Tahafut al-Falasifah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Latar Belakang: Bot: Merapikan artikel |
||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{italic title}}
{{Ibnu Sina sidebar}}
'''''Tahafut al-Falasifah''''' (تهافت الفلاسفة, "Kerancuan para Filsuf") adalah
Dalam buku ini, Al-Ghazali menulis 20
== Latar Belakang ==
Pada tahun 1091 Sultan [[Nizham al-Mulk]] mengangkat Al-Ghazali sebagai Guru Besar Hukum di [[Madrasah Nizhamiyah]] Baghdad. Madrasah ini merupakan salah satu perguruan tinggi paling bergengsi di zamannya, yang salah satu tujuan pendiriannya adalah untuk menghadapi propaganda ajaran Ismailiyah dari Dinasti Fatimiyah.<ref name=":0">{{Cite book|title=The Incoherence of The Philosophers (Tahāfut al-Falāsifah): A Parallel English-Arabic Text|publisher=Brigham Young University Press|location=Utah|isbn=0842524665|first=|page=|others=Michael E. Marmura (translator)|last=Al-Ghazzālī|publication-date=2000}}</ref>
Tahafut al-Falasifah merupakan satu dari empat seri teologis yang Al-Ghazali hasilkan selama masa jabatannya sebagai Guru Besar Hukum di [[Madrasah Nizhamiyah|Nizamiyah]]. Karya pertama adalah ringkasan pemikiran filsafat yang berjudul ''Maqāsid al-Falāsifa'' (Tujuan para Filsuf). Dalam ''Maqāsid'' Al-Ghazali secara jelas mengatakan buku ini merupakan pengantar bagi ''Tahāfut''. ''Tahāfut al-Falāsifa'' adalah karya kedua dan utama dari seri teologi ini. Karya ketiga, ''Miyar al-Ilm fi Fan al-Mantiq'' (Kriteria Pengetahuan dalam Ilmu Logika), ditujukan sebagai lampiran bagi Tahafut dan berisi rangkuman pengajaran Ilmu Kalam dari [[Ibnu Sina]]. Dan karya terakhir adalah ''Al-Iqtisād fī al-Iʿtiqad'', sebuah eksposisi [[Asy'ariyah|Teologi Asy'ariyah]] untuk mengisi doktrin teologi-metafisika yang Al-Ghazali kritik dalam ''Tahāfut''.
Serial ini jelas menunjukkan bahwa Al-Ghazali tidak menyangkal semua ilmu filsafat seperti yang diyakini banyak sarjana. Al-Ghazali menyatakan bahwa ia tidak menemukan cabang filsafat lain termasuk fisika, logika, astronomi atau matematika bermasalah, satu-satunya perselisihannya adalah dengan [[metafisika]] di mana ia mengklaim bahwa para filsuf tidak menggunakan alat yang sama, yaitu logika, yang mereka gunakan untuk ilmu lain.<ref name=":0" />
== Referensi ==
|