatia |publisher=Gredos |year=2011 |location=Madrid |isbn=978-84-249-1939-9 |language=Spanish}}
* {{citation | last = Vogt | first = Kari | authorlink = Kari Vogt | editor1-last = Børresen | editor1-first = Kari Elisabeth | editor2-last = Vogt | editor2-first = Kari | contribution = 'The Hierophant of Philosophy' – Hypatia of Alexandria | doi = 10.1007/978-94-011-1664-0_3 | isbn = 9789401116640 | location = Dordrecht | pages = 155–175 | publisher = Kluwer Academic Publishers | title = Women's Studies of the Christian and Islamic Traditions: Ancient, Medieval and Renaissance Foremothers | year = 1993}}
* {{citation|url=http://www.smithsonianmag.com/specialsections/womens-history/Hypatia-Ancient-Alexandrias-Great-Female-Scholar.html|title=Hypatia, Alexandria's Great Female Scholar|magazine=[[Smithsonian (magazine)|Smithsonian]]|first=Sarah|last=Zielinski|date=
{{refend}}
Baris 273 ⟶ 275:
{{Commons category|Hypatia}}
{{wikisource author|Hypatia}}
* {{en icon}} {{MacTutor|id=Hypatia|title=Hypatia of Alexandria}}
* {{en icon}} [http://www.isns.us/ International Society for Neoplatonic Studies]
* {{en icon}} Sokrates dari Konstantinopel, ''Ecclesiastical History'', [https://archive.org/stream/ecclesiasticalhi00socruoft#page/348/mode/2up VII.15], di situs [[Internet Archive]]
* {{gr icon}} {{la icon}} Sokrates dari Konstantinopel, ''Ecclesiastical History'', [http://www.documentacatholicaomnia.eu/03d/0380-0440,_Socrates_Scholasticus,_Ecclesiastica_Hstoria_2_(Hussey_Editore),_GR.pdf VII.15] (hlm. 760–761), di situs Documenta Catholica Omnia
* {{en icon}} {{gr icon}} [http://www.stoa.org/sol-bin/search.pl?db=REAL&search_method=QUERY&login=guest&enlogin=guest&user_list=LIST&page_num=1&searchstr=Hypatia&field=hw_eng&num_per_page=100 Keterangan mengenai Hipatia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181006175659/http://www.stoa.org/sol-bin/search.pl?db=REAL&search_method=QUERY&login=guest&enlogin=guest&user_list=LIST&page_num=1&searchstr=Hypatia&field=hw_eng&num_per_page=100 |date=2018-10-06 }} di ensiklopedia [[Suda]]
{{artikel pilihan}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Kelahiran abad ke-4]]
[[Kategori:Kematian 415]]
[[Kategori:Filsuf Yunani Kuno]]
[[Kategori:Filsuf Yunani]]
[[Kategori:Matematikawan Yunani]]
[[Kategori:Astronom Yunani]]
[[Kategori:Matematikawan perempuan]]
[[Kategori:Neoplatonisme]]
[[Kategori:Tokoh yang dibunuh]]
[[Kategori:Penganut paganisme]]
[[Kategori:Astrolog era klasik]]
|