Uci Turtusi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Profitnubie (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
IShowMuhammad (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(247 revisi perantara oleh 35 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{pp-vandalism|small=yess}}
{{Infobox Ulama Muslim|name=Kyai Uci Turtusi|image=Kyai_uci_turtusi.jpg|imagesize=|caption=<!-- --bagian ini mohon tidak diwikifikasi, auto category------- -->|negara_dilahirkan={{IDN}}|nama_ayah=[[Dimyathi al-Bantani]]|nama_ibu=|nama_lahir=<!-- --------- -->|death_date=|death_place=|other_names=Abah Uci / Abuya Uci|spouse=|children=|known_for=|Parents=|occupation=Islam Tradisional Ahl al-Sunnah wa al-Jama'ah <br /> [[Mazhab Syafi'i]] <br /> [[Tarekat Syadziliyah]]|nationality=[[Indonesia]]|negara1={{IDN}}|religion=[[Islam]]|website=-|status_hidup_wafat=HIDUP}}
{{Infobox religious biography
| honorific-prefix = Abah, [[Kiai]], [[Haji (gelar)|Haji]]
| name = Uci Turtusi
| honorific-suffix =
| native_name = اوچي تورتوسي
| native_name_lang =
| image = Abuya Uci Turtusi.jpg
| alt =
| caption = Foto Abah Uci Turtusi pada tahun 2017
| religion = [[Islam]]
| denomination = [[Sunni]]
| ordained =
| school =
| lineage =
| sect =
| subsect =
| temple =
| order =
| institute =
| church =
| founder =
| philosophy =
| known_for = Pimpinan [[Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyah]]
| alma_mater =
{{Plainlist|
* Pondok Pesantren Roudotul Ulum Cidahu
* Pondok Pesantren Darul Ibtida Caringin
* Pondok Pesantren Darul Hikam Cibeureum {{small|(dan Lainnya)}}}}
| other_names = Abah Uci Pasar Kemis<br>Abah Uci Banten
| dharma_names =
| monastic_name =
| pen_name =
| posthumous_name =
| nationality = Indonesia
| flourished =
| home_town =
| birth_name = Uci Turtusi
| birth_date = 1964
| birth_place = [[Sukamantri, Pasar Kemis, Tangerang]], [[Banten]], Indonesia
| death_date = {{death date|2021|04|06|df=y}}<ref>{{Cite news|title=Ulama Banten Abuya Uci Meninggal Dunia|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210406122513-20-626494/ulama-banten-abuya-uci-meninggal-dunia|work=CNN Indonesia|access-date=2024-06-29}}</ref>
| death_place = [[Sukamantri, Pasar Kemis, Tangerang]], [[Banten]], Indonesia
| death_cause =
| resting_place = Makam Abuya Uci Turtusi
| resting_place_coordinates = <!-- {{coord|latitude|longitude|type:landmark|display=inline,title}} -->
| spouse = Hj. Lala Sulwiyah
| partner =
| children = {{Plainlist|
* Hj Tatu
* Hj Anis
* H Iwan
* Hj Wida
* H Jami
* Hj Ila
* Hj Jipah
* H Farhan
}}
| parents =
| mother = Hj Nihayah
| father = Abuya [[Ahmad Dimyathi]]
| relatives =
{{Plainlist|
* [[Muhasinudin Dimyathi]] {{small|(Adik)}}
* [[Tohawi Romli]] {{small|(Adik)}}
* [[Iim Imadudin]] {{small|(Adik)}}
* KH Zaky El-Yamani {{small|(menantu)}}
* KH Asep {{small|(menantu)}}
* KH Muhammad Toto {{small|(menantu)}}
* H Muhammad Faisal Qurtubi {{small|(menantu)}}}}
| location =
| title = Abah
| period =
| consecration =
| predecessor =
| successor =
| reason =
| rank =
| teacher =
{{Plainlist|
* Abuya [[Muhammad Dimyathi|Dimyathi]] Cidahu
* KH Yusuf bin Said Caringin
* KH Aang Syadzili Cibeureum {{small|(dan Lainnya)}}}}
| reincarnation_of =
| students = <!-- or | disciples = -->
| initiated =
| works = <!-- or | literary_works = -->
| ordination =
| initiation =
| initiation_date =
| initiation_place =
| initiator =
| profession =
| previous_post =
| present_post =
| post =
| website =
| signature =
| background = Lightgreen
}}
Abah, [[Kiai|K]].[[Haji (gelar)|H]]. '''Uci Turtusi''', lebih dikenal sebagai '''Abah Uci''' ({{lang-ar|'''اوسي تورتوسي'''}}) (lahir 1964 - wafat 2021<ref>[https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5521717/abuya-uci-turtusi-wafat-mui-tangerang-minta-warga-mendoakan Abuya Uci Turtusi Wafat, MUI Tangerang Minta Warga Mendoakan] {{in lang|id}}</ref>), adalah seorang [[ulama]] dan pen[[dakwah]] Muslim Indonesia yang berpengaruh dari [[Banten]]. Abuya Uci Turtusi adalah pimpinan [[Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyah]] Cilongok yang menggantikan ayahnya, Abuya KH [[Ahmad Dimyathi]] bin KH Romli, yang meninggal pada awal 2001.{{sfn|Muslimedia News 2016, Sekilas Tentang}} Pesantren ini didirikan pada tahun 1957 oleh Abuya Dimyati, seorang ulama berpengaruh di [[Kabupaten Tangerang]].{{sfn|Baca Tangerang 2017, Pesantren Cilongok}}
 
Abuya Uci Turtusi dikenal sebagai ulama yang dekat dengan mantan [[Presiden Indonesia]] [[Abdurrahman Wahid]] (Gus Dur),{{sfn|Tribunnews.com 2018, Yenny Wahid}} ia sering menyebut nama Gus Dur dalam setiap ceramah agamanya ketika membahas hakikat Islam dan kerap menceritakan beberapa keistimewaannya sebagai seorang Ulama Muslim yang menjadi presiden. Selain itu, Abuya Uci Turtusi juga dikenal dekat dengan ulama muslim Indonesia berpengaruh lainnya seperti Habib [[Muhammad Luthfi bin Yahya]].{{sfn|Muslimedia News 2016, Abuya Uci}}
'''[[Kyai]] Uci Turtusi''' Atau lebih dikenal dengan '''Abah Uci''' merupakan seorang pengasuh sekaligus Pimpiman '''Pondok Pesantren Al Istiqlaliyah''' yang berada diwilayah Kampung Cilongok, [[Pasar Kemis, Tangerang]], [[Banten]]
 
Abuya Uci Turtusi adalah guru spiritual untuk Gubernur Banten yang sedang menjabat, [[Wahidin Halim]].{{sfn|Pena Merdeka 2018, Abuya Uci}} Ia termasuk salah satu tokoh yang mendukung Wahidin Halim dan [[Andika Hazrumy]] menjadi gubernur dan wakil gubernur Banten periode 2017-2022 pada [[Pemilihan umum Gubernur Banten 2017]].
KH. Uci Turtusi adalah tokoh ulama besar yang sangat dihormati dan disegani oleh semua kalangan masyarakat, beliau sangat berjasa besar karena telah mengharumkan bangsa [[Indonesia]] terutama [[Kabupaten Tangerang]] - [[Banten]]. Dengan ke istimewaan dan karomah yang diberikan [[Allah]] SWT kepada KH. Uci Turtusi, hati umat [[islam]] merasa rindu untuk bertemu dan silaturahmi dengan sosok sang ulama ini, dengan kepiawaiannya menyampaikan dan mengajarkan ilmu [[agama]] dengan ikhlas, sehingga tausiyah yang disampaikan sangat jelas dan mudah dipahami oleh para [[jamaah]].
 
== Nasab<ref>{{Cite news|title=Mengenal Silsilah dan Biografi Ulama Kharismatik Abuya KH Uci Turtusi Cilongok Banten|url=https://mantrapandeglang.pikiran-rakyat.com/banten/amp/pr-1451750816/mengenal-silsilah-dan-biografi-ulama-kharismatik-abuya-kh-uci-turtusi-cilongok-banten|work=[[Pikiran Rakyat|Pikiran-Rakyat.com]]|access-date=2022-11-16|date=2021-04-10}}</ref> ==
== Biografi ==
=== Jalur ayah ===
'''Kyai Uci Turtusi''' dari Kp. Cilongok, beliau adalah penerus ayahnya Alm '''KH. [[Dimyathi al-Bantani]]''' mengajar pengajian mingguan, jamaah yang hadir setiap minggu selalu memadati Kp. Cilongok tepatnya dipesantren Al-Istiqlaliyyah, parkir mobil dan motor para jamaah sudah tidak tertampung disatu tempat, sehingga kendaraan banyak parkir ditempat yang lumayan jauh, saking banyaknya jamaah yang tidak tertampung di masjid dan majelis, bahkan jamaah rela mencari tempat duduk disepanjang jalan, dibawah pohon, dan dirumah penduduk sekitar, jamaah mencapai ribuan bahkan puluhan ribu. Namanya sudah terkenal hingga keluar pulau jawa, bahkan yang menghadiri pengajian mingguan sering didatangi ulama dari mancanegara, seperti ulama dari India, Irak, dan negara lainnya pernah berkunjung mengikuti acara pengajian.
 
Berikut adalah silsilah Abuya KH. Uci Turtusi sampai kepada [[Rasulullah]] {{SAW}}
Selain acara pengajian mingguan, ada beberapa acara besar yang diselengarakan tahunan, yaitu acara : Maulid Nabi, Haul Tuan Syekh Abdul Qadir Al-Zaelani, acara tersebut selalu diramaikan oleh ribuan jamaah. Acara yang paling besar hingga para jamaah membludak membanjiri Kp. Cilongok menjadi lautan manusia, adalah Haul Tuan Syekh Abdul Qadir Al-Zaelani, ratusan jamaah sudah berdatangan mulai malam acara, dan terus berdatangan hingga pagi hari, dan dihadiri para pejabat, Alm Gusdur (semasa hidup), Bupati, para ulama di luar pulau jawa, ulama dari mancanegara, para Habaib dan para tokoh besar lainnya.
 
# Abuya KH. Uci Turtusi bin
Acara pengajian mingguan membawa berkah bagi para pedagang, dibahu sepanjang jalan dan lapangan kosong para pedagang ikut meramaikan pengajian. Setiap minggu para pedagang menjajakan berbagai aneka makanan, baju muslim, akik, sarana ibadah, minyak wangi, dan masih sangat banyak para pedagang lainnya.
# Abuya KH. Ahmad Dimyathi bin
# KH. Romli bin
# KH. Khaerun bin
# KH. Raden Cimang bin
# KH. Raden Datasaen bin
# Raden Saif Suradipa bin
# Raden Kabal bin
# Raden Tumenggung Mahmud Yudanegara bin
# Raden Tumenggung Kamil bin
# Raden Aria Yudanegara bin
# Raden Aria Wangsakara/Raden kenyep bin
# Pangeran Wiraraja bin
# Prabu Geusan Ulun Sumedang bin
# Pangeran Santri bin
# Pangeran Muhammad Pamalekaran bin
# Pangeran Panjunan Abdurrahman bin
# Syarif Sulaiman Al Baghdadi bin
# Syarif Husein Jumadil kubro bin
# Syarif Ahmad Syah jalal bin
# Abdullah Khan bin
# Abdul Malik Al Muhajir ila Hindi bin
# Alwi Ammul Faqih bin
# [[Muhammad Shahib Mirbath]] bin
# [[Ali Khali' Qasam]] bin
# Alwy bin
# Muhammad bin
# Alwy, (Datuk keluarga Ba'alawy) bin
# [[Ubaidillah bin Ahmad|Ubaidillah]] bin
# [[Ahmad al-Muhajir|Sayyid Ahmad al-Muhajir]] bin
# [[Isa ar-Rumi|Sayyid ar-Rumi]] bin
# Sayyid Muhammad an-Naqib bin
# [[Ali bin Ja'far|Sayyid al-Imam Ali Uradhi]] bin
# [[Ja'far ash-Shadiq|Sayyidina Ja'far ash-Shadiq]] bin
# [[Muhammad al-Baqir|Sayyidina Muhammad al-Baqir]] bin
# [[Ali bin Husain|Sayyidina Ali Zainal Abidin]] bin
# [[Husain bin Ali|Sayyidina Husain]] bin
# [[Ali bin Abi Thalib|Sayyidina Ali bin Abi Thalib]] dan [[Fatimah az-Zahra|Sayyidah Fatimah az-Zahra]] binti
# [[Muhammad|Sayyidina Muhammad]] {{SAW}}
 
== Biografi ==
Almarhum [[Gus Dur|'''Gus Dur''']] dan [[Muhammad Luthfi bin Yahya|'''Muhammad Luthfi bin Yahya''']] / '''Habib Luthfi''' merupakan sahabat dekat dari Kyai Uci Turtusi, Sebelum Almarhum [[Gus Dur]] Meninggal beliau ditanya oleh Kyai Uci Turtusi,
{{Noref section}}
"Gus apa yang paling diinginkan oleh Gus apa? Baik di kala jadi presiden atau setelah lengser jadi presiden," (petikan ceramah).
'''Abuya KH Uci Turtusi''' dari Kp. Cilongok, beliau adalah Ulama Kharismatik dari Banten yang memegang teguh pada Al-Qur'an dan Hadits dan penerus dari ayahnya Alm '''Abuya Dimyathi Cilongok, bukan Abuya Dimyati Cidahu (ada dua nama kiyai besar bernama Abuya Dimyati)''' pengajar [[pengajian]] mingguan dengan mengajar Ilmu Fiqih, Tafsir Al-Qur'an dan Tassawuf, jamaah yang hadir setiap [[minggu]] selalu memadati Kp. Cilongok, [[Sukamantri, Pasar Kemis, Tangerang|Desa Sukamantri]], [[Pasar Kemis, Tangerang|Kecamatan Pasar Kemis]], [[Kabupaten Tangerang]], [[Banten]] tepatnya di [[Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyah]] Cilongok Pasar Kemis, parkir mobil dan motor para [[Jamaah]] sudah tidak tertampung disatu tempat, sehingga [[kendaraan]] banyak parkir ditempat yang lumayan jauh, di karena banyaknya [[jamaah]] yang tidak tertampung di [[masjid]] dan [[majelis]] beliau, bahkan jamaah rela mencari tempat duduk disepanjang jalan, dibawah pohon, dan dirumah [[penduduk]] sekitar, jamaah mencapai ribuan bahkan puluhan ribu. Namanya sudah terkenal hingga keluar pulau jawa, bahkan yang menghadiri pengajian mingguan sering didatangi [[ulama]] dari mancanegara, seperti ulama dari [[Mesir]] , [[Yaman]] ,[[Arab]] , [[India]] , [[Irak]] , [[Maroko]] dan negara lainnya pernah berkunjung mengikuti acara pengajian.
Jawaban Gus Dur adalah ketika ia wafat adalah minta sering-sering dikirimkan Al Fatihah.
"Saya inginkan adalah ketika saya wafat, istri, anak, teman-teman dan sekitarnya mengirimkan Al Fatihah buat saya," kata Abuya menirukan Gus Dur.
 
Selain acara pengajian mingguan, ada beberapa acara besar yang diselengarakan tahunan, yaitu acara: [[Maulid Nabi]], Haul Tuan Syekh Abdul Qadir Al-Jaelani.Q.S.A, acara tersebut selalu diramaikan oleh ratusan ribu jamaah. Acara yang paling besar hingga para jamaah membludak membanjiri Kp. Cilongok menjadi lautan manusia, adalah Haul Tuan Syekh Abdul Qadir Al-Jaelani.Q.S.A, ratusan jamaah sudah berdatangan mulai [[malam]] acara, dan terus berdatangan hingga pagi hari, dan dihadiri para [[pejabat]], Alm Gusdur (semasa hidup), [[Bupati]], para ulama di luar pulau jawa, ulama dari [[mancanegara]], para Habaib dan para [[tokoh]] besar lainnya.
== Sejarah ==
'''Abuya Uci Turtusi''', Gurunya para guru, Ketawadhuan dalam menerima hinaan orang & menutupi Keturunan dari Abuya [[Dimyathi al-Bantani]], Beliau dikenal sangat haus akan ilmu. Karena itu, ia belajar ilmu agama pada banyak pesantren kepada 32 orang guru selama 32 tahun, lama mondoknya beliau disuatu tempat berbeda-beda ada yg 3 tahun lebih bahkan ada yang hanya 1 hari, apabila sudah banyak orang yg tahu bahwa Beliau adalah anak Abuya [[Dimyathi al-Bantani]] maka Beliau akan pindah bahkan apabila Sang guru mengetahui Beliau Anak seorang Abuya maka Sang Kyai malah gak berani menerimanya sebagai murid
 
[[Acara]] pengajian mingguan membawa [[berkah]] bagi para [[pedagang]], dibahu sepanjang jalan dan [[lapangan]] kosong para pedagang ikut meramaikan pengajian. Setiap minggu para pedagang menjajakan berbagai aneka [[makanan]], baju muslim, [[makanan tradisional]] lokal, akik, sarana ibadah, [[minyak wangi]], dan masih sangat banyak para pedagang lainnya.
== Ideologi ==
 
Sebelum Almarhum [[Gus Dur]] Meninggal beliau ditanya oleh Abuya Uci Thurtusi,
# Islam Tradisional Ahl al-Sunnah wa al-Jama'ah
"Gus apa yang paling diinginkan oleh Gus apa? Baik di kala jadi presiden atau setelah lengser jadi [[presiden]]," (petikan ceramah).
# [[Mazhab Syafi'i]]
Jawaban Gus Dur adalah ketika ia [[wafat]] adalah minta sering-sering dikirimkan [[Al Fatihah]].
# [[Tarekat Syadziliyah]]
"Saya inginkan adalah ketika saya wafat, [[istri]], anak, teman-teman dan sekitarnya mengirimkan Al Fatihah buat [[saya]]," kata Abuya menirukan Gus Dur.
 
== Galeri ==
== Sarana dan Kegiatan Santri ==
<gallery>
Saat ini, dengan jumlah ± 400 santri, Pesantren Al-Istiqlaliyah secara mandiri telah membangun sarana dan prasarana penunjang bagi keberlangsungan pendidikan di pesantren. Asrama santri dalam bentuk kobong-kobong dan dikepalai oleh seorang lurah pada setiap lokalnya telah banyak didirikan memenuhi areal komplek pesantren, serta aula untuk pelaksanaan pengajian harian yang dilaksanakan ba’da subuh dan ba’da ashar hingga larut malam. Untuk keperluan memasak disediakan dapur umum di masing-masing lokal asrama santri.
Berkas:Abuya Uci Turtusi.jpg|Potret Abuya Uci Turtusi pada tahun 2017.
Berkas:Kapolresta Tangerang bersama Abuya Uci.jpg|Kapolresta Tangerang bersama Abuya Uci Turtusi dikediaman beliau.
</gallery>
 
== Kewafatan ==
Seperti pada pesantren-pesantren kebanyakan, kegiatan bagi santri di Pesantren Al-Istiqlaliyah juga dimulai sejak subuh dengan sholat berjamaah. Sehabis jamaah subuh dilanjutkan dengan pengajian kitab kuning di majelis hingga menjelang pukul 07.00. Selanjutnya para santri memasak untuk sarapan pagi. Pada pukul 08.00, kegiatan pengajian dilanjutkan sampai pukul 10.00. setelah itu, santri diberikan waktu untuk beristirahat di kobong dan pekarangan pesantren. Pada pukul 14.00 pengajian dilanjutkan kembali sampai masuk waktu ashar dan berjamaah. Setelah ashar pengajian disambung kembali sampai pukul 17.30. Setelah maghrib, giliran pengajian al-Qur’an dilaksanakan. Kemudian setelah isya’, para santri belajar kembali selama 90 menit sebelum kembali ke kamar masing-masing untuk istirahat. Kegiatan mereka begitu padat dan berlangsung secara terus-menerus selama satu minggu, kecuali pada hari ahad pagi, karena waktunya digunakan untuk pelaksanaan majelis akbar yang diikuti oleh masyarakat luas.
Abuya Uci Turtusi wafat di kediaman beliau pada hari Selasa pagi, setelah subuh, di daerah kampung Cilongok [[Sukamantri, Pasar Kemis, Tangerang|Ds. Sukamatri Kec. Pasar Kemis, Kab. Tangerang]] pada tanggal 6 April 2021 M.<ref>{{Cite news|title=Ulama Banten Abuya Uci Meninggal Dunia|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210406122513-20-626494/ulama-banten-abuya-uci-meninggal-dunia|work=[[CNN Indonesia]]|access-date=2022-11-17|date=2021-04-06}}</ref><ref>{{Cite news|date=2021-04-06|title=Ulama Banten KH Uci Thurtusi Meninggal Dunia|url=https://www.liputan6.com/news/read/4524643/ulama-banten-kh-uci-thurtusi-meninggal-dunia|work=[[Liputan6.com]]|access-date=2022-11-17}}</ref><ref>{{Cite news|title=Abuya Uci Dimakamkan Pukul 14.00 WIB, Jamaah Tunggu di Sekitaran Makam|url=https://jakarta.suara.com/read/2021/04/06/130749/abuya-uci-dimakamkan-pukul-1400-wib-jamaah-tunggu-di-sekitaran-makam|work=Suara.com|access-date=2022-11-18|date=2021-04-06}}</ref>
 
== Lihat pula ==
Kurikulum pendidikan yang ada di pesantren salafiyah ini tidak mengikat dan bukan dalam bentuk materi pelajaran, melainkan didasarkan pada kajian kitab kuning (kutub at-turots) serta dalam berbagai disiplin ilmu, seperti ilmu bahasa (nahwu shorof), fiqh, akhlaq, tasawwuf, tafsir, hadits dan ulumul Qur’an dengan kitab kitab seperti Shahih Muslim, Dzam’ul Jawami, Jauharul Maknun, Fathul Mu’in, Kifayatul Akhyar, Alfiyah, Tafsir Jalalain, dan lain sebagainya, semuanya disampaikan dalam metode pengajaran sorogan.
* [[Tohawi Romli]]
* [[Iim Imadudin]]
 
== ReferensiCatatan kaki ==
{{reflist|30em}}
 
== Referensi ==
* Sekilas [http://www.muslimedianews.com/2016/06/sekilas-tentang-abuya-kh-uci-turtusi.html Tentang KH. Uci Turtusi]
{{refbegin|30em}}
* Tentang [https://www.kompasiana.com/farid24434/56a4f8fccf7a61b7048b458f/minggu-pagi-di-pesantren-al-istiqlaliyah Pesantren Al Istiqlaliyah]
* {{cite web |last= |first= |date=12 June 2016 |url=http://www.muslimedianews.com/2016/06/sekilas-tentang-abuya-kh-uci-turtusi.html |title=Sekilas Tentang Abuya KH. Uci Turtusi |trans-title=Overview of Abuya KH. Uci Turtusi |language=id |website=Muslimedia News |archive-url=https://archive.today/20190424200251/http://www.muslimedianews.com/2016/06/sekilas-tentang-abuya-kh-uci-turtusi.html |archive-date=24 April 2019 |access-date=24 April 2019 |ref={{sfnRef|Muslimedia News 2016, Sekilas Tentang}} }}
* {{cite web |last= |first= |date=12 June 2016 |url=http://www.muslimedianews.com/2016/06/abuya-uci-turtusi-bercerita-tentang-gus.html |title=Abuya Uci Turtusi Bercerita Tentang Gus Dur dan Habib Luthfi |trans-title=Abuya Uci Turtusi Tells About Gus Dur and Habib Luthfi |language=id |website=Muslimedia News |archive-url=https://archive.today/20190424200644/http://www.muslimedianews.com/2016/06/abuya-uci-turtusi-bercerita-tentang-gus.html |archive-date=24 April 2019 |access-date=24 April 2019 |ref={{sfnRef|Muslimedia News 2016, Abuya Uci}} }}
* {{Cite news|last=Marantika |first=Tiffany |date=21 December 2018 |url=http://wow.tribunnews.com/2018/12/21/yenny-wahid-unggah-pernyataan-abuya-uci-soal-pesan-gus-dur-sukses-buat-kami-mengucurkan-air-mata?page=all |title=Yenny Wahid Unggah Pernyataan Abuya Uci soal Pesan Gus Dur: Sukses Buat Kami Mengucurkan Air Mata |trans-title=Yenny Wahid Uploads Abuya Uci's Statement on Gus Dur's Message: Success for Us to Shed Tears |work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]] |archive-url=https://archive.today/20190424193744/http://wow.tribunnews.com/2018/12/21/yenny-wahid-unggah-pernyataan-abuya-uci-soal-pesan-gus-dur-sukses-buat-kami-mengucurkan-air-mata?page=all |archive-date=24 April 2019 |access-date=24 April 2019 |ref={{sfnRef|Tribunnews.com 2018, Yenny Wahid}} }}
* {{cite web |last=Nazali |first=Furqon |date=23 November 2017 |url=https://www.bacatangerang.com/pesantren-cilongok-pasar-kemis/ |title=Pesantren Cilongok, Pasar Kemis |trans-title=Cilongok Islamic Boarding School in Pasar Kemis |language=id |website=Baca Tangerang |archive-url=https://archive.today/20190424200854/https://www.bacatangerang.com/pesantren-cilongok-pasar-kemis/ |archive-date=24 April 2019 |access-date=24 April 2019 |ref={{sfnRef|Baca Tangerang 2017, Pesantren Cilongok}} }}
* {{cite web |last= |first= |date=30 August 2012 |url=https://www.arrahmah.co.id/2012/08/12672/ponpes-al-istiqlaliyah-suka-mantri-tangerang.html |title=Ponpes. Al-Istiqlaliyah, Suka Mantri, Tangerang |trans-title=Al-Istiqlaliyah Islamic Boarding School, Sukamantri, Tangerang |language=id |website=Arrahmah.co.id |archive-url=https://archive.today/20190424200933/https://www.arrahmah.co.id/2012/08/12672/ponpes-al-istiqlaliyah-suka-mantri-tangerang.html |archive-date=24 April 2019 |access-date=24 April 2019 |ref={{sfnRef|Arrahmah.co.id 2012, Ponpes. Al-Istiqlaliyah}} }}
* {{cite web |last= |first= |date=25 July 2017 |url=http://tribratanews.banten.polri.go.id/kapolresta-tangerang-silaturahmi-ke-tokoh-agama-kiai-uci-cilongok/ |title=Kapolresta Tangerang Silaturahmi ke Tokoh Agama, Kiai Uci Cilongok |trans-title=Tangerang City Police Chief Silaturahmi to Religious Leaders, Kiai Uci Cilongok |language=id |website=Tribrata News Banten |archive-url=https://archive.today/20190424200857/http://tribratanews.banten.polri.go.id/kapolresta-tangerang-silaturahmi-ke-tokoh-agama-kiai-uci-cilongok/ |archive-date=24 April 2019 |access-date=24 April 2019 |ref={{sfnRef|Tribrata News Banten 2017, Kapolresta Tangerang}} }}
* {{cite web |last=Romdoni |date=13 November 2016 |url=http://www.nu.or.id/post/read/72872/kisah-inspiratif-tiga-santri-dan-sopir-mobil-sayur |title=Kisah Inspiratif Tiga Santri dan Sopir Mobil Sayur |trans-title=Inspiring Story of Three Santri and Vegetable Car Drivers |language=id |website=NU Online |archive-url=https://archive.today/20190424200904/http://www.nu.or.id/post/read/72872/kisah-inspiratif-tiga-santri-dan-sopir-mobil-sayur |archive-date=24 April 2019 |access-date=24 April 2019 |ref={{sfnRef|NU Online 2016, Kisah Inspiratif}} }}
* {{cite web |last=Romdoni |date=19 December 2018 |url=https://www.penamerdeka.com/433364/mengungkap-statmen-abuya-uci-kalau-gubernur-wh-disebut-jadi-muridnya.html |title=Abuya Uci Ungkap Perihal Alasan Gubernur WH Jadi Muridnya |trans-title=Abuya Uci Reveals About the Reasons the Governor WH Becomes His Student |language=id |website=Pena Merdeka |archive-url=https://archive.today/20190424203713/https://www.penamerdeka.com/433364/mengungkap-statmen-abuya-uci-kalau-gubernur-wh-disebut-jadi-muridnya.html |archive-date=24 April 2019 |access-date=24 April 2019 |ref={{sfnRef|Pena Merdeka 2018, Abuya Uci}} }}
{{refend}}
== Pranala luar ==
* Sekilas [http://www.muslimedianews.com/2016/06/sekilas-tentang-abuya-kh-uci-turtusi.html Tentang KH. Uci Turtusi] {{Webarchive|url=https://archive.today/20190424200251/http://www.muslimedianews.com/2016/06/sekilas-tentang-abuya-kh-uci-turtusi.html |date=2019-04-24 }}
* [http://wow.tribunnews.com/2018/12/21/yenny-wahid-unggah-pernyataan-abuya-uci-soal-pesan-gus-dur-sukses-buat-kami-mengucurkan-air-mata Pesan Gus Dur] Kepada Kyai Uci Turtusi
* Profil [http://pbsb.ditpdpontren.kemenag.go.id/pdpp/profil/9507 Pesantren Al-Istiqlaliyah] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190406023558/http://pbsb.ditpdpontren.kemenag.go.id/pdpp/profil/9507 |date=2019-04-06 }}
* [https://www.bacatangerang.com/pesantren-cilongok-pasar-kemis/ Pesantren Cilongok, Pasar Kemis]
* [http://tribratanews.banten.polri.go.id/kapolresta-tangerang-silaturahmi-ke-tokoh-agama-kiai-uci-cilongok/ Silaturahmi Polresta Tangerang] ke Kyai Uci
* [http://masgoffar.blogspot.com/2015/09/ky-uci-turtusi-cilongok.html Ky. Uci Turtusi Cilongok Tangerang]
* [http://pudgeistrue.blogspot.com/2016/07/abuya-kh-uci-turtusi-guru-para-guru.html Abuya K.H Uci Turtusi Guru Para Guru]
* [https://www.arrahmah.co.id/2012/08/12672/ponpes-al-istiqlaliyah-suka-mantri-tangerang.html Perjalanan Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyah]
* [http://www.nu.or.id/post/read/72872/kisah-inspiratif-tiga-santri-dan-sopir-mobil-sayur Kisah 3 Santri]
* [http://www.muslimedianews.com/2016/06/abuya-uci-turtusi-bercerita-tentang-gus.html Bercerita Tentang Gus Dur dan Habib Luthfi] {{Webarchive|url=https://archive.today/20190424200644/http://www.muslimedianews.com/2016/06/abuya-uci-turtusi-bercerita-tentang-gus.html |date=2019-04-24 }}
 
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Turtusi, Uci}}
[[Kategori:Kyai Uci Turtusi]]
[[Kategori:Abuya Uci Turtusi]]
[[Kategori:Ulama Banten]]
[[Kategori:Ulama Tangerang]]
[[Kategori:Ulama Indonesia]]
[[Kategori:MuhammadAbdurrahman Luthfi bin YahyaWahid]]
[[Kategori:GusUlama DurNusantara]]
[[Kategori:HabibUlama LuthfiSunda]]
[[Kategori:Tokoh Banten]]
[[Kategori:Tokoh dari Tangerang]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Tanggal kematian 6 April]]
[[Kategori:Kematian 2021]]
[[Kategori:Tokoh Islam Indonesia]]
[[Kategori:Cendekiawan Muslim Sunni]]