Arema FC: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Tanggal berdiri, sebelumnya disebutkan berdiri sebagai Pelita Jaya. Siapa pun yang mengedit sebelumnya kalau dia Aremania atau misalnya dia mengikuti Liga Indonesia sejak lama harusnya tahu kalau Pelita Jaya itu sekarang berubah menjadi Madura United. Arema FC tidak pernah berdiri sebagai Pelita Jaya dan tau konteks dualisme yang terjadi yang meneyababkan sekarang ada 2 tim Arema. Bahkan di dalam Artikel sendiri dijelaskan kalau merger dengan Pelita Jaya batal. |
||
(837 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
{{Tentang|klub Arema yang bermain di [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]]|klub Arema yang bermain di [[Liga 3 (Indonesia)|Liga 3]]|Arema Indonesia}}
{{Pp-vandalism|anti-vandalism}}
{{Infobox football club
| fullname = Arema Football Club
| nickname =
| short name = {{plainlist|
* AFC
}}
| ground = [[Stadion Kanjuruhan]]
| capacity =
| clubname = Arema FC
| image = Logo Arema FC 2017 logo.svg
| image_size = 180px
| upright = 0.7
| current = Arema FC musim 2024–2025
| founded = 11 Agustus 1987
| owner = PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia
| chrtitle = Presiden
| manager = Wiebie Dwi Andriyas
| coach = {{flagicon|BRA}} [[Joel Cornelli]]
|
| position = [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]], Peringkat 15 dari 18
| season = [[Liga 1 (Indonesia) 2023–2024|2023–24]]
| league = [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]]
| pattern_la1 = _aremafc2324h
| pattern_b1 = _aremafc2324h
| pattern_ra1 = _aremafc2324h
| pattern_sh1 = _aremafc2324h
| leftarm1 = 0C3484
| body1 = 0C3484
| rightarm1 = 0C3484
| shorts1 = 0C3484
| socks1 = CC0000
| pattern_la2 = _arema2425a
| pattern_b2 = _arema2425a
| pattern_ra2 = _arema2425a
| pattern_sh2 =
| leftarm2 = FFFFFF
| body2 = FFFFFF
| rightarm2 = FFFFFF
| shorts2 = FFFFFF
| socks2 = FFFFFF
| website = http://www.aremafc.com/
}}
{| class="infobox" style="font-size: 88%; width: 22em; text-align: center"
! colspan=3 style="font-size: 125%; background-color:#0000aa; color:white; text-align:center;"|
[[Berkas:Logo Arema FC 2017 logo.svg|25px]] Arema FC
|- style="text-align: center"
|[[Image:Football pictogram.svg|40px]]<br />'''''Tim utama'''''
|[[Image:Football pictogram.svg|40px]]<br />'''[[Arema Putri|Tim putri]]'''
|[[Image:Football pictogram.svg|40px]]<br />'''[[Arema FC U-21|Akademi<br/>Arema]]'''
|}
'''Arema Football Club''' (atau biasa disebut sebagai '''Arema FC''', atau hanya '''Arema''' saja) adalah sebuah klub [[sepak bola]] profesional [[Indonesia]] yang berbasis di [[Kabupaten Malang]], [[Jawa Timur]]. Klub ini berkompetisi di [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]] yang merupakan kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Klub ini juga dikenal dengan julukan ''Singo Edan'' ([[bahasa Jawa]]: ''Singa Gila'').
Arema didirikan pada tanggal 11 Agustus 1987 sebagai Arema Malang. Pada tahun 2009, Arema berganti nama menjadi Arema Indonesia.<ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/bola/liga-indonesia/153753-arema-juara-tanpa-harus-jadi-plat-merah |title=Arema Juara Tanpa Harus Jadi Plat Merah |last=Pribadi |first=Toto |date=27 Mei 2010 |work=[[VIVA.co.id]] |access-date=2 Maret 2022 |quote=Sejak dilepas oleh PT Bentoel Investama, Tbk ke konsorsium pada 2009, Arema Malang resmi berganti nama menjadi Arema Indonesia. Arema telah menjadi ikon warga Malang dan memiliki suporter fanatik berjuluk Aremania.}}</ref> Tahun 2012, Arema Indonesia diakusisi oleh [[Bakrie Group|Grup Bakrie]]. Saat itu, Bakrie menjual klub mereka, [[Pelita Jaya FC|Pelita Jaya]] dan berubah menjadi [[Pelita Jaya FC|Pelita Bandung Raya]] sehingga membatalkan rencana [[merger]] antar kedua tim.<ref>{{Cite news|url=https://www.jpnn.com/news/batal-merger-pelita-dilepas-ke-bandung-raya |title=Batal Merger, Pelita Dilepas ke Bandung Raya |work=[[Jawa Pos|JPNN.com]] |date=27 Oktober 2012 |access-date=3 Agustus 2022|first=Tim |last=Redaksi }}</ref><ref>{{Cite news|url=https://sports.sindonews.com/berita/682868/58/merger-arema-fc-dan-pelita-jaya-gugur |title=Merger Arema FC dan Pelita Jaya gugur |work=[[Sindonews.com]] |first=Kukuh |last=Setiawan |date=25 Oktober 2022 |access-date=3 Agustus 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220220123649/https://sports.sindonews.com/berita/682868/58/merger-arema-fc-dan-pelita-jaya-gugur |archive-date=2022-02-20 |link-status=live |dead-url=no }}</ref> Pada tahun 2013, Arema Indonesia berganti nama menjadi Arema Cronus setelah diakuisisi oleh [[Bakrie Group|Grup Bakrie]].<ref>{{cite web|url=https://juara.bolasport.com/amp/read/321463501/arema-indonesia-resmi-milik-bakrie&ved=2ahUKEwj9lsyS4K_3AhXiTGwGHZt8Dp84ChAWegQIEhAB&usg=AOvVaw0D1MiHgtRagYzYM-mY8pur |title=Arema Indonesia Resmi Milik Bakrie Arema|last=Wicaksono|First=Erie|date=25 Oktober 2012|website=juara.bolasport.com|access-date=26 April 2022}}</ref> Pada tahun 2017, nama Arema Cronus berubah menjadi Arema FC hingga sekarang.<ref>{{cite web|title=Ini Nama Baru Dari Arema Cronus|url=http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2016/12/20/30676822/ini-nama-baru-dari-arema-cronus?ICID=SP|publisher=Goal Indonesia|date=20 Desember 2016|access-date=24 Desember 2016|language=id}}</ref>
== Sejarah tentang Arema ==
=== Nama Arema pada masa Kerajaan ===
Nama Arema adalah legenda Malang. Adalah [[Kidung Harsawijaya]] yang pertama kali mencatat nama tersebut, yaitu kisah tentang Patih [[Kebo Arema]] di kala [[Singosari]] diperintah [[Raja]] Kertanegara. Prestasi Kebo Arema gilang gemilang. Ia mematahkan pemberontakan Kelana [[Bhayangkara]] seperti ditulis dalam Kidung Panji Wijayakrama hingga seluruh pemberontak hancur seperti daun dimakan ulat. Demikian pula pemberontakan Cayaraja seperti ditulis dalam Kitab [[Negarakertagama]]. Kebo Arema pula yang menjadi penyangga politik ekspansif [[Kertanegara]]. Bersama Mahisa Anengah, Kebo Arema menaklukkan [[Kerajaan Melayu|Kerajaan Pamalayu]] yang berpusat di [[Jambi]]. Kemudian bisa menguasai [[Selat Malaka]]. Sejarah heroik Kebo Arema memang tenggelam. Buku-buku sejarah hanya mencatat Kertanegara sebagai raja terbesar [[Singosari]], yang pusat pemerintahannya dekat [[Kota Malang]].
=== Nama Arema di dekade '80-an ===
Sampai akhirnya pada dekade 1980-an muncul kembali nama Arema. Tidak tahu persis, apakah nama itu menapak tilas dari kebesaran Kebo Arema. Yang pasti, Arema merupakan penunjuk sebuah komunitas asal Malang. Arema adalah akronim dari [[Arek Malang]]. Arema kemudian menjelma menjadi semacam "[[subkultur]]" dengan identitas, simbol dan karakter bagi masyarakat Malang. Diyakini, Arek Malang membangun reputasi dan eksistensinya di antaranya melalui musik rock dan olahraga. Selain tinju, sepak bola adalah [[olahraga]] yang menjadi jalan bagi arek
=== Awal mula berdirinya PS Arema ===
Baris 34 ⟶ 71:
Adalah [[Acub Zaenal]] mantan [[Gubernur]] [[Irian Jaya]] ke-3 dan mantan pengurus PSSI periode 80-an yang kali pertama punya andil menelurkan pemikiran membentuk klub [[Galatama]] di kota Malang setelah sebelumnya membangun klub [[Perkesa 78]] bersama Dirk “Derek” Sutrisno (Alm), pendiri klub [[Armada ‘86]].
Berkat hubungan baik antara Dirk dengan wartawan olahraga di Malang, khususnya sepak bola,
Harus diakui, awal berdirinya Arema tidak lepas dari peran besar Bpk. Derek,
Dari sinilah, Acub Zaenal
=== Perjalanan Arema di Galatama ===
Di awal keikutsertaan Arema di Kompetisi Galatama, gerilya mencari pemain dilakukan satu bulan sebelum Arema resmi didirikan. Pemain-pemain
=== Perjalanan Arema di Ligina ===
Sejak mengikuti Liga Indonesia, Arema tercatat sudah tujuh kali masuk putaran kedua. Sekali ke babak 12 besar (1996/1997) dan enam kali masuk 8 besar (1999/2000, 2001, 2002, 2005, 2006 dan 2007). Walaupun berprestasi lumayan, Arema tidak pernah lepas dari masalah dana. Hampir setiap musim kompetisi masalah ini selalu menghantui sehingga tak heran hampir setiap musim, manajemen klub selalu berganti. Pada tahun 2003, Arema mengalami kesulitan keuangan parah yang berpengaruh pada prestasi tim. Hal tersebut
=== Perjalanan Arema di ISL ===
[[Berkas:monumen arema.jpg|jmpl|ka|Monumen Singa Bola dari warga yang didedikasikan untuk Arema]]
Pada Kompetisi [[Liga Super Indonesia]] ke-1 [[2008]]-[[2009]] Arema berada di urutan ke-10. Dua bulan Setelah kompetisi usai, tepatnya 3 Agustus 2009 di [[Hotel]] [[Santika]] [[Malang]] pemilik klub Arema, [[Bentoel|PT Bentoel Investama, Tbk]] melepas Arema ke kumpulan orang-orang peduli terhadap Arema ([[konsorsium]]).<ref>{{Cite web |url=http://www.jawapos.com/sportivo/index.php?act=detail&nid=83816 |title=Salinan arsip |access-date=2017-02-02 |archive-date=2016-03-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160331221226/http://www.jawapos.com/sportivo/index.php?act=detail&nid=83816 |dead-url=yes }}</ref> Pelepasan Arema ini adalah dampak dari penjualan [[saham]] mayoritas yang dimiliki PT [[Bentoel]] ke [[British American Tobacco]] (BAT).
Pada musim kompetisi 2009/2010,Arema yang ditukangi oleh [[Robert Rene Alberts]] berhasil meraih gelar Juara [[Liga Super Indonesia]] dan Runner-up [[Piala Indonesia]].
== Nama, Logo dan Warna ==
=== Perubahan nama dan logo ===
Arema sempat beberapa kali berganti nama:
* Arema Malang (1987 - 2009)
* Arema Indonesia (2009 - 2013)
* Arema Cronus (2013 - 2016)
* Arema FC (2017 - Sekarang)
;Logo
<gallery>
Berkas:Logo Arema Malang.JPG|Logo '''Arema Malang''' (1987-1995)
Berkas:Logo Arema Malang.png|Logo '''Arema Malang''' (1996-2009) dan '''Arema Indonesia''' (2009-2013)
Berkas:Logo Arema Cronous.jpg|Logo '''Arema Cronus''' (2013-2016)
Berkas:Logo Arema FC 2017 logo.svg|Logo '''Arema FC''' (2017 - sekarang)
</gallery>
=== Warna ===
Secara tradisional warna utama Arema FC berwarna Biru dan Merah. Sedangkan untuk seragam tandang didominasi warna merah. Sementara alternatif menggunakan warna putih.<ref>{{Cite web|last=Bola.com|title=Mengulik Makna Jersey Terbaru Arema FC di BRI Liga 1 2022 / 2023, Lebih dari Sekadar Identitas|url=https://www.bola.com/indonesia/read/5020069/mengulik-makna-jersey-terbaru-arema-fc-di-bri-liga-1-2022-2023-lebih-dari-sekadar-identitas|website=bola.com|language=id|access-date=2022-11-03}}</ref>
== Legalitas ==
=== Pemilik ===
Secara hukum pemilik Arema adalah [[Yayasan Arema]]. Berdasarkan pengesahan SK Menkumham No. AHU-AH.01.06-317 pada tanggal 9 Mei 2012 atas akta Yayasan Arema yang dibuat oleh [[Notaris]] [[Nurul Rahadianti]] disebutkan bahwa pengurus Yayasan Arema adalah
* Pembina Yayasan: [[Darjoto Setyawan]]
* Ketua Yayasan: [[Muhammad Nur]]
* Bendahara: [[
* Sekretaris: [[
* Pengawas Yayasan: [[Bambang Winarno]].
Pada saat Arema dikelola oleh [[Bentoel]], Badan Hukum yang digunakan adalah PT
Sejak 2015 Iwan Budianto membentuk badan hukum baru sebagai pengelola Arema FC akibat dari adanya larangan menggunakan PT
=== Pengelola ===
Baris 77 ⟶ 130:
* [[Lucky Acub Zaenal]]/[[H.M Mislan]] (1995 - 1996)
* [[PT Bentoel Investama, Tbk]] (2003 - 2009)
* PT
* [[IPL]]: Grup Ancora (2011 - 2013)
* [[ISL]]: PT
* PT
==
===Pendukung===
Kelompok pendukung Arema bernama [[Aremania]] dan memiliki beberapa sub-grup yang menempati berbagai tribun di stadion. Terlepas dari identitas sub-grup tiap pendukung, mereka tetap disebut sebagai Aremania. Setelah Liga Indonesia berlangsung pada 1997, Aremania mulai mendapatkan reputasi di Indonesia secara agresif.<ref>{{Cite web|url=https://lokadata.id/artikel/hanya-satu-aremania|title=Hanya satu, Aremania|last=Tobing|first=Sorta|website=Lokadata.ID|language=id|access-date=13 Maret 2020|archive-date=25 Maret 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20210325161541/https://lokadata.id/artikel/hanya-satu-aremania|url-status=live}}</ref>
Sejak hadir di dunia sepak bola nasional, Arema telah menjadi kebanggan dari warga [[Malang Raya]] ([[Kota Malang]], [[Kabupaten Malang]], [[Kota Batu]]) dan sekitarnya. Sebagai perwujudan dari simbol Arema, hampir di setiap sudut kota hingga gang-gang kecil terdapat patung dan gambar singa..<ref>http://malang-post.com/index.php?option=com_content&view=article&id=18337:cara-aremania-nahelop-menyambut-indonesia-super-league&catid=3:feature&Itemid=77</ref>
===Rivalitas===
Rival utama Arema adalah tim dari ibu kota [[Jawa Timur|Provinsi Jawa Timur]], [[Persebaya Surabaya]], dengan pendukung mereka yang bernama ''Bonek''. Pertandingan yang mempertemukan kedua tim ini disebut sebagai [[Derbi Super Jawa Timur]] dan kerap terjadi [[Hooliganisme sepak bola|kerusuhan]].<ref>{{Cite web |url=http://halomalang.com/serba-serbi/awal-perseteruan-aremania-vs-bonek |title=Archived copy |access-date=24 Juni 2014 |archive-date=1 June 2017 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170601213323/http://halomalang.com/serba-serbi/awal-perseteruan-aremania-vs-bonek |url-status=live }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://ongisnade.co.id/2014/06/06/aremania-sweeping-dilakukan-orang-berkaos-bonek |title=Archived copy |access-date=24 Juni 2014 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170825185902/http://ongisnade.co.id/2014/06/06/aremania-sweeping-dilakukan-orang-berkaos-bonek |archive-date=25 Agustus 2017 |url-status=dead }}</ref> Tendensi rivalitas yang terjadi lebih kepada gengsi antar kota kedua tim, Malang dan Surabaya. Sebelum [[Perserikatan]] dan [[Galatama]] disatukan dan Arema masih berkompetisi di Galatama, Arema bersaing ketat dengan [[NIAC Mitra|NIAC Mitra Surabaya]].<ref>{{Cite news|url=https://www.tribunnews.com/superskor/2022/02/23/rivalitas-panas-persebaya-surabaya-dan-arema-fc-insiden-nurkiman-iwan-fals-hingga-away-days |title=Rivalitas Panas Persebaya Surabaya dan Arema FC: Insiden Nurkiman, Iwan Fals hingga Away Days |first=Guruh Putra |last=Tama |work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]] |access-date=23 Februari 2022|language=id }}</ref>
=== Manajemen ===
{| class="wikitable"
!style="color:white; background:blue;" | Jabatan
!style="color:white; background:blue;" | Nama
|-
|Presiden Direktur
|''Lowong''
|-
|Manajer Umum
|'''{{flagicon|IDN}}
|-
|Manajer Bisnis
Baris 121 ⟶ 169:
|}
{| class="wikitable"
!style="color:white; background:blue;" | Posisi
!style="color:white; background:blue;" | Nama
|-
|Pelatih Kepala
|'''{{
|-
|rowspan="3"|Asisten Pelatih
|'''{{flagicon|
|-
|'''{{flagicon|IDN}} [[Kuncoro]]'''
|-
|'''{{flagicon|IDN}} [[Siswantoro]]'''
|-
|Pelatih Fisik
|'''{{flagicon|IDN}} [[Gaselly Jun Panam]]'''
|-
|Pelatih Kiper
|'''{{flagicon|
|-
|Video Analis
|'''{{flagicon|IDN}} [[F.X. Yanuar Wahyu|FX Yanuar]]'''
|-
|Direktur Akdemi
|'''{{flagicon|IDN}} [[Agus Yuwono]]'''
|-
|}
== Pemain ==
'''Daftar Pemain [[Arema FC]] di [[Liga 1 Indonesia]] Musim 2024/2025
{{updated|12 Agustus 2024}}
<!--- BACA PEMBERITAHUAN INI SEBELUM EDITING
- JANGAN menambahkan pemain baru sebelum penandatanganan mereka secara resmi diumumkan oleh klub melalui situs web mereka, termasuk medis dan penandatanganan kontrak. Biaya transfer yang disetujui tidak berarti pemain akan menandatangani.
- JANGAN keluarkan pemain sebelum mereka keluar secara resmi diumumkan oleh klub.
- JANGAN menambah atau mengganti nomor skuat hingga resmi di situs web Arema FC.
- Hanya tambahkan pemain tanpa nomor yang kemungkinan menjadi bagian dari tim pertama.
- Nomor pra-musim dapat ditambahkan sementara dengan sebuah REFERENSI.
- Ini adalah Wikipedia, bukan koran sepak bola. Apa pun yang tidak dikonfirmasi dan tidak bersumber akan dihapus.--->
{{Fs start}}
{{Fs player|no=3|nat=IDN|pos=DF|name= [[Bayu Aji]]}}
{{Fs player|no=4|nat=IDN|pos=DF|name= [[Syaeful Anwar]]}}
{{Fs player|no=5|nat=BRA|pos=DF|name= [[Thales Lira]]}}
{{Fs player|no=6|nat=COL|pos=MF|name= [[Julián Guevara]]}}
{{Fs player|no=7|nat=IDN|pos=FW|name= [[Tito Hamzah]]}}
{{Fs player|no=8|nat=IDN|pos=MF|name= [[Arkhan Fikri]]}}
{{Fs player|no=10|nat=BRA|pos=MF|name= [[Wilian Marcilio]]}}
{{Fs player|no=11|nat=AUS|pos=FW|name= [[Charles Lokolingoy]]}}
{{Fs player|no=12|nat=IDN|pos=DF|name= [[Rifad Marasabessy]]}}
{{Fs player|no=13|nat=IDN|pos=MF|name= [[Samuel Balinsa]]}}
{{Fs player|no=14|nat=IDN|pos=MF|name= [[Jayus Hariono]]}}
{{Fs player|no=16|nat=IDN|pos=MF|name= [[Daffa Fahish]]}}
{{Fs player|no=19|nat=IDN|pos=DF|name= [[Achmad Syarif]]}}
{{Fs player|no=20|nat=KOR|pos=DF|name= [[Choi Bo-kyeong]]}}
{{Fs player|no=21|nat=IDN|pos=FW|name= [[Flabio Soares]]}}
{{Fs mid}}
{{Fs player|no=22|nat=IDN|pos=GK|name= [[Dicki Agung]]}}
{{Fs player|no=23|nat=IDN|pos=DF|name= [[Anwar Rifai]]}}
{{Fs player|no=24|nat=IDN|pos=MF|name= [[Muhammad Rafli]]}}
{{Fs player|no=27|nat=IDN|pos=FW|name= [[Dedik Setiawan]]}}
{{Fs player|no=30|nat=IDN|pos=FW|name= [[Salim Tuharea]]}}
{{Fs player|no=32|nat=BRA|pos=MF|name= [[Pablo Oliveira]]}}
{{Fs player|no=31|nat=BRA|pos=GK|name= [[Lucas Frigeri]]}}
{{Fs player|no=41|nat=IDN|pos=FW|name= [[Dendi Santoso]]}}
{{Fs player|no=67|nat=IDN|pos=MF|name= [[Shulton Fajar]]}}
{{Fs player|no=72|nat=IDN|pos=DF|name= [[Bayu Setiawan]]}}
{{Fs player|no=87|nat=IDN|pos=DF|name= [[Johan Alfarizi]]}}
{{Fs player|no=94|nat=BRA|pos=FW|name= [[Dalberto]]}}
{{Fs player|no=95|nat=IDN|pos=GK|name= [[Andrian Casvari]]}}
{{Fs player|no=96|nat=IDN|pos=DF|name= [[Iksan Lestaluhu]]}}
{{Fs end}}
===Nomor yang dipensiunkan===
* '''1''' – [[Kurnia Meiga]]<ref>{{cite web |url=https://www.bola.com/indonesia/read/5019716/sedih-bercampur-banggasaat-arema-pensiunkan-jersey-kurnia-meiga-sosok-yang-tak-tergantikan |title=Sedih Bercampur Bangga..Saat Arema Pensiunkan Jersey Kurnia Meiga, Sosok yang Tak Tergantikan |website=bola.com |access-date=21 Juli 2022 |lang=id-ID}}</ref>
* '''47''' – [[Achmad Kurniawan]] (''posthumous'')<ref>{{Cite news|url=https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-3392983/kenang-ak-arema-fc-pensiunkan-nomor-47 |title=Kenang AK, Arema FC Pensiunkan Nomor 47 |work=[[Detik.com|detikcom]] |access-date=11 Januari 2017 |lang=id-ID}}</ref>
== Transfer 2024/2025 ==
===Masuk===
{| class="wikitable plainrowheaders sortable" style="font-size:95%"
|-
! {{Abbr| No. | Nomor }}
! {{Abbr| Pos | Posisi }}
! scope="col" style="width:200px;"|'''Pemain'''
! scope="col" style="width:250px;"|'''Klub asal'''
! scope="col" style="width:150px;"|'''Fee'''
! scope="col" style="width:78px;"|'''Tanggal'''
|-
| align=center| 67
| align=center| {{sort|7|MF}}
| {{flagicon|IDN}} [[Shulton Fajar]]
| {{flagicon|IDN}} [[Persis Surakarta]]
| align=center| Free
| align=center|{{dts|3 Juli 2024}}
|-
| align=center| 5
| align=center| {{sort|9|DF}}
| {{flagicon|BRA}} [[Thales Lira]]
| {{flagicon|IDN}} [[PSS Sleman]]
| align=center| Free
| align=center|{{dts|1 Juli 2024}}
|-
| align=center| 23
| align=center| {{sort|7|DF}}
| {{flagicon|IDN}} [[Anwar Rifai]]
| {{flagicon|IDN}} [[Madura United]]
| align=center| Free
| align=center|{{dts|1 Juli 2024}}
|-
| align=center| 96
| align=center| {{sort|4|DF}}
| {{flagicon|IDN}} [[Iksan Lestaluhu]]
| {{flagicon|IDN}} [[Madura United FC|Madura United]]
| align=center| Free
| align=center|{{dts|1 Juli 2024}}
|-
| align=center| 95
| align=center| {{sort|4|GK}}
| {{flagicon|IDN}} [[Andrian Casvari]]
| {{flagicon|IDN}} [[Madura United]]
| align=center|Free
| align=center|{{dts|1 Juli 2024}}
|-
| align=center| 30
| align=center| {{sort|4|FW}}
| {{flagicon|IDN}} [[Salim Tuharea]]
| {{flagicon|IDN}} [[Madura United]]
| align=center|Free
| align=center|{{dts|1 Juli 2024}}
|-
| align=center| 94
| align=center| {{sort|4|FW}}
| {{flagicon|BRA}} [[Dalberto]]
| {{flagicon|IDN}} [[Madura United]]
| align=center|Free
| align=center|{{dts|17 Juli 2024}}
|-
| align=center| 31
| align=center| {{sort|4|GK}}
| {{flagicon|BRA}} [[Lucas Frigeri]]
| {{flagicon|IDN}} [[Madura United]]
| align=center|Free
| align=center|{{dts|6 Juli 2024}}
|-
| align=center| 72
| align=center| {{sort|4|DF}}
| {{flagicon|IDN}} [[Bayu Setiawan]]
| {{flagicon|IDN}} [[PSS Sleman]]
| align=center|Free
| align=center|{{dts|1 Juli 2024}}
|-
| align=center| 16
| align=center| {{sort|4|MF}}
| {{flagicon|IDN}} [[Daffa Fahish]]
| {{flagicon|IDN}} [[Persikalis Bengkalis|Persikalis]]
| align=center|Free
| align=center| {{dts|1 Juli 2024}}
|-
| align=center| 19
| align=center| {{sort|4|DF}}
| {{flagicon|IDN}} [[Achmad Syarif]]
| {{flagicon|IDN}} [[Persija Jakarta|Persija]]
| align=center|Free
| align=center|{{dts|1 Juli 2024}}
|-
| align=center| 10
| align=center| {{sort|4|MF}}
| {{flagicon|BRA}} [[Wilian Marcilio]]
| {{flagicon|Malta}} [[Naxxar Lions FC]]
| align=center|Free
| align=center|{{dts|1 Juli 2024}}
|-
| align=center| 20
| align=center| {{sort|4|DF}}
| {{flagicon|Korea Selatan}} [[Choi Bo-kyeong]]
| Free Agent
| align=center|-
| align=center|{{dts|1 Juli 2024}}
|-
| align=center| 32
| align=center| {{sort|4|MF}}
| {{flagicon|BRA}} [[Pablo Oliveira]]
| {{flagicon|BRA}} [[:en:Sampaio Corrêa FC|Sampaio Corrêa FC]]
| aling=center|Free
| align=center|{{dts|13-8-2024}}
|}
===Keluar===
{| class="wikitable plainrowheaders sortable" style="font-size:95%"
|-
! {{Abbr| Pos | Posisi }}
! scope="col" style="width:200px;"|'''Pemain'''
! scope="col" style="width:250px;"|'''Klub Tujuan'''
! scope="col" style="width:150px;"|'''Fee'''
! scope="col" style="width:78px;"|'''Tanggal'''
|-
| align=center| {{sort|7|DF}}
| {{flagicon|IDN}} [[Rizky Dwi Febrianto]]
| {{flagicon|IDN}} [[Persis Surakarta]]
| align=center| Free
| align=center|{{dts|1 Juli 2024}}
|-
| align=center| {{sort|7|MF}}
| {{flagicon|IDN}} [[Evan Dimas]]
| {{flagicon|IDN}} [[Persik Kediri|Persik]]
| align=center| Free
| align=center|{{dts|1 Juli 2024}}
|-
| align=center| {{sort|7|DF}}
| {{flagicon|IDN}} [[Bagas Adi]]
| {{flagicon|IDN}} [[Bali United]]
| align=center| Free
| align=center|{{dts|1 Juli 2024}}
|-
| align=center| {{sort|7|MF}}
| {{flagicon|IDN}} [[Rendra Teddy]]
| {{flagicon|IDN}} [[PSIM Yogyakarta]]
| align=center| Free
| align=center|{{dts|3 Juli 2024}}
|-
| align=center| {{sort|7|DF}}
| {{flagicon|IDN}} [[Asyraq Gufron]]
| {{flagicon|IDN}} [[PSIM Yogyakarta]]
| align=center| Free
| align=center|{{dts|1 Juli 2024}}
|-
| align=center| {{sort|7|FW}}
| {{flagicon|IDN}} [[Gufroni Al Maruf]]
| {{flagicon|IDN}} [[PSKC Cimahi]]
| align=center| Free
| align=center|{{dts|6-8-2024}}
|-
| align=center| {{sort|7|Df}}
| {{flagicon|IDN}} [[Achmad Figo]]
| {{flagicon|IDN}} [[PSS Sleman]]
| align=center| Free
| align=center|{{dts|31 Juli 2024}}
|-
| align=center| {{sort|7|FW}}
| {{flagicon|IDN}} [[Samsudin (Pemain sepakbola)|Samsudin]]
| {{flagicon|IDN}} [[Persikota Tangerang|Persikota]]
| align=center| Free
| align=center|{{dts|4-8-2024}}
|-
| align=center| {{sort|7|DF}}
| {{flagicon|IDN}} [[Hamdi Sula]]
| {{flagicon|IDN}} [[Persekat Tegal|Persekat]]
| align=center| Free
| align=center|{{dts|28 Juli 2024}}
|-
| align=center| {{sort|7|DF}}
| {{flagicon|IDN}} [[Ikhfanul Alam]]
| {{flagicon|IDN}} [[Persiku Kudus|Persiku]]
| align=center| Free
| align=center|{{dts|12-8-2024}}
|-
| align=center| {{sort|7|FW}}
| {{flagicon|BRA}} [[Gustavo Almeida]]
| {{flagicon|IDN}} [[Persija Jakarta|Persija]]
| align=center| ?
| align=center|{{dts|1 Juli 2024}}
|-
| align=center| {{sort|7|DF}}
| {{flagicon|BRA}} [[Charles Almeida]]
| {{flagicon|BRA}} [[:en:Volta Redonda|Volta Redonda]]
| align=center| ?
| align=center|{{dts|11 Juli 2024}}
|-
| align=center| {{sort|7|GK}}
| {{flagicon|IDN}} [[Teguh Amiruddin]]
| {{flagicon|IDN}} [[Semen Padang]]
| align=center| Free
| align=center|{{dts|1 Juli 2024}}
|-
| align=center| {{sort|7|MF}}
| {{flagicon|ARG}} [[Ariel Lucero]]
| Free Agent
| align=center| -
| align=center|{{dts|1 Juli 2024}}
|-
| align=center| {{sort|7|GK}}
| {{flagicon|PHI}} [[Julian Schwarzer]]
| Free Agent
| align=center| -
| align=center|{{dts|1 Juli 2024}}
|-
| align=center| {{sort|7|GK}}
| {{flagicon|IDN}} [[Adixi Lenzivio]]
| Free Agent
| align=center| -
| align=center|{{dts|1 Juli 2024}}
|-
| align=center| {{sort|7|MF}}
| {{flagicon|IDN}} [[Iman Budi Hernandi]]
| Free Agent
| align=center| -
| align=center|{{dts|1 Juli 2024}}
|-
| align=center| {{sort|7|FW}}
| {{flagicon|IDN}} [[Greg Nwokolo]]
| Free Agent
| align=center| -
| align=center|{{dts|1 Juli 2024}}
|-
| align=center| {{sort|7|MF}}
| {{flagicon|IDN}} [[Ahmad Bustomi]]
| Free Agent
| align=center| -
| align=center|{{dts|1 Juli 2024}}
|}
===
{| class="wikitable plainrowheaders sortable" style="font-size:95%"
|-
! {{Abbr| No. | Nomor }}
! {{Abbr| Pos | Posisi }}
! scope="col" style="width:200px;"|'''Pemain'''
! scope="col" style="width:250px;"|'''Klub Tujuan'''
! scope="col" style="width:78px;"|'''Tanggal Akhir Pinjaman'''
|-
| align=center| -
| align=center| {{sort|7|MF}}
| {{flagicon|IDN}} [[Kevin Armedyah]]
| {{flagicon|IDN}} [[Persekat Tegal|Persekat]]
| align=center|{{dts|30 Juni 2025}}
|}
=== Liga 1 2024/2025 ===
{{main|Arema FC musim 2024-2025}}
{{Klasemen Liga 1 (Indonesia) 2024-2025|showteam=AFC}}
=== Prestasi Musim per Musim ===
Baris 190 ⟶ 512:
!colspan=9|[[Sistem liga sepak bola di Indonesia|Liga]]
!rowspan=2|[[Piala Indonesia]]
!rowspan=2 colspan=2|Kompetisi [[
!colspan=2|Top skor
|-
Baris 215 ⟶ 536:
|20
|40
|
| —
| —
Baris 231 ⟶ 552:
|32
|36
|
| —
| —
Baris 247 ⟶ 568:
|26
|41
|
|''8 besar''
| —
Baris 263 ⟶ 584:
|29
|47
|
|bgcolor=silver |
| —
| —
Baris 279 ⟶ 600:
|22
|45
|bgcolor=gold |
| —
| —
Baris 287 ⟶ 608:
|-
!1993-94
| [[Galatama]] <small>(Divisi Timur)</small>
|28
|5
Baris 295 ⟶ 616:
|23
|27
|
| —
| —
Baris 311 ⟶ 632:
|21
|25
|
| —
| —
Baris 327 ⟶ 648:
|25
|35
|12
| —
| —
Baris 334 ⟶ 655:
|{{n/a}}
|-
!rowspan=2
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 1996–97|Divisi Utama]] <small>(Barat)</small>
|20
Baris 343 ⟶ 664:
|20
|35
|
|rowspan=2 | —
|rowspan=2 | —
Baris 358 ⟶ 679:
|5
|3
|
|-
!1997-98
Baris 369 ⟶ 690:
|9
|18
|''
| —
| —
Baris 385 ⟶ 706:
|6
|15
|
| —
| —
Baris 401 ⟶ 722:
|18
|47
|
|rowspan=2 | —
|rowspan=2 | —
Baris 416 ⟶ 737:
|5
|4
|
|-
!rowspan=2 |2001
Baris 427 ⟶ 748:
|23
|46
|
|rowspan=2 | —
|rowspan=2 | —
Baris 442 ⟶ 763:
|9
|0
|
|-
!rowspan=2 |2002
Baris 453 ⟶ 774:
|25
|38
|
|rowspan=2 | —
|rowspan=2 | —
Baris 468 ⟶ 789:
|4
|3
|
|-
!2003
Baris 479 ⟶ 800:
|39
|44
|bgcolor="#FFBBBB"|17
| —
| —
Baris 487 ⟶ 808:
|-
!2004
|style="
|22
|16
Baris 495 ⟶ 816:
|8
|51
|bgcolor=gold |
| —
| —
Baris 511 ⟶ 832:
|40
|46
|
|rowspan=2 bgcolor=gold |
|rowspan=2 | —
|rowspan=2 | —
Baris 526 ⟶ 847:
|3
|1
|
|-
!rowspan=2 |2006
Baris 537 ⟶ 858:
|17
|47
|
|rowspan=2 bgcolor=gold |
|rowspan=2 | —
|rowspan=2 | —
Baris 552 ⟶ 873:
|2
|3
|
|-
!rowspan=2 |2007
Baris 563 ⟶ 884:
|28
|57
|
|rowspan=2 | —
|rowspan=2 |[[Liga Champions AFC]]
|rowspan=2 |Babak Grup
|rowspan=2 align=left |{{flagicon|Kamerun}} [[Émile Mbamba]]
|rowspan=2 |13
Baris 578 ⟶ 899:
|4
|4
|
|-
!2008-09
Baris 589 ⟶ 910:
|42
|47
|10
| —
| —
Baris 605 ⟶ 926:
|22
|73
|bgcolor=gold |
|bgcolor=silver |
| —
| —
Baris 621 ⟶ 942:
|25
|52
|bgcolor=silver |
| —
|[[Liga Champions AFC]]
|Babak grup
|align=left |{{flagicon|Singapore}} [[Noh Alam Shah]]
|9
Baris 637 ⟶ 958:
|51
|38
|12
| —
|[[Piala AFC]]
|Perempat final
|align=left |{{flagicon|BRA}} [[Marcio Souza Da Silva|Marcio Souza]]
|7
Baris 653 ⟶ 974:
|33
|69
|bgcolor=silver |
| —
| —
Baris 669 ⟶ 990:
|13
|46
|
|rowspan=3 |—
|rowspan=3 |[[Piala AFC]]
|rowspan=3 |16 besar
|rowspan=3 align=left |{{flagicon|ARG}} [[Gustavo Fabián López|Gustavo López]]
|rowspan=3 |7
Baris 684 ⟶ 1.005:
|7
|11
|
|-
|style="background: #C0C0C0;"|Liga Super <small>(KO)</small>{{ref|4|4}}
Baris 694 ⟶ 1.015:
|3
|
|bgcolor=silver |
|-
!2015
Baris 721 ⟶ 1.042:
|23
|64
|bgcolor=silver |
| —
| —
Baris 729 ⟶ 1.050:
|-
!2017
|[[Liga 1 (Indonesia) 2017|Liga 1]]
|34
|13
Baris 737 ⟶ 1.058:
|44
|49
|
| —
| —
Baris 745 ⟶ 1.066:
|-
!2018
|[[Liga 1 (Indonesia) 2018|Liga 1]]
|34
|14
Baris 753 ⟶ 1.074:
|48
|40
|
| —
| —
| —
|align=left |{{flagicon|MLI}} [[Makan Konaté]]
|13
|-
!2019
|[[Liga 1 (Indonesia) 2019|Liga 1]]
|34
|13
|7
|14
|59
|62
|46
|9
| 16 Besar
| —
| —
|align=left |{{flagicon|MLI}} [[Makan Konaté]]
|16
|-
!2020
|[[Liga 1 (Indonesia) 2020–2021|Liga 1]]{{ref|7|7}}
|3
|1
|0
|2
|3
|4
|3
|''Liga Berhenti''
| —
| —
| —
|align=left |{{flagicon|INA}} [[Kushedya Hari Yudo|KH Yudo]]
|2
|-
!2021–22
|[[Liga 1 (Indonesia) 2021–2022|Liga 1]]
|34
|19
|9
|6
|48
|27
|65
|4
| —
| —
| —
|align=left |{{flagicon|POR}} [[Carlos Fortes]]
|20
|-
!2022–23
|[[Liga 1 (Indonesia) 2022–2023|Liga 1]]
|colspan="13"|''Masih berlangsung''
|}
{{legend2|#FFD700|
{{legend2|#C0C0C0|
{{legend2|#CC9966|
{{legend2|#BBF3BB|
{{legend2|#FFBBBB|
<small>
Note:<br>
{{note|1|1}} Putra Samarinda mundur; Semua
{{note|2|2}} Semua tim dalam grup ini masing-masing bermain 12 game, namun hasil yang tersisa tidak diketahui. Putra Samarinda lolos ke tahap kedua.<br>
{{note|3|3}} Hasil yang tersisa tidak diketahui. Persisam Putra Samarinda tidak lolos ke tempat final maupun play-off ketiga. Tapi mereka dipromosikan.<br>
{{note|4|4}} Putaran Knockout hanya statistik, tidak menghitung poinnya.<br>
{{note|5|5}} Kompetisi dihentikan.<br>
{{note|6|6}} [[Indonesia Soccer Championship A]] merupakan kompetisi tidak resmi menggantikan Indonesia Super League yang sempat ditangguhkan.<br> {{note|7|7}} [[Liga 1 2020-2021|Liga 1 2020-21]] dihentikan karena terjadi [[Pandemi Covid-19 di Indonesia|pandemi Covid-19]]
</small>
==
=== Liga Nasional ===
* '''[[Liga Sepak Bola Utama|Galatama]]'''
** Juara '''(1)''': [[
* '''[[Indonesia Super League]]'''
** Juara '''(1)'''
* '''[[Divisi Satu Liga Indonesia]]'''
** Juara '''(1)'''
=== Piala Nasional ===
* '''[[Piala Galatama]]'''
** Runner-Up '''(1)'''
* '''[[Piala Indonesia]]'''
** Juara '''(2)'''
** Runner-Up '''(1)'''
=== Turnamen Nasional ===
* '''[[Piala Gubernur Jatim]]'''
** Juara '''(1)''': [[Piala Gubernur Jatim 2013|2013]]
** Runner-Up '''(1)''': [[Piala Gubernur Jatim 2008|2008]]
* '''[[Trofeo Persija]]'''
** Juara '''(2)''': [[Trofeo Persija 2013|2013]], [[Trofeo Persija 2015|2015]]
* '''[[SCM Cup 2015]]'''
** Juara '''(1)''': [[Piala SCM 2015|2015]]
* '''[[Piala Menpora]]'''
** Juara '''(1)''': [[Piala Menpora 2013|2013]]
* '''[[Soeratin Cup U-18]]'''
** Juara '''(1)''': [[Soeratin Cup U-13 2007|2007]]
* '''[[Inter Island Cup]]'''
** Juara '''(1)''': [[Inter Island 2014|2014]]
* '''[[Bali Island Cup]]'''
** Juara '''(2)'''
* '''[[Piala Bhayangkara]]'''
** Juara '''(2)'''
* '''[[Piala Presiden]]'''
** Juara '''(4)''': [[Piala Presiden 2017|2017]], [[Piala Presiden 2019|2019]], [[Piala Presiden 2022|2022]], [[Piala Presiden 2024|2024]]
== Rekor Kemenangan-Kekalahan Terbesar ==
Baris 843 ⟶ 1.195:
=== Kalah ===
* (Tandang) 26-03-1997 Persebaya (1-6)
* (Kandang) 28-02-2009 Persipura (0-5)
* (Tandang) 26-01-2003 Persipura (0-6)
Baris 1.092 ⟶ 1.445:
| -
|-
|ISC A
| X
|2016
Baris 1.104 ⟶ 1.457:
|[[Aji Santoso]] / [[Joko Susilo]]
|9
|
|-
|Liga 1
|XII
|2018
|[[Joko Susilo]] / [[Milan Petrovic]]
|6
|
|-
|Liga 1
|XIII
|2019
|[[Milomir Šešlija]]
|9
|
|-
|Liga 1
(Dihentikan)
|XIV
|2020
|[[Carlos Oliviera]]
|colspan=2 | ''Liga dihentikan''
|-
|Liga 1
|XV
|2021/2022,2022/2023
|[[Eduardo Almeida]],[[Javier Roca]]
|4,[[Berlangsung]]
|
|}
Baris 1.131 ⟶ 1.512:
|{{flagicon|VIE}}
|[[SHB Da Nang F.C.|Quảng Nam Đà Nẵng]]
| style="background:#
| style="background:#
|-
|
Baris 1.163 ⟶ 1.544:
|{{flagicon|THA}}
|[[Bangkok United F.C.|Bangkok University]]
| style="background:#
| style="background:#abb;"|0–0
|-
Baris 1.196 ⟶ 1.577:
|[[Ayeyawady United F.C.|Ayeyawady United]]
| style="background:#abb;"|1–1
| style="background:#
|-
|
Baris 1.203 ⟶ 1.584:
|{{flagicon|VIE}}
|[[Navibank Saigon F.C.|Navibank Saigon]]
| style="background:#
| style="background:#fdd;"|1–3
|-
Baris 1.220 ⟶ 1.601:
|[[Kitchee SC|Kitchee]]
| –
|style="background:#
|-
|
Baris 1.235 ⟶ 1.616:
| {{flagicon|MAS}}
| [[Selangor FA]]
| style="background:#
| style="background:#abb;"|1–1
|-
Baris 1.251 ⟶ 1.632:
| {{flagicon|MDV}}
| [[Maziya S&RC|Maziya]]
| style="background:#
| style="background:#
|-
|
Baris 1.265 ⟶ 1.646:
== Pelatih ==
{| class="wikitable" style="text-align: center"
|-
Baris 1.276 ⟶ 1.652:
!rowspan="1"|Tahun
|-
|align=left|[[Sinyo Aliandoe]] (Alm)
|{{flagicon|Indonesia}}
|align=left|1987-1989
Baris 1.296 ⟶ 1.672:
|align=left|1994-1995
|-
|align=left|[[Suharno]] (Alm)
|{{flagicon|Indonesia}}
|align=left|1996-97
Baris 1.316 ⟶ 1.692:
|align=left|2003
|-
|align=left|[[Henk Wullems]] (RIP)
|{{flagicon|Netherlands}}
|align=left|2003
|-
|align=left|[[Benny Dollo]] (RIP)
|{{flagicon|Indonesia}}
|align=left|2004 - 2006
Baris 1.370 ⟶ 1.746:
|align=left|[[Joko Susilo]]
|{{Flagicon|Indonesia}}
|align="left"|2015 -
|-
|align=left|[[Milomir Šešlija]]
Baris 1.380 ⟶ 1.756:
|align="left"|2017
|-
|align="left"|[[Joko Susilo]]<ref>{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/superskor/2017/11/30/joko-susilo-ditunjuk-jadi-pelatih-kepala-arema-fc-musim-depan|title=Joko Susilo Ditunjuk Jadi Pelatih Kepala Arema FC Musim Depan
|{{Flagicon|Indonesia}}
|align="left"|2017 - 2018
Baris 1.386 ⟶ 1.762:
|align="left"|[[Milan Petrovic]]<ref>{{Cite news|url=https://www.bola.com/indonesia/read/3524619/arema-putuskan-ganti-getuk-dengan-milan-petrovic/page-1}}</ref>
|{{Flagicon|Slovenia}}
|align="left"|2018
|
|align=left|[[Milomir Šešlija]]
|{{Flagicon|Bosnia dan Herzegovina}}
|align="left"|2019
|-
|align=left|[[Roberto Carlos Mario Gómez|Mario Gómez]]
|{{Flagicon|Argentina}}
|align="left"|2020
|-
|align=left|[[Carlos Oliviera]]
|{{Flagicon|Brazil}}
|align="left"|2020
|-
|align=left|[[Eduardo Almeida]]
|{{Flagicon|Portugal}}
|align="left"|2021-2022
|-
|align=left|[[Javier Roca]]
|{{Flagicon|Chile}}
|align="left"|2022-2023
|-
|align=left|[[Joko Susilo]]
|{{Flagicon|Indonesia}}
|align="left"|2023
|-
|align=left|[[Fernando Valente]]
|{{Flagicon|Portugal}}
|align="left"|2023–2024
|-
|align=left|[[Widodo Cahyono Putro]]
|{{Flagicon|Indonesia}}
|align="left"|2023–2024
|-
|align=left|[[Joel Cornelli]]
|{{Flagicon|Brazil}}
|align/"left"|2024-
|-
== Pemain <!--legenda--> terkenal ==
Baris 1.423 ⟶ 1.833:
* {{flagicon|Indonesia}} [[Ponaryo Astaman]] (2007-2008)
* {{flagicon|Indonesia}} [[Muhammad Fachrudin]] (2009-2012)
* {{flagicon|Indonesia}} [[Ahmad Bustomi]] (2008-2011 dan 2013-2017)
* {{flagicon|Indonesia}} [[Zulkifly Syukur]] (2008-2011)
* {{Flagicon|Indonesia}} [[Purwaka Yudhi]] (2009-
* {{Flagicon|Indonesia}} [[Samsul Arif]] (2013-2016)
{{col-3}}
* {{flagicon|Indonesia}} [[Kurnia Meiga Hermansyah]] (2008 -)
* {{flagicon|Indonesia}} [[Benny Wahyudi]] (2008 - 2017)
* {{flagicon|Indonesia}} [[Cristian Gonzales]] (2013 - 2017 )
* {{flagicon|Indonesia}} [[Raphael Maitimo]] (2015 - 2016)
* {{flagicon|Indonesia}} [[Hamka Hamzah]] (2015 -
* {{flagicon|Indonesia}} [[Johan Ahmad Farizi]] (2011 - )
* {{flagicon|Indonesia}} [[Adam Alis]] (2016 - 2017 , 2022 - )
* {{flagicon|Indonesia}} [[Hanif Sjahbandi]] (2016 - 2022)
* {{flagicon|Indonesia}} [[Bagas Adi Nugroho]] (2016 - 2018 , 2020 - )
* {{flagicon|Indonesia}} [[
* {{flagicon|Indonesia}} [[
* {{flagicon|Indonesia}} [[Purwaka Yudhi]] (2017 - 2018)
* {{flagicon|Indonesia}} [[Rivaldi Bawuo]] (2018 - 2020)
* {{flagicon|Indonesia}} [[Alfin Tuasalamony]] (2018 - 2020)
* {{flagicon|Indonesia}} [[Ricky Kayame]] (2019 -2020 )
* {{flagicon|Indonesia}} [[Hendro Siswanto]] (2011 - 2020)
* {{flagicon|Indonesia}} [[Muhammad Roby]] (2021)
* {{flagicon|Indonesia}} [[Feby Eka Putra]] (2020- 2022)
* {{flagicon|Indonesia}} [[Kushedya Hari Yudo]] (2020 -)
* {{flagicon|Indonesia}} [[Diego Michiels]] (2012 , 2021 - 2022)
{{col-3}}
* {{flagicon|Indonesia}} [[Ridwan Tawainella]] (2018 - 2022)
* {{flagicon|Indonesia}} [[Aji Saka]] (2020 - 2022)
{{col-end}}
Baris 1.445 ⟶ 1.866:
{{col-start}}
{{col-3}}
==== AFC ====
* {{flagicon|Australia}} [[Alex Stoikos]] (2000)
* {{flagicon|Australia}} [[Steve Lewis Hesketh|Steve Hesketh]] (2011–12, Arema ISL)
Baris 1.454 ⟶ 1.874:
* {{flagicon|Korea Selatan}} [[Han Young-Kuk]] (2001)
* {{flagicon|Korea Selatan}} [[Kim Yong-Hee]] (2011–12, Arema ISL)
* {{flagicon|Australia}} [[Nicholas Kalmar]] (2016, Arema
* {{flagicon|Lebanon}} [[Jad Noureddine]] (2017, Arema
* {{flagicon|Turkmenistan}} [[
* {{flagicon|Uzbekistan}} [[Pavel Smolyachenko]] (2019, Arema FC)
* {{Flagicon|Jepang}} [[Takafumi Akahoshi]] (2019, Arema FC)
* {{flagicon|Korea Selatan}} [[Oh In-Kyun]] (2020, Arema FC)
* {{flagicon|Japan}} [[Renshi Yamaguchi]] (2021, Arema FC)
==== CAF ====
* {{flagicon|Kamerun}} [[Aaron Nguimbat]] (2008–09)
* {{flagicon|Kamerun}} [[Alain N'Kong]] (2012, Arema ISL)
Baris 1.467 ⟶ 1.891:
* {{flagicon|Kamerun}} [[Francis Yonga]] (2005–06)
* {{flagicon|Kamerun}} [[Thierry Gathuessi]] (2012-14)
* {{flagicon|Kamerun}} [[
* {{flagicon|Kamerun}} [[Pierre Njanka]] (2009–11)
* {{flagicon|Kamerun}} [[Seme Pierre Pattrick]] (2011–12, Arema ISL)
Baris 1.475 ⟶ 1.899:
* {{flagicon|Nigeria}} [[Udo Fortune]] (2009)
* {{flagicon|Nigeria}} [[Badmidelle Frank Bob Manuel|Frank Bob Manuel]] (2001)
*{{Flagicon|Nigeria}} [[Greg Nwokolo]] (2013 - 2014)
* {{flagicon|Liberia}} [[Abblode Yao Rudy]] (2015)
* {{flagicon|Liberia}} [[Sengbah Kennedy]] (2015)
* {{flagicon|Mali}} [[Makan Konate]] (2018 - 2019)
==== CONMEBOL ====
* {{flagicon|Argentina}} [[Franco Hita]] (2005–06)
* {{flagicon|Argentina}} [[Fernando Martin Stagnari]] (2007)
* {{flagicon|Argentina}} [[Esteban Guillén]] (2009–12)
* {{flagicon|Argentina}} [[Rodrigo Santoni]] (2011–12, Arema ISL)
* {{Flagicon|Argentina}} [[Gustavo Fabián López]] (2013 - 2014)
* {{flagicon|Argentina}} [[Esteban Vizcarra]] (2015 - 2017)
* {{flagicon|Argentina}} [[Jonathan Bauman]] (2020)
* {{flagicon|Argentina}} [[Elías Alderete]] (2020)
* {{flagicon|Brazil}} [[Joao Carlos Quintao dos Santos|Joao Carlos]] (2004–07)
* {{flagicon|Brazil}} [[Junior Lima]] (2004–05)
Baris 1.488 ⟶ 1.918:
* {{flagicon|Brazil}} [[Marcio Souza Da Silva|Marcio Souza]] (2011–12, Arema ISL)
* {{Flagicon|Brazil}} [[Alberto Gonçalves Da Costa|Beto Gonçalves]] (2012-2014)
* {{
*{{flagicon|Brazil}} [[Marcio Teruel]] (2016)
* {{flagicon|Brazil}} [[Arthur Cunha da Rocha|Arthur Cunha]] (2017 - 2019)
* {{flagicon|Brazil}} [[Felipe Bertoldo]] (2017)
* {{flagicon|Brazil}} [[Rodrigo Ost Dos Santos|Rodrigo Ost]] (2018 -)
* {{flagicon|Brazil}} [[Thiago Furtuoso Dos Santos|Thiago Furtuoso]] (2018 -)
* {{flagicon|Brazil}} [[Robert Lima Guimaraes]] (2019- Arema FC)
* {{flagicon|Brazil}} [[Bruno Smith Camargo]] (2021- Arema FC)
* {{flagicon|Brazil}} [[Caio Ruan]] (2021- Arema FC)
* {{flagicon|Brazil}} [[Adilson Maringá]] (2021-, Arema FC)
* {{flagicon|Chile}} [[Rodrigo Araya]] (1999–00), (2003)
* {{flagicon|Chile}} [[Christian Cespedes]] (1998–99)
Baris 1.498 ⟶ 1.935:
* {{flagicon|Chile}} [[Fransisco Rubio|Fransisco "Pacho" Rubio]] (1999–00)
* {{flagicon|Chile}} [[Juan Manuel Rubio]] (1996–00)
* {{flagicon|Kolombia}} [[Juan Pablo Pino Puello]] (2017)
* {{flagicon|Uruguay}} [[Matías Malvino]] (2020)
==== UEFA ====
* {{flagicon|Romania}} [[Leontin Chitescu]] (2009)
* {{flagicon|Slowakia}} [[Roman Golian]] (2011)
Baris 1.511 ⟶ 1.946:
* {{Flagicon|Montenegro}} [[Srđan Lopičić]] (2016 - )
* {{Flagicon|Makedonia}} [[Goran Gančev]] (2016 - )
* {{Flagicon|Montenegro}} [[Balša Božović]] (2018)
* {{Flagicon|Serbia}} [[Srdan Ostojic]] (2018)
* {{Flagicon|Belanda}} [[Sylvano Comvalius]] (2019, Arema FC)
* {{Flagicon|Portugal}} [[Sergio Silva]] (2021, Arema FC)
* {{Flagicon|Portugal}} [[Carlos Fortes]] (2021, Arema FC)
{{col-end}}
== Sponsor ==
Berikut ini adalah daftar sponsor terkini:
* [[
* [[Indomie]]
* [[MS Glow for Men]]
* [[Torabika]]
* [[Vidio.com]]
* [[Kitaku]]
* PT Panca Persada Medika
* [[Rhinoflex]]
=== Sponsor seragam (''kit supplier'') ===
Baris 1.536 ⟶ 1.976:
* [[Joma]] (2014-2015)
* [[Specs]] (2015-2018)
* Munich Sport (2019-
* [[SEA ( Singo Edan Apparel )]] ( 2019 - Sekarang )
{{Col end}}
== Catatan ==
{{notelist}}
== Referensi ==
Baris 1.543 ⟶ 1.988:
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.aremafc.com Situs Resmi Arema]
* {{id}} [
*
* {{id}} [http://www.ongisnade.co.id Ongisnade | Situs Berita Seputar Arema dan Aremania]
* {{id}} [http://www.wearemania.net Situs Seputar Arema dan Aremania]
* {{id}} [http://www.malang-post.com/arema-sport Malang Post | Arema Sport] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161115182922/http://www.malang-post.com/arema-sport |date=2016-11-15 }}
* {{id}} [http://www.aremadesign.com Situs Art of Arema]
* [https://www.facebook.com/aremafcofficial Arema FC] di [[Facebook]]
* [https://twitter.com/AremafcOfficial Arema FC] di [[Twitter]]
* [https://www.instagram.com/aremafcofficial/ Arema FC] di [[Instagram]]
{{Arema
{{LSI}}
{{Malang Raya}}
{{Sepak bola di Indonesia}}
{{Tim sepak bola di Jawa Timur}}
[[Kategori:Tim sepak bola di Liga 1 Indonesia 2019]]
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:Arema Malang]]
[[Kategori:Malang Raya]]
[[Kategori:Kota Malang]]
[[Kategori:Kabupaten Malang]]
|