Hipatia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(25 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 15:
| influenced = {{hlist|[[Damaskios]]|[[Sinesios dari Kirene]]}}
}}
'''Hipatia'''{{efn|{{lang-grc-gre|Ὑπατία}} ''Hypatía'', pelafalan [[bahasa Yunani Koine|Yunani Koine]]: {{IPA-el|y.pa.ˈti.a|}}}} (lahir antara [[350]] dan [[370]]; meninggal tahun [[415]]) adalah seorang filsuf, astronom, dan matematikawan [[Helenisme|Helenistik]] yang tinggal di kota [[Aleksandria]], [[Mesir (provinsi Romawi)|Mesir]], yang pada
Hipatia dikenal karena pernah membuat [[astrolab]] dan [[hidrometer]], tetapi ia bukanlah penemu kedua alat ini, dan alat-alat ini sendiri sudah digunakan jauh sebelum ia lahir. Walaupun Hipatia adalah seorang [[agama Helenistik|pagan]], ia toleran terhadap orang-orang Kristen dan memiliki banyak murid Kristen, termasuk [[Sinesios]] yang kelak akan menjadi Uskup [[Ptolemais, Kirenaika|Ptolemais]]. Sumber-sumber kuno mencatat bahwa Hipatia disukai oleh orang pagan maupun Kristen, dan ia sangat berpengaruh di kalangan elit politik Aleksandria. Menjelang akhir hayatnya, Hipatia menasihati [[Orestes (prefek)|Orestes]], [[prefek Romawi]] di Aleksandria yang saat itu tengah bersaing secara politik dengan [[Patriark Aleksandria|Uskup Aleksandria]] [[Sirilus dari Aleksandria|Kirilos]]. Muncul desas desus bahwa Hipatia adalah orang yang membuat Orestes tidak bisa rukun dengan Kirilos, dan pada Maret 415, Hipatia dibunuh oleh gerombolan Kristen yang dipimpin oleh seorang [[lektor]] yang bernama
Pembunuhan Hipatia mengguncang kekaisaran dan
== Riwayat ==
Baris 27:
Hipatia adalah putri dari matematikawan [[Theon dari Aleksandria]] (lahir sekitar tahun 335 – meninggal sekitar tahun 405 M).{{sfn|Watts|2008|pages=191–192}}{{sfn|Dzielska|1996|pages=66–70}} Menurut sejarawan klasik Edward J. Watts, Theon adalah kepala sekolah "Mouseion", dengan nama yang meniru [[Musaeum|Mouseion]] dari zaman [[Helenistik]].{{sfn|Watts|2008|pages=191–192}} Sekolah Theon bersifat eksklusif, sangat bergengsi, dan secara doktrin beraliran konservatif.{{sfn|Watts|2008|page=192}} Theon menolak ajaran [[Iamblikos]] yang banyak dianut pada masa itu,{{sfn|Watts|2008|page=192}} dan ia mungkin bangga akan [[neoplatonisme]] "murni" seperti yang diajarkan oleh [[Plotinos]] sekitar satu abad sebelumnya.{{sfn|Watts|2008|page=192}} Walaupun ia dianggap sebagai matematikawan terkemuka pada masanya,{{sfn|Deakin|2007|page=107}}{{sfn|Booth|2017|page=112}}{{sfn|Cameron|2016|page=194}} karya-karya Theon di bidang matematika jika dilihat dengan kacamata modern dapat dianggap "kecil",{{sfn|Deakin|2007|page=107}} "biasa",{{sfn|Booth|2017|page=112}} dan "sangat tidak orisinal".{{sfn|Cameron|2016|page=194}} Pencapaian utamanya adalah dalam memproduksi edisi baru ''Elemen'' karya Euklides, dan ia telah memperbaiki kesalahan penulisan yang telah dilakukan dalam proses penyalinan selama hampir 700 tahun.{{sfn|Deakin|2007|page=107}}{{sfn|Bradley|2006|page=60}}{{sfn|Booth|2017|page=112}} ''Elemen'' yang disunting oleh Theon menjadi buku teks yang paling sering digunakan selama berabad-abad{{sfn|Bradley|2006|page=60}}{{sfn|Cameron|Long|Sherry|1993|page=47}} dan menggantikan hampir semua edisi lain.{{sfn|Cameron|Long|Sherry|1993|page=47}}
Sementara itu, sama sekali tidak ada keterangan mengenai ibu kandung Hipatia.{{sfn|Booth|2017}}{{sfn|Watts|2017|page=21}}{{sfn|Deakin|2007|page=52}} Theon mempersembahkan
=== Karier ===
Hipatia adalah seorang neoplatonis.{{sfn|Watts|2008|page=192}} Namun, seperti ayahnya, ia menolak ajaran Iamblikos dan mendukung neoplatonisme "asli" yang dikemukakan oleh Plotinos.{{sfn|Watts|2008|page=192}} [[Mazhab Aleksandria]] saat itu dikenal akan filsafatnya,{{sfn|Castner|2010|page=49}} dan Aleksandria dianggap sebagai pusat filsafat kedua di dunia Yunani-Romawi setelah [[Athena (kota)|Athena]].{{sfn|Castner|2010|page=49}} Hipatia mengajar siswa dari berbagai kawasan Mediterania, meskipun tidak diketahui apakah ia memiliki murid wanita.{{sfn|Morgan|2010|pp=20}} Menurut Damaskios, ia menyampaikan ceramah mengenai tulisan [[Plato]] dan [[Aristoteles]].{{sfn|Bregman|1982|page=55}}{{sfn|Cameron|Long|Sherry|1993|pages=49–50}} Ia juga mengatakan bahwa Hipatia berjalan di Aleksandria sembari mengenakan ''[[tribon]]'' (semacam jubah yang dikaitkan dengan para filsuf) dan ia memberikan ceramah kepada umum secara [[impromptu]].{{sfn|Oakes|2007|page=364}}{{sfn|Dzielska|1996|page=56}}{{sfn|Haas|1997|page=311}} Walaupun ayahnya, Theon, telah disebut sebagai anggota Mouseion dan keanggotaan di lembaga tersebut bisa diwariskan, tidak diketahui secara pasti apakah Hipatia juga menjadi anggota lembaga ini. Tidak ada sumber yang menunjukkan bahwa Hipatia pernah memegang status semacam itu, dan cara Damaskios menjelaskan gaya pengajaran Hipatia tidak sesuai dengan anggapan bahwa Hipatia mengajar layaknya dosen universitas pada zaman modern. Meskipun ia bisa mengajar di tempat
[[Berkas:Letter of Synesius to Hypatia b2.jpg|jmpl|Salah satu dari tujuh surat [[Sinesios]] kepada Hipatia, hasil cetakan tahun 1553.]]
Menurut Watts, terdapat dua ragam utama neoplatonisme yang diajarkan di Aleksandria pada akhir abad keempat.{{sfn|Watts|2008|page=200}} Yang pertama adalah neoplatonisme religius yang sangat [[pagan]] dan diajarkan di [[
Sejarawan Kristen [[Sokrates dari Konstantinopel]] (disebut juga Sokrates Skolastikos), yang
{{quote|
Sejarawan Kristen lain yang sezaman dengan Hipatia adalah [[Filostorgios]], dan ia menulis bahwa Hipatia lebih unggul dari ayahnya dalam bidang matematika.{{sfn|Waithe|1987|page=173}} Sementara itu, ahli [[leksikografi]] [[Hesikhios dari Iskandariyah|Hesikios dari Aleksandria]] mencatat bahwa
Sejarawan matematika [[Michael A. B. Deakin]] berpendapat bahwa [[menstruasi]] yang dialami Hipatia merupakan bukti bahwa ia [[selibat|berselibat]],{{sfn|Deakin|2007|page=63}}{{sfn|Booth|2017|page=129}} karena ia mengklaim bahwa pada zaman kuno, [[siklus menstrual]] pertama biasanya muncul pada masa ketika wanita masuk usia menikah dan lebih terlambat bila dibandingkan dengan para wanita di negara-negara maju saat ini.{{sfn|Deakin|2007|page=63}}{{sfn|Booth|2017|page=129}} Mengingat saat itu tidak ada metode [[pengendalian kelahiran]] yang terandalkan,{{sfn|Deakin|2007|page=63}}{{sfn|Booth|2017|page=129}} Deakin meyakini bahwa menstruasi merupakan hal yang jarang bagi wanita yang tidak berselibat.{{sfn|Deakin|2007|page=63}}{{sfn|Booth|2017|page=129}} Namun, klaim ini dibantah oleh ahli Mesir Kuno [[Charlotte Booth]].{{sfn|Booth|2017|pages=129–130}} Ia menegaskan bahwa teks-teks Firaun menyebut soal [[amenorea]], yaitu kondisi
== Kematian ==
=== Latar belakang ===
[[Berkas:Alexandrian World Chronicle - 6v.jpg|jmpl|ka|Gambar dari [[Kronik Dunia Aleksandria]] yang menggambarkan [[Paus Teofilus dari Aleksandria|Paus Teofilos dari Aleksandria]] yang memegang [[Injil]] di satu tangannya dan berdiri di atas [[Serapeum Aleksandria|
Pada masa kehidupan Hipatia, Aleksandria adalah sebuah kota besar di [[Kekaisaran Romawi]] dengan jumlah penduduk antara 300.000 hingga 500.000 jiwa.{{sfn|Watts|2017|page=15}} Sebagian besar penduduknya adalah penutur bahasa Yunani atau orang Mesir yang ber[[bahasa Koptik]], walaupun ada pula komunitas [[Yahudi]] yang besar dan juga pendatang dari wilayah Mediterania Timur lainnya.{{sfn|Watts|2017|page=16}} Agama-agama utama di kota tersebut pada masa itu adalah [[Kekristenan]] dan [[paganisme]]. Rakyat Aleksandria tidak terpecah belah karena banyak yang tergabung dalam ''collegia'' atau perkumpulan-perkumpulan pekerja (seperti perkumpulan pelaut, penjaga toko, dan lain-lain) dengan ikatan yang begitu kuat dan melampaui batas agama.{{sfn|Watts|2017|page=17-18}} Walaupun begitu, agama Kristen tengah mengalami pertumbuhan besar di kota Aleksandria.{{sfn|Watts|2017|page=57}}
Dari tahun 382 hingga 412, [[Paus Teofilus dari Aleksandria|Teofilos]] menjabat sebagai Uskup Aleksandria.{{sfn|Watts|2008|page=196}} Teofilos sangat menentang neoplatonisme Iamblikos,{{sfn|Watts|2008|page=196}} dan ia menghancurkan
Teofilos meninggal secara mendadak pada tahun 412.{{sfn|Watts|2008|page=196}} Ia telah mendidik keponakannya, [[Sirilus dari Aleksandria|Kirilos]],{{sfn|Watts|2008|pages=196–197}} tetapi Teofilos masih belum mengangkatnya sebagai penerus.{{sfn|Watts|2008|pages=196–197}} Maka meletuslah perebutan kekuasaan antara pendukung Kirilos dengan saingannya, Timotios.{{sfn|Watts|2008|page=197}} Kirilos berhasil menang dan mulai menghukum mereka yang mendukung Timotios;{{sfn|Watts|2008|page=197}} ia menutup gereja-gereja kaum [[Noviantisme|Noviantis]] yang telah mendukung Timotios dan juga menyita harta benda mereka.{{sfn|Watts|2008|page=197}} Pengikut Hipatia tampaknya tidak percaya dengan uskup baru ini
Pada tahun 414, Kirilos menutup semua [[sinagoga]] di Aleksandria, menyita semua harta benda orang [[Yahudi]], dan mengusir mereka semua dari kota tersebut.{{sfn|Watts|2008|page=197}} [[Orestes (prefek)|Orestes]] ([[prefek]] Romawi di Aleksandria, teman dekat Hipatia,{{sfn|Booth|2017}} dan juga baru masuk Kristen){{sfn|Wessel|2004|pages=36–37}}{{sfn|Booth|2017}}{{sfn|Haas|1997|page=312}} dibuat murka oleh tindakan Kirilos dan ia mengirim sebuah laporan mengenai kejadian ini kepada kaisar.{{sfn|Watts|2008|page=197}}{{sfn|Wessel|2004|page=36}}{{sfn|Booth|2017}} Kirilos sendiri sebenarnya telah melanggar ranah kekuasaan prefek sebagai orang yang ditunjuk oleh kekaisaran,{{sfn|Wessel|2004|page=16}} dan keberaniannya dalam menentang Orestes menunjukkan bahwa ia memiliki kedudukan yang kuat pada saat itu.{{sfn|Wessel|2004|page=36}} Konflik semakin memanas dan kerusuhan pun meletus. Sekelompok imam Kristen yang berada di bawah wewenang Kirilos (disebut ''[[parabalani]]'') hampir membunuh Orestes.{{sfn|Watts|2008|page=197}} Sebagai hukumannya, Orestes memerintahkan agar Amonios (biarawan yang memulai kerusuhan) disiksa sampai mati di muka umum.{{sfn|Watts|2008|page=197}}{{sfn|Wessel|2004|page=37}}{{sfn|Haas|1997|page=306}} Kirilos mencoba menyatakan Amonios sebagai [[martir]],{{sfn|Watts|2008|page=197}}{{sfn|Wessel|2004|page=37}}{{sfn|Haas|1997|pages=306–307}} tetapi orang Kristen di Aleksandria tidak menyukainya,{{sfn|Wessel|2004|page=37}}{{sfn|Haas|1997|pages=307, 313}} karena Amonios dibunuh akibat hasutannya dan bukan karena imannya.{{sfn|Wessel|2004|page=37}} Tokoh-tokoh Kristen Aleksandria melakukan campur tangan dan memaksa Kirilos untuk membatalkan keinginannya.{{sfn|Watts|2008|page=197}}{{sfn|Wessel|2004|page=37}}{{sfn|Haas|1997|pages=307, 313}} Walaupun begitu, perselisihan Kirilos dengan Orestes masih berlanjut.{{sfn|Haas|1997|page=307}} Orestes
Namun, Kirilos dan sekutunya mencoba merusak nama baik Hipatia.{{sfn|Watts|2008|pages=199–200}}{{sfn|Haas|1997|pages=312–313}} Sokrates Skolastikos menyebut desas desus yang menuduh Hipatia sebagai dalang yang membuat Orestes tidak dapat berdamai dengan Kirilos.{{sfn|Novak|2010|pages=239–240}}{{sfn|Haas|1997|pages=312–313}} Desas-desus lain yang menyebar di kalangan Kristen Aleksandria dapat ditemui dalam tulisan ''Kronik'' karya Uskup [[Koptik]] dari abad ketujuh [[Ywhna dari Nikiû]],{{sfn|Watts|2008|page=200}}{{sfn|Haas|1997|pages=312–313}} yang mengatakan bahwa Hipatia menjalankan praktik-praktik [[satanisme|setan]] dan secara sengaja menghambat upaya gereja untuk meluruskan Orestes:{{sfn|Haas|1997|pages=312–313}}
Baris 63:
=== Pembunuhan ===
Menurut Sokrates Skolastikos, pada masa [[Prapaskah]] pada Maret 415, gerombolan Kristen yang dipimpin oleh seorang [[lektor]] yang bernama
Sokrates Skolastikos menggambarkan pembunuhan Hipatia sebagai sebuah peristiwa yang terjadi atas dasar politik,{{sfn|Cameron|Long|Sherry|1993|page=59}} dan ia sama sekali tidak menyebutkan peranan kepercayaan pagan yang dianut oleh Hipatia.{{sfn|Cameron|Long|Sherry|1993|page=59}} Malah ia mengatakan bahwa Hipatia "menjadi korban kecemburuan politik yang kuat pada saat itu. Karena ia sering berbicara dengan Orestes, muncul kabar di kalangan warga Kristen bahwa [Hipatia] adalah orang yang menghalangi perukunan Orestes dengan uskup."{{sfn|Novak|2010|page=240}} Sokrates Skolastikos dengan tegas mengutuk tindakan gerombolan itu dan menyatakan, "Tidak ada lagi yang lebih jauh dari semangat Kekristenan daripada pembiaran pembantaian, perkelahian, dan tindakan semacam itu."{{sfn|Novak|2010|page=240}}{{sfn|Watts|2017|page=117}}{{sfn|Watts|2008|page=199}}
Baris 75:
== Karya ==
Pada masa hidupnya, Hipatia kemungkinan lebih berperan sebagai guru dan komentator alih-alih penemu.{{sfn|Castner|2010|page=50}}{{sfn|Deakin|2007|page=111}}{{sfn|Booth|2017}}{{sfn|Cameron|2016|pages=194–195}} Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa Hipatia pernah menerbitkan karyanya sendiri mengenai filsafat,{{sfn|Dzielska|2008|page=132}} dan tampaknya ia juga tidak pernah membuat penemuan matematika yang mengguncang para ilmuwan.{{sfn|Castner|2010|page=50}}{{sfn|Deakin|2007|page=111}}{{sfn|Booth|2017}}{{sfn|Cameron|2016|pages=194–195}} Para cendekiawan pada masa Hipatia memang terbiasa menyimpan karya-karya klasik mengenai matematika dan merumuskan
=== Menyunting ''Almagest'' ===
[[Berkas:Ptolemaicsystem-small.png|jmpl|upright=1.1|Hipatia pernah menyunting Buku III ''[[Almagest]]'' karya [[Klaudius Ptolemaeus|Ptolemaios]],{{sfn|Dzielska|1996|pages=71–2}}{{sfn|Cameron|2016|pages=193–194}}{{sfn|Booth|2017|pages=108–111}} yang mendukung [[model geosentris]] (''gambar'').{{sfn|Emmer|2012|page=76}}{{sfn|Cameron|2016|pages=193–194}}]]
Hipatia pernah menyunting naskah Buku III ''[[Almagest]]'' karya [[Klaudius Ptolemaeus|Ptolemaios]].{{sfn|Dzielska|1996|pages=71–2}}{{sfn|Cameron|2016|pages=193–194}}{{sfn|Booth|2017|pages=108–111}} Sebelumnya para ahli pernah menduga bahwa Hipatia hanya sekadar merevisi
=== Tulisan-tulisan sendiri ===
[[Berkas:Conic
Hipatia menulis sebuah
Cameron mengatakan bahwa kemungkinan besar sumber tambahan ini merupakan karya Hipatia,{{sfn|Cameron|2016|page=194}} karena ia adalah satu-satunya penulis kuno yang diketahui pernah menulis sebuah
Konsensus ini telah dipertentangkan oleh [[Wilbur Knorr]], seorang sejarawan matematika yang berpendapat bahwa materi tambahan yang disisipkan "sangat rendahan sehingga tidak membutuhkan wawasan matematika yang sesungguhnya". Menurutnya, orang yang menambahkan materi ini kemungkinan "memiliki pemikiran yang biasa-biasa saja... berlawanan dengan pengakuan-pengakuan dari zaman kuno mengenai mutu Hipatia yang mumpuni sebagai filsuf dan matematikawan." Cameron menolak argumen ini dan menyatakan bahwa "Theon juga memiliki reputasi yang tinggi, tetapi karyanya yang masih ada dianggap 'sangat tidak orisinal'." Cameron juga bersikeras bahwa "Karya Hipatia mengenai Diofantos adalah apa yang kita sebut edisi sekolah untuk saat ini, yang dirancang untuk murid-murid dan bukan untuk matematikawan profesional."{{sfn|Cameron|2016|page=194}}
Hipatia juga menulis sebuah
=== Mitos penemuan ===
[[Berkas:Astrolabio (16787706916).jpg|jmpl|Hipatia dikenal karena telah membuat sebuah [[astrolab|astrolab datar]],{{sfn|Deakin|2007|pages=102–104}} mirip dengan yang ditunjukkan dalam gambar di atas (yang merupakan sebuah astrolab dari abad ke-11).]]
Salah satu surat yang dikirim oleh Sinesios menyebutkan bahwa Hipatia pernah mengajarkannya cara membuat sebuah [[astrolab|astrolab datar]] perak untuk dihadiahkan kepada seorang pejabat.{{sfn|Deakin|2007|pages=102–104}}{{sfn|Bradley|2006|page=63}}{{sfn|Deakin|1992|page=22}}{{sfn|Booth|2017|pages=111–113}} Astrolab adalah sebuah alat yang dipakai untuk menghitung tanggal dan waktu berdasarkan posisi bintang dan planet.{{sfn|Deakin|2007|pages=102–104}}{{sfn|Booth|2017|page=111}}{{sfn|Pasachoff|Pasachoff|2007|page=226}} Alat ini juga dapat dipakai untuk memprediksi posisi bintang dan planet pada tanggal tertentu.{{sfn|Deakin|2007|pages=102–104}}{{sfn|Booth|2017|page=111}}{{sfn|Pasachoff|Pasachoff|2007|page=226}} Astrolab datar adalah jenis astrolab yang memakai teknik [[proyeksi stereografik]] untuk memproyeksikan langit-langit pada bidang datar, berbeda dengan [[bola
Pernyataan Sinesios telah menimbulkan kesalahpahaman di kalangan umum bahwa Hipatia adalah penemu astrolab datar,{{sfn|Oakes|2007|page=364}}{{sfn|Theodore|2016|page=183}} padahal benda ini sudah digunakan paling tidak 500 tahun sebelum Hipatia dilahirkan.{{sfn|Theodore|2016|page=183}}{{sfn|Deakin|2007|pages=102–104}}{{sfn|Bradley|2006|page=63}}{{sfn|Booth|2017|pages=112–113}} Hipatia mungkin belajar cara membuat alat ini dari ayahnya, Theon,{{sfn|Emmer|2012|page=76}}{{sfn|Deakin|1992|page=22}}{{sfn|Booth|2017|page=111}} yang telah menulis dua risalah mengenai astrolab: salah satunya berjudul ''Laporan mengenai Astrolab Kecil'' dan yang lainnya adalah kajian bola
Dalam suratnya yang lain, Sinesioes meminta kepada Hipatia untuk membuatkan sebuah "hidroskop" (alat yang kini dikenal dengan nama [[hidrometer]]) untuk menentukan kepadatan cairan.{{sfn|Theodore|2016|page=183}}{{sfn|Deakin|2007|pages=104–105}}{{sfn|Deakin|1992|page=22}}{{sfn|Booth|2017|pages=113–114}} Akibat permintaan ini, muncul klaim bahwa Hipatia adalah penemu hidrometer.{{sfn|Theodore|2016|page=183}}{{sfn|Booth|2017|page=115}} Namun, Sinesios menjelaskan alat ini dengan amat mendalam, sehingga terdapat kemungkinan bahwa Hipatia belum pernah tahu soal alat tersebut,{{sfn|Deakin|2007|page=105}}{{sfn|Booth|2017|pages=114–115}} dan Sinesios mungkin percaya bahwa Hipatia mampu membuatnya dari deskripsi tersebut.{{sfn|Deakin|2007|page=105}} Walaupun para penulis modern sering menyebut Hipatia sebagai penemu berbagai macam alat,{{sfn|Deakin|2007|page=105}} klaim-klaim ini tidak berdasar.{{sfn|Deakin|2007|page=105}} Booth menyimpulkan, "Reputasi Hipatia pada zaman modern sebagai filsuf, matematikawan, astronom, dan penemu mekanik tidaklah sebanding dengan bukti yang masih ada mengenai pencapaiannya. Reputasi ini dilandaskan pada mitos atau kabar burung dan bukan bukti. Antara itu, atau kita semua kehilangan semua bukti yang dapat memperkuatnya."{{sfn|Booth|2017|page=115}}
Baris 103:
== Tinggalan sejarah ==
=== Zaman Kuno ===
Hipatia bukanlah penganut pagan terakhir, dan ia juga bukan filsuf neoplatonis yang tersisa.{{sfn|Booth|2017|pages=151–152}}{{sfn|Watts|2017|pages=154–155}} Neoplatonisme dan paganisme masih tetap ada di dunia Barat selama berabad-abad setelah kematiannya.{{sfn|Booth|2017|pages=151–152}}{{sfn|Watts|2017|pages=154–155}} Booth menambahkan bahwa ada banyak sekali balai ceramah baru yang dibangun di Kom el Dikka, Aleksandria, tak lama setelah kematian Hipatia, yang berarti bahwa filsafat masih diajarkan di sekolah-sekolah Aleksandria.{{sfn|Booth|2017|page=151}} Nyatanya neoplatonisme masih berkembang di kawasan Mediterania timur selama 200 tahun sesudahnya, dan filsuf-filsuf seperti [[Hierokles dari Aleksandria]], [[Ioannes Filoponos]], [[Simplikios dari Kilikia]], dan [[Olimpiodoros yang Muda]] masih melakukan pengamatan astronomi, mengajarkan ilmu matematika, dan menulis
Di sisi lain, menurut Watts, Hipatia tidak memiliki penerus, pasangan, ataupun keturunan;{{sfn|Watts|2017|page=117}}{{sfn|Watts|2008|page=201}} kematiannya sendiri memicu reaksi keras terhadap ideologi yang dianutnya.{{sfn|Watts|2017|pages=117–119}} Hipatia menoleransi orang Kristen, mempunyai siswa Kristen, dan mau bekerja sama dengan para pemimpin Kristen dengan maksud untuk menunjukkan bahwa neoplatonisme dan Kekristenan bisa rukun dan saling membantu.{{sfn|Watts|2017|page=119}} Namun, kegagalan para pemimpin Kristen untuk mengadili para pembunuh Hipatia menghancurkan angan-angan tersebut,{{sfn|Watts|2017|page=119}} dan pada akhirnya tokoh neoplatonis seperti Damaskios menganggap uskup-uskup Kristen sebagai "sosok-sosok yang berbahaya, dengki, yang juga sepenuhnya tidak berfalsafah."{{sfn|Watts|2017|page=119}} Hipatia dipandang sebagai "martir untuk filsafat";{{sfn|Watts|2017|page=119}} pembunuhannya mendorong para filsuf untuk semakin menekankan aspek pagan dalam kepercayaan mereka{{sfn|Watts|2017|pages=119–120}} dan membantu menciptakan jati diri para filsuf sebagai kaum tradisionalis pagan yang terpisah dari rakyat yang beragama Kristen.{{sfn|Watts|2017|page=120}} Oleh sebab itu, walaupun kematian Hipatia tidak memusnahkan filsafat neoplatonisme secara keseluruhan, Watts berpendapat bahwa peristiwa tersebut mengakhiri ragam neoplatonisme yang dianutnya.{{sfn|Watts|2017|page=155}}
Baris 125:
[[Voltaire]] dalam ''Examen important de Milord Bolingbroke ou le tombeau de fanatisme'' (1736) menafsirkan Hipatia sebagai sosok yang percaya akan "hukum alam rasional" dan "kemampuan budi manusia yang terbebas dari [[dogma]]",{{sfn|Dzielska|1996|page=2}}{{sfn|Castner|2010|page=50}} dan ia juga menulis bahwa kematian Hipatia adalah "pembunuhan bengis yang dilakukan oleh anjing-anjing [[tonsur|bertonsur]] Kirilos, dengan gerombolan fanatik di bawah mereka".{{sfn|Dzielska|1996|page=2}} Kemudian, dalam ''[[Dictionnaire philosophique]]'' (1772), Voltaire menggambarkan Hipatia sebagai seorang jenius yang beraliran [[deisme]] dan merupakan seorang [[pemikir bebas]] yang dibunuh secara keji oleh orang-orang Kristen yang dianggap bodoh dan salah paham.{{sfn|Dzielska|1996|page=3}}{{sfn|Castner|2010|page=50}}{{sfn|Watts|2017|page=139}} Sebagian besar tulisan Voltaire malah mengabaikan sosok Hipatia itu sendiri{{sfn|Watts|2017|page=139}} dan lebih banyak membahas apakah Kirilos bertanggung jawab atas kematian Hipatia atau tidak.{{sfn|Watts|2017|page=139}} Sehubungan dengan pertanyaan ini, Voltaire membuat sebuah kesimpulan dengan pernyataan yang mencemooh, "Ketika seseorang menelanjangi seorang wanita cantik, hal itu dilakukan bukan untuk membantainya."{{sfn|Dzielska|1996|page=3}}{{sfn|Watts|2017|page=139}}
Dalam mahakaryanya yang berjudul ''[[The History of the Decline and Fall of the Roman Empire]]'', sejarawan Inggris [[Edward Gibbon]] mengecap Kirilos sebagai satu-satunya pemicu segala kejahatan di Aleksandria pada permulaan abad kelima.{{sfn|Dzielska|1996|page=3}} Ia juga menjadikan pembunuhan Hipatia sebagai bukti untuk memperkuat pernyataannya bahwa kebangkitan Kekristenan adalah satu-satunya penyebab kemerosotan Kekaisaran Romawi.{{sfn|Dzielska|1996|pages=3–4}} Ia juga membahas soal Kirilos yang masih dihormati sebagai santo, dan berkata bahwa "takhayul [Kristen] mungkin akan menebus darah perawan dengan lebih lembut, alih-alih pembuangan seorang santo."{{sfn|Dzielska|1996|page=4}} Sebagai tanggapan terhadap tuduhan-tuduhan ini, para penulis Katolik dan beberapa tokoh Protestan Prancis bersikeras bahwa Kirilos sama sekali tidak terlibat dalam pembunuhan Hipatia, dan menurut mereka
=== Abad ke-19 ===
Baris 172:
| caption2 = Gambar Hipatia yang dibuat oleh Jules Maurice Gaspard, awalnya merupakan ilustrasi untuk biografi fiksi karya [[Elbert Hubbard]] dari tahun 1908, kini menjadi salah satu gambar Hipatia yang paling sering direproduksi.{{sfn|Deakin|2007|page=163}}{{sfn|Cohen|2008|page=47}}{{sfn|Booth|2017|pages=25–26}}
}}
Pada tahun 1908, penulis Amerika Serikat [[Elbert Hubbard]] menerbitkan buku biografi Hipatia sebagai bagian dari seri ''Little Journeys to the Homes of Great Teachers''. Walaupun ia mengklaim karyanya sebagai sebuah biografi, buku ini hampir sepenuhnya bersifat fiksi.{{sfn|Deakin|2007|page=163}}{{sfn|Cohen|2008|pages=47–48}} Di dalamnya, Hubbard mengarang kisah soal program
Pada masa yang sama, Hipatia dijadikan tokoh [[feminisme]], dan kehidupan serta kematiannya mulai dilihat dari sudut pandang pergerakan [[hak wanita]].{{sfn|Dzielska|1996|page=16}} Penulis Carlo Pascal mengklaim pada tahun 1908 bahwa pembunuhan Hipatia merupakan tindakan anti-feminis yang mengubah cara peradaban memperlakukan wanita dan mengakibatkan kemerosotan peradaban [[Mediterania]] pada umumnya.{{sfn|Booth|2017|page=25}} [[Dora Russell]], istri filsuf [[Bertrand Russell]], menerbitkan sebuah buku dengan judul ''Hypatia or Woman and Knowledge'' pada tahun 1925 yang membahas ketimpangan dan pendidikan yang tidak memadai untuk wanita.{{sfn|Booth|2017|pages=26–27}} Kata pengantarnya menjelaskan alasan ia memilih judul ini:{{sfn|Booth|2017|pages=26–27}} "Hipatia adalah seorang pengajar universitas yang dikecam oleh para petinggi gereja dan dicabik-cabik oleh orang Kristen. Mungkin nasib yang sama akan menimpa buku ini."{{sfn|Booth|2017|page=27}}<!-- Kematian Hipatia dianggap simbolis oleh beberapa sejarawan. Contohnya, [[Kathleen Wider]] mengusulkan bahwa kematian Hipatia merupakan akhir [[Era Klasik]],<ref>{{Cite journal | jstor=3810062| title=Women Philosophers in the Ancient Greek World: Donning the Mantle| journal=Hypatia| volume=1| issue=1| pages=21–62| last1=Wider| first1=Kathleen| year=1986}}</ref> sementara [[Stephen Greenblatt]] menyatakan bahwa pembunuhannya "menandai kehancuran kehidupan intelektual Aleksandria".<ref>Greenblatt, ''The Swerve: how the world became modern'' 2011:93.</ref> Di sisi lain, Christian Wildberg mengamati bahwa [[filsafat Helenistik]] masih berkembang pada abad ke-5 dan ke-6, dan mungkin hingga masa Kaisar [[Yustinianus I]].<ref>Christian Wildberg, dalam [http://www.abc.net.au/rn/philosopherszone/stories/2009/2530998.htm#transcript Hypatia of Alexandria – a philosophical martyr], ''The Philosopher's Zone'', ABC Radio National (4 April 2009)</ref>{{sfn|Dzielska|1996|p=105}}-->
{{rquote|
Informasi yang salah mengenai Hipatia terus menyebar pada akhir abad ke-20.{{sfn|Cohen|2008|pages=47–48}} Biografi fiksi Hubbard dalam ''Little Journeys to the Homes of Great Teachers'' mungkin ditulis untuk anak-anak.{{sfn|Cohen|2008|page=47}} Namun, cendekiawan Lynn M. Osen menjadikannya sebagai sumber utama dalam artikel biografinya yang terkenal dari tahun 1974 mengenai Hipatia dalam buku ''Women in Mathematics'' yang diterbitkan oleh [[MIT Press]] pada tahun 1974.{{sfn|Cohen|2008|pages=47–48}} Begitu pula dengan [[Universitas Fordham]] yang memakai biografi Hubbard sebagai sumber utama dalam kelas mereka mengenai sejarah abad pertengahan.{{sfn|Cohen|2008|pages=47–48}}{{sfn|Deakin|2007|page=163}} Episode ketiga belas dan terakhir dari serial ''[[Cosmos: A Personal Voyage]]'' yang dibawakan oleh [[Carl Sagan]] di stasiun televisi [[PBS]] pada tahun 1980 juga menyebarkan kisah yang tidak benar mengenai kematian Hipatia. Sagan mengklaim bahwa peristiwa ini mengakibatkan pembakaran [[Perpustakaan Aleksandria]] oleh orang Kristen militan.{{sfn|Theodore|2016|page=183}} Nyatanya, walaupun orang Kristen yang dipimpin oleh Teofilos pernah menghancurkan
Mengingat Hipatia adalah seorang cendekiawan wanita, ia menjadi teladan bagi wanita cerdas pada zaman modern,{{sfn|Dzielska|1996|page=16}} dan ada dua jurnal feminis yang mengambil nama darinya:{{sfn|Dzielska|1996|page=16}} jurnal Yunani ''Hypatia: Feminist Studies'' diluncurkan di Athena pada tahun 1984,{{sfn|Dzielska|1996|page=16}} dan ''Hypatia: A Journal of Feminist Philosophy'' diluncurkan di Amerika Serikat pada tahun 1986.{{sfn|Dzielska|1996|page=16}} Sejak tahun 1996, Yayasan Hypatia Trust di [[Britania Raya]] telah membuat sebuah perpustakaan dan arsip untuk mengumpulkan pencapaian-pencapaian wanita dalam bidang sastra, seni, dan ilmu pengetahuan.{{sfn|Booth|2017|page=27}} Yayasan ini juga terkait dengan yayasan yang mendirikan "Hypatia-in-the-Woods" di negara bagian [[Washington (Amerika Serikat)|Washington]] yang merupakan tempat bagi para wanita untuk mencari ketenangan dan menghabiskan waktu untuk mengerjakan proyek-proyek.{{sfn|Booth|2017|page=27}}
Baris 189:
Film ''[[Agora (film)|Agora]]'' dari tahun 2009 yang disutradarai oleh [[Alejandro Amenábar]] adalah film yang sangat mendramatisasi tahun-tahun terakhir Hipatia. Tokoh Hipatia dalam film ini diperankan oleh [[Rachel Weisz]].{{sfn|Theodore|2016|pages=182–183}}{{sfn|Watts|2017|page=145}}{{sfn|Booth|2017|pages=13–14}} Film yang bertujuan untuk mengkritik [[fundamentalisme Kristen]] ini{{sfn|Theodore|2016|page=182}} sangat berdampak terhadap pandangan publik mengenai Hipatia.{{sfn|Watts|2017|page=145}} Tidak seperti adaptasi-adaptasi fiksi sebelumnya, ''Agora'' lebih menekankan penelitian-penelitian astronomi dan mekanika yang dilakukan oleh Hipatia alih-alih filsafatnya, dan ia menggambarkannya "lebih seperti Kopernikus dan tidak terlalu seperti Plato".{{sfn|Watts|2017|page=145}} Film ini juga sangat menekankan aspek pembatasan yang diberlakukan oleh gereja terhadap wanita.{{sfn|Watts|2017|pages=145–146}} Dalam salah satu adegannya, Hipatia dilecehkan oleh salah satu budak ayahnya yang baru masuk Kristen,{{sfn|Watts|2017|page=146}} dan dalam adegan yang lain, Kirilos membacakan ayat dari {{bibleverse|1 Timotius|2:8-12|9}} yang melarang wanita mengajar.{{sfn|Watts|2017|page=146}}{{sfn|Booth|2017|page=14}} Menjelang akhir film, Sinesios memperingati Orestes bahwa ia harus memutuskan pertemanannya dengan Hipatia agar ia tetap dapat beriman Kristiani.{{sfn|Watts|2017|page=146}} Film ini juga menggambarkan Kirilos dan para biarawannya sebagai laki-laki berjenggot dengan penutup kepala dari kain hitam,{{sfn|Watts|2017|page=146}} yang menyerupai gambaran [[Taliban]] dalam media.{{sfn|Watts|2017|page=146}}
Terdapat banyak kesalahan dalam film ini.{{sfn|Theodore|2016|pages=182–183}}{{sfn|Watts|2017|page=146}}{{sfn|Mark|2014}} Film ''Agora'' melebih-lebihkan pencapaian Hipatia,{{sfn|Theodore|2016|page=183}}{{sfn|Mark|2014}} dan juga menyebarkan gambaran yang salah bahwa Hipatia telah menemukan bukti untuk mendukung model [[heliosentrisme]] [[Aristarkos dari Samos]],{{sfn|Theodore|2016|page=183}} padahal tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa Hipatia pernah mempelajari model tersebut.{{sfn|Theodore|2016|page=183}} Di film ini juga terdapat adegan yang didasarkan pada episode terakhir ''Cosmos'' yang menunjukkan gerombolan Kristen yang menyerbu
Di bidang astronomi, Hipatia telah diabadikan sebagai nama sebuah [[asteroid]] [[sabuk asteroid|sabuk utama]] yang ditemukan pada tahun 1884, yaitu [[238 Hypatia]]. [[Kawah bulan]] ''[[Hypatia (kawah)|Hypatia]]'' juga dinamai darinya, dan ada pula kawah bulan lain yang mengambil nama dari ayahnya, Theon. Selain itu, di sebelah utara kawah Hipatia, terdapat kenampakan ''Rimae Hypatia'' dengan panjang 180
{{clear}}
Baris 237:
* {{cite book|ref=harv|last=Roero|first=Diodata Saluzzo|authorlink=Diodata Saluzzo Roero|title=Ipazia ovvero Delle filosofie poema di Diodata Saluzzo Roero.|url=https://books.google.com/books?id=3yuDMLnlrWsC&pg=PA24|year=1827}}
* {{citation|last=Rosser|first=Sue Vilhauser|date=2008|title=Women, Science, and Myth: Gender Beliefs from Antiquity to the Present|url=https://books.google.com/?id=OB4OgT8OH7sC&printsec=frontcover&dq=Women,+Science,+and+Myth:+Gender+Beliefs+from+Antiquity+to+the+Present#v=onepage&q=Women%2C%20Science%2C%20and%20Myth%3A%20Gender%20Beliefs%20from%20Antiquity%20to%20the%20Present&f=false|location=Santa Barbara, California|publisher=ABC-CLIO|isbn=9781598840957}}
* {{Cite web|title=
* {{cite book|ref=harv|last=Soldan|first=Wilhelm Gottlieb|title=Geschichte der Hexenprozesse: aus dem Qvellen Dargestellt|url=https://books.google.com/books?id=ih8FNa3JoT4C|year=1843|publisher=Cotta}}
* {{citation|last=Theodore|first=Jonathan|date=2016|title=The Modern Cultural Myth of the Decline and Fall of the Roman Empire|url=https://books.google.com/?id=3QPWDAAAQBAJ&pg=PA183&dq=Hypatia+of+Alexandria+astrolabe+discoveries#v=onepage&q=Hypatia%20of%20Alexandria%20astrolabe%20discoveries&f=false|location=Manchester, England|publisher=Palgrave, Macmillan|isbn=978-1-137-56997-4}}
Baris 245:
* {{citation|last=Watts|first=Edward J.|date=2017|title=Hypatia: The Life and Legend of an Ancient Philosopher|url=https://books.google.com/?id=0KL_DQAAQBAJ&pg=PA119&dq=Hypatia+political#v=onepage&q=Hypatia%20political&f=false|location=Oxford, England|publisher=Oxford University Press|isbn=9780190659141}}
* {{citation|last=Wessel|first=Susan|date=2004|title=Cyril of Alexandria and the Nestorian Controversy: The Making of a Saint and of a Heretic|url=https://books.google.com/?id=YcgSDAAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=Cyril+of+Alexandria+and+the+Nestorian+controversy#v=onepage&q=Serapeum&f=false|series=Oxford Early Christian Studies|location=Oxford, England|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-926846-7}}
* {{citation |last=Whitfield |first=Bryan J. |title=The Beauty of Reasoning: A Reexamination of Hypatia and Alexandria |journal=[[The Mathematics Educator]] |volume=6 |issue=1 |pages=14–21 |date=Summer 1995 |url=http://math.coe.uga.edu/tme/issues/v06n1/4whitfield.pdf |accessdate=2019-03-21 |archive-date=2006-09-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20060902110939/http://math.coe.uga.edu/tme/Issues/v06n1/4whitfield.pdf |dead-url=yes }}
* {{cite web|url=https://books.google.co.id/books?id=KgZ-DOr77OQC&pg=PA100|title=The Chronicle of John|author=Ywhna dari Nikiû|authorlink=Ywhna dari Nikiû|isbn=9781889758879|year=2007|publisher=Evolution Publishing|location=[[Merchantville, New Jersey|Merchantville]]|translator=R.H. Charles|ref={{sfnref|Ywhna dari Nikiû}}}}
{{refend}}
Baris 255:
* {{citation | last = Berggren | first = J. L. | date = Februari 2009 | doi = 10.1007/s11016-009-9256-z | issue = 1 | journal = Metascience | pages = 93–97 | title = The life and death of Hypatia | volume = 18}}
* {{citation | last = Bernardi | first = Gabriella | contribution = Hypatia of Alexandria (355 or 370 ca. to 415) | doi = 10.1007/978-3-319-26127-0_5 | isbn = 9783319261270 | pages = 27–36 | publisher = Springer Praxis Books | title = The Unforgotten Sisters: Female Astronomers and Scientists before Caroline Herschel | year = 2016}}
* {{citation|last=Brakke|first=David|date=2018|contribution=Hypatia|contribution-url=http://ccdl.libraries.claremont.edu/cdm/singleitem/collection/cce/id/2159|title=Claremont Coptic Encyclopedia|editor1-last=
* {{citation |last=Cain | first = Kathleen | title = Hypatia, the Alexandrian Library, and M.L.S. (Martyr-Librarian Syndrome) | journal = Community & Junior College Libraries | volume = 4 | issue = 3 | date = Spring 1986 | pages = 35–39 | doi = 10.1300/J107V04N03_05}}
* {{citation | first = Alan | last = Cameron | title = Isadore of Miletus and Hypatia: On the editing of mathematical texts | journal = Greek, Roman and Byzantine Studies | year = 1990 | url = http://grbs.library.duke.edu/article/view/4171 | pages = 103–127 | volume = 31 | issue = 1 }}
* {{citation | last=Cerqueiro | first=Daniel | year=2006 | title=Hipatia de Alejandría, la filósofa | publisher=Pequeña Venecia | location=
* {{citation |last=Donovan |first=Sandy |title=Hypatia: Mathematician, Inventor, and Philosopher (Signature Lives: Ancient World) |year=2008 |publisher= Compass Point Books |isbn=978-0756537609}}
* {{citation
* {{citation |last=Molinaro |first=Ursule | authorlink = Ursule Molinaro |title=A Full Moon of Women: 29 Word Portraits of Notable Women From Different Times and Places + 1 Void of Course |year=1990 |publisher=Dutton |location=New York |isbn=978-0-525-24848-4 |chapter=A Christian Martyr in Reverse: Hypatia}}
* {{citation | last = Nietupski | first = Nancy | journal = Alexandria | pages = 45–56 | publisher = Phanes Press | title = Hypatia of Alexandria: Mathematician, astronomer and philosopher | url = https://books.google.com/books?id=sboJPPCBpuQC&pg=PA45 | volume = 2 | year = 1993 | isbn = 9780933999978 }}. See also ''The Life of Hypatia from The Suda'' (Jeremiah Reedy, trans.), pp. 57–58, ''The Life of Hypatia by Socrates Scholasticus from his Ecclesiastical History 7.13'', pp. 59–60, and ''The Life of Hypatia by John, Bishop of Nikiu, from his Chronicle 84.87–103'', pp. 61–63.
* {{citation | authorlink = Reuben Parsons (priest) | last = Parsons | first = Reuben | year = 1892 | url = https://archive.org/stream/somelieserrorsof00parsuoft#page/44/mode/2up | contribution = St. Cyril of Alexandria and the Murder of Hypatia | title = Some Lies and Errors of History | location = Notre Dame, Indiana | publisher = Office of the "Ave Maria" | pages = 44–53 }}
* {{citation | last = Richeson | first = A. W. | year = 1940 | url = http://jnsilva.ludicum.org/Sherlock/hypatia1.pdf | title = Hypatia of Alexandria | journal = National Mathematics Magazine | volume = 15 | issue = 2 | pages = 74–82 | doi = 10.2307/3028426 | jstor = 3028426 }}
* {{citation | last = Rist | first = J. M. | authorlink = John Rist | doi = 10.2307/1086284 | issue = 3 | journal = Phoenix | pages = 214–225 | title = Hypatia | volume = 19 | year = 1965| jstor = 1086284 | title-link = Phoenix (classics journal) }}
* {{citation | last = Schaefer | first = Francis | year = 1902 | url = http://babel.hathitrust.org/cgi/pt?id=mdp.39015022676665;view=1up;seq=449 | title = St. Cyril of Alexandria and the Murder of Hypatia | journal = The Catholic University Bulletin | volume = 8 | pages = 441–453 }}.
* {{citation |last=Teruel |first=Pedro Jesús |title=Filosofía y Ciencia en Hipatia |publisher=Gredos |year=2011 |location=Madrid |isbn=978-84-249-1939-9 |language=Spanish}}
* {{citation | last = Vogt | first = Kari | authorlink = Kari Vogt | editor1-last = Børresen | editor1-first = Kari Elisabeth | editor2-last = Vogt | editor2-first = Kari | contribution = 'The Hierophant of Philosophy' – Hypatia of Alexandria | doi = 10.1007/978-94-011-1664-0_3 | isbn = 9789401116640 | location = Dordrecht | pages = 155–175 | publisher = Kluwer Academic Publishers | title = Women's Studies of the Christian and Islamic Traditions: Ancient, Medieval and Renaissance Foremothers | year = 1993}}
* {{citation|url=http://www.smithsonianmag.com/specialsections/womens-history/Hypatia-Ancient-Alexandrias-Great-Female-Scholar.html|title=Hypatia, Alexandria's Great Female Scholar|magazine=[[Smithsonian (magazine)|Smithsonian]]|first=Sarah|last=Zielinski|date=14 Maret 2010|accessdate=2019-03-21|archive-date=2014-01-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20140104184550/http://www.smithsonianmag.com/specialsections/womens-history/Hypatia-Ancient-Alexandrias-Great-Female-Scholar.html|dead-url=yes}}
{{refend}}
Baris 275:
{{Commons category|Hypatia}}
{{wikisource author|Hypatia}}
* {{en icon}} {{MacTutor|id=Hypatia|title=Hypatia of Alexandria}}
* {{en icon}} [http://www.isns.us/ International Society for Neoplatonic Studies]
* {{en icon}} Sokrates dari Konstantinopel, ''Ecclesiastical History'', [https://archive.org/stream/ecclesiasticalhi00socruoft#page/348/mode/2up VII.15], di situs [[Internet Archive]]
* {{gr icon}} {{la icon}} Sokrates dari Konstantinopel, ''Ecclesiastical History'', [http://www.documentacatholicaomnia.eu/03d/0380-0440,_Socrates_Scholasticus,_Ecclesiastica_Hstoria_2_(Hussey_Editore),_GR.pdf VII.15] (hlm. 760–761), di situs Documenta Catholica Omnia
* {{en icon}} {{gr icon}} [http://www.stoa.org/sol-bin/search.pl?db=REAL&search_method=QUERY&login=guest&enlogin=guest&user_list=LIST&page_num=1&searchstr=Hypatia&field=hw_eng&num_per_page=100 Keterangan mengenai Hipatia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181006175659/http://www.stoa.org/sol-bin/search.pl?db=REAL&search_method=QUERY&login=guest&enlogin=guest&user_list=LIST&page_num=1&searchstr=Hypatia&field=hw_eng&num_per_page=100 |date=2018-10-06 }} di ensiklopedia [[Suda]]
{{artikel pilihan}}
Baris 285 ⟶ 286:
[[Kategori:Kelahiran abad ke-4]]
[[Kategori:Kematian 415]]
[[Kategori:Filsuf Yunani Kuno]]
[[Kategori:Filsuf Yunani]]
[[Kategori:Matematikawan Yunani]]
Baris 291 ⟶ 293:
[[Kategori:Neoplatonisme]]
[[Kategori:Tokoh yang dibunuh]]
[[Kategori:Penganut paganisme]]
[[Kategori:Astrolog era klasik]]
|