Hubungan Taiwan dengan Takhta Suci: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
FelixJL111 (bicara | kontrib) k FelixJL111 memindahkan halaman Hubungan Taiwan dengan Tahta Suci ke Hubungan Taiwan dengan Takhta Suci: perbaikan bahasa |
k AABot memindahkan halaman Hubungan Taiwan-Takhta Suci ke Hubungan Taiwan dengan Takhta Suci dengan menimpa pengalihan lama: gunakan kata 'dengan' untuk memisahkan dua entitas dalam artikel hubungan |
||
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
{{Infobox bilateral relations|Taiwan–Takhta Suci|ROC|Vatican City}}
'''Hubungan antara [[Takhta Suci]] dan [[Republik Tiongkok]]''' didirikan pada tingkat non-diplomatik pada 1922, saat [[Taiwan]] tidak menjadi bagian dari [[Tiongkok]] (Taiwan diperintah oleh [[Jepang]] dari 1894 sampai 1945). Pada tahun tersebut, Uskup Agung [[Celso Benigno Luigi Costantini]] dilantik menjadi kepala [[Delegasi Apostolik]] di negara tersebut.<ref name=Leung>[https://books.google.com/books?id=KeSHamJkcaYC&pg=PA43&dq=Leung+Sino-Vatican+Costantini&hl=en&sa=X&ei=vAXyU9WlIoHm7AbAgoCIBA&redir_esc=y#v=onepage&q=Leung%20Sino-Vatican%20Costantini&f=false Beatrice Leung, ''Sino-Vatican Relations'' (Cambridge University Press 1992 ISBN 978-0-
== Sejarah ==
Perjanjian untuk mendirikan hubungan diplomatik dicapai pada 1917,
Hubungan diplomatik akhirnya didirikan pada 23 Oktober 1942<ref>{{cite web|url=http://www.catholic.org.tw/en/Latest/latest045Diplomatic.html|title=Thanksgiving: 70th Anniv of Diplomatic Ties|publisher=}}</ref> dan, dengan diwakili oleh Uskup Agung [[Antonio Riberi]] dari [[surat kredensi]]nya kepada Presiden pada 1946, Delegasi Apostolik Takhta Suci di Tiongkok meraih status diplomatik.<ref>Leung (1992), p. 44</ref><ref>Védrenne (2012), p. 42</ref>
Terdapat masa ketegangan setelah pemerintah Republik Tiongkok berpindah pada 1949 ke [[Taipei]] di pulau [[Taiwan]], sampai [[Jepang]] menarik seluruh hak, gelar dan klaim empat tahun sebelumnya. Meskipun beberapa misi diplomatik menyusul pemerintahan tersebut ke Taipei, misi Takhta Suci masih berada di daratan utama dan menjalin kontak dengan rezim Komunis yang baru, [[Republik Rakyat Tiongkok]], yang tidak menerimanya sebagai diplomat dan pada 1951 mengusirnya (lihat [[Antonio Riva (pilot)#Kematian|Kematian Antonio Riva]]). Pada tahun berikutnya, Takhta Suci, yang ditolak oleh pemerintah [[Beijing]], mengembalikan hubungannya dengan pemerintah sebelumnya (Nasionalis), yang setelah kekalahannya di daratan utama telah berpindah ke Taipei dan melanjutkan untuk mengklaim mewakili seluruh Tiongkok di bawah nama "Republik Tiongkok", seperti sebelumnya.<ref>
[[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] masih mengakui pemerintahan yang berbasis di Taipei sebagai Tiongkok sampai 25 Oktober 1971. Pada tanggal tersebut, kursi anggota piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan anggota Dewan Keamanan Tiongkok diberikan kepada pemerintah Beijing. Tahta Suci mengambil tindakan terhadap situasi tersebut dengan berpindah ke kantor [[nuncio]] baru yang mewakilinya di Taipei, dan tidak melantik seorang penerus, sehingga misinya di Taipei sejak itu hanya dikepalai oleh ''[[chargé d'affaires]]''. Pemerintah Taipei tidak memberikan status kedutaan besar kepada kantor untuk Takhta Suci yang berada di Roma.
|